Anda di halaman 1dari 12

Implementasi Metode

Inkuiri,Saintik,Proyek dan Investigasi


Dalam Pembelajaran Berbasis
Laboratorium
Kelompok 4
Intan Purnama Sari Siregar 4181121016)
Sintia Rantika (4181121025)
Ummiatul Habibah (4181121017)
Implementasi metode pembelajaran
berbasis laboratorium

Tuesday, 23
No events

Inqui Proye Investiga


Saintik k si
ri
Pembelajaran berbasis inkuiri dengan aktivitas
laboratorium merupakan suatu kombinasi yang efektif
dalam kegiatan pembelajaran, karena pembelajaran
tersebut mampu memberikan kesempatan kepada siswa
untuk saling berinteraksi, refleksi, dan berinisiatif dalam
kegiatan diskusi . Pembelajaran ini meliputi kegiatan
pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh
kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki sesuatu
secara sistematis, kritis, logis, analitis
Langkah-langkah metode inquiri adalah sebagai berikut:
1. Observasi/Mengamati 
2. Mengajukan pertanyaan 
3. Mengajukan dugaan atau kemungkinan jawaban/
mengasosiasi atau melakukan penalaran
4. Mengumpulkan data yang terakait dengan dugaan atau
pertanyaan yang diajukan/memprediksi dugaan
5. Merumuskan kesimpulan-kesimpulan berdasarkan data
yang telah diolah atau dianalisis, mempresentasikan atau
menyajikan hasil temuannya.
penerapan pendekatan scientific dalam
pembelajaran tidak hanya fokus pada
bagaimana mengembangkan kompetensi
siswa dalam melakukan observasi atau
eksperimen, namun bagaimana
mengembangkan pengetahuan dan
keterampilan berpikir sehingga dapat
mendukung aktivitas kreatif dalam
berinovasi atau berkarya .
Langkah-langkah pembelajaran scientific meliputi:
1. Observing (mengamati)
2. Questioning (menanya)
3. Associating (menalar)
4. Experimenting (mencoba)
5. Networking (membentuk jejaring)
Pembelajaran berbasis proyek (Project Based
Learning/PjBL) adalah model pembelajaran
yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai inti
pembelajaran. Peserta didik melakukan
eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan
informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk
hasil belajar. Pembelajaran berbasis proyek
merupakan model belajar yang menggunakan
masalah sebagai langkah awal dalam
mengumpulkan dan mengintegrasikan
pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya
dalam beraktivitas secara nyata.
Langkah-langkah implementasi projek adalah sebagai berikut:
1. Menyiapkan pertanyaan atau penugasan proyek;
2. Mendesain perencanaan proyek; menyusun perencanaan proyek
bisa melalui percobaan.
3. Menyusun jadwal sebgai langkah nyata dari sebuah proyek.
4. Memonitor kegiatan dan perkembangan proyek; mengevaluasi
proyek yang sedang dikerjakan.
5. Menguji hasil;  Fakta dan data dihubungkan dengan berbagai
data lain.
6. Mengevaluasi kegiatan/pengalaman; mengevaluasi kegiatan
sebagai acuan perbaikan untuk tugas proyek pada mata pelajaran
yang sama atau mata pelajaran lain. 
Metode investigation adalah kelompok kecil
untuk menuntun dan mendorong siswa dalam
keterlibatan belajar. Metode ini menuntut
siswa untuk memiliki kemampuan yang baik
dalam berkomunikasi maupun dalam
keterampilan proses kelompok (group
process skills).
Langkah-langkah
1. Guru  membagi kelas menjadi beberapa kelompok yang heterogen.
2. Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok yang harus dikerjakan.
3. Guru  memanggil ketua-ketuaa kelompok untuk memanggil  materi tugas secara
kooperatif dalam kelompoknya.
4. Masing-masing kelompok membahas materi tugaas secara  kooperatif dalam
kelompoknya.
5. Setelah selesai, masing-masing  kelompok yang diwakili ketua kelompok  atau salah
 satu anggotanya menyampaikan hasil pembahasannya.
6. Kelompok lain  dapat memberikan tanggapan  terhadap hasil pembahasannya.
7. Guru memberikan penjelasan singkat (klarifikasi) bila  terjadi kesalahan  konsep dan
memberikan kesimpulan.
8. Evaluasi.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai