Anda di halaman 1dari 18

Pecahan Biasa, Pecahan Desimal,

dan cara mengajarkan Pada Anak


Disusun Oleh :
DINDA AYU FRIDAYANI :1920.01.02.0005
EUIS SUSANTI : 1920.01.02.0014
FITRI NOVARINI :1920.01.02.0021
NINING NURHASANAH : 2021.02.02.0035
ADE FITRIA
FITRIYANI
A. BILANGAN PECAHAN BIASA
Kata pecahan berarti bagian dari keseluruhan yang berukuran sama berasar dari bahasa Latin
fractio yang berarti memecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.

1. Sebuah pecahan mempunyai 2 bagian bagian yaitu pembilang dan penyebut yang
penulisannya dipisahkan oleh Garis lurus dan bukan miring (/) Contoh

2. Pecahan biasa dapat digunakan untuk menyatakan makna dari setiap bagian dari yang
utuh.
. Apabila kakak mempunyai sebuah apel yang akan dimakan berempat dengan
temannya, maka apel tersebut harus dipotong-potong menjadi 4 bagian yang sama.
Sehingga masing-masing anak akan memperoleh bagian dari apel tersebut.
pecahan biasa mewakili ukuran dari masing-masing potongan apel. Dalam lambang
bilangan (dibaca seperempat atau satu perempat), “4” menunjukkan banyaknya
bagian-bagian yang sama dari satu keseluruhan atau utuh dan disebut “penyebut”.
Sedangkan “1” menunjukkan banyaknya bagian yang menjadi perhatian atau
digunakan atau diambil dari keseluruhan pada saat tertentu dan disebut pembilang.

— Pecahan biasa
Bagian 1 dan 4 dalam bilangan pecahan
juga saling prima, artinya tidak ada
faktor/pembagi yang bisa membagi a
dan b sekaligus. Bilangan pecahan
biasa sendiri adalah pecahan yang
hanya terdiri atas pembilang dan
penyebut.
Operasi Hitung
Bilangan Pecahan
Biasa
Operasi hitung penjumlahan dan pengurangan
pecahan biasa

A contoh b contoh

Penjumlahan Penjumlahan
Bila semua penyebut
sama maka kita Bila penyebut tidak
tinggal mengerjakan sama maka harus
operasi penjumlahan menyamakan
dan pengurangan Pengurangan terlebih dahulu
Pengurangan
pada pembilangnya penyebutnya.
saja.
PEMBILANG x PEMBILANG = PEMBILANG

PENYEBUT x PENYEBUT = PENYEBUT

Operasi hitung
perkalian bilangan
pecahan biasa
Contoh yang lebih besar misalnya :

?
Ternyata hasil dari contoh itu
masih harus disederhanakan
dengan cara : pembilang dan
penyebutnya dibagi dengan FPB
dari keduanya, FPB dari 90 dan 180 ?
adalah 90, jadi baik 90 maupun 180
sama sama dibagi 90 dengan hasil
1 dan 2, sbb:
Operasi hitung pembagian bilangan
pecahan biasa

Operasi hitung pembagian biasa


pada akhirnya akan sama dengan
operasi biasa, tidak perlu
menyamakan penyebut. Hanya saja
harus ada sedikit awalan yang
dilalui. Karena pada hakekatnya
pembagian merupakan kebalikan
dari perkalian, maka kita balik saja
pembagian itu menjadi perkalian,
dengan syarat pembagi juga harus
dibalik antara pembilang dan
penyebutnya, perhatikan

?
b. BILANGAN PECAHAN DESIMAL

Pecahan desimal adalah bilangan


yang didapatkan dari
pembagian suatu bilangan
dengan sepuluh, seratus,
seribu, dan seterusnya. System
desimal disusun dari 10 angka
atau lambang. Jadi pecahan
desimal adalah pecahan yang
dinyatakan dalam bentuk
bilangan dengan tanda koma
(,) yang didapatkan dari
pembagian sepuluh, seratus,
dan seterusnya.
konsep Bilangan pecahan desimal
a. Konsep Persepuluh b. Konsep Perseratusan

