Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH ELEKTRONIKA DIGITAL

“Gerbang Logika”

Dosen Pengampu : Dr. Rahmatsyah., M.Si

OLEH

FISIKA DIK A 2018

Disusun

Oleh

GRUP 4

1. GERHAT MOSES PAKPAHAN (4183121031)


2. JENNER HAWCKINS AT-TSAQIB (4182121016)
3. MAGDALENA SIMBOLON (4183321012)
4. RAJA AMIN RAIS (4183321027)
5. SINTIA RANTIKA (4181121025)

FISIKA DIK A 2018

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

2020

0
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmannirrahim

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT,karena atas berkat dan rahmat-Nya
kami semua diberi kesehatan pada hari ini sehingga kami dapat mengerjakan Tugas Rutin
yang dibuat oleh dosen sebagai salah satu tugas untuk memenuhi tugas matakuliah
Elektronika Digital.

Saya berterima kasih kepada temen-temen karena berkat kerja sama teman-teman
kelompok maka makalah ini dapat selesai. Kami berharap makalah ini dapat membantu kita
dalam proses pembelajaran,walaupun kami tau makalah ini jauh dari kata sempurna. Untuk
itu kami berharap ada saran atau kritik dari pembaca.

Terima kasih

Medan,04 Oktober 2020

Kelompok 4

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..............................................................................................................................2

BAB I.........................................................................................................................................2

PENDAHULUAN......................................................................................................................2

a. Latar belakang.................................................................................................................2

a. Rumusan Masalah...........................................................................................................4

b. Tujuan.............................................................................................................................4

BAB II........................................................................................................................................5

PEMBAHASAN........................................................................................................................5

BAB I11...................................................................................................................................15

PENUTUP................................................................................................................................15

KESIMPULAN....................................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................16

2
BAB I

PENDAHULUAN

a. Latar belakang
Gerbang logika merupakan dasar dari pembentukan system digital yang kita kenal
saat ini. Misal saja pada computer yang sehari-hari kita pakai merupakan aplikasi langsung
dari penggunaan gerbang logika. Prosesor sebagai otak penggerak segala kegiatan baik itu
mengetik, mendengarkan music, main game dan sebagainya merupakan gabungan dari
beberapa gerbang logika yang tersusun dalam suatu susunan yang sering kita dengar dengan
istilah chip dan kumpulan dari chip terbentuklah IC (integrated circuit). Gerbang logika yang
umum dipakai merupakan gabungan/modifikasi dari gerbang dasar yaitu gerbang AND,NOT,
dan OR dengan memodifikasi gerbang dasar tersebut akan didapat gerbang baru seperti
gerbang NAND,NOR,dan XOR.

Gerbang dasar ini terdiri dari satu atau lebih input dan hanya satu output. Untuk input
dan output menggunakan dua taraf tegangan, yaitu taraf rendah (LOW 0,2-2 VOLT) dan taraf
tinggi (HIGHT 3,8-5 VOLT). Taraf rendah dinyatakan dengan 0 atau L sedangkan taraf
tinggi dinyatakan dengan 1 atau H.Gerbang logika atau sering juga disebut gerbang logika
boolean merupakan sebuah sistem pemrosesan dasar yang dapat memproses input-input yang
berupa bilangan biner menjad isebuah output yang berkondisi
yang akhirnya digunakan untuk proses selanjutnya.Gerbang logika dapat mengkondisikan
input-input yang masuk kemudian menjadikannya sebuah output yang sesuai dengan apa
yang ditentukan olehnya.Jadi sebenarnya, gerbang logika inilah yang melakukan pemrosesan
terhadap segala sesuatu yang masuk dan keluar ke dan dari komputer
Maka dari itu, sebenarnya sebuah perangkat komputer merupakan sebentuk kumpulan
gerbang-gerbang digital yang bekerja memproses sesuatu input, menjadi output yang
diinginkan.

Gerbang Logika adalah rangkaian dengan satu atau lebih dari satu sinyal masukan
tetapi hanya menghasilkan satu sinyal berupa tegangan tinggi atau tegangan
rendah. Dikarenakan analisis gerbang logika dilakukan dengan Aljabar Boolean maka
gerbang logika sering juga disebut Rangkaian logika.Rangakaian logika sering kita temukan

3
dalam sirkuit digital yang diimplemetasikan secara elekrtonik dengan menggunakan dioda
atau transistor.

