Anda di halaman 1dari 29

Rumus matematika SMP mengenai bilangan

Bilangan asli
Bilangan asli merupakan himpunan dari bilangan positif yang terdiri dari angka
selain nol (0).
Contohnya: {1,2,3,4,5,6,7,8,9,1,0,11,12,...}

Bilangan cacah
Bilangan cacah merupakan himpunan dari bilangan bulat yang bersifat positif
(bukan negatif) dan dimulai dari nol.
Contohnya: {0.1.2.3.4.5.6.7.8.9,...}

Bilangan bulat
Bilangan bulat merupakan himpunan gabungan dari bilangan cacah {0,1,2,3,4,5,...}
Dan juga bentuk negatif dari bilangan tersebut {-1,-2,-3,-4,-5,...} Karena -0 sama
nilainya dengan 0 maka cukup menuliskan 0 saja di dalam himpunan bilangan
bulat.

Jika a, b, dan c adalah bilangan bulat, maka sifat penjumlahannya adalah:

Jika a, b, dan c adalah bilangan bulat, maka sifat perkaliannya adalah:


Operasi penjumlahan dan perkalian dalam himpunan bilangan bulat menmiliki sifat
distributif yaitu:

Ax(b+c) = axb + axc

Bilangan prima
Bilangan prima merupakan himpunan bilangan asli yang hanya memiliki 2 buah
faktor yaitu 1 dan bilangan itu sendiri. Kebalikan dari bilangan prima adalah
bilangan komposit.

Contohnya, 3 termasuk ke dalam bilangan prima karena 3 hanya hanya memiliki 2


buah faktor (1 dan 3) artinya 3 hanya bisa dibagi dengan 1 dan 3 dan tidak
menghasilkan pecahan. Berbeda dengan angka 8, angka 8 tidak termasuk ke dalam
bilangan prima karena ia memiliki lebih dari 2 faktor yaitu 1, 2, 4, dan 8. 1 juga
tidak termasuk ke dalam bilangan prima karena ia hanya memiliki satu buah faktor
yaitu angka 1 itu sendiri.

20 bilangan prima pertama adalah:


2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23, 29, 31, 37, 41, 47, 53, 59, 61, 67, 71, 73, ...

Perlu kalian ketahui juga bahwa angka 2 adalah satu-satunya bilangan prima yang
bersifat genap.

Bilangan riil
Bilanag riil merupakan kelomok bilangan yang bisa dituliskan dalam bentuk
desimal, seperti 1,3425 atau 8,8452637. Bilangan real terdiri dari bilangan rasional
dan irasional.

Bilangan rasional adalah bilangan riil yang bisa kita tuliskan dalam bentuk a/b
dengan a dan b adalah bilangan bulat dimana b0. Contohnya adalah 42 dan
123/129.

Bilangan rasional adalah bilangan riil selain bilangan rasional, misalnya:


(2,34...) dan 2

Bilangan imajiner
Bilangan imajiner menyatakan bilangan selain bilangan riil, seperti -1. -1
biasanya disimbolkan dengan huruf "i" jadi -3 = 3i

Sekian penjelasan tentang rumus matematika SMP mengenai Bilangannantikan


pembahasan mengena rumus-rumus matematika lainnya pada artikel-artikel saya
selanjutnya

Pengertian Bilangan Pecahan

Secara singkat, bilangan pecahan dapat diartikan sebagai sebuah bilangan


yang memiliki pembilang dan juga penyebut. Pada bentuk bilangan ini, pembilang
dibaca terlebih dahulu baru disusul dengan penyebut. Ketika menyebutkan suatu
bilangan pecahan, diantara pembilang dan penyebut harus disisipkan kata "per".
Misalkan untuk bilangan 3/5 maka kita dapat menyebutnya dengan "tiga per lima"
begitu juga dengan bilangan 1/4 kalian bisa membacanya "satu per empat" atau
"seperempat".

Apabila ada bilangan pecahan yang memiliki nilai sama atau nilainya tetap
ketika pembilang dan penyebutnya dikalikan/dibagi dengan sebuah bilangan
(bukan nol) maka bilangan pecahan tersebut disebut dengan pecahan senilai.
Konsep dari pecahan senilai adalah:

Untuk lebih memahaminya perhatikan contoh pecahan senilai berikut ini:

Cara Menyederhanakan Bilangan Pecahan


Suatu bilangan pecahan dapat disederhanakan dengan cara membagi
pembilang dan penyebutnya dengan angka-angka yang menjadi FPB dari
pembilang dan penyebut tersebut. Sebagai contoh, pecahan 45/54 dapat
disederhanakan menjadi 5/6 karena FPB dari 45 dan 54 adalah 9.
Contoh lainnya:

12/8 = 3/2
20/12 = 5/3
14/8 = 7/4
32/24 = 4/3

Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan

Penjumlahan bilangan pecahan


Untuk menjumlahkan dua buah bilangan pecahan, maka syarat utama dari kedua
bilangan tersebut adalah harus memiliki penyebut yang sama. Contohnya:

3/5 + 1/5 = 4/5


1/4 + 5/4 = 6/4
2/5 + 7/5 = 9/5
4/7 + 8/7 = 12/7
9/6 + 1/6 = 10/6
5/2 + 6/2 = 11/2

Sedangkan untuk menjumlahkan bilangan pecahan yang memiliki bilangan


penyebut berbeda, maka kalian harus menyamakan kedua penyebut tersebut
dengan cara mencari kpk dari kedua bilangan yang menjadi penyebut. Contohnya:

1/2 + 1/4 = 2/4 + 1/4 = 3/4


2/3 + 3/6 = 4/6 + 3/6 = 7/6
4/3 + 5/6 = 8/6 + 5/6 = 13/6

3/5 + 2/4 = 12/20 + 10/20 = 22/20


2/3 + 3/8 = 16/24 + 9/24 = 25/24

Pengurangan Bilangan Pecahan


konsep pengurangan pada bilangan pecahan sama saja dengan konsep
penjumlahannya. pengurangan bisa dilakukan langsung apabila penyebutnya sama.
dan apabila penyebut dari kedua bilangan pecahan yang dikurangkan adalah
berbeda, maka harus disamakan terlebih dahulu. contohnya:

Penyebut sama:

3/2 - 1/2 = 2/2 = 1


5/6 - 4/6 = 1/6
4/3 - 2/3 = 2/3

12/4 - 5/4 = 7/4


25/5 - 9/5 = 16/5

Penyebut berbeda:

5/7 - 2/3 = 15/21 - 14/21 = 1/21


5/3 - 3/4 = 20/12 - 9/12 = 11/12
4/3 - 5/6= 8/6 - 5/6 = 3/6

Perkalian dan pembagian bilangan pecahan

Perkalian bilangan pecahan


Untuk mengalikan dua buah bilangan pecahan, cukup dengan mengalikan
pembilang dengan pembilang lalu penyebut dengan penyebut, contohnya:

5/7 x 4/5 = 20/35


2/4 x 3/5 = 6/20
7/2 x 8/6 = 56/12
6/3 x 3/8 = 18/24

Pembagian bilangan pecahan


Pembagian bilangan pecahan dapat dilakukan dengan mengalikan pembilang
dengan penyebut secara bertukar. Contohnya:

5/3 : 3/4 = 20/9


2/5 : 4/2 = 4/20
6/7 : 2/9 = 54/14

Itulah penjelasan sederhana mengenai materi pelajaran matematika


tentangpengertian bilangan pecahan dan contohnya. Saya harap kalian bisa
memahami apa yang dimaksud dengan bilangan pecahan serta bagaimana cara
melakukan operasi hitung dengan menggunakan bilangan pecahan. Terus belajar
dan terus berlatih.

Rumus Matematika SMP Mengenai Perhitungan Aljabar


Rumus Matematika - Aljabar merupakan salah satu materi di dalam pelajaran
matematika yang diajarkan di sekolah menengah pertama atau SMP. Teori yang
ditemukan oleh Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa Al Khwarizmi ini merupakan
salah satu cabang pelajaran matematika hasil generalisasi dari aritmatika. Untuk
mempermudah kalian di dalam memahami aljabar, berikut ini saya jabarkan
beberapa konsep dasar dan rumus matematika SMP mengenai perhitungan
aljabar yang bisa kalian pelajari agar dapat menjawab soal-soal aljabar dengan
baik dan benar.
Source: Google Images

Rumus Matematika SMP tentang Aljabar:

Cara mengalikan bentuk aljabar, contohnya:

Penjumlahan dan pengurangan (khusus untuk suku sejenis = suku dengan variabel
sama) contohnya:

Perkalian aljabar lebih dari satu suku:


Pembagian pada aljabar:

Konsep pengkuadratan dalam aljabar:


Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Kelas 7 SMP
Rumus Matematika - dalam penjelasan materi kali ini kita akan membahas
mengenai Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Kelas 7 SMP.
Masing-masing konsep akan dibahas mengenai pengertian, konsep, serta contoh
soal yang berkenaan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.
Diharapkan setelah mempelajari materi ini kalian bisa memahani bagaimana
konsep dasar dan bagaimana cara menyelesaikan soal-soal dan permasalahan yang
berhubungan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.
Baiklah, langsung saja kalian simak penjelasan materinya sebagai berikut:

Pengertian Persamaan linear satu variabel


Persamaan linear satu variabel merupakan sebuah konsep kalimat terbuka yang
hanya memiliki sebuah variabel berpangkat satu. Kalimat terbuka tersebut
biasanya dihubungkan sengan sebuah tanda sama dengan (=).

Contoh persamaan linear satu variabel adalah:

x-3=0
3x + 2 = 8

PENTING:
Kalimat terbuka merupakan sebuah kalimat yang di dalamnya terkandung satu atau
lebih variabel yang nilai kebenarannya belum diketahui. Contoh kalimat terbuka
adalah"

x+ 3 = 5
p+2=7
x dan p disebut sebagai sebuah variabel.

Contoh soal dan cara menyelesaikan soal persamaan linear satu variabel

Pertama:
Cara menyelesaikan persamaan linear yang pertama adalah dengan menambahkan
atauoun mengurangkan masing-masing ruas (kanan dan kiri) dengan menggunakan
bilangan yang sama. Contohnya:

Carilah penyelesaian dari x + 8 = 4

Cara menjawabnya:
Kita harus menghilangkan angka 8 agar tersisa variabel x saja, karena angka 8 di
dalam persamaan tersebut bernilai positif maka kita harus menyisipkan angka
negatif pada ruas kanan dan kiri menjadi:

x + 8 - 8 = 4-8
x = -4 (sangat mudah)

Kedua:
Cara kedua yang bisa kalian gunakan dalam menyelesaikan soal persamaan linear
satu variabel adalah dengan membagi masing-masing ruas (kanan dan kiri) dengan
bilangan yang sama. Contohnya:

Carilah penyelesaian dari 3x/4 = 3


Cara menjawabnya:
Pertama, kalikan persamaan tersebut dengan penyebutnya:

3x/4 . 4 = 6 . 4
3x = 24

Setelah itu, bagi kedua ruas tersebut dengan koefisien dari x , dalam soal tersebut
adalah 3

3x/3 = 24/3
x=8

Cukup panjang tapi tidak begitu sulit untuk diselesaikan.

Pertidakasamaan Linear Satu Variabel


Pertidaksamaan linear satu variabel merupakan sebuah bentuk kalimat terbuka
yang dinyatakan dengan lambang-lambang yang menunjukkan pertidaksamaan
seperti:

> = Lebih dari


< = Kurang dari
> = Lebih dari atau sama dengan
< = Kurang dari atau sama dengan
= Tidak sama dengan
Contoh dari pertidaksamaan linear satu variabel adalah:
6x + 12 4x 10; 10q 2 < 0
Dalam pertidaksamaan tersebut, x dan q disebut dengan variabel.

Contoh soal dan cara menyelesaikan soal pertidaksamaan linear satu

variabel
Soal pertidaksaaan linear satu variabel dapat diselesaikan dengan beragam cara,
berikut adalah cara-cara yang bisa kalian gunakan:
Pertama:
Cara pertama adalah dengan mengurangi masing-masing ruas (kanan dan kiri)
dengan menggunakan bilangan yang sama. Contohnya:
Carilah penyelesaian dari x + 3 > 5
Cara menjawabnya:

