MANAJEMEN KELAS
Tentang
GURU PROFESIONAL
Disusun oleh :
Kelompok 7
1. Yesi sepriani ( 21101810)
2. Maharani Nuraini (21101818)
Dosen pembibing :
Yenti, S.Pd,M.Pd
penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI .............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................1
C. Tujuan Penulisan...........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Guru...........................................................................................3
B. Tugas dan Peran Guru..................................................................................3
C. Kinerja Guru................................................................................................6
D. Kompetensi Guru( Pedagogik, Kepribadian, Sosial, Dan Profesional).......7
E. Keterampilan manajerial guru......................................................................10
F. Keterampilan dasar mengajar guru..............................................................12
G. Mengajar yang efektif..................................................................................16
H. Mengajar yang nyaman ...............................................................................17
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................................19
B. Saran ............................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................20
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Guru adalah seseorang yang telah membuat kita menaiki level yang lebih
tinggi dalam kehidupan dimana yang tidak tahu menjadi tahu serta yang
buruk menjadi baik. Guru tidak harus mengajarkan pendidikan formal, segala
macam ilmu dan adab yang bermanfaat juga dapat diajarkan.
Seorang guru memiliki tugas dan peran guru tidak mudah. Menghadapi
manusia secara langsung tentu memiliki berbagai kendala yang jauh lebih
sulit dibandingkan berhadapan dengan angka-angka atau benda mati lainnya.
Inilah yang membuat guru memilliki arti yang sangat penting dalam
menentukan masa depan sebuah bangsa. Sayangnya polemik soal
kesejahteraan pahlawan tanpa tanda jasa ini masih menjadi persoalan yang
belum ketemu solusinya.
B. Rumusan Masalah.
1. Apa Pengetian Guru ?
2. Apa Tugas dan Peran Guru ?
3. Menjelaskan Kompetensi Guru (Pedagogik, Kpribadian, Sosial, Dan
Profesional ) ?
4. Menjelaskan Keterampilan Menajerial ?
5. Menjelaskan Keterampilan Dasar Mengajar Guru ?
6. Menjelaskan Mengajar Yang Efektif ?
7. Menjelaskan Mengajar Yang Nyaman ?
C. Tujuan Penulisan.
1. Untuk Mengetahui Pengertian Guru.
2. Untuk Mengetahui Tugas Dan Peran Guru.
3. Untuk Mengetahui Kompetensi Guru (Pedagogik, Kpribadian, Sosial,
Dan Profesional ).
1
2
A. Pengertian Guru
Secara etimologis, istilah guru berasal dari bahasa India yang artinya
orang yang mengajarkan tentang kelepasan dari sengsara. Rabindranath
Tagore (1986-1941), menggunakan istilah "shanti niketan" atau rumah damai
untuk tempat para guru mengamalkan tugas mulianya dalam membangun
spiritualitas anak-anak India (spiritual intelligence). Bahasa Arab mengenal
istilah guru dengan sebutan "al-mua'allim" atau "al-ustadz" yang bertugas
memberikan ilmu dalam majelis taklim (tempat memperoleh ilmu), jadi
fungsinya membangun aspek spiritualitas manusia.
Pengertian guru kemudian semakin luas, tidak hanya terbatas dalam
konteks keilmuan yang bersifat kecerdasan spiritual (spiritual intelligence)
dan kecerdasan intelektual (intellectual intelligence), namun kecerdasan
lainnya yang dikenal dengan istilah kecerdasan berganda /multiple
intelligence (hasil temuan penelitian dari Howard Garner tentang potensi
manusia). Dengan demikian, guru dapat diartikan sebagai orang yang
tugasnya terkait dengan upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dalam semua
aspeknya, melalui pengoptimalan berbagai potensi multiple intelligence yang
dimiliki oleh peserta didik.
B. Tugas dan Peran Guru
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, Pasal 39 Ayat 2 menyatakan
bahwa tugas guru adalah merencanakan dan melaksanakan proses
pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan
pelatihan. Dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen, Pasal 1 Ayat 1 ditegaskan pula bahwa guru adalah pendidik
profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah. Pada tataran yang lebih operasional lagi, Peraturan
3
4
yang akan dicapai oleh peserta didik. Terkait dengan peran tersebut, maka
guru perlu untuk memperhatikan.
b. Pengalokasian waktu pembelajaran.
c. Memotivasi peserta didik.
d. Mengembangkan diskusi di kelas.
e. Mengamati sikap dan perilaku peserta didik.
f. Memberikan informasi yang baik kepada peserta didik melalui
penyampaian secara lisan dan tulisan yang baik.
g. Menyajikan masalah bagi peserta didik sehingga peserta didik mampu
memecahkannya.
h. Mengajukan pertanyaan dan menjawab setiap pertanyaan yang dimiliki
oleh peserta didik.
i. Memanfaatkan media pembelajaran.
A. Kesimpulan
Salah satu peran guru adalah sebagai pro$esional. Jabatan guru sebagai
propesional menuntut peningkatan kecakapan dan mutu keguruan secara
berkesinambungan. (uru yang berkufikasi profesional yaitu guru yang tahu
secara mendalam tentang apa yang diajarkannya.cakap dalam cara
mengajarkannya secara efektif serta efisien dan guru tersebut
punyakepribadian yang mantap .Selain itu integritas diri serta kecakapan
keguruannya juga perluditumbuhkan serta dikembangkan. Guru yang ideal
adalah sadar dan tanggap akan perubahanBaman,pola tindak keguruannya
tidak stugnun guru secara kontinue meningkatkan penguasaandasar keilmuan
dan perangkat instrumental nya.
Guru juga harus memiliki keterampilan dalam mengajar yaitu:
keterampilan membuka pelajaran, keterampilan bertany, keterampilan
memberi penguatan, keterampilan mengadakan fariasi, keterampilan
menjelaskan, keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil,
keterampilan mengelola kelas pembelajaran perseorangan (individu),
keterampilan menutup pembelajaran.
B. Saran
Dengan selesainya makalah ini, saya berharap dapat memahami tentang
Guru profesional., Namun makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karnanya berbagai macam kritik serta yang sifatnya membangun masih sangat
dibutuhkankan.
19
DAFTAR PUSTAKA
Karwati Euis. 2019. Menejemen Kelas Classroom Manegement. Bandung:
Alfabea
20