Selama belajar Matematika, kalian pasti tidak akan lepas dari yang namanya bilangan. Bahkan
sejak kecil, kalian sudah dikenalkan dengan angka yang merupakan pembentuk bilangan.
Sebenarnya bilangan itu apa sih? Bilangan merupakan suatu konsep Matematika yang
memberikan nilai jumlah terhadap segala sesuatu yang dihitung. Sehingga bilangan seringkali
digunakan dalam pengukuran dan pencacahan. Bilangan terdiri dari berbagai macam, salah
satunya adalah bilangan bulat.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai bilangan bulat. Apa itu bilangan bulat? Bagaimana
cara mengurutkan dan membandingkan bilangan bulat? Operasi apa saja yang dapat dilakukan
pada bilangan bulat?
Yuk! Kita belajar bersama untuk mencari tahu jawabannya lewat artikel ini.
Sobat Pintar sudah tahu tentang bilangan cacah, bukan? Yap! Bilangan cacah terdiri dari nol dan
bilangan bulat positif. Sehingga, bilangan bulat secara keseluruhan terdiri dari bilangan bulat
asli, nol, dan bilangan bulat negatif. Maka, bilangan desimal dan pecahan tidak termasuk dalam
himpunan bilangan bulat.
Bilangan asli, atau bisa juga disebut bilangan bulat positif, terdiri dari bilangan 1, 2, 3, dst.
Bilangan asli terbagi menjadi bilangan ganjil, bilangan genap, bilangan prima, dan bilangan
komposit. Bilangan ganjil adalah himpunan bilangan asli yang nilainya tidak habis dibagi dua.
Sebaliknya, bilangan genap adalah himpunan bilangan asli yang nilainya habis dibagi dua.
Sedangkan, bilangan prima adalah himpunan bilangan asli yang lebih dari 1 dan hanya bisa
dibagi dengan angka 1 atau bilangan itu sendiri. Nah, bilangan asli lebih dari 1 yang tidak
termasuk bilangan prima disebut dengan bilangan komposit.
Bilangan cacah = { 0, 1, 2, 3, 4, … }
Bilangan asli = { 1, 2, 3, 4, … }
Bilangan ganjil = { 1, 3, 5, 7, … }
Bilangan genap = { 2, 4, 6, 8, … }
Bilangan prima = { 2, 3, 5, 7, … }
Bilangan komposit = { 4, 6, 8, 9, … }
Nah, setelah mengetahui urutannya kita dapat membandingkan bilangan bulat tersebut.
Membandingkan bilangan bulat berarti menentukan nilai suatu bilangan bulat apakah lebih besar,
sama dengan, atau lebih kecil dari bilangan bulat lainnya. Simbol yang digunakan dalam
membandingkan bilangan bulat, yaitu:
Contoh :
5 > -1
-4 < 2
3=3
Operasi Bilangan Bulat
Dalam operasi bilangan bulat, terdapat aturan yang perlu diperhatikan, yaitu penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian. Berikut penjelasan dari operasi-operasi tersebut,
termasuk contoh soal penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
Penjumlahan
Penjumlahan bilangan bulat disimbolkan dengan tanda tambah “+”. Penjumlahan dari bilangan
yang sejenis (positif atau negatif) akan menghasilkan bilangan yang sejenis juga. Misalkan
bilangan cacah ditambah dengan bilangan cacah, hasilnya adalah bilangan cacah, begitu pula
pada bilangan bulat negatif. Penjumlahan bilangan bulat dengan dua jenis yang berbeda hasilnya
merupakan pengurangan dan jenisnya ditentukan dengan jenis bilangan yang terbesar.
Contoh:
1+4=5
-2 + (-5) = -7
5 + (-2) = 3
-6 + 2 = -4
Pengurangan
Pengurangan bilangan bulat disimbolkan dengan tanda kurang “-”. Aturan khusus pada
pengurangan adalah apabila suatu bilangan dikurangi dengan bilangan bulat negatif, maka
operasinya akan berubah menjadi penjumlahan.
Contoh:
4–1=3
2 – 7 = -5
3 – (-1) = 3 + 1 = 4
Perkalian
Perkalian bilangan bulat disimbolkan dengan tanda kali “×”. Perkalian antara a dan b berarti
penjumlahan a sebanyak b kali.
Aturan khusus yang berlaku pada perkalian bilangan bulat, antara lain:
2. Bilangan bulat negatif dikalikan bilangan bulat negatif, hasilnya adalah bilangan asli
3. Bilangan asli dikalikan bilangan bulat negatif, hasilnya adalah bilangan bulat negatif
4. Bilangan bulat negatif dikalikan bilangan asli, hasilnya adalah bilangan bulat negatif
Contoh:
Pembagian
Pembagian bilangan bulat disimbolkan dengan tanda bagi “÷”. Aturan khusus yang berlaku pada
pembagian bilangan bulat, antara lain:
2. Bilangan bulat negatif dibagi bilangan bulat negatif, hasilnya adalah bilangan asli
3. Bilangan asli dibagi bilangan bulat negatif, hasilnya adalah bilangan bulat negatif
4. Bilangan bulat negatif dibagi bilangan asli, hasilnya adalah bilangan bulat negatif
5. Nol dibagi bilangan bulat, hasilnya adalah nol
Contoh: