Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL

KEGIATAN ASESMEN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER (ANBK)


TAHUN PELAJARAN 2021 - 2022

SDN SUSUKAN 07 PAGI


Jl. Tanah Merdeka RT. 008/05
KECAMATAN CIRACAS
JAKARTA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Penilaian pendidikan sebagai proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk


mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik mencakup: penilaian otentik, penilaian diri,
penilaian berbasis portofolio, ulangan harian, penilaian tengah semester, dan penilaian akhir
semester/tahun.
Berdasarkan hasil rapat terbatas pembahasan Ujian Nasional pada tanggal 20 Maret
2020 yang tertuang dalam Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 tahun
2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam darurat penyebaran Corona Virus
Disease (Covid-19), Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) diganti menjadi Asesmen
Nasional Berbasis Komputer (ANBK).
Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah,
dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai
berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas
proses belajar mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.
Asesmen Nasional perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Asesmen ini
dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar,
yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar murid. Asesmen Nasional menghasilkan
informasi untuk memantau (a) perkembangan mutu dari waktu ke waktu, dan (b) kesenjangan
antar bagian di dalam sistem pendidikan (misalnya kesenjangan antarkelompok sosial ekonomi
dalam satuan pendidikan, kesenjangan antara satuan Pendidikan negeri dan swasta di suatu
wilayah, kesenjangan antardaerah, atau pun kesenjangan antarkelompok berdasarkan atribut
tertentu).
Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan
utama satuan pendidikan, yakni pengembangan kompetensi dan karakter murid. Asesmen
Nasional juga memberi gambaran tentang karakteristik esensial sebuah satuan pendidikan
yang efektif untuk mencapai tujuan utama tersebut. Hal ini diharapkan dapat mendorong
satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan untuk memfokuskan sumber daya pada perbaikan
mutu pembelajaran.
Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen
Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. Sasaran
Asesmen Kompetensi Minimal (AKM) adalah peserta didik kelas 5. AKM adalah penilaian
kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua peserta didik untuk mampu
mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat.
AKM mengacu pada soal-soal TIMSS dan PISA yang berbentuk pilihan ganda, pilihan
ganda kompleks, menjodohkan, isian singkat dan uraian. Terdapat dua kompetensi dasar yang
diukur dalam AKM, yaitu literasi membaca dan literasi matematika (numerasi).
ANBK tahun ini merupakan ANBK yang pertama kali dengan peserta ANBK ditentukan
secara acak oleh kemendikbudristek. Hasil ANBK tidak menjadi dasar kelulusan tetapi
digunakan oleh kemendikbudristek untuk pemetaan sekolah.
ANBK diselenggarakan oleh Penyelenggara Tingkat Pusat, Penyelenggara Tingkat
Provinsi, Penyelenggara Tingkat Kota/Kabupaten, Penyelenggara Tingkat Kecamatan, dan
Penyelenggara Tingkat Sekolah. SDN Susukan 07 Pagi adalah salah satu sekolah penyelenggara
ANBK Tingkat Sekolah. Oleh karena itu, kami panitia menyusun program sebagai acuan
pelaksanaan ANBK tingkat sekolah.

B. DASAR PENYELENGGARAAN ASESMEN NASIONAL


1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 87,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6676);
4. Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2021 tentang Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Tekonologi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2021
Nomor 156);
5. Keputusan Presiden Nomor 52/TPA Tahun 2021 tentang Pengangkatan
Pejabat
Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1673) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2020 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45
Tahun
2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 124);
7. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 1 7
Tahun 2021 tentang Asesmen Nasional (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2021 Nomor 832)
8. Hasil Rapat Dinas SDN ...................................... tanggal ............................

C. TUJUAN

1. Sekolah dapat menyelenggarakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun

Pelajaran 2021 – 2022 dengan baik, tertib, dan lancar.

2. Sekolah dapat mempersiapkan sarana dan prasarana yang memadai.

3. Sekolah dapat melaksanakan ANBK Tahun Pelajaran 2021 – 2022 sesuai dengan tugas dan

tanggung jawabnya.

D. KEPESERTAAN ASESMEN NASIONAL


1. Lingkup Satuan Pendidikan Peserta Asesmen Nasional
a. AN diikuti oleh Satuan Pendidikan, Satuan Pendidikan Kerjasama
(SPK), Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) serta Program Pendidikan
Kesetaraan di luar negeri yang terdaftar dalam Dapodik atau EMIS dan memiliki
Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) yang valid.
b. Satuan Pendidikan sebagaimana dimaksud pada angka 1 yang melaksanakan
Asesmen Nasional pada tahun 2021 mencakup semua Satuan Pendidikan pada
wilayah yang diperbolehkan melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM)
terbatas berdasarkan penetapan pemerintah, pada periode waktu gladi bersih
dan pelaksanaan AN sesuai dengan jadwal pelaksanaan AN sebagaimana
dimaksud dalam BAB XI angka 2.
c. Satuan Pendidikan pada wilayah yang tidak diperbolehkan melaksanakan
PTM terbatas sehingga tidak melaksanakan AN tahun 2021 mengikuti
pelaksanaan AN pada rentang waktu bulan Februari• April tahun 2022.

