Anda di halaman 1dari 5

PENGUKURAN DAN ASESMEN PEMBELAJARAN FISIKA

“Instrumen Pembelajaran Fisika”

Dosen Pengampu : Dr. Wawan Bunawan, M.Pd.,M.Si

Satria Mihardi, S.Pd., M.Pd.

DISUSUN OLEH :

1. Dinda Ramadhani Nim : 4181121018


2. Intan Purnama Sari Siregar Nim : 4181121016
3. Lisa Andriani Nim : 4181121031
4. Octavia Prihatini Halim Nim : 4812121008
5. Sintya Rantika Nim : 4181121025
6. Ummiatul Habibah Nim : 4181121017

Fisika Dik A 2018

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas nikmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Mini Riset dengan baik. Tak lupa pula
penulis berterima kasih kepada dosen mata kuliah yang bersangkutan atas bimbingan dan
arahannya dalam menyelesaikan tugas ini.

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas rutin dari mata kuliah Pengukuran dan
Asesmen Pembelajaran Fisika, Jurusan Fisika, Universitas Negeri Medan.

Tugas ini diharapkan mampu menjadi bahan acuan dalam mencari informasi yang
berkaitan dengan materi perkembangan peserta didik sehingga pembaca yang lain mampu
mencari literatur sesuai dengan kebutuhan setelah mempelajari makalah ini. Kritik dan saran
sangat diperlukan oleh penulis agar terciptanya kualitas makalah yang lebih baik dan bermutu
kedepannya. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih atas perhatiannya dan semoga dapat
bermanfaat bagi para pembaca.

Medan, Februari 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................................................1
C. Tujuan..............................................................................................................................................1
BAB II TINJAUAN TEORITIS.................................................................................................................3
BAB III PENUTUP.....................................................................................................................................8
A. Kesimpulan......................................................................................................................................8
B. Saran................................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................9

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Dalam dunia pendidikan, kegiatan evaluasi sering digunakan karena, selama satu
periode pendidikan berlangsung orang perlu mengetahui hasil atau prestasi yang dicapai
baik oleh pihak pendidik maupun oleh peserta didik tersebut. Hal ini dapat dirasakan dalam
semua bentuk dan jenis pendidikan, baik pendidikan formal, informal maupun non formal

Fungsi evaluasi di dalam pendidikan tidak terlepas dari tujuan evaluasi itu sendiri,
dimana tujuan dari evaluasi pendidikan adalah untuk mendapatkan data pembuktian yang
akan menunjukkan sampai dimana tingkat kemampuan dan keberhasilan siswa dalam
mencapai tujuan-tujuan kurikuler. Selain itu, juga dapat digunakan oleh para guru dan para
pengawas pendidikan untuk mengukur atau menilai sampai dimana keefektifan
pengalaman-pengalaman mengajar, kegiatan-kegiatan belajar, dan metode-metode
mengajar yang di gunakan.

Pada prinsipnya melakukan evaluasi adalah melakukan suatu penilaian dan


pengukuran sehingga dibutuhkan suatu alat ukur yang baik dan akurat. Alat ukur dalam
penelitian biasanya dinamakan instrumen penelitian.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusa masalah yang ingin dijabarkan berdasarkan latar belakang yang sudah
disajikan adalah:
1. Apasaja instrumen yang dibutuhkan dalam pmbelajaran untuk mengevaluasi
kegiatan siswa
2. Bagaimana instrumen yang baik dan akurat dalam penilaian terhadap aktivitas
belajar siswa
3. Metode-metode apa saja yang dibutuhkan dalam mengajarkan pelajaran fisika
terhadap siswa
C. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian adalah:

1. Untuk mengetahui instrumen yang dibutuhkan dalam pmbelajaran untuk


mengevaluasi kegiatan siswa
2. Untuk mengetahui instrumen yang baik dan akurat dalam penilaian terhadap
aktivitas belajar siswa
3. Untuk mengetahui metode-metode yang dibutuhkan dalam mengajarkan pelajaran
fisika terhadap siswa

4
BAB II
PEMBAHASAN

Menurut Wang dan Brown, Evaluasi adalah suatu tindakan atau suatu proses untuk
menentukan nilai daripada sesuatu. Grondlund dan Linn (1990) mengatakan bahwa evaluasi
pembelajaran adalah suatu proses mengumpulkan, menganalisis dan menginterpretasi informasi
secaras sistematik untuk menetapkan sejauh mana ketercapaian tujuan pembelajaran. Untuk
memperoleh informasi yang tepat dalam kegiatan evaluasi dilakukan melalui kegiatan
pengukuran. Pengukuran merupakan suatu proses pemberian skor atau angka-angka terhadap
suatu keadaan atau gejala berdasarkan atura-aturan tertentu. Dengan demikian terdapat kaitan
yang erat antara pengukuran (measurment) dan evaluasi (evaluation). Kegiatan pengukuran
merupakan dasar dalam kegiatan evaluasi. Black dan Wiliiam mendefinisikan penilaian sebagai
seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh guru dan para siswanya dalam menilai diri sendiri, yang
kemudian dipergunakan sebagai informasi yang dapat digunakan sebagai informasi yag dapat
digunakan sebagai umpan balik untuk mengubah, membuat modifikasi pengajaran, dan
pembelajaran (Ismet Basuki dan Hariyanto, 2014:7).

Angelo T.A.(1991): Classroom Assessment is a simple method faculty can use to collect


feedback, early and often, on how well their students are learning what they are being
taught. (Artinya: asesmen Kelas adalah suatu metode yang sederhana dapat digunakan untuk
mengumpulkan umpan balik, baik di awal maupun setelah pembelajaran tentang seberapa baik
siswa mempelajari apa yang telah diajarkan kepada mereka.) Kizlik, Bob (2009): Assessment is a
process by which information is obtained relative to some known objective or goal. Assessment
is a broad term that includes testing. A test is a special form of assessment. Tests are
assessments made under contrived circumstances especially so that they may be administered. In
other words, all tests are assessments, but not all assessments are tests. (Artinya : asesmen
adalah suatu proses dimana informasi diperoleh berkaitan dengan tujuan pembelajaran. Asesmen
adalah istilah yang luas yang mencakup tes (pengujian). Tes adalah bentuk khusus dari asesmen.
Tes adalah salah satu bentuk asesmen. Dengan kata lain, semua tes merupakan asesmen, namun
tidak semua asesmen berupa tes). Instrumen Assesment
Dalam Penelitian Kuantitatif ilmu ilmu sosial termasuk bidang pendidikan, salah satu
faktor yang turut menentukan keberhasilan penelitian adalah instrumen Penelitian.
Instrumen tersebut dapat berupa tes dan angket. Tes biasanya di gunakan untuk
mengumpulkan data yang berkaitan dengan pengukuran kemampuan seseorang dalam
bidang tertentu, sedangkan angket digunakan untuk memperoleh gambaran data
tentang sikap seseorang terhadap sesuatu. Dua instrumen yang disebutkan ini bagi
peneliti kuantitatif bidang soaial khususnya bidang pendidikan, sering digunakan dalam
pengumpulan data penelitian.

Berdasarkan beberapa pengertian diatas, kami menyimpulkan bahwa assesment termasuk


dalam evaluasi atau penilaian. Karena, dalam istrumen digunakan sistem pens-skoran. Dimana
sistem tersebut digunakan untuk melakukan evaluasi.

Anda mungkin juga menyukai