2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan Prosedur Operasional Standar (POS) Asesmen Sumatif
Satuan Pendidikan (ASSP) di SDN PEKAYON JAYA V.
Prosedur Operasional Standar (POS) Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan ini kami susun sebagai
pedoman dalam pelaksanaan Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan di SDN PEKAYON JAYA V
Tahun Pelajaran 2022/2023. Kami berterimakasih kepada :
1. Hj. SITI NURYATI, M.M.Pd. ( Pengawas Binaan Gugus I, Kecamatan Bekasi Selatan)
2. WIWI KASLIYAH, S.Pd. ( Plt Kepala Sekolah SDN PEKAYON JAYA V)
3. Dewan Guru SDN PEKAYON JAYA V
4. Komite Sekolah SDN PEKAYON JAYA V
Selanjutnya kami memohon maaf apabila dalam penyusunan Prosedur Operasional Standar (POS)
Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan ini masih ada yang kurang berkenan. Semoga POS ini dapat
menjadikan standar pelaksanaan Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan yang sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
TENTANG
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) ASESMEN SUMATIF SATUAN PENDIDIKAN
SD NEGERI PEKAYON JAYA V
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Memperhatikan :
Rapat Dewan Guru SDN PEKAYON JAYA V Tanggal 8 Maret 2023,
tentang Penetapan POS Assesmen Sumatif Satuan Pendidikan;
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama :
Prosedur Operasional Standar (POS) Asesmen Sumatif Satuan
Pendidikan pada SD Negeri Pekayon Jaya V Tahun Pelajaran 2022/2023
sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini;
Kedua :
Prosedur Operasi Standar (POS) Asesmen Sumatif Satuan
Pendidikan ini dijadikan sebagai acuan dalam penyelenggaraan
Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan SD Negeri Pekayon Jaya V Tahun
Pelajaran 2022/2023;
Ketiga :
Apabila terdapat kekeliruan dalam penetapan keputusan ini, akan
diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Bekasi
Pada Tanggal : 9 Maret 2023
Plt Kepala Sekolah
A. Latar Belakang
Penilaian hasil belajar merupakan salah satu komponen penting dalam penyelenggaraan pendidikan
di sekolah. Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan data informasi untuk mengukur
capaian hasil belajar peserta didik terhadap Standar Kompetensi Lulusan ASSP (Asesmen Sumatif
Satuan Pendidikan) (SKL) yang telah ditetapkan. Kegiatan penilaian hasil belajar di sekolah
meliputi; 1) penilaian harian (PH) yaitu penilaian yang dilakukan untuk mengukur capaian
kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi dasar (KD) atau lebih; 2)
Penilaian Akhir Semester (PAS) yaitu penilaian yang dilakukan untuk mengukur capaian
kompetensi peserta didik pada akhir semester ganjil; 3)Penilaian Akhir Tahun (PAT) yaitu penilaian
yang dilakukan untuk mengukur capaian kompetensi peserta didik pada akhir semester genap; dan
4) ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) yaitu penilaian yang dilakukan untuk mengukur
capaian kompetensi peserta didik pada akhir jenjang pendidikan. ASSP (Asesmen Sumatif Satuan
Pendidikan) meliputi seluruh mata pelajaran yang diajarkan di kelas akhir pada satuan pendidikan,
baik kelompok mata pelajaran wajib maupun muatan lokal. ASSP (Asesmen Sumatif Satuan
Pendidikan) diikuti oleh peserta didik pada akhir jenjang pendidikan sebagai salah satu persyaratan
untuk penentuan kelulusan ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan). Hal tersebut menegaskan
bahwa pemerintah memberi wewenang penuh kepada satuan pendidikan dalam hal ini adalah
sekolah untuk menyelenggarakan ujian pada akhir jenjang pendidikan untuk mengukur pencapaian
standar kompetensi lulusan bagi peserta didiknya.
B. Tujuan dan Fungsi ASSP
ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) bertujuan untuk mengukur capaian kompetensi
peserta didik sesuai Standar Kompetensi Lulusan pada akhir jenjang pendidikan. ASSP (Asesmen
Sumatif Satuan Pendidikan) berfungsi sebagai :
1) Indikator pencapaian kompetensi peserta didik
2) Umpan balik bagi sekolah untuk kepentingan perbaikan proses pembelajaran dan perbaikan mutu
pendidikan di waktu berikutnya.
3) Pemenuhan salah satu syarat penentuan kelulusan peserta didik.
C. Pengertian
Dalam Prosedur Operasional Standar ini yang dimaksud dengan:
1. ASSP adalah mengukur capaian kompetensi peserta didik yang diselenggarakan oleh satuan
pendidikan dalam hal ini, yang berupa pengukuran capaian kompetensi siswa dengan mengacu
pada Standar Kompetensi Lulusan ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan).
2. Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan ASSP yang selanjutnya disingkat POS ASSP
adalah ketentuan yang mengatur penyelenggaraan atau teknis pelaksanaan ASSP.
