HALAMAN JUDUL..............................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
I. PENDAHULUAN.............................................................................................1
III.TUJUAN............................................................................................................3
V. TEKNIS PELAKSANAAN..............................................................................3
VI. PENUTUP.........................................................................................................7
VII. LAMPIRAN....................................................................................................8
I. PENDAHULUAN
1
0
g. Jenjang Paket A/Ula maksimal 30 orang dan cadangan 5 orang;
h. Jenjang Paket B/Wustha maksimal 45 orang dan cadangan 5 orang;
dan
i. Jenjang Paket C/Ulya maksimal 45 orang dan cadangan 5 orang.
G. Pendaftaran Peserta Asesmen Nasional
1. Pengelola data di setiap satuan pendidikan mendata peserta didik,
pendidik, dan kepala satuan pendidikan yang ada di satuan pendidikannya
masing-masing.
2. Peserta didik, pendidik, dan kepala satuan pendidikan yang
berkewarganegaraan Indonesia (WNI) di Sekolah Indonesia Luar Negeri
(SILN), Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK), dan Program Pendidikan
Kesetaraan di luar negeri didaftarkan sebagai calon peserta Asesmen
Nasional.
3. Pendidik dan kepala satuan pendidikan yang berkewarganegaraan asing
(WNA) di Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK), Sekolah Indonesia Luar
Negeri (SILN), dan Program Pendidikan Kesetaraan di luar negeri dapat
mengikuti Asesmen Nasional.
4. Satuan pendidikan dalam binaan Kementerian mendata peserta AN
(peserta didik, pendidik, dan kepala satuan pendidikan) ke pangkalan data
Dapodik.
5. Satuan pendidikan dalam binaan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama mendata peserta (peserta didik, pendidik, dan kepala
satuan pendidikan) ke pangkalan data EMIS.
6. Satuan pendidikan dalam binaan Direktorat Jenderal Bimbingan
Masyarakat Kristen, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat
Katolik, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu
Kementerian Agama mendata peserta didik, pendidik, dan kepala
satuan pendidikan ke pangkalan data Dapodik.
7. Pengelola data di setiap satuan pendidikan melakukan proses verifikasi
dan validasi peserta didik berdasarkan NISN pada sistem verval PD yang
disediakan pusat yang membidangi fungsi pengelolaan data dan
teknologi informasi Kementerian.
8. Pengelola data di setiap satuan pendidikan mendaftarkan peserta didik
yang memiliki NISN valid.
9. Pendaftaran peserta didik melalui mekanisme tarik data dari laman
pd.data.kemdikbud.go.id ke laman pendataan AN.
10. Proses sampling peserta utama dan cadangan dilakukan secara otomatis
dengan metode yang ditetapkan oleh Kementerian pada laman
pendataan asesmen oleh pengelola data kabupaten/kota atau provinsi
sesuai kewenangannya.
11. DNS selanjutnya dicetak oleh pengelola data kabupaten/kota atau
provinsi sesuai kewenangan dan diberikan ke satuan pendidikan untuk
diverifikasi.
12. DNT dicetak oleh pengelola data provinsi untuk diberikan kepada
satuan pendidikan melalui dinas pendidikan kabupaten/kota.
13. Proses sampling, proses cetak DNS dan DNT untuk SILN dan Program
Pendidikan Kesetaraan di luar negeri dilakukan oleh pusat yang membidangi
fungsi asesmen pendidikan Kementerian.
14. Pengelola data satuan pendidikan melakukan tarik data peserta yang telah
ditetapkan dari laman pendataan AN ke laman manajemen AN untuk
dilakukan penempatan sesi, lokasi tes, cetak kartu login peserta, dan hal-
hal yang berkaitan dengan pelaksanaan tes.
Demikian POS Asesmen Nasional Berbasis Kompetensi (ANBK) moda semi daring
( semi online ) bagi Peserta Didik Kelas VIII yang terdiri atas 45 peserta utama dan 5
peserta cadangan tahun pelajaran 2021/2022. Besar harapan bahwa kegiatan ANBK
ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Terima kasih untuk semua pihak yang
membantu dan memberikan dukungan. Semoga masa pandemic Covid-19 segera
berakhir, supaya kita dapat beraktivitas di sekolah seperti biasa. Atas perhatian kami
ucapkan terima kasih.
