A. Latar Belakang
Ujian adalah kegiatan pengukuran capaian kompetensi peserta didik yang dilakukan
Satuan Pendidikan dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan untuk
memperoleh pengakuan atas prestasi belajarUjian merupakan kegiatan pengukuran dan
penilaian pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu
dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
UN terbagi dalam ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNKP) dan ujian nasional
berbasis komputer (UNBK).
Ujian Sekolah/Madrasah terbagi menjadi Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan
Ujian Sekolah (US). Ujian Sekolah (US) adalah kegiatan yang dilakukan oleh Satuan
Pendidikan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai pengakuan
prestasi belajar dan/atau penyelesaian dari Sekolah/Madrasah.
Undang – Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab XVI pasal
57 ayat 1 menyatakan bahwa Evaluasi dilaksanakan dalam rangka pengendalian mutu
pendidikan secara nasional, sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan
kepada pihak – pihak yang berkepentingan. Selanjutnya pada pasal 58 ayat 1 menyatakan
bahwa Evaluasi Hasil Belajar peserta didik dilakukan oleh pendidik untuk memantau
proses kemajuan dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan.
Pasal 65 ayat 2 menyebutkan bahwa penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan untuk
semua mata pelajaran pada kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan merupakan penilaian akhir
untuk menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan. Selanjutnya pada ayat
4 menyebutkan bahwa penilaian hasil belajar sebagaimana dimaksud untuk semua mata
pelajaran pada kelompok ilmu pengetahuan dan teknologi dilakukan melalui ujian
sekolah/madrasah untuk menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan.
Sedangkan penilaian hasil belajar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 63 ayat (1) butir c
yaitu penilaian hasil belajar oleh Pemerintah bertujuan untuk menilai pencapaian
kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata
pelajaran ilmu pengetahuan teknologi dan dilakukan dalam bentuk Ujian Nasional.
Ruang lingkup yang menjadi pedoman dalam penyusunan proposal pelaksanaan Ujian
Nasional (UN) dan Ujian Sekolah (US) tahun pelajaran 2017/2018 untuk SMA Jenderal
Sudirman Kalipare yakni hal-hal yang menyangkut latar belakang dilaksanakannya ujian
sekolah, tujuan, dasar hukum, rencana kerja panitia, rencana anggaran belanja
penyelenggaraan Ujian Praktik, Ujian Sekolah, Ujian Ma’arif, Ujian Sekolah Berstandar
Nasional, dan Ujian Nasional tahun pelajaran 2017/2018 dan penutup serta dilengkapi
dengan beberapa lampiran yang menyangkut pelaksanaan Ujian Praktik, Ujian Sekolah,
Ujian Ma’arif, Ujian Sekolah Berstandar Nasional, dan Ujian Nasional, seperti pembagian
tugas guru dalam menyususn kisi-kisi soal, pembuatan soal, pengawasan ujian tertulis dan
praktik.
D. Dasar Hukum
Yang menjadi patokan dalam pelaksanaan Ujian Praktik, Ujian Sekolah, Ujian Ma’arif,
Ujian Sekolah Berstandar Nasional, dan Ujian Nasional tahun 2017/2018 , antara lain ;
Panitia berasal dari guru dan karyawan SMA Jenderal Sudirman Kalipare (Daftar panitia
terlampir)
F. Peserta
Peserta Ujian Praktik, Ujian Sekolah, Ujian Ma’arif, Ujian Sekolah Berstandar Nasional,
dan Ujian Nasional adalah siswa kelas XII di SMA Jenderal Sudirman Kalipare sejumlah 130
siswa. (Distribusi dan daftar peserta terlampir)
G. Jadwal Pelaksanaan
H. Tempat Pelaksanaan
Kegiatan Ujian dilaksanakan dalam ruang kelas sejumlah 8 ruang dengan perincian:
- 7 ruang ujian
I. Anggaran Biaya
Biaya merupakan salah satu faktor penting dalam melaksnakan Ujian Nasional (UN), USBN,
Ujian Sekolah (US), dan Ujian Praktik yang sumbernya berasal dari sekolah dan bantuan
pemerintah. Adapun rincian rencana anggaran terlampir.
J. Pengawas
1. Pengawas Ujian Sekolah adalah guru-guru SMA Jenderal Sudirman Kalipare sejumlah
14 orang
2. Pengawas Ujian Nasional adalah guru-guru dari sekolah lain di lingkungan sub rayon
yang ditugaskan oleh sekolah masing-masing sejumlah 14 orang (Jadwal Pengawas
Ujian ditentukan oleh Panitia Sub Rayon)
K. Pemeriksa Ujian Sekolah, Ujian Ma’arif dan USBN
Tiap lembar jawab hasil Ujian dikoreksi oleh 2 orang guru melalui kegiatan koreksi
bersama. (Daftar pemeriksa hasil Ujian terlampir)
Penguji Ujian Praktik adalah guru-guru Bidang studi SMA Jenderal Sudirman Kalipare
M. Penutup
Demikianlah proposal pelaksanaan Ujian Praktik, Ujian Sekolah, Ujian Ma’arif, Ujian
Sekolah Berstandar Nasional, dan Ujian Nasional pada SMA Jenderal Sudirman Kalipare ini
disusun, sebagai sebuah acuan dalam penyelenggaraan Ujian Praktik, Ujian Sekolah, Ujian
Ma’arif, Ujian Sekolah Berstandar Nasional, dan Ujian Nasional tahun pelajaran
2017/2018 sekaligus untuk memberikan gambaran secara lebih gamblang dan utuh
kepada semua pihak penyelenggara ujian tentang maksud, tujuan, dan penyenggaraan
ujian di SMA Jenderal Sudirman Kalipare. Masukan dan saran dari berbagai pihak untuk
perbaikan proposal ini di masa depan sangat diharapkan. Semoga bermanfaat dalam
perjuangan kita bersama mencerdaskan kehidupan bangsa!