Anda di halaman 1dari 6

A.

PENGERTIAN
 Bilangan pecahan merupakan bilangan yang mempunyai jumlah kurang atau lebih dari utuh.
 Terdiri dari pembilang dan penyebut.
 Pembilangan merupakan bilangan terbagi.
 Penyebut merupakan bilangan pembagi

Rumus pecahan 4  pembilang


5  penyebut
Pecahan = Pembilang
Penyebut 2  pembilang
3  penyebut
Contoh :

1
Jenis-Jenis Pecahan
1. Pecahan biasa
 Bilangan pecahan yang hanya terdiri atas pembilang dan penyebut.
 Contoh :
1 ; 17 ; 29 ; 143 ; 1517
7 23 50 147 2012

2. Pecahan Campuran
 Bilangan pecahan yang terdiri atas bilangan utuh, pembilang dan penyebut.
 Contoh
2 6 : bilangan utuh
6
3 2 : pembilang
3 : penyebut
7 12 : bilangan utuh
12
8 7 : pembilang
8 : penyebut
1 27 : bilangan utuh
27
5 1 : pembilang
5 : penyebut

3. Pecahan Desimal
 Merupakan bilangan yang didapat dari hasil pembagian suatu bilangan dengan 10, 100, 1.000,
10.000 dst.
 Ditulis dengan menggunakan koma (,)
 Contoh :
0,65  didapat dari 65 dibagi 100
0.009  didapat dari 9 dibagi 1.000
1,45  didapat dari 145 dibagi 100
2,017  didapat dari 2.017 dibagi 1.000

4. Pecahan Persen
 Persen artinya perseratus.
 Merupakan suatu bilangan dibagi dengan seratus.
 Contoh :
15 % artinya 15 = 0,15
100
125 % artinya 125 = 1,25
100

5. Pecahan Permil
 Permil artinya perseribu.
 Merupakan suatu bilangan dibagi seribu
 Ditulis dengan tanda ‰
 Contoh :
15‰ Dibaca 15 permil
Artinya 15 per 1.000 (0,015)
115‰ Dibaca 115 permil
Artinya 115 per 1.000 (0,115)

2
B. MENYEDERHANAKAN PECAHAN DAN MENENTUKAN PECAHAN SENILAI

B.1. Menyederhanakan Pecahan


Cara untuk menyederhanakan pecahan adalah sebagai berikut.
a. Pertama, kita tentukan FPB (Faktor Persekutuan Terbesar) dari pembilang dan penyebut yang
ada.
b. Kemudian bagi pembilang dan penyebut pecahan tersebut dengan FPB yang sudah diperoleh.
c. Apabila penyebut dan pembilang tersebut sudah tidak dapat dibagi lagi, maka pecahan
tersebut merupakan bentuk pecahan yang paling sederhana.

Contoh Soal:
Sederhanakanlah!

Jawab:
Pembilang dan penyebut kita bagi dengan bilangan yang sama, yaitu 8

Pecahan dapat kita sederhanakan lagi dengan membagi pembilang dan penyebut dengan bilangan
yang sama, yaitu 2

Jadi, pecahan yang paling sederhana dari

B.2 Menentukan Pecahan Senilai


Suatu pecahan dapat dinyatakan dengan bentuk lain yang senilai dengan cara mengalikan
pembilang dan penyebutnya dengan bilangan yang sama.

Contoh :
3
Tentukan pecahan senilai dengan
7

Jadi, pecahan yang senilai dengan 3 adalah 6


,
9 12
, ,...
7 14 21 28

B. Mengurutkan Pecahan
Dalam mengurutkan pecahan, hal pertama yang harus dilakukan adalah memperhatikan
penyebutnya.
 Jika penyebutnya sama, urutkan pecahan-pecahan tersebut dari yang pembilangnya
terkecil sampai dengan yang terbesar atau sebaliknya.

 Jika penyebutnya tidak sama, samakan dahulu penyebut pecahan-pecahan tersebut


dengan menggunakan KPK dari penyebut-penyebut tersebut. Setelah itu, urutkan
pecahan-pecahan tersebut dari yang pembilangnya terkecil sampai dengan yang terbesar
atau sebaliknya.

3
Contoh Soal:
Susunlah tiga pecahan berikut dari yang
terkecil :

Penyelesaian :
Sebelum pecahan diurutkan samakan dulu
penyebutnya. KPK dari 4, 6, dan 2 adalah
12.

Setelah penyebutnya sama, urutkan dari pembilang yang terkecil!

Jadi, urutan pecahan itu dari yang terkecil adalah

C. MENGUBAH PECAHAN MENJADI BENTUK DESIMAL DAN PERSEN

Contoh:
Ubahlah ke desimal

Ubahlah penyebutnya menjadi 10, 100, 1000, 10000.


Jika penyebut pecahan tidak bisa diubah menjadi 10, 100, 1000, 10000, maka gunakan pembagian
bersusun.

Ubahlah soal di atas menjadi bentuk Persen.


3
1.  100 %  60 %
5
3
2.  100 %  75 %
4
3
3.  100 %  37 , 5 %
8

D. MENGUBAH BENTUK DESIMAL KE BENTUK PECAHAN DAN PERSEN


Contoh Soal:

Untuk mengubah decimal ke Persen, kalian hanya mengalikan dengan bilangan 100.

4
Contoh
1. 0,04 x 100 = 4%
2. 0,6 x 100 = 60%
3. 3,5 x 100 = 350%

E. MENGUBAH BENTUK PERSEN KE BENTUK PECAHAN DAN DESIMAL


 Untuk mengubah Persen ke Pecahan, buat menjadi pecahan per 100, kemudian tinggal
disederhanakan Untuk merubah Persen ke Desimal hanya dibagi dengan 100

F. PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

Contoh Soal 1:
Contoh Soal 4:

(ubah penyebut pecahan dengan KPK 7 dan


9, yaitu 63) Contoh Soal 5:

Contoh Soal 2:

Contoh Soal 3:

G. Perkalian dan Pembagian Pecahan

Contoh Soal 1: Contoh Soal 2:


x
x x
x

x x
x
x

5
H. PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN DESIMAL

Untuk menentukan hasil penjumlahan bilangan desimal, kita dapat melakukan dengan menggunakan
sistem nilai tempat.
Perhatikan nilai tempat pecahan decimal berikut!

Contoh soal 1: Contoh soal 2:


Hitunglah 245,613 + 10,25! a. Hitunglah 43,78 -12,53 - 6,21!
Penyelesaian :
Susunlah bilangan desimal menurut nilai Penyelesaian :
tempatnya, setelah itu jumlahkan sesuai nilai Susunlah pecahan desimal sesuai nilai
tempat bilangan. tempatnya
245,613
10,25 +
255,863

Jadi, 245,613 + 10,25 = 255,863

Jadi, 43,78 -12,53 - 6,21 = 25,04

I. PERKALIAN DAN PEMBAGIAN DESIMAL


Contoh Soal 3: Hitunglah 0,7 : 0,2 = ....
2,53 x 1,4 = ... Penyelesaian
Pecahan desimal dijadikan pecahan biasa

Hasil perkaliannya adalah 3542, dan tiga


angka di belakang koma.
Jadi 2,53 x 1,4 = 3,542
Contoh :

Anda mungkin juga menyukai