Anda di halaman 1dari 7

KISI-KISI PENULISAN SOAL ULANGAN HARIAN

Jenjang Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran : Matematika
Kurikulum : 2013
Bentuk Soal : Essay dan Pilihan Ganda

Level No Bentuk
No Kompetensi Dasar Kelas Materi Indikator Soal
Kognitif Soal Soal
3.24 Menganalisis aturan Disajikan suatu permasalahan kontekstual , Peserta didik
pencacahan (aturan Kaidah dapat mengidentifikasi konsep-konsep yang digunakan Analisis
1 XI/IV 1 Essay
penjumlahan, aturan perkalian, Pencacahan dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. (L3)
permutasi, dan kombinasi)
melalui masalah kontekstual Disajikan suatu permasalahan kontekstual , Peserta didik
dapat memilih prosedur yang tepat kemudian
Kaidah Evaluasi
2 4.24 Menyelesaikan masalah XI/IV menggabungkan untuk menyelesaikan permasalahan 2 Essay
Pencacahan (L3)
kontekstual yang berkaitan tersebut.
dengan kaidah pencacahan
(aturan penjumlahan, aturan Peserta didik dapat menggunakan kaidah perkalian untuk
perkalian, permutasi, dan Kaidah menghitung banyak cara dari suatu kejadian Pemahama Pilihan
3 XI/IV 3
kombinasi) Pencacahan n (L1) Ganda

4 XI/IV Kaidah Disajikan suatu permasalahan pemilihan pelajar teladan, Aplikasi 4 Pilihan
Pencacahan Peserta didik dapat menerapkan kaidah pencacahan (L2) Ganda
(permutasi) pada permasalahan tersebut.
Disajikan suatu permasalahan Perlombaan Olimpiade ,
Kaidah Peserta didik dapat menerapkan kaidah pencacahan Aplikasi Pilihan
5 XI/IV 5
Pencacahan (kombinasi) pada permasalahan tersebut. (L2) Ganda

Disajikan suatu permasalahan bilangan, peserta didik


dapat menerapkan kaidah pencacahan (filling slot) yang
Kaidah Aplikasi Pilihan
6 XI/IV digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. 6
Pencacahan (L2) Ganda

Disajikan suatu permasalahan kontekstual , Peserta didik


Kaidah dapat menerapkan kaidah pencacahan (permutasi) pada Aplikasi Pilihan
7 XI/IV permasalahan tersebut. 7
Pencacahan (L2) Ganda
Contoh Soal Ulangan Harian:
1. Nia memiliki teman akrab. Dia ingin mengundang 3 dari 8 temannya untuk
diajak makan bersama, tetapi dua diantara mereka adalah pasangan suami-istri.
Berapa banyak kemungkinan cara Nia mengundang temannya jika kedua suami-
istri diundang atau keduanya tidak diundang!
2. Jika dibuat nomor-nomor ujian sekolah yang terdiri atas satu huruf dan diikuti
dua angka yang berbeda dengan angka kedua merupakan bilangan genap, tentukan
banyak nomor ujian sekolah yang dapat dibuat!
Jawaban :

No Kunci Jawaban Skor


Banyak huruf 26 huruf 1
Angka I = semua
1
angka (0,
1, 2, 3, 4,
1
5, 6, 7, 8,
2
9) = 10
5 26 9
1. angka.
2
Diketahui : Banyak huruf semuanya
Karena = 26 Huruf 1
Banyak angka = 10
adajika
Ditanya : Banyak nomor ujian syarat
terdiri dari satu huruf dan diikuti dua angka berbeda dengan angka kedua bilangan genap
Jawab : dua
angka
2
harus
berbeda,
banyak
angka 10
– 1 = 9
angka
Angka II = angka genap
(0, 2, 4, 6, 8) =
5 angka
Jadi, banyak nomor ujian
sekolah = 26 . 9 . 5 =
1.170 cara.
Keterangan :
Soal tersebut diatas merupakan soal HOTS karena untuk dapat menyelesaikan soal
tersebut, peserta didik harus :
 Memahami dan dapat mengaplikasikan kaidah pencacahan pada soal
tersebut.
 Melakukan analisis pola terbentuknya nomor ujian sekolah sesuai kaidah
yang berlaku pada soal.
 Menyusun dan menentukan tempat keberapa huruf, angka I, dan angka II
diletakkan.
6 6!
Diketahui : Banyak teman akrab Nia = 8 orang 1
C1 =
(6−1 ) ! . 1! Dua diantaranya pasangan suami istri 1
1
Ditanya : Banyak kemungkinan cara Nia mengundang temannya
6!
¿ jika kedua suami-istri diundang atau keduanya tidak
5 ! . 1!
diundang …?
6.5!
¿
5! .1 Jawab : 2
 Jika suami istri diundang, banyaknya kemungkinan:
6 1
¿ =6 1
1
1
6!
C63 = 2
 )Jika
(6−3 ! . 3 !suami-istri tidak diundang, banyaknya kemungkinan:
1
6!
¿
3!.3! 1
1
6.5.4.3!
¿
3 ! . 3Jadi,
.2 . 1banyaknya kemungkinan cara Nia mengundang temannya = 2
¿ 5 . 4=20
6 + 20 = 26 cara
2.
Keterangan :
Soal tersebut diatas merupakan soal HOTS karena untuk dapat menyelesaikan
diperlukan:
 Peserta didik menganalisis kaidah pencacahan yang tepat digunakan apakah
permutasi/kombinasi.
 Peserta didik mengidentifikasi banyak kemungkinan jika suami-istri diundang
dan jika suami-istri tidak diundang.
 Kemudian peserta didik menggabungkan hasil identifikasi terhadap banyaknya
kemungkinan sehingga diperoleh hasil yang diharapkan.
Berdasarkan tahap berfikir, maka soal tersebut termasuk dalam kategori soal
HOTS.
Skor maksimal 25

