Anda di halaman 1dari 14

DAFTAR ISI

A. Kompetensi Inti............................................................................................... 3
B. Kompetensi Dasar........................................................................................... 3
C. Indikator.......................................................................................................... 3
D. Rasional.......................................................................................................... 4
E. Tujuan Pembelajaran...................................................................................... 4
F. Petunjuk.......................................................................................................... 4
G. Materi Ajar...................................................................................................... 5
H. Rangkuman..................................................................................................... 5
J. Penilaian.......................................................................................................... 5

LEMBAR KERJA SISWA


Nama :

Kelas / Semester : IV / Satu

Alokasi Waktu : 30 Menit

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan


percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati mendengar,
melihat, membaca dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya
di rumah, sekolah dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar

3.1 Menjelaskan pecahan senilai dengan gambar dan model konkret


4.1 Mengidentifikasi pecahan senilai dengan gambar dan model
konkret

C. Indikator

3.1.1 Menganalisis pecahan senilai dengan gambar dan media konkret


(C5)
3.1.2 Menyimpulkan pecahan senilai dengan gambar dan media konkret (C5)
3.1.3 Menyimpulkan beberapa pecahan senilai dari suatu bentuk pecahan
(C5)
3.1.4 Memecahkan masalah yang terkait pecahan senilai (
C5)
4.1.1. Menyajikan hasil identifikasi contoh pecahan senilai dengan gambar dan
model konkret (P3)
D. Rasional

Pentingnya LKS ini untuk mempermudah siswa untuk memahami mengenai

bilangan pecahan senilai

E. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan bilangan pecahan senilai

2. Siswa dapat memberikan contoh bilangan pecahan senilai

F. Petunjuk

3. Memahami materi bilangan pecahan senilai

4. Kemudian kerjakan soal LKS yang diberi

G. Materi Ajar
A. Pengertian Pecahan Senilai

Pecahan merupakan salah satu bilangan yang memiliki bentuk unik. Pecahan ditulis dengan
menggunakan dua bilangan yang disusun vertikal atau atas dan bawah dengan tanda batas di tengahnya.
Untuk angka bagian atas disebut pembilang, sedangkan di bagian bawah disebut penyebut. Sedangkan
pecahan senilai yaitu pecahan yang mempunyai nilai yang sama.

Perhatikan contoh berikut :

Pada gambar di atas, gambar pertama menunjukkan pecahan 1/2. Gambar kedua
menunjukkan pecahan 2/4. Gambar ketiga menunjukkan 4/8. Coba perhatikkan ketiga gambar di
atas! Bagian yang diarsir pada ketiga gambar di atas menunjukkan bagian yang sama, sehingga
pecahan 1/2, 2/4, dan 4/8 mempunyai nilai yang sama atau senilai.

B. Menentukan Pecahan Senilai dengan Metode


Perkalian dan Pembagian

Suatu pecahan terdiri dari pembilang dan penyebut. Bila pembilang dan penyebutnya
dikali atau dibagi dengan bilangan yang sama, maka akan ditemukan pecahan yang
senilai.
Cara I: Mengalikan dengan bilangan yang sama

( Jadi pecahan yang senilai dengan 1/2 adalah 2/4, 3/6, 4/8. )

Cara II: Membagi dengan bilangan yang sama.

( Jadi pecahan yang senilai dengan 16/24 adalah 8/12, 4/6, 2/3. )

C. Bentuk-Bentuk Pecahan

1. Pecahan Biasa

Pecahan Biasa merupakan pecahan yang terdiri dari pembilang dan penyebut.
Contohnya 1/2, 4/6, 2/3.

2. Pecahan Campuran

Pecahan Campuran merupakan pecahan yang terdiri dari bagian bilangan bulat dan
bagian pecahan biasa. Biasanya pecahan campuran diperoleh dari pecahan biasa yang
pembilangnya lebih besar daripada penyebut. Contoh: 1 3/5, 1 adalah bulangan bulat dan 3/5
adalah pecahan biasa.

D. Mengubah Bentuk Pecahan


1. Mengubah Bentuk Pecahan Biasa
menjadi Pecahan Campuran

Ingat, pecahan biasa yang dapat diubah menjadi pecahan campuran adalah pecahan
biasa yang pembilangnya lebih besar daripada penyebutnya. Contoh: 6/4 dapat diubah menjadi
pecahan campuran dengan cara pembagian bersusun.

( Hasil pembagian di atas adalah 1 dengan sisa 2. Jadi, pecahan campuran dari 6/4 adalah 1 2/4. )

2. Mengubah Bentuk Pecahan Campuran


menjadi Pecahan Biasa

Pecahan Campuran dapat diubah menjadi pecahan biasa dengan cara mengalikan
penyebut dengan bilangan bulatnya dan dijumlahkan dengan pembilangnya. Hasilnya menjadi
pembilang dan penyebutnya tetap. 

