Anda di halaman 1dari 39

SIMULASI SIAKAD

D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
KELOMPOK 7
1. Yuli Permata Sari
2. Saroka Tumanggor
3. Trisna Widia Santri
4. Rutina Pasaribu
5. Wahyuni Dian Wau
Dosen Pembimbig : Ns. Johansen Hutajulu, S.Kep, M.Kep

PROGRAM STUDI NERS


FAKULTAS FARMASI DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA
MEDAN

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan
karunianya, kami dapat menyelesaikan makalah SIMULASI SIAKAD.

Dengan adanya makalah ini, diharapkan dapat membantu proses pembelajaran


dan dapat menambah pengetahuan bagi para pembaca.

Dalam pepatah ada yang mengatakan Tak ada gading yang tak retak. Untuk
itu kami menyadari dalam pembuatan makalah ini, masih banyak kelemahan dan
kekurangan. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata kami ucapkan
terima kasih.

Medan, 2 oktober 2017

Kelompok 7

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................... i


DAFTAR ISI........................................................................................... ii
BAB I PEDAHULUAN.......................................................................... 1
1.1 LATAR BELAKANG....................................................................... 1
1.2 TUJUAN ........................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................ 2
2.1 Pengertian Sistem Akademik ............................................................ 2
2.2 Teknik Pengumpulan dan Analisis Data........................................... 2
2.3 SIAKAD Sebagai Solusi Bagi Pengelolaan Data dan Informasi ..... 3
2.4 Pembuatan Program Simulasi ........................................................... 5
2.5 Uji Coba Whitebox .......................................................................... 9
2.6 Cara Membuka Siakad Kampus Sari Mutiara Indonesia .......... 11
BAB III PENUTUP ................................................................................ 13
3.1 Kesimpulan ....................................................................................... 13
3.2 Saran ................................................................................................. 11
BARBUK
DAFTAR PUSTAKA

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Melalui proses belajar seperti kunjugan, pendampingan, dan akhirnya
managemen fasilitas perpustakaa dengan menggunakan Simtaka menjadi lebih
maksimal. Dan inilah yang perlu didukung dengan pengelolaan data yag baik
menggunakan SISTO. Bentuk pertanggungjawaban atas bantuan tidak berhenti
pada sampainya bantuan tersebut kepada penerima, tetapi juga bagaimana
akhirnya akhirnya bantuan tersebut memberi manfaat yang lebih luas (Satia,
2015).
Jika ada perubahan terhadap SISTO yang dilakukan untuk menyikapi
perubahan, baik dari dalam maupun dari luar, maka pelatihan singkat akan
diberikn oleh Kapusdatin serta unit kerja yang akan terpengaruh oleh perubahan
tersebut. Contohnya, perubahan kurikulum membawa implikasi perubahan pada
sruktur penilaian akademik, maka perubahan ini juga akan berlaku pada
pengolahan data akademik siswa (Satia, 2015).

1.2 Tujuan
a) Menerapkan Sistem informasi akademik yang transparan bagi semua pihak.
b) Memberikan analisis nilai sebagai penunjang keputusan.

4
BAB II
TINJAUAN TEORI

1.1 Pengertian Sistem Akademik


Sistem Informasi Akademik adalah perangkat lunak yang digunakan untuk
menyajikan informasi dan menata administrasi yang berhubungan dengan
kegiatan akademik. Dengan penggunaan perangkat lunak seperti ini diharapkan
kegiatan administrasi akademik dapat dikelola dengan baik dan informasi yang
diperlukan dapat diperoleh dengan mudah dan cepat (Hasan, 2016).
Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) adalah sebuah sistem aplikasi yang dibuat
secara khusus untuk mengelola data administrasi akademik dalam dengan
penerapan teknologi komputerisasi sehingga pengelolaan administrasi akademik
dapat dikelola dengan baik dan dapat menyajikan informasi secara tepat dan cepat
(Hasan, 2016).

2.2. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data


Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan
cara (Susandri, 2015) :
1. Studi Kepustakaan, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara mempelajari buku-buku yang ada kaitannya dengan penelitian dan
mempelajari dokumen-dokumen yang diperoleh dari berbagai hasil penelitian
yang terkait.
2. Studi Lapangan, yaitu mengumpulkan data dengan cara langsung ke objek
penelitian melalui aktifitas:
a. Observasi, yaitu mengumpulkan data dengan cara mengadakan pengamatan
langsung pada objek penelitian, dengan tujuan guna mendapatkan data
mengenai pengelolaan SIAKAD di bagian Administrasi Akademik STMIK
Amik Riau. Observasi yang dilakukan adalah observasi participant di mana
penulis ikut serta dalam proses kerja.
b. Wawancara, yaitu mengumpulkan data dengan cara mengadakan tanya jawab
secara langsung kepada pihak-pihak yang berkaitan langsung dengan
objek/masalah yang diteliti.

