Disusun Oleh :
15201803924
PENDIDIKAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN MUHAMADIYAH
(UNIMUDA) SORONG
2019
HALAMAN PENGESAHAN
i
KATA PENGANTAR
ii
7. Keluarga penulis terkhusus suami Arif Danu Setiawan, S.Pd. yang telah
memberikan dukungan moril dan material serta doa, dan buah hati
penyemangat Nuraisha Aqilla Mufia.
8. Teman-teman seperjuangan PPG Prajabatan Daerah 3T Tahun 2018/2019
Program Studi Pendidikan Matematika yang telah bersama-sama menjalani
suka dan duka selama proses workshop dan PPL berlangsung.
9. Peserta didik SMP Negeri 3 Kabupaten Sorong khususnya kelas VIII A atas
kerjasamanya selama proses belajar mengajar berlangsung.
10. Berbagai pihak yang tanpa penulis sadari membantu penulis selama PPL ini,
namun tak dapat penulis tuliskan namanya satu per satu.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. i
KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ v
ABSTRAK ............................................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
A. Analisis Situasi ............................................................................................... 1
B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL PPG Prajabatan
Bersubsidi Daerah 3T ..................................................................................... 6
BAB II PELAKSANAAN PPL PPG PRAJABATAN DAERAH 3T .............. 9
A. Perencanaan Pembelajaran ............................................................................. 9
B. Pelaksanaan Pembelajaran Terbimbing dan Mandiri 12
C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi 16
BAB III PENUTUP 19
A. Simpulan 19
B. Saran 19
DAFTAR PUSTAKA 21
LAMPIRAN 22
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Denah Sekolah………….………………………………………………….23
2. Daftar Nama Guru serta Pembagian Tugas………………………………..24
3. Daftar Nama Peserta Didik Kelas VIII A …………………………………26
4. Kalender Pendidikan………………………………………………………27
5. Jadwal Pelajaran Matematika Tahun Ajaran 2019/2020 …………………28
6. Silabus……………………………………………………………………. 30
7. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran …………….………………………39
8. LKPD ……………………………………………………………………83
9. Instrumen Penilaian………………………………………………………
10. Bahan Ajar………………………………………………………………..
11. Dokumentasi………………………………………………………………90
v
ABSTRAK
LAPORAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
SMP NEGERI 3 KABUPATEN SORONG
Oleh:
Ngesti Wulan Sari, S.Pd.
15201803924
Pendidikan Matematika
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
Kegiatan PPL PPG Prajabatan Daerah 3T yang dilakukan peserta PPG
Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong, sebagai
perwujudan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Salah satu
program yang direncanakan PPG Prajabatan Daerah 3T oleh kampus UNIMUDA
kepada sekolah adalah dengan melakukan program praktik pengalaman lapangan
(PPL). Dalam melaksanakan program ini peserta PPG diharapkan dapat
pengalaman lapangan mengenai kegiatan dan segala hal yang menyangkut
aktifitas sekolah.
Sekolah merupakan bagian penting dalam proses pendidikan nasional.
Bagitu strategis untuk membentuk individu menjadi manusia yang berkualitas,
yang dapat membangun diri sendiri, bangsa serta agama. SMP Negeri 3
Kabupaten Sorong merupakan salah satu sekolah yang dijadikan sasaran PPL oleh
kampus UNIMUDA. Dengan demikian peserta PPL PPG Prajabatan Daerah 3T
diharapkan dapat memberi bantuan pemikiran, tenaga, dan ilmu pengetahuan agar
dapat meningkatkan mutu pendidikan.
Sebelum melaksanakan program PPL, Peserta PPG diharuskan untuk
observasi. Observasi dimaksud untuk melakukan inventarisasi keadaan lokasi
yang akan di tempati. Metode yang akan digunakan dalam observasi kondisi
sekolah dengan melakukan dialog dengan pihak-pihak sekolah seperti kepala
sekolah, dan guru sehingga dapat diperoleh data hasil observasi.
PPL PPG Prajabatan Daerah 3T dilaksanakan selama 2 setengah bulan
mulai dari tanggal 15 Juli 2019 hingga selesai dan di tempatkan di SMP Negeri 3
Kabupaten Sorong, kegiatan yang pertama kali dilakukan oleh peserta PPL PPG
Prajabatan adalah observasi sekolah atau mengenal sekolah. Dalam melaksanakan
kegiatan PPL PPG Prajabatan Daerah 3T, peserta PPG yang terdiri dari empat
orang Program Studi Pendidikan Matematika dibagi secara acak menjadi beberapa
kelompok. Dan ditempatkan di sekolah Institusi Pendidikan (Sekolah Menengah
Pertama(SMP) atau sederajat dan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat)
yang ada di Kota dan Kabupaten Sorong.
1
1. Letak Geografis
Adapun profil lengkap dari sekolah sebagai berikut :
Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Kabupaten Sorong
Alamat Sekolah:
a. Jalan : Merpati
b. Desa/Kelurahan : Klamalu
c. Kategori Wilayah : Daerah Transmigrasi
d. Kecamatan : Mariat
e. Kabupaten / Kota : Sorong
f. Provinsi : Papua Barat
Status Akreditasi Sekolah : Akreditasi B
NPSN : 60401363
Nomor Statistik Sekolah : 201250501501
Kode Pos : 98418
E-mail : smpnegeri3kabsor@gmail.com
2
b. Misi
1) Mewujudkan mutu lulusan yang dapat diterima di sekolah unggulan.
2) Mewujudkan peningkatan prestasi akademik dan non akademik.
3) Mewujudkan pelaksanaan dan pengembangan kurikulum.
4) Mewujudkan pengembangan tenaga kependidikan yang professional dan
inovatif.
5) Melaksanakan proses belajar mengajar yang variatif dan berkualitas.
6) Mewujudkan tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai.
7) Melaksanakan peningkatan mutu kelembagaan dan managemen
8) Mengupayakan penggalangan pembiayaan pendidikan dari berbagai sumber
9) Memenuhi kualitas system penilaian yang otentik
10) Mewujudkan peningkatan keimanan dan kesadaran untuk beribadah sesuai
dengan agamanya masing-masing.
11) Mewujudkan siswa yang berkarakter dan berbudaya tinggi
12) Mewujudkan lingkungan yang memotivasi dan mendukung pembelajaran.
3. Keorganisasian Sekolah
Sekolah merupakan salah satu tempat peserta didik untuk menimba ilmu
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,agar kegiatan sekolah berjalan
dengan lancar, maka pelaksanaan kegiatan harus terorganisasi dengan baik. Secara
umum organisasi sekolah di SMP Negeri 3 Kabupaten Sorong tidak jauh berbeda
dengan sekolah-sekolah lain pada umumnya yaitu dipimpin oleh kepala sekolah.
Akan tetapi dibantu oleh para dewan guru yang mempunyai jabatan tambahan
seperti wakil kepala sekolah, bendahara, seksi kurikulum, seksi kepeserta didikan.
Selain itu, kepala sekolah menunjukan wali kelas untuk setiap-setiap kelas sebagai
penanggung jawab atas anak didiknya masing-masing.
3
berjalan lancar. Pada tabel ini akan disajikan perincian sarana dan prasarana yang
ada di SMP Negeri 3 Kabupaten Sorong.
No Jenis, Ruangan, Gedung Sekolah Keterangan
1 Ruang Guru 1 Buah
2 Ruang Tata Usaha 1 buah
3 Ruang Belajar 11 buah
4 Ruang Perpustakaan 1 buah
5 Ruang Lab.Komputer 1 buah
6 Ruang BP 1 buah
7 Mushollah 1 buah
8 Ruang Kepala Sekolah 1 buah
9 Ruang Kamar Mandi 2 buah
10 Kantin 1 buah
11 Aula 1 buah
12 Ruang Gudang 1 buah
4
1) Pramuka
Kegiatan pramuka dilaksanakan pada setiap hari Sabtu dengan dipimpin oleh
Pembina Pramuka yang ada di sekolah, dengan materi yang disesuaikan pada
tingkatan kepramukaan.
2) Organisasi Peserta didik Intra Sekolah (OSIS)
Organisasi Peserta didik Intra Sekolah (OSIS) juga merupakan bentuk dari
kegiatan kepesertadidikan dimana dengan adanya OSIS, peserta didik dapat
belajar mandiri dan bertanggung jawab atas setiap tugas yang diberikan kepada
mereka, serta dapat menggali potensi yang terdapat pada peserta didik.
6. Program dan Proses Belajar Mengajar
Untuk meningkatkan pendidikan yang berkualitas, guru merupakan
faktor penting dalam meningkatkan mutu pendidikan. Oleh karena itu, guru harus
mempunyai kemampuan merancang kegiatan belajar mengajar dengan baik.
Dengan membuat perangkat pembelajaran kinerja guru akan semakin terarah,
sehingga mampu mencapai tujuan yang diinginkan. Untuk mencapai suatu tujuan,
diperlukan kerjasama antara komponen satu dengan yang lain, yang berfungsi
sebagaimana mestinya dalam mencapai tujuan. Adapun komponen-komponen
yang perlu diperhatikan dalam pencapaian pendidikan berkualitas selain guru
yaitu: Peserta didik, Kurikulum, Administrasi, Organisasi Sekolah, Sarana dan
Prasaranaa, Keuangan Sekolah, Masyarakat serta Lingkungan Sekolah.
Mengenai Program Sekolah SMP Negeri 3 Kabupaten Sorong
mempunyai Progran sebagai berikut:
a. Program umum
b. Kepesertadidikan
c. Kurikulum
d. Guru mata pelajaran
e. Ketata usahaan
f. Keuangan
g. Sarana dan prasarana
5
B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL Prajabatan Daerah
3T.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) PPG Prajabatan daerah 3T juga
merupakan kegiatan belajar peserta PPG yang dilakukan dilapangan (sekolah)
meliputi kegiatan latihan mengajar, membimbing peserta didik, mempelajari
administrasi sekolah dan sebagai wahana pembentukan profesi kependidikan.
1. Tujuan
Program PPL PPG prajabatan 3T terdiri dari kegiatan pembelajaran dan
non-pembelajaran. Kegiatan pembelajaran dalam PPL PPG Prajabatan daerah 3T
memiliki tujuan umum dan tujuan khusus.
a. Tujuan Umum
Penyelenggaraan program PPL PPG Prajabatan daerah 3T agar peserta PPG
memiliki pengalaman nyata dan kontekstual dalam menerapkan seperangkat
pengetahuan, sikap, dan pengetahuan yang dapat menunjang tercapainya
penguasaan kompetensi pedagogig, ketrampilan, social, dan professional serta
kemampuan penguasaan materi bidang studi secara utuh.
b. Tujuan Khusus
Tujuan khusus program PPL PPG Prajabatan daerah 3T antara lain :
1) Membentuk, melakukan, dan memantapkan kemampuan profesional sebagai
seorang guru secara utuh.
2) Mendemonstrasikan dan mengaplikasikan kompetensi dalam merencanakan,
melaksanakan, dan menilai proses pembelajaran.
3) Melakukan perbaikan proses pembelajaran yang berorientasi pada
pengembangan potensi peserta didik.
4) Memahami karakteristik peserta didik sebagai sarana untuk meningkatkan
motivasi belajarnya.
5) Mengidentifikasi masalah dalam pembelajaran di kelas serta mencoba
mengatasi permasalahan tersebut baik secara individu maupun kelompok.
6) Mampu menerapkan pembelajaran inovatif yang bertolak dari suatu
permasalahan dalam proses pembelajaran
7) Melakukan penilaian capaian pembelajaran peserta didik dengan
menggunakan instrument yang dapat mengukur kemampuan berpikir tingkat
6
tinggi, serta menindak lanjuti hasil penilaian dengan melakukan
pembimbingan, pengayaan dan remedial.
8) Menyusun rancangan dan melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
sebagai salah satu upaya pengembangan profesionalitas sebagai seorang guru.