3. Kisi-kisi ASSP adalah acuan untuk mengembangkan dan merakit naskah soal ASSP yang di
ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) kan berdasarkan kriteria pencapaian Standar
Kompetensi Lulusan , Isi, dan kurikulum yang berlaku.
4. Paket naskah soal ASSP adalah variasi perangkat tes, terdiri atas sejumlah butir soal atau
penugasan yang dirakit sesuai dengan kisi-kisi ASSP.
5. Lembar Jawaban ASSP yang selanjutnya disingkat LJASSP adalah salah satu bentuk lembaran
kertas yang digunakan peserta untuk menjawab soal tes tulis ASSP.
6. Bahan ASSP adalah bahan yang digunakan dalam penyelenggaraan ASSP yang mencakup
naskah soal, LJASSP, berita acara, daftar hadir,amplop, tata tertib, dan pakta integritas.
7. Nomor Induk Siswa Nasional selanjutnya disingkat NISN adalah kode pengenal siswa yang
bersifat unik dan membedakan satu siswa dengan siswa lain yang diterbitkan oleh kementerian
yang menangani urusan ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) pemerintahan di bidang
pendidikan.
BAB II
PESERTA DAN SATUAN PENDIDIKAN PELAKSANA ASSP
Tugas dan kewenangan satuan pendidikan dalam pelaksanaan ASSP (Asesmen Sumatif Satuan
Pendidikan) sebagai berikut:
1. Membentuk panitia pelaksana ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan).
2. Melakukan pendataan peserta ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) dan mencetak kartu
peserta ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan).
3. Melakukan sosialisasi ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan).
4. Mengatur ruang atau lokasi ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan).
5. Menetapkan pengawas ruang atau lokasi ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan).
6. Menyusun kisi-kisi dan naskah soal ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan).
7. Memverifikasi dan validasi naskah soal ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan).
8. Mengamankan master soal beserta kelengkapannya.
9. Membuat dan Menggandakan naskah soal ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) berikut
kelengkapannya sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan.
10. Melaksanakan ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) sesuai POS ASSP (Asesmen Sumatif
Satuan Pendidikan).
11. Melakukan pemeriksaan lembar jawaban peserta ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan).
12. Menerbitkan, menandatangani, dan membagikan hasil ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan)
kepada peserta ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan).
13. Melaporkan hasil ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) kepada Dinas Pendidikan Kota
Bekasi melalui validasi pengawas dan UPP wilayah kecamatan masing-masing.
BAB IV
BENTUK DAN MATERI ASSP
BAB V
PENGATURAN RUANG, PENGAWAS, DAN TATA TERTIB
13. Peserta ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) yang telah selesai mengerjakan soal
sebelum waktu ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) berakhir tidak diperbolehkan
meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian.
14. Peserta ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) berhenti mengerjakan soal setelah waktu
ujian berakhir dan meletakkan lembar jawaban serta naskah soal diatas meja masing-masing.
15. Selama ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) berlangsung peserta dilarang:
a. menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;
b. bekerja sama dengan peserta lain;
c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;
d. memperlihatkan pekerjaan kepada peserta lain atau melihat pekerjaan peserta lain; dan
menggantikan atau digantikan oleh orang lain.
16. Meninggalkan ruang ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) dengan tertib dan tenang
setelah pengawas ruang ujian mengumpulkan dan menghitung lembar jawaban dan naskah soal
sesuai dengan jumlah peserta ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan).
17. Peserta ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) yang melanggar tata tertib ujian, diberi
peringatan/teguran oleh pengawas ruang ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) dan
dicatat dalam berita acara ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) sebagai salah satu
bahan pertimbangan kelulASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan)an.
18. Pengawas Ruang ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) dilaksanakan secara silang
dalam satu gugus.
BAB VI
KRITERIA PENCAPAIAN KOMPETENSI LULUSAN ASSP
BAB VII
PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN
1. Pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) dilakukan
oleh Dinas Pendidikan Kota Bekasi dan pengawas Binaan masing-masing kecamatan sesuai dengan
tugas dan kewenangannya.
2. Laporan hasil pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan ASSP (Asesmen Sumatif Satuan
Pendidikan) untuk pembinaan dan perbaikan mutu pendidikan.
3. Laporan penyelenggaraan ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) dilakukan secara berjenjang
dari kepala Sekolah kepada Dinas Pendidikan Kota Bekasi dan Kementrian Pendidikan Kebudayaan
Riset dan Teknologi melalui Direktorat Jenderal Sekolah Dasar dan Menengah.
BAB VIII
PENUTUP
Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) (POS
ASSP) ini disusun untuk digunakan sebagai panduan bagi Guru, Kepala Sekolah, Pengawas, pengelola
pendidikan, dan pemangku kepentingan lainnya dalam penyelenggaraan ASSP (Asesmen Sumatif
Satuan Pendidikan). Dengan diterbitkannya POS ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan)
diharapkan penyelenggaraan ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) dapat dilaksanakan secara
efektif , efisien, transparan, dan akuntabel.