Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL

PENYELENGGARAAN ASESMEN NASIONAL BERBASIS


KOMPUTER (ANBK)

JENJANG SEKOLAH DASAR


SDN 6 CIBOGO
KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT
TAHUN PELAJARAN
2022-2023
A. PENDAHULUAN
Dengan memanjatkan puja, puji, serta rasya syukur ke hadirat Allah SWT, bahwa kita
masih diberi kesehatan lahir dan batin sehingga kita tetap bisa melaksanakan salah satu
tugas nasional yang mulia ini, yaitu menyelenggarakan pendidikan. Solawat dan Salam
semoga selamanya terlimpah-ruah kepada Junjungan kita Nabi Muhammad SAW, kepada
para keluarganya, kepada para sahabatnya, dan mudah-mudahan sampai jiuga kepada kita
semua yang selalu taat pada tuntunannya, sehingga di yaumil akhir kita mendapat syafaat
darinya.
Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 12 Peraturan Menteri Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 17 Tahun 2021 tentang Asesmen Nasional,
perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Asesmen Nasional Tahun 2021

B. DASAR PENYELENGGARAAN ASESMEN NASIONAL

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 87,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6676);
4. Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2021 tentang Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Tekonologi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021
Nomor 156);
5. Keputusan Presiden Nomor 52/TPA Tahun 2021 tentang Pengangkatan Pejabat
Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1673) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2020 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun
2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 124);
7. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 1 7
Tahun 2021 tentang Asesmen Nasional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2021 Nomor 832)

C. TUJUAN

Adapun tujuan diselenggarakannya Asesmen Nasional Berbasi Komputer (ANBK)


Bahwa untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, perlu dilakukan pemetaan dan perbaikan
berkelanjutan atas mutu sistem pendidikan sehingga dapat mendorong pembelajaran yang
menumbuhkan daya nalar dan karakter peserta didik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila;
b. bahwa untuk memetakan mutu pendidikan secara berkala dan mendorong perbaikan
mutu pendidikan secara berkelanjutan perlu dilaksanakan asesmen nasional; c. bahwa
berdasarkan ketentuan Pasal 46 ayat (8) Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021
tentang Standar Nasional Pendidikan perlu mengatur ketentuan mengenai asesmen
nasional; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a,
huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi tentang Asesmen Nasional

D. KEPESERTAAN ASESMEN NASIONAL

1. Lingkup Satuan Pendidikan Peserta Asesmen Nasional

a. AN diikuti oleh Satuan Pendidikan, Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK),


Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) serta Program Pendidikan Kesetaraan di
luar negeri yang terdaftar dalam Dapodik atau EMIS dan memiliki Nomor Pokok
Sekolah Nasional (NPSN) yang valid.
b. Satuan Pendidikan sebagaimana dimaksud pada angka 1 yang melaksanakan
Asesmen Nasional pada tahun 2022 mencakup semua Satuan Pendidikan.
2. Lingkup Peserta Asesmen Nasional (AN) pada Satuan Pendidikan

Peserta Asesmen Nasional dari setiap satuan pendidikan terdiri atas:


1) Kepala satuan pendidikan;
2) Seluruh Pendidik;
3) Peserta didik yang terpilih sebagai sampel pada satuan pendidikan; dan Peserta didik
mengikuti AKM, Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
Seluruh Pendidik dan Kepala satuan pendidikan mengikuti Survei Lingkungan
Belajar.

3. Persyaratan Peserta Didik

a. Peserta didik yang terdaftar dalam pangkalan Dapodik atau EMIS yang memiliki
Nomor Induk Sekolah Nasional (NISN) valid.
b. Peserta didik masih aktif belajar pada satuan pendidikan jenjang SD/MI/Paket
A/Ula dan yang sederajat kelas 5 pada saat pelaksanaan AN;
c. Peserta didik Tunarungu dan Tunadaksa tanpa tambahan hambatan pada satuan
pendidikan luar biasa dan satuan pendidikan yang memiliki peserta didik inklusi
d. Peserta didik yang memiliki hambatan bahasa/membaca pada satuan pendidikan
umum atau satuan pendidikan luar biasa tidak mengikuti AN.
e. Peserta didik pada jenjang SD/MI/Paket A/Ula sederajat yang memiliki
laporan penilaian hasil belajar mulai semester ganjil kelas 1 sampai dengan
semester genap kelas 4.
4. Persyaratan Pendidik

a. Pendidik yang berstatus sebagai aparatur sipil negara dan nonaparatur


sipil negara.
b. Terdaftar pada sistem Dapodik atau EMIS.

