Anda di halaman 1dari 5

BAHAN AJAR

OPERASI PENJUMLAHAN DAN


PENGURANGAN BILANGAN
BULAT

OLEH:
ALEXANDER CHRISTIAN NUNU

KELAS VII

SMP NEGERI SATAP


LAIMETA
BILANGAN BULAT

Bilangan bulat merupakan konsep dasar yang digunakan untuk melakukan operasi
perhitungan, seperti penjumlahan dan pengurangan. Nah, pada kesempatan kali ini akan
dijelaskan rumus yang digunakan untuk menghitung operasi penjumlahan dan pengurangan pada
bilangan bulat.

Bilangan bulat itu sendiri merupakan bilangan matematika yang terdiri dari bilangan
negatif, nol dan bilangan positif. Bilangan bulat disimbolkan dengan z (zahlen ; bilangan) yang
berasal dari bahasa Jerman. Jika dinotasikan dengan angka, maka himpunan bilangan bulat
dituliskan { . . ., -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4}, …, …. }

Pada garis bilangan dapat digambarkan sebagai berikut

Dalam melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan bulat, kita harus
mengetahui sifat-sifat penjumlahan dan pengurangan yang berlaku pada bilangan bulat. Nah,
bagi yang belum tahu apa saja sifat penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, simak
pembahasan berikut ini.

Sifat Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat

A. Sifat Penjumlahan Bilangan Bulat

Operasi penjumlahan pada bilangan bulat memiliki beberapa sifat yang perlu kita
ketahui. Jika kita melihat garis bilangan, maka bilangan bulat yang dijumlahkan dengan suatu
bilangan bulat positif akan bergerak ke arah kanan dan nilainya pun menjadi semakin besar.
Adapun sifat-sifat operasi penjumlahan pada bilangan bulat, yaitu sebagai berikut:

 Sifat Komutatif
Sifat komutatif adalah sifat pertukaran yang berlaku pada bilangan bulat. Secara umum,
sifat komutatif dituliskan dengan rumus a + b = b + a. Contoh sifat komutatif pada
operasi penjumlahan bilangan bulat yaitu 5 + 3 = 3 + 5 = 8.

 Sifat Asosiatif
Sifat asosiatif pada penjumlahan bilangan bulat merupakan sifat pengelompokan. Secara
umum, sifat asosiatif dituliskan dengan rumus (a + b) + c = a + (b + c). Contoh sifat
asosiatif pada operasi penjumlahan bilangan bulat yaitu (4 + 1) + 2 = 4 + (1+ 2) = 7.
Penjumlahan Bilangan Bulat Positif dengan Bilangan Bulat Positif
Cara menghitung penjumlahan bulat positif dengan bilangan bulat positif sangat sederhana dan
tidak membutuhkan rumus yang rumit. hanya perlu menjumlahkan kedua bilangan dengan cara
biasa, yaitu memulai operasi penjumlahan dari arah kiri ke kanan untuk mendapatkan
hasilnya.
Jika mendapati penjumlahan dengan tanda kurung, hal yang perlu dilakukan pertama
kali adalah menjumlahkan angka-angka yang ada dalam kurung.
Setelahnya, jumlahkan dengan angka yang ada di depannya.
Contoh soal 1:

3 + 5 + 7 = 15

4 + (9 + 7 + 11) = …

Penjumlahan Bilangan Bulat Negatif dengan Bilangan Bulat Negatif

Tak berbeda jauh, untuk penjumlahan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif ini
hampir sama caranya dengan penjumlahan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat
positif.

Contoh soal 1:

(-2) + (-5) = -7

(-3) + (-2+-1) = …

Penjumlahan Bilangan Bulat Positif dan Negatif

Untuk penjumlahan bilangan bulat postif dengan bilangan bulat negatif ini agak sedikit
berbeda caranya.

Tidak seperti penjumlahan bilangan bulat positif dengan bilangan buat positif yang
menghasilkan bilangan bulat positif.

