Anda di halaman 1dari 32

Lampiran Rancangan Aktivitas Tuton PDGK4202 Berbasis Diskusi Pemecahan Masalah

RANCANGAN KIT TUTORIAL ONLINE


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR
JURUSAN PENDIDIKAN DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

KODE/ NAMA MATA KULIAH : PDGK4202 Pembelajaran IPA di SD

JUMLAH SKS : 3 SKS

Mengetahui Pondok Cabe,


Januari 2016
Ketua Program Penelaah Penelaah, Penelaah, Penelaah, Penulis, Penulis,
Studi PGSD

Dr. A.A. Ketut Dr. Deetje S, M.Si Dr. Dodi Dr. Sandra S. Dr. Ir. Amalia Dra. Widiasih, Drs. Kamari,
Budiastra, M.Ed. Sukmayadi, M.A. Adji, M.Ed. Sapriati M.Pd. M.Pd.
NIP. ................. NIP. ................. NIP. ................. NIP. …. NIP. …. NIP.
196603131991032001
RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL ( RAT )

MATA KULIAH/SKS : PDGK4202 Pembelajaran IPA di SD/3 sks


NAMA PENGEMBANG : Widiasih & Kamari

DESKRIPSI SINGKAT MATA KULIAH :


Mata Kuliah Pembelajaran IPA di SD meliputi teori pembelajaran, pendekatan dalam pembelajaran IPA SD, metode dalam pembelajaran IPA
SD ketrampilan proses IPA di SD, media dan alat peraga dalam pembelajaran IPA, pembelajran IPA terintegrasi, evaluasi proses dan hasil
pelajar IPA dan merancang pembelajaran IPA.

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM :


Setelah mengkaji materi dalam matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi proses dan hasil
belajar sains dengan menggunakan pendekatan, metode, dan alat bantu pembelajaran yang sesuai dengan materi dan indikator yang harus
dicapai seperti dalam kurikulum yang berlaku (kurikulum 2013) dengan memperhatikan perkembangan dan karakteristik siswa.

Min Tujuan Pokok Sub Pokok Bahasan Bagan Mingguan Daftar Rekomendasi (beri
ggu Pembelajaran Bahasan Pustaka tanda √)
Ter Tol Rev Catatan
ima ak isi (isi sesuai
keperluan)
0 --- --- ---  Sapaan kepada mahasiswa
 RAT tuton
 Video cara aktivasi tuton
1. Mahasiswa Teori 1. Teori Piaget dan  Pre tes (Lampiran 1) Amalia
dapat Belajar Penerapannya dalam  Inisiasi 1. Ringkasan modul 1 tentang teori Sapriati,
memberikan dalam Pembelajaran IPA dalam pembelajaran IPA dkk.,
contoh masing- Pembelajar SD.  Inisiasi 2. Video Teori Piaget (2009),
masing an IPA di 2. Model Bruner dan  Inisiasi 3. Cara, langkah, dan contoh Pembelaj
penerapan teori SD penerapannya dalam pemecahan masalah pembelajaran IPA aran IPA
belajar Piaget, pembelajaran IPA di di SD,
(Lampiran 2)
Bruner, Gagne, SD Jakarta:
dan Ausubel 3. Teori belajar Gagne  Diskusi 1. Pemecahan masalah terkait UT
dalam dan penerapannya penerapan teori belajar dalam Pembelajaran
pembelajaran dalam pembelajaran IPA
IPA di SD IPA di SD Seorang guru IPA bermaksud agar siswa kelas
Min Tujuan Pokok Sub Pokok Bahasan Bagan Mingguan Daftar Rekomendasi (beri
ggu Pembelajaran Bahasan Pustaka tanda √)
Ter Tol Rev Catatan
ima ak isi (isi sesuai
keperluan)
4. Teori belajar Ausubel IV SD Makmur Jaya dapat mendeskripsikan
dalam pembelajaran sifat benda padat, cair, dan gas pada.
IPA di SD Pembelajaran dimulai dengan melakukan
apersepsi tentang wujud benda. Selanjutnya
dengan menggunakan gambar berikut,

guru memberikan contoh benda padat, cair, dan


gas serta menjelaskan sifat masing-masing
wujud benda melalui tanya jawab supaya siswa
menemukan konsep.

Pertanyaan:
A. Dengan memperhatikan teori belajar IPA
terutama yang dikemukakan Piaget dan
Bruner, apakah pembelajaran yang
dilakukan guru tersebut sudah tepat?
B. Bila belum tepat, apa penyebabnya?
C. Menurut Anda, bagaimana sebaiknya
membelajarkan konsep tersebut ? Berikan
alasan terhadap jawaban Anda.
Catatan: untuk memudahkan Anda
memecahkan permasalahan ini, gunakan
Min Tujuan Pokok Sub Pokok Bahasan Bagan Mingguan Daftar Rekomendasi (beri
ggu Pembelajaran Bahasan Pustaka tanda √)
Ter Tol Rev Catatan
ima ak isi (isi sesuai
keperluan)
langkah-langkah pemecahan masalah.

Diskusi 1b. Permasalahan pembelajaran di kelas.


