Anda di halaman 1dari 14

CRITICAL JURNAL REPORT

Dasar-Dasar Keterampilan Mengajar


(Disusun untuk memenuhi tugas Microteaching)
Dosen Pengampu : Sabani,S.Pd.,M.Si

Disusun
Oleh
SINTIA RANTIKA
(4181121025)
FISIKA DIK A 2018

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PENDIDIKAN FISIKA

2021
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr wb
Pertama-tama saya ucapkkan puji serta syukur saya kehadirat Allah SWT,karena atas
berkat Rahmat dan Hidayah-Nya saya telah diberikan kesehatan sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas Critical Jurnal Report ini dengan tepat waktu. Saya juga mengucapkan
terima kasih kepada Bapak Sabani,S.Pd.,M.Pd selaku dosen pengampu matakuliah
microteaching,karena atas arahan dan bimbingan bapak saya dapat menyelesaikan tugas
critical jurnal report.
Saya juga menyadari bahwa didalam tugas ini masih banyak terdapat kekurangan dan
masih jauh dari kata sempurna. Dengan demikian saya mengharapkan kritik yang mendukung
dan saran yang baik, untuk mengoreksi tulisan saya ini, agar kedepannya semakin lebih baik.
Dengan saling memberitahu kesalahan kita semua akan benar.

Sekian kata pengantar dari saya, saya ucapkan terimakasih. Semoga makalah ini dapat
membantu para pembaca untuk menambah ilmu mengenai keterampilan dasar-dasar dalam
mengajar.

Medan,20 Maret 2021

Sintia Rantika

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i

DAFTAR ISI..............................................................................................................................1

BAB 1.........................................................................................................................................1

PENDAHULUAN......................................................................................................................1

1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................2

1.3 Tujuan..........................................................................................................................2

BAB II........................................................................................................................................3

ISI...............................................................................................................................................3

2.1 Identitas Jurnal..................................................................................................................3

2.2 Ringkasan Jurnal..............................................................................................................3

a. Jurnal 1............................................................................................................................3

b. Jurnal 2............................................................................................................................6

BAB III.......................................................................................................................................8

PEMBAHASAN........................................................................................................................8

3.1 Kelebihan Jurnal...............................................................................................................8

3.2 Kekurangan Jurnal............................................................................................................8

BAB IV......................................................................................................................................9

PENUTUP..................................................................................................................................9

4.1 Kesimpulan.......................................................................................................................9

4.2 Saran.................................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................10

LAMPIRAN.............................................................................................................................11

1
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Keterampilan dasar guru dalam mengajar di kelas merupakan kompetensi yang harus
dimiliki oleh para guru, dengan tujuan agar pembelajaran di kelas dapat terwujud
pembelajaran yang baik dan menyenangkan. Keterampilan mengajar atau membelajarkan
merupakan kompetensi pedagogik yang cukup kompleks karena merupakan integrasi dari
berbagai kompetensi guru secara utuh dan menyeluruh. Menurut Keputusan Menteri
Pendidikan Nasional Guru adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, wewenang dan
tanggung jawab oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan pendidikan di sekolah.

Menurut Undang-undang No. 14 tahun 2005 Guru adalah pendidik profesional


dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai,
dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Keterampilan dasar guru dalam mengajar di
kelas merupakan tuntutan yang harus dikuasai dan dilakukan oleh para guru, dengan
tujuan agar pembelajaran di kelas dapat terwujud pembelajaran yang baik dan
menyenangkan. Keterampilan mengajar atau membelajarkan merupakan kompetensi
pedagogik yang cukup kompleks karena merupakan integrasi dari berbagai kompetensi
guru secara utuh dan menyeluruh. Persepsi (2TPerception2T) yang berarti pengelihatan,
keyakinan dapat dilihat atau dimengerti. Persepsi terjadi karena adanya stimulus atau
rangsangan dari lingkungan sekitar, sehingga individu dapat memberikan makna atau
menafsirkan sesuatu hal (Slameto, 2010: 102).

Dalam sebuah penelitianya bahwa seorang guru professional telah mengikuti


beberapa pelatihan yang berkaitan dengan keterampilan dasar mengajar (Wadjdi, 2005:
132) Keterampilan dasar mengajar guru dapat membantu siswa dalam meningkatkan
pembelajaran yang baik dan menyenangkan. Tetapi jika dilihat pada fakta atau kenyataan
saat sekarang bahwa dalam pembelajaran di kelas belum berjalan secara efektif hal
tersebut dapat dilihat, masih ada beberapa peserta didik yang keluyuran diluar ruangan
kelas pada saat pembelajaran sedang berlangsung, mereka lebih senang bermain dari pada
belajar, ini adalah tantangan, khususnya bagi para guru, bagaimana menciptakan
pembelajaran yang menyenangkan terhadap peserta didik. Untuk itu, diperlukan guru

2
yang kreatif, professional, dan menyenangkan, sehingga mampu menciptakan iklim
pembelajaran yang kondusif.

