Anda di halaman 1dari 12

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR

ASSESMEN SUMATIF SATUAN


PENDIDIKAN
( POS ASSP )
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

SDN PEKAYON JAYA V


UPP KECAMATAN BEKASI SELATAN
KOTA BEKASI

2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan Prosedur Operasional Standar (POS) Asesmen Sumatif
Satuan Pendidikan (ASSP) di SDN PEKAYON JAYA V.

Prosedur Operasional Standar (POS) Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan ini kami susun sebagai
pedoman dalam pelaksanaan Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan di SDN PEKAYON JAYA V
Tahun Pelajaran 2022/2023. Kami berterimakasih kepada :
1. Hj. SITI NURYATI, M.M.Pd. ( Pengawas Binaan Gugus I, Kecamatan Bekasi Selatan)
2. WIWI KASLIYAH, S.Pd. ( Plt Kepala Sekolah SDN PEKAYON JAYA V)
3. Dewan Guru SDN PEKAYON JAYA V
4. Komite Sekolah SDN PEKAYON JAYA V

Selanjutnya kami memohon maaf apabila dalam penyusunan Prosedur Operasional Standar (POS)
Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan ini masih ada yang kurang berkenan. Semoga POS ini dapat
menjadikan standar pelaksanaan Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan yang sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.

Bekasi , 9 Maret 2023


Plt Kepala Sekolah

WIWI KASLIYAH, S.Pd.


NIP 19630421 198410 2 007
SURAT KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH SDN PEKAYON JAYA V
Nomor : 421.2/ 102 /SD.PJ.V

TENTANG
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) ASESMEN SUMATIF SATUAN PENDIDIKAN
SD NEGERI PEKAYON JAYA V
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Menimbang : bahwa dalam rangka penentuan kelulusan Peserta Didik tahun


pelajaran 2022/2023, perlu menentapkan Keputusan Kepala Sekolah
SDN PEKAYON JAYA V tentang Petunjuk Teknis Penentuan
Kelulusan Peserta Didik Dari Satuan Pendidikan Tahun Pelajaran
2022/2023;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun
2010;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53 Tahun
2015 tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik dan Satuan
Pendidikan Pada Pendidikan Dasar dan Menengah;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun
2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan
Menengah;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun
2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun
2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan
Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun
2016 tentang Kompetens Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran
pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar Pelajaran pada
Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Menengah
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 37 Tahun 2016 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun
2016;
9. Surat Edaran (SE) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
1 Tahun 2021 tentang Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian
Kesetaraan Serta Pelaksanaan Asesmen Sumatif Satuan
Pendidikandalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus
Disease (Covid-19);
10. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2022 tentang Standar
Penilaian Pendidikan Pada Pendidikan Anak ASSP (Asesmen
Sumatif Satuan Pendidikan Jenjang Dini, SD, dan Menengah;
11. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Nomor : 420/
2108 /Disdik.Pemb.SD/2023, tentang petunjuk teknis Asesmen
Sumatif Satuan Pendidikan jenjang SD tahun pelajaran
2022/2023.

Memperhatikan :
Rapat Dewan Guru SDN PEKAYON JAYA V Tanggal 8 Maret 2023,
tentang Penetapan POS Assesmen Sumatif Satuan Pendidikan;

MEMUTUSKAN
Menetapkan :

Pertama :
Prosedur Operasional Standar (POS) Asesmen Sumatif Satuan
Pendidikan pada SD Negeri Pekayon Jaya V Tahun Pelajaran 2022/2023
sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini;
Kedua :
Prosedur Operasi Standar (POS) Asesmen Sumatif Satuan
Pendidikan ini dijadikan sebagai acuan dalam penyelenggaraan
Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan SD Negeri Pekayon Jaya V Tahun
Pelajaran 2022/2023;
Ketiga :
Apabila terdapat kekeliruan dalam penetapan keputusan ini, akan
diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Bekasi
Pada Tanggal : 9 Maret 2023
Plt Kepala Sekolah

WIWI KASLIYAH, S.Pd.


