Anda di halaman 1dari 25

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan Menengah adalah pendidikan yang diselenggarakan bagi lulusan pendidikan


dasar. Jika pendidikan dasar merupakan pendidikan wajib bagi warga negara Indonesia maka
pendidikan menengah merupakan pendidikan bagi sebagian besar warga negara.
Karena pendidikan menengah menjangkau mayoritas warga Negara maka jenjang pendidikan ini
mempunyai peranan strategis dalam bentuk golongan menengah dan knowledge worker yang
tangguh dalam masyarakat. Oleh karena itu penyelenggaraan pendidikan menengah harus
diusahakan sedemikian tinggi mutunya sehingga mampu mengemban misi dengan baik.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah, pendidikan menengah mempunyai dua macam tujuan,
yaitu (1) meningkatkan pengetahuan siswa untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang lebih
tinggi dan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, tehnologi, dan kesenian, dan (2)
meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan
timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam sekitarnya.
Pada abad XXI nanti, pendidikan menengah akan menjadi pendidikan minimum bagi
mayoritas warga Negara Indonesia. Oleh sebab itu, pendidikan menengah ini akan menjadi norma
kecerdasan bangsa. Dengan demikian, pendidikan menengah harus menjadi pendidikan umum
yang bersifat utuh, terpadu dan tidak bertolak belakang dalam jalur-jalur seperti keadaan dewasa
ini.
Mutu pendidikan sekolah akan lahir dan berkembang secara alamiah jika terjadi dialog
langsung antara sekolah-sekolah dan konsumennya, yaitu (a) Sekolah pada jenjang yang lebih
tinggi dan atau (b) dunia kerja. Dalam hal ini agar setiap sekolah mampu melakukan dialog
langsung dengan konsumennya maka kepada sekolah-sekolah hendaknya diberikan kesempatan
besar untuk mengembangkan kurikulum nasional.
Ada beberapa unsur penting yang merupakan pengayaan dari kurikulum nasional itu yang
mencakup kegiatan-kegiatan kurikulum yang diselenggarakan dengan :
(a) keadaan lingkungan,
(b) ciri khas sekolah menengah yang bersangkutan,
(c) kebutuhan setempat.

Sebagai alat untuk mengetahui perkembangan mutu pendidikan Nasional maka negara
menyelenggarakan Ujian Nasional (UN) yang bersifat mengikat artinya wajib untuk semua
sekolah termasuk sekolah kami, SMP Don Bosco III. Ujian Nasional Berbasis Komputer tahun
2017/2018 merupakan ujian nasional menggunakan komputer yang ketiga kalinya bagi SMP Don
Bosco III. Maka dari itu, kegiatan UN ini dilengkapi dengan kegiatan-kegiatan lain yang
menunjang totalitas proses yang telah berjalan yaitu:

Program Kerja Ujian Sekolah, Ujian Sekolah Berstandar Nasional, dan Ujian Nasional Berbasis Komputer 1
(1) Kegiatan Try-Out,
(2) Ujian Praktik
(3) Ujian Sekolah (US)
(4) Ujian Sekolah berstandar Nasional (USBN)
(5) Ujian Nasional Berbasis komputer (UNBK)
Berdasarkan landasan berpikir di atas maka kami selaku panitia Ujian menyusun Program
Kerja Kegiatan US, USBN, UNBK pada SMP Don Bosco III Tahun Ajaran 2017/2018

B. Dasar Hukum
Sebagai dasar hukum dalam pembuatan Program Kerja ini adalah :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 45, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5670);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun
2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor
112, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5157);
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 14 Tahun 2007 tentang Standar Isi untuk
Program Paket A, Program Paket B, dan Program Paket C;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 3 Tahun 2008 tentang Standar Proses
Pendidikan Kesetaraan Program Paket A/Ula, Program Paket B/Wustha, dan Program
Paket C;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2012 tentang Badan
Akreditasi Nasional;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 31 Tahun 2014 tentang Kerja
Sama Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan oleh Lembaga Pendidikan Asing
dengan Lembaga Pendidikan di Indonesia;
8. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2014 tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2013 tentang
Sekolah Menengah Agama Katolik;

Program Kerja Ujian Sekolah, Ujian Sekolah Berstandar Nasional, dan Ujian Nasional Berbasis Komputer 2
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 129 Tahun 2014 tentang Sekolah
Rumah.
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar
Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah.
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar
Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar
Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah.
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar.
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2017 tentang Penilaian
Hasil Belajar oleh Pemerintah dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan
15. Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor 0044/P/BSNP/XI/2017 Tentang
Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran
2017/2018.
16. Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan NOMOR:0045/BSNP/II/2018 Tentang
Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Tahun
Pelajaran 2017/2018
17. Surat Edaran Dinas Pendidikan Kab.Bekasi No. 420/736/Disdik tanggal 3 April
2018Tentang Ralat Jadwal Pelaksanaan UN, USBN, dan US SMP tahun 2017/2018.
18. Hasil Rapat Dewan Guru SMP Don Bosco III Cikarang tentang Kriteria Kelulusan Peserta
Ujian Tahun Pelajaran 2017/2018
19. Surat edaran Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi No.800/330/Disdik perihal Kegiatan
UN, USBN, dan US SMP Tahun Pelajaran 2017/ 2018 tertanggal 15 Februari 2018
20. Surat Edaran Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi No. 420/736/Disdik perihal Ralat
Kegiatan UN, USBN, dan US SMP Tahun Pelajaran 2017/ 2018 tertanggal 3 April 2018

C. Maksud dan Tujuan


Maksud dan Tujuan disusunnya Program Kerja Ujian Sekolah, Ujian Sekolah
Berstandar Nasional dan Ujian Nasional SMP Don Bosco III ini adalah sebagai arah dan
pegangan bagi penyelenggaraan dalam melaksanakan tugas sesuai dengan bidangnya
masing-masing :
a. Dapat dijadikan pedoman kerja di SMP Don Bosco III
b. Untuk memudahkan koordinasi seluruh kegiatan di SMP Don Bosco III
c. Untuk memudahkan dalam mengevaluasi, efektivitas dan efisiensi program yang telah
disusun.
d. Kemungkinan terjadi kesalahan dan kekeliruan teknis, diharapkan dapat ditekan sekecil
mungkin. Begitu juga berbagai masalah yang mungkin timbul dapat diantisipasi sedini
mungkin.

Program Kerja Ujian Sekolah, Ujian Sekolah Berstandar Nasional, dan Ujian Nasional Berbasis Komputer 3
e. Diharapkan dapat dijadikan sebagai kajian oleh instansi lebih tinggi, sehingga ada umpan
balik bagi sekolah untuk mengadakan perbaikan yang masih kurang.
D. Fungsi Ujian
 Ujian Nasional bertujuan untuk mengukur dan menilai kompetensi ilmu pengetahuan
dan teknologi peserta didik pada mata pelajaran yang ditentukan, dalam rangka
pencapaian standar nasional pendidikan.
 Ujian Sekolah Berstandar Nasional yang selanjutnya disebut USBN merupakan
kegiatan pengukuran capaian kompetensi siswa yang dilakukan sekolah untuk mata
pelajaran tertentu dengan mengacu pada standar kompetensi lulusan untuk
memperoleh pengakuan atas prestasi belajar.
 Ujian Sekolah merupkan kegiatan pengukuran ketercapaian kompetensi siswa
terhadap standar kompetensi lulusan yang tidak diujikan dalam USBN dan dilakukan
oleh sekolah
 Ujian Sekolah dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional untuk tingkat SMP berfungsi
sebagai :
Bahan dalam penentuan kelulusan
Umpan balik untuk perbaikan program pembelajaran di sekolah
Bahan pertanggungjawaban penyelenggaraan pendidikan kepada masyarakat.

E. Ruang Lingkup
Pembahasan yang digarap dalam Program Kerja Ujian Nasional, Ujian Sekolah
Berstandar Nasional, dan Ujian Sekolah, meliputi :
a. Gambaran dan informasi kegiatan operasional penitia, yaitu langkah persiapan,
pelaksanaan dan laporan.
b. Informasi tentang waktu, tempat, peserta, penyelenggaraan serta gambaran
pembiayaan.

F. Sasaran
Sasaran Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Sekolah Berstandar
Nasional (USBN), dan Ujian Sekolah (US) di SMP Don Bosco III adalah siswa kelas IX SMP
yang telah didaftarkan melalui US 1 untuk peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer
(UNBK) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), dan Ujian Sekolah (US) Tahun
Pelajaran 2017/2018. Adapun jumlah peserta Ujian adalah 62 orang.

G. Sistematika
Sistematika penyusunan program kerja UNBK, USBN, dan US tahun pelajaran 2017/2018
pada sekolah kami adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN

Program Kerja Ujian Sekolah, Ujian Sekolah Berstandar Nasional, dan Ujian Nasional Berbasis Komputer 4
A. Latar Belakang
B. Dasar Hukum
C. Maksud, Tujuan dan Fungsi Ujian
D. Ruang Lingkup
E. Sasaran
F. Sistematika
BAB II PENGORGANISASIAN
A. Organigram / Struktur Kepanitiaan
B. Susunan Kepanitiaan
C. Rincian Tugas Kepanitiaan
D. Pengorganisasian Peserta
BAB III RENCANA KEGIATAN
A. Persiapan
B. Pelaksanaan
C. Jadwal Kegiatan
D. Kelulusan
E. Pengamanan
F. Pelaporan
BAB IV RENCANA ANGGARAN KEGIATAN
BAB V PENUTUP
DAFTAR LAMPIRAN

Program Kerja Ujian Sekolah, Ujian Sekolah Berstandar Nasional, dan Ujian Nasional Berbasis Komputer 5
BAB II
PENGORGANISASIAN
A. Organigram Kepanitiaan
 US dan USBN
Penanggungjawab

Bertha Indrayanti, S.Pd


Kepala SMP Don Bosco III

Ketua Panitia

Adrianus Nara Lamadua, S. Fil


Wakil Kepala SMP Don Bosco III

Sekretaris Bendahara

Asep Apandi, S.Pd. A. Nurani Riskawati

Anggota

1. Tri Siwi Prasetyaningrum, S.S.


2. Christina M.E.S. Keraf, S.Si
3. Jaharudin, S.Pd.

Program Kerja Ujian Sekolah, Ujian Sekolah Berstandar Nasional, dan Ujian Nasional Berbasis Komputer 6
 Organigram Kepanitiaan UNBK
Penanggungjawab

Bertha Indrayanti, S.Pd


Kepala SMP Don Bosco III

Ketua Panitia

Adrianus Nara Lamadua, S. Fil


Wakil Kepala SMP Don Bosco III

Sekretaris Bendahara

Asep Apandi, S.Pd. A. Nurani Riskawati

Proktor
Amser Pangodian P., S.Kom.
Teknisi
Daniel Robby T.
Administrator
Natalia Prima

Anggota
1. Tri Siwi Prasetyaningrum, S.S.
2. Christina M.E.S. Keraf, S.Si
3. Jaharudin, S.Pd.

Program Kerja Ujian Sekolah, Ujian Sekolah Berstandar Nasional, dan Ujian Nasional Berbasis Komputer 7
B. Susunan Kepanitiaan
a. Penggung jawab : Bertha Indrayanti, S. Pd.
b. Ketua Pelaksana : Adrianus Lamadua, S.Fil
c. Sekretaris : Asep Apandi, S. Pd.
d. Bendahara : A. Nurani Riskawati
e. Proktor : Amser P., S.Kom.
f. Teknisi : Daniel Robby
g. Administrator : Nathalia Prima
f. Anggota : 1. Tri Siwi P, S.S.
2. Jaharudin, S.Pd
3. Christine Keraf, S. Si.
Garis Komando:

Penanggung jawab

Ketua Pelaksana

Bendahara
Sekretaris
Proktor, Teknisi,
Anggota

Keterangan : Garis Bimbingan/Instruksi


Garis Kerjasama
Garis Konsultasi

Program Kerja Ujian Sekolah, Ujian Sekolah Berstandar Nasional, dan Ujian Nasional Berbasis Komputer 8
A. Rincian Tugas Kepanitian
Penanggung Jawab
(1) Memilih dan menyusun Kepanitian
(2) Mengawasi dan mengontrol kerja dari keseluruhan panitia
(3) Bertanggung jawab atas keseluruhan kegiatan US, USBN, UNBK di sekolah
yang bersangkutan.
Ketua Pelaksana
(1) Menentukan garis kebijaksanaan dalam pembagian tugas panitia.
(2) Mengarahkan dan membimbing wakil ketua, sekretaris, bendahara dan
anggota.
(3) Melaksanakan instruksi yang diberikan oleh penanggung jawab
(4) Menyusun program kerja
(5) Menyusun kelengkapan kepanitiaan
(6) Bertanggung jawab pada tersedianya Soal US
Sekretaris
(1) Mengatur kegiatan kesekretariatan
(2) Mengamankan dan mengarsipkan dokumen-dokumen US, USBN, UNBK
(3) Menyusun laporan-laporan yang berkaitan dengan US, USBN, UNBK
(4) Mengetik program kerja yang telah disusun oleh ketua pelaksana
(5) Bertanggung jawab pada pengamanan, penggadaan dan pengepakan soal US
(6) Bertanggung jawab pada pengolahan nilai-nilai US dan USBN
(7) Menjaga kerahasiaan soal-soal US, USBN, UNBK
Bendahara
(1) Membuat anggaran US, USBN, UNBK
(2) Mengatur dan menyediakan konsumsi
(3) Membukukan pemasukan dan penggunaan dana
(4) Membuat laporan pertanggungjawaban
(5) Menjaga kerahasiaan soal-soal US, USBN, UNBK
Proktor
(1) Memastikan semua server local terhubung dengan internet
(2) Menginstal aplikasi Virtul Box di setiap server lokal
(3) Mengkopi dan merename file Virtual Machine ke salah satu server lokal
(4) Mengirimkan serial Number yang akan digunakan untuk sinkronisasi soal
UNBK
(5) Meminta token melalui CBTSync ke server pusat

Anggota
(1) Membuat nomor peserta

Program Kerja Ujian Sekolah, Ujian Sekolah Berstandar Nasional, dan Ujian Nasional Berbasis Komputer 9
(2) Membuat Denah duduk
(3) Bertanggung jawab pada penyediaan ruang peserta, panitia dan pengawas US,
USBN, UNBK
(4) Membantu penggandaan dan pengepakan soal US
(5) Membantu penyediaan lembar jawab US
(6) Mengedarkan absensi pengawas ruang
(7) Menerima dan memeriksa LJK dari pengawas ruang
(8) Menjaga kerahasiaan soal-soal US, USBN, UNBK

B. Pengorganisasian Peserta
1. Data Siswa
Jumlah peserta US, USBN, UNBK tahun pelajaran 2017-2018, sebagai berikut:
Kelompok Siswa
No Kelas
Laki – laki Perempuan Jumlah
1 IX A 18 13 31
2 IX B 18 13 31

Jumlah 40 22 62

2. Pengelompokkan Peserta
Adapun peserta berdasarkan ruang adalah sebagai berikut:

No Ruang Jumlah Nomor Ruang


1 I 20 siswa 12-161-001-8 s.d. 12-161-020-5
2 II 20 siswa 12-161-021-4 s.d. 12-161-040-9
3 III 10 siswa 12-161-041-8 s.d. 12-161-050-7
4 IV 12 siswa 12-161-051-6 s.d. 12-161-062-3
Jumlah 62 siswa 62 siswa

Program Kerja Ujian Sekolah, Ujian Sekolah Berstandar Nasional, dan Ujian Nasional Berbasis Komputer 10
BAB III
RENCANA KEGIATAN

Kegiatan panitia US, USBN, UNBK SMP Don Bosco III disusun mengacu kepada Peraturan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2017 tentang Penilaian Hasil
Belajar oleh Pemerintah dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan, Peraturan Badan
Standar Nasional Pendidikan Nomor 0044/P/BSNP/XI/2017 Tentang Prosedur Operasional
Standar Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2017/2018, dan Peraturan Badan
Standar Nasional Pendidikan NOMOR:0045/BSNP/II/2018 Tentang Prosedur Operasional
Standar Penyelenggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Tahun Pelajaran 2017/2018
. Adapun kegiatannya sebagai berikut :
A. Persiapan
1. Pendataan peserta ujian sesuai US 1.
2. Mempelajari Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2017
tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan
Pendidikan, Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor
0044/P/BSNP/XI/2017 Tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian
Nasional Tahun Pelajaran 2017/2018, dan Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan
NOMOR:0045/BSNP/II/2018 Tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan
Ujian Sekolah Berstandar Nasional Tahun Pelajaran 2017/2018.
3. Menyusun Program Kerja Panitia US/USBN/UNBK SMP Don Bosco III tahun 2017/2018
4. Rapat Pembinaan dari panitia US/USBN/UNBK Pengawas Kabupaten Bekasi.
5. Rapat pembekalan Pengawas Ruangan US/USBN.
6. Pelatihan proktor dan teknisi UNBK
7. Persiapan dan penataan ruangan US/USBN/UNBK.
8. Pengepakan soal US.
9. Gladi bersih pelaksanaan UNBK.
10. Pelaksanaan US/USBN/UNBK.
11. Pelaporan kegiatan US/USBN/UNBK.