5
2.3 SIAKAD Sebagai Solusi Bagi Pengelolaan Data dan Informasi
SIAKAD sebagai penyedia data pendukung harus mampu memberikan data dan
informasi secara cepat dan akurat untuk kegiatan-kegiatan pelaporan, rapat kerja,
self assesment, self-evaluation dan kegiatan-kegiatan lainnya. Di bawah ini
diberikan beberapa contoh kebutuhan item data akademik pada kegiatan-kegiatan
yang dilakukan di STMIK Amik Riau yang disediakan oleh SIAKAD:
A. Pengelolaan Data Mahasiswa
Update Data Mahasiswa
Import Data Registrasi
Lihat/hapus Data Hasil Import
Pembuatan Kelas
Penentuan Kelas Mahasiswa Baru
Pemberian NIM
Penentuan Kelas Mahasiswa.
B. Pengelolaan Data Pengajar
Update Data Pengajar
Penentuan MK pengajar
C. Pengelolaan Data Kehadiran
Update Data Kehadiran Mahasiswa
Pemberian PL/PT non Kehadiran
Rekap Kehadiran per Mahasiswa
Update Tutup Semester Data Kehadiran
Rekap Kehadiran Mingguan
Rekap Kehadiran Per Semester
Pemeriksaan PL/PT Rekapitulasi Kehadiran
Evaluasi NK/NKK
D. Pengelolaan Data Akademik
Penentuan MK Kelas
Update Nilai semua MK
Update Nilai MK oleh Pengajar
Evaluasi IPS
Evaluasi IP Profesi

6
Update Nilai Tugas Akhir
Evaluasi IPK
E. Penentuan Status Akademik
Penentuan Status Akademik
Penentuan Kelulusan
F. Laporan
Multikriteria Data Mahasiswa
Multikriteria Mata Kuliah
Multikriteria Prestasi Akademik
Laporan Nilai Semester
Kelengkapan NK/NKK
Kelengkapan Nilai, IPK, & Transkrip
Kehadiran Mingguan
Kehadiran Semester
Multikriteria Data Kehadiran
G. Data Referensi
Jurusan
Program Studi
Mata Kuliah
Sesi
Ruangan Kuliah/Laboratorium
Propinsi
Kabupaten
Data Pengelola
H. Jenis Kelompok/User
Admin Akademik
Mahasiswa
Mata kuliah per kelas
Laporan terkait
Admin Jadwal
Dosen
Kehadiran

7
laporan terkait
Pengajar
Nilai Mata Kuliah tertentu pada kelas tertentu
Admin Jurusan
Mata kuliah
Mata kuliah dan Dosennya
Kehadiran Status akademik
Laporan terkait
Pimpinan
Laporan
Mahasiswa
Nilai mahasiswa yang bersangkutan beserta rinciannya.
Catatan kehadiran mahasiswa yang bersangkutan.

2.4 Pembuatan Program Simulasi


Tahap ini merupakan tahapan awal dalam persiapan melakukan pengujian. Pada
pembuatan program simulasi ini, sudah diketahui dimana letak kesalahan atau bug
yang akan dibuat solusinya.
Tahapan lain yang dilakukan adalah membuat database dan instalasi software
yang diperlukan dalam proses pembuatan program simulasi pencetakan transkrip
siakad unila. Program dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan
MySQL.
2.4.1 Pembuatan Database
Database yang dibuat dalam pembuatan program ini terdiri dari 3 tabel yaitu
tabel mahasiswa, matakuliah, dan tabel mkmahasiswa. Tabel mahasiswa
berisi identitas mahasiswa. Tabel ini terdiri dari 2 field yaitu npm dan nama
mahasiswa, dengan npm sebagai primary key.
Tabel yang kedua adalah tabel matakuliah, yang berisi tentang informasi data-
data mata kuliah pada jurusan masing-masing. Pada tabel ini terdiri dari 3
field yaitu kode_mk, nama_mk, dan sks, dengan kode_mk sebagai primary
key nya. Tabel mkmahasiswa terdiri dari 4 field yaitu npm, kode_mk,
semester, dan nilai_mk, dimana kode_mk sebagai foreign key.

