“Gerbang Logika”
OLEH
Disusun
Oleh
GRUP 4
JURUSAN FISIKA
MEDAN
2020
0
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmannirrahim
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT,karena atas berkat dan rahmat-Nya
kami semua diberi kesehatan pada hari ini sehingga kami dapat mengerjakan Tugas Rutin
yang dibuat oleh dosen sebagai salah satu tugas untuk memenuhi tugas matakuliah
Elektronika Digital.
Saya berterima kasih kepada temen-temen karena berkat kerja sama teman-teman
kelompok maka makalah ini dapat selesai. Kami berharap makalah ini dapat membantu kita
dalam proses pembelajaran,walaupun kami tau makalah ini jauh dari kata sempurna. Untuk
itu kami berharap ada saran atau kritik dari pembaca.
Terima kasih
Kelompok 4
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..............................................................................................................................2
BAB I.........................................................................................................................................2
PENDAHULUAN......................................................................................................................2
a. Latar belakang.................................................................................................................2
a. Rumusan Masalah...........................................................................................................4
b. Tujuan.............................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................5
PEMBAHASAN........................................................................................................................5
BAB I11...................................................................................................................................15
PENUTUP................................................................................................................................15
KESIMPULAN....................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................16
2
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar belakang
Gerbang logika merupakan dasar dari pembentukan system digital yang kita kenal
saat ini. Misal saja pada computer yang sehari-hari kita pakai merupakan aplikasi langsung
dari penggunaan gerbang logika. Prosesor sebagai otak penggerak segala kegiatan baik itu
mengetik, mendengarkan music, main game dan sebagainya merupakan gabungan dari
beberapa gerbang logika yang tersusun dalam suatu susunan yang sering kita dengar dengan
istilah chip dan kumpulan dari chip terbentuklah IC (integrated circuit). Gerbang logika yang
umum dipakai merupakan gabungan/modifikasi dari gerbang dasar yaitu gerbang AND,NOT,
dan OR dengan memodifikasi gerbang dasar tersebut akan didapat gerbang baru seperti
gerbang NAND,NOR,dan XOR.
Gerbang dasar ini terdiri dari satu atau lebih input dan hanya satu output. Untuk input
dan output menggunakan dua taraf tegangan, yaitu taraf rendah (LOW 0,2-2 VOLT) dan taraf
tinggi (HIGHT 3,8-5 VOLT). Taraf rendah dinyatakan dengan 0 atau L sedangkan taraf
tinggi dinyatakan dengan 1 atau H.Gerbang logika atau sering juga disebut gerbang logika
boolean merupakan sebuah sistem pemrosesan dasar yang dapat memproses input-input yang
berupa bilangan biner menjad isebuah output yang berkondisi
yang akhirnya digunakan untuk proses selanjutnya.Gerbang logika dapat mengkondisikan
input-input yang masuk kemudian menjadikannya sebuah output yang sesuai dengan apa
yang ditentukan olehnya.Jadi sebenarnya, gerbang logika inilah yang melakukan pemrosesan
terhadap segala sesuatu yang masuk dan keluar ke dan dari komputer
Maka dari itu, sebenarnya sebuah perangkat komputer merupakan sebentuk kumpulan
gerbang-gerbang digital yang bekerja memproses sesuatu input, menjadi output yang
diinginkan.
Gerbang Logika adalah rangkaian dengan satu atau lebih dari satu sinyal masukan
tetapi hanya menghasilkan satu sinyal berupa tegangan tinggi atau tegangan
rendah. Dikarenakan analisis gerbang logika dilakukan dengan Aljabar Boolean maka
gerbang logika sering juga disebut Rangkaian logika.Rangakaian logika sering kita temukan
3
dalam sirkuit digital yang diimplemetasikan secara elekrtonik dengan menggunakan dioda
atau transistor.
4
a. Rumusan Masalah
1. Apakah itu gerbang logika?
2. Apa saja jenis-jenis dari gerbang logika?
3. Apa saja fungsi dari berbagai jenis gerbang logika
b. Tujuan
1. Mengetahui apa itu gerbang logika
2. Mengetahui apa saja jenis dari gerbang logika
3. Mengetahui fungsi-fungsi dari gerbang logika
5
BAB II
PEMBAHASAN
Inverter (pembalik) merupakan gerbang logika dengan satu sinyal masukan dan satu
sinyal keluaran dimana sinyal keluaran selalu berlawanan dengan keadaan sinyal
masukan. Ketika input yang masuk adalah 1, maka hasil output-nya adalah 0. Jika input yang
masuk adalah 0, maka hasil output-nya adalah 1. Banyak sekali penerapan gerbang NOT ini
pada rangkaian digital, meskipun fungsinya sangat sederhana.