Standar operasional prosedur Protokol kesehatan dalam pelaksanaan kegiatan Asesmen Nasional Berbasis
Komputer ( ANBK) guna melindungi keselamatan dan kesehatan warga sekolah dalam pelaksanaan Asesmen
Nasional Berbasis Komputer ( ANBK) dari penyebaran virus Covid-19 adalah sebagai berikut :
1. Warga sekolah benar-benar dalam keadaan sehat , jika dalam keadaan kurang sehat lebih baik di rumah.
2. Bagi peserta didik menyiapkan seluruh perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan untuk sekolah ( alat tulis
pribadi, membawa sarapan dan makan siang, perlatan ibadah dan alat makan serta minum pribadi).
3. Bagi peserta didik berangkat dari rumah dianjurkan diantar jika memungkinkan menggunakan sarana
transportasi yang tidak melibatkan kontak dengan orang banyak ( bis , MRT ataupun kereta api )
4. Saat tiba di pintu gerbang sekolah , maka warga sekolah wajib :
1. Diukur suhu tubuh dan dicatat di buku catatan suhu tubuh dan kondisi Kesehatan seperti gejala
batuk, pilek, sakit tenggorokan atau sesak napas.( tidak lebih dari 37,3 oC, jika lebih diarahkan
untuk beristirahat 1 menit di depan gerbang kemudian diukur kembali suhu tubuhnya, jika tetap
melebihi 37,3 oC, maka laporkan ke satgas Covid sekolah).
Memakai masker 2 lapis
5. Memasukkan Jaket ke dalam kantung plastik
6. Tidak melakukan kontak fisik seperti bersalaman satu dengan lainnya.
7. Mencuci tangan pakai sabun saat masuk gerbang sekolah
8. Bagi peserta didik dan guru maupun panitia mencuci tangan pakai sabun saat naik ke lantai berikutnya
menuju ruang transit ataupun ruang ujian ( sering melakukan cuci tangan ).
9. Menjaga Jarak aman ( minimal 1, 5 meter ) dan tidak berkerumun saat masuk ke gerbang sekolah maupun
berada di dalam lingkungan sekolah.
Ketentuan yang telah dibuat merupakan rujukan dari ketentuan-ketentuan pada Persiapan Pembelajaran Tatap
Muka Terbatas yang telah dilaksanakan beberapa sekolah dengan segenap kesepakatan dan komitmen bersama
seluruh warga sekolah dalam upaya mencegah penularan virus Covid-19. Semoga melalui kesepakatan bersama
ini dapat saling bekerjasama dan waspada dalam menerapkan protokol kesehatan dimanapun kita berada dalam
upaya mencegah penularan virus Covid-19.Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.
"Kenikmatan hidup paling nikmat di dunia ini adalah sehat karena apa pun yang kamu miliki di dunia
ini tak akan kamu nikmati, jika kamu sakit"
KAMI PEDULI LINDUNGI
KESEHATAN & KESELAMATAN
WARGA SEKOLAH
"Dahulukanlah yang baik bagi kesehatan, hati, dan pikiran Anda, karena kebaikan
adalah sumber dari keberkahan hidup
Anda"
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 39 JAKARTA
Jl. Gajah Mada No. 3 - 5, Jakarta Pusat – Telp. (021) 63851721
Email: smpnegeri39jkt@gmail.com
JADWAL ANBK
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
1 07.30 – 09.40
1. Latihan (10 menit)
1 Senin, 4 Oktober 2021 2. Literasi Membaca (90 menit)
3. Survei Karakter (30 menit)
2 10.40 – 12.50
Jakarta,
Kepala SMP Negeri 39 Jakarta
1. Peserta yang berhak mengikuti AN Tahun 2021 adalah peserta didik pada jenjang SD/MI/Paket A/Ula,
SMP/MTs/Paket B/Wustha, SMA/MA/Paket C/Ulya, dan SMK/MAK dan yang sederajat dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. Jenjang SD/MI/Paket A/Ula dan yang sederajat adalah peserta didik tingkat 5 dengan jumlah
maksimal 30 peserta dan 5 peserta cadangan;
b. Jenjang SMP/MTs/Paket B/Wustha dan yang sederajat adalah peserta didik pada tingkat 8 dengan
jumlah maksimal 45 peserta dan 5 peserta cadangan;
c. Jenjang SMA/MA/Paket C/Ulya dan yang sederajat adalah peserta didik pada tingkat 11 dengan
jumlah maksimal 45 peserta dan 5 peserta cadangan; dan
d. Jenjang SMK/MAK dan yang sederajat adalah peserta didik pada tingkat 11 dengan jumlah
maksimal 45 peserta dan 5 peserta cadangan.