2. Lingkup Peserta Asesmen Nasional (AN) pada Satuan Pendidikan

Peserta Asesmen Nasional dari setiap satuan pendidikan terdiri atas:

1) Kepala satuan pendidikan;


2) Seluruh Pendidik;
3) Peserta didik yang terpilih sebagai sampel pada satuan pendidikan; dan

Peserta didik mengikuti AKM, Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
Seluruh Pendidik dan Kepala satuan pendidikan mengikuti Survei Lingkungan
Belajar.

3. Persyaratan Peserta Didik


a. Peserta didik yang terdaftar dalam pangkalan Dapodik atau EMIS yang memiliki
Nomor Induk Sekolah Nasional (NISN)
valid.
b. Peserta didik masih aktif belajar pada satuan pendidikan jenjang SD/MI/Paket
A/Ula dan yang sederajat kelas 5 pada saat pelaksanaan AN;
c. Peserta didik Tunarungu dan Tunadaksa tanpa tambahan hambatan pada satuan
pendidikan luar biasa dan satuan pendidikan yang memiliki peserta didik
inklusi
d. Peserta didik yang memiliki hambatan bahasa/membaca pada satuan
pendidikan umum atau satuan pendidikan luar biasa tidak mengikuti AN.
e. Peserta didik pada jenjang SD/MI/Paket A/Ula sederajat yang
memiliki laporan penilaian hasil belajar mulai semester ganjil kelas 1 sampai
dengan semester genap kelas 4.
4. Persyaratan Pendidik
a. Pendidik yang berstatus sebagai aparatur sipil negara dan
nonaparatur sipil negara.
b. Terdaftar pada sistem Dapodik atau EMIS.
c. Aktif mengajar pada satuan pendidikan.
d. Pendidik yang mengajar pada lebih dari satu satuan pendidikan mengikuti AN
di setiap satuan pendidikan tempat yang bersangkutan mengajar.
e. Pendidik pada Satuan Pendidikan yang peserta didiknya tidak mengikuti AN
tetap mengikuti AN.
5. Persyaratan Kepala Satuan Pendidikan
a. Kepala Satuan Pendidikan yang berstatus sebagai aparatur sipil negara
dan nonaparatur sipil negara.
b. Terdaftar pada sistem Dapodik atau EMIS.
c. Aktif menjabat sebagai kepala satuan pendidikan pada satuan pendidikan.
d. Kepala satuan pendidikan yang menjabat pada lebih dari satu satuan
pendidikan mengikuti AN di setiap satuan pendidikan tempat yang bersangkutan
bertugas.
e. Kepala satuan pendidikan pada Satuan Pendidikan yang peserta didiknya tidak
mengikuti AN tetap mengikuti AN.
6. Pemilihan Peserta Didik
a. Peserta didik yang mengikuti AN adalah peserta didik yang terpilih secara acak
(random) di setiap satuan pendidikan dengan metode yang ditetapkan oleh
Kementerian.
b. Jumlah peserta didik yang dipilih untuk mengikuti AN pada setiap satuan
pendidikan ditentukan sebagai berikut: SD/MI dan yang sederajat maksimal
30 orang dan cadangan 5 orang.

7. Pendaftaran Peserta Asesmen Nasional


a. Pengelola data di setiap satuan pendidikan mendata peserta didik, pendidik, dan
kepala satuan pendidikan yang ada di satuan pendidikannya masing-masing.
b. Satuan pendidikan dalam binaan Kementerian mendata peserta AN (peserta
didik, pendidik, dan kepala satuan pendidikan) ke pangkalan data Dapodik.
c. Satuan pendidikan dalam binaan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat
Kristen, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik, Direktorat Jenderal
Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama mendata peserta
didik, pendidik, dan kepala satuan pendidikan ke pangkalan data Dapodik.
d. Pengelola data di setiap satuan pendidikan melakukan proses verifikasi
dan validasi peserta didik berdasarkan NISN pada sistem verval PD yang
disediakan
pusat yang membidangi fungsi pengelolaan data dan teknologi
informasi
Kementerian.
e. Pengelola data di setiap satuan pendidikan mendaftarkan peserta didik
yang memiliki NISN valid.
f. Pendaftaran peserta didik melalui mekanisme tarik data dari
laman pd.data.kemdikbud.go.id ke laman pendataan AN.
g. Proses sampling peserta utama dan cadangan dilakukan secara otomatis
dengan metode yang ditetapkan oleh Kementerian pada laman pendataan
asesmen oleh pengelola data kabupaten/kota atau provinsi sesuai
kewenangannya.
h. DNS selanjutnya dicetak oleh pengelola data kabupaten/kota atau provinsi
sesuai kewenangan dan diberikan ke satuan pendidikan untuk diverifikasi.
i. DNT dicetak oleh pengelola data provinsi untuk diberikan kepada
satuan pendidikan melalui dinas pendidikan kabupaten/kota.
j. Proses sampling, proses cetak DNS dan ONT untuk SILN dan
Program Pendidikan Kesetaraan di luar negeri dilakukan oleh pusat yang
membidangi fungsi asesmen pendidikan Kementerian.
k. Pengelola data satuan pendidikan melakukan tarik data pesertayang telah
ditetapkan dari laman pendataan AN ke laman manajemen AN untuk
dilakukan penempatan sesi, lokasi tes, cetak kartu login peserta, dan hal-
hal yang berkaitan dengan pelaksanaan tes

