A. Pengertian Pecahan
Bilangan pecahan dapat diartikan sebagai sebuah bilangan yang memiliki pembilang dan
juga penyebut. Pada bentuk bilangan ini, pembilang dibaca terlebih dahulu baru disusul dengan
penyebut. Ketika menyebutkan suatu bilangan pecahan, diantara pembilang dan penyebut harus
disisipkan kata "per". Misalkan untuk bilangan 3/5 maka kita dapat menyebutnya dengan "tiga
per lima" begitu juga dengan bilangan 1/4 kalian bisa membacanya "satu per empat" atau
"seperempat"
Dari contoh diatas agar pembagian kue dan semangka tersebut dapat dibagikan dan
masing-masing mendapatkan bagian yang sama timbulah bilangan pecahan.
Dari gambaran diatas, bilangan pecahan dapat diperagakan atau ditunjukan sebagai
perbandingan bagian yang sama terhadap keseluruhan dari suatu benda atau himpunan bagian
yang sama terhadap keseluruhan dari suatu himpunan .
Bilangan pecahan adalah bilangan yang terdiri atas dua angka, yakni angka sebagai
a
pembilang dan angka sebagai pembagi atau penyebut. Bilangan pecahan mempunyai bentuk
b
a. Pecahan biasa
Pecahan biasa adalah pecahan yang hanya terdiri atas pembilang dan penyebut.
Contoh:
b. Pecahan Campuran
Pecahan campuran adala pecahan yang terdiri atas pecahan bilangan bulat, pembilang dan
penyebut.
Contoh :
c. Pecahan Desimal
Pecahan decimal adalah bilanggan yang didapat dari hasil pembagian suatu bilangan
dengan 10, 100, 1000, dst. Pecahan desimal biasanya ditandai dengan tanda koma (,).
Contoh :
1) 0,3 = tiga per sepuluh = diperoleh dari 3 dibagi 10
2) 0,50 = lima puluh per seratus = diperoleh dari lima puluh dibagi seratus
d. Pecahan Persen
Pecahan persen adalah merupakan bilangan yang dibagi seratus.
Contoh :
1) 20% dibaca 20 persen dan nilainya sama dengan 20 per 100 = 0,2
2) 45% dibaca 45 persen dan nilainya dama dengan 45 per 100 = 0,45
e. Pecahan Senilai
Pecahan dikatakan memiliki nilai yang sama jika pembanding dan penyebut dapat dikali
maupun dibaagi dengan angka yang sama.
Contoh :
C. Operasi Bilangan Pecahan
1. penjumlahan Pecahan
a. penjumlahan pecahan biasa
Contoh :
Penyelesaian :
Contoh :
Penyelesaian :
1. Ubahlah menjadi pecahan yang penyebutnya sama dengan mencari KPK dari bilangan
penyebut. KPK penyebut dari contoh diatas adalah 18
2. Apabila penyebut dikalikan pada suatu bilangan, maka pembilang pun dikalikan pada
bilangan yang sama.
Pecahan campuran adalah bilangan yang terdiri atas bilangan asli dan bilangan pecahan.
Operasi hitung penjumlahan pecahan campuran dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
Contoh:
Cara pengerjaan:
2Pengurangan Pecahan
Pengurangan pecahan biasa
Mengurangkan pecahan yang telah sama penyebutnya, operasi penjumlahannya hanya
mengurangkan pembilangnya saja. Pahamilah contoh di samping ini!
Mengurangkan pecahan yang tidak sama penyebutnya, operasi penguranganya
terlebih dahulu harus menyamakan penyebutnya, karena pecahan tidak bisa dijumlahkan apabila penyebutnya t
Ubahlah menjadi pecahan yang penyebutnya sama dengan mencari KPK dari bilangan penyebut. KPK penyebu
Apabila penyebut dikalikan pada suatu bilangan, maka pembilang pun dikalikan pada bilangan yang sama.
Contoh :
Cara pengerjaan:
Ubahlah pecahan campuran menjadi pecahan biasa.
Ubahlah kedua pecahan menjadi pecahan yang sama penyebutnya.
Kurangkan pecahan tersebut seperti pengurangan pecahan biasa.
Hasil dari pengurangan pecahan kemudian disederhanakan.
3. Perkalian Pecahan
Operasi hitung perkalian pecahan biasa dengan pecahan biasa dilakukan dengan cara
langsung mengalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut.
Perkalian pada pecahan yaitu:
Contoh :
4. Pembagian Pecahan
Operasi pembagian dalam pecahan dikerjakan dengan cara perkalian setelah pecahan
pembagi ditukar/dibalikkan antara pembilang dan penyebut.
Contoh :
Penyelesaian :
Bilangan desimal 0,5 sama dengan pecahan untuk menyederhanakan pecahan 5/10 , maka
pembilang dan penyebut dibagi dengan bilangan yang sama (bilangan terbesar yang dapat
membagi keduanya) yaitu bilangan 5, sehingga pembilang (5 : 5 = 1) dan penyebut (10 : 5 = 2).
Jadi 0,5 = ½
dan
Contoh :
dan