1. Pecahan Biasa
Ini merupakan bentuk pecahan yang mana nilai penyebut lebih besar dari pembilang atau a/b dengan a
adalah pembilang lalu b adalah penyebut (penyebut > pembilang).
Contoh:
5/6 adalah pecahan biasa dengan 5 adalah pembilang dan 6 adalah penyebut.
2/8 adalah pecahan biasa dengan 2 adalah pembilang dan 8 adalah penyebut.
2. Pecahan Campuran
Bilangan ini adalah salah satu jenis bilangan pecahan yang mana terdiri dari bagian bulat serta pecahan.
Bilangan ini bisa berbentuk c a/b dengan c adalah bilangan bulat, lalu a/b adalah pecahannya.
Contoh dari bilangan ini seperti:
1 ¼ dengan 1 adalah bilangan bulat, sedangkan ¼ adalah bagian pecahan.
2 ¾ dengan 2 adalah bilangan bulat, sedangkan ¾ adalah bagian pecahan.
Bilangan ini bisa untuk diubah ke pecahan biasa, yaitu dengan mengalikan bagian bulat
dengan penyebut, kemudian dijumlahkan dengan pembilang.
3. Pecahan Desimal
Bilangan ini adalah salah satu jenis atau bentuk nilai pecahan dengan penyebut yang 10, 100,
dan seterusnya. Penulisan dari bilangan ini memakai tanda koma (,). Contoh dari bilangan ini seperti:
a. Bilangan persepuluhan, misal 2/10 ditulis 0,2.
b. Bilangan perseratusan, misal 25/100 ditulis 0,25.
4. Pecahan Senilai
Bilangan pecahan yang satu ini adalah dua ataupun lebih pecahan dengan perbandingan nilai
dari pembilang serta penyebut sama. Contohnya saja ada bilangan pecahan 2/5 dan 4/10. Dua
bilangan tersebut adalah pecahan senilai.
a. 2/5, perbandingan pembilang serta penyebut adalah 2 : 5.
b. 4/10, perbandingan pembilang serta penyebut adalah 4 : 10 = 2 : 5
Selain pengertian dan juga jenis dari bilangan pecahan, tentu detikers juga
harus mengetahui tentang mengurutkan bilangan tersebut dengan bentuk
sama ataupun berbeda. Nah, di bawah ini pembahasannya secara singkat!
Ingat!
Untuk operasi penjumlahan dan pengurangan ini, langkah-langkahnya sama. Jadi,
kalau kamu mendapat soal tentang pengurangan dua buah bilangan pecahan, maka
tanda penjumlahannya (+) tinggal kamu ganti saja jadi tanda pengurangan (-).
Perkalian .
Operasi hitung yang ketiga adalah perkalian. Ketika kita ingin melakukan operasi perkalian pada dua
atau lebih pecahan, caranya mudah, teman-teman. Kita hanya perlu mengalikan pembilangnya dan
mengalikan penyebutnya
Contoh soal !
Penyelesaian:
Karena contoh soal di atas merupakan perkalian antara pecahan campuran dengan pecahan biasa,
langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mengubah pecahan campuran tersebut menjadi
pecahan biasa. Sehingga, diubah menjadi pecahan
Karena contoh soal di atas merupakan perkalian antara pecahan campuran dengan pecahan biasa,
langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mengubah pecahan campuran tersebut menjadi
pecahan biasa. Sehingga ,
Pembagian
Operasi hitung pada pecahan yang terakhir adalah pembagian. Ketika kamu akan melakukan
operasi pembagian pada dua atau lebih pecahan, maka kamu dapat mencarinya dengan
cara mengubah posisi pembilang menjadi penyebut dan penyebut menjadi pembilang pada
pecahan yang menjadi pembaginya. Lalu, ubah tanda pembagian (÷) menjadi tanda
perkalian (x).
Contoh soal:
Ibu membeli 40 kg gula pasir,gula itu akan dijual eceran dengan bungkus plastic masing masing
beratnya 1/4kg.Banyak kantong plastic berisi gula yang dibutuhkan adalah?
Penyelesaian:
Dari kasus di atas, ibu ingin membagi 40 kg gula pasir menjadi beberapa kantong plastik
yang masing-masing isinya kg,caranya :
Jadi, banyak kantong plastik yang diperlukan ibu adalah sebanyak 160 kantong.
DO SOMETHING
TODAY THAT
YOUR FUTURE
SELF WILL
THANK YOU FOR.
Thank You For Your Attention Today, Hope
You Guys Like Our Presentation