Ketika menerapkan teori belajar Piaget, Bruner,
Ausubel saat pembelajaran di kelas apakah Anda
menemukan permasalahan? Bila ada, kemukakan
dalam forum diskusi ini untuk dipecahkan
bersama.
2a. Mahasiswa 1. Pendekata 1. Pendekatan dalam  Inisiasi 2. Ringkasan pendekatan pembelajaran Amalia
dapat n Dalam pembelajaran IPA IPA Sapriati,
menerapkan Pembelaj 2. Penerapan dkk.,
pendekatan aran IPA pendekatan dalam  Diskusi 2a. Penerapan pendekatan (2009),
yang sesuai di SD pembelajaran IPA pembelajaran IPA. Pembelaj
dalam Seorang guru membelajarkan materi aran IPA
pembelajaran “Lingkungan hidup dan upaya menjaga di SD,
IPA di SD Jakarta:
kelestarian lingkungan hidup” pada UT
anak SD kelas III?” Guru tersebut memulai
pembelajaran dengan memperlihatkan gambar
besar di papan tulis tentang pencemaran
lingkungan yang berasal dari limbah sampah
rumah tangga yang dibuang ke sungai. Guru
meminta siswa secara berkelompok mengamati
gambar tersebut dan mengisikan hasil
pengamatan pada Lembar Kegiatan Siswa
(LKS). Selanjutnya guru mempersilakan wakil
kelompok untuk menyampaikan hasil
pengamatannya dan kelompok lain serta guru
Min Tujuan Pokok Sub Pokok Bahasan Bagan Mingguan Daftar Rekomendasi (beri
ggu Pembelajaran Bahasan Pustaka tanda √)
Ter Tol Rev Catatan
ima ak isi (isi sesuai
keperluan)
menanggapinya.
Permasalahan:
Setelah Anda mempelajari Buku Materi Pokok
(BMP) modul 2 tentang Pendekatan dalam
Pembelajaran IPA di SD, menurut Anda sudah
tepatkah bila guru menerapkan pendekatan
pembelajaran Sains-Lingkungan-Teknologi-
Masyarakat? Berikan alasan terhadap
pendapat Anda. Untuk membantu guru
tersebut, susunlah persiapan mengajar antara
lain berisi tujuan pembelajaran, metode dan
media, ringkasan materi, langkah-langkah
kegiatan pembelajaran (awal, inti, akhir),
evaluasi formatif, LKS.

 Diskusi 2b.Penerapan pendekatan


pembelajaran sesuai kurikulum 2013.
Terkait Pendekatan pembelajaran yang
sesuai kurikulum 2013 yaitu Pendekatan
Pembelajaran Tematik, diskusikan
pertanyaan berikut.
1. Apakah Anda telah menerapkan
pendekatan tersebut dalam pembelajaran
sehari-hari?
2. Bila belum menerapkan, alasannya apa?
3. Bila sudah menerapkan, apakah menemui
kendala? apa saja? dan bagaimana
mengatasinya? Bila berkenan berikan pula
Min Tujuan Pokok Sub Pokok Bahasan Bagan Mingguan Daftar Rekomendasi (beri
ggu Pembelajaran Bahasan Pustaka tanda √)
Ter Tol Rev Catatan
ima ak isi (isi sesuai
keperluan)
salah satu contoh perencanaan pembelajaran
yang Anda terapkan di kelas.

2b. Mahasiswa 2. Metode 1. Metode dalam  Inisiasi 3. Ringkasan materi metode Amalia
dapat dalam Pembelajaran IPA pembelajaran IPA Sapriati,
menerapkan Pembelaj 2. Penggunaan dkk.,
metode yang aran IPA metode dalam (2009),
sesuai dalam di SD pembelajaran IPA  Diskusi 3. Permasalahan penerapan metode Pembelaj
pembelajaran pembelajaran. aran IPA
IPA di SD Bapak dan Ibu Guru peserta tuton tentunya di SD,
Anda mengajar menjadi guru kelas ataupun Jakarta:
guru bidang studi antara lain bidang studi UT
IPA. Dalam melaksanakan pembelajaran di
dalamnya menerapkan berbagai macam
metode pembelajaran. Bila Bapak dan Ibu ada
permasalahan terkait penerapan metode
pembelajaran tertentu, diskusikan di forum ini
denngan mengemukakan mengajar kelas
berapa? materi apa? metode yang digunakan
apa saja? menurut Bapak dan Ibu mengalami
permasalahan apa terkait penerapan metode
tersebut? Selanjutnya setelah diposting,
peserta diskusi yang lain dipersilakan
membantu memecahkan permasalahan
tersebut. (6 mhs merespon)

3. Mahasiswa Ketrampila 1. Pengertian  Inisiasi 4a. Ringkasan modul keterampilan Amalia


dapat n Proses keterampilan proses proses IPA Sapriati,
merancang IPA di SD IPA serta  Inisiasi 4b. Video keterampilan proses sains dkk.,
pembelajaran keteranpilan (2009),
Min Tujuan Pokok Sub Pokok Bahasan Bagan Mingguan Daftar Rekomendasi (beri
ggu Pembelajaran Bahasan Pustaka tanda √)
Ter Tol Rev Catatan
ima ak isi (isi sesuai
keperluan)
yang mengob-servasi, Pembelaj
menerapkan mengklasifikasi dan  Diskusi 4a. Permasalahan penerapan aran IPA
keterampilan mengukur. keterampilan proses IPA di SD,
proses IPA di 2. Keterampilan Jakarta:
SD mengomunikasikan, Ibu Indri sedang mengajar tentang makhluk UT
menginferensi, hidup dan makhluk tak hidup. Guru
memprediksi, mempersilakan siswa mengamati gambar
mengenal hubungan tentang makhluk hidup dan benda mati yang
ruang dan waktu, dan ada di buku paket selama 10 menit.
mengenal hubungan- Selanjutnya Ibu Indri secara lisan tanpa
hubungan angka. menggunakan media pembelajaran
3. Keterampilan proses menjelaskan pengertian makluk hidup dan
memformulasi memberikan contoh-contohnya, dilanjutkan
hipotesis, mengontrol menjelaskan pengertian makhluk tak hidup
variabel, membuat disertai contoh-contohnya.
definisi operasional,
dan menginterpretasi Menurut Anda, bila dikaitkan dengan
data. keterampilan proses IPA apakah pembelajaran
yang dilakukan Ibu Indri sudah tepat? Bila
belum tepat, apa sebabnya? Apa yang
sebaiknya dilakukan oleh Ibu Indri? Untuk
membantu Ibu Indri, susunlah rencana
pembelajaran yang menerapkan keterampilan
proses IPA.