Program Kerja Ujian Sekolah, Ujian Sekolah Berstandar Nasional, dan Ujian Nasional Berbasis Komputer 11
B. Pelaksanaan
1. Try Out
 Jadwal Try Out
Try Out dilakukan untuk mempersiapkan para siswa dalam menghadapi ujian
nasional. Try Out diadakan di sekolah sebanyak 5 kali dengan jadwal sebagai
berikut:
No Hari/Tanggal TO ke- Penyusun

1 22-23 Januari 2018 I Sekolah

2 5-8 Februari 2018 II Majelis Pendidikan


Katolik (on-line)
3 21-22 Februari 2018 III Sekolah

4 5-8 Maret 2018 IV Majelis Pendidikan


Katolik
5 26-27 Maret 2018 V Dinas/Sekolah

 Hasil Try Out (terlampir)


2. Ujian Praktik
a. Ujian Praktik Utama/Susulan dilaksanakan pada tanggal 13 Maret s.d. 22 Maret 2017
b. Mata pelajaran yang dipraktikan :
1) Pendidikan Agama
2) PendidikanKewarganegaraan
3) Bahasa Indonesia
4) Matematika
5) IPA
6) IPS
7) Bahasa Inggris
8) Seni Budaya
9) Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
10) Prakarya
11) Bahasa Sunda
Jadwal Ujian Praktik

NO HARI/TANGGAL PELAJARAN BENTUK UJIAN


Bahasa Inggris Presentasi budaya daerah
1 Senin/12 Maret 2018
Bahasa Indonesia Menulis
IPA Biologi Menentukan nama alat atau organ
2 Selasa/13 Maret 2018
IPA Fisika Menjawab pertanyaan dari 10 percobaan
IPS Debat
3 Rabu/14 Maret 2018
PKn Diskusi dan presentasi
Penjaskes Kebugaran jasmani dan basket
4 Kamis/15 Maret 2018
Bahasa Indonesia Menyimak

Program Kerja Ujian Sekolah, Ujian Sekolah Berstandar Nasional, dan Ujian Nasional Berbasis Komputer 12
NO HARI/TANGGAL PELAJARAN BENTUK UJIAN
Agama Kotbah tentang kebhinnekaan
5 Jumat/16 Maret 2018
Penjaskes Senam dan sepak bola
TIK Membuat program dengan menggunakan Vb net
6 Senin/19 Maret 2018 Seni Budaya Membuat patung
Bahasa Sunda Nembangkeun kawih
Prakarya Tata boga: Memasak dan menyajikan.
Elektronika: Membuat gerbang logika
7 Selasa/20 Maret 2018 Matematika Presentasi bangun ruang
Seni Musik Menyanyikan lagu modern dan lagu daerah
(kelompok), arransemen lagu (personal)
Agama Kotbah tentang kebhinnekaan
8 Jumat/23 Maret 2018
Bahasa Sunda Nembangkeun kawih

c. Hasil Ujian Praktik (terlampir)

3. Ujian Sekolah
a. Ujian Sekolah dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional dilaksanankan pada tanggal 12
April s.d 19 April 2018
b. Mata Pelajaran Ujian Sekolah
1) Seni Budaya
2) Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
3) Prakarya
4) Bahasa Sunda
c. Soal US terdiri atas:
Soal yang disusun internal unit SMP Don Bosco III yaitu mata pelajaran Seni Budaya,
Penjaskes, Prakarya, dan Bahasa Sunda
d. Pengoreksi (terlampir)

4. Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN)


Ujian Sekolah Berstandar Nasional yang selanjutnya disebut USBN merupakan kegiatan
pengukuran capaian kompetensi siswa yang dilakukan sekolah untuk mata pelajaran tertentu
dengan mengacu pada standar kompetensi lulusan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi
belajar
USBN adalah Ujian Sekolah Berstandar Nasional. Dalam Ujian Sekolah pengganti UN ini
akan ditambahkan tipe soal essai. Dan materi pembuatan soal akan diserahkan kepada
pemerintah provinsi untuk jenjang SMA/SMK, dan pemerintah kota/kabupaten untuk
jenjang SMP, dimana Pemerintah Pusat akan berkontribusi beberapa pertanyaan pada soal-
soal tersebut yang akan dijadikan indikator standar nasional.

Program Kerja Ujian Sekolah, Ujian Sekolah Berstandar Nasional, dan Ujian Nasional Berbasis Komputer 13
Untuk mata pelajaran yang diujikan juga tidak lagi mata pelajaran UN saja, namun semua
mata pelajaran dari masing-masing jurusan/jenjang sekolah. Pelaksanaan USBN juga
dimaksudkan sebagai upaya pemberdayaan guru melalui Kelompok Kerja Guru (KKG) dan
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di daerah-daerah.
a. Mata pelajaran USBN
1) Pendidikan Agama
2) Pendidikan Kewarganegaraan
3) IPS
4) B. Indonesia
5) Matematika
6) B.Inggris
7) IPA

b. Jadwal US dan USBN

HARI/ ALOKASI JUMLAH


NO WAKTU MATA PELAJARAN
TANGGAL WAKTU SOAL
Rabu, 11 07.30-09.00 Penjaskes 90' 40 PG-5 Esai
1
April 2018 09.30-11.00 Tata Boga-Elektronika 90' 40 PG-5 Esai
Kamis, 12 07.30-09.00 Seni Budaya 90' 40 PG-5 Esai
2
April 2018 09.30-11.00 Prakarya TIK 90' 40 PG-5 Esai
Senin, 16 07.30-09.30 Agama 120' 40 PG-5 Esai
3
April 2018 10.00-12.00 Bahasa Inggris 120' 40 PG-5 Esai
Selasa, 17 07.30-09.30 Bahasa Indonesia 120' 40 PG-5 Esai
4
April 2018 10.00-12.00 IPS 120' 40 PG-5 Esai
Rabu, 18 07.30-09.30 Matematika 120' 35 PG-5 Esai
5
April 2018 10.00-12.00 PKn 120’ 40 PG-5 Esai
Kamis, 19 07.30-09.30 IPA 120' 35 PG-5 Esai
6
April 2018 10.00-11.30 Bahasa Sunda 90' 40 PG-5 Esai

5. Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)


Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) disebut juga Computer Based Test (CBT)
adalah sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media
ujiannya. Dalam pelaksanaannya, UNBK berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis
kertas atau Paper Based Test (PBT) yang selama ini sudah berjalan.

Penyelenggaraan UNBK pertama kali dilaksanakan pada tahun 2014 secara online dan
terbatas di SMP Indonesia Singapura dan SMP Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Hasil
penyelenggaraan UNBK pada kedua sekolah tersebut cukup menggembirakan dan
semakin mendorong untuk meningkatkan literasi siswa terhadap TIK (Teknologi

Program Kerja Ujian Sekolah, Ujian Sekolah Berstandar Nasional, dan Ujian Nasional Berbasis Komputer 14
Informasi dan Komunikasi). Selanjutnya secara bertahap pada tahun 2015 dilaksanakan
rintisan UNBK dengan mengikutsertakan sebanyak 555 sekolah yang terdiri dari 42
SMP/MTs, 135 SMA/MA, dan 378 SMK di 29 Provinsi dan Luar Negeri.

Penyelenggaraan UNBK saat ini menggunakan sistem semi-online yaitu soal dikirim
dari server pusat secara online melalui jaringan (sinkronisasi) ke server lokal (sekolah),
kemudian ujian siswa dilayani oleh server lokal (sekolah) secara offline. Selanjutnya
hasil ujian dikirim kembali dari server lokal (sekolah) ke server pusat
secara online (upload).

a. Ketentuan Umum

1. Ujian Nasional Berbasis Kertas (Paper Based Test, PBT) yang selanjutnyadisebut
UN adalah sistem ujian yang digunakan dalam UN dengan menggunakan naskah
soal dan Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN) berbasis kertas.
2. Ujian Nasional Berbasis Komputer (Computer Based Test) yang selanjutnyadisebut
UNBK adalah sistem ujian yang digunakan dalam UN denganmenggunakan sistem
komputer.
3. Tim Teknis UNBK adalah petugas di provinsi dan Kabupaten/Kota yang
diberikewenangan sebagai koordinator teknis dalam melakukan
verifikasisekolah/madrasah sebagai pelaksana UNBK.
4. Proktor petugas yang diberi kewenangan untuk menangani aspek teknispelaksanaan
UNBK di ruang ujian.
5. Teknisi adalah petugas pengelola laboratorium komputer (pranata komputer)
disekolah/madrasah yang melaksanakan UNBK.
6. Pengawas Ujian adalah petugas yang diberi kewenangan untuk mengawasi
danmenjamin kelancaran pelaksanaan UNBK di ruang ujian.
7. Peserta UNBK adalah peserta Ujian Nasional pada sekolah/madrasah
yangmelaksanakan UNBK.

b. Persiapan UNBK
1. Penyiapan Sistem UNBK
a. Pelaksana UNBK Tingkat Pusat mengembangkan sistem yangmencakup desain,
program aplikasi, dan infrastruktur untuk mendukungpelaksanaan UNBK.
b. Pelaksana UNBK Tingkat Pusat berkoordinasi dengan lembaga lain yangrelevan untuk
melakukan evaluasi program aplikasi dan sistem UNBK.
c. Pelaksana UNBK Tingkat Pusat menyusun petunjuk teknispenggunaan (user manual)
dan bahan pelatihan bagi tim teknisprovinsi/kabupaten/kota, proktor, teknisi, dan peserta
UNBK.

Program Kerja Ujian Sekolah, Ujian Sekolah Berstandar Nasional, dan Ujian Nasional Berbasis Komputer 15
d. Pelaksana UNBK Tingkat Pusat menyusun materi sosialisasi bagipemangku
kepentingan di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota,sekolah/madrasah, dan peserta
UNBK.
2. Penetapan Sekolah/Madrasah Pelaksana UNBK
1. Pelaksana UNBK Tingkat Pusat membentuk Tim Teknis UNBK Pusat,terdiri dari
unsur Puspendik, Pustekkom, PDSP, Direktorat PembinaanSMP, Direktorat Pembinaan
SMA, Direktorat Pembinaan SMK,Kemenag dan Perguruan Tinggi Negeri.
2. Pelaksana UNBK Tingkat Provinsi membentuk Tim Teknis UNBKProvinsi, dan
menyampaikannya ke Pelaksana UNBK Tingkat Pusat.
3. Pelaksana UNBK Tingkat Kabupaten/Kota membentuk Tim TeknisUNBK
Kabupaten/Kota dan menyampaikan ke Tim Teknis UNBKProvinsi, dan
menyampaikannya ke Tim Teknis UNBK Pusat melaluiProvinsi.
4. Tim Teknis UNBK Pusat memasukkan data Tim Teknis UNBK Provinsike web
UNBK, dan menyampaikan username dan password ke TimTeknis UNBK Provinsi.
5. Tim Teknis UNBK Provinsi memasukkan data Tim Teknis UNBKKabupaten/Kota ke
web UNBK, dan menyampaikan username danpassword ke Tim Teknis UNBK
Kabupaten/Kota.
6. Tim Teknis UNBK Kabupaten/Kota mengirimkan usulansekolah/madrasah calon
pelaksana UNBK ke Tim Teknis UNBK Pusatmelalui Tim Teknis UNBK Provinsi.
7. Tim Teknis UNBK Kabupaten/Kota memasukkan data calonsekolah/madrasah calon
pelaksana UNBK ke web UNBK, danmenyampaikan username dan password ke masing-
masingsekolah/madrasah.
8. Sekolah/Madrasah mengakses web UNBK dan mengisi formulirpendaftaran.
9. Tim Teknis UNBK Provinsi dan Kabupaten/Kota melakukan verifikasikesiapan
sekolah/madrasah calon pelaksana UNBK.
10. Tim Teknis UNBK Kabupaten/Kota menetapkan usulansekolah/madrasah calon
pelaksana UNBK ke Tim Teknis UNBK Provinsidan Pusat dengan disertai laporan hasil
verifikasi.
11. Tim Teknis UNBK Propinsi menetapkan sekolah/madrasah calonpelaksana UNBK,
dan mengirimkan ke Tim Teknis UNBK Pusat.
12. Sekolah/Madrasah calon pelaksana UNBK yang telah ditetapkan olehTim Teknis
UNBK Provinsi mengisi formulir pernyataan kesiapanmengikuti UNBK, melalui web
UNBK.
13. Sekolah/Madrasah calon pelaksana UNBK mengirimkan formulir yangsudah
ditandatangani ke Tim Teknis UNBK Kabupaten/Kota dan TimTeknis UNBK Provinsi
serta mengunggah ke web UNBK.
14. Tim Teknis UNBK Pusat dapat melakukan verifikasi ulang kesekolah/madrasah jika
dipandang perlu dan menentukansekolah/madrasah pelaksana UNBK.
3. Penetapan Proktor, Teknisi, Pengawas UNBK

Program Kerja Ujian Sekolah, Ujian Sekolah Berstandar Nasional, dan Ujian Nasional Berbasis Komputer 16
a. Kriteria dan Persyaratan
1) Kriteria dan persyaratan proktor adalah sebagai berikut:
a) guru, dosen, atau widyaiswara yang memiliki kompetensi bidangteknologi informasi
komunikasi (TIK);
b) mengikuti pelatihan sebagai proktor UNBK;
c) bersedia ditugaskan sebagai proktor di sekolah/madrasahpenyelenggara UNBK; dan
d) menandatangani pakta integritas;
2) Kriteria dan persyaratan teknisi adalah sebagai berikut:
a) guru atau staf sekolah/madrasah yang memiliki pengetahuan,keterampilan, dan
pengalaman dalam mengelola LANsekolah/madrasah;
b) mengikuti pembekalan sebagai teknisi UNBK; dan
c) menandatangani pakta integritas.
b. Mekanisme penetapan proktor dan teknisi
1) Penetapan Proktor
a) Sekolah/Madrasah mengirimkan usulan calon proktor ke PelaksanaUNBK Tingkat
Kabupaten/Kota.
b) Pelaksana UNBK Tingkat Kabupaten/Kota merekrut calon proktor.
c) Calon proktor mengikuti pelatihan UNBK.
d) Pelaksana UNBK Tingkat Kabupaten/Kota menetapkan proctor yang telah memenuhi
kriteria dan persyaratan.
e) Pelaksana UNBK Tingkat Kabupaten/Kota menyampaikan suratpenetapan kepada
Pelaksana UNBK Tingkat Provinsi untukditeruskan ke Pelaksana UNBK Tingkat Pusat.
2) Penetapan Teknisi
a) Sekolah/madrasah pelaksana UNBK menetapkan teknisi yang telahmemenuhi kriteria
dan persyaratan.
b) Sekolah/madrasah pelaksana UNBK menyampaikan suratpenetapan tersebut kepada
Pelaksana UNBK TingkatKabupaten/Kota untuk diteruskan ke Pelaksana UNBK Tingkat
Provinsi dan Pelaksana UNBK Tingkat Pusat.

4. Sosialisasi dan Pelatihan Sistem UNBK


a. Pelaksana UNBK Tingkat Pusat bekerjasama dengan pemangkukepentingan
(stakeholder) melakukan sosialisasi sistem UNBK padaPelaksana UNBK Tingkat
Provinsi Pelaksana UNBK TingkatKabupaten/Kota, dan sekolah/madrasah pelaksana
UNBK.
b. Pelaksana UNBK Tingkat Pusat melakukan sosialisasi dan pelatihan untukTim Teknis
UNBK Provinsi dan Tim Teknis Kabupaten/Kota.
c. Tim Teknis UNBK Kabupaten/Kota melakukan sosialisasi pelatihankepada proktor
dan teknisi sekolah/madrasah.

Program Kerja Ujian Sekolah, Ujian Sekolah Berstandar Nasional, dan Ujian Nasional Berbasis Komputer 17
d. Sekolah/Madrasah pelaksana UNBK melakukan sosialisasi penggunaanprogram
aplikasi UNBK kepada calon peserta ujian di sekolah/madrasahmasing-masing.
5. Penyiapan Sistem UNBK di Sekolah/Madrasah Pelaksana UNBK
a. Penyiapan server lokal, client, dan jaringan LAN dan WAN, instalasisistem dan
aplikasi: H-21 sampai dengan H-15.
b. Simulasi Ujian (Gladi Bersih): H-14 sampai dengan H-9.
c. Sinkronisasi data: H-7 sampai dengan H-2.
d. Pencetakan Berita Acara, Daftar Hadir, dan Kartu Login: H-2 sampaidengan H-1.
6. Persyaratan Teknis Sekolah/Madrasah Pelaksana UNBK
a. Menyediakan petugas laboratorium komputer (minimal 1 proktor dan 1teknisi)
b. Menyediakan sarana komputer dengan spesifikasi (minimal) sebagaiberikut:
Server (utama dan cadangan):
1. PC/Tower/Desktop (bukan laptop)
2. Processor 4 core dengan clock rate minimal 400 MHz
3. RAM 8 GB, DDR 3
4. Harddisk 250 GB
5. Operating System (64 bit): Windows Server/Windows 8/Windows
7/Linux Ubuntu 14.04
6. LAN CARD, dua unit
7. UPS (tahan 15 menit)
8. Jumlah server mengikuti rasio 1:40 (1 server maksimal untuk 40 client)
9. Cadangan 1 server.
Client (utama dan cadangan):
1. PC atau Laptop
2. Monitor minimal 12 inch
3. Processor minimal dual core
4. RAM minimal 512 MB
5. Operating System: Windows XP/Windows 7/Windows 8/ LINUX
6. Web Browser: Chrome/Mozilla Firefox/Xambro
7. Hardisk minimal tersedia 10 GB (free space)
8. LAN Card
9. Jumlah client mengikuti rasio 1:3 ( 1 client untuk 3 peserta)
10. Cadangan minimal 10%.
11. Headset/earphone (untuk ujian listening SMA/MA dan SMK)
Jaringan internet dengan bandwidth minimal 1 Mbps
Jaringan area lokal (Local Area Network – LAN)
1. Switch dengan jumlah port sesuai dengan jumlah komputer padasetiap setiap server.
2. Setiap server harus memiliki switch sendiri (tidak digabung denganserver lain).

