D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
KELOMPOK 7
1. Yuli Permata Sari
2. Saroka Tumanggor
3. Trisna Widia Santri
4. Rutina Pasaribu
5. Wahyuni Dian Wau
Dosen Pembimbig : Ns. Johansen Hutajulu, S.Kep, M.Kep
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan
karunianya, kami dapat menyelesaikan makalah SIMULASI SIAKAD.
Dalam pepatah ada yang mengatakan Tak ada gading yang tak retak. Untuk
itu kami menyadari dalam pembuatan makalah ini, masih banyak kelemahan dan
kekurangan. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata kami ucapkan
terima kasih.
Kelompok 7
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
a) Menerapkan Sistem informasi akademik yang transparan bagi semua pihak.
b) Memberikan analisis nilai sebagai penunjang keputusan.
4
BAB II
TINJAUAN TEORI
5
2.3 SIAKAD Sebagai Solusi Bagi Pengelolaan Data dan Informasi
SIAKAD sebagai penyedia data pendukung harus mampu memberikan data dan
informasi secara cepat dan akurat untuk kegiatan-kegiatan pelaporan, rapat kerja,
self assesment, self-evaluation dan kegiatan-kegiatan lainnya. Di bawah ini
diberikan beberapa contoh kebutuhan item data akademik pada kegiatan-kegiatan
yang dilakukan di STMIK Amik Riau yang disediakan oleh SIAKAD:
A. Pengelolaan Data Mahasiswa
Update Data Mahasiswa
Import Data Registrasi
Lihat/hapus Data Hasil Import
Pembuatan Kelas
Penentuan Kelas Mahasiswa Baru
Pemberian NIM
Penentuan Kelas Mahasiswa.
B. Pengelolaan Data Pengajar
Update Data Pengajar
Penentuan MK pengajar
C. Pengelolaan Data Kehadiran
Update Data Kehadiran Mahasiswa
Pemberian PL/PT non Kehadiran
Rekap Kehadiran per Mahasiswa
Update Tutup Semester Data Kehadiran
Rekap Kehadiran Mingguan
Rekap Kehadiran Per Semester
Pemeriksaan PL/PT Rekapitulasi Kehadiran
Evaluasi NK/NKK
D. Pengelolaan Data Akademik
Penentuan MK Kelas
Update Nilai semua MK
Update Nilai MK oleh Pengajar
Evaluasi IPS
Evaluasi IP Profesi
6
Update Nilai Tugas Akhir
Evaluasi IPK
E. Penentuan Status Akademik
Penentuan Status Akademik
Penentuan Kelulusan
F. Laporan
Multikriteria Data Mahasiswa
Multikriteria Mata Kuliah
Multikriteria Prestasi Akademik
Laporan Nilai Semester
Kelengkapan NK/NKK
Kelengkapan Nilai, IPK, & Transkrip
Kehadiran Mingguan
Kehadiran Semester
Multikriteria Data Kehadiran
G. Data Referensi
Jurusan
Program Studi
Mata Kuliah
Sesi
Ruangan Kuliah/Laboratorium
Propinsi
Kabupaten
Data Pengelola
H. Jenis Kelompok/User
Admin Akademik
Mahasiswa
Mata kuliah per kelas
Laporan terkait
Admin Jadwal
Dosen
Kehadiran
7
laporan terkait
Pengajar
Nilai Mata Kuliah tertentu pada kelas tertentu
Admin Jurusan
Mata kuliah
Mata kuliah dan Dosennya
Kehadiran Status akademik
Laporan terkait
Pimpinan
Laporan
Mahasiswa
Nilai mahasiswa yang bersangkutan beserta rinciannya.
Catatan kehadiran mahasiswa yang bersangkutan.
8
2.4.2 Pembuatan Program Simulasi
Tahap ini merupakan tahap pembuatan program simulasi pencetakan
transkrip Unila, untuk mengetahui dimana letak kesalahan dalam pengurutan
data semester. Berikut ini adalah potongan program yang telah dibuat.
1. <?php
2. require_once('koneksi.php');
3. $baca_mk = "select NPM,Kode_MK,Semester,Nilai_MK
4. from mkmahasiswa order by Semester ASC";
5. mysql_select_db($database, $Siakad);
6. $hasil_kueri = mysql_query($baca_mk, $Siakad);
7. ?>
8. <?php
9. $no = 0;
10. while($data_nilai = mysql_fetch_row($hasil_kueri)){
11. $npm[$no] = $data_nilai[0];
12. $kode[$no] = $data_nilai[1];
13. $semester[$no] = $data_nilai[2];
14. $nilai[$no] = $data_nilai[3];
15. $no++;
16. };
17. ?>
Berdasarkan program simulasi yang dibuat, ditemukan kesalahan atau bug
dalam pencetakan transkrip tersebut. Kesalahan terletak pada pengambilan
mata kuliah di atas semester 9, yaitu semester 10, 10P, 11, 12, 12P, 13, 14,
14P, dan 15. Bug ditemukan pada penggunaan tipe data untuk field
semester, yaitu char. Terdapat perintah order by semester pada program
simulasi dan juga membaca data mk_mahasiswa yang di order by semester.
Pada dasarnya data yang bertipe char akan menampilkan data sesuai dengan
data alfanumerik, yaitu aa, ab, ac, ad, ae, dan seterusnya serta dibaca sesuai
dengan order by semester. Sehingga semester yang diambil lebih dari
semester 9 akan dibaca 1, (1,0), (1,1), (1,2), (1,3), (1,4) dan seterusnya.
9
Untuk mengatasi kekeliruan yang telah ditemukan pada program simulasi
tersebut, maka peneliti membuat program solusi untuk mengatasi kekeliruan
tersebut. Berikut ini adalah potongan program solusi yang telah dibuat :
1. <?php
2 require_once('koneksi.php');
3 $baca_mk = "select * from mkmahasiswa";
4 $baca_mk = "select NPM, Kode_MK, Semester, Nilai_MK from
mkmahasiswa;
5
6 mysql_select_db($database, $Siakad);
7 $hasil_kueri = mysql_query($baca_mk);
8 $jumlah_data = mysql_num_rows($hasil_kueri);
9 ?>
10 <?php
11 $no = 0;
12 while($data_nilai =mysql_fetch_row($hasil_kueri)){
13 $npm[$no] = $data_nilai[0];
14 $kode[$no] = $data_nilai[1];
15 $semester[$no] = $data_nilai[2];
16 $nilai[$no] = $data_nilai[3];
17 if(($semester[$no][1] == "P") ||
18 ($semester[$no][2] == "P")){
19 $nsemester[$no] = ($semester[$no] + 0.5) * 10;
20 }
21 else{
22 $nsemester[$no] = $semester[$no] * 10;
23 };
24 $no++;
25 };
26
27 for ($i=0; $i<$no-1 ;$i++)
28 {
10
29 for ($j=$i+1; $j<$no; $j++)
30 {
31 if ($nsemester[$i] > $nsemester[$j])
32
33 {
34 $temp = $npm[$i];
35 $npm[$i] = $npm[$j];
36 $npm[$j] = $temp;
37
38 $temp = $kode[$i];
39 $kode[$i] = $kode[$j];
40 $kode[$j] = $temp;
41
42 $temp = $semester[$i];
43 $semester[$i] = $semester[$j];
44 $semester[$j] = $temp;
45
46 $temp = $nilai[$i];
47 $nilai[$i] = $nilai[$j];
48 $nilai[$j] = $temp;
49
Berdasarkan program solusi yang telah dibuat pada penelitian ini hanya
menggunakan variabel memori, yaitu dengan mengubah source code program
serta mengkonversikan tipe data char atau string ke dalam bentuk integer. Hasil
konversi nilai semester yang disimpan dalam variabel nsemester.
