Anda di halaman 1dari 24

“SIMULASI

MATERI
PECAHAN”
Disusun Oleh :
Nur Aisyah (105401124520)
A. Pengertian Pecahan
Pecahan adalah istilah di dalam matematika yang terdiri atas
pembilang dan penyebut”
Pembilang merupakan bilangan yang dibagi, sedangkan
penyebut yaitu bilangan yang menjadi pembagi. Kata pecahan
berarti bagian dari keseluruhan yang berukuran sama berasal
dari bahasa Latin fractio yang berarti memecah menjadi bagian‐
bagian yang lebih kecil. Sebuah pecahan mempunyai 2 bagian
yaitu pembilang dan penyebut yang penulisannya dipisahkan
oleh garis lurus dan bukan miring (/).
B. Jenis-Jenis Pecahan
1. Pecahan Biasa
Pecahan biasa adalah pecahan yang pembilang dan penyebutnya
berupa bilangan bulat.Bentuk bilangan pecahan biasa dituliskan
dengan a/b, contohnya 1 , 2 ,3 ,
3 7 4 dan
lain-lain. Bilangan yang berada di atas garis pemisah disebut
dengan pembilang, sedangkan bilangan di bagian bawah disebut
penyebut.
2. Pecahan Murni
Suatu pecahan bisa disebut sebagai pecahan murni apabila
pembilang dan penyebutnya berupa bilangan bulat dan
nilai pembilangnya lebih kecil dari penyebut. Contohnya:
1 , 2 , 3 , dst
8 10 16
3. Pecahan Senama
Adalah pecahan yang mempunyai penyebut yang sama. Perhatikan
contoh berikut ini: 1 , 2 , 3 , dsb.
8 8 8
4. Pecahan Sederhana
Adalah pecahan yang pembilang dan penyebutnya hanya mempunyai
faktor persekutuan satu. Contohnya: , , , dsb.

5. Pecahan Campuran
Pecahan ini merupakan pecahan yang pembilangnya lebih besar
daripada penyebutnya, sehingga jika disederhanakan menghasilkan
bentuk bulat dan pecahan.
6. Pecahan Ekuivalen
Pecahan ekuivalen atau disebut juga pecahan seharga, senilai, atau
pecahan yang sama.
7. Pecahan Desimal
Merupakan pecahan yang penyebutnya adalah 10, 100, 1000, dst. Yang
kemudian dinyatakan dengan tanda koma
8. Persen atau Perseratus
Pecahan yang penyebutnya adalah 100 dan dinyatakan dengan
lambang (%) , contohnya: 7% = 7/100 , 20% = 20/100 , 75% =
75/100
9. Permil atau Perseribu
Pecahan yang penyebutnya adalah 1000 dan dinyatakan dengan
lambang (‰) , contohnya: 5‰ = 5/1000 , 14‰ = 14/1000 , 102‰
= 102/1000
C. Mengurutkan Pecahan
Pecahan yang penyebutnya sama mudah untuk
dibandingkan atau diurutkan, tetapi untuk pecahan yang
penyebutnya tidak sama mengurutkannya sedikit sulit.
Untuk itu dapat dilakukan beberapa cara sebagai berikut :

1. Menyamakan penyebutnya dengan menggunakan


pecahan senama
Supaya dapat melihat mana diantara dan yang lebih
besar, maka dicari terlebih dahulu pecahan-pecahan yang
ekuivalen hingga diperoleh pecahan senama yang
penyebutnya sama.
2. Menggunakan titik-titik pada garis bilangan yang mewakili
pecahan tersebut.

Buatlah garis bilangan, kemudian gambarlah titik dan titik pada


garis bilangan tersebut.
Pada garis bilangan tersebut terlihat bahwa .
D. Operasi dalam Pecahan
1. Pembelajaran Penjumlahan pada Pecahan

Penjumlahan pada pecahan dapat diperagakan dengan benda


kongkret seperti menggunakan buah-buahan, kue, kertas, karton dan
sebagainya.

a. Penjumlahan Pecahan yang Penyebutnya Sama

Contoh :
b. Penjumlahan Pecahan yang Penyebutnya tidak Sama.
Contoh :
2. Pembelajaran Pegurangan Pada Pecahan

Dalam operasi bilangan pecahan, baik penjumlahan maupun


pengurangan, hal yang patut diperhatikan adalah penyebut dari
pecahan tersebut. Dimana, syarat pengoperasiannya yang harus
dipenuhi adalah penyebut pecahan harus sama.

Oleh karena itu, dalam menyelesaikan soal operasi pengurangan


pecahan dengan penyebut yang berbeda harus dipastikan kedua
penyebut sudah sama sebelum dikurangi.
3. Perkalian pembelajaran dalam pecahan

Operasi perkalian pecahan sedikit berbeda dengan


perkalian dengan bilangan desimal. Pada perkalian
pecahan, pembilang dikalikan dengan pembilang dan
penyebut dikalikan dengan penyebut pecahan yang
dikalikan.
Menghitung perkalian antar pecahan biasa,
dilakukan dengan mengalikan pembilang dengan
pembilang dan penyebut dengan penyebut.
4. Pembelajaran pembagian pada Pecahan

Dalam bagian pembagian ini, kita akan membahas mengenai embagian


pecahan biasa, campuran, dan desimal. Selengkapnya, simak
pembahasan berikut ini.

1. Pembagian Pecahan Biasa


Membagi pecahan biasa dengan pecahan biasa cukup hanya
dengan menggunakan tahapan seperti uraian rumus perkalian
pecahan. Namun bedanya pada pembagian di balik antara
penyebut dan pembilangnya, dan kemudian barulah berlaku
operasi kali.
2. Pembagian Pecahan Campuran
Pecahan campuran merupakan pecahan yang terdiri atas bilangan bulat dan
juga bilangan pecahan contohnya : 5 2/3.

Kunci dari pembagian pecahan campuran yaitu dengan cara pecahan


campuran diubah terlebih dahulu menjadi pecahan biasa.
3. Pembagian Pecahan Desimal
Pembagian pecahan desimal merupakan pecahan dengan peyebut, 10, 100,
1000, 10000 dan begitu juga seterusnya.

Penyebut di identifikasi lewat jumlah angka di belakang koma, 1 bilangan


di belakang koma menjadi penyebutnya 10, andai ada 2 bilangan di
belakang koma maka akan menjadi penyebutnya 100, andai 3 maka akan
menjadi penyebutnya 1000 dan begitu juga seterusnya.

Anda mungkin juga menyukai