Atau, penjumlahan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif yang
menghasilkan bilangan bulat negatif.

Dalam penjumlahan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif, saat bilangan bulat
positif lebih kecil dibanding bilangan bulat negaif, maka hasilnya menjadi bilangan bulat
negatif.

Jika bilangan bulat positifnya lebih besar dibanding bilangan bulat negatif, maka hasilnya
menjadi bilangan bulat positif.

Contoh soal 1:

9 + (-5) = 4

6 + (-7) = …
Pengurangan Bilangan Bulat
Pengurangan bilangan bulat adalah proses menemukan perbedaan antara
dua bilangan bulat.
Operasi aritmatika ini dapat mengakibatkan peningkatan atau penurunan nilai, tergantung
pada apakah bilangan bulat positif atau negatif atau campuran.
Dalam penerapannya, pengurangan bilangan bulat akan menghasilkan selisih dari dua
bilangan bulat bertanda sama dan berbeda.
Yuk, simak terus artikelnya untuk memahami tentang materi pengurangan bilangan bulat

Pengurangan Bilangan Bulat Negatif

Sesuai dengan aturannya, pengurangan bilangan bulat negatif dengan negatif, maka
hasilnya dapat positif atau negatif.

Karena pada operasi pengurangan bilangan negatif dan negatif, maka akan
menjadi penjumlahan.

Jika terdapat soal seperti ini, kamu hanya perlu mengurangkan nilai absolutnya kemudian
tempatkan tanda persekutuan pada hasilnya.

Nilai mutlak suatu bilangan adalah nilai positif dari bilangan yang diberikan. Misalnya,

nilai absolut dari 6 adalah 6, nilai absolut dari -6 adalah 6 dan seterusnya. Untuk

pengurangan bilangan bulat, Kamu dapat mengubah tanda pengurangan.

Misalnya, -2 -(-5), dapat ditulis sebagai -2 + 5. Sekarang, nilai absolut dari 5 adalah
5, dan dari -2 adalah 2.

Dengan mengurangkan 2 dari 5, maka Kamu mendapatkan hasil 3.

Karena nilai 5 lebih besar dari 2, maka jawaban dari soal tersebut adalah positif, yaitu 3.

Penting untuk diperhatikan, bahwa ketika pengurangan bertemu dengan tanda persekutuan
negatif di depan bilangan, maka akan berubah menjadi penambahan.

Contoh Soal:
Untuk lebih memahami tentang pengurangan bilangan bulat negatif, berikut contoh
soalnya:

 (-1) - (-6) = -1 + 6 = 5
 (-9) - (-4) = -9 + 4 = -5
 (-5) - (-7) = -5 + 7 = 2

Jika dilihat dari soal diatas, maka dapat disimpulkan bahwa hasil dari pengurangan bilangan
bulat negatif disesuaikan dengan nilai dari bilangan itu sendiri,
Pengurangan Bilangan Bulat Positif

Dalam aturannya, pengurangan bilangan bulat positif hasilnya dapat negatif atau positif
tergantung dari nilainya.

Jika bilangan bulat positif dengan nilai besar yang dikurangi bilangan positif nilai kecil,
maka hasilnya adalah bilangan positif.

Namun, hasil pengurangan bilangan positif yang lebih kecil dengan bilangan positif
yang lebih besar, maka hasilnya adalah bilangan negatif.

Sementara bilangan positif yang dikurangi bilangan negatif, maka operasinya akan
berubah menjadi penambahan dan hasilnya bilangan bulat positif.

Contoh Soal:

 9 – 4=5
 8 – 5=3
 4 – 6 = -2
 5 – (-3) = 5 + 3 = 8
 2 – 7 = -5

Dari contoh soal di atas, dapat disimpulkan bahwa bilangan pengurangan bilangan
bulat positif akan menjadi negatif tergantung dari nilainya.

Anda mungkin juga menyukai