KEMENTERIAN AGAMA
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROVINSI JAWA TENGAH
Jl. Sisingamangaraja No 5 Semarang
PEDOMAN PELAKSANAAN
UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (USB PAI)
PADA SD, SMP, SMA/ SMK TAHUN PELAJARAN 2014/2015
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Bab XVI Pasal 57 ayat (1) menyatakan bahwa evaluasi dilaksanakan dalam rangka
pengendalian mutu pendidikan secara nasional sebagai bentuk akuntabilitas
penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Dalam Pasal 3
ayat (1) bahwa setiap satuan pendidikan pada semua jalur, jenis, dan jenjang
pendidikan wajib menyelenggarakan pendidikan agama, dan ayat (2) bahwa
pengelolaan pendidikan agama dilaksanakan oleh Menteri Agama.
Pendidikan Agama Islam di sekolah mempunyai peran yang strategis dalam
pengembangan sistem pendidikan nasional di Indonesia dan peningkatan mutu
sumber daya manusia. Oleh karenanya untuk mengetahui mutu pendidikan agama
Islam yang dilaksanakan di sekolah secara nasional, maka perlu dilakukan evaluasi
yang menyeluruh terhadap hasil pembelajaran peserta didik melalui Ujian Sekolah
Berstandar (USB).
Selama ini pelaksanan ujian sekolah untuk mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam (PAI) sangat beragam dan tidak dapat diketahui apakah
pelaksanaannya sudah memenuhi Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar
Isi (SI) secara nasional. Dengan memperhatikan kondisi pelaksanaan evaluasi
sekolah yang beragam, maka perlu dirumuskan Pedoman Pelaksanaan Ujian
Sekolah Berstandar (USB) untuk Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam
tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK Tahun Pelajaran 2014/2015.
Pedoman ini dapat dijadikan acuan agar pelaksanaan Ujian Sekolah
Berstandar Pendidikan Agama Islam (USB PAI ) dapat terlaksana dengan baik.
Lebih jauh hasil evaluasi dari penyelenggaraan USB PAI Tahun Pelajaran
2014/2015 dapat menjadi bahan pertimbangan secara menyeluruh untuk
penyelenggraaan pada tahun-tahun yang akan datang
B. Dasar Hukum:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional
Pendidikan
3. Peraturan Pemerintah No. 55 tahun 2007 mengamanatkan bahwa pendidikan
agama merupakan tanggung jawab Kementerian Agama);
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi
untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 23 Tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun2006 dan No. 23
Tahun2006;
7. Peraturan Menteri Agama Nomor 16 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan
Pendidikan Agama Pada Sekolah;
8. Keputusan Menteri Agama Nomor 211 Tahun 2011 Tentang Pedoman
Pengembangan Standar Nasional Pendidikan Agama Islam
9. Keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Nomor 5
Tahun 2015 tentang Tim Pengembang Kurikulum dan Standarisasi Ujian
Sekolah Berstandar (USB) Pendidikan Agama Islam ( PAI )Provinsi Jawa
Tengah.
18. Kantor Wilayah adalah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa
Tengah dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.
19. Kabupaten/Kota adalah Kantor Kementerian Agama Kab/Kota dan Dinas
Pendidikan/TOS Kab/Kota di Provinsi Jawa Tengah.
II. PESERTA UJIAN SEKOLAH PAI
Persyaratan Calon Peserta Ujian
1. Peserta adalah peserta didik yang beragama Islam yang duduk pada kelas terakhir
yang terdaftar pada satuan pendidikan.
2. Untuk mengikuti ujian, peserta harus memiliki buku laporan penilaian hasil belajar
pada satuan pendidikan.
3. Peserta ujian yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat
mengikuti ujian di satuan pendidikan yang bersangkutan, dapat mengikuti ujian di
satuan pendidikan lain pada jenjang dan jenis yang sama atau pada tempat lain yang
ditentukan sebagai penyelenggara ujian.
4. Peserta ujian yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat
mengikuti ujian utama dapat mengikuti ujian susulan sesuai aturan sekolah.
III. PENYELENGGARA UJIAN SEKOLAH PAI
Penyelenggara ujian terdiri atas:
1. Penyelenggara Ujian Sekolah PAI Tingkat Provinsi, bertanggung jawab untuk:
a. Merencanakan dan menyusun petunjuk teknis pelaksanaan USB PAI
b. Mensosialisasikan penyelenggaraan ujian.
c. Mengkoordinasikan pelaksanaan ujian.
d. Menetapkan penulis, penelaah, dan perakit soal ujian.
e. Memfasilitasi Tim Pengembang Kurikulum dan Standarisasi Ujian Sekolah
Bererstandar PAI dalam penyusunan kisi dan soal USB PAI
f. Menyiapkan dan mendistribusikan master naskah soal ujian beserta lembar
jawaban dan perangkat lainnya dalam bentuk softcopy.
g. Memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan ujian.