4
a. Rumusan Masalah
1. Apakah itu gerbang logika?
2. Apa saja jenis-jenis dari gerbang logika?
3. Apa saja fungsi dari berbagai jenis gerbang logika

b. Tujuan
1. Mengetahui apa itu gerbang logika
2. Mengetahui apa saja jenis dari gerbang logika
3. Mengetahui fungsi-fungsi dari gerbang logika

5
BAB II

PEMBAHASAN

JENIS-JENIS GERBANG LOGIKA

1. Gerbang logika Inventer

Inverter (pembalik) merupakan gerbang logika dengan satu sinyal masukan dan satu
sinyal keluaran dimana sinyal keluaran selalu berlawanan dengan keadaan sinyal
masukan. Ketika input yang masuk adalah 1, maka hasil output-nya adalah 0. Jika input yang
masuk adalah 0, maka hasil output-nya adalah 1. Banyak sekali penerapan gerbang NOT ini
pada rangkaian digital, meskipun fungsinya sangat sederhana.

Input (A) Output (Y)


Rendah Tinggi
0 1
Tinggi rendah
1 0
Table Kebenaran/Logika Inverter

Inverter disebut juga gerbang NOT atau gerbang komplemen (lawan) disebabkan
keluaran sinyalnya tidak sama dengan sinyal masukan.

AA
A Inverter (NOT)

Gambar simbol Inverter (NOT)

Fungsi gerbang NOT

- Y = NOT A  atau

6
Misal : A = 1, maka = 0 atau Y = NOT 1 = 0.

A = 0, maka = 1 atau Y = NOT 0 = 1.

2. Gerbang logika non-Inverter


Berbeda dengan gerbang logika Inverter yang sinyal masukannya hanya satu untuk
gerbang logika non-Inverter sinyal masukannya ada dua atau lebih sehingga hasil (output)
sinyal keluaran sangat tergantung oleh sinyal masukannya dan gerbang logika yang
dilaluinya. Yang termasuk gerbang logika non-Inverter adalah : ( AND, OR, NAND,
NOR, XOR, XNOR).

3. Gerbang AND

Gerbang AND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu
sinyal keluaran. Gerbang AND mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin tinggi (1) maka
semua sinyal masukan harus dalam keadaan tinggi (1). Gerbang AND memiliki karakteristik
logika di mana jika input yang masuk adalah bernilai 0, maka hasil outputnya pasti akan
bernilai 0. Jika kedua input diberi nilai 1, maka hasil output akan bernilai 1 pula.

Fungsi gerbang AND


Y = A AND B  Y = A . B  AB
atau

Misal : A = 1 , B = 0 maka Y = 1 . 0 = 0.
A = 1 , B = 1 maka Y = 1 . 1 = 1.

Inpt (A) Input (B) Output (Y)


0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
Table Logika AND dengan dua masukan

7
Input (A) Iput (B) Input (C) Output(Y)
0 0 0 0
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 0
1 0 0 0
1 0 1 0
1 1 0 0
1 1 1 1

Tabel Logika AND dengan tiga masukan

* untuk mempermudah mengetahui jumlah kombinasi sinyal yang harus dihitung


berdasarkan inputanya, gunakan rumus ini :

- 2n , dimana n adalah jumlah input.

Contoh :

n = 2 maka 22 = 4, jadi jumlah kombinasi sinyal yang harus dihitung sebanyak 4

kali.

Gambar simbol Gerbang AND

Gambar simbol Gerbang AND dengan tiga inputan

• Gerbang OR

Gerbang OR mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu
sinyal keluaran. Gerbang OR mempunyai sifat bila salah satu dari sinyal masukan tinggi (1),

8
maka sinyal keluaran akan menjadi tinggi (1) juga. Gerbang OR dapat dikatakan memiliki
karakteristik “memihak 1”, di mana karakteristik logikanya akan selalu mengeluarkan hasil
output bernilai 1 apabila ada satu saja input yang bernilai 1. Jadi gerbang logika ini tidak
peduli berapa nilai input pada kedua sisinya, asalkan salah satunya atau kedua-duanya
bernilai 1, maka outputnya pasti juga akan bernilai 1.

Fungsi Gerbang OR

- Y = A OR B  Y = A + B.

Misal : A = 1 , B = 1 maka Y = 1

A = 1 , B = 0 maka Y = 1 + 0 = 0.

Input Input (B) Output (Y)


(A)
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
Tabel Logika Gerbang OR dengan dua masukan

Input Input INPUT Output


(A) (B) (C ) (Y)
0 0 0 0
0 0 1 1
0 1 0 1
0 1 1 1
1 0 0 1
1 0 1 1
1 1 0 1
1 1 1 1
Tabel Logika Gerbang OR dengan tiga masukan.

Gambar simbol Gerbang OR.

9
Gambar simbol Gerbang OR dengan tiga masukan.

4. Gerbang NAND (Not-AND)

Gerbang NAND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu
sinyal keluaran. Gerbang NAND mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin rendah (0) maka
semua sinyal masukan harus dalam keadaan tinggi (1). Di dalam gerbang logika NAND, jika
salah satu input atau keduanya bernilai 0 maka hasil output-nya adalah 1. Jika kedua input
bernilai 1 maka hasil output-nya adalah 0.

Fungsi gerbang NAND :

atau atau

Misal : A = 1 , B = 1 maka =1.1= = 0.

