Anda di halaman 1dari 21

CRITICAL BOOK REPORT

Dasar-Dasar Keterampilan Mengajar


(Disusun untuk memenuhi tugas Microteaching)
Dosen Pengampu : Sabani,S.Pd.,M.Si

Disusun
Oleh
SINTIA RANTIKA
(4181121025)
FISIKA DIK A 2018

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PENDIDIKAN FISIKA

2021
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr wb
Pertama-tama saya ucapkkan puji serta syukur saya kehadirat Allah SWT,karena atas
berkat Rahmat dan Hidayah-Nya saya telah diberikan kesehatan sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas Critical Book Report ini dengan tepat waktu. Saya juga mengucapkan
terima kasih kepada Bapak Sabani,S.Pd.,M.Pd selaku dosen pengampu matakuliah
microteaching,karena atas arahan dan bimbingan bapak saya dapat menyelesaikan tugas
critical book report.
Saya juga menyadari bahwa didalam tugas ini masih banyak terdapat kekurangan dan
masih jauh dari kata sempurna. Dengan demikian saya mengharapkan kritik yang mendukung
dan saran yang baik, untuk mengoreksi tulisan saya ini, agar kedepannya semakin lebih baik.
Dengan saling memberitahu kesalahan kita semua akan benar.

Sekian kata pengantar dari saya, saya ucapkan terimakasih. Semoga makalah ini dapat
membantu para pembaca untuk menambah ilmu mengenai keterampilan dasar-dasar dalam
mengajar.

Medan,06 Maret 2021

Sintia Rantika

i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii

BAB I.........................................................................................................................................1

PENDAHULUAN......................................................................................................................1

1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................1

1.3 Tujuan..........................................................................................................................1

BAB II........................................................................................................................................2

ISI...............................................................................................................................................2

2.1 Identitas Buku..............................................................................................................2

2.2 Ringkasan Buku...........................................................................................................2

 Buku Utama....................................................................................................................2

 Buku Kedua.....................................................................................................................8

BAB III.....................................................................................................................................15

PEMBAHASAN......................................................................................................................15

3.1 Kelebihan Buku.........................................................................................................15

3.2 Kekurangan Buku......................................................................................................15

BAB IV....................................................................................................................................16

PENUTUP................................................................................................................................16

4.1 Kesimpulan................................................................................................................16

4.2 Saran..........................................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................17

Referensi..................................................................................................................................18

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidik merupakan seseorang yang penting dalam berlangsungnya suatu
pendidikan. Guru sebagai seorang pendidik hendaknya memiliki delapan
keterampilan dasar mengajar, yaitu keterampilan membuka dan menutup pelajaran,
keterampilan menjelaskan, keterampilan bertanya, keterampilan mengadakan variasi,
keterampilan memberi penguatan, keterampilan membimbing diskusi, keterampilan
mengelola kelas, dan terakhir keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan.
Keterampilan mengajar bagi seorang guru merupakan hal yang sangat penting. Arti
penting itu bertolak dari tugas dan tanggung jawab seorang guru yang cukup berat
untuk mencerdaskan anak didiknya. Kerangka berpikir seperti ini menghendaki
seorang guru untuk melengkapi dirinya dengan berbagai keterampilan yang
diharapkan dapat membantu dalam menjalankan tugasnya dalam interaksi edukatif.

Keterampilan dasar mengajar adalah keterampilan yang mutlak harus dimiliki


oleh seorang guru. Keberhasilan mengajar, selain ditentukan oleh faktor kemampuan,
motivasi, dan keaktifan peserta didik dalam belajar dan kelengkapan fasilitas atau
lingkungan belajar, juga akan tergantung pada kemampuan guru dalam
mengembangkan berbagai keterampilan mengajar. Keterampilan dasar mengajar
adalah keterampilan yang mutlak harus dimiliki oleh seorang guru. Penguasaan
terhadap keterampilan ini memungkinkan guru mampu mengelola kegiatan
pembelajaran secara lebih efektif. Keterampilan dasar mengajar ini perlu dikuasi oleh
semua guru.