9) Melakukan remedial teaching dan pengayaan bagi peserta didik yang
membutuhkan.
Kegiatan non-pembelajaran dalam PPL PPG Prajabatan daerah 3T antara
lain agar peserta PPL PPG mendalami, berpartisipasi, dan atau mempraktikkan
kegiatan-kegiatan non pembelajaran yang meliputi administrasi sekolah, kultur
sekolah, ekstrakurikuler yang diselenggarakan sekolah rapat sekolah, serta
layanan bimbingan dan konseling yang dilakukan di sekolah.
2. Manfaat
Program PPL PPG Prajabatan daerah 3T ini diharapkan memberikan
manfaat bagi:
a. Bagi Peserta PPG Prajabatan Daerah 3T
Program PPL PPG prajabatan daerah 3T ini diharapkan dapat membantu
memantapkan pengalaman mengajar dalam pembelajaran sebagai upaya dalam
memperoleh empat kompetensi dasar sebagai seorang pendidikan serta
meningkatkan kemampuan memecahkan masalah pembelajaran, baik secara
individu, kelompok, di kelas, maupun di sekolah.
b. Bagi sekolah
Program PPL PPG Prajabatan daerah 3T ini diharapkan dapat meningkatkan
hubungan kemitraan antara sekolah dengan kampus Unimuda dalam hal
menyiapkan calon guru profesional serta memperoleh bantuan pemikiran, inovasi
pembelajaran, tenaga dalam mengembangkan pembelajaran disekolah melalui
kolaborasi dalam pelaksanaan PTK di kelas.
c. Bagi Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda) Sorong
program PPL PPG Prajabatan daerah 3T
Diharapkan dapat memperoleh umpan balik dari sekolah tentang kompetensi
calon guru mahapeserta didik peserta PPL PPG Prajabatan Daerah 3T
selanjutnya, serta diharapkan dapat meningkatkan kerja sama yang baik dengan
7
sekolah, pemerintah daerah, dan instansi-instansi terkait untuk pengembangan
program pendidikan profesi guru yang lebih baik.
Dalam kegiatan PPL ini ada berbagai kegiatan yang harus dilakukan oleh
peserta PPG. Kegiatan- kegiatan ini berkaitan dengan upaya untuk membentuk
jiwa professional seorang tenaga kependidikan. Kegiatan-kegiatan tersebut antara
lain :
1. Observasi Pra PPL
a. Observasi proses belajar mengajar
Observasi proses belajar mengajar dilaksanakan dikelas. Observasi ini bertujuan
agar peserta PPG Prajabatan Daerah 3T dapat melihat atau mengamati sendiri
secara nyata bagaimana proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru.
b. Observasi fisik
Observasi ini harus dilaksanakan bagi tiap-tiap peserta PPG PPG Prajabatan
Daerah 3T yang PPL dimana kegiatan ini bertujuan agar peserta PPL mengetahui
sarana dan prasarana, situasi dan kondisi proses belajar mengajar di sekolah
supaya memperoleh hasil yang optimal.
2. Praktikan Mengajar
Praktek mengajar dilakukan setelah peserta PPG Prajabatan Daerah 3T
diterjunkan di lokasi PPL.
3. Menyusun Laporan
Setelah Peserta PPG Prajabatan Daerah 3T praktik mengajar maka tugas
selanjutnya adalah menyusun laporan PPL. Penyusunan laporan ini dikumpulkan
sebelum peserta PPG Prajabatan Daerah 3T ditarik dari lokasi PPL.
8
BAB II
PELAKSANAAN PPL PPG PRAJABATAN DAERAH 3T
A. Perencanaan Pembelajaran
Adapun tahapan yang dilakukan peserta PPG sebelum melaksanakan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah sebagai berikut:
1. Pengajaran Mikro (Micro Teaching)
Sebelum melaksanakan PPL peserta PPG wajib mengikuti pengajaran
mikro. Dalam pengajaran mikro peserta diwajibkan melakukan praktisi atau
latihan mengajar di ruang Micro Teaching.
Setelah menempuh kuliah ini diharapkan peserta mampu menguasai
kemampuan antara lain:
a. Mampu menyusun perangkat pembelajaran berupa Silabus, Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), media pembelajaran, menyusun bahan ajar,
evaluasi hasil pembelajaran.
b. Praktik membuka pelajaran: mengucapkan salam, mengabsen peserta didik,
apersepsi (one shoot), dan menjembatani peserta didik masuk ke dalam
materi (bridge in).
c. Praktik mengajar dengan metode dan media yang menarik dan sesuai dengan
materi yang disampaikan.
d. Praktik penguasaan dan pengelolaan kelas serta menciptakan suasana
pelajaran yang kondusif dan menyenangkan.
e. Praktik menggunakan dan pengembangan media media pembelajaran.
f. Praktik menutup pelajaran dan refleksi yang baik.
2. Pembekalan Khusus
Pembekalan khusus ini dilaksanakan secara bersama-sama untuk peserta
PPG Pendidikan Matematika dan PGSD yang bertempat di ruang aula Universitas
Muhamadiyah Sorong pada tanggal 25 Juli 2019. Materi yang disampaikan
meliputi, format penghitungan jam mengajar, profesionalisme tenaga pendidikan
dan mekanisme pelaksanaan PPL.
9
3. Observasi Pembelajaran di kelas
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) untuk peserta PPG
tahun pelajaran 2019/2020 berlokasi di SMP Negeri 3 Kabupaten Sorong.
Kegiatan PPL diawali dengan kegiatan observasi.
Kegiatan ini dilakukan untuk memperkenalkan peserta PPG kepada
lingkungan sekolah beserta unsur-unsur yang ada di SMP Negeri 3 Kabupaten
Sorong. Kegiatan observasi dilaksanakan dengan melakukan pengamatan terhadap
kondisi di lingkungan sekolah, kegiatan pembelajaran di kelas yang dilakukan
oleh guru pamong dan pengamatan kondisi di lingkungan sekolah untuk
mengetahui tata letak kelas. Pengamatan terhadap kegiatan pembelajaran yang
dilakukan oleh guru pamong ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik peserta
didik di dalam kelas sehingga dapat memberikan gambaran bagi peserta PPG
untuk penyusunan RPP yang akan dipakai sebagai pedoman dalam melakukan
pengajaran. Selain itu, peserta PPG juga melakukan pengamatan terhadap
administrasi kelas dengan maksud untuk mengetahui banyak peserta didik dalam
satu rombongan belajar. Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, diketahui bahwa
jumlah peserta didik dalam satu rombongan belajar berkisar antara 29 sampai 32
peserta didik.
4. Bimbingan Dosen Pembimbing
Kegiatan konsultasi dengan dosen pembimbing dimaskudkan agar
peserta PPL mendapat bimbingan mengenai kegiatan pada saat praktik mengajar
yaitu mengenai penyusunan laporan PPL. Selain itu dosen pembimbing juga
memberikan arahan dan masukan kepada peserta agar dapat melaksanakan
kegiatan praktik mengajar dengan sebaik-baiknya.
5. Bimbingan dengan Guru Pembimbing
Kegiatan konsultasi dengan guru pembimbing dimaskudkan agar peserta
PPL dapat mendapat bimbingan mengenai kegiatan pada saat praktik mengajar
yaitu tentang materi apa yang akan disampaikan pada saat praktik mengajar, RPP,
media pembelajaran, dan administrasi mengajar lainnya. Dari kegiatan ini guru
menanyakan kesulitan-kesulitan apa yang di hadapi peserta peserta PPG saat
praktik mengajar dan memberikan solusi dari permasalahan tersebut. Selain itu
setelah melakukan kegiatan praktik mengajar di kelas, guru pembimbing
10
memberikan evaluasi mengenai pelaksanaan praktik mengajar, meliputi cara
penyampaian materi, penguasaan materi, ketepatan media yang digunakan, waktu,
kejelasan suara dan cara menguasai kelas. Jika selama proses pembelajaran ada
kekurangan-kekurangan dan kesulitan, guru pembimbing akan memberikan
arahan dan saran untuk mengatasi permasalahan tersebut. Masukan dari guru
pembimbing sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya.
6. Menyusun Perangkat Pembelajaran
Persiapan mengajar meliputi pembuatan RPP, Silabus dan Media
Pembelajaran
a. Pengembangan Silabus
Silabus disusun berdasarkan Standar Isi, yang di dalamnya berisikan
Identitas Mata pelajaran, Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KD), Materi
Pokok, Kegiatan Pembelajaran, Penilaian, Alokasi Waktu dan Sumber Belajar.
Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau
berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah, Kelompok
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan Dinas Pendidikan.
b. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Dalam rangka mengimplementasikan program pembelajaran yang sudah
dituangkan didalam silabus, guru harus menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran atau RPP, sebelum melaksanakan kegiatan mengajar. RPP
merupakan pegangan atau rambu-rambu bagi guru dalam melaksanakan
pembelajaran baik dikelas, laboratorium, dan lapangan untuk setiap kompetensi
dasar. Oleh karena itu apa yang tertuang di dalam RPP memuat semua hal yang
terkait dengan aktifitas pembelajaran dalam upaya pencapaian penguasaan suatu
kompetensi dasar dalam menyusun RPP guru harus mencantumkan kompetensi
inti yang menjadi dasar untuk kompetensi dasar dalam menyusun RPP nya. Dalam
RPP secara rinci harus dimuat tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode
pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian. RPP
yang dibuat oleh peserta PPG dapat dilihat pada lampiran laporan PPL.
11
c. Pembuatan media pembelajaran
Media pembelajaran merupakan alat bantu yang dibuat oleh guru yang
digunakan dalam proses pembelajaran, media pembelajaran berfungsi untuk
mempermudah kegiatan pembelajaran serta membuat pelajaran menjadi lebih
menarik, agar peserta didik tidak bosan dalam menerima pelajaran. Media yang
digunakan harus bersifat komunikatif dan diselesaikan dengan materi yang
diajarkan.
d. Evaluasi dan Penilaian
Setelah serangkaian persiapan yang menunjang pelaksanaan
pembelajaran, maka pelaksana PPL perlu membuat alat evaluasi, berupa tugas
poyek, maupun soal kuis untuk setiap pertemuan. Soal yang dibuat sebisa
mungkin dapat mengukur kemampuan asli masing-masing peserta didik. Soal
evaluasi juga disusun berdasarkan rubrik-rubrik yang telah ditentukan sebelumnya
sehingga dari kegiatan evaluasi akan dihasilkan beberapa bentuk penilaian.
12
Peserta PPL PPG melakukan Pembelajaran terbimbing untuk mata
pelajaran matematika di Kelas VIII A minimal sebanyak 4 kali yaitu sebagai
berikut.
Tabel 2.1 Jadwal Pembelajaran terbimbing
No Hari/Tanggal Materi Ajar Guru Pamong
1 Senin, 22 Juli 2019 Mengenal pola bilangan
(pola bilangan ganjil,
genap, segitiga, persegi, Prapti Setiyorini, S.Pd
persegi panjang,
fibonacci)
2 Kamis, 25 Juli 2019 Persamaan dari suatu
Prapti Setiyorini, S.Pd
barisan bilangan
3 Senin, 29 Juli 2019 Persamaan dari suatu
konfigurasi objek
(konfigurasi objek
Prapti Setiyorini, S.Pd
membentuk barisan
bilangan ganjil, genap,
segitiga)
4 Senin, 05 Agustus Persamaan dari suatu
2019 konfigurasi objek
(konfigurasi objek
Prapti Setiyorini, S.Pd
membentuk barisan
bilangan persegi dan
persegi panjang)
2. Pembelajaran Mandiri
Pembelajaran mandiri merupakan pembelajaran yang dilakukan oleh
peserta PPL PPG secara mandiri di kelas setelah dilakukan bimbingan oleh guru
pamong. Pembelajaran mandiri ini dilakukan untuk memberikan kesempatan
kepada peserta PPL PPG untuk mengolah kelas sendiri ketika pembelajaran
berlangsung. Peserta PPL PPG melakukan Pembelajaran mandiri untuk mata
13
pelajaran matematika di Kelas VIII A minimal sebanyak 7 kali yaitu sebagai
berikut.