3. Suatu acara dihadiri keluarga Amir yang terdiri atas 6 orang dan keluarga Budi
yang terdiri atas 9 orang. Jika antaranggota kedua anggota salng berjabat tanga,
banyak jabat tangan yang terjadi diantara mereka adalah …
A. 15 kali
B. 25 kali
C. 36 kali
D. 54 kali
E. 72 kali
Pembahasan :
Anggota keluarga Amir = 6 orang
Anggota keluarga Budi = 9 orang
Jadi, banyak jabat tangan yang terjadi diantara mereka = 6 x 9 = 54 kali
Pengecoh yang digunakan point A karena peserta didik biasanya dalam
memperkirakan jawaban bentuk seperti itu langsung dijumlahkan 6 + 9 = 15
kali.
4. Dari 6 calon pelajar teladan di suatu daerah, akan dipilih 3 pelajar teladan I, II,
dan III. Banyak cara pemilihan pelajar yang mungkin akan terpilih sebagai teladan
I, II, dan III adalah …
A. 20 cara
B. 35 cara
C. 120 cara
D. 210 cara
E. 720 cara
Pembahasan :
Susunan pelajar yang mungkin akan terpilih sebagai teladan I, II, dan III adalah
memilih 3 orang dari 6 orang yang tersedia.
6! 6.5.4 .3 !
P63= = =6.5.4=120 cara
( 6−3 ) ! 3!
Pengecohnya pada poin A dan D, pada poin A biasanya peserta didik ada yang
merasa bingung dalam mengerjakan memakai permutasi atau kombinasi.
Untuk yang poin D biasanya anak yang kurang jeli salah memilih dalam
perhitungan hasil yang didapat 210 cara akan tetapi yang dipilih 120 cara.
5. Dari 9 orang finalis suatu lomba olimpiade, dipilih 3 yang terbaik secara acak.
Banyaknya cara pemilihan tersebut adalah …
A. 72 cara
B. 84 cara
C. 154 cara
D. 360 cara
E. 720 cara
Pembahasan :
Banyak cara memilih 3 atas 9 orang adalah
9! 9! 9 . 8 .7 . 6 ! 9 . 8 .7
C39= = = = =84 cara
3 ! ( 9−3 ) ! 3 ! 6 ! 3 . 2 .1 . 6! 3 . 2 .1
Pengecohnya pada poin C peserta didik menggunakan rumus permutasi dalam
mencari hasil karena terkadang peserta didik keliru dalam pemahaman antara
rumus permutasi dan kombinasi.

6. Dari angka 1, 2, 3, dan 4 akan dibentuk bilangan-bilangan. Banyaknya bilangan


yang terbentuk dengan nilai masing-masing lebih dari 2.000 adalah …
A. 12
B. 16
C. 18
D. 20
E. 22

Pembahasan :
Banyaknya bilangan yang lebih dari 2.000 (angka yang terbetuk dianggap
berlainan)
Tempat ribuan 3 angka (2, 3, 4)
Tempat ratusan 3 angka ( 4 angka dikurangi 1 angka untuk ribuan)
Tempat puluhan 2 angka ( 4 angka dikurangi 2 angka untuk ribuan, dan
ratusan)
Tempat satuan 1 angka ( 4 angka dikurang 3 angka untuk ribuan, ratusan, dan
puluhan)
Jadi, banyak bilangan yang terbentuk = 3 x 3 x 2 x 1 = 18.
Pengecohnya poin A karena yang diminta lebih dari 2.000 peserta didik akan
terkecoh tempat ribuannya jadi 2 angka sehingga diperoleh hasil 2 x 3 x 3 x 1 =
12

7. Dalam suatu ruang tunggu, tersedia 4 kursi. Jika di ruang tunggu tersebut ada 15
orang, banyak cara mereka duduk berdampingan adalah …
A. 32.760 cara
B. 21.280 cara
C. 12.400 cara
D. 6.840 cara
E. 1.365 cara
Pembahasan :
Banyak cara mereka duduk berdampingan adalah memilih 4 orang dari 15
orang.
15! 15! 15 . 14 . 13 .12 . 11 !
P15
4 = = = =15 .14 .13 . 12=32.76 0
(15−4 ) ! 11 ! 11!
Jadi, banyak cara mereka duduk berdampingan adalah 32.760 cara
Pengecohnya poin E, jika peserta didik tidak bias mengaplikasikan materi pada
soal maka akan bingung untuk menentukan solusi dalam mengerjakan soal
antara menggunakan kombinasi atau permutasi.

Anda mungkin juga menyukai