c. Aktif mengajar pada satuan pendidikan.

d. Pendidik yang mengajar pada lebih dari satu satuan pendidikan mengikuti AN
di setiap satuan pendidikan tempat yang bersangkutan mengajar.
e. Pendidik pada Satuan Pendidikan yang peserta didiknya tidak mengikuti AN
tetap mengikuti AN.
5. Persyaratan Kepala Satuan Pendidikan

a. Kepala Satuan Pendidikan yang berstatus sebagai aparatur sipil negara dan
nonaparatur sipil negara.
b. Terdaftar pada sistem Dapodik atau EMIS.

c. Aktif menjabat sebagai kepala satuan pendidikan pada satuan pendidikan.

d. Kepala satuan pendidikan yang menjabat pada lebih dari satu satuan pendidikan
mengikuti AN di setiap satuan pendidikan tempat yang bersangkutan bertugas.
e. Kepala satuan pendidikan pada Satuan Pendidikan yang peserta didiknya tidak
mengikuti AN tetap mengikuti AN.
6. Pemilihan Peserta Didik

a. Peserta didik yang mengikuti AN adalah peserta didik yang terpilih secara acak
(random) di setiap satuan pendidikan dengan metode yang ditetapkan oleh
Kementerian.
b. Jumlah peserta didik yang dipilih untuk mengikuti AN pada setiap satuan
pendidikan ditentukan sebagai berikut: SD/MI dan yang sederajat maksimal 30
orang dan cadangan 5 orang.

7. Pendaftaran Peserta Asesmen Nasional

a. Pengelola data di setiap satuan pendidikan mendata peserta didik, pendidik, dan
kepala satuan pendidikan yang ada di satuan pendidikannya masing-masing.
b. Satuan pendidikan dalam binaan Kementerian mendata peserta AN (peserta didik,
pendidik, dan kepala satuan pendidikan) ke pangkalan data Dapodik.
c. Satuan pendidikan dalam binaan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat
Kristen, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik, Direktorat Jenderal
Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama mendata peserta didik,
pendidik, dan kepala satuan pendidikan ke pangkalan data Dapodik.
d. Pengelola data di setiap satuan pendidikan melakukan proses verifikasi dan
validasi peserta didik berdasarkan NISN pada sistem verval PD yang disediakan
pusat yang membidangi fungsi pengelolaan data dan teknologi informasi
Kementerian.
e. Pengelola data di setiap satuan pendidikan mendaftarkan peserta didik yang
memiliki NISN valid.
f. Pendaftaran peserta didik melalui mekanisme tarik data dari laman
pd.data.kemdikbud.go.id ke laman pendataan AN.
g. Proses sampling peserta utama dan cadangan dilakukan secara otomatis dengan
metode yang ditetapkan oleh Kementerian pada laman pendataan asesmen oleh
pengelola data kabupaten/kota atau provinsi sesuai kewenangannya.
h. DNS selanjutnya dicetak oleh pengelola data kabupaten/kota atau provinsi sesuai
kewenangan dan diberikan ke satuan pendidikan untuk diverifikasi.
i. DNT dicetak oleh pengelola data provinsi untuk diberikan kepada satuan
pendidikan melalui dinas pendidikan kabupaten/kota.
j. Proses sampling, proses cetak DNS dan ONT untuk SILN dan Program
Pendidikan Kesetaraan di luar negeri dilakukan oleh pusat yang membidangi
fungsi asesmen pendidikan Kementerian.
k. Pengelola data satuan pendidikan melakukan tarik data pesertayang telah
ditetapkan dari laman pendataan AN ke laman manajemen AN untuk dilakukan
penempatan sesi, lokasi tes, cetak kartu login peserta, dan hal-hal yang berkaitan
dengan pelaksanaan tes

