MODUL 3
BILANGAN BULAT
Bilangan
bulat terdiri Bilangan 0 (nol)
dari :
Bilangan-bilangan yang
bertanda positif (1, 2, 3,
4, …) yang selanjutnya
disebut bilangan bulat
positif
Penjumlahan dan Pengurangan Dua Bilangan
Bulat
(pendekatan model garis bilangan maju-mundur)
positif
Bilangan maju
nol diam
bulat
negatif mundur
tambah terus
Operasi
kurang balik
By Adi Wijaya arah
Contoh : bentuk pelengkap dari kalimat-kalimat 6 + …. = 4
dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut :
Keterangan :
• Mula-mula dari skala 0 kita melangkah maju sebanyak 4
langkah sampai berhenti di skala 4 bilangan positif 4
• Kemudian dari skala 4 melangkah mundur sebanyak 6
langkah sampai berhenti di skala -2 dengan ujung panah
tetap mengarah ke bilangan positif
• Jadi bilangan -2 inilah bentuk pelengkap dari kalimat 6 + …
= 4 yaitu
6 + (-2) = 4 atau 4 – 6 = -2
Untuk mengenalkan konsep operasi hitung
pada sistem bilangan bulat dapat dilakukan
melalui 3 tahap yaitu
1. Tahap Pengenalan Konsep secara
Konkret
Pertama, model yang menggunakan pendekatan
himpunan (alat peraga manik-manik). Contoh : 3 + (-5) =
…?
• Tempatkan 3 buah manik-manik yang bertanda positif
ke papan
2 5
Jadi, 2 + 5 = 7
b. 2 + (-5) = … 2
Jadi, 2 + (-5) = -3
Contoh
c. (-2) + 5 = …
-2
5
-2
Jadi, (-2) + 5 = 3
b. (-2) + (-5) = … -2
-5 -2
ax1=1xa=a
axb=bxa
(a x b) x c = a x (b x c)
a x (b + c) = (a x b) + (a
x c)
a x (b - c) = (a x b) - (a x
c)
(a + b) x c = (a x c) + (b
x c)
(a - b) x c = (a x c) - (b x
c)
(-a) . (-b) + (-a) . b + a . b = (-a) . (-b) + (-a) . b + a . b
• (-a) . (-b) + [(-a) . b + a . b] = [(-a) . (-b) + (-a) . b] + a .
b (sifat asosiatif)
• (-a) . (-b) + [((-a) + a) . b] = [(-a) . ((-b) + b] + a . b (sifat
distributif perkalian terhadap penjumlahan)
• (-a) . (-b) + [0 . b] = [(-a) . 0] + a . b (sifat invers
penjumlahan)
• (-a) . (-b) + 0 = 0 + a . b (setiap bilangan dikali
0, hasilnya 0)
• (-a) . (-b) = a . B ( sifat identitas pada
penjumlahan)
Contoh :
[(-6) x (-5)] + [(-6) x 5] = (-6) [(-5) + 5] (sifat distributif
perkalian terhadap penjumlahan
= (-6).0 (sifat invers penjumlahan)
= 0 (setiap bilangan dikali 0, hasilnya 0)
Operasi Pembagian pada Bilangan
Bulat
• (Bilangan bulat positif) : (bilangan bulat positif) =
(bilangan bulat positif)
• (Bilangan bulat positif) : (bilangan bulat negatif) =
(bilangan bulat negatif)
• (Bilangan bulat negatif) : (bilangan bulat positif) =
(bilangan bulat negatif)
• (Bilangan
Contoh : bulat negatif) : (bilangan bulat negatif) =
(bilangan bulat positif)
• 40 : (-8) = -5, sebab (-5) x (-8) = 40
• Pembagian dengan nol tidak didefinisikan
• (-48) : 6 = -8, sebab (-8) x 6 = -48
• (-72) : (-9) = 8, sebab 8 x (-9) = -72
• 45 : 5 = 9, sebab 9 x 5 = 45
• 15 : 0 = ? a x 0 = 15 tidak bisa sehingga tidak
didefinisikan
PERSAMAAN DAN
PERTIDAKSAMAAN DENGAN
SATU PEUBAH
1. Kalimat Terbuka, Pernyataan, Peubah, dan
Konstanta
a. Sebuah kubus mempunyai p titik sudut Kalimat
terbuka
b. 12 – (-18) = 40 Pernyataan
c. x + 5 = 9 Kalimat
Pernyataanterbuka
d. Jakarta adalah ibukota negara RI
peubah Konstanta
• b. 3x - 4 ≥ 7x + 8
3x + (-7x) - 4 ≥ 7x + (-7x) + 8 (kedua ruas ditambah -7x)
-4x - 4 ≥ 8 -4x – 4 + 4 ≥ 8 + 4 (kedua ruas ditambah 4)
4x ≥ 12
(-1/4) . (-4x) ≤ (-1/4) . 12 (kedua ruas dikalikan -1/4 dan karena
tanda ketidaksamaan berubah dari ≥ menjadi ≤)