Di ajukan untuk memenuhi salah satu syarat mata kuliah Matematika 1 MI/SD
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
2021
Kata Pengantar
Alhamdulillah, tiada kata yang patut kami ucapkan kepada Allah selain pujian atas
segala rahmat dan nikmat yang telah dianugerahkan kepada kami sehingga dapat menyusun
makalah ini dalam keadaan sehat wal afiyat. Makalah ini disusun dengan maksud memenuhi
tugas mata kuliah MATEMATIKA 1 MI/SD semester tiga. Kami mengucapkan banyak
terimakasih kepada ibu Ria Nofrika Yuliandari,M.Pd selaku dosen pengampu dalam mata
kuliah ini yang telah membimbing kita dalam proses penyusunan makalah ini sehingga dapat
selesai dengan tepat waktu walaupun dirasa masih banyak kekurangan.
Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca sebagai penambah
pengetahuan. Kami juga menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu selama menyusun makalah ini. Besar harapan kami makalah ini dapat dipahami
oleh para pembaca, sekiranya dapat bermanfaat bagi kita dan orang yang membacanya.
Penyusun
I
Daftar Isi
BAB I .............................................................................................................................. 1
BAB II.............................................................................................................................. 3
II
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu bilangan pecahan?
2. Apa itu bilangan desimal?
3. Apa apa itu bilangan persen?
4. Apa itu bilangan irasional?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Pembaca dapat memahami tentang bilangan pecahan dan pengoperasiannya.
2. Pembaca dapat memahami tentang bilangan desimal dan pengoperasiannya.
3. Pembaca dapat memahami tentang bilangan persen dan pengoperasiannya.
4. Pembaca dapat memahami bilangan irasional dan pengoperasiannya.
2
BAB II
PEMBAHASAN
, , ,….
Contoh : Sebuah apel dipotong dengan pisau menjadi 4 bagian yang sama.
Tiap-tiap bagian apel masing-masing memberikan gambaran tentang pecahann .
𝑎 𝑏 𝑎 𝑏
+ =
𝑐 𝑐 𝑐
Contoh : + = =
1
Sri Shofiyati, Belajar Desimal dan Perbandingan (Jakarta Timur: PT Balai Pustaka (Persero), 2012.) hal. 2
3
𝑎 𝑏
+𝑑
𝑐
Contoh : + = + = =
𝑎 𝑏 𝑎 𝑏
-𝑐=
𝑐 𝑐
Contoh : – =
𝑎 𝑐
-𝑑
𝑏
Contoh : - = - =
𝑎 𝑐 𝑎𝑥𝑐 𝑎𝑐
x 𝑑 = 𝑏𝑥𝑑 = 𝑏𝑑
𝑏
Contoh : x = =
𝑎 𝑐 𝑎 𝑑 𝑎𝑑
: = x = 𝑏𝑐
𝑏 𝑑 𝑏 𝑐
Contoh : : = x = =
4
2.2 Bilangan Desimal
Desimal adalah bilangan basis sepeluh karena dasar dari bilangan desimal
adalah sepeluh dan dilanjutkan dengan kelipatannya. Untuk mempelajarinya kita
harus tahu terlebih dahulu dasar penulisannya sebagai berikut (Penjumlahan et al.,
n.d.):
1/10 ditulis 0,1
1/100 ditulis 0,01
1/1000 ditulis 0,001
1/10000 ditulis 0,0001
5
12,5 x 0,8 = =100
2,4 : 0,008=.....
𝑁
N% =
2
Joko untoro, Tim guru Indonesia. Buku Pintar Pelajaran SD/MI 5 in 1.( Jakarta: wahyumedia, 2021 ) hal. 22
6
Contoh:
23 % =
10 % =
15 % =
7%=
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑎𝑔𝑖𝑎𝑛
Persentase % = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑎𝑛 X 100%
Contoh:
Jawab:
Persentase % = X 100 %
= X 100 %
= 0,75 x 100%
= 75 %
2) Adi membawa sebuah botol air sebanyak 500 ml, kemudian Rina datang dan
menambahkan 50 ml air kepada botol Adi. Berapa persen kenaikan air botol
Adi setelah di tamabahkan ?