Contoh:

(Jadi pecahan biasa dari 1 3/4 adalah 7/4.)

Dua pecahan atau lebih yang memiliki bentuk berbeda tetapi nilainya sama. Pecahan
senilai disebut juga pecahan ekivalen.

Untuk lebih mudahnya bisa disimak gambar di bawah ini.


Dari gambar di atas, gambar (a) merupakan gambar yang ketiga-tiganya menunjukkan pecahan senilai.
Walaupun antara gambar balok pertama dan kedua bentuk pecahannya berbeda. Begitu juga dengan
gambar (b) lingkaran yang dibagi menjadi beberapa bagian
3 Gambar persegi panjang untukmenentukan pecahan senilai.

4. Gambar kue terang bulan untuk menentukan pecahan senilai


- Cara menentukan pecahan yang senilai dengan media adalah:

(1) pembilang dan penyebut dikalikan dengan angka yang sama

(2) pembilang dan penyebut dibagi dengan angka yang sama

- Contoh pecahan yang senilai adalah:


1⁄4 senilai dengan 2⁄8 (pembilang dan penyebut dikalikan 2)

⁄4 senilai dengan 6⁄24 (pembilang dan penyebut dikalikan 6)

5⁄6 senilai dengan 20⁄24 (pembilang dan penyebut dikalikan 4)

12⁄30 senilai dengan 4⁄10 (pembilang dan penyebut dibagi 3)


H. Rangkuman

Pecahan ditulis dengan menggunakan dua bilangan yang disusun vertikal


atau atas dan bawah dengan tanda batas di tengahnya.
Untuk angka bagian atas disebut pembilang, sedangkan di bagian bawah
disebut penyebut.

Dua pecahan atau lebih yang memiliki bentuk berbeda tetapi nilainya sama.
Pecahan senilai disebut juga pecahan ekivalen.
Pecahan Biasa merupakan pecahan yang terdiri dari pembilang dan penyebut.
Contohnya 1/2, 4/6, 2/3.
pecahan campuran diperoleh dari pecahan biasa yang pembilangnya lebih
besar daripada penyebut. Contoh: 1 3/5, 1 adalah bulangan bulat dan 3/5
adalah pecahan biasa.
pecahan biasa yang dapat diubah menjadi pecahan campuran adalah pecahan
biasa yang pembilangnya lebih besar daripada penyebutnya.
Pecahan Campuran dapat diubah menjadi pecahan biasa dengan cara
mengalikan penyebut dengan bilangan bulatnya dan dijumlahkan dengan
pembilangnya. Hasilnya menjadi pembilang dan penyebutnya tetap. 
I. Lembar Kerja
Siswa
(Kerjakan latihan soal dibawah ini dengan baik dan benar)

1.
Pecahan yang senilai dari 1⁄2 adalah .....
a. 2/4
b. 3/5
c. 5/7
d. 10/5
2.
Pecahan yang senilai dari 3⁄5 adalah ....
a. 4/4
b. 6/10
c. 6/15
d. 10/5

3.
Pecahan yang senilai dari 5⁄6 adalah ....
a. 2/4
b. 3/5
c. 5/7
d. 10/12
4.
Pecahan yang senilai dari 15⁄30 adalah ....
a. 30/60
b. 3/5
c. 5/7
d. 10/5
5.
Pecahan yang senilai dari 25⁄100 adalah ....
a. 2/80
b. 3/5
c. 100/400
d. 10/5
6.
Perhatikan gambar dibawah ini, analisislah beberapa gambar yang menunjukkan pecahan senilai dan
tulislah berapa nilai pecahannya !
A B C

D E F G

7.
Perhatikan gambar di bawah ini, gambarlah empat gambar yang nilainya sesuai dengan gambar
tersebut !

8. Perhatikan beberapa gambar di bawah ini, warnailah beberapa gambar yang belum diwarnai,
sehingga menunjukkan pecahan yang senilai dengan gambar yang telah diwarnai dan lanjutkan
dengan menuliskan nilai pecahan beserta pecahan senilainya pada titik-titik yang tersedia !
9. Buatlah beberapa gambar yang menunjukan pecahan yang senilai dengan
4/5 lalu simpulkanlah nilai pecahan dari masing-masing gambar yang kalian
buat tersebut !

10. Ibu sedang membagikan 3 buah semangka yang sama ukurannya pada 2
kelompok siswa yang sedang bekerja bakti, kelompok mawar terdiri dari tiga
siswa mendapatkan 1 buah semangka dan kelompok melati yang terdiri dari 6
siswa mendapatkan dua buah semangka, apakah dua kelompok itu menerima
buah semangka secara adil? simpulkan pembagian semangka pada dua kelompok
tersebut sehinga mereka semuanya mendapatkan bagian yang sama

J. Penilaian

Catatan untuk Ortu Paraf Ortu Nilai Paraf


Guru

Anda mungkin juga menyukai