Anda di halaman 1dari 8

Bilangan Cacah

Bilangan cacah adalah himpunan bilangan bulat yang tidak negatif, yaitu {0, 1, 2, 3 ...}. Dengan kata lain
himpunan bilangan asli ditambah 0. Bilangan cacah selalu tidak bertanda negatif.

Bilangan cacah adalah himpunan bilangan yang dimulai dari angka 0 (nol) dan bilangan ini selalu
bertambah satu dari bilangan sebelumnya, atau bisa juga disebut himpunan bilangan bulat yang bukan
negatif, dan bilangan cacah juga bisa diartikan sebagai himpunan bilangan asli ditambah dengan angka
nol.

Menurut Abdul Halim Fathani (2009: 125) Himpunan bilangan cacah (whole numbers) adalah himpunan
bilangan yang anggotanya merupakan bilangan bulat positif dan bilangan nol atau himpunan bilangan
asli yang dimulai dari nol. Himpunan bilangan cacah disimbolkan dengan hurup W dan memiliki anggota:
W = (0,1,2,3,4,5,6, ......), maka dapat disimpulkan bilangan caca itu adalah sebuah himpunan bilangan
dimana didalamnya terdiri dari bilangan bulat yang dimulai dari nol dan bukan merupakan bilangan
negative.

Nilai Tempat

Setiap bilangan disusun oleh beberapa angka. Setiap angka mempunyai nilai tempat yang berbeda. Nilai
tempat merupakan nilai dari sebuah angka yang menunjukkan letaknya pada suatu bilangan. Berikut ini,
susunan nilai tempat:

Bilangan satuan disusun oleh satu angka, antara: 0-9

Bilangan puluhan disusun oleh dua angka, antara: 10-99

Bilangan ratusan disusun oleh tiga angka, antara: 100-999

Bilangan ribuan disusun oleh empat angka, antara: 1.000-9.999

C. Beberapa Contoh Latihan Soal

Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh nilai tempat pada bilangan dibawah ini.

Contoh 1: bilangan 9

Nilai tempat angka 9 adalah satuan.

Contoh 2: bilangan 23
Nilai tempat angka 2 adalah puluhan.

Nilai tempat angka 3 adalah satuan.

Contoh 3: bilangan 127

Nilai tempat angka 1 adalah ratusan.

Nilai tempat angka 2 adalah puluhan.

Nilai tempat angka 7 adalah satuan.

Contoh 4: bilangan 560

Nilai tempat angka 5 adalah ratusan.

Nilai tempat angka 6 adalah puluhan.

Nilai tempat angka 0 adalah satuan.

Contoh 5: Tentukan nilai tempat di bilangan-bilangan dibawah ini.

34 = 3 puluhan + 4 satuan

73 = 7 puluhan + 3 satuan

85 = 8 puluhan + 5 satuan

147 = 1 ratusan + 4 puluhan + 7 satuan

159 = 1 ratusan + 5 puluhan + 9 satuan


456 = 4 ratusan + 5 puluhan + 6 satuan

584 = 5 ratusan + 8 puluhan + 4 satuan

756 = 7 ratusan + 5 puluhan + 6 satuan

2.456 = 2 ribuan + 4 ratusan + 5 puluhan + 6 satuan

5.343 = 5 ribuan + 3 ratusan + 4 puluhan + 3 satuan

Sifat-sifat Bilangan Cacah

a. Dua bilangan itu sama atau tidak sama.Jika tidak sama tentulah salah satu lebih kecil daripada yang
lain.Dengan demikian kita temukan satu sifat urutan bilangan,yakni : Jika a dan b bilangan cacah maka
tepat satu dari yang dibawah ini harus benar.

a = b atau a < b atau b < a

b. Urutan dua bilangan tidak berubah jika kedua bilangan itu ditambah dengan bilangan yang sama. Jika
a < b tentu a + c < b + c

Ciri Bilangan Cacah

1. Himpunan bilangan bulat yang tidak negatif

2. Himpunan bilangan asli yang ditambah nol

3. Bilangan cacah selalu tidak akan bertanda negatif.

4. Simbol bilangan cacah adalah “C“

Contoh Bilangan Cacah

Dibawah ini adalah contoh bilangan cacah secara umum yang dimulai dari angka 0 dan selalu bertambah
{0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10,….}

Agar lebih jelas tentang contoh bilangan cacah disini akan diberikan contoh contoh yang lainnya :

Contoh bilangan cacah kurang dari 10

C = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}

Contoh bilangan cacah kurang dari 13


C = { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12 }

Contoh bilangan cacah kurang dari 15

C = { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14 }

15 bilangan cacah yang pertama

C = { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14 }

Contoh bilangan cacah kuadrat

{0², 1², 2², 3², 4², 5², 6², …} = {0, 1, 4, 9, 16, 25, 36, …}

Keterangan : Didapatkan dari himpunan bilangan diatas dipangkatkan ²

Contoh Bilangan cacah kelipatan 2

{2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26 …}

Keterangan : Didapatkan dari angka 2 diawal yang ditambahkan dengan angka 2 dengan berurut.