8
2.4.2 Pembuatan Program Simulasi
Tahap ini merupakan tahap pembuatan program simulasi pencetakan
transkrip Unila, untuk mengetahui dimana letak kesalahan dalam pengurutan
data semester. Berikut ini adalah potongan program yang telah dibuat.
1. <?php
2. require_once('koneksi.php');
3. $baca_mk = "select NPM,Kode_MK,Semester,Nilai_MK
4. from mkmahasiswa order by Semester ASC";
5. mysql_select_db($database, $Siakad);
6. $hasil_kueri = mysql_query($baca_mk, $Siakad);
7. ?>
8. <?php
9. $no = 0;
10. while($data_nilai = mysql_fetch_row($hasil_kueri)){
11. $npm[$no] = $data_nilai[0];
12. $kode[$no] = $data_nilai[1];
13. $semester[$no] = $data_nilai[2];
14. $nilai[$no] = $data_nilai[3];
15. $no++;
16. };
17. ?>
Berdasarkan program simulasi yang dibuat, ditemukan kesalahan atau bug
dalam pencetakan transkrip tersebut. Kesalahan terletak pada pengambilan
mata kuliah di atas semester 9, yaitu semester 10, 10P, 11, 12, 12P, 13, 14,
14P, dan 15. Bug ditemukan pada penggunaan tipe data untuk field
semester, yaitu char. Terdapat perintah order by semester pada program
simulasi dan juga membaca data mk_mahasiswa yang di order by semester.
Pada dasarnya data yang bertipe char akan menampilkan data sesuai dengan
data alfanumerik, yaitu aa, ab, ac, ad, ae, dan seterusnya serta dibaca sesuai
dengan order by semester. Sehingga semester yang diambil lebih dari
semester 9 akan dibaca 1, (1,0), (1,1), (1,2), (1,3), (1,4) dan seterusnya.

9
Untuk mengatasi kekeliruan yang telah ditemukan pada program simulasi
tersebut, maka peneliti membuat program solusi untuk mengatasi kekeliruan
tersebut. Berikut ini adalah potongan program solusi yang telah dibuat :
1. <?php
2 require_once('koneksi.php');
3 $baca_mk = "select * from mkmahasiswa";
4 $baca_mk = "select NPM, Kode_MK, Semester, Nilai_MK from
mkmahasiswa;
5
6 mysql_select_db($database, $Siakad);
7 $hasil_kueri = mysql_query($baca_mk);
8 $jumlah_data = mysql_num_rows($hasil_kueri);
9 ?>
10 <?php
11 $no = 0;
12 while($data_nilai =mysql_fetch_row($hasil_kueri)){
13 $npm[$no] = $data_nilai[0];
14 $kode[$no] = $data_nilai[1];
15 $semester[$no] = $data_nilai[2];
16 $nilai[$no] = $data_nilai[3];
17 if(($semester[$no][1] == "P") ||
18 ($semester[$no][2] == "P")){
19 $nsemester[$no] = ($semester[$no] + 0.5) * 10;
20 }
21 else{
22 $nsemester[$no] = $semester[$no] * 10;
23 };
24 $no++;
25 };
26
27 for ($i=0; $i<$no-1 ;$i++)
28 {

10
29 for ($j=$i+1; $j<$no; $j++)
30 {
31 if ($nsemester[$i] > $nsemester[$j])
32
33 {
34 $temp = $npm[$i];
35 $npm[$i] = $npm[$j];
36 $npm[$j] = $temp;
37
38 $temp = $kode[$i];
39 $kode[$i] = $kode[$j];
40 $kode[$j] = $temp;
41
42 $temp = $semester[$i];
43 $semester[$i] = $semester[$j];
44 $semester[$j] = $temp;
45
46 $temp = $nilai[$i];
47 $nilai[$i] = $nilai[$j];
48 $nilai[$j] = $temp;
49
Berdasarkan program solusi yang telah dibuat pada penelitian ini hanya
menggunakan variabel memori, yaitu dengan mengubah source code program
serta mengkonversikan tipe data char atau string ke dalam bentuk integer. Hasil
konversi nilai semester yang disimpan dalam variabel nsemester.
Setelah dilakukannya proses konversi nilai semester, maka akan dilakukan proses
sorting atau proses pengurutan data dengan menggunakan metode bubble sort.
Pengurutan dengan metode bubble sort didasarkan pada perbandingan data secara
berurut dari awal hingga akhir dengan menempatkan data yang lebih besar di
sebelah kanan. Penukaran terus dilakukan, selama masih ditemukan data yang
belum terurut. Pengurutan data dilakukan dengan cara membandingkan semua

11
elemen array satu per satu. Dengan menggunakan metode sorting maka hasil yang
didapatkan akan berbeda.