Kita aka menghilangkan angka 3 agar menyisakan x saja:


x + 3 -3 > 5 - 3
x>2

Mudah, bukan?
Kedua
Cara kedua adalah dengan mengalikan/membagikan masing-masing ruas (kanan
dan kiri) dengan bilangan yang sama. Contohnya:
Carilah penyelesaian dari 3x - 6 < 12
Cara menjawabnya:
3x - 6 + 6 < 12 + 6
3x < 18
3x/3 < 18/3
x<6

Materi Perbandingan Matematika SMP Kelas 7


Materi Perbandingan Matematika SMP Kelas 7 - Perbandingan adalah salah
satu hal yang penting untuk dipelajari dalam matematika. Konsep perbandingan
sangat sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya membandingkan
umur, membandingkan ukuran benda, ataupun membandingkan harga dari suatu
barang. Semuanya menggunakan konsep perbandingan. Maka dari itu perhatikan
penjelasan mengenai perbandingan matematika yang ada di bawah ini:

Penjelasan Materi Perbandingan Matematika Smp Kelas 7

Untuk memahami konsep perbandingan perhatikanlah contoh soal yang diberikan


di bawah ini:
Contoh Soal Perbandingan dan pembahasannya
Diketahui usia ayah adalah 60 tahun dan usia ibu adalah 45 tahun sedangkan usia
Budi adalah 15 tahun dan usia Rani adalah 10 tahun. Coba bandingkan usia
keempat anggota keluarga tersebut!
Jawab:
Carilah angka yang bisa membagi kedua angka yang dibandingkan:
Perbandingan usia ayah dan ibu = 60 : 45 (kedua angka sama-sama bisa dibagi
dengan 15) maka perbandingannya adalah 4 : 3
Perbandingan usia ayah dan Budi = 60 : 15 (kedua angka sama-sama bisa dibagi
dengan 15) maka perbandingannya adalah 4 : 1
Perbandingan usia ayah dan Rani = 60 : 10 (kedua angka sama-sama bisa dibagi
dengan 10) maka perbandingannya adalah 6 : 1
Perbandingan usia Ibu dan Budi = 45 : 15 (kedua angka sama-sama bisa dibagi
dengan 15) maka perbandingannya adalah 3 : 1
Perbandingan usia Ibu dan Rani = 45 : 10 (kedua angka sama-sama bisa dibagi
dengan 5) maka perbandingannya adalah 9 : 2
Perbandingan usia Rani dan Budi = 10 : 15 (kedua angka sama-sama bisa dibagi
dengan 5) maka perbandingannya adalah 2 : 3

Dari contoh soal di atas kita dapat mengetahui bahwasannya untuk


membandingkan dua buah besaran kita harus memperhatikan:
1. Bandingkanlah besaran yang satu dengan yang lain
2. Samakan satuannya
3. Sederhanakan bentuk perbandingannya

Dari penyelesaian soal di atas kita juga bisa mengambil kesimpulan:


1. Perbandingan antara a dan b dapat ditulis a/b atau a:b dimana a dan b adalah
bilangan asli dan bukan 0
2. Perbandingan dalam bentuk sederhana adalah dimana a dan b sudah tidak
lagi memliki faktor persekutuan kecuali 1.

Perbandingan senilai
Perbandingan senilai merupakan sebuah perbandingan yang memiliki sifat besaran
apabila salah satu bertambah, maka yang lainnya pun akan ikut bertambah.
Contohnya adalah perbandingan antara jumlah pensil yang dibeli dengan uang
yang harus dibayar. Semakin banyak pensil yang dibeli maka akan semakin banyak
uang yang harus dibayar.

Perbandingan berbalik nilai


Perbandingan berbalik nilai adalah sebuah perbandingan yang memiliki sifat
besaran apabila salah satu bertambah maka yang lainnya akan berkurang.
Contohnya adalah banyaknya pekerja bangunan dengan lama pengerjaan sebuah
gedung. Apabila jumlah pekerjanya lebih banyak, maka pembangunan gedung
tersebut akan lebih cepat.