1.2 Rumusan Masalah


a. Apa itu keterampilan dasar mengajar?
b. Apa sajakah dasar-dasar keterampilan mengajar?

1.3 Tujuan
a. Mengetahui apa itu keterampilan dasar mengajar
b. Mengetahui apa saja dasar-dasar keterampilan mengajar
c. Mengkritik jurnal 1 dan 2

3
BAB II

ISI

2.1 Identitas Jurnal


No. Jurnal 1 Jurnal 2
1. Judul Jurnal KETERAMPILAN DASAR ANALISIS KETERAMPILAN
GURU UNTUK DASAR MENGAJAR
MENCIPTAKAN MAHASISWA CALON GURU
SUASANA BELAJAR KIMIA (STUDI PADA
YANG PRAKTIK PENGALAMAN
MENYENANGKAN LAPANGAN MAHASISWA
TADRIS KIMIA)
2. Penulis Hasma Nur Jaya Mulyatun
3. Tahun Terbit 2017 2014
4. Jenis Jurnal Jurnal Pendidikan dan Ilmu Jurnal Phenomenon
Pengetahuan
5. Kota Terbit Kendari Jakarta
6. Volume (Nomor) 17(1) 4(1)
7. ISSN 2614-0578 -

2.2 Ringkasan Jurnal


a. Jurnal 1
1. Pendahuluan
Menurut Undang-undang No. 14 tahun 2005 Guru adalah pendidik profesional
dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Pendidik harus
memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat
jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan
Pendidikan Nasional (Mulyasa, 2003: 53). Keterampilan dasar guru dalam
mengajar di kelas merupakan tuntutan yang harus dikuasai dan dilakukan oleh
para guru, dengan tujuan agar pembelajaran di kelas dapat terwujud pembelajaran
yang baik dan menyenangkan. Keterampilan dasar mengajar guru dapat
membantu siswa dalam meningkatkan pembelajaran yang baik dan
menyenangkan. Tetapi jika dilihat pada fakta atau kenyataan saat sekarang bahwa
dalam pembelajaran di kelas belum berjalan secara efektif hal tersebut dapat

4
dilihat, masih ada beberapa peserta didik yang keluyuran diluar ruangan kelas
pada saat pembelajaran sedang berlangsung, mereka lebih senang bermain dari
pada belajar, ini adalah tantangan, khususnya bagi para guru, bagaimana
menciptakan pembelajaran yang menyenangkan terhadap peserta didik.
Keterampilan mengajar guru adalah seperangkat kemampuan/kecakapan guru
dalam melatih/membimbing aktivitas dan pengalaman seseorang serta
membantunya berkembang dan menyesuaikan diri kepada lingkungan. Jadi,
persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru adalah penilaian berupa
tanggapan/pendapat siswa terhadap kemampuan/kecakapan guru dalam proses
kegiatan belajar mengajar.
Salah satu keterampilan seorang guru yaitu menciptakan suasana belajar yang
menyenangkan Rose dan Nicholl (2003: 112) menjelaskan ciri-ciri suasana belajar
yang menyenangkan adalah:
a) menciptakan lingkungan tanpa stress, lingkungan yang aman untuk melakukan
kesalahan, namun menumbuhkan harapan meraih sukses sangat tinggi;
b) menjamin bahwa bahan ajar itu relevan dengan manfaat dan pentingnya dalam
memenuhiharapan siswa;
c) menjamin bahwa secara emosional dapat berlangsung proses belajar positif,
pada umumnya suasana ini dapat tumbuh jika belajar dilakukan bersama orang
lain, ada humor dan dorongan semangat, waktu rehat dan jeda teratur, serta
dukungan antusias;
d) melibatkan secara sadar semua indera dan juga pikiran otak kiri dan otak
kanan; e) menantang peserta didik untuk dapat berpikir jauh ke depan dan
mengekspresikan yang sedang dipelajarinya dengan mengarahkan kecerdasan
secara optimal untuk memahami bahan ajar;
f) mengkonsolidasikan bahan ajar yang sudah dipelajari dengan meninjau ulang
dalam periode-periode yang relaks.
2. Metode penelitian
Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif, sebab penelitian
bertujuan mendeskripsikan pelaksanaan delapan keterampilan dasar mengajar
guru dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan di Kelas V SD
Negeri 1 Baito Kabupaten Konawe Selatan. Data deskriptif berupa kata-kata
tertulis atau lisan dari informan yaitu guru dan siswa dengan perilaku yang
diamati. Dalam hal ini penulis menempuh teknik sebagai