Angka yang digunakan dalam Dalam hal ini agar bisa


penulisan terdapat 10 angka menyatakan perseratusan
yaitu 0, 1, 2, …, 9. Supaya bisa maka di belakang koma ada 2
menyatakan persepuluhan angka, yang merupakan angka
maka dibelakang koma ada 1 pembilang.
angka yang merupakan angka Contoh:
pembilang. 1/100 = 0,01
Contoh: 75/100 = 0,75
1/10 = 0,1
5/10 = 0,5
Lanjutan…

c. Konsep Perseribuan d. Nilai Tempat Desimal


Kemudian agar bisa Nilai tempat pada dimulai dengan
menyatakan perseribuan persepuluhan. Cara membaca
maka di belakang koma sebelah kanan desimal
ada 3 angka, yang berturut-turut adalah
merupakan angka sepersepuluh, seperseratus,
pembilang. seperseribu, sepersepuluh
Contoh: ribu.
1/1000 = 0,001 Contoh:
125/1000 = 0,125 105.297
e. Pembulatan bilangan pecahan desimal
Pecahann desimal dapat dibulatkan menjadi hancur dengan
angka di belakang komanya lebih sedikit, dengan aturan:
pembulatan ke atas untuk angka lebih dari atau sama
dengan 5
Mengenai pembulatan ke bawah untuk angka kurang dari 5
Contoh:
Lanjutan… Untuk angka 0,8463 dibulatkan menjadi 0,846 karena 3 kurang
dari 5
Untuk angka 0,846 dibulatkan menjadi 0,85 karena 6 lebih dari 5
Untuk angka 0,85 dibulatkan menjadi 0,9 karena sama dengan 5
Operasi Hitung Bilangan Pecahan Desimal

1. Operasi Hitung Penjumlahan Bilangan Pecahan Desimal


Penjumlahan pecahan desimal dapat dilakukan dengan cara
bersusun,Untuk menjumlahkan dua bilangan dengan benar
kita harus menjumlahkan angka-angka yang nilai tempatnya
sama :
• Ratusan dijumlahkan dengan ratusan
• Puluhan dijumlahkan dengan puluhan
• Satuan dijumlahkan dengan satuan
• Persepuluhan dengan persepuluhan
• Perseratusan dengan perseratusan, dst aturannya sebagai
berikut:

Cara yang termudah untuk menjumlahkan dua pecahan


desimal, adalah dengan penjumlahan bersusun, dengan
meluruskan tanda koma (,). Contoh :
2. Operasi hitung pengurangan bilangan pecahan desimal
Pengurangan bilangan desimal dapat dilakukan dengan cara
tersusun. Aturannya sebagai berikut:
Puluhan dengan puluhan
Satuan dengan satuan
Persepuluhan dengan persepuluhan
Persatuan dengan persatuan dan seterusnya
Tanda koma (,) juga harus tersusun lurus
Contohnya
3. Operasi hitung perkalian bilangan pecahan desimal
4. Operasi hitung pembagian bilangan pecahan
Ada dua cara untuk mengalikan pecahan desimal,
desimal
cara pertama adalah dengan terlebih dahulu
merubah bentuk pecahan menjadi pecahan
Dalam menyelesaikan pembagian pada pecahan
biasa.
desimal, juga ada dua cara. Cara pertama adalah
Contoh 1
dengan merubah bentuk menjadi pecahan biasa
dahulu.
Contoh 1

Contoh 2

Contoh 2
Kesimpulan

Bilangan pecahan merupakan salah satu konsep


penting di dalam matematika. Untuk menghidari
pemahaman yang keliru dalam mengkaji konsep
bilangan pecahan dan operasi hitung pada
bilangan ini perlu memperhatikan dengan cermat
sub konsep bilangan pecahan. Sub konsep tersebut
berguna untuk memandu memahami dan menguasi
fakta, operasi dan prinsip pada bilangan pecahan
sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari objek
matematika.
THANKS!

Anda mungkin juga menyukai