1.2 Rumusan Masalah


a. Apa itu keterampilan dasar mengajar?
b. Apa-apa sajakah dasar-dasar keterampilan mengajar?
1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui pengertian keterampilan dasar mengajar
b. Untuk mengetahui dasar-dasar keterampilan mengajar
c. Untuk mengulas isi buku

1
BAB II

ISI

2.1 Identitas Buku


No. Buku 1 Buku 2
1. Judul Buku Keterampilan Dasar Modul Pelatihan
Microteaching Pengembangan
Keterampilan Dasar Teknik
Instruksional (Pekerti)
2. Penulis Shoffan Shoffa Prof.Dr.Suwarna,Anik
S.Pd.,M.Pd Gufron.,dkk
3. Penerbit Mapendra Pres Universitas Negeri
Yogyakarta
4. Tahun Terbit 2017 2013
5. Kota terbit Jawa Timur Yogyakarta
6. ISBN 9786026059819
7. Gambar

2.2 Ringkasan Buku


 Buku Utama
Keterampilan dasar mengajar merupakan keterampilan yang kompleks. Menurut
Turnkey (1973) terdapat 8 keterampilan dasar mengajar yang dianggap sangt
berperan dalam keberhasilan kegiatan belajar mengajar yaitu :
1. Keterampilan membuka dan menutup pembelajaran
2. Keterampilan menjelaskan
3. Keterampilan mengadakan variasi
4. Keterampilan bertanya
5. Keterampilan memberikan penguatan
6. Keterampilan mengelola kelas
7. Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan
8. Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil
1) Keterampilan membuka dan menutup pembelajaran

2
Membuka pembelajaran adalah usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh guru
dalam kegiatan belajar mengajar untuk menciptakan prokondusi bagi siswa agar
mental maupun perhatian terpusat pada apa yang akan dipelajarinya sehingga usaha
tersebut akan memberikan efek yang positif dalam kegiatan belajar mengajar.
Kegiatan membuka pelajaran dilakukan dengan caara mengemukakan tujuan yang
akan dicapai,menarik perhatian siswa,memberi acuan dan membuat kaitan antara
materi pelajaran yang telah dikuasi oleh siswa dengan bahan yang akan dipelajarinya.
Komponen membuka pelajaran dan menutup pembelajaran meliputi:
a. Menarik perhatian siswa antara lain dengan:
- Gaya mengajar guru
- Penggunaan alat bantu pelajaran
- Poly interaksi yang bervarisi
b. Menimbulkan motivasi dengan cara:
- Menimbulkan rasa ingin tahu
- Mengemukakan ide yang bertentangan
- Memperhatikan minat siswa
- Mengembangkan pertanyaan siswa
c. Memberi acuan melalui berbagai usaha seperti :
- Mengemukakan tujuan dan batas-batas tugas
- Menyarankan langkah-langkah yang akan dilakukan
- Mengingatkan masalah pokok yang akan dibahas
- Mengajukan pertanyaan
d. Membuat kaitan materi yang akan dipelajari dengan
- Pengalaman yang telah diketahui ssiswa
- Mengajukan pertanyaan
- Mengkaji ulang pelajaran yang lalu

Beriku tujuan pokok membuka pelajaran yaitu

1. Menyiapkan mental siswa


2. Menimbulkan minat serta pemusatan erhatian siswa
Menutup pelajaran adalah kegiatan yang dilaakukan oleh guru untuk mengakhiri
proses pembelajaran. Adapun komponen-koponen keterampilan menutup pelajaran

3
meliputi ,meninjau kembali penguasaan inti pelajaran dengan merangkum inti
pelajaran dan membuat ringkasan dan mengevaluasi.

Adapun kegiatan guru dalam mengakhiri kegiatan belaajar mengajar adalah :

1. Merangkum persoalan yang baru dipelaajari


2. Mengkonsolidasi perhatian siswa terhadaap hal-hal pokok dalam pelajaran yang
bersangkutan
3. Memberikan tindak lanjut berupa saran-saran serta ajakan agar materi yang
dipelajari jangan dilupakan.