Tabel 2.2 Jadwal Pembelajaran Mandiri
14
1) Silabus, merupakan suatu perangkat pendidikan yanang mana membantu
pendidik dalam hal kegiatan belajar mengajar. Silabus juga merupakan
rambu-rambu/panduan ketika seorang pengajar merancang atau mendesain
RPP.
2) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), merupakan suatu perangkat
pendidikan yang mana membantu pendidik dalam hal kegiatan belajar
mengajar. Didalamnya terangkum semua langkah-langkah pembelajaran yang
dimulai dari pengelolaan kelas hingga proses penilaian akhir. Dalam RPP
terdiri atas komponen penting diantaranya: kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator pencapain kompetensi, materi pelajaran dan langkah-langkah
kegiatan pembelajaran yang disesuaikan dengan model/pendekatan yang
digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
3) Penilaian, dalam kegiatan pembelajaran penilaian dikembangkan berdasarkan
penilaian autentik sesuai dengan amanat kurikulum 2013. Dalam penilaian
autentik menekankan penilaian proses, sehingga perangkat penilaian yang
dibuat juga meliputi penilaian pengetahuan, penilaian sikap dan penilaian
keterampilan
4) Materi Pembelajaran, penyusunan materi pembelajaran menggunakan
sumber-sumber literatur yang sesuai dengan materi yang diajarkan.
5) Media Pembelajaran, penggunaan media ini dilakukan untuk menunjang
kegiatan pembelajaran di kelas agar dapat mencapai tujuan pembelajaran.
6) Mempersiapkan administrasi kehadiran peserta didik dan jurnal mengajar
untuk melihat perkembangan kehadiran peserta didik dan mengukur
perkembangan materi pembelajaran di kelas selama kegiatan belajar
mengajar berlangsung.
b. Tahap Pelaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kelas dilakukan sesuai dengan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telah disusun. Selama pelaksanaan
pembelajaran di dalam kelas khususnya pada kelas VIII A ada beberapa kendala
yang dijumpai diantaranya, minat dan perhatian beberapa peserta didik yang
masih kurang dalam mengikuti pembelajaran.
15
c. Tahap Akhir Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran dilakukan refleksi yang dimaksudkan untuk
mengetahui sejauh mana pemahaman peserta didik akan materi yang telah
diajarkan. Kemudian memberikan penegasan dan penguatan kembali mengenai
materi yang baru diajarkan. Refleksi dan penguatan kembali materi pelajaran
dilakukan agar dapat memberikan kesan pada akhir pembelajaran sehingga pada
pembelajaran berikutnya peserta didik tidak mengalami kesulitan dalam
mengingat pelajaran sebelumnya.
d. Evaluasi
Evaluasi diartikan sebagai upaya yang dilakukan oleh guru untuk
mengukur pemahaman peserta didik tentang materi yang telah diajarkan. Evaluasi
yang diberikan selama kegiatan PPL adalah evaluasi yang dilakukan untuk setiap
kompetensi dasar dalam bentuk tes tertulis
C. Analisis Hasil Pelaksanaan Dan Refleksi
1. Analisis Hasil Pelaksanaan
Secara keseluruhan Praktik pengalaman lapangan (PPL) berlangsung
dengan baik. Namun dalam mengajar, peserta PPG pun tidak terlepas dari
kesalahan. Atas bimbingan dari Guru pembimbing dan dosen pembimbing
lapangan, peserta PPG secara berangsur-angsur dapat menjalankan praktik dengan
lebih baik dari awal praktik sebelumnya.
a. Faktor Pendukung
1) Kedisiplinan yang tinggi dari seluruh komponen sekolah menjadi faktor
pendukung yang penting demi tercapainya efektivitas dan efisiensi kegiatan
belajar mengajar.
2) Motivasi dari seluruh komponen untuk menjadi yang terbaik sangat
mendorong semangat bagi peserta PPG agar mampu mengajar dengan baik.
3) Hubungan yang baik antara peserta PPG, guru pembimbing, dosen
pembimbing, peserta didik dan seluruh komponen sangat membantu peserta
PPG dalam melaksanakan praktik mengajar.
4) Besarnya perhatian guru pembimbing kepada peserta PPG juga sangat
membantu kelancaran kegiatan praktik mengajar.
16
5) Program mengajar peserta PPG, penggunaan metode diskusi sangat dianjurkan
untuk diterapkan dalam kegiatan pembelajaran karena peserta didik dituntut
untuk proaktif dalam proses KBM.
6) Kegiatan khusus sekolah yang melibatkan peserta PPL, peserta didik
menunjukkan respon positif, baik selama pembelajaran di kelas, maupun di luar
KBM.
7) Hasil evaluasi pembelajaran secara umum memuaskan, terlihat dari soal kuis
maupun hasil ulangan harian seluruh peserta didik kelas VIII A.
b. Hambatan dalam Pengajaran
Praktik pengalaman lapangan (PPL) sudah direncanakan sebelum
penerjunan, namun apa yang direncanakan tidak selamanya berjalan baik. Selalu
ada hambatan yang menjadi tantangan bagi peserta PPG. Beberapa hambatan yang
terjadi saat berlangsungnya Praktik pengalaman lapangan (PPL) antara lain:
1) Keanekaragaman karakteristik peserta didik yang menuntut kemampuan
peserta PPG untuk dapat menyesuaikan diri dengan berbagai karakteristik
tersebut serta menuntut peserta PPG untuk mengelola kelas dengan cara
bervariasi pula.
2) Cara menyampaikan materi dianggap terlalu cepat sehingga ada beberapa
peserta didik yang merasa tertinggal.
3) Penggunaan waktu yang sering tidak sesuai dengan alokasi waktu yang ada di
rencana pembelajaran. Hal ini menyebabkan waktu yang disediakan sangat
kurang untuk kegiatan belajar mengajar.
4) Kegiatan yang tak terduga seperti sosialisasi mengenai lalu lintas dari pihak
kepolisian, kegiatan menyongsong 17 Agustus dan demo yang terjadi pada
bulan Agustus oleh masyarakat setempat sehingga sekolah terpaksa
diliburkan. Akibatnya peserta PPL PPG harus mengulang kembali RPP yang
telah disusun agar sesuai dengan waktu KBM.
c. Solusi Menghadapi Hambatan-hambatan
Untuk mengatasi hambatan-hambatan yang telah disebutkan di atas,
peserta PPG melakukan hal-hal sebagai berikut:
1) Mempersiapkan kemantapan mental, penampilan, dan materi agar lebih
percaya diri dalam melaksanakan kegiatan praktik mengajar.
17
2) Menyampaikan materi secara perlahan-lahan agar peserta didik dapat
memahaminya.
3) Peserta PPG lebih teliti dalam mengalokasikan waktu dan mengatur waktu
sesuai dengan yang telah tertera dalam rencana pelaksanaan pembelajaran.
Menggunakan waktu dengan se-efektif mungkin.
4) Peserta PPG membuat media lain yang dapat menggantikan alat tersebut,
dengan membuat print out gambar yang ingin ditampilkan dan menggunakan
kertas manila.
5) Peserta PPG mengolah strategi secara tepat ketika ada kelas yang tertinggal.
2. Refleksi
Dalam hal menyelesaikan tugasnya, peserta peserta PPG berkonsultasi
dengan guru pembimbing. Guru pembimbing disini memberi umpan balik yang
baik dengan membantu mengarahkan, membimbing, dan memberikan masukan
dalam setiap permasalahan yang dihadapi peserta peserta PPG. Selama praktek
mengajar di SMP Negeri 3 Kabupaten Sorong, telah banyak yang peserta PPG
dapatkan, yaitu antara lain bahwa seorang guru dituntut untuk meguasai segala
macam administrasi yang harus disiapkan seperti silabus, RPP, buku ajar, teknik
penilaian dll, guru harus dapat beradaptasi dengan segala sesuatunya di
lingkungan sekolah, mengenal karakter setiap peserta didik dengan berbagai sifat
dan perilakunya yang kadang mengganggu proses KBM, dapat kreatif dan inovatif
dalam mengembangkan metode dan media pembelajaran serta pandai mengelola
waktu dengan sebaik mungkin. Guru harus berperan sebagai fasilitator, mediator
bagi peserta didik dalam menemukan konsepnya sendiri.
18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan data dan informasi yang ada sebagai hasil pengamatan
peserta PPG selama pelaksanaan PPL di SMP Negeri 3 Kabupaten Sorong, maka
penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Kegiatan PPL PPG memberikan pengetahuan yang menuntut peserta PPL
PPG untuk dapat mengembangkan kemampuan keguruan yang telah
diperoleh untuk diterapkan dalam KBM
2. Kegiatan PPL PPG membantu peserta PPL PPG dalam menerapkan metode-
metode mengajar yang diperoleh atau dikuasainya.
3. Kegiatan PPL PPG membantu peserta PPL PPG dalam mengetahui dan
menguasai kurikulum yang berlaku di sekolah.
4. Kegiatan PPL PPG membantu peserta PPL PPG dalam mengenal dan
memahami karakter dari peserta didik di dalam maupun di luar kelas dan
lingkungan sekolah
B. Saran
1. Sekolah
Diharapkan agar dapat mempertahankan kedisiplinan sopan santun,dan
menanamkan rasa cinta kepada lingkungan pada diri peserta didik, terutama saat
berada di kelas sehingga kualitas dan kuantitas hasil belajar semakin baik, serta
dapat menciptakan lingkungan yang bersih, indah dan nyaman dalam
melaksanakan proses belajar mengajar.
2. Universitas
Diharapkan agar semakin meningkatkan koordinasi oleh pihak penyelenggara
terhadap pihak sekolah berkaitan dengan proses yang dilalui peserta PPL PPG
selama kegiatan PPL PPG berlangsung.
3. Peserta PPG yang akan datang
a. Dalam melaksanakan kegiatan PPL sebaiknya peserta mencari informasi
secara akurat mengenai sekolah.
b. Peserta PPG sebaiknya menjalin hubungan baik, komunikasi dengan siapa
saja (sesama anggota kelompok, dengan peserta PPL dari Universitas lain,
19
dan dengan warga sekolah), pandai menempatkan diri dan berperan
sebagaimana mestinya.
c. Peserta PPG berkewajiban menjaga nama baik almamater, bersikap disiplin
dan bertanggung jawab.
