Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan YME atas rahmat dan karunia-Nya
penyusun dapat menyelesaikan Program Budaya Sekolah yang berorientasi
pada kebersihan, minat baca peserta didik, dan berwawasan lingkungan.
Program ini merupakan salah satu bukti bagi kepala sekolah dalam
melaksanakan fungsi dan kewajibannya sebagai fungsi manajer, evaluator,
educator, leader, supervisor, inovator dan motivator.
Isi program ini secara umum lebih menekankan pada Program budaya
sekolah merupakan suatu bentuk tindakan sekolah yang terencana dalam hal
konsep maupun dalam hal pelaksanaan melalui program- program yang
didasarkan pada budaya sekolah yang ada.
Dengan adanya program budaya sekolah dapat menciptakan lingkungan
belajar menjadi kondusif dan memiliki rasa nyaman bagi warga sekolah. Oleh
karena itu, program budaya sekolah perlu dijaga dengan mengedepankan
rasa empati terhadap budaya lingkungan.
Pada kesempatan ini, penulis menghaturkan ucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Pengawas SD Kecamatan Bekasi Selatan
2. Kepala SDN/S Kecamatan Bekasi Selatan
3. Guru dan Staff SDN Pekayon Jaya VI
4. Komite Sekolah
Akhirnya kami beharap semoga program kerja ini dapat kami jalankan guna
tercapainya cita-cita yang kami harapkan demi kemajuan sekolah kami dan
memberikan kontribusi terhadap kemajuan pendidikan di kota Bekasi secara
umum.
K I N T O K O, S.Pd.,M.Pd.
NIP 19830103 201412 1 001
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Gerakan Literasi
………………………………………. 6
B. Gerakan Mentaati Tata Tertib Sekolah
………. 6
C. Gerakan Mencintai Lingkungan Bersih
………… 7
D. Gerakan Menumbuhkan Sikap Nasionalis
……. 8
E. Program Budaya Lingkungan
SDN Pekayon Jaya VI
……………………………….. 9
ii
BAB II PENUTUP
A. Simpulan
…………………………………………………….
10
B. Rekomendasi
……………………………………………… 10
iii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Budaya merupakan produk lembaga yang berakar dari sikap
mental, komitmen, dedikasi, dan loyalitas setiap personil lembaga.
Budaya merupakan pandangan hidup yang diakui bersama oleh suatu
kelompok masyarakat yang mencakup cara berpikir, perilaku, sikap,
dan nilai-nilai yang tercermin baik dalam wujud fisik maupun abstrak.
Budaya adalah asumsi-asumsi dasar dan keyakinan-keyakinan di
antara para anggota kelompok atau organisasi. Budaya juga dapat
dilihat sebagai suatu perilaku, nilai-nilai, sikap hidup, dan cara hidup
untuk melakukan penyesuaian dengan lingkungan dan cara
memandang persoalan serta pemecahannya
Pemerintah melalui Perpres Nomor 87 tahun 2017
mengeluarkan peraturan tentang penguatan pendidikan karakter.
Peratura ini dibuat dengan pertimbangan bahwa Indonesia sebagai
bangsa yang berbudaya merupakan Negara yang menjunjung tinggi
akhlak mulia, nilai-nilai luruhur, kearifan dan budi pekerti.
Dikeluarkannya perpres tersebut tentunya membawa angin segar bagi
terciptanya kesejukan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Khususnya dalam konteks terbentuknya anak bangsa yang memilki
nilai-nilai luhur atau berkarakter.
Ada delapan belas karakter yang ingin dicapai dalam program
ini. Yaitu religious, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif,
mandiri , demokratis, rasa ingin tahu, semangat dan kebangsaaan,
cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta
damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial dan
bertanggung jawab. Kedelapan belas nilai karakter ini nantinya akan
2
BAB II
IMPLEMENTASI BUDAYA LINGKUNGAN SEKOLAH DI SDN PEKAYON
JAYA VI BEKASI SELATAN
A. Gerakan Literasi
Gerakan ini bertujuan menumbuhembangkan budi pekerti
peserta didik melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah yang
diwujudkan dalam gerakan leiterasi sekolah atau GLS, agar mereka
menjadi pembelajar sepanjang hayat. Program ini tentunya selaras
dengan peraturan yang telah dikeluarkan sebelumnya yaitu
permendikbud nomor 23 tahun 2015 tetang penumbuhan budi
pekerti. Salah satu program yang dicangkan adalah kegiatan 15 menit
membaca buku non pelajaran sebelum waktu pelajaran dimulai.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk menumbuhkan minat baca peserta
didik serta meningkatkan keterampilan membaca agar pengatahuan
dapat dikuasai secara lebih baik. Materi baca berisi nilai-nilai budi
pekerti beriupa kearifan lokal, nasioanl, dan global yang disampaikan
sesuai tahap perkembangan peserta didik.
Program ini seharunya mendapat perhatian lebih dari pihak
sekolah agar proses penanaman karakter bisa berjalan lebih cepat.
Sekolah harus menyediaan pojok baca untuk dimanfaatkan oleh
peserta didik. Dengan begitu, peserta didik bisa memanfaatkannya
baik pada waktu yang telah ditentukan maupun pada waktu-waktu
yang lain. Tentu akan sulit bagi anak untuk memiliki kesempatan
membaca buku non pelajaran di luar sekolah, karena mereka sudah di
sibukkan dengan pekerjaan rumah maupun interaksi sosial dengan
masyarakat.
7
A. Simpulan
Program budaya sekolah merupakan suatu bentuk tindakan sekolah
yang terencana dalam hal konsep maupun dalam hal pelaksanaan
melalui program – program yang didasarkan pada budaya sekolah
yang ada. Dan budaya sekolah adalah keseluruhan latar fisik,
lingkungan, suasana, rasa, sifat, dan iklim sekolah yang secara
produktif mampu memberikan pengalaman baik bagi bertumbuh
kembangnya kecerdasan, keterampilan, dan aktifitas siswa.
Pengembangan nilai-nilai di kalangan siswa meliputi: keimanan dan
ketaqwaan, nilai kebersamaan, nilai saling menghargai, nilai tanggung
jawab, keamanan, kebersihan, ketertiban dan keindahan, dan
hubungan antar siswa dengan seluruh warga sekolah.