Anda di halaman 1dari 8

MATERI : BILANGAN PECAHAN

KELAS : VII

Pengertian Bilangan Pecahan


Istilah bilangan pecahan dalam ilmu matematika terdiri dari pembilang dan penyebut. Pada
hakikatnya, bilangan pecahan ini digunakan untuk bagaimana cara menyederhanakan
pembilang dan penyebut, karena penyederhanaan pembilang dan penyebut ini dapat
memudahkan proses operasi aritmatika sehingga tidak menghasilkan angka yang terlalu besar
namun tetap memiliki nilai yang sama.

“Pengertian sederhananya, bilangan pecahan adalah bilangan yang terdiri dari Pembilang yang terdiri
dari bilangan-bilang bulat dan penyebut yang terdiri dari bilangan-bilangan asli.”
4 10
Contoh : Bilangan 6 dan 6

4 adalah pembilang dan 6 adalah penyebut

10 adalah pembilang dan 6 adalah penyebut

Jenis-Jenis Bilangan Pecahan


Ada beberapa macam jenis-jenis bilangan pecahan, yakni :

1. Bilangan pecahan biasa


2. Bilangan Pecahan Murni
3. Bilangan pecahan campuran
4. Bilangan pecahan desimal
5. Bilangan pecahan persen
6. Bilangan pecahan permil

1. Bilangan Pecahan Biasa


Bilangan pecahan biasa adalah bilangan yang terdiri dari pembilang dan penyebut, yang mana
angka pembilang nilainya lebih kecil daripada nilai angka penyebutnya.
1
Contoh: 4 ( satu per empat ) dengan 1 sebagai pembilang dan 4 sebagai penyebut
4
(empat per lima ) dengan 4 sebagai pembilang dan 5 sebagai penyebut
5

Dari contoh diatas dapat kita lihat bahwa angka pembilang lebih kecil daripada angka
penyebutnya.
2. Bilangan Pecahan Murni
Bilangan Pecahan Murni adalah bilangan pecahan yang mana pembilang dan penyebutnya
merupakan bilangan bulat serta berlaku pembilang lebih kecil dari pada penyebutnya. Pecahan
murni dapat dinyatakan sebagai pecahan biasa akan tetapi pecahan biasa belum tentu dapat
dikatakan sebagai pecahan murni.
3 7 7
Contoh : 8, 8 , 9

3. Bilangan Pecahan Campuran


Bilangan pecahan yang tersusun dari bagian bilangan bulat dan bagian pecahan murni.
1 1 3
Contoh : 2 2 , 5 2, 3 4

4. Bilangan Pecahan Desimal


Bilangan Pecahan Desimal adalah bilangan pecahan yang dengan pembilangnya 10, 100, dst..
penyebutnya misal 10, 100, 1000, dan seterusnya, kamudian ditulis dengan tanda koma (,).

Contoh :
7
• Bentuk persepuluh (100) adalah 0,7
30
• Bentuk perseratus ( ) adalah 0,30
100
200
• Bentuk perseribu ( ) adalah 0,200
1.000
6.000
• Bentuk persepuluh ribu (10.000) adalah 0,6000

5. Bilangan Pecahan Persen


Bilangan Pescahan Persen adalah bilangan yang bentuk pecahannya adalah perseratus namun
beda bentuk penulisannya.
5
Misal bentuk pecahan 5 persen artinya sama dengan lima per seratus (100), enam puluh lima
65
perseratus (65 persen) artinya sama dengan 100, dan seterusnya. 200 persen artinya sama
200
dengan = 2. Kemudian tata cara penulisan bilangan persen adalah menggunakan simbol
100
persen (%).

Contoh:
5
5% artinya 100

55
55% artinya 100

6. Bilangan Pecahan Per-Mil


Bilangan pecahan permil ialah bilangan perseribu. 1 permil sama dengan 1/1.000 atau 1
banding 1000.

Permil bukan satuan akan tetapi permil merupakan bentuk pecahan suatu bilangan. Permil
memiliki simbol ‰. Lihat gambar :

Simbol ini mirip dengan simbol persen %, bedanya jika persen angka 0 sebagai pembaginya ada
satu (0), tetapi kalau permil, angka 0 pembaginya ada dua (00).