20
DAFTAR PUSTAKA
21
LAMPIRAN
22
DENAH SMP NEGERI 3 KABUPATEN SORONG
23
DAFTAR NAMA GURU SERTA PEMBAGIAN TUGAS SMP NEGERI 3
KABUPATEN SORONG TAHUN AJARAN 2019/2020
Jenis
Nama NIP / KARPEG/ kelamin Guru Jabatan
No Tgs
Thn Jadi Pegawai Mapel Tambahan
Tempat dan Tanggal lahir L P
TMT Jurusan TMT
19680707 199303 1
1 NASIRUN, S.Pd 021 Bahasa Kepala
L
Karangnangka, 07 Juli 1968 G 027253/ Inggris Sekolah
01-03-1993 3/5/2010
19610913 198903 2
2 MARTHA SIAILLA,S.Pd 002 Bahasa
P
Inggris
Titawai, 13 September 1961 F 242065
01-03-1989
19670705 199501 2
3 NETI PABIRI,S.Pd 001 Bahasa
P
G 255775 Indonesia
Bokin , 05 Juli 1967
01-01-1995
4 19680318 199501 2
LENORCE SESA,S.Pd.K 002
P PAK
wehali , 18 Maret 1968 G 255775
01-01-1995
5 19680402 199501 2
ROSINTA MANURUNG,S.Pd 001 Wakasek
P PPKN
Partimbahoan, 18 Maret 1968 G 255823
01-01-1995 1/7/2019
7 19690303 200008 2
Dra ESTER LISU,M.MPd 001
Bahasa
Bone, 03 Maret 1969 K 029012 P
Indonesia
01-08-2000
01-01-1995 1/7/2019
19710822 199501 2
9 ADOLFINA PALILU,S.Pd 001
BK
Tator, 22 Agustus 1971 G 255741 P
01-01-1995
19710702 200502 2 Ur
10 D Y TAMARA,S.Pd,M.MPd 003 IPS
24
01-02-2005 1/7/2019
01-12-2003 1/7/2019
19690909 199303 1 Ur
12 MOHAMMAD ISMAIL ZARKONI 010 Bahasa
Gondomanan, 09 September Inggris
1969 G 368249 L Sarpras
01-03-1993 1/7/2019
SUHERNI,S.Pd 197205101999032008
13 IPS
Rajang , 10 Mei 1972 M 023064 P
01-03-1999
Kepala
YOSEPHINA S L LEBOK,S.Th 197512202006072001
Gandang Batu, 20 Desember PAK
14
1975 N 416047 P Perpustakaan
01-06-2006 1/7/2019
01-12-2003
ESTER DINER BISAY,S.Pd 198010102006072001 Pembina
16 Sorong, 10 Oktober 1980 N 416120 P IPA Prmk Putri
01-07-2006 1/7/2019
01-06-2013
MARIANA OSOK 197711012011042001
21 Sorong, 01 Nopember 1977 A14002960 P
01-04-2011
PETRA ERNA BOMARIS,S.Ag
22 Lorwembun, 01 Mei 1980 P PA Katolik
YULYANA WAISAPY,S.Pd
23 Suli, 20 Juli 1982 P PJOK
MARTHA UNDI,S.Pd
24 Tikala , 23 Pebruari 1986 P MTMTK
25
DAFTAR NAMA PESERTA DIDIK KELAS VIII A
TAHUN AJARAN 2019/2020
26
27
JADWAL PELAJARAN MATEMATIKA
28
SILABUS PEMBELAJARAN
30
Materi Kecakapan Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Pembelajara Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Abad 21 Kompetensi (IPK) Waktu Belajar
n
konfigurasi 4C berkaitan dengan Mencermati 2017.
objek Berpikir pola pada barisan keterkaitan antar suku- BukuGuru
kritis, bilangan suku pola bilangan Mata
4.1.2 Mampu atau bentuk-bentuk Pelajaran
kreatif, menyelesaikan matematik
pada konfigurasi objek
bekerjasama masalah dari Melakukan a. Jakarta:
berkomunik barisan konfigurasi eksperimen untuk Kementeri
asi objek menggeneralisasi pola anPendidi
bilangan atau kandanKe
Kolaborasi
konfigurasi objek budayaan
Menyajikan hasil Internet.
pembelajaran tentang
pola bilangan
Memecahkan masalah
yang berkaitan dengan
pola bilangan
3.2 Menjelaskan Bidang PPK 3.2.1 Menentukan Mencermati letak Kementeri Lisan
kedudukan Kartesius Religius
kedudukan suatu suatu tempat atau anPendidi Tertulis
titik dalam Bidang titik terhadap benda pada denah. kandanKe Unjukke
Mandiri sumbu-X dan Misal: denah sekolah, budayaan. rja
bidang Kartesius
Koordinat Gotong sumbu-Y. denah rumah sakit, 2017. Penugas
koordinat 3.2.2 Menentukan 12 JP BukuSisw
suatu titik royong denah kota an
Kartesius kedudukan suatu Mengumpulkan a Mata
pada Kejujuran Produk
yang titik terhadap titik Pelajaran
koordinat Kerja keras
informasi tentang Portofol
dihubungkan Kartesius asal (0,0). kedudukan titik Matematik io
dengan Percaya diri 3.2.3 Menentukan terhadap titik asal (0, a. Jakarta:
Posisi titik
masalah Kerja sama kedudukan suatu 0) dan selain titik asal Kementeri
terhadap
31
Materi Kecakapan Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Pembelajara Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Abad 21 Kompetensi (IPK) Waktu Belajar
n
kontekstual titik lain titik terhadap titik pada bidang koordinat anPendidi
4.2 pada Literasi tertentu (a, b). Kartesius kandanKe
Menyelesai koordinat 3.2.4 Menentukan Menyajikan hasil budayaan.
Bahasa
kan masalah Kartesius kedudukan garis pembelajaran tentang Kementeri
yang Numerasi yang sejajar dengan koordinat Kartesius anPendidi
berkaitan sumbu-X. Menyelesaikan kandanKe
dengan 4C 3.2.5 Menentukan masalah tentang budayaan.
kedudukan kedudukan garis bidang koordinat 2017.
Berpikir yang sejajar dengan Buku
titik dalam Kartesius
kritis, sumbu-Y. Guru
bidang
koordinat kreatif, 3.2.6 Menentukan Mata
Kartesius bekerjasama kedudukan garis Pelajaran
yang tegak lurus matematik
berkomunik
dengan sumbu-X. a. Jakarta:
asi
3.2.7 Menentukan Kementeri
Kolaborasi kedudukan garis anPendidi
yang tegak lurus kandanKe
dengan sumbu-Y. budayaan
3.2.8 Menggambar dua Internet.
garis yang sejajar.
3.2.9 Menggambar dua
garis yang saling
tegak lurus.
4.2.1 Menyelesaikan
masalah yang
berkaitan dengan
kedudukan titik.
4.2.2 Menyelesaikan
32
Materi Kecakapan Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Pembelajara Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Abad 21 Kompetensi (IPK) Waktu Belajar
n
masalah yang
berkaitan dengan
kedudukan garis
3.3 Relasi dan PPK 3.3.1 Mendefiniskan Mencermati peragaan Kementeri Lisan
Mendeskrip Fungsi Religius
relasi atau kegiatas sehari- anPendidi Tertulis
sikan dan 3.3.2 Menemukan hari yang berkaitan kandanKe Unjukke
Relasi Mandiri contoh relasi dengan relasi dan budayaan. rja
manyatakan
Fungsi Gotong dalam kehidupan fungsi. 2017. Penugas
relasi dan
atau royong sehari-hari Mencermati beberapa BukuSisw an
fungsi 3.3.3 Menunjukkan a Mata
pemetaan Kejujuran relasi yang terjadi Produk
dengan Ciri-ciri suatu relasi Pelajaran
Kerja keras
diantara dua himpunan Portofol
menggunaka relasi dan dengan diagram Mencermati macam- Matematik io
n berbagai fungsi Percaya diri panah, diagram macam fungsi a. Jakarta:
representasi Rumus Kerja sama Kartesius, dan berdasarkan ciri- Kementeri
fungsi pasangan cirinya anPendidi
(kata-kata, 15 JP
tabel, grafik, Grafik berurutan Mengumpulkan kandanKe
Literasi 3.3.4 Menunjukkan informasi tentang nilai budayaan.
diagram, dan fungsi
Bahasa suatu fungsi fungsi dan grafik Kementeri
persamaan) dengan himpunan anPendidi
Numerasi fungsi pada koordinat
4.3 pasangan Kartesius kandanKe
Menyelesai berurutan, dagram Menyajikan hasil budayaan.
kan masalah 4C panah, rumus pembelajaran relasi 2017.
yang Berpikir fungsi, tabel dan dan fungsi Buku
berkaitan kritis, grafik Guru
dengan relasi 3.3.5 Menunjukkan Mata
kreatif,
dan fungsi hasil produk Pelajaran
dengan bekerjasama Kartesius dari dua matematik
menggunakan berkomunik himpunan yang a. Jakarta:
33
Materi Kecakapan Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Pembelajara Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Abad 21 Kompetensi (IPK) Waktu Belajar
n
berbagai asi diketahui Kementeri
representasi Kolaborasi 3.3.6 Menjelaskan anPendidi
hubungan relasi kandanKe
dan fungsi budayaan
3.3.7 Membedakan Internet.
antara fungsi dan
bukan fungsi
3.3.8 Menyatakan suatu
relasi yang terkait
dengan kejadian
sehari-hari
3.3.9 Menyatakan suatu
fungsi yang
terkait dengan
kejadian sehari-
hari
4.3.1 Menyusun table
pasangan nilai
peubah denga
nnilai fungsi.
4.3.1 Menggambar
grafik fungsi pada
koordinat
Kartesius.
3.4 Menganalisis Persamaan PPK 3.4.1 Membuat Mencermati Kementeri Lisan
fungsi linear Garis Lurus persamaan garis permasalahan di anPendidi Tertulis
Religius 15 JP
(sebagai dari gambar garis sekitar yang berkaitan kandanKe Unjukke
Kemiringa Mandiri lurus. dengan kemiringan, budayaan. rja
34
Materi Kecakapan Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Pembelajara Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Abad 21 Kompetensi (IPK) Waktu Belajar
n
persamaan n Gotong 3.4.2 Menggambar persamaan garis lurus, 2017. Penugas
garis lurus) Persamaan royong persamaan garis dan kedudukan garis BukuSisw an
dan garis lurus Kejujuran lurus dari dua Mencermati cara a Mata Produk
Titik titik. menentukan Pelajaran Portofol
menginterpreta Kerja keras 3.4.3 Menentukan kemiringan garis Matematik
potong io
sikan Percaya diri
garis kemiringan garis Mencermati cara a. Jakarta:
grafiknya
Keduduka Kerja sama dari persamaan menentukan Kementeri
yang n dua garis garis lurus. persamaan garis yang anPendidi
dihubungkan 3.4.4 Menentukan diketahui satu titik dan kandanKe
Literasi kemiringan garis kemiringan, atau dua budayaan.
dengan
masalah Bahasa dari dua titik yang titik Kementeri
kontekstual Numerasi diketahui. Mencermati hubungan anPendidi
3.4.5 Membuat antar garis yang saling kandanKe
4.4 persamaan garis budayaan.
berpotongan dan
Menyelesai 4C dari dua titik yang 2017.
sejajar serta cara
kan masalah
Berpikir diketahui. menentukan Buku
kontekstual 3.4.6 Membuat Guru
kritis, persamaannya
yang
berkaitan kreatif, persamaan garis Mencermati cara Mata
dari satu titik menentukan titik Pelajaran
dengan bekerjasama dengan gradien matematik
fungsi linear potong garis dengan
berkomunik yang sudah garis, termasuk a. Jakarta:
sebagai asi diketahui. Kementeri
persamaan terhadap sumbu x,
Kolaborasi 4.4.1 Menentukan atau sumbu y dalam anPendidi
garis lurus persamaan garis kandanKe
koordinat Kartesius
yang sejajar Menyajikan hasil budayaan
dengan garis lain. pembelajaran Internet.
4.4.2 Menentukan persamaan garis lurus
persamaan garis
35
Materi Kecakapan Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Pembelajara Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Abad 21 Kompetensi (IPK) Waktu Belajar
n
tegak lurus Menyelesaikan
dengan garis lain. masalah yang terkait
4.4.3 Menyelesaikan dengan persamaan
masalah garis lurus
kontekstual yang
berkaitan dengan
persamaan garis
lurus.