E. WAKTU DAN JADWAL PELAKSANAAN

1. Pelaksana Asesmen Nasional Tingkat Satuan Pendidikan dibentuk oleh masing-


masing satuan pendidikan.
2. Pelaksana Asesmen Nasional Tingkat Satuan Pendidikan memiliki tugas dan
tanggung jawab sebagai berikut.
a) Melakukan sosialisasi kepada pendidik, peserta didik, orang tua atau wali
peserta didik, dan masyarakat lainnya tentang kebijakan AN dan teknis
pelaksanaan AN;
b) Merencanakan pelaksanaan AN di satuan pendidikan masing masmg

c) Melakukan verifikasi data calon peserta AN dan melaporkan ke pelaksana


tingkat kabupaten/kota atau provinsi sesuai dengan kewenangannya;
d) Melaksanakan simulasi/uji coba pelaksanaan AN sesuai jadwal yang ditetapkan
Pelaksana Tingkat Pusat
e) Menetapkan tern pat dan/ atau ruang asesmen (tern pat dan/ atau ruang asesmen
dapat ditetapkan di lokasi satuan pendidikan pelaksana atau tempat lain yang
memenuhi persyaratan sarana dan prasarana serta persyaratan lain untuk
pelaksanaan AN) dengan mempertimbangkan protokol kesehatan
f) Mengusulkan jumlah sesi per hari kepada dinas pendidikan kabupaten/kota
atau provinsi;
g) Mengikuti simulasi AN bagi satuan pendidikan dengan status mandiri sesuai
dengan jadwal yang telah ditetapkan
h) Mengikuti gladi bersih AN dan dapat mengikutsertakan peserta didik yang
terpilih sebagai sampel sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan;
i) Memastikan peserta didik yang mengikuti AN merupakan peserta yang telah
ditetapkan oleh Kementerian;
j) Memastikan peserta sebagaimana yang dimaksud pada huruf h hadir tepat waktu
serta mengikuti seluruh jadwal pelaksanaan AN;
k) Menyampaikan informasi tentang keikutsertaan peserta didik dalam AN kepada
orang tua/wali peserta didik;
l) Mengatur proses kegiatan belajar mengajar pada saat pelaksanaan AN untuk
peserta didik yang tidak menjadi sampel AN;
m) Melakukan penggantian peserta utama dengan peserta cadangan jika peserta utama
berhalangan mengikuti asesmen, maksimal sejumlah peserta an cadangan yang
sudah ditentukan, selambat• lambatnya 15 menit sebelum pelaksanaan an pada
hari pertama
n) Memastikan seluruh pendidik dan kepala satuan pendidikan mengisi survei
lingkungan belajar secara mandiri sesuai jadwal yang ditetapkan
o) Menetapkan proktor dan teknisi serta memastikan telah mengikuti pelatihan

p) Menerapkan dan memastikan protokol kesehatan dilaksanakan di satuan


pendidikannya
q) Mengikuti ketentuan yang dikeluarkan oleh dinas pendidikan untuk satuan
pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah .
r) Menyiapkan serta membiayai perpindahan peserta an bagi peserta an yang
menumpang ke satuan pendidikan lain
s) Melaksanakan an dan memastikan kesesuaian pelaksanaannya dengan pos an

t) Mencatat dan melaporkan kejadian yang tidak sesuai dengan pos an


u) Membuat berita acara pelaksanaan an di satuan pendidikan;

v) Menjamin keamanan dan ketertiban pelaksanaan an;

w) Menjalankan tata tertib pelaksanaan an;

x) Membiayai persiapan dan pelaksanaan an di satuan pendidikan;

y) Menyusun program tindak lanjut hasil AN; dan

3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ANBK

a. AN dilaksanakan selama 2 (dua) hari untuk setiap peserta.


b. Alokasi waktu yang disediakan untuk setiap jenis AN masing-masing
jenjang diatur sebagai berikut:
1) Peserta Didik

Jenjang Hari ke-1 Hari ke-2

Latihan Soal (60 menit) Latihan Soal (25 menit)

Numerasi (75 menit)


SD, MI, Paket Literasi Membaca (75 menit)
Survei Karakter (20 menit) Survei Lingkungan
Belajar (20 menit)