2. Peserta tambahan (oversampling) yang berhak mengikuti AN Tahun 2021 adalah peserta didik pada
jenjang SD, SMP, SMA sebagai Sekolah Penggerak, dan SMK yang menjadi SMK Pusat Keunggulan
dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Jenjang SD adalah peserta didik tingkat 4 dengan jumlah maksimal 30 peserta dan 5 peserta
cadangan;
b. Jenjang SMP adalah peserta didik pada tingkat 7 dengan jumlah maksimal 45 peserta dan 5 peserta
cadangan;
c. Jenjang SMA adalah peserta didik pada tingkat 10 dengan jumlah maksimal 45 peserta dan 5 peserta
cadangan; dan
d. Jenjang SMK adalah peserta didik pada tingkat 10 dengan jumlah maksimal 45 peserta dan 5
peserta cadangan.
3. Peserta yang mengikuti AN adalah peserta didik yang sudah masuk pada sistem Pendataan Asesmen
Nasional tahun 2020/2021 dilakukan dengan cara menarik data peserta didik dari server integrasi hasil
dari pendataan Dapodik dan Emis dimana dalam satu satuan pendidikan diambil sampling sebanyak 30
peserta utama untuk SD/MI/Paket A/Ula dan yang sederajat dan 45 SMP/MTs/SMA/MA/SMK/MAK
dan yang sederajat ditambah 5 peserta cadangan. Sedangkan jika jumlah peserta didik keseluruhan dalam
satu satuan pendidikan kurang dari 30 peserta utama untuk SD/MI/Paket A/Ula dan yang sederajat dan
45 SMP/MTs/SMA/MA/SMK/MAK dan yang sederajat maka semuanya menjadi peserta utama.
2. Di Ruang ANBK
Pengawas ruang masuk ke dalam ruangan 20 menit sebelum waktu pelaksanaan untuk
melakukan secara berurutan hal-hal sebagai berikut:
a. Memeriksa kesiapan ruang;
b. Mempersilakan peserta untuk memasuki ruangan dengan menunjukkan kartu peserta
dan meletakkan tas di tempat yang ditentukan, serta menempati tempat duduk sesuai
dengan nomor yang telah ditentukan;
c. Membacakan tata tertib peserta;
d. Memimpin doa dan mengingatkan peserta untuk mengerjakan soal secara jujur;
e. Mempersilakan peserta untuk mulai mengerjakan soal;
f. Selama asesmen berlangsung, pengawas ruang ujian wajib:
1) Menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang;
2) Memberi peringatan kepada peserta yang melakukan kecurangan;
3) Melarang yang tidak berkepentingan memasuki ruang; dan
4) Mematuhi tata tertib pengawas, di antaranya tidak merokok di ruangan, tidak
membawa dan/atau memakai alat komunikasi, kamera, tidak mengobrol, tidak
membaca buku/Koran/majalah, tidak memberi petunjuk apapun kepada peserta
berkaitan dengan soal.
g. Mempersilahkan peserta untuk meninggalkan ruangan dengan tertib setelah selesai
mengerjakan soal.
h. Memastikan peserta mengerjakan latihan soal
TATA TERTIB
PESERTA ASESMEN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
1. Kewajiban Peserta
3. Memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yaitu 15 (lima belas) menit
sebelum ANBK dimulai;
4. Mengikuti asesmen selama 2 hari berturut-turut sesuai jadwal;
5. Tidak membawa alat komunikasi dalam bentuk apapun dan kalkulator ke ruang
ANBK;
6. Tas, buku dan catatan apapun dikumpulkan di tempat yang sudah disediakan;
7. Membawa alat tulis dan kartu peserta/login;
8. Mengisi daftar hadir;
9. Mengerjakan soal dengan jujur; dan
10. Selama ANBK berlangsung, peserta hanya dapat meninggalkan ruangan dengan
izin dari pengawas dan proctor.
2. Panduan Peserta
a. Peserta melakukan login pada aplikasi ANBK menggunakan username dan password
yang telah dibagikan;
b. Peserta mengecek kesesuain identitas yang tampil pada layar monitor dan kartu
peserta/login;
c. Peserta mengetik nama dan tanggal lahir pada kolom yang disediakan;
d. Peserta memasukkan Token;
e. Melakukan latihan menjawab soal sebelum melaksanakan AN;
f. Peserta mengerjakan Asesmen sesuai waktu yang disediakan;
g. Peserta mengklik tombol “kembali ke halaman login” setelah menyelesaikan asesmen.