NIP.19631019 198305 2 002
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penilaian hasil belajar merupakan salah satu komponen penting dalam penyelenggaraan pendidikan
di sekolah. Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan data informasi untuk mengukur
capaian hasil belajar peserta didik terhadap Standar Kompetensi Lulusan ASSP (Asesmen Sumatif
Satuan Pendidikan) (SKL) yang telah ditetapkan. Kegiatan penilaian hasil belajar di sekolah
meliputi; 1) penilaian harian (PH) yaitu penilaian yang dilakukan untuk mengukur capaian
kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi dasar (KD) atau lebih; 2)
Penilaian Akhir Semester (PAS) yaitu penilaian yang dilakukan untuk mengukur capaian
kompetensi peserta didik pada akhir semester ganjil; 3)Penilaian Akhir Tahun (PAT) yaitu penilaian
yang dilakukan untuk mengukur capaian kompetensi peserta didik pada akhir semester genap; dan
4) ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) yaitu penilaian yang dilakukan untuk mengukur
capaian kompetensi peserta didik pada akhir jenjang pendidikan. ASSP (Asesmen Sumatif Satuan
Pendidikan) meliputi seluruh mata pelajaran yang diajarkan di kelas akhir pada satuan pendidikan,
baik kelompok mata pelajaran wajib maupun muatan lokal. ASSP (Asesmen Sumatif Satuan
Pendidikan) diikuti oleh peserta didik pada akhir jenjang pendidikan sebagai salah satu persyaratan
untuk penentuan kelulusan ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan). Hal tersebut menegaskan
bahwa pemerintah memberi wewenang penuh kepada satuan pendidikan dalam hal ini adalah
sekolah untuk menyelenggarakan ujian pada akhir jenjang pendidikan untuk mengukur pencapaian
standar kompetensi lulusan bagi peserta didiknya.
B. Tujuan dan Fungsi ASSP
ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) bertujuan untuk mengukur capaian kompetensi
peserta didik sesuai Standar Kompetensi Lulusan pada akhir jenjang pendidikan. ASSP (Asesmen
Sumatif Satuan Pendidikan) berfungsi sebagai :
1) Indikator pencapaian kompetensi peserta didik
2) Umpan balik bagi sekolah untuk kepentingan perbaikan proses pembelajaran dan perbaikan mutu
pendidikan di waktu berikutnya.
3) Pemenuhan salah satu syarat penentuan kelulusan peserta didik.
C. Pengertian
Dalam Prosedur Operasional Standar ini yang dimaksud dengan:
1. ASSP adalah mengukur capaian kompetensi peserta didik yang diselenggarakan oleh satuan
pendidikan dalam hal ini, yang berupa pengukuran capaian kompetensi siswa dengan mengacu
pada Standar Kompetensi Lulusan ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan).
2. Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan ASSP yang selanjutnya disingkat POS ASSP
adalah ketentuan yang mengatur penyelenggaraan atau teknis pelaksanaan ASSP.
3. Kisi-kisi ASSP adalah acuan untuk mengembangkan dan merakit naskah soal ASSP yang di
ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) kan berdasarkan kriteria pencapaian Standar
Kompetensi Lulusan , Isi, dan kurikulum yang berlaku.
4. Paket naskah soal ASSP adalah variasi perangkat tes, terdiri atas sejumlah butir soal atau
penugasan yang dirakit sesuai dengan kisi-kisi ASSP.
5. Lembar Jawaban ASSP yang selanjutnya disingkat LJASSP adalah salah satu bentuk lembaran
kertas yang digunakan peserta untuk menjawab soal tes tulis ASSP.
6. Bahan ASSP adalah bahan yang digunakan dalam penyelenggaraan ASSP yang mencakup
naskah soal, LJASSP, berita acara, daftar hadir,amplop, tata tertib, dan pakta integritas.
7. Nomor Induk Siswa Nasional selanjutnya disingkat NISN adalah kode pengenal siswa yang
bersifat unik dan membedakan satu siswa dengan siswa lain yang diterbitkan oleh kementerian
yang menangani urusan ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) pemerintahan di bidang
pendidikan.

BAB II
PESERTA DAN SATUAN PENDIDIKAN PELAKSANA ASSP

A. Persyaratan Peserta ASSP :


1. Terdaftar pada tahun terakhir.
2. Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN)
3. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar mulai kelas I sampai dengan kelas VI,
B. Hak dan Kewajiban Peserta ASSP
1. Hak Peserta ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan)
a. Setiap peserta didik yang telah memenuhi persyaratan.
b. Peserta ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) yang karena alasan tertentu dan disertai
bukti yang sah tidak dapat mengikuti ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) utama dapat
mengikuti ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) susulan.
2. Kewajiban Peserta ASSP ( Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) :
a. Peserta ASSP ( Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) wajib mengikuti semua mata pelajaran
yang diujikan.
b. Peserta ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) wajib mematuhi tata tertib peserta ASSP (
Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan).
C. Pendataan Peserta ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan)
1. Pendataan peserta ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) dilakukan oleh satuan pendidikan.
2. Kepala sekolah mengatur dan menetapkan nomor peserta ASSP (Asesmen Sumatif Satuan
Pendidikan).
3. Kepala Sekolah penyelenggara ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) menerbitkan kartu
peserta ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan).
BAB III
TUGAS DAN WEWENANG PENYELENGGARA ASSP