Contoh:

10%0 artinya 10/1000

12% artinya 12/1000, dst…

Cara Membandingkan Pecahan

Metode 1: Untuk penyebut yang sama, hanya membandingkan pembilangnya.

Contoh:

Metode 2: Untuk penyebut yang berbeda, menyamakan penyebut terlebih dahulu lalu
membandingkan pembilangnya. Cara menyamakan penyebut:

Cara I: Mengalikan atau membagi pembilang dan penyebut dengan bilangan bulat yang sama
hingga penyebutnya sama.

Cara II: Penyebutnya sama-sama dibuat menjadi KPK dari penyebutnya.


• Metode BONUS: Kali silang antara pembilang dan penyebut.

Contoh:

Cara Mengurutkan Pecahan

Menyamakan penyebut -> Mengurutkan pembilang.

Urutan pembilang = Urutan pecahan.

Contoh:

Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan


a. Penjumlahan dan pecahan Biasa

Dalam operasi penjumlahan bilangan pecahan biasa dengan penyebut yang sama, bisa
dilakukan dengan cara menjumlahkan pembilangnya saja sementara untuk penyebutnya tetap.
Contoh Soal Untuk Operasi Penjumlahan Pada Pecahan Biasa

Jumlahkan pecahan-pecahan biasa berikut ini:

Ataupun perhatikan beberapa gambar dibawah ini:

Sedangkan cara menujumlahkan pecahan dengan penyebut yang tidak sama bisa dilakukan
dengan cara disamakan penyebutnya terlebih dahulu. Caranya ialah mencari KPK penyebut
penyebut yang akan dijumlahkan.

Jika KPK sudah ditemukan, kamu bisa langsung menjumlahkan pembilangnya. Jika kamu kurang
memahaminya, bisa lihat contoh berikut ini.
Ternyata sifat-sifat penjumlahan pada bilangan pecahan sama terhadap sifat-sifat penjumlahan
dalam bilangan bulat yakni:

Pada pengurangan bilangan pecahan dengan penyebut yang sama, bisa dilakukan dengan
metode yang sama dalam penjumlahan bilangan pecahan. Yakni mengurangkan pembilang-
pembilangnya, namun penyebutnya tetap.

Maka secara umum bisa dituliskan dengan rumus.

Berikut Ini Contoh Soal Operasi Pengurangan Pada Pecahan Biasa:

Sementara untuk pecahan-pecahan biasa yang memiliki penyebut tidak sama, bisa dilakukan
dengan cara menyamakan terlebih dahulu penyebutnya. Untuk menyamakan penyebutnya,
kamu harus mencari KPK penyebutnya terlebih dahulu. Setelah KPK kamu temukan, kemudian
lakukan pengurangan pada pembilang-pembilang pecahan biasa tersebut.
Perhatikanlah Contoh Soal berikut ini!

b. Penjumlahan dan Pengurangan Pada Bilangan Pecahan Campuran

Perhatikanlah Contoh operasi penjumlahan dan penguarangan berikut!

Jika melihat dari contoh soal dan penyelesaian diatas, bisa disimpulkan jika untuk menjumlah
bilangan pecahan campuran langkah pertama yang harus kamu lakukan ialah dengan
menjumlahkan bagian dari bilangan bulat kemudian bagian bilangan pecahan dengan terpisah.
Hal ini sama halnya terhadap penjumlahan pada bilangan pecahan campuran, dan pengurangan
juga bisa dilakukan dengan metode mengurangkan bilangan bulat terlebih

c. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Desimal


Di bawah ini adalah contoh penjumlahan pecahan desimal dan pengurangan pecahan desimal.
Menjumlahkan dan mengurangkan pecahan desimal bisa dilakukan dengan cara bersusun, tanda
koma diletakkan sejajar seperti menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat.

d. Penjumlahan dan Pengurangan Persen


Di bawah ini adalah contoh penjumlahan dan pengurangan persen. Menjumlahkan dan
mengurangkan persen bisa dilakukan dengan cara bersusun seperti menjumlahkan dan
mengurangkan bilangan bulat.

Anda mungkin juga menyukai