Contoh bilangan cacah genap

{0, 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20…}

Contoh Bilangan cacah ganjil

C = { 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17,19 ….. }

Itulah beberapa contoh bilangan cacah yang dapat disampaikan, nanti dibagian akhir artikel diberikan
contoh soal agar lebih memahaminya.
Operasi Bilangan Cacah

Setelah anda melihat pengertian bilangan cacah dan juga contoh dari bilangan cacah sekarang kita
beralih ke operasi bilangan cacah agar anda lebih jauh memahami tentang bilangan cacah, dan anda bisa
menjadi semakin pintar mari kita simak mulai dari pengurangan, pembagian, perkalian , dan juga
penjumlahan bilangan cacah yang sudah ditulis dibawah ini

1. Operasi Penjumlahan

Didalam penjumlah bilangan cacah terdapat beberapa ciri atau sifat, diantaranya adalah :

Komulatif (Sifat Pertukaran) sebagai contohnya x+y = y+x

Asosiatif (Sifat Pengelompokan) sebagai contohnya (x+y)+z = x +(y+z)

Unsur Identitas (Sifat Identitas) sebagi contohnya x+0 = 0+x

Tertutup adalah penjumlahan 2 buah bilangan cacah yang akan mendapatkan hasil bilangan cacah juga

2. Operasi Pengurangan

Dan ini adalah operasi kebalikan dari pengurangan x-y=z yang memiliki arti sama dengan y+z= x yang
membuat sifatnya sama dengan penjumlahan

3. Operasi Perkalian

Dan konsep perkalian bilangan cacah itu adalah proses penjumlahan yang berulang-ulang dari bilangan
cacah yang sedang dikalikan

Contoh :

3×4=4+4+4

4×2=2+2+2+2

5×3=3+3+3+3+3

Dan didalam operasi perkalian juga berlaku beberapa sifat :


A X B = B X A (komutatif)

(A X B) x C = A x (B X C) (Asosiatif)

A x (B+C)= (A X B)+(A x C)= (A X B) – (A x C) (distributif)

Unsur identitas perkalian adalah 1 : A X 1=A dan B X 1=B

Dan semua bilangan cacah apabila dikalikan dengan angka nol maka hasilnya sama dengan nol

4. Operasi Pembagian

Di bilangan cacah operasi pembagian itu merupakan kebalikan dari operasi perkalian A:B=C maka B:C=
A, dan pembagian bilangan cacah jika dengan nol maka tidak didefinisikan namun apabila nol dibagi
dengan bilangan cacah maka hasilnya adalah Nol.

Contoh Soal 1

Hitunglah 500 + 200 : 5 = Berapakah Hasilnya ?

Jawab :

500 + 200 : 5 = 500+40 = 540

Perhatian : Pembagian dikerjakan terlebih dahulu, setelah itu baru penjumlahannya.

Contoh Soal 2

2. Hitunglah berapa hasil dari (50-20) x 10 = …?

Jawab :

(50-20) x 10 = 30 x 10 = 300
Perhatian : Bilangan yang ada didalam tanda kurung dikerjakan terlebih dahulu, setelah itu baru
perkaliannya.

Contoh Soal Cerita

Didesa Tanjung Seneng Kec. Tanjung Raya, terdapat sebuah “Kelompok Tani”. Mendapatkan bantuan
benih bibit padi merek pioneer 22 dari pemerintah sebanyak sejumlah 10 kantong bibit.

Pada tiap kantong bibit padi beratnya 5 kg. bibit padi tersebut akan dibagikan kepada 5 orang petani
yang dilihat kurang mampu disisi ekonomi. Pertanyaanya ialah berapa kilogram bagian yang akan
didapat masing -masing petani tersebut ?

Jawab :

Langkah 1 :

Diketahui : Ada 10 kantong bibit padi merek pioneer 22, dan tiap kantong beratnya 5 kg. Bibit padi
tersebut akan dibagikan kepada 5 orang petani

Langkah 2 :

Biibit padi merek pioneer 22 yang akan diperoleh untuk tiap petani ialah 10 dikalikan 5 kemudian dibagi
5.

Jadi : 10 x 5 :5 =…?

50:5 = 10 Kg
Jadi masing-masing petani mendapatkan benih bibit padi sebanyak 10 Kg

Dan demikian pembahasan lengkap mengenai himpunan cacah dan sudah kami sebutkan juga beberapa
contoh bilangan cacah serta operasi pembagiannya yang bisa anda pahami sedemikian rupa agar anda
bisa makin pintar dalam matematika. Semoga Bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai