Anda di halaman 1dari 8

1.

Menyederhanakan pecahan
Dalam hal ini kita akan menyederhanakan bentuk pecahan biasa atau pecahan campuran. Kita
tahu bahwa pecahan ada dua, yaitu pecahan sejati (pembilang lebih kecil daripada penyebut) dan
pecahan tidak sejati (pembilang lebih dari penyebut)
 

Mari menyederhanakan Pecahan.


Cara menyederhanakan pecahan adalah membagi pembilang dan penyebut
dengan FPB dari kedua bilangan tersebut.
Perhatikan beberapa contoh menyederhanakan pecahan berikut.

Oke, sudah jelas?


Sekarang sederhanakan pecahan - pecahan berikut.
2. Mengubah Pecahan
Bentuk/jenis Pecahan terdiri atas pecahan biasa/campuran, pecahan
desimal, dan persen. Nah,dalam kesempatan ini kita akan belajar cara
mengubah bentuk pecahan. Antara lain:
a. Mengubah pecahan biasa/campuran ke bentuk desimal
b. Mengubah pecahan biasa/campuran ke bentuk persen.
c. Mengubah pecahan desimal ke bentuk pecahan biasa/campuran.
d. Mengubah pecahan desimal ke bentuk persen.
e. Mengubah bentuk persen ke desimal.
f. Mengubah bentuk persen ke pecahan biasa.

Mari kita bahas satu per satu.


a. Mengubah pecahan biasa/campuran ke bentuk desimal
Cara:
Ubahlah pecahan biasa tersebut menjadi pecahan berpenyebut 10, 100
1.000, 10.000, dst. Dari pecahan tersebut ubahlah menjadi bentuk desimal.
Contoh:
 
 

b. Mengubah pecahan biasa/campuran ke bentuk  persen


Persen adalah nama lain dari perseratus ( 1/100). Jadi, jika ada bilangan
5/100 sama artinya dengan 5%.

Cara:
Ubahlah pecahan biasa tersebut menjadi pecahan
berpenyebut 100. Kemudian, ubahlah menjadi bentuk persen (%).
Contoh:
c. Mengubah pecahan desimal ke bentuk pecahan biasa/campuran
Cara:
Ubahlah pecahan biasa tersebut menjadi pecahan berpenyebut 10, 100
1.000, 10.000, dst. Dari pecahan tersebut kemudian sederhanakan.
Contoh:
 

d. Mengubah pecahan desimal ke bentuk  persen


Ingat lagi bahwa persen adalah pecahan berpenyebut 100.
Berikut cara mengubah bentuk pecahan desimal menjadi pacahan bentuk
persen.
Cara:
Ubahlah pecahan desimal menjadi pecahan biasa (berpenyebut 10, 100,
1.000, dst). Kemudian ubahlah pecahan tersebut menjadi pecahan
berpenyebut 100. Baru, kemudian dijadikan bentuk persen (%).
Contoh:
e. Mengubah persen ke pecahan desimal
Ingat lagi bahwa persen adalah pecahan berpenyebut 100.
Pecahan berpenyebut 100 lebih mudah dijadikan bentuk desimal.
Berikut cara mengubah bentuk pecahan desimal menjadi pacahan bentuk
persen.
Contoh:

f. Mengubah persen ke pecahan biasa


Ingat lagi bahwa persen adalah pecahan berpenyebut 100.
Cara  mengubah persen ke pecahan biasa
Ubahlah bentuk persen ke pecahanberpenyebut 100. Setelah itu,
sederhanakan pecahan tersebut.

Contoh:

 Demikian sedikit pembelajaran tentang cara menyederhanakan pecahan


dan cara mengubah berbagai bentuk pecahan.
Semoga bermanfaat.
Matematika memang bukan pelajaran yang mudah, karena begitu banyak konsep dan rumus yang
harus dipahami. Namun jangan khawatir, di bawah ini ada beberapa cara menyederhanakan pecahan
beserta contoh soalnya.

A. Cara Menyederhanakan Pecahan


 Menggunakan Faktor Persekutuan Terbesar
Cara menyederhanakan pecahan yang pertama adalah dengan menggunakan FPB atau faktor
persekutuan terbesar. Faktor adalah angka-angka yang dapat Anda kalikan untuk bisa mendapatkan
angka lain. Misalnya saja faktor dari 12 adalah 3 dan 4 karena dua angka ini jika dikalikan hasilnya
adalah 12.
Jadi untuk mengetahui faktor dari sebuah angka, Anda hanya butuh menuliskan angka yang dapat
dikalikan untuk mendapatkan angka tersebut. Selain itu angka tersebut juga bisa dibagi habis dengan
faktor-faktornya.