 Diskusi 4b. Perencanaan Pembelajaran


IPA yag mengacu keterampilan proses
IPA.
Bapak dan Ibu peserta tuton,
Apakah bapak dan Ibu mengajar di SD
Min Tujuan Pokok Sub Pokok Bahasan Bagan Mingguan Daftar Rekomendasi (beri
ggu Pembelajaran Bahasan Pustaka tanda √)
Ter Tol Rev Catatan
ima ak isi (isi sesuai
keperluan)
sebagai guru kelas ataukah guru bidang studi?
Apakah Bapak dan Ibu mengajar IPA? di
kelas berapa? Bila ya, tentunya bapak dan Ibu
menyusun perencanaan pembelajaran IPA?
apakah sudah mengacu pada keterampilan
proses IPA? tampilkan perencanaan
pembelajaran yang bapak dan Ibu telah susun
di forum diskusi ini untuk diberi komentar
atau masukan oleh sesama peserta diskusi.

Selain itu, bila bapak dan Ibu memiliki


permasalahan dalam menerapkan
keterampilan proses IPA, kemukakan dalam
forum diskusi ini dan silakan peserta yang lain
menanggapinya untuk membantu memberikan
pemecahan masalah.

 Tugas Tutorial 1 (Lampiran 3)

4. Mahasiswa Media dan 1. Media dalam  Inisiasi 5. Ringkasan modul tentang media
dapat Alat Peraga Pembelajaran IPA pembelajaran IPA
merancang dalam 2. Mendesain alat  Diskusi 5a. Permasalahan kasus
pembelajaran Pembelajar peraga IPA di SD penggunaan alat peraga pembelajaran.
yang an IPA di Ibu Sari sedang mengajarkan IPA di kelas 3
menerapkan SD SD Kartikasari. Topik yang dibahas adalah
media dan atau melayang, terapung, dan tenggelam. Bu Sari
alat peraga
pembelajaran. memulai pelajaran dengan menyampaikan
bahwa pelajaran IPA hari ini adalah melayang,
Min Tujuan Pokok Sub Pokok Bahasan Bagan Mingguan Daftar Rekomendasi (beri
ggu Pembelajaran Bahasan Pustaka tanda √)
Ter Tol Rev Catatan
ima ak isi (isi sesuai
keperluan)
terapung, dan tenggelam. Kemudian Bu Sari
menjelaskan apa yang disebut melayang,
terapung, dan tenggelam. Sambil menjelaskan
Bu Sari menuliskan pokok-pokok materi di
papan tulis dan murid-murid disuruh mencatat.
Kemudian Bu Sari menyebutkan benda-benda
lain yang dapat melayang, terapung, dan
tenggelam untuk dicatat oleh murid-murid.
Pertanyaan: Ditinjau dari segi penggunaan
media, apakah pembelajaran yang dilakukan
Ibu Sari sudah tepat ? Bila belum tepat,
sebaiknya media apa saja yang digunakan Ibu
Sari?

 Diskusi 5b. Permasalahan Penggunaan Alat


Peraga Pembelajaran di kelas masing-masing
mahasiswa.

Bapak dan Ibu peserta diskusi, apakah Bapak


dan Ibu menemui permasalahan pada saat
pembelajaran dengan meggunakan alat
peraga? Bila ada, apa masalahnya? dan
bagaimana solusinya kita pecahkan bersama?

 Tugas Tutorial 2
5. Mahasiswa Pembelajar 1. Pembelajaran Sains  Inisiasi 6a. Ringkasan modul Pembelajaran Amalia
dapat an IPA Terintegrasi IPA terintegrasi Sapriati,
merancang dan terintegrasi 2. Merancang  Inisiasi 6b. Contoh RPP tematik kegemaran dkk.,
Min Tujuan Pokok Sub Pokok Bahasan Bagan Mingguan Daftar Rekomendasi (beri
ggu Pembelajaran Bahasan Pustaka tanda √)
Ter Tol Rev Catatan
ima ak isi (isi sesuai
keperluan)
melaksanakan pembelajaran Sains  Inisiasi 6c. Contoh RPP tematik kerajinan (2009),
pembelajaran terintegrasi tangan Pembelaj
Sains  Inisiasi 6d. Video pembelajaran tematik aran IPA
terintegrasi (termasuk IPA di dalamnya) di SD,
 Link ke OER tentang penyusunan silabus Jakarta:
(http://www.membumikanpendidikan.com/2 UT
015/01/pengembangan-silabus-dan-
langkah.html) Contoh
RPP
 Link ke OER tentang proses pengembangan
RPP (http://w
(http://www.membumikanpendidikan.com/2 ww.mem
014/09/proses-pengembangan-rencana- bumikan
pelaksanaan.html) pendidika
n.com/20
14/09/pro
 Diskusi 6a. Pembelajaran Terpadu untuk ses-
SD pengemb
Menurut Saudara, bagaimana penerapan angan-
Pembelajaran terintegrasi yang tepat cocok rencana-
pelaksana
untuk anak SD ?
an.html)