Pengertian, Teori, Konsep dan Jenis Himpunan Matematika


Rumus matematika - Himpunan matematika dapat didefinisikan sebagai sebuah
kumpulan dari beberapa objek baik itu benda abstrak maupun benda real (nyata)
yang dapat didefinisikan dengan jelas. Artinya benda-benda tersebut jelas adanya
dan memiliki keterangan yang jelas. Salah satu contoh himpunan adalah kumpulan
mahasiswa jurusan matematika FMIPA Universitas Lampung atau Kumpulan
siswa kelas 6 SD Pelita Harapan. Intinya kumpulan tersebut didefinisikan dengan
jelas. Berbeda dengan kumpulan anak yang berambut gondrong atau kumpulan
anak-anak pandai, itu tidak bisa disebut himpunan karena benda-benda tersebut
tidak didefinisikan dengan jelas dan tidak merujuk pada objek tertentu yang jelas
keberadaannya.
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai himpunan dalam matematika, simak
pembahasan di bawah ini:

Pengertian, Teori, Konsep dan Jenis Himpunan Matematika

Notasi Himpunan
sebuah himpunan biasanya dinyatakan dengan simbol simbol tertentu, biasanya
sebuah himpunan dinyatakan dengan menggunakan huruf besar/kapital seperti A,
B, C, D, E, dst. atau bisa juga ditandai dengan adanya kurung kurawal, {}
sedangkan anggota dari himpunan tersebut biasanya ditandai dengan menggunakan
huruf alfabet kecil seperti a,b,c,d,e, dst.
Untuk menyatakan sebuah himpunan, ada 4 buah cara yang bisa dilakukan. yaitu:

Enumerasi
Enumerasi adalah cara menyatakan himpunan dengan menuliskan seluruh anggota
himpunan di dalam kurung kurawal. Setiap anggota di dalamnya dipisahkan
dengan tanda koma. Misalnya: x = {s,a,p,i}

Simbol baku
Ada beberapa simbol tertentu yang sudah disepakati untuk menyatakan sebuah
himpunan. sebagai contoh, simbol P biasanya digunakan utnuk menyatakan
himpunan bilangan bulat positif, sedangkan huruf R digunakan untuk menyatakan
sebuah himpunan yang berisi bilangan riil.
Notasi pembentukan himpunan
himpunan juga bis dinyatakan dengan cara menulis ciri-ciri umum dari anggota
yang ada di dalam himpunan tersebut. misalnya: A = {x|x adalah himpunan
bilangan riil}

Diagram venn
adalah cara menyatakan sebuah himpunan dengan menggambarkannnya dalam
bentuk grafis. masing masing himpunan digambarkan dalam sebuah lingkaran dan
dilingkupi olah himpunan semesta yang dinyatakan dalam bentuk persegi empat
seperti pada gambar berikut:

Selain diagram venn, ada juga diagram garis dan diagram cartess, berikut
penjelasannya:

Diagram garis
Diagram diatas menyatakan bahwa A dan B merupakan himpunan bagian dari C.

Diagram Cartes
Rene Descartes menjelaskan suatu himpunan dalam bentuk garis bilangan seperti
gambar di bawah ini:

Macam-macam himpunan
ada beberapa jenis himpunan yang dikenal di dalam dunia matematika, yaitu:

Himpunan kosong
Himpunan kosong merupakan sebuah himpunan yang tidak ada anggota di
dalamnya, biasanya jenis himpunan ini dituliskan dengan simbol atau { }.

Himpunan Semesta
adalah hmpunan yang memuat atau mencakup keseluruhan anggota yang sedang
dibahah, iasanya himpunan ini ditandai dengan huruf S.

Himpunan bilangan
himpunan bilangan terdiri dari:
Himpunan terhingga
Himpunan terhingga adalah himpunan yang jumlah anggotanya masih terhingga,
meliputi himpunan kosong dan himpunan yang memiliki n elemen. Contohnya:
X = {c, d, e, f} , Y = { }

Himpunan tak terhingga


Himpunan tak terhingga adalah himpunan yang jumlah anggotanya tidak
terhingga. Comtohnya himpunan bilangan ganjil atau genap, himpunan bilangan
bulat, dsb.