Berikut tujuan menutup pelajaran

1. Membuat siswa memahami batas tugasnya


2. Membantu siswa memahami hubungan bebrbagai materi yang udah di sajikan
3. Membantu siswa mengetahui tingkat keberhasilannya
2) Keterampilan menjelaskan

Maksudnya yaitu penyajian informasi secara lisan yang diorganisasi secara


sistematik untuk menunjukan adanya hubungan yang satu dengan yang
laiinnya.pemberian penjelasan adalah sesuatu yang sangat penting dari kegiatan guru
dalam interaksi nya.

Tujuan memberikan penjelasan yaitu :

1. Membimbing siswa memahami definisi,fakta secara objektif dan bernalar


2. Melibatkan siswa untuk berfikir dan menyelesaikan masalah
3. Mengatasi kesalahpahamn siswa
4. Membimbing siswa untuk menghyati dan mendapat proses penalaran
3) Keterampilan mengadakan variasi

Maksudnya yaitu kegiaatan guru dalam konteks menjaga agar pemebalajarran


tetap menarik perhatiantidak membosankan sehingga siswa bergairah serta
berpartisifasi secara aktif.

Tujuan yaitu

1. Untuk menimbulkan dan meningkatka perhatian siswa


2. Meningkatkan motivasi siswa
3. Memupuk sikap positif terhadap guru

4
4. Mendorong aktivitas belajar dengan cara melibatkan siswa
4) Keterampilan bertanya
Keterampilan bertanya ini sangat diperlukan dan dikuasai oleh seorang guru
karena hampir semua kegiatan belajar guru mengajukan pertanyaan dan kualitas
pertanyaan menentukan kualitas Jawaban pertanyaan dari siswa. Dalam proses belajar
mengajar pertanyaan memainkan peranan penting sebab pertanyaan merupakan
jantung pembelajaran.
Berikut dampak positif pertanyaan terhadap siswa yaitu
1. Meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran
2. Membangkitkan minat dan rasa ingin tahu siswa
3. Mengembangkan pola dan cara belajar aktif dari siswa
4. Menuntun proses berpikir siswa sebab pertanyaan yang akan membantu siswa
agar menentukan jawaban yang baik
5. Memusatkan perhatian siswa terhadap masalah yang sedang dibahas
Dasar-dasar pertanyaan yang baik
1. Jelas dan mudah dimengerti
2. Berikan informasi yang cukup untuk menjawab pertanyaan
3. Difokuskan pada suatu masalah
4. Berikan waktu yang cukup kepada anak untuk berpikir sebelum menjawab
Berikut jenis pertanyaan menurut Maksudnya
1. Pertanyaan permintaan
2. Pertanyaan retoris
Yaitu pertanyaan yang tidak menghendaki jawaban tetapi dijawab sendiri oleh
guru tiga pertanyaan menuntun yaitu pertanyaan yang diajukan untuk menuntun
dalam proses berpikirnya.
3. Pertanyaan menggali
Yaitu pertanyaan lanjutan yang akan mendorong siswa untuk lebih mendalami
jawaban terhadap pertanyaan pertama
Pertanyaan menurut Taksonomi Bloom
1. Pertanyaan pengetahuan atau ingat ingatan dengan menggunakan kata-kata apa
dimana kapan siapa dan sebutkan
2. Pertanyaan pemahaman yaitu pertanyaan yang menghendaki jawaban yang
bersifat pemahaman dan dapat diungkapkan dengan kata-kata sendiri

5
3. Pertanyaan penerapan yaitu pertanyaan yang hendak di jawaban untuk penerapan
pengetahuan atau informasi yang diterimanya dan merupakan situasi Baru
4. Pertanyaan analisis yaitu pertanyaan yang menghendaki kemampuan untuk
menguraikan suatu soal atas komponen-komponen serta Memahami hubungan
antar komponen tersebut
5. Pertanyaan sintetis yaitu pertanyaan yang menghendaki jawaban yang benar tidak
tunggal
6. Pertanyaan evaluasi yaitu pertanyaan yang menghendaki jawaban dengan cara
memberikan penilaian atau pendapat terhadap suatu isu yang ditampilkan.
Berikut komponen-komponen keterampilan bertanya dasar
1. Penggunaan pertanyaan secara jelas dan singkat
2. Pemberian acuan
3. Pemindahan giliran
4. Penyebaran
5. Pemberian waktu berpikir
6. Pemberian tuntunan
5) Keterampilan memberikan penguatan
yaitu segala sesuatu respon bersifat verbal ataupun nonverbal merupakan bagian
dari modifikasi tingkah laku guru terhadap tingkah laku siswa yang bertujuan
untuk memberikan informasi atau umpan balik feedback bagi siswa atas jawaban
perbuatan sebagai satu motivasi.
Jenis-jenis penguatan
1. Penguatan verbal biasanya diungkapkan dengan menggunakan kata-kata
pujian
2. Penguatan non verbal
a. Penguatan dengan gerak isyarat misalnya anggukan
b. Penguatan melalui pendekatan guru mendekati siswa untuk menyatakan
perhatian dan kesenangannya terhadap pelajaran tingkah laku atau
penampilan siswa
c. Penguatan dengan setuhan Yaitu dapat menyatakan persetujuan dan
penghargaan terhadap usaha pekerjaan siswa dengan cara menepuk bahu
atau pundak siswa
d. Penguatan dengan kegiatan yang menyenangkan guru dapat menggunakan
kegiatan kegiatan atau tugas yang disenangi oleh siswa sebagai penguatan

6
penguatan berupa simbol atau benda pengobatan ini dilakukan dengan cara
menggunakan berbagai simbol berupa benda seperti karton bergambar jika
siswa memberikan jawaban yang hanya sebagian saja benar guru
hendaknya tidak langsung menyalahkan siswa penguatan yang diberikan
berupa tulisan arahan yang membenarkan jawaban siswa pada tugas guru
memberikan tugas kepada seluruh siswa siswa mengerjakan dengan tertib
guru berkeliling untuk mengetahui siswa-siswa yang dapat menjawab
dengan benar atau tidaknya
6) Keterampilan mengelola kelas
Yaitu keterampilan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang
optimal dan mengembalikannya bila terjadi gangguan dalam proses pembelajaran.
Suatu kondisi belajar yang optimal dapat tercapai jika guru mampu mengatur siswa
dan sarana pengajaran serta pengendaliannya dalam suasana yang menyenangkan
untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Pengelolaan kelas yang efektif merupakan persyaratan mutlak bagi terjadinya
proses pembelajaran efektif
Komponen keterampilan pengelolaan kelas yaitu
1. Keterampilan yang berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan kondisi
belajar yang optimal
a. Menunjukkan sikap tangguh
b. Memberi perhatian
c. Memusatkan perhatian kelompok
d. Memberikan petunjuk yang jelas
e. Memberi penguatan
7) keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan
Adalah bila banyak siswa yang dihadapi oleh guru terbatas yaitu berkisar antara 3
sampai 8 orang untuk kelompok kecil dan seorang untuk perseorangan ini tidak
berarti bahwa guru hanya menghadapi satu kelompok guru menghadapi banyak siswa
yang terdiri dari beberapa kelompok yang dapat bertatap muka.
Hakikat pengajaran ini adalah terjadinya hubungan interpersonal antara guru
dengan siswa,siswa belajar sesuai dengan kecepatan dan kemampuan masing-masing,
siswa mendapat bantuan dari guru sesuai dengan kebutuhannya,siswa dilibatkan
dalam perencanaan kegiatan belajar mengajar
8) Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil

7
Diskusikan lompok adalah suatu proses yang teratur dan melibatkan sekelompok
orang dalam interaksi tatap muka secara informal dengan berbagai pengalaman
atau informasi
Komponen keterampilan membimbing diskusi
1. Memusatkan perhatian siswa pada tujuan dan topik diskusi
2. Memperluas masalah atau urutan pendapat
3. Menganalisis pandangan Siswa
4. Meningkatkan urunan siswa
5. Mendistribusikan kesempatan berpartisipasi
6. Menutup diskusi
Peranan guru
a. Sebagai organisator kegiatan belajar mengajar
b. Sebagai mediator
c. Sumber informasi bagi siswa
d. Pendorong bagi siswa untuk belajar
e. Serta memberikan bantuan penyediaan materi dan kesempatan belajar hak
peserta kegiatan yang mempunyai hak dan kewajiban yang sama