Jawab:
Persentase % = X 100 %
= X 100 %
= 10 %
3) Di atas sebuah meja terdapat 10 buah jeruk, apabila Rina mengambil 2 buah
jeruk di atas meja. Berapa persenkah jumlah buah jeruk yang tersisa di atas
meja tersebut ?
7
Jawab:
Jumlah seluruh buah jeruk = 10
Buah jeruk yang diambil Rina = 2
Sisa buah jeruk di atas meja = 8
Persentase jumlah buah jeruk yang ada di atas meja =
Contoh:
1. budi mengatakan bahwa iya sudah mengerjakan PR nya sebesar 80 % dari 40 soal
yang di berikan bu lisa. Berapa soal yang suah dikerjakan Budi ?
Jawab:
Jumlah bagian = 80 % x 40 =
= 32
2. Ibu membeli baju seharga Rp 150.000, ternyata baju yang dibeli ibu mendapatkan
diskon sebesar 10 %. Berapa uang yang harus dikeluarkan ibu untuk membeli baju ?
Jawab:
Jumlah bagian = persentase % x jumlah keseluruhan
Besar diskon =
= 15.000
8
Jadi besar uang yang dikeluarkan ibu untuk membeli baju adalah Rp 135.000-,
= = =8%
= = = 12 %
3. Mengubah pecahan campuran ke persen
Contoh:
1
1 =
1 =
9
7 menghasilkan nilai 3,14285714 di mana nilai desimalnya tidak berulang dan tidak
berpola. Hal tersebut menunjukkan bahwa angka phi termasuk dalam bilangan
irasional.
= 2,44948974
Angka 6 yang diakarkan menghasilkan nilai 2,44948974. Artinya, bahwa nilai
desimal yang dihasilkan menunjukkan tidak memiliki pola dan tidak berulang serta
tidak berhenti.
5/7 = 0,714285714
Angka 5 dibagi dengan 7 menghasilkan nilai 0,714285714. Artinya, bahwa nilai
desimal yang dihasilkan menunjukkan tidak berulang dan berpola serta tidak berhenti.
e = 2,71828 (bilangan eksponensial)
Angka e yang merupakan simbol dari bilangan eksponensial ternyata memiliki
nilai desimal yang tidak berulang dan tidak berpola serta tidak berhenti. Hal itu
menunjukkan bahwa bilangan eksponensial merupakan bilangan irasional.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Bilangan Pecahan adalah bentuk bilangan yang memiliki pembilang dan
penyebut. Bilangan pecahan disebut juga “Bilangan Rasional”. Pecahan
dapat dinyatakan dalam bentuk dengan b dengan a disebut pembilang
11
Daftar Pustaka
Kristanto, Yosep Dwi. 2016. MODUL PECAHAN, Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Shofiyati, Sri. 2012. Belajar Desimal dan Perbandingan, Jakarta Timur: PT Balai Pustaka
(Persero)
Penjumlahan, P., Pecahan, P. B., Bilangan, P., & Senama, P. (n.d.). Operasi pada Bilangan
Pecahan.
Tumijan, 2017. Hafal Mahir Teor dan Rumus Matematika. Jakarta. PT Grasindo hal. 27
Untoro Joko, Tim guru Indonesia. 2010. Buku Pintar Pelajaran SD/MI 5 in 1.Jakarta.
Wahyumedia. hal. 22
Karmita, Nia. 2018. Hafal mahir matematika SD/MI Kelas 4,5,6. Jakarta. PT Grasindo.
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-irasional/
https://books.google.co.id/books?id=rLfZCQAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=operasi+bil
angan+cacah&hl=ban&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q=operasi%20bilangan%20cacah&f
=false
https://books.google.co.id/books?id=uHp5DQAAQBAJ&pg=PA2&dq=macam+macam+pec
ahan&hl=ban&sa=X&ved=2ahUKEwiEv_HRt6jzAhUu7XMBHakZDHUQ6AF6BAgG
EAM#v=onepage&q=macam%20macam%20pecahan&f=false
12