Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL

PENYELENGGARAAN ASESMEN NASIONAL BERBASIS


KOMPUTER (ANBK)

JENJANG SEKOLAH DASAR SDN SUKATANI 4


TAHUN PELAJARAN 2021-2022
A. PENDAHULUAN
Dengan memanjatkan puja, puji, serta rasya syukur ke hadirat Allah SWT, bahwa kita masih
diberi kesehatan lahir dan batin sehingga kita tetap bisa melaksanakan salah satu tugas
nasional yang mulia ini, yaitu menyelenggarakan pendidikan walaupun berada di tengah-
tengah pandemi COVID-19 yang masih beluh berakhir. Solawat dan Salam semoga
selamanya terlimpah-ruah kepada Junjungan kita Nabi Muhammad SAW, kepada para
keluarganya, kepada para sahabatnya, dan mudah-mudahan sampai juga kepada kita semua
yang selalu taat pada tuntunannya, sehingga di yaumil akhir kita mendapat syafaat darinya.
Amin. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 12 Peraturan Menteri
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 17 Tahun 2021 tentang
Asesmen Nasional, perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Standar,
Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan tentang Prosedur Operasional Standar
Penyelenggaraan Asesmen Nasional Tahun 2021
B. DASAR PENYELENGGARAAN ASESMEN NASIONAL
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 87, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6676);
4. Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2021 tentang Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Tekonologi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021
Nomor 156);
5. Keputusan Presiden Nomor 52/TPA Tahun 2021 tentang Pengangkatan Pejabat
Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019 tentang


Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1673) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2020 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 124);
7. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 1 7 Tahun
2021 tentang Asesmen Nasional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021
Nomor 832)
8. Hasil Rapat Dinas SDN Sukatani 4 tanggal 1 September 2021

C. TUJUAN
Adapun tujuan diselenggarakannya Asesmen Nasional ( AN ):

Bahwa untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, perlu dilakukan pemetaan dan


perbaikan berkelanjutan atas mutu sistem pendidikan sehingga dapat mendorong
pembelajaran yang menumbuhkan daya nalar dan karakter peserta didik sesuai
dengan nilai-nilai Pancasila; b. bahwa untuk memetakan mutu pendidikan secara
berkala dan mendorong perbaikan mutu pendidikan secara berkelanjutan perlu
dilaksanakan asesmen nasional; c. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 46 ayat (8)
Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan
perlu mengatur ketentuan mengenai asesmen nasional; d. bahwa berdasarkan
pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu
menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
tentang Asesmen Nasional
D. KEPESERTAAN ASESMEN NASIONAL
1. Lingkup Satuan Pendidikan Peserta Asesmen Nasional
a. AN diikuti oleh Satuan Pendidikan, Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK),
Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) serta Program Pendidikan Kesetaraan
di luar negeri yang terdaftar dalam Dapodik atau EMIS dan memiliki Nomor
Pokok Sekolah Nasional (NPSN) yang valid.

b. Satuan Pendidikan sebagaimana dimaksud pada angka 1 yang melaksanakan


Asesmen Nasional pada tahun 2021 mencakup semua Satuan Pendidikan
padawilayah yang diperbolehkan melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM)
terbatas berdasarkan penetapan pemerintah, pada periode waktu gladi bersih dan
pelaksanaan AN sesuai dengan jadwal pelaksanaan AN sebagaimana dimaksud
dalam BAB XI angka 2.
c. Satuan Pendidikan pada wilayah yang tidak diperbolehkan melaksanakan
PTM terbatas sehingga tidak melaksanakan AN tahun 2021 mengikuti
pelaksanaan AN pada rentang waktu bulan Februari• April tahun 2022.

2. Lingkup Peserta Asesmen Nasional (AN) pada Satuan Pendidikan

Peserta Asesmen Nasional dari setiap satuan pendidikan terdiri atas:

1) Kepala satuan pendidikan;


2) Seluruh Pendidik;
3) Peserta didik yang terpilih sebagai sampel pada satuan pendidikan; dan

Peserta didik mengikuti AKM, Survei Karakter, dan Survei Lingkungan

Belajar.