 Buku Kedua
Mengajar dapat diartikan sebagai usaha yang dilakukan oleh pengajar dengan
materi, metode, serta media pembelajaran yang bertujuan untuk mengubah perilaku
peserta didik, mencakup dimensi pengetahuan (kognitif), afektif maupun keterampilan
(psikomotorik).Mengajar itu sendiri lebih bersifat personal, artinya sangat tergantung
pada kondisi, kemampuan, maupun kapasitas seseorang.mengajar lebih bersifat seni
dari pada ilmu.Hal ini sebagaimana sangat popular dikemukakan oleh Gilbert Highet
(1989) dalam bukunya yang berjudul The Art of Teaching.
Keterampilan dasar mengajar adalah kecakapan atau kemampuan pengajar dalam
menjelaskan konsep terkait dengan materi pembelajaran. Dengan demikian seorang
pengajar harus mempunyai persiapan mengajar, antara lain harus menguasai bahan
pembelajaran mampu memilih strategi, metode dan media, penguasaan kelas yang
baik, serta menentukan system penilaian yang tepat.
Dalam pembelajaran ada dua kemampuan pokok yang harus dikuasai oleh
seseorng tenaga pengajar, yaitu;
1. Menguasai materi atau bahan ajar yang akan diajarkan (what to teach)

8
2. Menguasai metode atau cara untuk membelajarkannya( how to teach)
Berikut disajikan ke sepuluh keterampilan dasar mengajar harus dikuasi oleh para
pengajar professional, secara berturut-turut yang meliputi:
a. Keterampilan menyusun skenario pembelajaran,
b. Keterampilan membuka dan menutup pembelajaran,
c. Keterampilan menjelaskan,
d. Keterampilan bertanya,
e. Keterampilan memberikan penguatan,
f. Keterampilan menggunakan media dan alat.
g. Kelerampilan mengadakan variasi,
h. Kelerampilan membimbing diskusi,
i. Keterampilan melakukan penilaian.
j. Keterampilan menqelola kelas.
A. Keterampilan Menyusun Skenario Pembelajaran
Pengertian Keterampilan Menyusun Skenario Pembelajaran dimaksudkan
adalah keterampilan dalam menyusun tahap langkah-langkah kegiatan
pembelajaran, (Pendahuluan, Penyajian (lnti), serta Penutup dan Tindak Lanjut),
uraian kegiatan pembeiajaran yanq akan dilakukan, memilih media dan alat yang
akan digunakan pengajar maupun peserta didik. serta menentukan estimasi waktu,
dalam rangka memfasilitasi peserta didik agar mendapatkan kemudahan dalam
proses belajarnya.
Tujuan Penyusunan skenario pembelajaran bertujuan untuk:
a. Memberikan pedoman tentang tahap/langkah-langkah urutan kegiatan
pembelajaran
b. Memberikan panduan tentang uraian kegiatan-kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan baik oleh pengajar maupun peserta didik
c. Memberikan panduan tentang strategi, teknik, metode, media dan alat-alat
yang akan digunakan selama proses pembelajaran berlangsung.
d. Memberikan panduan tentangestimasi penggunaan waktu pada setiap kegiatan
Pembelajaran
Komponen
a. Menetapkan tahap/langkah-langkah urutan kegiatan pembelajaran
b. Menetapkan kegiatan-kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan baik oteh
pengajar maupun peserta didik

9
c. Memilih metode dan strategi yang tepat
d. Membuat rencana proses pembelajaran
e. Mengelola kelas agar kelas dinamis, aktif interaktif, dan partisipatif_ Ditambah
dengan "Pembelajaran Aktif, Kolaboratif, lnovatif, Kreatif, Efektif,
menyenangkan (PAIKEM)Sebagaimana diusulkan dalam melakukan Uji publik
Rancangan Kurikulum 2013(Oleh Tim Pengkaji Kurikulum 2013 UNY).