 Diskusi 6b. Hasil karya RPP Pembelajaran http://ww


Terpadu w.memb
Bapak dan Ibu diberikan contoh RPP umikanpe
pembelajaran tematik kegemaran. Cobalah ndidikan.
susun RPP tematik yang lain sesuai dengan com/201
kelas di mana Bapak dan Ibu mengajar, 5/01/pen
kemudian kita diskusikan bersama gembang
Min Tujuan Pokok Sub Pokok Bahasan Bagan Mingguan Daftar Rekomendasi (beri
ggu Pembelajaran Bahasan Pustaka tanda √)
Ter Tol Rev Catatan
ima ak isi (isi sesuai
keperluan)
an-
 Diskusi 6c. Perencanaan & Pelaksanaan silabus-
Pembelajaran Terpadu dan-
Setelah mencermati RPP pembelajaran langkah.h
tematik kerajinan tangan beserta video tml
pembelajaran  yang tersedia pada bagan
mingguan ini, bagaimana komentar Bapak Ibu
tentang perencanaan dan pelaksaan
pembelajaran tersebut ditinjau dari metode,
media, keterpaduan materi, langkah-langkah
pembelajaran, dan dari evaluasi
pembelajaran? Mohon beri penjelasan
terhadap komentar Bapak dan Ibu. 

6. Mahasiswa Evaluasi 1. Evaluasi pendidikan  Inisiasi 7a. Ringkasan tentang Evaluasi Amalia
dapat Proses dan di SD, pengertian, proses dan hasil belajar IPA Sapriati,
merancang Hasil tujuan, fungsi, dan  Inisiasi 7b. Link materi OER tentang buku dkk.,
pembelajaran Belajar IPA prinsip evaluasi. tematik kelas IV untuk guru-selalu berhemat (2009),
yang 2. Evaluasi proses energi beserta evaluasi Pembelaj
menerpakan belajar IPA di SD  Inisiasi 7c. Link materi OER tentang buku aran IPA
evaluasi proses 3. Evaluasi hasil belajar tematik kelas IV untuk siswa-selalu di SD,
dan hasil belajar IPA di SD berhemat energi. Jakarta:
IPA di SD  Diskusi 7. Penilaian hasil belajar. UT
Perhatikan evaluasi pembelajaran tematik
kerajinan tangan yang tertera pada pada Bahan
Sosialissi
bagian akhir contoh RPP inisiasi 6c.
Kurikulu
Menurut Bapak dan Ibu apakah evaluasinya m 2013
Min Tujuan Pokok Sub Pokok Bahasan Bagan Mingguan Daftar Rekomendasi (beri
ggu Pembelajaran Bahasan Pustaka tanda √)
Ter Tol Rev Catatan
ima ak isi (isi sesuai
keperluan)
sudah mencukupi dan sesuai dengan
pembelajaran tematik?
 Tugas Tutorial 3

7. Mahasiswa Telaah 1. Rasional  Inisiasi 8a. Link ke OER tentang sejarah Amalia
dapat Kurikulum pengembangan kurikulum di Indonesia dari tahun 1947 Sapriati,
merancang 2013 & kurikulum 2013  Inisiasi 8b. Inisiasi yang beisi ringkasan dkk.,
pembelajaran Penjabaran 2. Pengembangan modul tentang KTSP. (2009),
IPA yang sesuai nya dalam kurikulum 2013  Link ke OER format RPP sesuai Permendikbud Pembelaj
dengan 3. Struktur kurikulum No 103 Tahun 2014 (http://www.guru- aran IPA
kurikulum 2013 2013 id.com/2016/07/permendikbud-terbaru-tentang- di SD,
4. Rencana pedoman.html#ixzz4YGc8niQQ) Jakarta:
implementasi  Inisiasi 8c. Link ke OER Panduan teknis UT
kurikulum 2013 penilaian yang sesuai kurikulum 2013 (http://ww
5. Rancangan  Inisiasi 8d. Contoh soal, contoh raport, buku, w.guru-
Pembelajaran IPA di RPP, dan seterusnya yang sesuai kurikulum id.com/20
kelas rendah 2013. 16/07/per
mendikbu
6. Rancangan  Link ke Latihan Mandiri Online
d-terbaru-
Pembelajaran IPA di tentang-
kelas tinggi  Diskusi 8a. Permasalahan penyusunan pedoman.
perencanaan pembelajaran IPA sesuai html#ixzz
kurikulum 2013 4YGc8ni
QQ)

Seorang guru kelas 4 menyusun RPP tentang Bahan


“Mengidentifikasi berbagai sumber energi, Sosialissi
perubahan bentuk energi, dan sumber energi Kurikulu
alternatif (angin, air, matahari, panas bumi, bahan m 2013
bakar organik, dan nuklir) dalam kehidupan sehari-
hari”. RPP tersebut disusun untuk beberapa
Min Tujuan Pokok Sub Pokok Bahasan Bagan Mingguan Daftar Rekomendasi (beri
ggu Pembelajaran Bahasan Pustaka tanda √)
Ter Tol Rev Catatan
ima ak isi (isi sesuai
keperluan)
kali pertemuan. Salah satunya adalah
terlampir. Dengan mengacu pada pedoman
penyusunan RPP yang sesuai Permendikbud No
103 Tahun 2014, apakah menurut Anda RPP
tersebut sudah tepat? Bila belum, bantulah guru
tersebut menyusun RPP yang sesuai kurikulum
2013 untuk seluruh pertemuan.
.
Lampiran RPP
Mata Pelajaran IPA
Kelas/Semester : 4 / II (dua)
Hari/Tanggal : Rabu, 10/2/2016
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

A. Standar Kompetensi
Memahami berbagai bentuk energi dan
penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari

B. Kompetensi Dasar
Mengidentifikasi berbagai sumber energi,
perubahan bentuk energi, dan sumber energi
alternatif (angin, air, matahari, panas bumi,
bahan bakar organik, dan nuklir) dalam
kehidupan sehari-hari.