Cara Menyederhanakan Pecahan


Baca juga: Mengubah Pecahan ke Bentuk Desimal dan Persen
Contoh Soal :
o Sederhanakan pecahan 24/32
Maka Anda bisa menuliskan faktor dari dua angka ini mulai yang terkecil hingga terbesar.

Faktor dari 24 adalah 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8,12 dan 24.


Faktor dari 32 adalah 1, 2, 4, 6, 8,16 dan 32.
Nah setelah Anda menuliskan faktor dari angka 24 dan 32, maka Anda bisa menemukan FPB dari
dua angka tersebut. FPB adalah angka terbesar yang bisa membagi dua angka atau lebih sampai
habis. Jika sudah menuliskan faktor, maka Anda bisa menemukan angka terbesar yang sama dalam
faktor 24 dan 32 yaitu 8.
Jika FPB sudah ditemukan, maka Anda tinggal mem bagi bilangan pembulat dan penyebut dengan
FPB. Jadi dalam kasus ini maka

24/32 : 8/8 = 3/4

Jadi pecahan paling sederhana dari 24/32 adalah 3/4

Jika Anda masih belum yakin, Anda bisa mengalikan pecahan paling sederhana tersebut dengan FPB.
Jadi ¾ x 8/8 = 24/32. Jika masih belum yakin Anda juga bisa memeriksa pecahannya untuk
memastikan bahwa pecahan tersebut sudah tidak bisa dibagi sama sekali. Dalam soal ini 3 adalah
angka prima jadi tidak bisa dibagi kecuali dengan angka 1.

 Terus Membagi dengan Angka Kecil


Cara menyederhanakan pecahan dan contoh soalnya selanjutnya adalah dengan membagi pecahan
tersebut dengan angka kecil. Jika Anda memilih menggunakan cara ini, maka Anda hanya harus
membaginya dengan angka kecil mulai dari 2 hingga 7.
Setelah Anda membagi pecahan tersebut sekali, pastikan hasilnya masih bisa Anda bagi dengan
angka kecil yang sama. Misalnya saja untuk pecahan 24/32, membaginya dengan angka dua adalah
pilihan yang tepat. Sedikit banyak karena 24/32 pembilang dan penyebutnya adalah angka genap jadi
lebih mudah dibagi dengan angka genap.

Contoh pecahan 24/32 jika dibagi 2 hasilnya adalah 12/16, kemudian jika dibagi dengan angka 2 lagi
hasilnya adalah 6/8. Terakhir jika dibagi dengan angka 2 lagi hasilnya adalah ¾ yang mana
merupakan hasil paling sederhana.

Kalkulator Menyederhanakan Pecahan


 Mencari Faktor Prima Pembilang dan Penyebut
Cara selanjutnya menyederhanakan pecahan adalah dengan mecari faktor prima dari pembilang dan
penyebut. Angka prima adalah angka yang tidak bisa dibagi dengan angka lain kecuali dengan angka
1 dan angka itu sendiri.
Misalnya saja pecahan yang harus disederhanakan adalah 24/60. Maka mencari faktor prima bisa
memecahnya menjadi 2 dan 12. Kemudian 12 dipecah menjadi 2 dan 6 dan 6 dipecah menjadi 2 dan
3. Jadi faktor prima sudah ketemu yaitu 2, 2, 2 dan 3.

Selanjutnya memecah penyebutnya yaitu 60 menjadi 2 dan 30, lalu dipecah lagi menjadi 2 dan 15,
kemudian dibagi lagi menjadi 3 dan 15. Dengan begini sudah ketemu faktor primanya yaitu 2, 2, 3
dan 5. Dari faktor prima 24 dan 60 ketemu angka primanya yaitu 2/5, jadi pecahan sederhana dari
24/60 adalah 2/5.

B. Contoh Soal Menyederhanakan Pecahan


Agar semakin memahami cara menyederhanakan pecahan Anda bisa melihat beberpa contoh soal di
bawah ini.

Sederhanakan pecahan di bawah ini!

 15/25 =
Untuk menjawab soal di atas mudah saja, cara menyederhanakannya bisa dengan mencari FPB-nya.
FPB dari 15 yaitu 1, 3, dan 5 dan FPB dari 25 adalah 1 dan 5 jadi FPB-nya adalah 5. Untuk itu
bentuk sederhana dari 15/25 yaitu

15/25 : 5/5 = 3/5.

Berikut kalkulator untuk menyederhanakan pecahan, silahkan dicoba semoga bermanfaat.

KALKULATOR PENYEDERHANAAN PECAHAN (A/B)

Anda mungkin juga menyukai