Setelah dilakukannya proses konversi nilai semester, maka akan dilakukan proses
sorting atau proses pengurutan data dengan menggunakan metode bubble sort.
Pengurutan dengan metode bubble sort didasarkan pada perbandingan data secara
berurut dari awal hingga akhir dengan menempatkan data yang lebih besar di
sebelah kanan. Penukaran terus dilakukan, selama masih ditemukan data yang
belum terurut. Pengurutan data dilakukan dengan cara membandingkan semua
11
elemen array satu per satu. Dengan menggunakan metode sorting maka hasil yang
didapatkan akan berbeda.
Gambar A
2.5.2 Menentukan Cyclometic Complexity
Terdapat tiga proses dalam menentukan nilai CC yang dilakukan agar didapat
nilai CC yang tepat. Setiap proses dilakukan dengan rumus dan cara yang
berbeda.
Proses CC 1
Jumlah node(N)/lingkaran = 24
12
Jumlah edges(E)/tanda panah = 29
Rumus CC = E - N + 2
CC = 29 - 24 + 2
=7
Proses CC II
Predicate node = 3(4,5,7,8), 5(6,8), 12(13,14,8)
= 16(17,19,8), 9(20,21,22,24,8), 22(23,8)
=6+1
=7
Proses CC III
Proses CC III dapat dilihat pada Gambar A. Kesimpulan dari gambar tersebut
adalah:
Region 1 = 3;4;5;7;8
Region 2 = 5;6;7;8
Region 3 = 12;13;14;8
Region 4 = 16;17;18;19;8
Region 5 = 9;20;21;22;24;8
Region 6 = 22;23;8
Region 7 adalah daerah diluar node dan edge.
3 Perancangan Test Case Perancangan test case merupakan tahapan dalam uji
coba whitebox. Test case ini dilakukan pada independent path yang dihasilkan
pada saat uji coba menggunakan cyclometic complexity.
mendefinisikan independent
path ada 7 yaitu :
Path 1 = 1,2,3,9,10,11,12,14,15,16,,18,19,8
Path 2 = 1,2,3,4,5,6,8
Path 3 = 1,2,4,5,6,8
Path 4 = 1,2,12,13,14,15,16,18,19,8
Path 5 = 1,2,16,17,19,8
Path 6 = 1,2,9,20,21,22,24,8
Path 7 = 1,2,22,23,8
13
2.6 Cara Membuka Siakad Kampus Sari Mutiara Indonesia
1. Buka website
https://sari-mutiara.ac.id/
2. Klik kurser mengarah kebawah
Anda bisa melihat tentang kampus Sari Mutiara baik
akademik,unit,aplikasi,dll
14
4. Untuk Mahasiswa yang ingin masuk ke portal kampus USM I mahasiswa
dapat memasukkan username(NIM) da pasword.setekah masuk ke portal
mahasiswa mampu menggunakan portal tersebut untuk melihat nilai dan
pengisian KRS.dan juga mampu melihat keuangan diportal tersebut.
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sistem Informasi Akademik adalah perangkat lunak yang digunakan untuk
menyajikan informasi dan menata administrasi yang berhubungan dengan
kegiatan akademik. Dengan penggunaan perangkat lunak seperti ini diharapkan
kegiatan administrasi akademik dapat dikelola dengan baik dan informasi yang
diperlukan dapat diperoleh dengan mudah dan cepat (Hasan, 2016).
3.2 Saran
1. Penelitian yang akan datang dapat menggunakan variabel eksternal yang lain
dalam penelitian, seperti gender, situtions and infrastruktur kapasity, sehingga
dapat diperoleh hasil penelitian yang lebih mendalam.
2. Penelitian yang akan datang dapat menambah jumlah responden dan
menggunakan teknik random sampling yang memungkinkan adanya
kesempatan yang sama bagi pengguna SIAKAD untuk terpilih sebagai sampel.
16
BARBUK
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
DAFTAR PUSTAKA
39