C. Indikator: Mendefinisikan energi panas

D. Tujuan Pembelajaran
1. Menyebutkan pengertian sumber energi
panas
2. Memberikan 3 contoh sumber energi panas
Min Tujuan Pokok Sub Pokok Bahasan Bagan Mingguan Daftar Rekomendasi (beri
ggu Pembelajaran Bahasan Pustaka tanda √)
Ter Tol Rev Catatan
ima ak isi (isi sesuai
keperluan)
3. Menjelaskan 3 cara perpindahan energi
panas

E. MateriPokok: Energi panas

F. MetodePembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Diskusi Tanya Jawab

G. AlatdanSumber
1. Sumber :
- Standar Isi
- Buku IPA untuk kelas 4: Penerbit
Pusat Perbukuan
2. Alat : Gambar perpindahan panas

H. Langkah-LangkahPembelajaran
A. KegiatanAwal ( 10 Menit )
1. Memberi salam dan berdoa
2. Tanya jawab tentang pelajaran yang lalu
3. Guru menyampaikan tujuan yang ingin
dicapai setelah proses belajar mengajar
selesai.

B. KegiatanInti ( 45 Menit )
1. Guru menerangkan tentang materi
energi panas
2. Siswa menyimak penjelasan dari guru
3. Guru memberikan beberapa pertanyaan

C. KegiatanAkhir ( 15 Menit )
1. Siswa menyimpulkan materi dengan
Min Tujuan Pokok Sub Pokok Bahasan Bagan Mingguan Daftar Rekomendasi (beri
ggu Pembelajaran Bahasan Pustaka tanda √)
Ter Tol Rev Catatan
ima ak isi (isi sesuai
keperluan)
bimbingan guru
2. Mengadakan evaluasi dan tindak lanjut
dengan pemberian PR

I. Evaluasi
1. Prosedur Tes : Tes proses dan tes
akhir
2. Jenis Tes : Tes tulis
3. Bentuk Tes : Isian
4. Alat Tes : Butir Soal

Diskusi 8b. Permasalahan penerapan


pembelajaran IPA sesuai kurikulum 2013

Bapak dan Ibu, setelah mempelajari materi


keseluruhan dari minggu ke-1 s/d ke-8 yaitu
tentang pembelajaran IPA sesuai kurikulum
2013, apakah masih ada kesulitan dalam
membelajarkan IPA baik yang sesuai KTSP
maupun sesuai kurikulum 2013? Bila ada,
apa kesulitannya? Mari kita pecahkan
bersama dalam forum diskusi ini.
Lampiran cara penyusunan silabus
(http://www.membumikanpendidikan.com/2015/01/pengembangan-silabus-dan-langkah.html)

Pengembangan Silabus dan Langkah-Langkahnya


Friday, January 16, 2015Diposkan oleh Rini Andriani
Pengembangan Silabus dan Langkah-Langkahnya - Pada postingan kali ini, blog Membumikan
Pendidikan akan share mengenai bagaimana pengembangan silabus berikut langkah-langkahnya. Langsung
saja uraiannya sebagai berikut.

Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah
sekolah/madrasah atau beberapa sekolah, kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada atau
Pusat Kegiatan Guru (PKG), dan Dinas Pendikan.
 Disusun secara mandiri oleh guru apabila guru yang bersangkutan mampu mengenali karakteristik
peserta didik, kondisi sekolah / madrasah dan lingkungannya.
 Apabila guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat melaksanakan pengembangan silabus
secara mandiri, maka pihak sekolah/madrasah dapat mengusahakan untuk membentuk kelompok guru mata
pelajaran untuk mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh sekolah/madrasah tersebut.
 Di SD/MI semua guru kelas, dari kelas I sampai dengan kelas VI, menyusun silabus secara bersama. Di
SMP/MTs untuk mata pelajaran IPA dan IPS terpadu disusun secara bersama oleh guru yang terkait.
 Sekolah / Madrasah yang belum mampu mengembangkan silabus secara mandiri, sebaiknya bergabung
dengan sekolah-sekolah / madrasah-madrasah lain melalui forum MGMP / PKG untuk bersama-sama
mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh sekolah-sekolah / madrasah-madrasah dalam lingkup
MGMP/PKG setempat.
 Dinas Pendidikan/Departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama setempat dapat
memfasilitasi penyusunan silabus dengan membentuk sebuah tim yang terdiri dari para guru berpengalaman
di bidangnya masing-masing.
Langkah-langkah Pengembangan Silabus

1.  Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi


Dasar
Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran sebagaimana tercantum pada Standar Isi,
dengan memperhatikan hal-hal berikut:
 urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi, tidak harus selalu
sesuai dengan urutan yang ada di SI;
 keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran;
 keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata pelajaran.