5
berikut:Observasi,Wawancara,Dokumentasi Teknik analisis data yang
dipergunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yang mana analisis
datanya dilakukan dengan cara non statistik, yaitu penelitian yang dilakukan
dengan menggambarkan data yang diperoleh dengan kata-kata atau kalimat yang
dipisahkan dalam kategori-kategori untuk memperoleh kesimpulan
3. Hasil dan Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh melalui wawancara oleh guru dan
siswa SD Negeri 1 Baito bahwa guru sebagai pengajar harus menguasai delapan
keterampilan dasar dalam mengajar di kelas yang dimana dapat menentukan
kualitas pembelajaran. Adapun keterampilan yang dimaksud adalah:
(1) keterampilan dalam bertanya,
(2) keterampilan memberi penguatan,
(3) keterampilan mengadakan variasi,
(4) keterampilan menjelaskan,
(5) keterampilan membuka dan menutup pelajaran,
(6) keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil,
(7) keterampilan mengelola kelas, dan
(8) keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan. Guru dalam
pembelajaran di kelas selalu berusaha memberikan penguatan kepada siswa
seperti memberikan hadiah, memberikan aplos dan memberikan jempol
kepada siswa; Guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas selalu
berusaha mengadakan variasi belajar seperti membentuk kelompok diskusi
dan tanya jawab; Guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas selalu
menggunakan keterampilan menjelaskan materi dengan tujuan agar siswa
dapat memahami dan menyerap materi yang diberikan; Guru dalam
melaksanakan pembelajaran di kelas selalu membuka dan menutup pelajaran
seperti mengucapkan salam, menanyakan kabar siswa, mengabsen dan
melakukan apersepsi; Guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas selalu
melakukan bimbingan diskusi kelompok kecil seperti mengarahkan siswa
dalam menjawab soal; Guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas selalu
menggunakan keterampilan mengelola kelas seperti mengecek kebersihan
ruangan, mengecek kerapian meja, kursi dan lain sebagainya; Guru dalam
melaksanakan pembelajaran di kelas selalu menggunakan keterampilan

6
mengajar kelompok kecil dan perorangan seperti memberikan tugas di sekolah
maupun tugas untuk rumah.
b. Jurnal 2

Tersedianya tenaga pendidik (guru) profesional sesuai tuntutan Undang


Undang Guru dan Dosen (2005), membawa implikasi bagi Lembaga Pendidikan
Tenaga Kependidikan (LPTK). Dewasa ini LPTK dituntut mampu menghasilkan
tenaga pendidik yang memiliki 4 kompetensi sekaligus meliputi: kompetensi
profesional, kompetensi pedagogi, kompetensi sosial dan kompetensi kepribadian.
Untuk memenuhi tuntutan tersebut, maka kurikulum LPTK harus senantiasa
dikembangkan secara dinamis dan berkualitas, agar dapat membekali para calon
guru secara memadai baik ditinjau dari aspek teori maupun praktis kependidikan.
Pendidikan guru pada LPTK program S1 antara lain bertujuan menghasilkan calon
guru yang menguasai pengetahuan dasar mengenai ilmu yang diajarkannya secara
konprehensif, mantap dan cukup mendalam sehingga para lulusan dapat
mengembangkan dan menyesuaikan diri dengan berbagai situasi dan perubahan
yang terjadi di tempat tugasnya.

Sebelum menjadi guru, semua calon guru dilatih dan dibekali dengan hal-hal
yang berkaitan dengan profesi keguruan pada suatu program pengalaman
lapangan (PPL) (Tim, 2013). Walaupun guru baru pernah mengikuti program PPL
dan telah dinyatakan lulus dengan nilai baik, namun setelah bertugas beberapa
tahun di sekolah tetap memiliki kelemahan-kelemahan. Kelemahan tersebut dapat
terlihat dalam :

(1) dalam proses belajar-mengajar, guru kurang dapat menerapkan metode


mengajar yang bervariasi dan kurang menguasai teknik bertanya,

(2) guru kurang mampu mengontrol suasana kelas,

(3) guru jarang menggunakan alat bantu mengajar, karena kurang mampu memilih
alat bantu yang sesuai dengan materi pelajaran tertentu dan tingkat intelektual
peserta didik,

(4) guru kurang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya,

(5) guru mengalami kesulitan dalam menentukan peserta didik yang sudah
mengerti dan belum mengerti tentang materi yang telah dia ajarkan.