B. Keterampilan membuka dan menutup pembelajaran


Pengertian Kegiatan membuka pembelaiaran didefinisikan sebagai alat atau proses
yang memasukkan peserta didik ke dalam keadaan penuh perhatian dan belajar (Brown'
'1991: 98). Dengan demikian secara teknis, kegiatan membuka pembelaiaran
diartikan sebagai aktivitas pengajar untuk menciptakan suasana siap rnental dan
menimbulkan pefiatian peserta didik agar terpusat kepada apa yang akan dipelajari
Sedangkan kegiatan menutup pembelajaran dapat dideflnisikan sebagai penqarahan
perhatian peserta didik kepada penyelesaian tugas tertentu atau urutan kegiatan
pembelaiaran.
Secara teknis kegiatan membuka pembelajaran dimaksudkan adalah kegiatan yang
dilakukan pengajar unluk mengakhiri kegiatan pembelajaran Kegiatan menurut
pembelajaran merupakan kegiatan memberikan gambaran menyeluruh tentang apa yang
dipelajari peserta didik mengetahui tingkat pencapaian peserta didik dan tingkat
keberhasilan pengajar dalam proses pembelajaran
Tujuan Membuka Pembelajaran bertujuan untuk:
1. Memusatkan perhatian dan membangkitkan motivasi peserta didik terhadap
tugas-stugas Yang harus dilakukan
2. Menginformasikan cakupan materi yang akan dipelajari dan batas-batas tugas
yang akan dikerjakan peserta didik'
Tujuan Menutup pembelajaran
1. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan peserta didik
dajampencapaiakompetensi.
2. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan pengajar dalam melaksanakan kegiatar
pembelaiaran.
3. Membuat rantai kompetensi antam kompetensi yang sekarang sedang dipelajai
dan kompetensiserta materi pada kegiatan yang akan datang.

10
4. Menjelaskan hubungan antara pengalaman belajar yang telah dialami dengan
pengalaman baru yang akan dialami/dipetajarj pada kegiatan yang akan datang
C. Keterampilan menjelaskan
Menjelaskan dimaksudkan adalah memberikan pengertian kepada orang
lain(Brown, 1991: 111) Oleh karenaya keterampilan menjelaskan dapat
diartikan sebagai keterampilan memberikan pengertian berupa penyajian
informasi lisan yang diorganisasi secara sistematis kepada peserta didik,
sehingga informasi atau pesan-pesan pembelajaran baik berupa fakta, konsep,
prinsip, ataupun prosedur dapat dipahami oleh peserta didik dengan baik.
Tujuan Keterampilan menjelaskan bertujuan untuk:
a. Membantu peserta didik dalam memahami fakta, konsep, prinsip, atau
prosedur, serta membantu memecahkan permasalahan dalam kegiatan
pembelajaran.
b. Melibatkan peserta didik untuk berpikir serta mengkomunikasikan ide dan
gagasannya
c. memperkuat struktur kognitif yang berhubungan dengan bahan
pembelajaran.
D. Keterampilan bertanya
Pengertian Bertanya merupakan kegiatan pengajar dalam menyampaikan
pertanyaan kepada peseda didik dalam proses pembelajaran, baik pertanyaan
dasar maupun pertanyaan lanjut. Brown (1991: 124-132) menggolongkan
pertanyaan ke dalam pertanyaan kognitif tingkat rendah, yang mencakup
ingatan, pemahaman, dan penerapan dan pertanyaan kognitif tingkat tinggi,
yang meliputi analisis, sintesis dan evaluasi.
Keterampilan bertanya bagi pengajar merupakan hal mendasaa dan tidak dapat
ditinggalkan dalam kegiatan pembelajaran.
Keterampilan bertanya memerlukan pemahaman dan latihan dari seorang
pengajar.pengajardiharapkan dapat menguasai dan melaksanakan keterampilan
bertanya pada situasi yang tepat, sebab memberi pertanyaan secara efektif dan
efisien akan dapat ntenimbulkan perubahan perilaku baik pada pengajar
maupun dari peserta didik.
Tujuan Keterampilan berianya dalam kegiatan pembelajaran dimaksudkan
agar peserta didik memperoleh pengetahuan dan meningkatkan kemampuan