Tugas dan kewenangan satuan pendidikan dalam pelaksanaan ASSP (Asesmen Sumatif Satuan
Pendidikan) sebagai berikut:
1. Membentuk panitia pelaksana ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan).
2. Melakukan pendataan peserta ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) dan mencetak kartu
peserta ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan).
3. Melakukan sosialisasi ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan).
4. Mengatur ruang atau lokasi ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan).
5. Menetapkan pengawas ruang atau lokasi ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan).
6. Menyusun kisi-kisi dan naskah soal ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan).
7. Memverifikasi dan validasi naskah soal ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan).
8. Mengamankan master soal beserta kelengkapannya.
9. Membuat dan Menggandakan naskah soal ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) berikut
kelengkapannya sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan.
10. Melaksanakan ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) sesuai POS ASSP (Asesmen Sumatif
Satuan Pendidikan).
11. Melakukan pemeriksaan lembar jawaban peserta ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan).
12. Menerbitkan, menandatangani, dan membagikan hasil ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan)
kepada peserta ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan).
13. Melaporkan hasil ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) kepada Dinas Pendidikan Kota
Bekasi melalui validasi pengawas dan UPP wilayah kecamatan masing-masing.

BAB IV
BENTUK DAN MATERI ASSP

A. Jenis / Bentuk soal Ujian/Mapel yang diujikan


1. Jenis ASSP Tes Tertulis,Tes Tugas Unjuk Performa, Portofolio dan Kombinasi
2. Bentuk soal ASSP ( Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan)
a. Pilihan Ganda
b. Pilihan ganda kompleks
c. Menjodohkan
d. Isian
e. Uraian
3. Mata Pelajaran yang di ujikan :
a. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti (PABP)
b. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
c. Bahasa Indonesia
d. Matematika
e. Ilmu Pengetahuan Alam
f. Ilmu Pengetahuan Sosial
g. Pendidikan Olahraga dan Kesehatan
h. Seni Budaya dan Prakarya (SBDP)
i. Mulok
B. Materi ASSP
Materi ujian untuk mata pelajaran mengacu pada kurikulum 2013 yang ditetapkan Kemendikbud
sesuai dengan kurikulum yang dilaksanakan di Satuan Pendidikan.
C. Kisi-Kisi ASSP
Kisi-kisi dan Naskah soal ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) disusun oleh setiap satuan
Pendidikan,