Seluruh Pendidik dan Kepala satuan pendidikan mengikuti Survei Lingkungan


Belajar.
3. Persyaratan Peserta Didik
a. Peserta didik yang terdaftar dalam pangkalan Dapodik atau EMIS yang
memiliki Nomor Induk Sekolah Nasional (NISN) valid.
b. Peserta didik masih aktif belajar pada satuan pendidikan jenjang SD/MI/Paket
A/
sederajat kelas 5 pada saat pelaksanaan AN;
c. Peserta didik Tunarungu dan Tunadaksa tanpa tambahan hambatan pada
satuan
pendidikan luar biasa dan satuan pendidikan yang memiliki peserta didik
inklusi
d. Peserta didik yang memiliki hambatan bahasa/membaca pada satuan
pendidikan
umum atau satuan pendidikan luar biasa tidak mengikuti AN.
e. Peserta didik pada jenjang SD/MI/Paket A sederajat yang memiliki
laporan penilaian hasil belajar mulai semester ganjil kelas 1 sampai dengan
semester genap kelas 4.
4. Persyaratan Pendidik
a. Pendidik yang berstatus sebagai aparatur sipil negara dan
nonaparatur sipil negara.
b. Terdaftar pada sistem Dapodik atau EMIS.
c. Aktif mengajar pada satuan pendidikan.
d. Pendidik yang mengajar pada lebih dari satu satuan pendidikan
mengikuti AN di setiap satuan pendidikan tempat yang bersangkutan
mengajar.
e. Pendidik pada Satuan Pendidikan yang peserta didiknya tidak mengikuti
AN tetap mengikuti AN.
5. Persyaratan Kepala Satuan Pendidikan
a. Kepala Satuan Pendidikan yang berstatus sebagai aparatur sipil negara
dan nonaparatur sipil negara.
b. Terdaftar pada sistem Dapodik atau EMIS.
c. Aktif menjabat sebagai kepala satuan pendidikan pada satuan pendidikan.
d. Kepala satuan pendidikan yang menjabat pada lebih dari satu satuan
pendidikan mengikuti AN di setiap satuan pendidikan tempat yang
bersangkutan bertugas.
e. Kepala satuan pendidikan pada Satuan Pendidikan yang peserta didiknya
tidak mengikuti AN tetap mengikuti AN.
6. Pemilihan Peserta Didik
a. Peserta didik yang mengikuti AN adalah peserta didik yang terpilih secara
acak (random) di setiap satuan pendidikan dengan metode yang ditetapkan
oleh Kementerian.
b. Jumlah peserta didik yang dipilih untuk mengikuti AN pada setiap satuan
pendidikan ditentukan sebagai berikut: SD/MI dan yang sederajat maksimal
30 orang dan cadangan 5 orang.

7. Pendaftaran Peserta Asesmen Nasional


a. Pengelola data di setiap satuan pendidikan mendata peserta didik, pendidik,
dan kepala satuan pendidikan yang ada di satuan pendidikannya masing-
masing.
b. Satuan pendidikan dalam binaan Kementerian mendata peserta AN (peserta
didik, pendidik, dan kepala satuan pendidikan) ke pangkalan data Dapodik.
c. Satuan pendidikan dalam binaan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat
Kristen, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik, Direktorat
Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama mendata peserta
didik, pendidik, dan kepala satuan pendidikan ke pangkalan data Dapodik.
d. Pengelola data di setiap satuan pendidikan melakukan proses verifikasi dan
validasi peserta didik berdasarkan NISN pada sistem verval PD yang
disediakan