2.  Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran


Mengidentifikasi materi pokok / pembelajaran yang menunjang pencapaian kompetensi dasar dengan
mempertimbangkan:
 potensi peserta didik;
 relevansi dengan karakteristik daerah,
 tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spritual peserta didik;
 kebermanfaatan bagi peserta didik;
 struktur keilmuan;
 aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran;
 relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan; dan
 alokasi waktu.

3.  Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan
fisik melalui interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya
dalam rangka pencapaian kompetensi dasar. Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui
penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Pengalaman belajar
memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam
mengembangkan kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut.
 Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada para pendidik, khususnya guru, agar
dapat melaksanakan proses pembelajaran secara profesional.
 Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta didik secara
berurutan untuk mencapai kompetensi dasar.
 Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hierarki konsep materi pembelajaran.
 Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsur penciri yang
mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar siswa, yaitu kegiatan siswa dan materi.

4.    Merumuskan Indikator Pencapaian


Kompetensi
Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang
dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan
karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata
kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi. Indikator digunakan  sebagai  dasar  untuk 
menyusun alat penilaian.

5.    Penentuan Jenis Penilaian


Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan indikator. Penilaian dilakukan
dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran
sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri.
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang
proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga
menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
penilaian.
 Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi.
 Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan peserta didik setelah
mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya.
 Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti semua
indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar yang telah dimiliki dan
yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan peserta didik.
 Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Tindak lanjut berupa perbaikan proses
pembelajaran berikutnya, program remedi bagi peserta didik yang pencapaian kompetensinya di bawah
kriteria ketuntasan, dan program pengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi kriteria ketuntasan.
 Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam proses
pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan maka
evaluasi harus diberikan baik pada proses (keterampilan proses) misalnya teknik wawancara, maupun produk
/ hasil melakukan observasi lapangan yang berupa informasi yang dibutuhkan.

6.  Menentukan Alokasi Waktu


Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi
waktu mata pelajaran perminggu dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman,
tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar. Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus
merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik
yang beragam.

7.  Menentukan Sumber Belajar


Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang
berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. Penentuan
sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok /
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.

Sekian dan semoga bermanfaat.


Lampiran 1. Soal Pre Tes
Aspek yang Rumusan pernyataan atau pertanyaan Rekomendasi Catatan
diukur
Terima Revisi Tolak
Kasus pembelajaran IPA
Bu Bela, guru Kelas I SD Karya Bakti mengajar selama 5 jam
pelajaran mengacu pada kurikulum 2013 dengan menerapkan
pembelajaran tematik Lingkungan sekitar rumahku. Bu Bela
memulai pembelajaran dengan memperlihatkan gambar
lingkungan sekitar rumah disertai tanya jawab dan penjelasan.

Selanjutnya Bu Bela menjelaskan bahwa di lingkungan sekitar


rumah terdapat benda mati dan makhluk hidup; memberikan
contoh benda mati dan makhluk hidup; menjelaskan ciri-ciri
benda mati dan makhluk hidup.

Pembelajaran dilanjutkan dengan memberikan


contoh identifikasi benda berupa pohon  berdasarkan cirinya
melalui gambar. Selanjutnya anak-anak diberi tugas untuk
mengamati gambar benda dan menuliskan ciri-cirinya.
Akhirnya Bu Bela meminta tiga orang siswa untuk
menuliskan ciri-ciri benda hasil pengamatannya di papan tulis.
Namun alangkah kecewanya karena hasil pekerjaan siswa
belum sesuai harapan.
Tahap 1. Pertanyaan
Aspek yang Rumusan pernyataan atau pertanyaan Rekomendasi Catatan
diukur
Terima Revisi Tolak
Mengidentifikas 1. Informasi penting apa sajakah yang terdapat dalam kasus
i berbagai pembelajaran di atas? (jawaban boleh lebih dari satu)
informasi kunci A. Bu Bela menerapkan pembelajaran tematik lingkungan
atau penting sekitar rumahku
yang terdapat di B. Prosedur pembelajaran yang dilakukan Bu Bela tidak
dalam kasus;
lengkap karena tidak ada kegiatan awal dan akhir
C. Pembelajaran berpusat pada guru
D. Media pembelajaran yang digunakan guru hanya gambar
E. Materi yang terkait dalam pembelajaran tematik hanya
IPA dan bahasa Indonesia
F. Lainnya, sebutkan ……….

Tahap 2. 2.Berdasarkan informasi-informasi penting di atas, menurut


Mengaitkan Anda, secara keseluruhan apakah pembelajaran yang
informasi- dilakukan oleh Bu Bela sudah tepat? Beri alasan terhadap
informasi pendapat Anda!
tersebut A. Belum tepat, karena …..
sehingga muncul
B. Sudah tepat, karena ……
permasalahan
atau pertanyaan
dari kasus; 3.Dari segi keterpaduan materi yang sesuai pembelajaran
& tematik, apakah model pembelajaran yang diterapkan oleh
Tahap 3. Bu Bela sudah tepat ? Beri alasan dari kasus pembelajaran
Menganalisis tersebut!
penyebab A. Sudah, karena …..
masalah B. Belum karena ……

4.Apabila dilihat dari prosedur umum pembelajaran yang


dilakukan oleh bu Bela apakah sudah tepat? Beri
penjelasan !
A. Belum tepat, karena ……
B. Sudah tepat, karena …..
Aspek yang Rumusan pernyataan atau pertanyaan Rekomendasi Catatan
diukur
Terima Revisi Tolak

5.Dari segi media pembelajaran yang digunakan Bu Bela,


apakah sudah tepat? Berikan penjelasan Anda.
A. Belum tepat, karena ….
B. Sudah tepat, karena ….