Program Kerja Ujian Sekolah, Ujian Sekolah Berstandar Nasional, dan Ujian Nasional Berbasis Komputer 18
c. Pelaksanaan UNBK
1. Gladi Bersih Ujian Nasional Berbasis Komputer (Unbk)
NO HARI/TANGGAL MATA PELAJARAN
1 Rabu/21 Maret 2018 Bahasa Indonesia – Matematika

2 Kamis/22 Maret 2018 Bahasa Inggris – IPA

2. Pelaksanaan UNBK
Ujian Nasional dilaksanakan :
1) Ujian Nasional Berbasis Komputer Utama tanggal 23 s.d. 26 April 2018
2) Ujian Nasional Berbasis Komputer Susulan tanggal 8 s.d. 9 Mei 2018

d. Jadwal Ujian
Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)
MATA
NO KELAS HARI/TANGGAL SESI WAKTU TEMPAT
PELAJARAN
Bahasa
Kelas IX A 23 April 2018 Sesi ke-1 07.30-09.30 Lab. Kom
Indonesia
1
Bahasa
Kelas IX B 23 April 2018 Sesi ke-2 10.30-12.30 Lab. Kom
Indonesia
Kelas IX B 24 April 2018 Sesi ke-1 07.30-09.30 Matematika Lab. Kom
2
Kelas IX A 24 April 2018 Sesi ke-2 10.30-12.30 Matematika Lab. Kom
Kelas IX B 25 April 2018 Sesi ke-1 07.30-09.30 Bahasa Inggris Lab. Kom
3
Kelas IX A 25 April 2018 Sesi ke-2 10.30-12.30 Bahasa Inggris Lab. Kom
Ilmu
Kelas IX A 26 April 2018 Sesi ke-1 07.30-09.30 Pengetahuan Lab. Kom
Alam
4
Ilmu
Kelas IX B 26 April 2018 Sesi ke-2 10.30-12.30 Pengetahuan Lab. Kom
Alam

Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Susulan


HARI/
NO SESI WAKTU MATA PELAJARAN
TANGGAL
Sesi 1 07.30-09.30 Bahasa Indonesia
1 Selasa, 8 Mei 2018
Sesi 2 10.30-12.30 Matematika
Sesi 1 07.30-09.30 Bahasa Inggris
2 Rabu, 9 Mei 2018
Sesi 2 10.30-12.30 Ilmu Pengetahuan Alam

e. Prosedur Umum Pelaksanaan Ujian


1) Satuan pendidikan pelaksana UNBK menetapkan pembagian sesi untuksetiap peserta
ujian beserta komputer client yang akan digunakan selamaujian.
2) Proktor mengunduh password untuk setiap peserta dari server pusat atauperguruan
tinggi yang menjadi tim teknis provinsi.
3) Proktor mengunduh token untuk satu sesi ujian.

Program Kerja Ujian Sekolah, Ujian Sekolah Berstandar Nasional, dan Ujian Nasional Berbasis Komputer 19
4) Peserta memasuki ruangan sesuai dengan sesi dan menempati tempatduduk yang telah
ditentukan.
5) Proktor memastikan peserta ujian adalah peserta yang terdaftar danmenempati tempat
masing-masing.
6) Proktor membagikan password kepada setiap peserta pada awal sesiujian.
7) Peserta masuk ke dalam (login) sistem menggunakan username nomorpeserta dan
password yang dibagikan sebelumnya.
8) Proktor mengumumkan token yang akan digunakan untuk sesi ujiansetelah semua
peserta berhasil login ke dalam sistem.
9) Peserta melaksanakan ujian sesuai dengan waktu yang ditentukan.
10) Peserta meninggalkan ruangan secara bersama-sama setelah ujianberakhir.
11) Proktor melaporkan/mensikronisasikan hasil ujian ke server pusat.
12) Proktor mencatat hal-hal yang tidak sesuai dengan POS dalam beritaacara pelaksanaan
UNBK.
13) Proktor membuat dan mengirimkan berita acara pelaksanaan dan daftarhadir ke
Kabupaten/Kota serta mengunggah ke web UNBK.

f. Laporan Hasil Ujian


1) Laporan hasil UNBK untuk setiap individu pada setiap sesi dilakukan oleh proktor
dengan melakukan sinkronisasi ke server pusat.
2) Tim Teknis UNBK Pusat melakukan skoring dan analisis.
3) Hasil UNBK diumumkan bersamaan dengan pengumuman UN.

g. Prosedur Penanganan Masalah


1. Pelaksana UNBK Tingkat Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota membentuk unit layanan
bantuan (helpdesk).
2. Dalam hal kondisi khusus atau terjadi hambatan/gangguan teknis dalam pelaksanaan,
sekolah/madrasah pelaksana UNBK dapat mengambil tindakan berdasarkan petunjuk teknis
(juknis) yang ditetapkan oleh Pelaksana UNBK Tingkat Pusat.
3. Kondisi khusus tersebut mencakup antara lain: listrik padam, kerusakan peralatan atau
sarana/prasarana, kerusakan sistem, hambatan jaringan, dan sebagainya.
4. Bentuk tindakan dari penanganan kondisi khusus tersebut antara lain meliputi: perubahan
jadwal pelaksanaan UNBK, penggantian pelaksanaan dari UNBK ke UNKP, atau bentuk lain
yang diputuskan Pelaksana UNBK Tingkat Pusat dan dilaporkan kepada Penyelenggara UN.
5. Pelaksanaan ujian yang tidak sesuai dengan POS UN dan kejadian-kejadian khusus serta
tindakan penanganannya dilaporkan oleh sekolah/madrasah pelaksana UNBK dalam Berita
Acara Pelaksanaan UNBK.