pusat yang membidangi fungsi pengelolaan data dan teknologi informasi


Kementerian.
e. Pengelola data di setiap satuan pendidikan mendaftarkan peserta didik yang
memiliki NISN valid.
f. Pendaftaran peserta didik melalui mekanisme tarik data dari laman
pd.data.kemdikbud.go.id ke laman pendataan AN.
g. Proses sampling peserta utama dan cadangan dilakukan secara otomatis
dengan metode yang ditetapkan oleh Kementerian pada laman pendataan
asesmen oleh pengelola data kabupaten/kota atau provinsi sesuai
kewenangannya.
h. DNS selanjutnya dicetak oleh pengelola data kabupaten/kota atau provinsi
sesuai kewenangan dan diberikan ke satuan pendidikan untuk diverifikasi.
i. DNT dicetak oleh pengelola data provinsi untuk diberikan kepada satuan
pendidikan melalui dinas pendidikan kabupaten/kota.
j. Proses sampling, proses cetak DNS dan ONT untuk SILN dan Program
Pendidikan Kesetaraan di luar negeri dilakukan oleh pusat yang membidangi
fungsi asesmen pendidikan Kementerian.
k. Pengelola data satuan pendidikan melakukan tarik data pesertayang telah
ditetapkan dari laman pendataan AN ke laman manajemen AN untuk
dilakukan penempatan sesi, lokasi tes, cetak kartu login peserta, dan hal-hal
yang berkaitan dengan pelaksanaan tes

E. WAKTU DAN JADWAL PELAKSANAAN


1. Pelaksana Asesmen Nasional Tingkat Satuan Pendidikan dibentuk oleh masing-
masing satuan pendidikan.
2. Pelaksana Asesmen Nasional Tingkat Satuan Pendidikan memiliki
tugas dan tanggung jawab sebagai berikut.
a) Melakukan sosialisasi kepada pendidik, peserta didik, orang tua atau wali
peserta didik, dan masyarakat lainnya tentang kebijakan AN dan teknis
pelaksanaan AN;
b) Merencanakan pelaksanaan AN di satuan pendidikan masing masmg
c) Melakukan verifikasi data calon peserta AN dan melaporkan ke
pelaksana tingkat kabupaten/kota atau provinsi sesuai dengan
kewenangannya;
d) Melaksanakan simulasi/uji coba pelaksanaan AN sesuai jadwal yang
ditetapkan Pelaksana Tingkat Pusat
e) Menetapkan tempat dan atau ruang asesmen (tempat dan atau ruang asesmen
dapat ditetapkan di lokasi satuan pendidikan pelaksana atau tempat lain yang
memenuhi persyaratan sarana dan prasarana serta persyaratan lain untuk
pelaksanaan AN) dengan mempertimbangkan protokol kesehatan
f) Mengusulkan jumlah sesi per hari kepada dinas pendidikan
kabupaten/kota atau provinsi;
g) Mengikuti simulasi AN bagi satuan pendidikan dengan status mandiri sesuai
dengan jadwal yang telah ditetapkan
h) Mengikuti gladi bersih AN dan dapat mengikutsertakan peserta didik yang
terpilih sebagai sampel sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan;
i) Memastikan peserta didik yang mengikuti AN merupakan peserta yang telah
ditetapkan oleh Kementerian;
j) Memastikan peserta sebagaimana yang dimaksud pada huruf h hadir tepat
waktu serta mengikuti seluruh jadwal pelaksanaan AN;
k) Menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan Panduan Penyelenggaraan
Pembelajaran PAUD Dikdasmen di masa pandemicovid-19;
l) Menyampaikan informasi tentang keikutsertaan peserta didik dalam AN
kepada orang tua/wali peserta didik;
m) Mengatur proses kegiatan belajar mengajar pada saat pelaksanaan AN untuk
peserta didik yang tidak menjadi sampel AN;
n) Melakukan penggantian peserta utama dengan peserta cadangan jika peserta
utama berhalangan mengikuti asesmen, maksimal sejumlah peserta an
cadangan yang sudah ditentukan, selambat• lambatnya 15 menit sebelum
pelaksanaan an pada hari pertama
o) Memastikan seluruh pendidik dan kepala satuan pendidikan mengisi survei
lingkungan belajar secara mandiri sesuai jadwal yang ditetapkan
p) Menetapkan proktor dan teknisi serta memastikan telah mengikuti pelatihan
q) Menerapkan dan memastikan protokol kesehatan dilaksanakan di satuan
pendidikannya
r) Mengikuti ketentuan yang dikeluarkan oleh dinas pendidikan untuk satuan
pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah atau kantor
kementerian agama untuk satuan pendidikan di bawah pembinaan
kementerian agama dalam penerapan berbagi sumber daya antara sekolah
menumpang dan ditumpangi pada pelaksanaan;