3.5 Menjelaskan Persamaan PPK 3.5.1 Mengidentifikasi Mencermati Kementeri Lisan
sistem Linear Dua persamaan linear permasalahan sehari- anPendidi Tertulis
Religius
persamaan Variabel dua Variabel hari yang berkaitan kandanKe Unjukke
Mandiri 3.5.2 Mengidentifikasi dengan persamaan budayaan. rja
linear dua
Penyeles Gotong selesaian dari linear dua variabel 2017. Penugas
variabel dan
aian royong persamaan linear Mengumpulkan BukuSisw an
penyelesaianny dua Variabel a Mata
persamaa Kejujuran informasi tentang hal- Produk
a yang n linear 3.5.3 Mengidentifikasi hal yang berkaitan Pelajaran
Kerja keras Portofol
dihubungkan dua sistem persamaan dengan hubungan Matematik io
dengan variabel Percaya diri linear dua Variabel antara persamaan a. Jakarta:
15 JP
masalah Model Kerja sama khusus dan linear dua variabel dan Kementeri
dan selesaiannya. persamaan garis lurus anPendidi
kontekstual
sistem 4.5.1 Membuat Mencermati cara kandanKe
4.5 Literasi persamaan linear budayaan.
persamaa membuat model
Menyelesai Kementeri
n linear Bahasa dua variabel matematika dari
kan masalah sebagai model anPendidi
yang dua Numerasi permasalahan sehari-
variabel matematika dari hari yang berkaitan kandanKe
berkaitan situasi yang budayaan.
dengan sistem
dengan 4C diberikan 2017.
persamaan linear dua
sistem
Berpikir 4.5.2 Membuat sistem variabel dan cara Buku
36
Materi Kecakapan Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Pembelajara Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Abad 21 Kompetensi (IPK) Waktu Belajar
n
persamaan kritis, persamaan linear menyelesaikannya Guru
linear dua kreatif, dua variabel Mengumpulkan Mata
variabel sebagai model informasi tentang ciri- Pelajaran
bekerjasama matematika dari matematik
ciri sistem persamaan
berkomunik situasi yang linear dua variabel a. Jakarta:
asi diberikan. yang memiliki satu Kementeri
Kolaborasi 4.5.3 Membuat model penyelesaian, banyak anPendidi
matematika dan penyelesaian, atau kandanKe
menentukan tidak memiliki budayaan
selesaian sistem penyelesaian Internet.
persamaan linear Menyajikan hasil
dua Variabel pembelajaran tentang
dengan persamaan persamaan
menggambar linear dua variabel,
grafik dua dan sistem persamaan
persamaan serta persamaan linear dua
menafsirkan grafik variabel
yang terbentuk Menyelesaikan
4.5.4 Membuat model masalah yang
matematika dan berkaitan dengan
menentukan persamaan linear dua
selesaian sistem variabel dan sistem
persamaan linear persamaan linear dua
dua variabel variabel
dengan metode
eliminasi dan
substitusi.
4.5.5 Menyelesaikan
37
Materi Kecakapan Indikator Pencapaian Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Pembelajara Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Abad 21 Kompetensi (IPK) Waktu Belajar
n
masalah yang
berkaitan dengan
peramaan linear
dua variabel
38
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
39
Mandiri
Gotong royong
Kejujuran
Kerja keras
Percaya diri
Kerja sama
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
1. Fakta:
Menggeneralisasi Pola dan Barisan Bilangan Menggunakan Tabel
Menggeneralisasi Pola dari Suatu konfigurasi objek
Menyatakan Barisan Bilangan Menjadi Persamaan
2. Konsep
Memahami Pola dan Barisan Bilangan Menggunakan Tabel
Memahami Pola dari Suatu konfigurasi objek
Memahami Barisan Bilangan Menjadi Persamaan
3. Prinsip
Mengidentifikasi suku selanjutnya dari suatu barisan bilangan dengan cara
menggeneralisasi pola bilangan sebelumnya.
Mengidentifikasi pola bilangan menjadi suatu persamaan
Mengidentifikasi macam-macam barisan bilangan
4. Prosedur
Menentukan suku selanjutnya dari suatu barisan bilangan dengan cara
menggeneralisasi pola bilangan sebelumnya
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola pada barisan bilangan dan barisan
konfigurasi objek
2. Materi Pembelajaran Remedial
Guru menjelaskan kembali materi pada kompetensi dasar yang belum tuntas,
kemudian peserta didik diminta mempelajari materi tersebut dan menanyakan hal-hal
yang belum dipahaminya. Setelah itu, Guru memberikan test secara lisan atau tertulis
untuk menilai kembali penguasaan kompetensi dasar tersebut
Barisan bilangan dan barisan konfigurasi objek
3. Materi Pembelajaran Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan yang telah
disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-pertanyaan pilihan ganda dalam buku
panduan guru. Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik
yang berhasil dalam pengayaan
Menentukan suku selanjutnya dari suatu barisan bilangan dengan cara
menggeneralisasi pola bilangan sebelumnya
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
B. Media/alat, Bahan dan Sumber Beljar
1. Media/alat:
a. Media LCD projector,
b. Laptop,
c. Speaker aktif
d. Bahan Tayang
2. Bahan:
a. Kertas karton
b. Papan tulis
c. Spidol
40
3. Sumber Belajar
a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Matematika Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Guru Matematika Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
c. Modul/bahan ajar,
d. internet,
e. Sumber lain yang relevan
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 dan 2 ( 3 x 40 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 10
Guru : menit
Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran, menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta membiasakan membaca dan
memaknai (Literasi)).
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran (PPK)
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, pada kelas VII
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
Menentukan Persamaan dari Suatu Barisan Bilangan
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 100
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
(stimullasi/ perhatian (Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati
pemberian permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
rangsangan) pantang menyerah (Karakter) pada topic
Menentukan Persamaan dari Suatu Barisan Bilangan
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)/ Berpikir kritis dan bekerjasama
41
(4C) dalam mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan
rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter)
Menayangkan gambar/foto tentang
Peserta didik diminta untuk mengamati penayangan gambar
yang disajikan oleh guru maupun mengamati gambar yang
terdapat pada buku siswa tentang Menentukan Persamaan
dari Suatu Barisan Bilangan
Mengamati Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam
mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin
tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter)
Peserta didik diminta mengamati gambar /foto yang yang
terdapat pada buku maupun melalui penayangan video yang
disajikan oleh guru seperti gambar dibawah ini
42
Menentukan Persamaan dari Suatu Barisan Bilangan
Menyimak, Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam
mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin
tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter)
Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar
kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai :
Menentukan Persamaan dari Suatu Barisan Bilangan
Problem Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
statemen mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
(pertanyaan/ gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
identifikasi contohnya :
masalah) Mengajukan pertanyaan tentang :
Menentukan Persamaan dari Suatu Barisan Bilangan
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Misalnya :
Menentukan 3 bilangan selanjutnya
3,8,11,16, ...., ...., ....
Data Peserta didik mengumpulkan informasi (Berpikir kritis, kreatif,
collection bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan
(pengumpulan rasa ingin tahu, tanggung jawab dan pantang menyerah
data) (Karakter),literasi (membaca) yang relevan untuk menjawab pertanyan
yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian,
Wawancara dengan nara sumber
Mengumpulkan informasi Berpikir kritis dan bekerjasama (4C)
dalam mencari informasi (Literasi) dan mempresentasikan (4C)
dengan penuh tanggung jawab (Karakter)
Peserta didik diminta mengumpulkan data yang diperoleh dari
berbagai sumber tentang
Menentukan Persamaan dari Suatu Barisan Bilangan
Membaca sumber lain selain buku teks,
Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya dengan
membaca buku referensi tentang
Menentukan Persamaan dari Suatu Barisan Bilangan
Mempresentasikan ulang
Aktivitas(Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif,
berkomunikasi dan bekerjasama (4C),)
Peserta didik melakukan aktivitas sesuai sesuai buku siswa
seperti berikut ini:
Beberapa contoh penyelesaian tentang Menentukan
Persamaan dari Suatu Barisan Bilangan
43
44
Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan saling
berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu dan
pantang menyerah (Karakter)
Mengulang
Saling tukar informasi tentang :
Menentukan Persamaan dari Suatu Barisan Bilangan
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
processing pengamatan dengan cara :
(pengolahan Berdiskusi tentang data :
45
Data) Menentukan Persamaan dari Suatu Barisan Bilangan
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
Pesertadidik mengerjakan beberapa soal mengenai
Menentukan Persamaan dari Suatu Barisan Bilangan
Verification Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
(pembuktian) hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan :
Menentukan Persamaan dari Suatu Barisan Bilangan
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.
Generalizatio Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
(menarik Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil
kesimpulan) analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
Menentukan Persamaan dari Suatu Barisan Bilangan
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang
Menentukan Persamaan dari Suatu Barisan Bilangan
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 10
Peserta didik : menit
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul
46
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. Membiasakan sikap
bertanggung jawab dan peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik Penguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad 21
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan
(jika diperlukan).
Mengagendakan pekerjaan rumah. Membiasakan sikap bertanggung jawab dan
peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Memberi salam. Sikap disiplin dan mengamalkan ajaran agama yang dibuat
(Karakter)
49
50
Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan saling
berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu dan
pantang menyerah (Karakter)
Mengulang
Saling tukar informasi tentang :
Menentukan Persamaan dari Suatu konfigurasi objek
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
processing pengamatan dengan cara :
(pengolahan Berdiskusi tentang data :
Data) Menentukan Persamaan dari Suatu konfigurasi objek
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
Pesertadidik mengerjakan beberapa soal mengenai
51
Menentukan Persamaan dari Suatu konfigurasi objek
Verification Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
(pembuktian) hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan :
Menentukan Persamaan dari Suatu konfigurasi objek
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.
Generalizatio Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
(menarik Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil
kesimpulan) analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
Menentukan Persamaan dari Suatu konfigurasi objek
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang
Menentukan Persamaan dari Suatu konfigurasi objek
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 10
Peserta didik : menit
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. Membiasakan sikap
bertanggung jawab dan peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
52
yang baik Penguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad 21
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan
(jika diperlukan).
Mengagendakan pekerjaan rumah. Membiasakan sikap bertanggung jawab dan
peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Memberi salam. Sikap disiplin dan mengamalkan ajaran agama yang dibuat
(Karakter)
G. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
1) Tes Tertulis
a) Pilihan ganda
b) Uraian/esai
2) Tes Lisan
Tes lisan pemaparan materi dari pemahaman siswa.
b. Penilaian Kompetensi Keterampilan
1) Proyek, pengamatan, wawancara’
Mempelajari buku teks dan sumber lain tentang materi pokok
Menyimak tayangan/demo tentang materi pokok
2) Portofolio / unjuk kerja
3) Produk,
2. Instrumen Penilaian
a. Pertemuan Pertama (Terlampir)
b. Pertemuan Kedua (Terlampir)
c. Pertemuan Ketiga (Terlampir)
d. Pertemuan Keempat (Terlampir)
53
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang pola bilangan .
2) Mencari informasi secara online tentang pola bilangan
3) Mengamati langsung tentang pola bilangan .
54
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
55
Menentukan kedudukan suatu titik terhadap titik asal (0,0).
Menentukan kedudukan suatu titik terhadap titik tertentu (a, b).
Menentukan kedudukan garis yang sejajar dengan sumbu-X.
Menentukan kedudukan garis yang sejajar dengan sumbu-Y.
Menentukan kedudukan garis yang tegak lurus dengan sumbu-X.
Menentukan kedudukan garis yang tegak lurus dengan sumbu-Y.
Menggambar dua garis yang sejajar.
Menggambar dua garis yang saling tegak lurus.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kedudukan titik.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kedudukan garis
dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap
jujur, santun, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir
kritis) dan pro-aktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik.
Fokus nilai-nilai sikap
Religius
Mandiri
Gotong royong
Kejujuran
Kerja keras
Percaya diri
Kerja sama
D. Materi Pembelajaran
4. Materi Pembelajaran Reguler
1. Fakta:
Menjelaskan kedudukan titik dalam bidang koordinat Kartesius yang dihubungkan
dengan masalah kontekstual
2. Konsep
Sistem Koordinat
1. Posisi Titik
2. Posisi Garis
3. Prinsip
Menggunakan koordinat Kartesius untuk menentukan posisi:
a. titik terhadap sumbu-X dan sumbu-Y.
b. titik terhadap titik asal (0, 0) dan titik tertentu (a, b).
Menggunakan koordinat Kartesius untuk menentukan posisi:
a. garis yang sejajar dengan sumbu-X dan sumbu-Y.
b. garis yang berpotongan dengan sumbu-X dan sumbu-Y.
c. garis yang tegak lurus dengan sumbu-X dan sumbu-Y.