Tahap 4. 6.Berdasarkan informasi dari pembelajaran yang kurang


Mengemban tepat, menurut Anda, bagaimana sebaiknya pembelajaran
gkan yang dilakukan Bu Bela? (jawaban boleh lebih dari satu)
alternatif A. Memadukan materi pembelajaran sesuai tema, karena
pemecahan kelebihannya ….dan kelemahnannya ….
masalah B. Menerapkan prosedur umum pembelajaran yang
& lengkap, karena kelebihannya ….dan kelemahannya ….
Tahap 5. C. Menggunakan media nyata selain media gambar, karena
Menganalisis kelebihannya ….dan kelemahannya….
kelebihan dan D. Mengaktifkan siswa pada pembelajaran, karena
kelemahan kelebihannya ….dan kelemahannya ….
setiap alternatif
E. Lainnya,sebutkan ………, karena kelebihannya ….dan
kelemahannya ….

Tahap 6. 7.Berdasarkan kelebihan dan kelemahan masing-masing


Memilih satu alternative pembelajaran yang Anda usulkan, tentukan satu
atau beberapa atau beberapa alternative yang dianggap efektif!
alternative A. Memadukan materi pembelajaran sesuai tema
yang B. Menerapkan prosedur umum pembelajaran yang lengkap
dianggap C. Menggunakan media nyata selain media gambar
paling efektif D. Mengaktifkan siswa pada pembelajaran
E. Lainnya,sebutkan ………..

8.Sebaiknya mata pelajaran apa saja yang dicakup oleh Bu


Bela selama 5  jam pelajaran tersebut? Berikan contoh
Aspek yang Rumusan pernyataan atau pertanyaan Rekomendasi Catatan
diukur
Terima Revisi Tolak
materi yang dapat digabungkan untuk setiap mata pelajaran
tersebut? (jawaban lebih dari satu)
A. Mata pelajaran IPA, materinya ……
B. Mata pelajaran Bahasa indonesi, materinya …..
C. Mata pelajaran PPKn, materinya …..
D. Mata pelajaran SBDB, materi ….
E. Lainnya, sebutkan…..

9.Untuk memudahkan Bu bela melaksanakan pembelajaran


tematik lingkungan sekitar rumahku, bantulah menyusun
bagian dari perencanaan pembelajaran Tematik Lingkungan
Sekitar Rumahku yang meliputi:

Tujuan Pembelajaran:
...............

Ringkasan Materi yang memadukan beberapa konsep (bila


perlu menggunakan bagan):
…………

Metode Pembelajaran:
…………

Alat dan Sumber:


…………

Langkah-Langkah Pembelajaran:
Aspek yang Rumusan pernyataan atau pertanyaan Rekomendasi Catatan
diukur
Terima Revisi Tolak
Kegiatan Awal
…………

Kegiatan Inti
…………

Kegiatan Akhir
…………

Evaluasi:
…………
Lampiran 2. Tahapan dan Contoh Pemecahan Masalah

Tahapan Pemecahan Masalah Pembelajaran


Berdasarkan studi pendahuluan, apabila mahasiswa dipersilakan mengemukakan masalah
terkait pembelajaran yang dilakukannya, maka umumnya mereka merasa tidak memiliki
masalah. Untuk itu masalah yang akan dipecahkan oleh mahasiswa dikemas dalam bentuk kasus
pembelajaran yang umumnya terjadi di kelas riil pembelajaran IPA di SD. Dengan demikian
tahapan-tahapan yang digunakan untuk memecahkan masalahpun lebih spesifik, walaupun tidak
berbeda jauh dengan tahapan yang dikemukan oleh pakar yang lain. Tim UT (2013)
mengemukakan tahapan pemecahan masalah pembelajaran sebagai berikut.

Membaca dan mempelajari kasus dengan cermat.

Mengidentifikasi berbagai informasi kunci atau penting yang


terdapat di dalam kasus.

Mengaitkan informasi-informasi tersebut sehingga akhirnya


muncul permasalahan atau pertanyaan dari kasus tersebut.

Menganalisis penyebab masalah dari kasus itu.

Mengembangkan alternatif pemecahan masalah.

Menganalisis kekuatan dan kelemahan setiap alternatif.

Memilih satu alternatif yang dianggap paling efektif .

Menyusun dan menuliskan jawaban dari masalah/kasus


tersebut.

Gambar Tahapan Pemecahan Masalah Pembelajaran


Contoh Kasus Pembelajaran dan Pemecahannya
Pak Agus mengajar di kelas VI SD Karya Bakti yang memiliki media pembelajaran
lengkap termasuk globe dan gambar untuk menjelaskan proses terjadinya siang dan malam.
Materi yang akan dibelajarkan tentang Tata Surya khusunya terjadinya siang dan malam. Pak
Agus memulai pembelajaran dengan menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu agar di akhir
pembelajaran siswa dapat menjelaskan proses terjadinya siang dan malam. Untuk itu Pak Agus
menyampaikan dan menuliskan topik yang akan dipelajari yaitu tentang terjadinya siang dan
malam. Selanjutnya Pak Agus menjelaskan proses terjadinya siang dan malam dengan
menggambar di papan tulis diikuti tanya jawab. Pada tahap akhir pembelajaran pak Agus
membimbing siswa menyimpulkan pembelajaran dilanjutkan dengan tes formatif secara tertulis.
Walaupun Pak Agus sudah dengan panjang lebar menjelaskan terjadinya siang malam tersebut
namun siswa nampaknya belum jelas. Setelah dilakukan tes formatif diperoleh hasil belajar
siswa masih kurang memuaskan yaitu rata-rata nilai di bawah standar ketuntasan minimal.