s) Menyiapkan serta membiayai perpindahan peserta an bagi peserta an


yang menumpang ke satuan pendidikan lain
t) Melaksanakan an dan memastikan kesesuaian pelaksanaannya dengan pos an
u) Mencatat dan melaporkan kejadian yang tidak sesuai dengan pos an
v) Membuat berita acara pelaksanaan an di satuan pendidikan;
w) Menjamin keamanan dan ketertiban pelaksanaan an;
x) Menjalankan tata tertib pelaksanaan an;
y) Membiayai persiapan dan pelaksanaan an di satuan pendidikan;
z) Menyusun program tindak lanjut hasil AN; dan

3. Waktu Pelaksanaan AN
a. AN dilaksanakan selama 2 (dua) hari untuk setiap peserta.
b. Alokasi waktu yang disediakan untuk setiap jenis AN masing-
masing jenjang diatur sebagai berikut:
1) Peserta Didik

Jenjang Hari ke-1 Hari ke-2


Latihan Soal (60 menit) Latihan Soal (25 menit)

SD, MI, Paket Numerasi (75 menit)


Literasi Membaca (75 menit)
Survei Karakter (20 menit) Survei Lingkungan
Belajar (20 menit)
2) Pendidik dan kepala satuan pendidikan
Peserta Pelaksanaan

Pendidik Mengisi Instrumen Survei Lingkungan Belajar secara mandiri


sesuai jadwal pelaksanaan AN peserta didiknya (2 hari)

Kepala Satuan Mengisi Instrumen Survei Lingkungan Belajar secara mandiri


sesuai jadwal pelaksanaan AN peserta didiknya (2 hari)

c. Tanggal Rangkaian Pelaksanaan Asesmen Nasional


Tahun 2021

Pelaksanaan Simulasi AN SD/SDLB/MI/Paket A Sederajat

NO. TANGGAL KEGIATAN

1.  Menggunakan Data Dummy

2.  15-17 Oktober Sinkronisasi Simulasi

3.   18-19 Oktober Pelaksanaan Simulasi AN SD Gel. 1

4.  21-22 Oktober Pelaksanaan Simulasi AN SD Gel. 2

 
Pelaksanaan Gladi AN Gelombang 1,2 SD/SDLB/MI/Paket A Sederajat

NO. TANGGAL KEGIATAN

1. 11-18 Oktober Pemutakhiran Data Web ANBK

2.  22-24 Oktober Sinkronisasi Gladi

3. 25-26 Oktober Pelaksanaan Gladi AN SD Gel. 1

4. 27-28 Oktober Pelaksanaan Gladi AN SD Gel. 2

 
Pelaksanaan Gladi AN Gelombang 3,4/ SD/SDLB/MI/Paket A Sederajat

NO. TANGGAL KEGIATAN

1.  11-18 Oktober Pemutakhiran Data Web ANBK

2.  29-31 Oktober Sinkronisasi Gladi

3. 1-2 November Pelaksanaan Gladi AN SD Gel. 3

4. 3-4 November Pelaksanaan Gladi AN SD Gel. 4

4. TEMPAT PELAKSANAAN
Asesemen Nasional dilaksanakan di Sekolah secara mandiri

5. PENGAWASAN
Pengawasan Asesmen Nasional (AN) dilakukan oleh guru yang bertugas di
SDN Sukatani 4 dan Pihak terkait
F. SUSUNAN KEPANITIAAN ASESMEN NASIONAL

Susunan Kepanitian SDN SUKATANI 4

Ketua panitia : Nani Heryani, M.Pd

Bendahara : Astria Widyastuti, S.Pd

Proktor : Achmad Chandra Yugo Pratama, A.Md

Tekhnisi : Achmad Chandra Yugo Pratama, A.Md

Pengawas 1 : Sudarsinem, S.Pd. SD

Pengawas 2 : Yulia Fatmawati, S.Pd.