BAB V
PENGATURAN RUANG, PENGAWAS, DAN TATA TERTIB

A. Pengaturan Ruang ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan)


1. Ruang yang digunakan aman dan layak untuk pelaksanaan ujian,serta memenuhi syarat protokol
kesehatan;
2. Jumlah peserta tiap ruang ujian maksimal 20 orang, dengan jarak tiap meja minimal 1 meter.
3. Setiap meja dalam ruang ujian diberi nomor peserta;
4. Setiap ruang ujian ditempel pengumuman yang bertuliskan: ”DILARANG MASUK SELAIN
PESERTA UJIAN DAN PENGAWAS, SERTA TIDAK DIPERKENANKAN MEMBAWA
ALAT KOMUNIKASI dan/atau KAMERA”
5. Setiap ruang ujian disediakan denah tempat duduk peserta ASSP (Asesmen Sumatif Satuan
Pendidikan) disertai foto peserta yang ditempel di pintu masuk ruang ujian;
6. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi ASSP (Asesmen Sumatif Satuan
Pendidikan) dikeluarkan dari ruang ujian;
7. Dua puluh menit sebelum ujian dimulai pengawas ruang telah hadir di ruang pengawas ASSP
(Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan).
B. Pengawas ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan)
1. Pengawas ASSP ( Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) ditetapkan oleh kepala sekolah.
2. Pengawas ASSP ( Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) harASSP (Asesmen Sumatif Satuan
Pendidikan) mematuhi protokol kesehatan.
C. Tata Tertib Pengawas ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan)
1. Pengawas ruang menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua penyelenggara ASSP
(Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan).
2. Pengawas Ruang menerima bahan ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) untuk ruang
yang akan diawasi, berupa naskah soal ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan), LJASSP
(Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan), amplop LJASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan),
daftar hadir, dan berita acara pelaksanaan ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan), serta
lem.
3. Pengawas ruang mendatangani pakta integritas.
4. Ruang ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan)
a. Pengawas ruangan wajib menggunakan masker dan mematuhi protokol kesehatan.
b. Pengawas ruang dilarang membawa alat komunikasi/ elektronik /kamera ke dalam ruang
ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan).
c. Pengawas masuk ke dalam ruang ASSP ( Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) lima belas
(15) menit sebelum waktu pelaksanaan ujian untuk :
1) memeriksa kesiapan ruang ujian, meminta peserta untuk memasuki ruang ujian dengan
menunjukkan kartu peserta, dan menempati tempat duduk sesuai nomor yang telah
ditentukan;
2) memastikan setiap peserta tidak membawa tas, buku atau catatan lain, alat komunikasi
elektronik dan atau kamera, kalkulator dan sebagainya ke dalam ruang kecuali alat tulis
yang akan digunakan;
3) membacakan tata tertib;
4) meminta peserta ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) menandatangani daftar
hadir;
5) membagikan LJASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) kepada peserta dan memandu
serta memeriksa pengisian identitas peserta
6) memastikan peserta telah mengisi identitas dengan benar;
7) setelah seluruh peserta selesai mengisi identitas, pengawas ruang membuka amplop soal,
memeriksa kelengkapan bahan ujian, dan meyakinkan bahwa amplop tersebut dalam
keadaan baik dan tertutup rapat, disaksikan oleh peserta ujian;
8) membagikan naskah soal dengan cara meletakkan di atas
9) Kelebihan naskah soal selama ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) berlangsung
tetap disimpan di ruang ujian.
d. Selama ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) berlangsung, pengawas ruang wajib:
1) menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ASSP (Asesmen Sumatif Satuan
Pendidikan);
2) memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan kecurangan; dan melarang
orang lain memasuki ruang ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan).
3) Pengawas ruang dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun kepada peserta
berkaitan dengan jawaban dari soal yang diujikan.
e. Lima menit sebelum waktu ujian selesai, pengawas ruang memberi peringatan kepada peserta
ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) bahwa waktu tinggal lima menit.
f. Setelah waktu ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) selesai, pengawas ruang:
1) mempersilakan peserta untuk berhenti mengerjakan soal;
2) mempersilakan peserta meletakkan naskah soal dan LJASSP (Asesmen Sumatif Satuan
Pendidikan) diatas meja dengan rapi;
3) mengumpulkan LJASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) atau lembar pengerjaan
dan naskah soal;
4) menghitung jumlah LJASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) atau lembar
pengerjaan sama dengan jumlah peserta; dan mempersilakan peserta meninggalkan ruang
ujian;
g. Pengawas Ruang ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) menyerahkan LJASSP
(Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) dan naskah soal atau kepada Panitia ASSP (Asesmen
Sumatif Satuan Pendidikan) disertai dengan satu lembar daftar hadir peserta dan satu lembar
berita acara pelaksanaan ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan);
h. Pengawas yang melanggar tata tertib diberi teguran,peringatan oleh kepala sekolah dan/atau
sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
D. Tata Tertib Peserta ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan)
1. Peserta ujian wajib menggunakan masker dan mematuhi protocol kesehatan.
2. Peserta memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni lima belas (15) menit
sebelum ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) dimulai.
3. Peserta yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti ASSP (Asesmen Sumatif Satuan
Pendidikan) setelah mendapat izin dari ketua panitia ASSP (Asesmen Sumatif Satuan
Pendidikan) tanpa diberi perpanjangan waktu.
4. Peserta ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) dilarang membawa alat komunikasi
elektronik atau kamera dan kalkulator.
5. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan didepan kelas atau di luar ruang
ujian.
6. Peserta ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) membawa alat tulis dan kartu peserta
ujian.
7. Peserta ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) mengisi daftar hadir menggunakan
pulpen.
8. Peserta ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) mengisi identitas secara lengkap dan
benar sesuai kartu peserta pada LJASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan)
9. Peserta ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) yang memerlukan penjelasan cara
pengisian identitas dapat bertanya kepada pengawas ruang dengan cara mengangkat tangan
terlebih dahulu.
10. Peserta ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) mulai mengerjakan soal setelah ada tanda
waktu mulai ujian.
11. Selama ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) berlangsung, peserta ASSP (Asesmen
Sumatif Satuan Pendidikan) dapat meninggalkan ruangan dengan izin dan pengawasan dari
pengawas ruang.
12. Peserta ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) yang meninggalkan ruangan setelah
membaca soal dan tidak kembali lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai
menempuh/mengikuti ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) mata pelajaran yang
terkait.

