A. Kompetensi Inti............................................................................................... 3
B. Kompetensi Dasar........................................................................................... 3
C. Indikator.......................................................................................................... 3
D. Rasional.......................................................................................................... 4
E. Tujuan Pembelajaran...................................................................................... 4
F. Petunjuk.......................................................................................................... 4
G. Materi Ajar...................................................................................................... 5
H. Rangkuman..................................................................................................... 5
J. Penilaian.......................................................................................................... 5
A. Kompetensi Inti
B. Kompetensi Dasar
C. Indikator
E. Tujuan Pembelajaran
F. Petunjuk
G. Materi Ajar
A. Pengertian Pecahan Senilai
Pecahan merupakan salah satu bilangan yang memiliki bentuk unik. Pecahan ditulis dengan
menggunakan dua bilangan yang disusun vertikal atau atas dan bawah dengan tanda batas di tengahnya.
Untuk angka bagian atas disebut pembilang, sedangkan di bagian bawah disebut penyebut. Sedangkan
pecahan senilai yaitu pecahan yang mempunyai nilai yang sama.
Pada gambar di atas, gambar pertama menunjukkan pecahan 1/2. Gambar kedua
menunjukkan pecahan 2/4. Gambar ketiga menunjukkan 4/8. Coba perhatikkan ketiga gambar di
atas! Bagian yang diarsir pada ketiga gambar di atas menunjukkan bagian yang sama, sehingga
pecahan 1/2, 2/4, dan 4/8 mempunyai nilai yang sama atau senilai.
Suatu pecahan terdiri dari pembilang dan penyebut. Bila pembilang dan penyebutnya
dikali atau dibagi dengan bilangan yang sama, maka akan ditemukan pecahan yang
senilai.
Cara I: Mengalikan dengan bilangan yang sama
( Jadi pecahan yang senilai dengan 1/2 adalah 2/4, 3/6, 4/8. )
( Jadi pecahan yang senilai dengan 16/24 adalah 8/12, 4/6, 2/3. )
C. Bentuk-Bentuk Pecahan
1. Pecahan Biasa
Pecahan Biasa merupakan pecahan yang terdiri dari pembilang dan penyebut.
Contohnya 1/2, 4/6, 2/3.
2. Pecahan Campuran
Pecahan Campuran merupakan pecahan yang terdiri dari bagian bilangan bulat dan
bagian pecahan biasa. Biasanya pecahan campuran diperoleh dari pecahan biasa yang
pembilangnya lebih besar daripada penyebut. Contoh: 1 3/5, 1 adalah bulangan bulat dan 3/5
adalah pecahan biasa.
Ingat, pecahan biasa yang dapat diubah menjadi pecahan campuran adalah pecahan
biasa yang pembilangnya lebih besar daripada penyebutnya. Contoh: 6/4 dapat diubah menjadi
pecahan campuran dengan cara pembagian bersusun.
( Hasil pembagian di atas adalah 1 dengan sisa 2. Jadi, pecahan campuran dari 6/4 adalah 1 2/4. )
Pecahan Campuran dapat diubah menjadi pecahan biasa dengan cara mengalikan
penyebut dengan bilangan bulatnya dan dijumlahkan dengan pembilangnya. Hasilnya menjadi
pembilang dan penyebutnya tetap.
Contoh:
Dua pecahan atau lebih yang memiliki bentuk berbeda tetapi nilainya sama. Pecahan
senilai disebut juga pecahan ekivalen.
Dua pecahan atau lebih yang memiliki bentuk berbeda tetapi nilainya sama.
Pecahan senilai disebut juga pecahan ekivalen.
Pecahan Biasa merupakan pecahan yang terdiri dari pembilang dan penyebut.
Contohnya 1/2, 4/6, 2/3.
pecahan campuran diperoleh dari pecahan biasa yang pembilangnya lebih
besar daripada penyebut. Contoh: 1 3/5, 1 adalah bulangan bulat dan 3/5
adalah pecahan biasa.
pecahan biasa yang dapat diubah menjadi pecahan campuran adalah pecahan
biasa yang pembilangnya lebih besar daripada penyebutnya.
Pecahan Campuran dapat diubah menjadi pecahan biasa dengan cara
mengalikan penyebut dengan bilangan bulatnya dan dijumlahkan dengan
pembilangnya. Hasilnya menjadi pembilang dan penyebutnya tetap.
I. Lembar Kerja
Siswa
(Kerjakan latihan soal dibawah ini dengan baik dan benar)
1.
Pecahan yang senilai dari 1⁄2 adalah .....
a. 2/4
b. 3/5
c. 5/7
d. 10/5
2.
Pecahan yang senilai dari 3⁄5 adalah ....
a. 4/4
b. 6/10
c. 6/15
d. 10/5
3.
Pecahan yang senilai dari 5⁄6 adalah ....
a. 2/4
b. 3/5
c. 5/7
d. 10/12
4.
Pecahan yang senilai dari 15⁄30 adalah ....
a. 30/60
b. 3/5
c. 5/7
d. 10/5
5.
Pecahan yang senilai dari 25⁄100 adalah ....
a. 2/80
b. 3/5
c. 100/400
d. 10/5
6.
Perhatikan gambar dibawah ini, analisislah beberapa gambar yang menunjukkan pecahan senilai dan
tulislah berapa nilai pecahannya !
A B C
D E F G
7.
Perhatikan gambar di bawah ini, gambarlah empat gambar yang nilainya sesuai dengan gambar
tersebut !
8. Perhatikan beberapa gambar di bawah ini, warnailah beberapa gambar yang belum diwarnai,
sehingga menunjukkan pecahan yang senilai dengan gambar yang telah diwarnai dan lanjutkan
dengan menuliskan nilai pecahan beserta pecahan senilainya pada titik-titik yang tersedia !
9. Buatlah beberapa gambar yang menunjukan pecahan yang senilai dengan
4/5 lalu simpulkanlah nilai pecahan dari masing-masing gambar yang kalian
buat tersebut !
10. Ibu sedang membagikan 3 buah semangka yang sama ukurannya pada 2
kelompok siswa yang sedang bekerja bakti, kelompok mawar terdiri dari tiga
siswa mendapatkan 1 buah semangka dan kelompok melati yang terdiri dari 6
siswa mendapatkan dua buah semangka, apakah dua kelompok itu menerima
buah semangka secara adil? simpulkan pembagian semangka pada dua kelompok
tersebut sehinga mereka semuanya mendapatkan bagian yang sama
J. Penilaian