Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL KEGIATAN UJIAN PRAKTIK, UJIAN SEKOLAH, UJIAN MA’ARIF,

UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL, DAN UJIAN NASIONAL


SMA JENDERAL SUDIRMAN KALIPARE
TAHUN PELAJARAN 2017/2018

A. Latar Belakang

Ujian adalah kegiatan pengukuran capaian kompetensi peserta didik yang dilakukan
Satuan Pendidikan dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan untuk
memperoleh pengakuan atas prestasi belajarUjian merupakan kegiatan pengukuran dan
penilaian pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu
dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.

UN terbagi dalam ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNKP) dan ujian nasional
berbasis komputer (UNBK).

Ujian Sekolah/Madrasah terbagi menjadi Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan
Ujian Sekolah (US). Ujian Sekolah (US) adalah kegiatan yang dilakukan oleh Satuan
Pendidikan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai pengakuan
prestasi belajar dan/atau penyelesaian dari Sekolah/Madrasah.

Undang – Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab XVI pasal
57 ayat 1 menyatakan bahwa Evaluasi dilaksanakan dalam rangka pengendalian mutu
pendidikan secara nasional, sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan
kepada pihak – pihak yang berkepentingan. Selanjutnya pada pasal 58 ayat 1 menyatakan
bahwa Evaluasi Hasil Belajar peserta didik dilakukan oleh pendidik untuk memantau
proses kemajuan dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan.

Dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional


Pendidikan, Bab X tentang Standar Penilaian Pendidikan pada pasal 63 ayat 1 disebutkan
bahwa jenis penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri
atas penilaian hasil belajar oleh pendidik; penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan;
dan penilaian hasil belajar oleh Pemerintah.

Pasal 65 ayat 2 menyebutkan bahwa penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan untuk
semua mata pelajaran pada kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan merupakan penilaian akhir
untuk menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan. Selanjutnya pada ayat
4 menyebutkan bahwa penilaian hasil belajar sebagaimana dimaksud untuk semua mata
pelajaran pada kelompok ilmu pengetahuan dan teknologi dilakukan melalui ujian
sekolah/madrasah untuk menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan.

Sedangkan penilaian hasil belajar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 63 ayat (1) butir c
yaitu penilaian hasil belajar oleh Pemerintah bertujuan untuk menilai pencapaian
kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata
pelajaran ilmu pengetahuan teknologi dan dilakukan dalam bentuk Ujian Nasional.

B. Tujuan dan Fungsi


1. Tujuan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah adalah untuk :
a. Mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik.
b. Mengukur mutu pendidikan di tingkat Nasional, Provinsi, Kotamadya, Kecamatan
dan Sekolah/ Madrasah.
c. Mempertanggungjawabkan penyelenggaraan pendidikan kepada masyarakat.
2. Ujian Nasional dan Ujian Sekolah berfungsi sebagai :
a. Bahan pertimbangan dalam penentuan tamat belajar.
b. Alat pertimbangan dalam pemberian Ijazah.
c. Umpan balik untuk perbaikan program pembelajaran di sekolah/ madrasah.
d. Alat pengendali mutu pendidikan.
C. Ruang Lingkup

Ruang lingkup yang menjadi pedoman dalam penyusunan proposal pelaksanaan Ujian
Nasional (UN) dan Ujian Sekolah (US) tahun pelajaran 2017/2018 untuk SMA Jenderal
Sudirman Kalipare yakni hal-hal yang menyangkut latar belakang dilaksanakannya ujian
sekolah, tujuan, dasar hukum, rencana kerja panitia, rencana anggaran belanja
penyelenggaraan Ujian Praktik, Ujian Sekolah, Ujian Ma’arif, Ujian Sekolah Berstandar
Nasional, dan Ujian Nasional tahun pelajaran 2017/2018 dan penutup serta dilengkapi
dengan beberapa lampiran yang menyangkut pelaksanaan Ujian Praktik, Ujian Sekolah,
Ujian Ma’arif, Ujian Sekolah Berstandar Nasional, dan Ujian Nasional, seperti pembagian
tugas guru dalam menyususn kisi-kisi soal, pembuatan soal, pengawasan ujian tertulis dan
praktik.
D. Dasar Hukum

Yang menjadi patokan dalam pelaksanaan Ujian Praktik, Ujian Sekolah, Ujian Ma’arif,
Ujian Sekolah Berstandar Nasional, dan Ujian Nasional tahun 2017/2018 , antara lain ;