11
berpikir. Keterampilan bertanya perlu dikuasai dan diimplementasikan dalam
pembelajaran dengan tujuan:
a. Mengurangi dominasi pengajar lteachet oriented/centered) dalam kegja:-
pembelajaran.
b. Mendorong keberanian peserta didikuntuk berpendapat.
E. Keterampilan memberikan penguatan
Penguatan (reinforcemenl) dimaksudkan adalah respon positlf dari pengajar
kepada peserta didik yang telah berhasil melakukan perilaku (behavior)
terientu secara baikPemberian penguatan pada umumnya dilakukan oleh
pengajar dengan tujuan agar peserta didik lebih giat berpartisiasi dalam
interaksi pembelajaran dan mengulangi lagi perilaku yang baik.Dengan kata
lain penguatan adalah tanggapan pengaiar tefiadap perilaku peserta didik yang
memungkinkan dapat berulangnya kembali perilaku yang dianqqap baik.
Tujuan Keterampilan penguatan bertujuan untuk:
a. Menumbuhkan perhatian peserta didik.
b. Memotivasi peserta didik terhadap pencapaian kompetensi
c. Mengendalikan berkembangnya perilaku negatif dan mendorong
tumbuhnya perilaku positif dan Produktif.
F. Keterampilan menggunakan media dan alat pembelajaran
Media dan alat pembelajaran yang diperlukan dalam proses pembelajaran agar
peserta didik cepat dan mudah menangkap materi pembelajaran.Media
pembelajaran itu merupakan wahana penyalur pesan atau informasi belajar.
Batasan tersebut terungkap antara lain dari pendapat-pendapat para ahli seperti
Witbur Schramm ('197'1), Gagne dan B (1970). Dari pendapat ketiga ahli
tersebut dapat disimpulkan bahwa setidak-tidaknya mereka sependapat bahwa:
1. media merupakan wadah dari pesan yang oleh sumber atau
penyalurnya ingjn diteruskan kepada sasaran atau penerima pesan,
2. bahwa pesan yang ingin disampaikan adalah pesan/materi
Tujuan Penggunaan media dan alat pembelajaran bertujuan untuk:
a. Mengkonkretkan konsep-konsep yang bersifat abstrak, sehingga dapat
mengurangi verbalisme. Misal dengan menggunakan gambar, skema, grafik,
model, dsb.

12
b. Membangkitkan motivasi, sehingga dapat memperbesar perhatian
individual siswa untuk seluruh anggota kelompok belaiar sebab jalannya
pelajaran tidak membosankan dan tidak monoton.
c. Memfungsikansikan seluruh indera siswa, sehingga kelemahan dalam salah
satu indera (misal: mata atau telinga) dapat diimbangi dengan kekuatan indera
lainnya.
G. Keterampilan mengadakan variasi
Variasi dalam kegiatan pembelajaran dimaksudkan adalah perubahan-
perubahan kegiatan pengajar dalam konteks interaksi pembelajaran, yang
meliputi gaya mengajar, penggunaan media pembelajaran, pola
interaksidengan peserta didik. dan siimulasi.
Tujuan Mengadakan variasi bertujuan untuk:
a. Mengatasi kebosanan peserta didik sehjngga dalam proses pembelajaran
peserta didik senantiasa menunjukkan ketekunan, antusiasme,serta penuh
partisipasi
b. Menjadikan proses pembelajaran lebih hidupdan tebih bermakna
c. meningkatkan perhatian peserta didik terhadap materi yang dipelajari serta
kompetensi yang harus dikuasai.
d. Memotivasi peserta didik aktif dalam pembelajaran
H. Keterampilan Melakukan Penilaian
Pengertian Penilaian merupakan usaha sistematis yang dilakukan untuk
menentukan kualifikasi terhadap perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran
dan capaian hasil belajar peserta didik setelah menjalani proses pembelajalan.
Tujuan Penilaian memiliki tujuan pokok uniuk menitai hasil kegiatan
pembelajaran yang dicapai peserta didik.Di samping itu penilaian juga
bertujuan untuk:
a. Meningkatkan memotivasi belajar peserta didik
b. Memperbaiki perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran
I. Keterampilan Mengelola Kelas
Mengelola kelas dapat diartikan sebagai upaya menciptakan dan memelihara kondisi
belajar yang optimal terkait dengan proses pembelajaran. Seadangkan keterampilan
mengelola kelas berarti kemampuan pengajar menciptakan dan memelihara kondisi
belajar yang optimai.Kondisi belajar yang optimal dapat tercapaijika pengajar mampu