4. Prosedur
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kedudukan titik dalam bidang
koordinat Kartesius
5. Materi Pembelajaran Remedial
Bagi siswa yang sudah mencapai indikator pembelajaran, dapat melanjutkan kebagian
Pengayaan. Pada kegiatan remidial guru ditantang untuk memberikan pemahaman
kepada siswa yang belum mencapai kompetensi dasar. Berikut ini alternatif cara untuk
memberikan remidi:
1. Meminta siswa untuk mempelajari kembali bagian yang belum tuntas.
2. Meminta siswa untuk membuat rangkuman materi yang belum tuntas.
3. Meminta siswa untuk bertanya kepada teman yang sudah tuntas tentang materi
yang belum tuntas.
4. Memberikan lembar kerja untuk dikerjakan oleh siswa yang belum tuntas.
56
6. Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengayaan biasanya diberikan segera setelah siswa diketahui telah mencapai
KBM/KKM berdasarkan hasil PH. Mereka yang telah mencapai KBM/ KKM
berdasarkan hasil PTS dan PAS umumnya tidak diberi pengayaan. Pembelajaran
pengayaan biasanya hanya diberikan sekali, tidak berulangkali sebagaimana
pembelajaran remedial. Pembelajaran pengayaan umumnya tidak diakhiri dengan
penilaian.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
C. Media/alat, Bahan dan Sumber Beljar
1. Media/alat:
a. Media LCD projector,
b. Laptop,
c. Speaker aktif
d. Bahan Tayang
2. Bahan:
a. Kertas karton
b. Papan tulis
c. Spidol
3. Sumber Belajar
a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Matematika Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Guru Matematika Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
c. Modul/bahan ajar,
d. internet,
e. Sumber lain yang relevan
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 dan 2 ( 2 x 40 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 10
Guru : menit
Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran,
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta membiasakan
membaca dan memaknai (Literasi)).
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran (PPK)
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, pada kelas
VII
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
57
Posisi Titik Terhadap Sumbu-X dan Sumbu-Y
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
(stimullasi/ perhatian (Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati
pemberian permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
rangsangan) pantang menyerah (Karakter) pada topic
Posisi Titik Terhadap Sumbu-X dan Sumbu-Y
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)/ Berpikir kritis dan bekerjasama
(4C) dalam mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan
rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter)
Menayangkan gambar/foto tentang
Peserta didik diminta untuk mengamati penayangan gambar
yang disajikan oleh guru maupun mengamati gambar yang
terdapat pada buku siswa tentang Posisi Titik Terhadap
Sumbu-X dan Sumbu-Y
Mengamati Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam
mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin
tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter)
Peserta didik diminta mengamati gambar /foto yang yang
terdapat pada buku maupun melalui penayangan video yang
disajikan oleh guru seperti gambar dibawah ini
58
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung), (Literasi)
Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket atau
buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan
Posisi Titik Terhadap Sumbu-X dan Sumbu-Y
Mendengar
Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh
guruyang berkaitan dengan
Posisi Titik Terhadap Sumbu-X dan Sumbu-Y
Menyimak, Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam
mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin
tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter)
Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar
59
kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai :
Posisi Titik Terhadap Sumbu-X dan Sumbu-Y
Problem Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
statemen mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
(pertanyaan/ gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
identifikasi contohnya :
masalah) Mengajukan pertanyaan tentang :
Posisi Titik Terhadap Sumbu-X dan Sumbu-Y
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat. Misalnya :
Mengapa titik B memiliki jarak yang sama dari sumbu-X?
Bagaimana menentukan titik yang memiliki jarak 0 satuan
dari sumbu-X atau sumbu-Y?
Misalnya ada titik S(–4, –6) terletak pada kuadran berapa
titik tersebut?
Apa perbedaan koordinat suatu titik pada empat kuadran
tersebut?
Mengapa pada kuadran IV koordinat x dan koordinat y
bernilai negatif?
Jika suatu titik terletak pada garis y atau x, berada pada
kuadran berapakah titik tersebut?
Data Peserta didik mengumpulkan informasi (Berpikir kritis, kreatif,
collection bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan
(pengumpulan rasa ingin tahu, tanggung jawab dan pantang menyerah
data) (Karakter),literasi (membaca) yang relevan untuk menjawab
pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian,
Wawancara dengan nara sumber
Mengumpulkan informasi Berpikir kritis dan bekerjasama (4C)
dalam mencari informasi (Literasi) dan mempresentasikan (4C)
dengan penuh tanggung jawab (Karakter)
Peserta didik diminta mengumpulkan data yang diperoleh
dari berbagai sumber tentang
Posisi Titik Terhadap Sumbu-X dan Sumbu-Y
Membaca sumber lain selain buku teks,
Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya dengan
membaca buku referensi tentang
Posisi Titik Terhadap Sumbu-X dan Sumbu-Y
Mempresentasikan ulang
Aktivitas(Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif,
berkomunikasi dan bekerjasama (4C),)
Peserta didik melakukan aktivitas sesuai sesuai buku siswa
seperti berikut ini:
Beberapa contoh penyelesaian tentang Posisi Titik Terhadap
Sumbu-X dan Sumbu-Y
60
Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan saling
berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu dan
pantang menyerah (Karakter)
Mengulang
Saling tukar informasi tentang :
Posisi Titik Terhadap Sumbu-X dan Sumbu-Y
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
processing pengamatan dengan cara :
(pengolahan Berdiskusi tentang data :
Data) Posisi Titik Terhadap Sumbu-X dan Sumbu-Y
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
61
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
Pesertadidik mengerjakan beberapa soal mengenai
Posisi Titik Terhadap Sumbu-X dan Sumbu-Y
Verification Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
(pembuktian) hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan :
Posisi Titik Terhadap Sumbu-X dan Sumbu-Y
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.
Generalizatio Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
(menarik Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil
kesimpulan) analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
Posisi Titik Terhadap Sumbu-X dan Sumbu-Y
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang
Posisi Titik Terhadap Sumbu-X dan Sumbu-Y
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 10
Peserta didik : menit
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. Membiasakan sikap
bertanggung jawab dan peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
62
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik Penguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad 21
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan
(jika diperlukan).
Mengagendakan pekerjaan rumah. Membiasakan sikap bertanggung jawab dan
peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Memberi salam. Sikap disiplin dan mengamalkan ajaran agama yang dibuat
(Karakter)
65
Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan saling
berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu dan
pantang menyerah (Karakter)
Mengulang
Saling tukar informasi tentang :
Posisi Titik Terhadap Titik Asal (0, 0) dan Titik Tertentu (a, b)
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
processing pengamatan dengan cara :
(pengolahan Berdiskusi tentang data :
66
Data) Posisi Titik Terhadap Titik Asal (0, 0) dan Titik Tertentu (a, b)
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
Pesertadidik mengerjakan beberapa soal mengenai
Posisi Titik Terhadap Titik Asal (0, 0) dan Titik Tertentu (a, b)
Verification Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
(pembuktian) hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan :
Posisi Titik Terhadap Titik Asal (0, 0) dan Titik Tertentu (a, b)
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.
Generalizatio Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
(menarik Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil
kesimpulan) analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
Posisi Titik Terhadap Titik Asal (0, 0) dan Titik Tertentu (a, b)
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang
Posisi Titik Terhadap Titik Asal (0, 0) dan Titik Tertentu (a, b)
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 10
Peserta didik : menit
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul
67
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. Membiasakan sikap
bertanggung jawab dan peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik Penguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad 21
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan
(jika diperlukan).
Mengagendakan pekerjaan rumah. Membiasakan sikap bertanggung jawab dan
peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Memberi salam. Sikap disiplin dan mengamalkan ajaran agama yang dibuat
(Karakter)
69
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung), (Literasi)
Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket atau
buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan
Memahami Posisi Garis terhadap Sumbu-X dan Sumbu-
X
Mendengar
Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh
guruyang berkaitan dengan
Memahami Posisi Garis terhadap Sumbu-X dan Sumbu-
X
Menyimak, Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam
mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin
tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter)
Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar
kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai :
Memahami Posisi Garis terhadap Sumbu-X dan Sumbu-
X
Problem Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
statemen mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
(pertanyaan/ dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) Mengajukan pertanyaan tentang :
Memahami Posisi Garis terhadap Sumbu-X dan Sumbu-X
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat. Misalnya :
Apa ciri-ciri dari garis sejajar, tegak lurus, dan
berpotongan dengan sumbu-X dan sumbu-Y?
Apakah garis sejajar dengan sumbu-X pasti tegak lurus
sumbu-Y?
Apakah garis tegak lurus dengan sumbu-X pasti sejajar
sumbu-Y?
Apakah mungkin membuat garis yang melalui satu titik yang
tidak sejajar sumbu-X dan tidak sejajar sumbu-Y?
Apabila suatu garis memotong tidak tegak lurus dengan
sumbu-X, bagaimana perpotongan garis tersebut dengan
sumbu-Y?
Data Peserta didik mengumpulkan informasi (Berpikir kritis, kreatif,
collection bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan
(pengumpulan rasa ingin tahu, tanggung jawab dan pantang menyerah
data) (Karakter),literasi (membaca) yang relevan untuk menjawab
pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian,
Wawancara dengan nara sumber
Mengumpulkan informasi Berpikir kritis dan bekerjasama (4C)
70
dalam mencari informasi (Literasi) dan mempresentasikan (4C)
dengan penuh tanggung jawab (Karakter)
Peserta didik diminta mengumpulkan data yang diperoleh
dari berbagai sumber tentang
Memahami Posisi Garis terhadap Sumbu-X dan Sumbu-X
Membaca sumber lain selain buku teks,
Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya dengan
membaca buku referensi tentang
Memahami Posisi Garis terhadap Sumbu-X dan Sumbu-X
Mempresentasikan ulang
Aktivitas(Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif,
berkomunikasi dan bekerjasama (4C),)
Peserta didik melakukan aktivitas sesuai sesuai buku siswa
seperti berikut ini:
Beberapa contoh penyelesaian tentang Memahami Posisi
Garis terhadap Sumbu-X dan Sumbu-X
71
Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan saling
berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu
dan pantang menyerah (Karakter)
Mengulang
Saling tukar informasi tentang :
Memahami Posisi Garis terhadap Sumbu-X dan Sumbu-X
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar
dan belajar sepanjang hayat.
Data Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
processing pengamatan dengan cara :
(pengolahan Berdiskusi tentang data :
Data) Memahami Posisi Garis terhadap Sumbu-X dan Sumbu-X
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan
sebelumnya.
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
Pesertadidik mengerjakan beberapa soal mengenai
Memahami Posisi Garis terhadap Sumbu-X dan Sumbu-X
Verification Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
(pembuktian) hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang
bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan :
Memahami Posisi Garis terhadap Sumbu-X dan Sumbu-X
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-
sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh
peserta didik.
Generalizatio Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
(menarik Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan
72
kesimpulan) hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
:
Memahami Posisi Garis terhadap Sumbu-X dan Sumbu-X
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan
hasil pengamatan secara tertulis tentang
Memahami Posisi Garis terhadap Sumbu-X dan Sumbu-X
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 10
Peserta didik : menit
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. Membiasakan sikap
bertanggung jawab dan peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik Penguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad 21
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan).
Mengagendakan pekerjaan rumah. Membiasakan sikap bertanggung jawab dan
peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Memberi salam. Sikap disiplin dan mengamalkan ajaran agama yang dibuat
(Karakter)
G. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
1) Tes Tertulis
a) Pilihan ganda
b) Uraian/esai
2) Tes Lisan
73
Tes lisan pemaparan materi dari pemahaman siswa.
b. Penilaian Kompetensi Keterampilan
1) Proyek, pengamatan, wawancara’
Mempelajari buku teks dan sumber lain tentang materi pokok
Menyimak tayangan/demo tentang materi pokok
2) Portofolio / unjuk kerja
3) Produk,
2. Instrumen Penilaian
a. Pertemuan Pertama (Terlampir)
b. Pertemuan Kedua (Terlampir)
c. Pertemuan Ketiga (Terlampir)
d. Pertemuan Keempat (Terlampir)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka
guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
4) Jelaskan cara menentukan suku-suku tertentu pada suatu baris bilangan !