Bidang Penanganan Covid : Yulia Fatmawati, S.Pd.

Bidang Sapras : Mugni Hasanudin, S.Pd. SD

G. PEMBIAYAAN

Rencana Penerimaan dan Pengeluaran Anggaran Asesmen Nasional ( AN ) adalah


sebagai berikut:

1. Rencana Penerimaan.
Sesuai dengan RKAS Pembiayaan Asesmen Nasional ( AN ) bersumber dari APBN
dalam bentuk Bantuan Operasional Sekolah
2. Rencana Pengeluaran
Biaya pelaksanaan AN Tingkat Satuan Pendidikan baik sekolah mandiri,
menumpang maupun ditumpangi mencakup komponen sebagai berikut:
a. Pengisian dan pengiriman data calon peserta AN ke Pelaksana AN
Tingkat
Kabupaten/Kota
b. Penyiapan sistem ANBK termasuk dengan mekanisme resource sharing;
c. Penerbitan kartu login
d. Pelaksanaan sosialisasi dan koordinasi pelaksanaan AN

e. Penyiapan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan AN


f. Pengawasan pelaksanaan AN di Satuan Pendidikan; dan
g. Penyusunan dan pengiriman laporan AN.
h. Asistensi teknis dan pelaksanaan ANBK oleh Pengawas, Proktor dan
Teknisi, antara lain:
1. Satuan Pendidikan yang mandiri menanggung honor pengawas,
proktor, dan teknisi di satuan pendidikan masing-masing; dan
2. Satuan Pendidikan yang menumpang menanggung honor pengawas,
proktor, dan teknisi di satuan pendidikan yang ditumpangi;
i. Biaya transportasi dan akomodasi peserta AN yang menumpang ke
satuan pendidikan lainnya ditanggung oleh satuan pendidikan yang
menumpang;
j. Biaya lain yang timbul dari pelaksanaan berbagi sumber daya bersama
antara satuan pendidikan menumpang dan satuan pendidikan
ditumpangi

menjadi tanggung jawab bersama sesuai dengan kesepakatan dan


peraturan perundang-undangan.

No Uraian volume Jumlah


a penyiapan sarana dan prasarana Pembuatan Spanduk .......x 2 Rp. .................’
pendukung pelaksanaan AN

b Penyiapan sistem ANBK termasuk Pemasangan Microtic Rp. .................


dengan mekanisme resource
sharing
Perawatan Komputer
Rp. .................

h Honor pengawas, proktor, teknisi ... Orng x .. Kegiatan x .......... Rp. .................
dan Guru pedamping

j Biaya lain yang timbul dari Rp. ..............


pelaksanaan berbagi sumber
daya bersama antara satuan
pendidikan menumpang dan
satuan pendidikan ditumpangi
menjadi tanggung jawab bersama
sesuai dengan kesepakatan dan
peraturan perundang-undangan
Dan lain-lain .......................... ....................................... ..................
JUMLAH Rp. ................. Rp. .............

H. PELAPORAN
Pelaporan pelaksanaan Asesmen Nasional ( AN ) sebagai jaminan akuntabilitas
disampaikan kepada: peserta didik, orangtua, kepada Pengawas Sekolah, dan
Kepada Dinas Pendidika

I. PENUTUP
Demikian Proposal ini kami buat sebagai acuan terlaksananya Asesmen Nasional
( AN ) yang lancar, tertib, dan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur yang
berlaku. Mudah- mudahan pelaksanaan Asesmen Nasional ( AN ) ini benar-benar
dapat mengukur keberhasilan proses pendidikan di SDN SUKATANI 4 Mudah-
mudahan pula kegiatan Asesmen Nasional ( AN ) ada dalam ridla dan bimbingan
Allah Subhanahu wa Ta’ala. Amin yaa Rabbal Alamiin!!!

Depok, September 2021


Kepala Sekolah,

Nani Heryani, M.Pd.


NIP. 196407011985082003

Anda mungkin juga menyukai