1. Sebuah pecahan mempunyai 2 bagian bagian yaitu pembilang dan penyebut yang
penulisannya dipisahkan oleh Garis lurus dan bukan miring (/) Contoh
2. Pecahan biasa dapat digunakan untuk menyatakan makna dari setiap bagian dari yang
utuh.
. Apabila kakak mempunyai sebuah apel yang akan dimakan berempat dengan
temannya, maka apel tersebut harus dipotong-potong menjadi 4 bagian yang sama.
Sehingga masing-masing anak akan memperoleh bagian dari apel tersebut.
pecahan biasa mewakili ukuran dari masing-masing potongan apel. Dalam lambang
bilangan (dibaca seperempat atau satu perempat), “4” menunjukkan banyaknya
bagian-bagian yang sama dari satu keseluruhan atau utuh dan disebut “penyebut”.
Sedangkan “1” menunjukkan banyaknya bagian yang menjadi perhatian atau
digunakan atau diambil dari keseluruhan pada saat tertentu dan disebut pembilang.
— Pecahan biasa
Bagian 1 dan 4 dalam bilangan pecahan
juga saling prima, artinya tidak ada
faktor/pembagi yang bisa membagi a
dan b sekaligus. Bilangan pecahan
biasa sendiri adalah pecahan yang
hanya terdiri atas pembilang dan
penyebut.
Operasi Hitung
Bilangan Pecahan
Biasa
Operasi hitung penjumlahan dan pengurangan
pecahan biasa
A contoh b contoh
Penjumlahan Penjumlahan
Bila semua penyebut
sama maka kita Bila penyebut tidak
tinggal mengerjakan sama maka harus
operasi penjumlahan menyamakan
dan pengurangan Pengurangan terlebih dahulu
Pengurangan
pada pembilangnya penyebutnya.
saja.
PEMBILANG x PEMBILANG = PEMBILANG
Operasi hitung
perkalian bilangan
pecahan biasa
Contoh yang lebih besar misalnya :
?
Ternyata hasil dari contoh itu
masih harus disederhanakan
dengan cara : pembilang dan
penyebutnya dibagi dengan FPB
dari keduanya, FPB dari 90 dan 180 ?
adalah 90, jadi baik 90 maupun 180
sama sama dibagi 90 dengan hasil
1 dan 2, sbb:
Operasi hitung pembagian bilangan
pecahan biasa
?
b. BILANGAN PECAHAN DESIMAL
Contoh 2
Contoh 2
Kesimpulan