5) Jelaskan cara menentukan angka satuan pada bilangan berpangkat yang
memuat banyak angka!
6) Bagaimana cara menentukan pola konfigurasi objek-objek!
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
4) Membaca buku-buku tentang pola bilangan .
5) Mencari informasi secara online tentang pola bilangan
6) Mengamati langsung tentang pola bilangan .
74
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
75
Mendefiniskan relasi
Menemukan contoh relasi dalam kehidupan sehari-hari
Menunjukkan suatu relasi dengan diagram panah, diagram Kartesius, dan pasangan
berurutan
Menunjukkan suatu fungsi dengan himpunan pasangan berurutan, dagram panah, rumus
fungsi, tabel dan grafik
Menunjukkan hasil produk Kartesius dari dua himpunan yang diketahui
Menjelaskan hubungan relasi dan fungsi
Membedakan antara fungsi dan bukan fungsi
Menyatakan suatu relasi yang terkait dengan kejadian sehari-hari
Menyatakan suatu fungsi yang terkait dengan kejadian sehari-hari
Menyusun table pasangan nilai peubah denga nnilai fungsi.
Menggambar grafik fungsi pada koordinat Kartesius.
dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap
jujur, santun, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir
kritis) dan pro-aktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik.
Fokus nilai-nilai sikap
Religius
Mandiri
Gotong royong
Kejujuran
Kerja keras
Percaya diri
Kerja sama
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
Relasi dan Fungsi
Relasi
Fungsi
Korespodensi Satu-satu
Fakta
Menjelaskan dengan kata-kata dan menyatakan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
relasi dan fungsi.
Konsep
Memahami perbedaan antara relasi dan bukan relasi
Memahami bentuk penyajian relasi dan fungsi
Prinsip
Mendefinisikan relasi dan fungsi
Mengamati fungsi dan bukan fungsi
Prosedur
Menggambar grafik fungsi pada koordinat Kartesius
2. Materi Pembelajaran Remedial
Bagi siswa yang sudah mencapai indikator pembelajaran, dapat melanjutkan kebagian
Pengayaan. Pada kegiatan remidial guru ditantang untuk memberikan pemahaman
kepada siswa yang belum mencapai kompetensi dasar. Berikut ini alternatif cara untuk
memberikan remidi:
1. Meminta siswa untuk mempelajari kembali bagian yang belum tuntas.
2. Meminta siswa untuk membuat rangkuman materi yang belum tuntas.
3. Meminta siswa untuk bertanya kepada teman yang sudah tuntas tentang materi
yang belum tuntas.
76
4. Memberikan lembar kerja untuk dikerjakan oleh siswa yang belum tuntas.
3. Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengayaan biasanya diberikan segera setelah siswa diketahui telah mencapai
KBM/KKM berdasarkan hasil PH. Mereka yang telah mencapai KBM/ KKM
berdasarkan hasil PTS dan PAS umumnya tidak diberi pengayaan. Pembelajaran
pengayaan biasanya hanya diberikan sekali, tidak berulangkali sebagaimana
pembelajaran remedial. Pembelajaran pengayaan umumnya tidak diakhiri dengan
penilaian.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
D. Media/alat, Bahan dan Sumber Beljar
1. Media/alat:
a. Media LCD projector,
b. Laptop,
c. Speaker aktif
d. Bahan Tayang
2. Bahan:
a. Kertas karton
b. Papan tulis
c. Spidol
3. Sumber Belajar
a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Matematika Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Guru Matematika Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
c. Modul/bahan ajar,
d. internet,
e. Sumber lain yang relevan
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 dan 2 ( 2 x 40 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 10
Guru : menit
Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran,
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta membiasakan
membaca dan memaknai (Literasi)).
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran (PPK)
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, pada kelas
VII
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh, maka
77
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
Memahami Bentuk Penyajian Relasi
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
(stimullasi/ perhatian (Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati
pemberian permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
rangsangan) pantang menyerah (Karakter) pada topic
Memahami Bentuk Penyajian Relasi
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)/ Berpikir kritis dan bekerjasama
(4C) dalam mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan
rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter)
Menayangkan gambar/foto tentang
Peserta didik diminta untuk mengamati penayangan gambar
yang disajikan oleh guru maupun mengamati gambar yang
terdapat pada buku siswa tentang Memahami Bentuk
Penyajian Relasi
Mengamati Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam
mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin
tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter)
Peserta didik diminta mengamati gambar /foto yang yang
terdapat pada buku maupun melalui penayangan video yang
disajikan oleh guru seperti gambar dibawah ini
78
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung), (Literasi)
Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket atau
buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan
Memahami Bentuk Penyajian Relasi
Mendengar
Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh
guruyang berkaitan dengan
Memahami Bentuk Penyajian Relasi
Menyimak, Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam
mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin
tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter)
Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar
kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai :
Memahami Bentuk Penyajian Relasi
Problem Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
statemen mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
(pertanyaan/ gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
identifikasi contohnya :
masalah) Mengajukan pertanyaan tentang :
Memahami Bentuk Penyajian Relasi
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat. Misalnya :
79
Mengapa semua contoh pada Tabel 3.1 dikatakan relasi?
Apakah ada contoh yang bukan merupakan relasi?
Data Peserta didik mengumpulkan informasi (Berpikir kritis, kreatif,
collection bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan
(pengumpulan rasa ingin tahu, tanggung jawab dan pantang menyerah
data) (Karakter),literasi (membaca) yang relevan untuk menjawab
pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian,
Wawancara dengan nara sumber
Mengumpulkan informasi Berpikir kritis dan bekerjasama (4C)
dalam mencari informasi (Literasi) dan mempresentasikan (4C)
dengan penuh tanggung jawab (Karakter)
Peserta didik diminta mengumpulkan data yang diperoleh
dari berbagai sumber tentang
Memahami Bentuk Penyajian Relasi
Membaca sumber lain selain buku teks,
Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya dengan
membaca buku referensi tentang
Memahami Bentuk Penyajian Relasi
Mempresentasikan ulang
Aktivitas(Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif,
berkomunikasi dan bekerjasama (4C),)
Peserta didik melakukan aktivitas sesuai sesuai buku siswa
seperti berikut ini:
Beberapa contoh penyelesaian tentang Memahami Bentuk
Penyajian Relasi
80
Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan saling
berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu dan
pantang menyerah (Karakter)
Mengulang
Saling tukar informasi tentang :
Memahami Bentuk Penyajian Relasi
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
processing pengamatan dengan cara :
(pengolahan Berdiskusi tentang data :
81
Data) Memahami Bentuk Penyajian Relasi
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
Pesertadidik mengerjakan beberapa soal mengenai
Memahami Bentuk Penyajian Relasi
Verification Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
(pembuktian) hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan :
Memahami Bentuk Penyajian Relasi
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.
Generalizatio Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
(menarik Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil
kesimpulan) analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
Memahami Bentuk Penyajian Relasi
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang
Memahami Bentuk Penyajian Relasi
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 10
Peserta didik : menit
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul
82
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. Membiasakan sikap
bertanggung jawab dan peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik Penguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad 21
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan
(jika diperlukan).
Mengagendakan pekerjaan rumah. Membiasakan sikap bertanggung jawab dan
peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Memberi salam. Sikap disiplin dan mengamalkan ajaran agama yang dibuat
(Karakter)
G. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
1) Tes Tertulis
a) Pilihan ganda
b) Uraian/esai
2) Tes Lisan
Tes lisan pemaparan materi dari pemahaman siswa.
b. Penilaian Kompetensi Keterampilan
1) Proyek, pengamatan, wawancara’
Mempelajari buku teks dan sumber lain tentang materi pokok
Menyimak tayangan/demo tentang materi pokok
2) Portofolio / unjuk kerja
3) Produk,
2. Instrumen Penilaian
a. Pertemuan Pertama (Terlampir)
b. Pertemuan Kedua (Terlampir)
c. Pertemuan Ketiga (Terlampir)
d. Pertemuan Keempat (Terlampir)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka
guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan cara menentukan suku-suku tertentu pada suatu baris bilangan !
2) Jelaskan cara menentukan angka satuan pada bilangan berpangkat yang
memuat banyak angka!
3) Bagaimana cara menentukan pola konfigurasi objek-objek!
83
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang pola bilangan .
2) Mencari informasi secara online tentang pola bilangan
3) Mengamati langsung tentang pola bilangan .
84
LKPD
Kegiatan 1
Kerjakan dengan berdiskusi. Ciptakan learning community (kelompok belajar). Jangan ragu
bertanya. Guru atau teman bisa menjadi model untuk kalian...
4. Dengan pola keteraturan yang sama pada gambar di atas, gambarkan bangun
berikutnya.
......................... .........................
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
85
Kegiatan 2
1. Amati gambar berikut dan gambarlah bangun berikutnya yang mungkin.
.......................... .........................
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
2. Hitunglah banyaknya titik pada masing-masing gambar yang telah kalian gambar.
Tuliskan dalam barisan bilangan berikut.
Jawab : 1, 3, 6, 10, ____ , ____
3. Perhatikan pola bilangan yang telah kalian peroleh.
Pola ke-1 ada sebanyak 1 titik, maka :
1=
3=
……. =
……. =
Dan seterusnya dengan cara yang sama untuk pola ke-n diperoleh :
Un =
86
Kegiatan 3
1. Amati gambar berikut ini !
87
Kegiatan 4
1. Amati gambar di bawah ini !
88
Kegiatan 5
1. Amati gambar di bawah ini !
89
Perhatikan Gambar berikut !
b. Titik B memiliki jarak ........ satuan terhadap sumbu X dan memiliki jarak........
satuan terhadap sumbu Y.
90
a. Gambarlah titik P(3, -6), Q(-3, 4), R(2, 5), S(-1, -5), T(5, -4) dan U(-5, 1) pada
koordinat Cartesius !
91
Lembar Penilaian Sikap
Catatan Jurnal Perkembangan Sikap Spiritual dan Sosial
Kelas : ........................................
Materi Pokok : ........................................
Hari/ Catatan Perilaku
No Nama Peserta Didik Tindak lanjut
tanggal Spiritual Sosial
1
2
3
4
5
6
dst
Lampiran 2.
Lembar Kerja Siswa
92
A. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
1. Teknik penilaian : tes tertulis
2. Bentuk : uraian
a. Kisi-kisi soal
1. Teknik : tertulis
2. Bentuk : uraian
b. Butir soal
93
No INDIKATOR SOAL SOAL
ke-12!
3 Menuliskan generalisasi dari pola pada barisan Tentukan rumus suku ke-n dari barisan
bilangan. bilangan ganjil!
