PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Disusun oleh :
Kelas 1C¹
Dosen Pembimbing :
(STKIP) NASIONAL
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas
berkat dan kasihnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini
sedikit hambatan yang penyusun hadapi, namun dengan semangat ingin belajar
penyusunan materi makalah, serta terima kasih pula kepada seluruh pihak baik
yang secara langsung maupun yang tidak langsung telah memberikan kontribusi
Semoga makalah ini dapat ikut andil dalam memberikan informasi bagi kita
semua. Terima kasih.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................i
DAFTAR ISI ............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang ...............................................................................................1
B. Rumusan masalah .......................................................................................1
C. Tujuan pembahasan .......................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pecahan ..........................................................................................................2
B. Operasi pecahan ............................................................................................4
C. Desimal ..........................................................................................................10
..........................................................................................................
D. Persen ............................................................................................................12
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................................14
B. Saran ..............................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sujono (1988: 5) mengemukakan beberapa pengertian matematika. Di
antaranya, matematika diartikan sebagai cabang ilmu pengetahuan yang
eksak dan terorganisasi secara sistematik. Selain itu, matematika
merupakan ilmu pengetahuan tentang penalaran yang logik dan masalah
yang berhubungan dengan bilangan. Bahkan dia mengartikan matematika
sebagai ilmu bantu dalam mengiterpretasikan berbagai ide dan
kesimpulan.
B. Rumusan masalah
Yang akan menjadi permasalahan dalam pembahasan makah ini yaiti
terkait:
1. Pecahan
2. Operasi pecahan
3. Desimal
4. Persen
C. Tujuan pembahasan
Tujuan pembuatan makalah ini yaitu untuk mengetahui:
1. Pecahan
2. Operasi pecahan
3. Desimal
4. Persen
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pecahan
a. Pengertian bilangan pecahan
Konsep bilangan pecahan dapat dihubungkan dengan konsep besar
(luas), panjang, maupun himpunan. Perhatikan ilustrasi berikut.
Gambar yang mewakili bilangan 1 dan gambar yang mewakili
bilangan sebagai berikut.
1
Gambar 15 ilustrasi bilangan 1 dan
4
Guru dapat memperhatikan luas daerah yang mewakili bilangan 1
1
dan luas daerah yang mewakili bilangan
4
1
Satu satuan panjang yang mewakili bilangan 1
2
3
1 1 1 1 1 1 16
6x = + + + + + =3
2 2 2 2 2 2 22
1
Dari gambar tersebut terlihat bahwa adik sekarang memiliki bagian
2
1 1
dari bagian kue atau senilai dengan bagian kue. Secara matematis
3 6
1 1 1
hal tersebut menggambarkan x = .
2 3 6
Perhatikan contoh :
9
1 1
Dengan demikian :2=
3 6
1
Contoh kasus yang lain yaitu hasil pembagian 1 : =…
3
Untuk menyelesaikan permasalahan itu dapat digunakan definisi
sebagai berikut:
a : 𝑏 = jika dan hanya jika 𝑥 𝑏 = a
Melalui definisi tersebut, akan kita coba menyelesaikan masalah
berikut ini.
1 1 1
1 : =… artinya x = 1 atau sama dengan berapa kali agar
3 3 3
sama dengan 1. Akhirnya, kita dapat menemukan bahwa: .
1 1
Tingkatan kasus yang lain adalah :
2 3
Perhatikan ilustrasi gambar berikut!
10
1
ditulis 0,01
100
1
ditulis 0,001
1000
1
ditulis 0,0001
10.000
Jadi, dengan memperhatikan sistem nilai tempat, kita dapat menyatakan
bentuk panjang dari bilangan pecahan desimal seperti 25,615, yaitu:
1 1 1
25,615 = (2x10) + (5x1) + (6 x ) + + (1 x ) + + (5 x )
10 10 1000
2. Mengubah penulisan bilangan pecahan dari bentuk biasa ke desimal
dan sebaliknya
Mengubah penulisan bilangan pecahan dari bentuk pecahan biasa
ke bentuk pecahan desimal dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: (1)
menggunakan bilangan pecahan senama dengan penyebut kelipatan 10,
dan (2) menggunakan cara pembagian panjang. Untuk mengubah
penulisan bilangan pecahan dari bentuk pecahan biasa ke bentuk
pecahan desimal menggunakan cara (1), perhatikan contoh berikut ini.
Contoh
7
Tulislah bilangan kedalam bentuk desimal!
8
Jawab:
7 7 125
= x
8 8 125
875
=
1000
= 0,875
Operasi pada bilangan pecahan desimal
0,652 = 0 + 0,6 + 0,05 + 0,002
0,343 = 0 + 0,3 + 0,04 + 0,003
= 0,995
Jadi, 0,652 + 0,343 = 0,995
D. Persen
31
=31 %
100
213
=231 %
100
13
Gambar ilustrasi 31
% dan 213 %
M asalah-masalah
dalam kehidupan
nyata yang berkaitan dengan persen biasanya
mempunyai bentuk–bentuk sebagai berikut:
1) Menentukan persen dari suatu bilangan,
2) Menentukan persen suatu bilangan dibanding suatu bilangan lain, dan
3) Menentukan suatu bilangan jika persen dari suatu bilangan diketahui
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bilangan pecahan adalah bilangan yang terdiri dari pembilang dan penyebut
a
yang menggambarkan bagian dari keseluruhan yang dilambangkan dengan .
b
Ada beberapa jenis bilangan pecahan biasa, pecahan campuran, pecahan desimal,
dan persen. Operasi hitung pada bilangan pecahan terdiri dari penjumlahan pada
bilangan pecahan, pengurangan pada bilangan pecahan, perkalian pada bilangan
pecahan dan pembagian pada bilangan pecahan.
Sistem bilangan decimal disusun dari 10 angka atau lambang. Dengan
menggunakan lambang - lambang tersebut sebagai digit pada sebuah
bilangan, kita dapat mengekspresikan suatu kuantitas. Kesepuluh lambang
tersebut adalah :
D = (0.1,2,3.4.5.67.8.9)
Pada operasi hitung pecahan desimal, untuk Penjumlahan dan
Pengurangan, sebaiknya kita gunakan metode Penjumlahan/Pengurangan
susun, dan caranya sama dengan Penjumlahan/Pengurangan Bilangan
Bulat, yaitu dengan meluruskan angka satuannya. Yang mesti kita cermati
adalah bahwa angka yang tepat di depan koma itu adalah angka satuan,
maka akan lebih mudah diingat bila bahasanya kita ubah menjadi “ yang
diluruskan adalah koma” Yang sangat perlu diperhatikan pada Operasi
Perkalian dan Pembagian susun adalah "Jumlah Angka Dibelakang
Koma".
B. Saran
Dengan mempelajari “pembelajaran pecahan, desimal dan persen” kita
sebagi peserta didik diharapkan dapat mengerti dan mampu untuk
menerapkannya.
14
DAFTAR PUSTAKA
Modul 2 pendalaman materi matematika “pembelajaran 2 bilangan pecahan”
15