C. SUMBER DANA
Sumber dana yang akan digunakan dalam membiayai ANBK Tahun Pelajaran
2021 – 2022 berasal dari:
1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) / Bantuan Operasional Sekolah
(BOS) 2021
2. Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah

7
BAB II
RENCANA PELAKSANAAN ANBK
TAHUN PELAJARAN 2021 – 2022

A. RENCANA PELAKSANAAN ANBK


Rencana Pelaksanaan ANBK Tahun Pelajaran 2021 – 2022 meliputi hal-hal sebagai
berkut:
1. Pembentukan Panitia dan Job Description-nya (terlampir)
2. Pembuatan Tata Tertib Pelaksanaan ANBK (terlampir)
3. Pembuatan Jadwal Pengawas Ruang ANBK (terlampir)
4. Pembuatan Buku Kasus (terlampir)
5. Pembuatan Laporan Pelaksanaan ANBK Tahun Pelajaran 2021 – 2022 (terlampir).

B. PANITIA PELAKSANA ASESMEN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER TAHUN PELAJARAN


2021-2022
Sesuai dengan Surat Keputusan Kepala SDN Susukan 07 Pagi Nomor:
103/-1.851.422/VIII/2021 tentang Susunan Panitia ANBK adalah sebagai berikut:

Pengarah : Drs. Suparna,M.Pd


Penanggung Jawab : Nurul Huriyah, S.Pd
Ketua :-
Sekretaris : Yayu Sri Rahayu,S.T.,M.Pd
Bendahara :-
Anggota : 1. -
2. -
Teknisi : Ahmad Mulyawan,S.Pd
Proktor : Boby Irji Yanuar, S.Pd

C. RINCIAN TUGAS PANITIA (Terlampir)


D. RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA ANBK (Terlampir)
E. TATA TERTIB UJIAN (Terlampir)
F. JADWAL PELAKSANAAN ANBK (Terlampir)
G. JADWAL PENGAWAS RUANG ANBK (Terlampir)
H. PESERTA ANBK (Terlampir)
I. TEMPAT PELAKSANAAN UJIAN
Tempat pelaksanaan ANBK Tahun Pelajaran 2021 – 2022 adalah di SDN Susukan 07 Pagi,
Jl. Tanah Merdeka RT.8/RW.5, Susukan, Kec. Ciracas, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus
Ibukota Jakarta 13750

8
BAB III
PENUTUP

Demikian Proposal Kegiatan Penyelenggaraan ANBK Tahun Pelajaran 2021 – 2022 ini
dibuat dengan harapan sistem pengelolaan dapat dilaksanakan secara komprehensif, baik
dari segi perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporannya.
Kesempatan yang luas untuk menyukseskan penyelenggaraan ANBK di SDN Susukan
07 Pagi, bukanlah tidak ada kendala, untuk itu diperlukan kerja sama dan sama-sama kerja
disemua pihak demi kelancaran penyelenggaraan ANBK ini.
Kami sangat mengharapkan kritik yang membangun dari semua pihak demi
perbaikan penyelenggaran ANBK di masa mendatang di SDN Susukan 07 Pagi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.

Jakarta, September 2021


Mengetahui,
Kepala SDN Susukan 07 Pagi Ketua Pelaksana

Nurul Huriyah, S.Pd -


NIP.197703111999032005 NIP. -

9
LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. PERATURAN …
2. SK PANITIA
3. JOB DESCRIPTION PANITIA
4. UNDANGAN/SOSIALISASI
5. DAFTAR PESERTA ANBK (DNT)
6. ALBUM FOTO PESERTA ANBK
7. TATA TERTIB PESERTA ANBK
8. TATA TERTIB PENGAWAS RUANG ANBK
9. KARTU LEGITIMASI
10. DENAH RUANG ANBK
11. NOMOR RUANG ANBK
12. NOMOR MEJA PESERTA ANBK
13. JADWAL PENGAWAS RUANG ANBK
14. DAFTAR HADIR PENGAWAS RUANG ANBK
15. DAFTAR HADIR PESERTA ANBK
16. BUKU MONITORING HARIAN ANBK

10

Anda mungkin juga menyukai