No KUNCI JAWABAN
94
No KUNCI JAWABAN
Subtitusikan b = -2 ; U1 = 68
Kedalam rumus pola bilangan
Un = 68 + (n-1) x -2
= 68 - 2n + 2
= 70 – 2n
Sehingga rumus suku ke-n dari barisan bilangan ganjil 70 – 2n
4 Kita perhatikan bahwa
Pola ke-1 : 1 = 2 x 1 – 1
Pola ke-2 : 3 = 2 x 2 – 1
Pola ke-3 : 5 = 2 x 3 – 1
Pola ke-4 : 7 = 2 x 4 – 1
Dengan memperhatikan pola tersebut, kita simpulkan bahwa
Pola ke-n : Un = 2 x n -1
Pedoman Penskoran
Aspek
No Rubrik Penilaian Skor Skor Maksimal
Penilaian
1 Kemampuan Mampu menguraikan 25 25
Menghitung jawaban soal dengan
benar
Ada sedikit kesalahan 5
dalam menguraikan
jawaban
Tidak ada jawaban 0
2 Kemampuan Mampu menguraikan 25 25
Menghitung jawaban soal dengan
benar
Ada sedikit kesalahan 5
dalam menguraikan
jawaban
Tidak ada jawaban 0
3 Kemampuan Mampu menguraikan 25 25
Menghitung jawaban soal dengan
benar
Ada sedikit kesalahan 5
dalam menguraikan
jawaban
Tidak ada jawaban 0
4 Kemampuan Mampu menguraikan 20 20
Menghitung jawaban soal dengan
benar
Ada sedikit kesalahan 10
dalam menguraikan
jawaban
Tidak ada jawaban 0
Skor Maksimal = 100 100
Skor Minimal = 0 0
95
B. Kompetensi Keterampilan
1. Teknik Penilaian : Penilaian Kinerja
2. Instrumen Penilian dan Pedoman Pensekoran
3 Membuat laporan
Jumlah
98
BAHAN AJAR
99
DESKRIPSI MATERI
Pola Bilangan
1. Pengertian Pola Bilangan
Sebelum kita lebih jauh membahas polabilangan, alangkah lebih baik jika kita
terlebih dahulu mengetahui apa itu pola dan apa itu bilangan.Dalam beberapa
pengertian yang dikemukakanpara ahli tentang pola, dapat dirumuskan bahwa pola
adalah sebuah susunan yang mempunyai bentuk yang teratur dari bentuk yang satu ke
bentuk berikutnya.
Sedangkan bilangan adalah sesuatu yang digunakan untuk menunjukkan
kuantitas (banyak, sedikit) dan ukuran (berat, ringan, panjang, pendek, luas) suatu
objek. Bilangan ditunjukkan dengan suatu tanda atau lambang yang disebut angka.
Dalam matematika terdapat beberapa bilangan yang dapat disusun menjadi
diagram pohon bilangan. Adapun diagram ,mpohon bilangan dapat ditunjukkan
sebagai berikut.
Dalam beberapa kasus sering kita temui sebuah bilangan yang tersusun dari
bilangan lain yang mempunyai pola tertentu, maka yang demikian itu disebut pola
bilangan.
Dari beberapa jenis bilangan, tidak semua bilangan yang akan dibahas dalam bab
100
ini. Dalam bab ini pembahasan akan difokuskan pada himpunan bilangan asli.
Sedangkan bilangan asli sendiri dibagi menjadi beberapa himpunan bagian bilangan
asli.
Beberapa himpunan bagian bilangan asli tersebut antara lain:
Himpunan bilangan ganjil = {1 , 3 , 5 , 7 , 9 , . . . }
Himpunan bilangan genap = {2 , 4 , 6 , 8 , . . .}
Himpunan bilangan kuadrat = {1 , 4 , 9 , 16, . . .}, dan
Himpunan bilangan prima = {2 , 3 , 5 , 7 , 11 , . . . }
Untuk selanjutnya akan dipelajari mengenai pola-pola bilangan yang merupakan
himpunan bagian dari himpunan bilangan bulat.
2. Barisan Bilangan
a) Pengertian Barisan
Setiap senin di sekolahmu selalu diadakan
Apa yang akan kamu pelajari?
upacara bendera.tentunya siswa – siswi
Pengertian barisan bilangan
Mengenal unsur-unsur akan membentuk suatu barisan yang rapi.
barisan, suku, dan beda.
Menentukan suku ke- n dari Bagaimanakah cara mengatur barisan itu
suatu barisan
Kata Kunci: supaya rapi?
Barisan Bagaimanakah cara mengurutkan
Suku ke- n
barisan?
Apakah ada aturan untuk
mengurutkannya?
101
b. -20, -15, -10, -5, 0, 5, 10, dan seterusnya yang selalu berselisih 5
Barisan bilangan pada a sering kita jumpai dalam kehidupan sehari – hari.misalnya, ketika
mencari nomor rumah 5, kamu tentu akan mencari pada sisi yang lain yaitu deretan rumah
bernomor ganjil.
Dalam menentukan suku ke-4 dari barisan harus diketahui tata urutan suku barisan itu.
Dalam hal ini, suatu bilangan yang tetap ditambahkan agar didapat bilangan di depannya.
Bilangan tetap itu disebut selisih atau beda.
Beda itu boleh positif atau negatif. Jika beda itu positif, maka barisan itu menjadi
bertambah nilainya. Jika beda itu negatif, maka barisan itu menjadi berkurang nilainya.
Perhatikan deretan bilangan-bilangan berikut:
1. 1, 2, 3, ...
2. 4, 9, 16, ...
Deretan bilangan di atas mempunyai pola tertentu. Dapatkah anda menentukan bilangan
yang belum diketahui sesuai dengan aturan yang dipunyai?
Mari lihat pembahasan penyelesaian dari contoh diatas:
1. Pola pertama mempunyai aturan:
Bilangan ke 2 = 1 +1
=2
Bilangan ke 3 = Bilangan ke 2 +1
=2+1
=3
Aturan : menambahkan dengan 1 atau urutan bilangan asli
Jadi Bilangan ke 4 = Bilangan ke 3 +1
102
=3+1
=4
2. Pola ke-dua mempunyai aturan:
Bilangan ke 1 = (1 + 1)2
= 22
=4
Bilangan ke 2 = (2 + 1)2
= 32
=9
Bilangan ke 3 = (3 + 1)2
= 42
= 16
Aturan : menambahkan dengan 1 pada letak sukunya kemudian dikuadratkan atau
urutan bilangan kuadrat
Jadi Bilangan ke 4 = (4 + 1)2
= 52
= 25
b) Menentukan suku ke-n dari suatu barisan
Penulisan barisan bilangan dapat dinyatakan dalam rumus aljabar. Misalkan:
barisan bilangan ganjil 1, 3, 5, 7,dan seterusnya.dapatkah kamu menyebutkan suku
ke-100? untuk menjawab pertanyaan diatas, kamu tidak perlu menulis baris
bilangan sampai suku ke-100. Akan tetapi, gunakanlah suku ke-n dari barisan
bilangan. Barisan bilangan ganjil tadi dapat kita petakan dengan barisan bilangan
asli.
Bilangan asli 1, 2, 3, 4.....n
1 3 5 7 Un
Pada tiap suku mempunyai beda 2, maka rumus suku ke-n bilangan ditulis dengan
Un = 2n – 1 dengan n anggota bilangan asli. Untuk suku ke-100, suku ke-n tinggal
diganti menjadi U100 = 2 x 100 -1 =199. Jadi, suku ke-100 dari bilangan ganjil
adalah 199
Contoh :
103
Diberikan suatu barisan 1, 4, 7, 10 .....dan seterusnnya. Tentukan suku ke 200
barisan berikut.
Penyelesaian:
Beda suku yang berurutan adalah suku-n adalah Un = 3n – 2
U200 = 3 x 200-2 = 598
Jadi, suku ke-200 adalah 598
Macam-macam pola bilangan dengan pola-pola tertentu sbb:
1. Bilangan asli
Barisan bilangan : 1,2,3,4,5,...
pola bilangan: n, n bilangan asli
2. Bilangan Genap
Barisan bilangan: 2, 4, 6, 8, 10, ...
Pola bilangan: 2n, n bilangan asli
3. Bilangan ganjil
Barisan bilangan : 1,3,5,7,9,...
pola bilangan: 2n - 1, n bilangan asli
4. Bilangan persegi
Barisan bilangan: 1, 4, 9, 16, ...
Pola bilangan: n2, n bilangan asli
5. Bilangan segitiga
6. Bilangan persegipanjang
Barisan bilangan: 2, 6, 12, 20, ...
Pola bilangan: n (n+1), n bilangan asli
7. Bilangan Segitiga Pascal
Barisan bilangan : 1,2,,4,8,16, ...
pola bilangan: 2 n - 1 , n bilangan asli
Pola gambar:
104
1 1
1 1 2
1 2 1 4
1 3 3 1 8
1 4 6 4 1 16
105
Bahan ajar matematika materi sistem koordinat disusun untuk membantu
peserta didik kelas VIII MTs Sirnamiskin Bandung dalam meningkatkan komunikasi
matematikanya. Dalam penyusunannya, bahan ajar ini disesuaikan dengan kompetensi
inti dan kompetensi dasar kurikulum 2013 Yang berlaku saat ini. Bahan ajar ini juga
diharapkan dapat menjadi referensi bagi pendidik dalam membimbing peserta didik
mempelajari matematika khususnya dalam materi sistem koordinat.
Penyajian materi dalam bahan ajar ini disusun dengan menggunakan model
Problem Based Learning sehingga peserta didik dituntut agar dapat menyelesaikan
masalah dengan kemampuan dan mental yang dimilikinya. Sistematika bahan ajar ini
adalah sebagai berikut:
1. Sebelum menginjak pada pembahasan, bahan ajar ini diawali dengan paparan
kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik.
2. Materi pembahasan diawali dengan memberi stimulus berupa contoh kasus nyata
ataupun permasalahan matematis.
3. Uraian materi merupakan materi pokok/materi pembelajaran dalam bahan ajar.
Materi disajikan dengan bahasa yang sederhana sehingga mudah dipahami.
4. Latihan berupa soal-soal untuk menguji kemampuan peserta didik dalam memahami
materi yang dipelajari.
5. Rangkuman berisi pokok-pokok pembicaraan materi yang telah dipelajari.
106
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (factual, konseptual, dan procedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/ teori.
107
Masalah 1
Titik-titik pada bidang koordinat Cartesius (untuk selanjutnya disebut bidang koordinat)
memiliki jarak terhadap sumbu X dan sumbu Y.
Amati posisi titik A, B, C, D dan E terhadap sumbu X dan sumbu Y pada gambar berikut.
Setelah itu, tentukan koordinat titik-titik tersebut !
(Gambar 1.1)
108
Ayo Bertanya
Daftar pertanyaan :
1) ……………………………………..
2) ……………………………………..
3) ……………………………………..
109
Sumbu diagram terdiri dari dua garis yang berpotongan tegak lurus. Garis
yang mendatar disebut sumbu X dan yang tegak disebut sumbu Y. Titik potong sumbu
X dan Y disebut titik asal. Titik ini dinyatakan sebagai titik nol.
Pada sumbu X dan sumbu Y terletak titik yang berjarak sama. Pada sumbu X dari
titik nol ke kanan dan seterusnya merupakan bilangan positif, sedangkan dari titik nol
ke kiri dan seterusnya merupakan bilangan negatif. Pada sumbu Y, dari titik nol ke atas
merupakan bilangan positif, dan dari titik nol ke bawah merupakan bilangan negatif.
Setiap titik pada bidang cartesius dihubungkan pada jarak tertentu ke sumbu X
yang disebut absis, sedangkan jarak tertentu ke sumbu Y disebut ordinat. Absis dan
ordinat mewakili pasangan bilangan (pasangan berurut) yang disebut koordinat.
Penulisan koordinat ditulis dalam tanda kurung. Koordinat x selalu ditulis terlebih
dahulu diikuti tanda koma dan kemudian koordinat y.
1. Kuadran I : koordinat X
positif dan koordinat Y
positif
2. Kuadran II : koordinat X
negatif dan koordinat Y
positif
3. Kuadran III : koordinat X
negatif dan koordinat Y
negatif
4. Kuadran IV : koordinat X 110
positif dan koordinat Y
negatif
Contoh 1
koordinat Cartesius !
Jawab :
Contoh 2
Gambarlah titik A(4, 3), B(5, 5), C(4, 0), dan D(-5, -6) pada koordinat Cartesius !
111
Contoh 3
Berdasarkan gambar di atas, tentukan titik-titik yang berada pada kuadran I, II,
III, dan IV.
titik-titik yang terletak di kuadran I adalah titik K(2, 4) dan titik L(6, 1)
titik-titik yang terletak di kuadran II adalah titik N(-3, 6)
titik-titik yang terletak di kuadran III adalah titik P(-4, -5)
titik-titik yang terletak di kuadran IV adalah titik M(5,-4)
Pembelajaran Mandiri
Pembelajaran Mandiri
113
Membuat papan nama kelas
Penilaian
Penilaian
114