2) Pendidik dan kepala satuan pendidikan


Peserta Pelaksanaan

Mengisi Instrumen Survei Lingkungan Belajar secara mandiri


Pendidik
sesuai jadwal pelaksanaan AN peserta didiknya (4 hari)

Kepala Satuan Mengisi Instrumen Survei Lingkungan Belajar secara mandiri


sesuai jadwal pelaksanaan AN peserta didiknya (4 hari)

c.
3) Tanggal Rangkaian Pelaksanaan Asesmen Nasional Tahun
2022
No Hari Tanggal Kegiatan
Singkronisasi Simulasi AN
1 Jumat-Minggu 23-25 Sept 2022 jenjang SD/MI/SDLB/Paket A
Gelobang I
Simulasi AN jenjang
2 Senin-Kamis 26-29 Sept 2022 SD/MI/SDLB/Paket A Gelombang
I
Singkronisasi Gladi Bersih AN
3 Jum’at-Minggu 14-16 Okt 2022
Jenjang SD/MI/SDLB/Paket A
Gladi Bersih AN Jenjang
4 Senin-Kamis 17-20 Okt 2022
SD/MI/SDLB/Paket A
Singkronisasi AN Jenjang
5 Jumat-Minggu 21-23 Okt 2022 SD/MI/SDLB/Paket A Gelombang
I
Pelaksanaan AN Jenjang
6 Senin-Kamis 24-27 Okt 2022
SD/MI/SDLB Gelombang I
Singkronisasi AN Jenjang
7 Jumat-Minggu 28-30 Okt 2022 SD/MI/SDLB/Paket A Gelombang
II
Pelaksanaan AN Jenjang
8 Senin-Kamis 31 Okt-3 Nov 2022 SD/MI/SDLB/Paket A Gelombang
II

4. TEMPAT PELAKSANAAN

Asesemen Nasional dilaksanakan di Sekolah yang Statusnya Mandiri yaitu di


SD NEGERI 6 CIBOGO

5. PENGAWASAN
Pengawasan Asesmen Nasional Berbasis Kompuer (ANBK) dilakukan oleh guru yang
bertugas di SDN 6 CIBOGO dan Pihak terkait
F. SUSUNANAN KEPANITIAAN ASESMEN NASIOANAL BERBASIS KOMPUTER
(ANBK) DI SDN 6 CIBOGO

Penanggung Jawab : JAJANG KAMILUDIN, M. Pd

Ketua Panitia : INA FITRIANI, S. Pd

Sekertaris : IIN SARTIKA, S. Pd

Bendahara : YANI HARYANI, S. Pd

Proktor : HANI GUSTIANI, S. Pd

Pengawas : NANI NURLAENI, S. Pd

Teknisi : RAKA ADAM RAMADAN

Publikasi & Dokumentasi : 1. AAS AISYAH, S. Pd


2. DEWI EKA OKTAVIA, S. Pd

Bidang Logistik : 1. TATANG HERMAWAN, S. Pd


2. NURLAELA, S. Pd I

Bidang Konsumsi : SRI NURAENI, S. Pd I

EVA
4. PEMBIAYAAN
Rencana Penerimaan dan Pengeluaran Anggaran Asesmen Nasional Berbasis
Komputer (ANBK) adalah sebagai berikut:

a. Rencana Penerimaan.

Sesuai dengan RKAS Pembiayaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer(ANBK)


bersumber dari APBN dalam bentuk Bantuan Operasional Sekolah setiap siswanya
sebesar Rp,200.000,-