Input (A) Input (B) Output(AB)


0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0
Tabel Logika Gerbang NAND dengan dua masukan.

Input Input Input Outpu


(A) (B) (C ) t(ABC
)
0 0 0 1
0 0 1 1
0 1 0 1
0 1 1 1
1 0 0 1
1 0 1 1
1 1 0 1
1 1 1 0
T

10
Tabel Logika Gerbang NAND dengan tiga masukan.

Gambar gerbang NAND dalam arti logikanya

Gambar simbol Gerbang NAND standar

Gambar simbol Gerbang NAND tiga masukan

Gerbang NAND juga disebut juga Universal Gate karena kombinasi dari rangkaian gerbang

NAND dapat digunakan untuk memenuhi semua fungsi dasar gerbang logika yang lain.

5. Gerbang NOR (Not-OR)


Gerbang NOR atau NOT-OR juga merupakan kebalikan dari gerbang logika OR.
Semua input atau salah satu input bernilai 1, maka output-nya akan bernilai 0. Jika kedua
input bernilai 0, maka output-nya akan bernilai 1. Gerbang NOR mempunyai dua atau lebih
dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang NOR mempunyai sifat
bila sinyal keluaran ingin tinggi (1) maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan rendah
(0). Jadi gerbang NOR hanya mengenal sinyal masukan yang semua bitnya bernilai nol.

Fungsi gerbang NOR :

atau atau

Misal: A = 1 , B = 1 maka =1+1= = 0.

11
Input (A) Input (B) Output
(A+B)
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0

Tabel Logika Gerbang NOR dengan dua masukan.

Input Input Output


Input
(A) (B) (A+B+C)
(C )

0 0 0 1
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 0

1 0 0 0
1 0 1 0
1 1 0 0
1 1 1 0

Tabel Logika Gerbang NOR dengan tiga masukan.

Gambar gerbang NOR dalam arti logikanya

Gambar simbol Gerbang NOR standar

12
Gambar simbol Gerbang NOR tiga masukan

6. Gerbang XOR (Antivalen, Exclusive-OR)


Gerbang XOR disebut juga gerbang EXCLUSIVE OR dikarenakan hanya
mengenali sinyal yang memiliki bit 1 (tinggi) dalam jumlah ganjil untuk
menghasilkan sinyal keluaran bernilai tinggi (1).
Fungsi gerbang XOR :

Gambar simbol Gerbang XOR standar

7. Gerbang XNOR (Ekuivalen, Not-Exclusive-OR)


Gerbang XNOR disebut juga gerbang Not-EXCLUSIVE-OR. Gerbang XNOR
mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin benilai tinggi (1) maka sinyal
masukannya harus benilai genap (kedua nilai masukan harus rendah keduanya atau tinggi
keduanya). Jika pada gerbang logika XNOR terdapat dua input yang sama, maka gerbang
XNOR akan mengeluarkan hasil output bernilai 1. Namun jika salah satunya saja yang
berbeda, maka nilai output pastilah bernilai 0.
Fungsi gerbang XNOR :

atau a,

i Input Input Output


(A) (B) (Y)
0 0 1

0 1 0

13
1 0 0

1 1 1

Tabel Logika Gerbang XNOR dengan dua masukan

Gambar simbol Gerbang XNOR standar

14
BAB I11

PENUTUP

KESIMPULAN
Gerbang logika merupakan dasar pembentukan sistem digital. Gerbang logika
beroperasi dengan bilangan biner, sehingga disebut juga gerbang logika biner.

Dan ada dua jenis gerbang logika yaitu Gerbang logika Inverter dan Gerbang Logika Non
Inverter. Gerbang Inverter (pembalik) merupakan gerbang logika dengan satu sinyal
masukan dan satu sinyal keluaran dimana sinyal keluaran selalu berlawanan dengan
keadaan sinyal masukan,

Tegangan yang digunakan dalam gerbang logika adalah TINGGI (high) atau RENDAH
(low). Tegangan tinggi yang dimaksud adalah nilai bilangan biner yang dihasilakan,berarti 1,
sedangkan tegangan rendah berarti 0 .

Sebuah gerbang logika mempunyai satu terminal output dan satu atau lebih terminal input,
dan Ada 7 jenis gerbang logika dasar yakni : AND, OR, NOT, NAND, NOR, Ex-OR, Ex-
NOR

15
DAFTAR PUSTAKA

http://www.ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2007/10/anjars-gerbang-logika.pdf

http://ri4one.multiply.com/journal/item/2/Gerbang_Logika_perbatasan_dunia_nyata_dan_Ge
rbang_Dunia_Maya

http://lecturer.eepisits.edu/~prima/elektronika
%20digital/elektronika_digital1/bahan_ajar/Bab2_gerbang%20logika%20dasar.pdf

16

Anda mungkin juga menyukai