Program Kerja Ujian Sekolah, Ujian Sekolah Berstandar Nasional, dan Ujian Nasional Berbasis Komputer 20
C. Ketercapaian Kompetensi
a. Kriteria ketercapaian kompetensi lulusan berdasarkan Ujian Nasional
Nilai hasil UN dilaporkan dalam rentang nilai 0 (nol) sampai dengan 100 (seratus),
dengan tingkat pencapaian kompetensi lulusan dalam kategori sebagai berikut:
a. sangat baik, jika nilai lebih dari 85 (delapan puluh lima) dan kurang dari atau sama
dengan 100 (seratus);
b. baik, jika nilai lebih dari 70 (tujuh puluh) dan kurang dari atau sama dengan 85
(delapan puluh lima);
c. cukup, jika nilai lebih dari 55 (lima puluh lima) dan kurang dari atau sama dengan 70
(tujuh puluh); dan
d. kurang, jika nilai kurang dari atau sama dengan 55 (lima puluh lima).

b. Kelulusan dari Satuan Pendidikan


Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditentukan oleh satuan pendidikan berdasarkan
rapat Dewan Guru dengan menggunakan kriteria sebagai berikut :
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran ;
2. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran
kelompok pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan ;
3. Lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi

Berdasarkan rapat Dewan Guru maka ditetapkan


Kelulusan Peserta Ujian Nasional
standar Kelulusan sebagai berikut:
1. Peserta didik dinyatakan lulus apabila peserta didik telah memenuhi kriteria kelulusan
yang ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan perolehan Nilai S/M.
Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
2. Nilai S/M sebagaimana dimaksud pada nomor 1 diperoleh dari gabungan antara nilai
US/M dan nilai rata-rata rapor semester 1, 2, 3, 4, dan 5 untuk SMP/MTs dan SMPLB
Memiliki rata-rata minimal 70.00 untuk semua mata
dengan pembobotan 30% untuk nilai US/M dan 70% untuk nilai rata-rata rapor.
pelajaran

Mencapai Standar Kelulusan Minimal (SKM) untuk


semua mata pelajaran

Program Kerja Ujian Sekolah, Ujian Sekolah Berstandar Nasional, dan Ujian Nasional Berbasis Komputer 21
NO MATA PELAJARAN SKM
1 Pendidikan Agama 73
2 Pendidikan Kewarganegaraan 70
3 Bahasa Indonesia 70
4 Bahasa Inggris 68
5 Matematika 60
6 Ilmu Pengetahuan Alam 65
7 Ilmu Pengetahuan Sosial 68
8 Seni Budaya 75
9 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 75
10 Teknologi Informasi dan Komunikasi 72
11 Elektronika dan Tata Boga 75
12 Bahasa Sunda 75

NILAI SEKOLAH (NS) =

(70% X RATA-RATA RAPORT) + (30% X NILAI UJIAN SEKOLAH )

RATA-RATA RAPORT SEMESTER 1-5

(50% X NILAI PRAKTIK) + (50% X NILAI UJIAN TERTULIS)

E. Pengamanan
1. Semua dokumen US, USBN, UNBK menjadi tanggung jawab panitia.
2. Diadakan piket secara bergiliran.
3. Hasil rapat kelulusan di sekolah menjadi rahasia dan tanggung jawab sekolah.

Program Kerja Ujian Sekolah, Ujian Sekolah Berstandar Nasional, dan Ujian Nasional Berbasis Komputer 22
4. Penerimaan blanko Ijazah sesuai dengan peserta ujian yang lulus.
5. Pengumuman kelulusan dengan sistem on line melalui website yayasan.
6. Penulisan Ijazah dilakukan hanya oleh orang yang ditunjuk Kepala Sekolah.

F. Pelaporan
Pelaporan berupa :
1. Laporan penggunaan blanko Ijazah.
2. SPJ Keuangan.
3. Laporan penyelenggaraan US, USBN, UNBK .
4. Data sensus nilai US, USBN, UNBK .
Nilai Ujian Tulis dan Ujian Praktik dipisahkan.
5. Data Jumlah peserta yang mengikuti ujian, lulus dan tidak lulus.

Program Kerja Ujian Sekolah, Ujian Sekolah Berstandar Nasional, dan Ujian Nasional Berbasis Komputer 23
BAB IV
RENCANA ANGGARAN KEGIATAN

A. Sumber Biaya
Biaya penyelenggaraan US, USBN, UNBK Tahun Pelajaran 2017/2018 di SMP Don Bosco
III dibebankan pada Dana Kegiatan Siswa Tahun Anggaran 2017/2018.
B. Rencana Anggaran
Rencana anggaran meliputi :
1. Pengadaan alat tulis kantor (ATK)
2. Penggandaan soal dan lembaran jawaban
3. Foto copy perangkat
4. Konsumsi
5. Iuran dan pembelian soal USBN ke diknas
6. Honor pembuatan soal
7. Konsumsi
8. Transportasi baik pengawas silang SMP Don Bosco III maupun pengawas silang
dari sekolah lain
9. Kepanitian
Adapun uraian secara rinci (satuan biaya) dibuat dalam daftar khusus(terlampir).

Program Kerja Ujian Sekolah, Ujian Sekolah Berstandar Nasional, dan Ujian Nasional Berbasis Komputer 24
BAB V
PENUTUP

Program Kerja ini disusun untuk dijadikan pedoman kerja SMP Don Bosco III. Kami
menyadari bahwa Program Kerja US, USBN, UNBK yang kami susun masih banyak kekurangan
baik materi yang terkandung di dalamnya maupun cara penulisannya yang mungkin belum
sempurna.
Oleh karena itu saran dan pendapat dari Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi
dan dari Bapak Pengawas Pembina Sub Rayon 06 sangat kami harapkan, guna penyusunan
Program Kerja di masa yang akan datang.
Program yang sangat sederhana ini semoga dapat menunjang dan dapat dijadikan acuan
kerja di SMP Don Bosco III, sehingga US, USBN, UNBK dapat berjalan dengan lancar dan
sukses.

Bekasi, 3 April 2018


Ketua Panitia, Sekretaris,

Adrianus Nara L., S. Fil. Asep Apandi, S.Pd.

Mengetahui
Kepala SMP Don Bosco III

Bertha Indrayanti, S. Pd.

Program Kerja Ujian Sekolah, Ujian Sekolah Berstandar Nasional, dan Ujian Nasional Berbasis Komputer 25

Anda mungkin juga menyukai