1. Konsep Bilangan
Bilangan adalah suatu unsur atau objek yang tidak didefinisikan (underfined
term). Bilangan merupakan suatu konsep yang abstrak, bukan simbol, bukan pula
angka. Bilangan menyatakan suatu nilai yang bisa diartikan sebagai banyaknya atau
urutan sesuatu atau bagian dari suatu keseluruhan. Bilangan merupakan konsep yang
abstrak, bukan simbol, dan bukan angka. Tanda-tanda yang sering ditemukan bukan
suatu bilangan tetapi merupakan lambang bilangan. Lambang bilangan memuat angka
dengan nilai tempat tertentu.
2. Macam-Macam Bilangan
1. Bilangan Kardinal
2. Bilangan Ordinal
3. Bilangan Asli
Bilangan asli juga disebut dengan Natural Numbers. Himpunan bilangan asli
¿ {1 , 2 ,3 , 4 , ...}. Bilangan asli dapat digolongkan menurut faktornya yaitu: bilangan
genap, bilangan ganjil, dan bilangan prima.
4. Bilangan Komposit
Bilangan komposit adalah bilangan asli yang memiliki lebih dari 2 faktor.
Suatu bilangan bulat positif dinamakan bilangan komposit jika bilangan itu
mempunyai pembagi lain kecuali bilangan itu sendiri dan1.
Himpunan bilangan komposit ¿ {4 , 6 , 8 , 9 ,10 ,12 , 14 , ...}
5. Bilangan Cacah
6. Bilangan Sempurna
8. Bilangan Rasional
Contoh :
a. 2 , 5=25 /10 (dapat diubah ke bentuk a /b)
b. 1/4=0 ,25 (berhenti di suatu bilangan)
9. Bilangan Irasional
Contoh :
Contoh : Z=7−9 i
1. Penjumlahan (+)
Contoh:
3+(−2)=3−2=1
4 +(−7)=4−7=(−3)
(−2)+(−8)=(−2)−8=(−10)
Contoh:
(−3)+(−7)=−( 3+7)=−10
2. Pengurangan (-)
Contoh:
3−(−4)=3+ 4=7
3. Perkalian (×)
a × b=b+b+ b+…+ b
Penjumlahan b sebanyak a
Tips Perkalian 1: Bilangan positif kali bilangan positif menghasilkan bilangan
positif
Contoh:
2 ×3=6
Contoh:
2 ×(−4)=(−8)
(−3) ×4=(−12)
Contoh:
(−2)×(−3)=6
4. Pembagian (:)
c ×b=a
Contoh:
8 ÷ 2=4karena4 ×2=¿8
Contoh:
8 :2=4
Contoh:
6 :(−3)=(−2)
(−12): 4=(−3)
Contoh:
(−16):(−4)=4
Tips 4 Pembagian Nol (Division by Zero): setiap bilangan yang dibagi 0
menghasilkan nilai tidak terdefinisi
5. Tanda Kurung
Tanda Kurung ( ) yang disebut bracket untuk operasi bilangan secara umum
Contoh:
(7+ 8)×(4−2)=15 × 2=30
Tanda Kurung Siku [ ] yang disebut square bracket, yang biasa digunakan dalam
operasi vektor, matriks, dan interval.
Tanda Kurung Kurawal { } yang disebut curly bracket, yang biasa digunakan
dalam notasi himpunan.
6. Perpangkatan
sebanyak n kali
Contoh:
24=2 ×2 ×2 ×2=16
7. Operasi Akar
Operasi akar adalah kebalikan dari operasi perpangkatan atau dalam ilmu
matematika disebut invers dari perpangkatan.
√ 144=12
Karena12²=12× 12=144
³ √ 1000=10
a+ b=b+a=c
a+ b=b+a=c
Contoh:
2+3=3+2=5
7+6=6+ 7=13
a × b=b ×a=c
Contoh:
3 × 4 = 4 × 3 = 12
karena 3 × 4 = 12 dan 4 × 3 = 12
5 × 2 = 2 × 5 = 10
karena 5 × 2 = 10 dan 2 × 5 = 10
Contoh:
Contoh:
(1+2)+ 3=1+(2+3)=6
karena
(1+2)+ 3=3+3=6
1+(2+ 3)=1+5=6
Contoh:
karena
(2 ×3)×4=6 × 4=24
Contoh :
8−(4−2)=8−2=6
Contoh:
¿ 6+ 8
¿ 14
2 × ( 3+ 4 ) =2× 7
¿ 14
atau
Contoh Cara 1:
3 ×(4−2)=(3 ×4 )−(3 × 2)
¿ 12−6
¿6
3 × ( 4−2 )=3 ×2
¿6
Contoh Cara 2:
¿ 12+(−6)
¿ 12−6
¿6
3 ×(4−2)=3 ×2
¿6
Aisyah Putri 2014. Jenis Operasi Hitung Bilangan: Advernesia Matematika Komputer
Internet
Aisyah Putri 2014. Sifat-Sifat Operasi Hitung Bilangan: Advernesia Matematika Komputer
Internet