b. Rencana Pengeluaran

Biaya pelaksanaan ANBK Tingkat Satuan Pendidikan baik sekolah mandiri,


menumpang maupun ditumpangi mencakup komponen sebagai berikut:
i. Pengisian dan pengiriman data calon peserta AN ke Pelaksana AN Tingkat
Kabupaten/Kota
ii. Penyiapan sistem ANBK termasuk dengan mekanisme resource sharing;
iii. Penerbitan kartu login
iv. Pelaksanaan sosialisasi dan koordinasi pelaksanaan AN
v. Penyiapan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan AN
vi. Pengawasan pelaksanaan AN di Satuan Pendidikan; dan
vii. Penyusunan dan pengiriman laporan AN.
viii. Asistensi teknis dan pelaksanaan ANBK oleh Pengawas, Proktor dan
Teknisi, antara lain:
1. Satuan Pendidikan yang mandiri menanggung honor pengawas,
proktor, dan teknisi di satuan pendidikan masing-masing; dan
2. Satuan Pendidikan yang menumpang menanggung honor pengawas,
proktor, dan teknisi di satuan pendidikan yang ditumpangi;
ix. Biaya transportasi dan akomodasi peserta AN yang menumpang ke satuan
pendidikan lainnya ditanggung oleh satuan pendidikan yang menumpang;
x. Biaya lain yang timbul dari pelaksanaan berbagi sumber daya bersama
antara satuan pendidikan menumpang dan satuan pendidikan ditumpangi
menjadi tanggung jawab bersama sesuai dengan kesepakatan dan peraturan
perundang-undangan.
RINCIAN PEMBIAYAAN ASESMEN NASIONAL TAHUN 2021
ASSESMEN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER
TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SD NEGERI 6 CIBOGO
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Biaya pelaksanaan Asesmen Nasional Tingkat Satuan Pendidikan dalam penyelenggaraan Asesmen
Nasional Berbasis Komputer (ANBK) mandiri sebagai berikut:
No Tanggal Uraian Kegiatan Vol Jumlah (Rp)
Pengisian dan pengiriman data calon peserta
AN ke Pelaksana AN Tingkat Kabupaten/Kota.
1
a)      Pembuatan Proposal Pelaksanaan ANBK 1 Rp100.000
b)       spanduk kegiatan 1 Rp120.000
Penyiapan sistem ANBK termasuk dengan
mekanisme resource sharing.
2
a)    Switch Hub 8 Port 2
b)      Jaringan Internet Rp600.000
Pelaksanaan sosialisasi dan koordinasi
3
pelaksanaan AN.
Penyiapan sarana dan prasarana pendukung
pelaksanaan AN.
a) mouse 15 unit Rp300.000
4 b) Kertas F4 1 rim Rp65.000
c) bolpoin 1 pcs Rp5.000
c) Tinta Printer 1 pcs Rp110.000
Pengawasan pelaksanaan AN di Satuan
1
5 Pendidikan.
a)      Monitoring 3 Rp750.000
6 Penyusunan dan pengiriman laporan AN. 1 Rp100.000
Asistensi teknis dan pelaksanaan ANBK oleh
Pengawas, Proktor dan Teknisi, antara lain:
7 a)    Honor pengawas 2 Rp400.000
b)   Honor proktor 1 Rp600.000
c)    Honor teknis 1 Rp600.000
Biaya lain yang timbul dari pelaksanaan
berbagi sumber.
20 org x
8 a)    Manmin panitia Rp2.000.000
4 hari
b)   Nametag peserta 35 buah Rp175.000
c)    Nametag panitia 15 buah Rp75.000
Jumlah Rp6.000.000
5. PELAPORAN

Pelaporan pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer ( ANBK ) sebagai


jaminan akuntabilitas disampaikan kepada: peserta didik, orangtua, kepada Pengawas
Sekolah, dan Kepada Dinas Pendidikan
6. PENUTUP
Lembang, Oktober 2022
Ketua Panitia Sekertaris

INA FITRIANI, S. Pd. IIN SARTIKA, S. Pd.


NIP. 198506082014122002 NUPTK. 8037766667130163
Mengetahui,
Kepala Sekolah

JAJANG KAMILUDIN, M. Pd.


NIP. 197303151999031004
Demikian Proposal ini kami buat sebagai acuan terlaksananya Asesmen Nasional
Berbasis Komputer (ANBK) yang lancar, tertib, dan sesuai dengan Standar Operasional
Prosedur yang berlaku. Mudah- mudahan pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis
Komputer (ANBK) ini benar-benar dapat mengukur keberhasilan proses pendidikan di
SDN 6 CIBOGO. Mudah-mudahan kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer
(ANBK) ada dalam ridha dan bimbingan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Amin yaa Rabbal
Alamiin.

Anda mungkin juga menyukai