Operasi pada himpunan matematika

Sifat-sifat operasi pada himpunan matematika


Cara Menghitung Rumus Luas Segitiga Lengkap dengan Contoh Soal
Cara menghitung rumus luas segitiga lengkap Halo, berjumpa lagi
denganrumus matematika. Kali ini kita akan mempelajari tentang cara
menghitung luas dari bangun datar yang disebut sebagai segitiga. Apakah kalian
tahu apa itu segitiga? Segitiga adalah sebuah bangun datar yang memiliki tiga buah
sisi dimana setiap sisi tersebut bertemu pada tiga buah titik sudut. Ini dia gambar
dari segitiga:
Menurut euclid, jumlah keseluruhan sudut yang ada pada segitiga adalah 180 0.
Oleh karenanya kita bisa menghitung sakah satu sudut segitiga apabila sudut-sudut
yang lain bisa diketahui. Postingan ini akan membahas secara lengkap mengenai
rumus luas segitiga serta contoh soal mengenai segitiga dan cara menjawabnya.

Rumus mencari luas segitiga lengkap


Sebelum kita mempelajari rumus mencari luas segitiga mari kita cari tahu terlebih
dahulu jenis-jenis segitiga yang ada.

Jenis-jenis segitiga
Dengan berdasarkan kepada panjang sisi yang ada pada suatu segitiga, maka jenis
segitiga dapat dibagi menjadi 3, yaitu:
Segitiga sama sisi
Merupakan segitiga yang panjang setiap sisinya sama dan masing-masing sudut
yang ada pada segitiga sudut tersebut sama besar yaitu 600
Segitiga sama kaki
Merupakan segitiga yang memiliki dua sisi yang sama panjang sementara satu sisi
yang lain berbeda. Oleh karenanya, dua buah sudut yang ada sama besarnya.
Segitiga sembarang
Merupakan segitiga yang panjang masing-masing sisinya berbeda-beda. Tiap sudut
pada segitiga sembarang juga berbeda besarnya.
Bila dibedakan berdasarkan besar sudut yang ada pada segitiga, maka segitiga
dapat dibedakan menjadi:
Segitiga siku-siku
Adalah segitiga dimana salah satu sudutnya memiliki besar 900. Sisi yang berada
tepat didepan sudut siku-siku tersebut dinamakan sebagai hipotenusa.
Segtiga lancip
Adalah segitiga yang besar dari ketiga sudutnya kurang dari 900
Segitiga tumpul
Adalah segitiga dimana salah satu sudutnya memiliki besar sudut lebih dari 90 0.

Rumus untuk menghitung luas segitiga


Luas dari sebuah segitiga dapat dicari dengan menggunakan rumus
L = .alas.tinggi
Sementara rumus keliling segitiga adalah:
K = sisi1 + sisi2 + sisi3

Teorema Heron
teorema ini biasa digunakan untuk mengetahui luas dari segitiga sembarang.
misalkan sisi-sisi pada segitiga tersebut dilambangkan dengan huruf a, b, dan c
maka rumus luasnya adalah:
dimana

Sedangkan pada segitiga sama sisi dimana sisinya adalah a maka luas dan
kelilingnya bisa diketahui melalui rumus berikut ini:

Contoh Soal untuk Rumus Luas Segitiga


Contoh Soal 1
Diketahui luas dari sebuah segitiga yang panjang alasnya 24 cm adalah 180 cm2.
Hitunglah tinggi dari segitiga tersebut.
Jawab:
Luas Segitiga = x alas x tinggi
180 cm2= x 24 cm x tinggi
180 cm2= 12 cm x tinggi
tinggi = 180 cm2/12 cm
tinggi = 15 cm
Contoh Soal 2
Hitunglah Luas dari sebuah segitiga yang memiliki panjang alas 6 cm dan tinggi 8
cm
Jawab:
L = x alas x tinggi
L = x 6 cm x 8 cm
L = 24 cm2
Cara Menghitung Rumus Luas Persegi dan Contoh Soalnya
Rumus matematika - Sebelumnya telah dibahas mengenai cara menghitung
rumus luas persegi panjang. Tidak lengkap rasanya bila saya tidak memberikan
materi mengenai cara menghitung rumus luas persegi dan contoh soalnya. pada
dasarnya konsep perhitungan luas persegi panjang dan persegi hampir sama, hanya
saja pada persegi sisi-sisinya memiliki ukurn yang sama. coba perhatikan kotak
yang ada di bawah ini.