13
mengatur peserta didik dan sarana-prasarana pembelajaran serta mengendalikannya
dalam suasana yang menyenangkan untuk mencapai kompetensi yang diharapkan
Tujuan
a. Mendorong peserta didik mengembangkan tanggung jawab individual
terhadap perilaku (behavior)-nya
b. Membantu peserta didik mengerti arah perilaku yang sesuai
c. Menimbulkan rasa tanggLrng jawab pasa setiap peserta didik dalam tugas
dan berperilaku positif

14
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Kelebihan Buku


Pada buku utama memiliki kelebihaan yaitu pembahasannya lengkap dan terurut.
Lalu halaman sampul juga memiliki warna yang menarik,begitu juga identitas buku
nya lengkap,isi pada buku utama juga memaparkan pendapat para ahli. Pada buku
kedua juga sangat lengkap isi nya. Begitu juga dengan bahasa nya bagus dan mudah
dipahami. Pada buku keduaa juga banyak memaparkan pendapat para ahli,begitu juga
lengkap dengan tujuan dan komponen –komponennya dari keterampilan dasar
mengajar.

3.2 Kekurangan Buku


Pada Buku utama memiliki kekurangan yaitu,terdapat beberapa kalimat yang sulit
dipahami. Pada tujuan penutup pembelajaran kalimat diatas menggunakan siswa
tetapi kalimat dibawah menggunakan kata mahasiswa. Begitu juga pada penulisan
bertanya di buku utama ditulis dengan bertantya. Peranan guru pada kalimat c dan f
sama hanya terpisah dan itu ada di halaman 83. Pada buku kedua saya merasa tidak
aada kekurangan. Kebetulan saya ambil buku kedu dari modul dan

15
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Keterampilan dasar mengajar merupakan keterampilan yang kompleks.
Menurut Turnkey (1973) terdapat 8 keterampilan dasar mengajar yang dianggap
sangt berperan dalam keberhasilan kegiatan belajar mengajar yaitu :
a. Keterampilan membuka dan menutup pembelajaran
b. Keterampilan menjelaskan
c. Keterampilan mengadakan variasi
d. Keterampilan bertanya
e. Keterampilan memberikan penguatan
f. Keterampilan mengelola kelas
g. Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan
h. Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil

4.2 Saran
Dari beberapa kelebihan dan kekurangan buku juga dapat disimpulkan bahwa
kelemahan atau kekurangan yang tedapat dalam buku ini, bukan berarti mengurangi
substansi dari pesan yang ingin disampaikan penulis dalam buku ini. Oleh karena itu,
buku ini sangat cocok digunakan bagi mahasiswa, terkhusus bagi guru untuk
membantu dalam menjalankan tugasnya yang menganut prinsip evaluasi dalam setiap
pembelajaran.

16
DAFTAR PUSTAKA

(8) (PDF) KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR | Tifanny Rossa - Academia.edu


Shoffa,Shoffan.2017. Keterampilan Dasar Microteaching.Jawa Timur: Mapendra Press
Suwarma.,Anik Gufron.dkk.2013. Modul Pelatihan Pengembangan Keterampilan Dasar
Teknik Instruksional (Pekerti).Yogyakarta:UNY

17
Referensi

18

Anda mungkin juga menyukai