2.5 Uji Coba Whitebox


Penelusuran bug dilakukan dengan menggunakan metode Whitebox Testing.
Metode ini melalui beberapa tahapan diantaranya adalah menterjemahkan source
code kedalam flowgraph, menentukan cyclometic complexity, dan membuat test
case (Ayuliana,2009).
2.5.1 Menterjemahkan Source Code Ke dalam CFG
Pada tahap ini, uji coba whitebox dilakukan dengan menterjemahkan source code
program simulasi ke dalam bentuk flowgraph. Flowgraph adalah notasi sederhana
untuk mempresentasikan alur kontrol. Flowgraph terdiri dari beberapa elemen
yaitu node, edges, dan region yang tersusun sesuai dengan perintah prosedural
programyaitu node, edges, dan region yang tersusun sesuai dengan perintah
prosedural program.

Gambar A
2.5.2 Menentukan Cyclometic Complexity
Terdapat tiga proses dalam menentukan nilai CC yang dilakukan agar didapat
nilai CC yang tepat. Setiap proses dilakukan dengan rumus dan cara yang
berbeda.
Proses CC 1
Jumlah node(N)/lingkaran = 24

12
Jumlah edges(E)/tanda panah = 29
Rumus CC = E - N + 2
CC = 29 - 24 + 2
=7
Proses CC II
Predicate node = 3(4,5,7,8), 5(6,8), 12(13,14,8)
= 16(17,19,8), 9(20,21,22,24,8), 22(23,8)
=6+1
=7
Proses CC III
Proses CC III dapat dilihat pada Gambar A. Kesimpulan dari gambar tersebut
adalah:
Region 1 = 3;4;5;7;8
Region 2 = 5;6;7;8
Region 3 = 12;13;14;8
Region 4 = 16;17;18;19;8
Region 5 = 9;20;21;22;24;8
Region 6 = 22;23;8
Region 7 adalah daerah diluar node dan edge.
3 Perancangan Test Case Perancangan test case merupakan tahapan dalam uji
coba whitebox. Test case ini dilakukan pada independent path yang dihasilkan
pada saat uji coba menggunakan cyclometic complexity.
mendefinisikan independent
path ada 7 yaitu :
Path 1 = 1,2,3,9,10,11,12,14,15,16,,18,19,8
Path 2 = 1,2,3,4,5,6,8
Path 3 = 1,2,4,5,6,8
Path 4 = 1,2,12,13,14,15,16,18,19,8
Path 5 = 1,2,16,17,19,8
Path 6 = 1,2,9,20,21,22,24,8
Path 7 = 1,2,22,23,8

13
2.6 Cara Membuka Siakad Kampus Sari Mutiara Indonesia
1. Buka website
https://sari-mutiara.ac.id/
2. Klik kurser mengarah kebawah
Anda bisa melihat tentang kampus Sari Mutiara baik
akademik,unit,aplikasi,dll

3. Klik Siakad (sistem informasi akademik)

14
4. Untuk Mahasiswa yang ingin masuk ke portal kampus USM I mahasiswa
dapat memasukkan username(NIM) da pasword.setekah masuk ke portal
mahasiswa mampu menggunakan portal tersebut untuk melihat nilai dan
pengisian KRS.dan juga mampu melihat keuangan diportal tersebut.

15
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Sistem Informasi Akademik adalah perangkat lunak yang digunakan untuk
menyajikan informasi dan menata administrasi yang berhubungan dengan
kegiatan akademik. Dengan penggunaan perangkat lunak seperti ini diharapkan
kegiatan administrasi akademik dapat dikelola dengan baik dan informasi yang
diperlukan dapat diperoleh dengan mudah dan cepat (Hasan, 2016).

3.2 Saran
1. Penelitian yang akan datang dapat menggunakan variabel eksternal yang lain
dalam penelitian, seperti gender, situtions and infrastruktur kapasity, sehingga
dapat diperoleh hasil penelitian yang lebih mendalam.
2. Penelitian yang akan datang dapat menambah jumlah responden dan
menggunakan teknik random sampling yang memungkinkan adanya
kesempatan yang sama bagi pengguna SIAKAD untuk terpilih sebagai sampel.

16
BARBUK

17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
DAFTAR PUSTAKA

Wamiliana, 2015. Penelusuran Bug Program Simulasi Pencetakan Transkrip


Siakad Unila Dengan Metode Whitebox Dan Solusi Menggunakan
Variabel. Lampung
Hasan, Syahril. 2016. Analisis Penerimaan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD)
Pada Politeknik Sains Dan Teknologi Wiratama Maluku Utara.
Susandri, 2015. Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) untuk Solusi Kompleksitas
Manajemen Data dan Informasi di Perguruan Tinggi
Satia, 2015. Sistem Informasi Sekolah. Tangerang: Pustaka Alvabet.

39

Anda mungkin juga menyukai