Seperti halnya menghitung luas persegi panjang, menghitung luas persegi juga
dapat digambarkan dengan kotak-kotak kecil seperti gambar di atas. Anggap saja
kotak diatas memiliki panjang sisi 7 cm dimana setiap kotak kecil mewakili 1 cm
maka untuk menghitung luasnya cukup dengan menghitung berapa jumlah kotak
yang ada di dalam persegi tersebut. Bila kalian menghitungnya, maka jumlah kotak
kecil tersebut ada 49 buah. Artinya, luas persegi dapat kita ketahui dengan
mengalikan panjang sisi dengan sisi yang lain, dalam hal ini 7 x 7 = 49. Maka
rumus untuk menghitung luas persegi adalah:

Luas persegi = sisi x sisi


L=sxs

Cara Menghitung Rumus Luas Persegi dan Contoh Soalnya Lengkap

Agar lebih mudah dalam memahaminya, perhatikan beberapa contoh soal berikut:

Contoh Soal 1
Sebuah poster berbentuk persegi memiliki panjang sisi 30 meter, maka berapakah
luas dari poster tersebut?

Cara menjawab:
diketahui: s = 30m
ditanyakan: L = ...?

maka: L = s x s
L = 30m x 30m = 900m2

Contoh Soal 2
panjang sisi dari sebuah layar monitor dengan bentuk persegi adalah 15 cm.
hitunglah luas dri layar monitor tersebut.

Cara menjawab:
diketahui: s = 15cm
ditanyakan: L = ...?

maka: L = s x s
L = 15cm x 15cm
L = 225m2
Contoh Soal 3
Sebuah kolam ikan berbentuk persegi memiliki panjang sisi 4 dam. Berapakah luas
kolam ikan tersebut bila dihitung dalam ukuran m2?

Cara menjawab:
diketahui: s = 4 dam
ditanyakan: L = ...m2?

maka: L = s x s
L=4x4
L = 16 dam

untuk merubah dari dam ke m maka dikalikan dengan 10

16 x 10 = 160

Luas kolam terebut adalah 160m2

Cara Menghitung Sisi Persegi Bila Luasnya Telah Diketahui


Sangat mudah untuk mengetahui panjang sisi sebuah persegi apabila telah
diketahui luasnya. Karena rumus untuk mencari luas persegi adalah sisi dikalikan
dengan sisi atau bias dianggap sebagai s2, maka untuk mencari panjang sisi cukup
dengan mengakarkan luas dari persegi tersebut.

s = L

Langsung saja simak contoh soal di bawah ini:

Contoh Soal 4
Diketahui luas sebuah persegi adalah 16m2. Hitunglah panjang sisi dari persegi
tersebut.

Cara Menjawabnya:
diketahui: L = 16 m2
ditanyakan: s = ?

Maka: s = L
s = 16
s=4m

Cara Menghitung Luas Persegi Bila Kelilingnya Telah Diketahui


Bila telah diketahui kelilingnya, maka untuk menghitung luas suatu persegi kita
harus mencari panjang sisi dengan cara menggunakan rumus:

s=K:4

Perhatikan contoh soal di bawah ini:

Contoh soal 5
Bila sebuah lapangan memiliki keliling 32m. Maka berapakah luas dari lapangan
tersebut?

Cara menjawabnya:
diketahui: K = 32m
ditanyakan: L = ...?

Maka:

Kita harus mencari panjang sisi dari lapangan tersebut.

s=K:4
s = 32 : 4
s = 8m

Barulah kita hitung luasnya


L=sxs
L=8x8
L = 64m2

maka luas dari lapangan tersebut adalah 64m2

Contoh Soal 6
Diketahui keliling sebuah papan tulis berbentuk persegi adalah 28m. Maka
berapakah luas sebenarnya dari papan tulis tersebut?

Cara menjawabnya:
diketahui: K = 28m
ditanyakan: L = ...?

maka:

s=K:4
s = 28 : 4
s = 7m

L=sxs
L=7x7
L = 49m2

Contoh Soal 7
Sebuah kebun berbentuk persegi memiliki keliling 168dam. berapakah luas kebun
tersebut dalam hitungan m2?

Cara menjawabnya:
diketahui: K = 168dam
ditanyakan: L = ...m2?
maka: s = K : 4
s = 168 : 4
s = 42dam

L=sxs
L = 42 x 42
L = 1764dam2 = 176400m2

Anda mungkin juga menyukai