7
Oleh sebab itu pembekalan praktis kependidikan bagi mahasiswa calon guru di
LPTK mutlak diperlukan untuk meningkatkan kompetensi calon guru ketika
terjun di dunia pendidikan (Tim, 2010). Pembekalan ini dapat dilakukan melalui
berbagai kegiatan, diantaranya melalui praktik pengajaran secara mikro
(microteaching) maupun melalui praktik mengajar secara riil di sekolah (Praktik
Pengalaman Lapangan/PPL). Keberhasilan mahasiswa calon guru dalam
melaksanakan PPL dipengaruhi oleh banyak faktor salah satu diantaranya adalah
keterampilan dasar mengajar calon guru dalam menghadapi situasi pembelajaran
nyata di kelas, terutama yang berkaitan dengan interaksi dengan siswa.

Keterampilan Dasar Mengajar merupakan keterampilan yang harus dimiliki


oleh guru untuk mentransfer pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai kepada
siswa dalam proses pembelajaran. Keterampilan dasar mengajar merupakan
keterampilan yang kompleks. Keterampilan dasar mengajar sangat berperan dalam
keberhasilan kegiatan belajar mengajar (Turney, 1973). Keterampilan dasar
mengajar (teaching skills) adalah kemampuan atau keterampilan yang bersifat
khusus (most specific instructional behaviors) yang harus dimiliki oleh guru,
dosen, instruktur atau widyaiswara agar dapat melaksanakan tugas mengajar
secara efektif, efisien dan profesional (As. Gilcman,1991).

8
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Kelebihan Jurnal


Pada jurnal 1 dari segi identitas sudah lengkap, penjelasannya sangat jelas dan bahasa
juga mudah dipahami. Dalam jurnal 1 sangat jelas dan fokus menjelaskan tentang pengertian
keterampilan dasar mengajar,dan menjelaskan 8 keterampilan dasar mengajar sekaligus ciri-
ciri suasana belajar yang menyenangkan.

Pada jurnal 2 dari segi identitas belum memiliki ISSN,penjelasannya cukup jelas,dari
jurnal 2 kebanyakan menjelaskan tentang cara yang dilakukan untuk menjadi pendidik yang
menguasi pengetahuan yang wajib dimiliki seorang guru agar siswa benar-benar memahami
apa yang sudah disampaikan,ppada jurnal juga pegertian keterampilan dasar-dasar mengjar
dijelaskan menurut ahli dan 8 keterampilan dasar dijelaskan secara jelas.

3.2 Kekurangan Jurnal


Pada jurnal 1 sebaiknya pengertian dasar keterampilan mengajar dijelaskan lebih
banyak menurut para ahli,dan pada jurnal kedua tidak memiliki ISSN.

9
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Keterampilan Dasar Mengajar merupakan keterampilan yang harus dimiliki oleh guru
untuk mentransfer pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai kepada siswa dalam proses
pembelajaran. Keterampilan dasar mengajar merupakan keterampilan yang kompleks.
Keterampilan dasar mengajar sangat berperan dalam keberhasilan kegiatan belajar mengajar
(Turney, 1973). Keterampilan dasar mengajar (teaching skills) adalah kemampuan atau
keterampilan yang bersifat khusus (most specific instructional behaviors) yang harus dimiliki
oleh guru, dosen, instruktur atau widyaiswara agar dapat melaksanakan tugas mengajar
secara efektif, efisien dan profesional (As. Gilcman,1991).

Adapun 8 keterampilan yang dimaksud adalah:

1. keterampilan dalam bertanya,


2. keterampilan memberi penguatan,
3. keterampilan mengadakan variasi,
4. keterampilan menjelaskan,
5. keterampilan membuka dan menutup pelajaran,
6. keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil,
7. keterampilan mengelola kelas, dan
8. keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan

4.2 Saran
Sebaiknya kita sebagai calon pendidik wajib memahami dan mengetahui 8
keterampilan mengajar karena kalau kita tidak memahami 8 keterampilan daar mengajar
bagaimana kita bisa membawa kelas menjadi kondusif dan bagaimana kita bisa membuat
pembelajaran agar siswa gak bosan.

10
DAFTAR PUSTAKA

Jaya,H.N.2017.Keterampilan Dasar Guru Untuk Menciptakan Suasana Belajar yang


Menyenangkan. Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan.Vol 17(1).ISSN:2614-0578
Mulyatun.2014.Analisis Keterampilan Dasar Mengajar Mahasiswa Calon Guru KIMIA
(Studi Pada Praktik Pengalaman Lapangan Mahasiswa Tadris Kimia). Jurnal
Phenomenon.Vol 4(1)

11
LAMPIRAN

12

Anda mungkin juga menyukai