13. Peserta ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) yang telah selesai mengerjakan soal
sebelum waktu ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) berakhir tidak diperbolehkan
meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian.

14. Peserta ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) berhenti mengerjakan soal setelah waktu
ujian berakhir dan meletakkan lembar jawaban serta naskah soal diatas meja masing-masing.
15. Selama ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) berlangsung peserta dilarang:
a. menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;
b. bekerja sama dengan peserta lain;
c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;
d. memperlihatkan pekerjaan kepada peserta lain atau melihat pekerjaan peserta lain; dan
menggantikan atau digantikan oleh orang lain.
16. Meninggalkan ruang ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) dengan tertib dan tenang
setelah pengawas ruang ujian mengumpulkan dan menghitung lembar jawaban dan naskah soal
sesuai dengan jumlah peserta ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan).
17. Peserta ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) yang melanggar tata tertib ujian, diberi
peringatan/teguran oleh pengawas ruang ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) dan
dicatat dalam berita acara ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) sebagai salah satu
bahan pertimbangan kelulASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan)an.
18. Pengawas Ruang ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) dilaksanakan secara silang
dalam satu gugus.

BAB VI
KRITERIA PENCAPAIAN KOMPETENSI LULUSAN ASSP

A. Kriteria Kelulusan ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan)


Kriteria kelulusan ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) peserta didik dari satuan pendidikan
minimal mempertimbangkan hal-hal berikut:
1. Menyelesaikan seluruh Proses Pembelajaran;
2. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan dibuktikan sertifikat karakter;
3. Mengikuti ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan);
4. Nilai Rapor 3 Semester, (kelas V Semesterr 1 dan 2, Kelas VI Semester 1).
B. Penetapan Kelulusan ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan)
1. Kelulusan peserta didik ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) ditetapkan melalui rapat
dewan guru;
2. Perhitungan Nilai Kelulusan ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) peserta didik sebagai
berikut:= 60% ( Nilai Rapor) + 40% (Nilai ASSP) Keterangan:NA : Nilai Akhir : Nilai
rata-rata rapor semester 9 sd 11 ( Rapor Kelas V Semester 1 dan 2, Kelas VI Semester 1)
3. Kriteria kelululusan ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan)peserta didik sebagai berikut:
a. Memperoleh nilai sikap minimal baik.
b. Memperoleh nilai rata-rata seluruh mata pelajaran pada nilai akhir (NA) minimal sesuai dengan
SKL Satuan Pendidikan.
4. Keputusan kelulusan peserta didik dituangkan dalam berita acara.
5. Satuan Pendidikan menetapkan kelulusan peserta didik dalam bentuk Surat Keputusan
Kelulusan.
6. Satuan Pendidikan melaporkan kelulusan peserta didik kepada Dinas Pendidikan Kota Bekasi.
C. Pelaksanaan ASSP
1. Pelaksanaan ASSP Praktek Februari – Maret 2023;
2. Pelaksanaan ASSP tertulis 15 – 19 Mei 2023;
3. Pelaksanaan susulan ASSP 22 – 26 Mei 2023
D. Pengumuman Kelulusan
Pengumuman kelulusan peserta didik diumumkan selambat lambatnya tanggal 08 Juni 2023

BAB VII
PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN

1. Pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) dilakukan
oleh Dinas Pendidikan Kota Bekasi dan pengawas Binaan masing-masing kecamatan sesuai dengan
tugas dan kewenangannya.
2. Laporan hasil pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan ASSP (Asesmen Sumatif Satuan
Pendidikan) untuk pembinaan dan perbaikan mutu pendidikan.
3. Laporan penyelenggaraan ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) dilakukan secara berjenjang
dari kepala Sekolah kepada Dinas Pendidikan Kota Bekasi dan Kementrian Pendidikan Kebudayaan
Riset dan Teknologi melalui Direktorat Jenderal Sekolah Dasar dan Menengah.

BAB VIII
PENUTUP

Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) (POS
ASSP) ini disusun untuk digunakan sebagai panduan bagi Guru, Kepala Sekolah, Pengawas, pengelola
pendidikan, dan pemangku kepentingan lainnya dalam penyelenggaraan ASSP (Asesmen Sumatif
Satuan Pendidikan). Dengan diterbitkannya POS ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan)
diharapkan penyelenggaraan ASSP (Asesmen Sumatif Satuan Pendidikan) dapat dilaksanakan secara
efektif , efisien, transparan, dan akuntabel.

Anda mungkin juga menyukai