Pertanyaan
Setelah mencermati kasus di atas, jawablah pertanyaan berikut.:
1. Apakah pembelajaran yang dilakukan Pak Agus sudah berhasil?
2. Bila belum berhasil, apa penyebabnya?
3. Menurut Anda, bagaimana sebaiknya pembelajaran yang dilakukan oleh Pak Agus
3. Supaya Pak Agus berhasil dalam pembelajaran, bantulah menyusun langkah-langkah
pembelajaran (kegiatan awal, inti, dan akhir) untuk membelajarkan proses terjadinya siang
dan malam.

Cara Pemecahan Masalah Kasus Pembelajaran


Setelah mecermati kasus pembelajaran di atas diperoleh kata kunci atau informasi penting yaitu
sebagai berikut.
Langkah 1 Membaca dan mempelajari kasus dengan cermat
Langkah 2 Mengidentifikasi berbagai informasi kunci atau penting yang terdapat dalam
kasus yaitu diperoleh sebagai berikut.
 Pak Agus mengajar materi IPA yang bersifat abstrak tentang proses
terjadinya siang dan malam tanpa menggunakan media pembelajaran
padahal dalam sekolah tersebut.
 Sekolah tersebut memiliki media pem.belajaran globe dan gambar
terjadinya siang dan malam yang lengkap
 Siswa belum jelas terhadap proses terjadinya siang dan malam
 Hasil tes formatif siswa kurang memuaskan
 Pembelajaran yang dilakukan Pak Agus kurang berhasil
Langkah 3 Mengaitkan informasi-informasi tersebut sehingga akhirnya muncul
permasalahan atau pertanyaan dari kasus tersebut, sebagai berikut.
“Mengapa siswa kurang memahami proses terjadinya siang dan malam?”
Langkah 4 Menganalisis penyebab masalah dari kasus itu, yaitu sebagai berikut.
Pak Agus dalam mengajar konsep yang abstrak tentang proses terjadinya siang
dan malam tidak menggunakan media pembelajaran.
Langkah 5 Mengembangkan alternatif pemecahan masalah, sebagai berikut.
Pak Agus menjelaskan proses terjadinya siang dan malam menggunakan
media antara lain: globe dan gambar proses terjadinya siang dan malam.
Langkah 6 Menganalisis kekuatan dan kelemahan setiap alternatif, sebagai berikut.
 Media globe ( 3 dimensi) lebih memudahkan untuk menjelaskan proses
siang dan malam dibandingkan dengan media gambar (2 dimensi), namun
begitu akan lebih baik lagi bila setelah penjelasan menggunakan globe,
ditegaskan pula menggunakan media gambar.
Langkah 7 Menyusun dan menuliskan jawaban dari masalah/kasus tersebut, sebagai
berikut.
1) Apakah pembelajaran yang dilakukan Pak Agus sudah berhasil?
Jawab: pembelajaran yang dilakukan Pak Agus kurang atau belum berhasil.
2) Bila belum berhasil, apa penyebabnya?
Jawab: Pak Agus tidak menggunakan media pembelajaran.
3) Menurut Anda, bagaimana sebaiknya pembelajaran yang dilakukan oleh
Pak Agus
Jawab: Pak Agus menggunakan media globe dan gambar proses terjadinya
siang dan malam.
4) Supaya Pak Agus berhasil dalam pembelajaran, bantulah menyusun
langkah-langkah pembelajaran (kegiatan awal, inti, dan akhir) untuk
membelajarkan proses terjadinya siang dan malam.

Jawab:
Kegiatan Awal:
a) Menyampaikan tujuan pembelajaran “siswa dapat menjelaskan proses
terjadinya siang dan malam”
b) Menyampaikan dan menuliskan topik yang akan dipelajari yaitu
tentang “Proses terjadinya siang dan malam”
c) Menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan.
d) Mengajukan pertanyaan, mengaitkan materi dengan pelajaran
sebelumnya atau pengalaman siswa sehari-hari terkait siang dan
malam.
e) Memberikan pretest secara lisan.
Kegiatan Inti:
a) Dengan bantuan siswa, guru mendemonstrasikan terjadinya siang dan
malam dengan menggunakan globe dan lampu senter diikuti tanya
jawab dan penjelasan.
b) Untuk melatih kerjasama, secara berkelompok siswa diberi kesempatan
untuk memperagakan terjadinya siang dan malam menggunakan bola
dan senter yang dibawanya.
c) Masing-masing wakil kelompok melaporkan hasil pengamatannya,
kelompok yang lain menanggapinya.
d) Dari hasil demontrasi dan laporan kerja kelomok guru menjelaskan dan
menegaskan kembali proses terjadinya siang dan malam dengan
menggunakan media gambar.
Kegiatan Penutup
a) Siswa dibimbing guru menyimpulkan pembelajaran.
b) Memberikan tes tertulis, membahas hasil tes dan memberikan balikan.
c) Guru memberikan PR untuk mengerjakan latihan yang ada di buku
paket sebagai pemantapan konsep dan membaca/mempelajari materi
untuk pertemuan selanjutnya.

Dalam menjawab pertanyaan untuk memecahkan masalah pembelajaran biasanya hanya


dituliskan langkah 7, walaupun langkah-langkah 1-6 dikerjakan di kertas coretan tersendiri.

Anda mungkin juga menyukai