Inverter disebut juga gerbang NOT atau gerbang komplemen (lawan) disebabkan
keluaran sinyalnya tidak sama dengan sinyal masukan.
AA
A Inverter (NOT)
- Y = NOT A atau
6
Misal : A = 1, maka = 0 atau Y = NOT 1 = 0.
3. Gerbang AND
Gerbang AND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu
sinyal keluaran. Gerbang AND mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin tinggi (1) maka
semua sinyal masukan harus dalam keadaan tinggi (1). Gerbang AND memiliki karakteristik
logika di mana jika input yang masuk adalah bernilai 0, maka hasil outputnya pasti akan
bernilai 0. Jika kedua input diberi nilai 1, maka hasil output akan bernilai 1 pula.
Misal : A = 1 , B = 0 maka Y = 1 . 0 = 0.
A = 1 , B = 1 maka Y = 1 . 1 = 1.
7
Input (A) Iput (B) Input (C) Output(Y)
0 0 0 0
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 0
1 0 0 0
1 0 1 0
1 1 0 0
1 1 1 1
Contoh :
kali.
• Gerbang OR
Gerbang OR mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu
sinyal keluaran. Gerbang OR mempunyai sifat bila salah satu dari sinyal masukan tinggi (1),
8
maka sinyal keluaran akan menjadi tinggi (1) juga. Gerbang OR dapat dikatakan memiliki
karakteristik “memihak 1”, di mana karakteristik logikanya akan selalu mengeluarkan hasil
output bernilai 1 apabila ada satu saja input yang bernilai 1. Jadi gerbang logika ini tidak
peduli berapa nilai input pada kedua sisinya, asalkan salah satunya atau kedua-duanya
bernilai 1, maka outputnya pasti juga akan bernilai 1.
Fungsi Gerbang OR
- Y = A OR B Y = A + B.
Misal : A = 1 , B = 1 maka Y = 1
A = 1 , B = 0 maka Y = 1 + 0 = 0.
9
Gambar simbol Gerbang OR dengan tiga masukan.
Gerbang NAND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu
sinyal keluaran. Gerbang NAND mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin rendah (0) maka
semua sinyal masukan harus dalam keadaan tinggi (1). Di dalam gerbang logika NAND, jika
salah satu input atau keduanya bernilai 0 maka hasil output-nya adalah 1. Jika kedua input
bernilai 1 maka hasil output-nya adalah 0.
atau atau
10
Tabel Logika Gerbang NAND dengan tiga masukan.
Gerbang NAND juga disebut juga Universal Gate karena kombinasi dari rangkaian gerbang
NAND dapat digunakan untuk memenuhi semua fungsi dasar gerbang logika yang lain.
atau atau
11
Input (A) Input (B) Output
(A+B)
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0
0 0 0 1
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 0
1 0 0 0
1 0 1 0
1 1 0 0
1 1 1 0
12
Gambar simbol Gerbang NOR tiga masukan
atau a,
0 1 0
13
1 0 0
1 1 1
14
BAB I11
PENUTUP
KESIMPULAN
Gerbang logika merupakan dasar pembentukan sistem digital. Gerbang logika
beroperasi dengan bilangan biner, sehingga disebut juga gerbang logika biner.
Dan ada dua jenis gerbang logika yaitu Gerbang logika Inverter dan Gerbang Logika Non
Inverter. Gerbang Inverter (pembalik) merupakan gerbang logika dengan satu sinyal
masukan dan satu sinyal keluaran dimana sinyal keluaran selalu berlawanan dengan
keadaan sinyal masukan,
Tegangan yang digunakan dalam gerbang logika adalah TINGGI (high) atau RENDAH
(low). Tegangan tinggi yang dimaksud adalah nilai bilangan biner yang dihasilakan,berarti 1,
sedangkan tegangan rendah berarti 0 .
Sebuah gerbang logika mempunyai satu terminal output dan satu atau lebih terminal input,
dan Ada 7 jenis gerbang logika dasar yakni : AND, OR, NOT, NAND, NOR, Ex-OR, Ex-
NOR
15
DAFTAR PUSTAKA
http://www.ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2007/10/anjars-gerbang-logika.pdf
http://ri4one.multiply.com/journal/item/2/Gerbang_Logika_perbatasan_dunia_nyata_dan_Ge
rbang_Dunia_Maya
http://lecturer.eepisits.edu/~prima/elektronika
%20digital/elektronika_digital1/bahan_ajar/Bab2_gerbang%20logika%20dasar.pdf
16