Anda di halaman 1dari 7

B.

Pecahan Senilai
Perhatikan bagian yang diarsir dari gambar-gambar berikut dan pecahan-

pecahan yang melambangkannya. Ada berapa bagian pada masing-masing gambar?

Ada berapa bagian yang diarsir? Bilangan pecahan manakah yang melambangkan

bagian yang diarsir?

1 2 3 4
Pecahan , , , mewakili daerah yang sama besar, karena itu disebut
2 4 6 8
1
pecahan –pecahan senilai. Dari empat pecahan tersebut, merupakan pecahan
2

dengan bentuk paling sederhana.

Pecahan senilai adalah pecahan-pecahan yang bernilai sama.atau


pecahan yang nilainya tidak akan berubah walaupun pembilang dan
penyebutnya dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama yang tidak
nol.

1. Tentukan dua pecahan yang senilai dengan pecahan berikut


3 2
a. b.
5 3

Penyelesaian

3
1. a. Untuk pecahan pembilang dan penyebut kalikan dengan bilangan yang
5

sama.
3 3 ×2 6 3 3 ×3 9
= = 10 atau 5 = = 15
5 5×2 5×3
3 6 9
Jadi = 10 = 15
5
C. Pecahan Biasa atau Sederhana dan Pecahan Campuran

, , , , dan sebagainya.
1 1 2 5 6
Contoh pecahan biasa lainnya adalah
2 3 3 4 5

Dari uraian di atas, apabila nilai pembilang lebih kecil dari nilai penyebut

suatu pecahan, maka pecahan itu disebut pecahan biasa yang murni.

Perhatikanlah pecahan-pecahan berikut:


4 5 9
, , Pecahan di samping memiliki pembilang yang nilainya lebih besar dari
3 2 4

nilai penyebutnya. Pecahan seperti ini disebut pecahan biasa yang tidak murni.
3
Apabila suatu pecahan dituliskan 1 4 , bila kamu perhatikan terdapat
3
sebuah bilangan cacah, yaitu 1 dan sebuah pecahan murni, yaitu . Pecahan
4

seperti ini disebut pecahan campuran.

D. Mengubah Bilangan Pecahan Campuran ke Pecahan

Biasa 2
Tulislah bilangan pecahan campuran 3 menjadi bilangan pecahan biasa.
5

Jawab :

Cara I Cara II
2 2 2 5×3+2
3 =3+ 3 =
5 5 5 5
15 2 15 2
= + = +5
5 5 5

17 17
= =
5 5

Berdasarkan contoh di atas dapat dirumuskan:

𝒃
Pecahan campuran a dengan c ≠0 dapat diubah menjadi
𝒄
𝒄×𝒂+𝒃
pecahan biasa 𝒄
E. Mengubah Bilangan Pecahan Biasa ke Pecahan Campuran.

15
Tulislah bilangan pecahan biasa menjadi bilangan pecahan campuran.
4

Cara

15 : 4 = 3 sisa 3
15 3
=3
4 4

F. Mengubah Bentuk Pecahan ke Bentuk Desimal dan

Sebaliknya

Perhatikan nilai tempat pada bilangan 235,674 berikut.

235,674 =
4
 4 = perseribuan, nilainya atau 0,004
1000
7
 7 = perseratusan, nilainya100 atau 0,07
6
 6 = persepuluhan, nilainya atau 0,6
10

 5 = satuan, nilainya 5

 3 = puluhan, nilainya 30

 2 = ratusan, nilainya 200

Jika ditulis dalam bentuk panjang, diperoleh

235,674 = 200 +30 +5 +0,6 +0,07+0,004


6 7 4
= 200 +30 +5 + + +
10 100 1000
600 70 4
= 200 +30 +5 + + +
1000 1000 1000
674 674
= 235 + = 235
1000 1000

Apabila suatu pecahan biasa atau campuran akan diubah atau dinyatakan

ke dalam bentuk pecahan desimal, maka dapat dilakukan dengan cara mengubah
penyebutnya menjadi 10, 100, 1.000, 10.000, dan seterusnya. Dapat pula dengan

cara membagi pembilang dengan penyebutnya.

Sebaliknya, untuk mengubah pecahan desimal menjadi pecahan

biasa/campuran dapat kalian lakukan dengan menguraikan bentuk panjangnya

terlebih dahulu.

1. Ubahlah pecahan berikut ke dalam bentuk


Contoh Soal : 3 4
pecahan desimal. a. b. 2
4 5

Penyelesaian

3 3 ×25 75
a. = = = 0,75
4 4×25 100
4 2×5+4 14
b. 2 = = = 2,8
5 5 5

G.Mengubah Bentuk Pecahan ke Bentuk Persen dan Sebaliknya

2 3
Dapatkah kalian mengubah bentuk atau 4 ke bentuk perseratus??
5

2 2 × 20 40
= =
5 5 × 20 100
3 3 × 25 75
= =
4 4 × 25 100
Bentuk pecahan perseratus seperti di atas disebut bentuk persen atau

ditulis “%”, sehingga:

2 40
= = 40%
5 100

3 75
= = 75%
4 100
H. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan

1. Tentukan hasil penjumlahan dan pengurangan berikut:


2
a. +3
5
1
b. 2 –3
4
2 2 15 2 + 15
𝑎. +3 = + =
5 5 5 15
17 2
= =3
5 5
1 9
b. 2 –3= –3
4 4
9 12
= −
4 4
−3
=
4

2. Tentukan hasilnya :
3 4
𝑎. +
7 5
1 3
𝑏. −
2 4

KPK dari 7 dan 5 adalah 35, sehingga diperoleh:


3 4 15 28
+ = + 35
7 5 35
43
= 35
8
=1 35

b
1 3 1 3
2 − = 2 +( − )
2 4 2 4
2 3
= 2 +( − )
4 4
1
= 2 +( - 4 )
3
=14
I. Perkalian Pecahan

Tentukan hasil perkalian pecahan berikut dalam bentuk paling sederhana.


2 5
1. x
3 8
1 3
2. −2 2 x 1 10

2 5 2𝑥5
1. x =
3 8 3𝑥8
10 10 ∶ 2 5
= = =
24 24 ∶ 2 12
1 3 5 13
2. - 2 x 1 =− x
2 10 2 10
5 𝑥 13
=−
2 𝑥 10
65
=−
20
65∶5 13 1
=− =− = −3
20∶5 4 4

J. Pembagian Pecahan

Tentukan hasil pembagian bilangan berikut ini.


3 1
1. :52
8
1 7
2. 3 :18
4

3 1 3 11
1. :5 = : =
8 2 8 2
3 2
= ×
8 11
3
=
44
1 7 13 15
2. 3 :1 = :
4 8 4 8
13 8
= ×
4 15
26
=
15
11
=1
5

Anda mungkin juga menyukai