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4301).
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Stándar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4496);
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410); sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 Tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara 45 Tambahan Lembaran Negara Nomor 5670 tanggal 6
Maret 2015).
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
(Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5157);
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 14 Tahun 2007 tentang Standar Isi
untuk Program Paket A, Program Paket B, dan Program Paket C;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 3 Tahun 2008 tentang Standar Proses
Pendidikan Kesetaraan Program Paket A/Ula, Program Paket B/Wustha, dan Program
Paket C;
6. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Keagamaan Kristen;
7. Peraturan Menteri Agama Repubilik Indonesia Nomor 13 Tahun 2014 tentang
Pendidikan Keagamaan Islam;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2012 tentang Badan
Akreditasi Nasional;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 31 Tahun 2014 tentang Kerja
Sama Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan oleh Lembaga Pendidikan Asing
dengan Lembaga Pendidikan di Indonesia;
10. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2014 tentang
Perubahan Atas Teraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2013
tetang Sekolah Menengah Agama Katolik;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 129 Tahun 2014 tentang
Sekolah Rumah;
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar
Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi
Pendidikan Dasar dan Menengah;
14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar
Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah;
15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi
Inti dan Kompetensi Dasar;
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 57 Tahun 2015 tentang
Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah Melalui Ujian Nasional dan Penilian Hasil
Belajar oleh Satuan Pendidikan melalui Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan
Kesetaraan pada SMP/MTs,atau yang Sederajat dan SMA/MA/SMAK atau yang
sederajat;
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2018 tentang
Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah dan Penilian Hasil Belajar oleh Satuan
Pendidikan;
18. Surat Edaran Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor: 0075/SDAR/BSNP/XII/2016
tanggal 23 Desember 2016 Tentang Kisi-Kisi Soal Ujian Nasional Untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun 2017/2018;
19. Surat Keputusan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor 0271/SKEP/BSNP/I/2017
Tentang Kisi-Kisi Ujian Sekolah Berstandar Nasional Tahun Pelajaran 2017/2018;
20. Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor: 0045/BSNP/II/2018 Tentang

Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional


Tahun Pelajaran 2017/2018
21. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor: 08/D/HK/2017 Tentang Prosedur Operasional Standar Ujian
Sekolah Berstandar Nasional Pada Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun Pelajaran
2017/2018.
E. Kepanitiaan

Panitia berasal dari guru dan karyawan SMA Jenderal Sudirman Kalipare (Daftar panitia
terlampir)

F. Peserta

Peserta Ujian Praktik, Ujian Sekolah, Ujian Ma’arif, Ujian Sekolah Berstandar Nasional,
dan Ujian Nasional adalah siswa kelas XII di SMA Jenderal Sudirman Kalipare sejumlah 130
siswa. (Distribusi dan daftar peserta terlampir)

G. Jadwal Pelaksanaan

Ujian Nasional, USBN, Ujian Sekolah dan Ujian Praktik ( terlampir )

H. Tempat Pelaksanaan

Kegiatan Ujian dilaksanakan dalam ruang kelas sejumlah 8 ruang dengan perincian:

- 1 ruang sekretariat dan pengawas

- 7 ruang ujian

I. Anggaran Biaya

Biaya merupakan salah satu faktor penting dalam melaksnakan Ujian Nasional (UN), USBN,
Ujian Sekolah (US), dan Ujian Praktik yang sumbernya berasal dari sekolah dan bantuan
pemerintah. Adapun rincian rencana anggaran terlampir.

J. Pengawas
1. Pengawas Ujian Sekolah adalah guru-guru SMA Jenderal Sudirman Kalipare sejumlah
14 orang
2. Pengawas Ujian Nasional adalah guru-guru dari sekolah lain di lingkungan sub rayon
yang ditugaskan oleh sekolah masing-masing sejumlah 14 orang (Jadwal Pengawas
Ujian ditentukan oleh Panitia Sub Rayon)
K. Pemeriksa Ujian Sekolah, Ujian Ma’arif dan USBN

Tiap lembar jawab hasil Ujian dikoreksi oleh 2 orang guru melalui kegiatan koreksi
bersama. (Daftar pemeriksa hasil Ujian terlampir)

L. Penguji Ujian Praktik

Penguji Ujian Praktik adalah guru-guru Bidang studi SMA Jenderal Sudirman Kalipare

M. Penutup

Demikianlah proposal pelaksanaan Ujian Praktik, Ujian Sekolah, Ujian Ma’arif, Ujian
Sekolah Berstandar Nasional, dan Ujian Nasional pada SMA Jenderal Sudirman Kalipare ini
disusun, sebagai sebuah acuan dalam penyelenggaraan Ujian Praktik, Ujian Sekolah, Ujian
Ma’arif, Ujian Sekolah Berstandar Nasional, dan Ujian Nasional tahun pelajaran
2017/2018 sekaligus untuk memberikan gambaran secara lebih gamblang dan utuh
kepada semua pihak penyelenggara ujian tentang maksud, tujuan, dan penyenggaraan
ujian di SMA Jenderal Sudirman Kalipare. Masukan dan saran dari berbagai pihak untuk
perbaikan proposal ini di masa depan sangat diharapkan. Semoga bermanfaat dalam
perjuangan kita bersama mencerdaskan kehidupan bangsa!

Kalipare, 18 Februari 2018


Mengetahui/Menyetujui, Sekretaris
Kepala Sekolah

AGUS HARIONO, S.Pd. EKO NURHAYATI, S.Pd.

Anda mungkin juga menyukai