Provinsi
Terdiri dari unsur Dinas Pendidikan Provinsi dan Kanwil
Kemenag
Kabupaten/Kota
Terdiri dari unsur Cabang Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas
Pendikan Kota/ Kabupaten dan Kantor Kemenag
Kota/Kabupaten
Satuan Pendidikan
Merupakan petugas pendataan AN
Pengelola Data Satuan Pendidikan
Satuan pendidikan yang melaksanakan Asesmen Nasional adalah seluruh satuan pendidikan termasuk Sekolah Indonesia
Luar Negeri (SILN) dan Program Pendidikan Kesetaraan di luar negeri yang terdaftar dalam pangkalan data Dapodik atau
EMIS dan memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) yang valid.
Data yang digunakan merupakan data pada semester genap tahun pelajaran
2020/2021 untuk setiap jenjang pendidikan dan jenis pendidikan
Sekolah Penggerak dan Sekolah Pembanding/Kontrol
Kelas Awal Kelas 3 semester genap TA 2020/2021 Kelas 4 semester ganjil TA 2021/2022
1. SD/SDLB
Kelas Menengah Kelas 4 semester genap TA 2020/2021 Kelas 5 semester ganjil TA 2021/2022
Kelas Awal Kelas 7 semester ganjil TA 2021/2022 Kelas 7 semester ganjil TA 2021/2022
2. SMP/SMPLB
Kelas Menengah Kelas 7 semester genap TA 2020/2021 Kelas 8 semester ganjil TA 2021/2022
Kelas Awal Kelas 10 semester ganjil TA 2021/2022 Kelas 10 semester ganjil TA 2021/2022
3. SMA/SMALB
Kelas Menengah Kelas 10 semester genap TA 2020/2021 Kelas 11 semester ganjil TA 2021/2022
PESERTA DIDIK
Peserta didik
WNI di
Peserta didik
Peserta didik Sekolah
Tunarungu
yang memiliki Indonesia
Peserta didik dan
hambatan Luar Negeri
terdaftar Tunadaksa
bahasa/mem (SILN),
dalam tanpa
Peserta didik baca pada Satuan
Dapodik atau tambahan
masih aktif satuan Pendidikan
EMIS yang hambatan
belajar pada pendidikan Kerjasama
memiliki pada satuan
satuan umum atau (SPK), dan
Nomor Induk pendidikan
pendidikan satuan Program
Sekolah luar biasa
pendidikan Pendidikan
Nasional dan satuan
luar biasa Kesetaraan di
(NISN) valid pendidikan
tidak luar negeri
yang memiliki
mengikuti AN didaftarkan
siswa inklusi
sebagai calon
peserta AN
DATA PESERTA DIDIK
Prodi
NIPD/NIS
(IPA/IPS/Bahasa/
Alamat (Nomer Induk NISN Kelas paralel/Rombel
Peserta Didik) Islam/Kristen/Katolik/
Hindu)
Data ekonomi dan sosial Peserta Didik yang dijaring berasal dari Dapodik dan
EMIS sesuai keterisian yang diinputkan oleh operator Satuan Pendidikan. Data
ini digunakan untuk bahan analisis hasil Asesmen Nasional
SAMPLING
Jumlah peserta pada jenjang SMP sederajat, SMA sederajat, dan SMK sejumlah 45 peserta utama dan
5 peserta cadangan dan untuk jenjang SD sederajat sejumlah 30 peserta utama dan 5 peserta
cadangan.
Bila peserta didik kurang dari atau sama dengan jumlah yang ditentukan (45/30) maka seluruh PD
yang didaftarkan akan diikutkan tanpa ada peserta didik cadangan.
Metode sampling dilakukan secara acak oleh sistem pada laman pendataan-AN dengan proporsi
jumlah PD per program studi (SMA sederajat), bidang keahlian (SMK) dan kelas rombel (SMP dan SD
sederajat).
Proses sampling peserta utama dan cadangan dilakukan bersamaan secara otomatis di laman
pendataan AN.
Data yang digunakan merupakan data pada semester genap tahun pelajaran 2020/2021 untuk setiap
jenjang pendidikan dan jenis pendidikan.
Data Calon Peserta AN berasal dari data PD di SP sebagaimana tercantum pada laman
pd.data.kemdikbud.go.id.
Proses impor data peserta program PAKET, Ponpes Salafiyah dan SLB dilakukan sekali impor data.
Proses impor data peserta pada Sekolah Terbuka, dilakukan tarik data melalui akun sekolah tersebut
Perbaikan data PD dilakukan pada saat proses pendaftaran calon peserta AN melalui mekanisme
Verval PD (nama peserta didik, tempat lahir, tanggal lahir, dan NISN).
Pada laman Dapodik/EMIS untuk indentitas lainnya (kurikulum, program studi/kompetensi keahlian,
kode peserta jenjang sebelumnya, Agama, jenis kebutuhan khusus).
Alur Proses Laman Pendataan
ALUR DATA
ALUR PENDATAAN PESERTA
1. SP memuktahirkan data peserta didik dan data satuan
pendidikan pada sistem DAPODIK/EMIS dan Verval
PD
2. SP mengimpor data peserta didik dari laman
pendataan-AN
3. Disdik Kab/Kota atau CabDin melakukan proses
sampling seluruh SP di wilayahnya kemudian
mencetak DNS diberikan ke SP agar dilakukan
verifikasi
4. SP mengembalikan berkas DNS hasil verifikasi ke
Disdik Kab/Kota atau Cab Din (bila ada perbaikan
indentitas peserta didik) setelah dimuktahirkan di
sistem DAPODIK/EMIS atau Verval PD
5. Disdik Kab/Kota atau Cab Din mengimpor data PD
bila terjadi perubahan data PD, serta memproses
sampling ulang dan mencetak kembali DNS
6. Disdik Provinsi melakukan proses penomoran peserta
AN, mencetak, dan mendistribusikan DNT melalui
Disdik Kab/Kota
ALUR PROGRES DATA • Pengelola data Provinsi dan
Kota/Kabupaten melakukan
kontrol data pada menu progres
data untuk melihat sudah sejauh
mana proses impor data,
sampling peserta, cetak DNS,
generate nomor peserta, dan
cetak DNT pada satuan
pendidikan.
• Jika terdapat perubahan data
(impor data dan sampling
peserta) yang tanggal
perubahannya lebih baru dari
tanggal proses data terakhir,
maka akan terlihat dalam tabel
progres data tersebut. Kemudian
melakukan proses selanjutnya.
Jadwal Pendataan SMP Sederajat, SMA Sederajat, dan SMK
LAMAN PENDATAAN AN
SD dan MI biosd.kemdikbud.go.id