Anda di halaman 1dari 3

Pertemuan 2

Materi : TPA Numerik


Sub Materi : Matematika Berpola dan Aritmetika Dasar
Tutor : Ns. Fadlah, S.Kep

A. Matematika Berpola
Matematika berpola adalah salah satu tes matematika yang berisi tentang angka
yang disajikan dalam bentuk gambar, diagram, tabel dan lain sebagainya dengan
pola tertentu. Seperti derer bilangan, kita harus menentukan pola hubungan antara
bilangan satu dengan bilangan lainnya. Operasi hitung dalam tes ini biasanya terdiri
dari penjumlahan, pengurangan, perkalian, permbagian, pangkat, dan akar. Pada tes
ini dibutuhkan konsentrasi dan kecermatan yang tinggi.

Contoh :
(2) (4) (20)
(5) (1) (26)
(3) (7) (A)
Nilai B yang tepat adalah : ....
a. 50
b. 55
c. 49
d. 52
e. 58

Jawaban benar : e
Pola yang berlaku jika dimisalkan X, Y, dan Z adalah :
(X x X) + (Y x Y) = Z
(2 x 2) + (4 x 4 ) = 20
Maka nilai A
(3 x 3) + (7 x 7) = 58

B. Aritmetika Dasar
Aritmetika dasar adalah bagian yang disederhanakan dari aritmetika yang memuat
operasi dasar yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Selain
kemampuan berhitung, dalam soal aritmetika dasar sahabat appskep memerlukan
ketelitian, kecepatan dan ketepatan, dalam menganalisa soal.

BIMBINGAN BELAJAR CPNS APPSKEP INDONESIA 1


Dalam mengerjakan soal aritmatika sahabat appskep sebaiknya terlebih dahulu
menguasai materi berikut :
 Himpunan bilangan
Himpunan adalah kumpulan obyek-obyek yang dinyatakan dengan jelas. Notasi
himpunan biasanya huruf kapital dan anggotanya ditulis dalam kurung kurawal
{}
Contoh : himpunan A adalah himpunan bilangan bulat lebih besar sama dengan 1,
maka
A = { 1, 2, 3, 4, ....}

 Bilangan bulat dan Operasi hitungnya


Bilangan bulat adalah bilangan yang terdiri atas bilangan asli, bilangan nol, dan
bilangan negatif. Anggotanya antara lain :
{....., -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, .....}

Operasi bilangan bulat


1. Operasi penjumlahan
2. Operasi penguranga
3. Operasi perkalian
4. Operasi pembagian

 Bilangan berpangkat
Adalah perkalian berulang dengan bilangan yang sama. Perkalian berulang
sebanyak dua kali dengan bilangan yang sama disebut kuadrat. Perkalian
berulang sebanyak tiga kali dengan bilangan yang sama disebut kubik
Contoh :
33 = 3 x 3 x 3 = 27
44 = 4 x 4 x 4 = 66

 Akar perpangkatan
Bilangan akar adalah hasil bagi suatu bilangan dengan bilangan lain yang
hasilnya sama dengan bilangan pembaginya.
Contoh :
√25 dibaca akar dari 25, artinya √25 = 5
Sebab 5 x 5 = 25
3
√8 dibaca akar pangkat tiga dari 8, artinya 3√8 = 2
Sebab 2 x 2 x 2 = 8

BIMBINGAN BELAJAR CPNS APPSKEP INDONESIA 2


 Pecahan, Desimal, dan Persen
Bilangan pecahan adalah bilangan yang bukan merupakan bilangan bulat atau
tidak utuh, notasinya adalah
a/b dibaca pecahan a per b, atau a dibagi b, dimana a disebut pembilang dan b
disebut penyebut.

Contoh soal Aritmatika Dasar :


Soal 1
15 x 20 + 11 x 3 = ...
a. 433
b. 333
c. 233
d. 133
e. 343

Jawaban benar : b
(15 x 20) + (11 x 3)
= 300 + 33
= 333

Soal 2
7,5 : 2,5 – 2/4 x 3/4 = ...
a. 7,25
b. 4.25
c. 2,62
d. 1,75
e. 3,15

Jawaban benar : c
Pembahasan
7,5 : 2,5 – 2/4 x 3/4 =...
(7,25 : 2,5) – (2/4 x 3/4) = ...
3 – 2/16 = ...
3 – 1/8 = ...
24/8 – 1/8 = 23/8
=2 7/8 ----->3 kurang atau mendekati 3
Maka, jawaban yang paling mendekati adalah opsi C = 2,62

BIMBINGAN BELAJAR CPNS APPSKEP INDONESIA 3

Anda mungkin juga menyukai