2. Penyelenggara Ujian Sekolah PAI Tingkat Kabupaten/Kota bertanggung jawab
untuk:
a. Mensosialisasikan penyelenggaraan ujian di daerahnya.
b. Mengkoordinasikan pelaksanaan ujian di daerahnya dengan pihak terkait.
c. Mendistribusikan master/naskah soal, lembar jawaban, dan perangkat ujian ke
satuan pendidikan.
d. Mengamankan dan menjaga kerahasiaan naskah soal, lembar jawaban ujian dan
bahan ujian lainnya.
e. Menjamin kejujuran dan objektivitas pelaksanaan ujian.
f. Menjamin keamanan dan kerahasiaan proses pengumpulan dan penyimpanan
lembar jawaban ujian yang sudah diisi beserta dokumen pendukungnya.
g. Memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan ujicoba ujian.
h. Melaporkan penyelenggaraan ujian di daerahnya kepada penyelenggara tingkat
provinsi.
3. Penyelenggara Ujian Sekolah PAI Ttingkat Satuan Pendidikan, bertanggung jawab
untuk:
a. Melakukan pendataan calon peserta ujian.
b. Mengamankan dan menjaga kerahasiaan soal ujian dan dokumen
pendukungnya.
c. Melaksanakan ujian sesuai dengan pedoman pelaksanaan.
d. Menjamin kejujuran dan objektivitas pelaksanaan ujian.
e. Menjaga keamanan lembar jawab yang telah diisi oleh peserta dan mengirimkan
ke penyelenggara ujian tingkat kabupaten/kota.
f. Melaksanakan skoring ujian (koreksi hasil ujian).
g. Mengisi formulir dan instrumen evaluasi ujian yang disediakan oleh
penyelenggara tingkat pusat.
h. Melaporkan pelaksanaan ujian kepada penyelenggara tingkat kabupaten/kota.
IV. RUANG LINGKUP UJIAN SEKOLAH PAI
A. Aspek Pengetahuan
Pengujian aspek pengetahuan diukur dengan ujian tulis yang disusun berdasarkan
ketentuan sebagaimana terdapat pada angka romawi V pedoman ini.
B. Aspek Sikap
Pengujian aspek sikap dinilai melalui pengamatan terhadap pengamalan akhlak
peserta didik oleh guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.
C. Aspek Keterampilan
Pengujian aspek keterampilan diukur dengan ujian praktik, meliputi membaca alQuran dan aspek-aspek lain sesuai dengan jenjang satuan pendidikan.
V. BAHAN UJIAN SEKOLAH PAI
A. Analisis Standar Kompetensi Lulusan
Analisis Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dilakukan dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi SKL Mata Pelajaran PAI dari masing-masing SK/KD pada
Standar Isi (SI) sesuai dengan Permendiknas Nomor 22 tahun 2006.
2. Merumuskan bahan dan kisi-kisi naskah soal ujian dengan melibatkan
akademisi, guru PAI, dan pengawas PAI.
B. Penyiapan Bahan Ujian
1. Penyelenggara tingkat provinsi memfasilitasi penyusunan kisi-kisi soal ujian
Tahun pelajaran 2014/2015 dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Menentukan tim penyusun kisi-kisi ujian Tahun Pelajaran 2014/2015 yang
terdiri atas guru mata pelajaran PAI, akademisi, dan pengawas PAI.
b. Memfalisitasi penyusunan kisi-kisi dengan urutan SKL, kemampuan yang
diujikan, dan indikator.
c. Memvalidasi kisi-kisi ujian dengan melibatkan guru mata pelajaran,
akademisi, dan pengawas PAI.
2. Pembuatan Naskah Soal Ujian
a. Penyelenggara ujian tingkat provinsi menyiapkan butir soal sesuai dengan
kisi-kisi soal ujian tahun pelajaran 2014/2015.
b. Master Soal yang dipersiapkan oleh penyelenggara tingkat provinsi disusun
oleh tim penyusun yang dibentuk berdasarkan keputusan Kepala Kantor
Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.
c. Penyelenggara ujian tingkat kabupaten/kota menerima softcopy butir soal
ujian yang telah dibuat oleh tim penyusun soal provinsi yang telah ditunjuk
sesuai dengan kisi-kisi soal ujian tahun pelajaran 2014/2015.
d. Komposisi soal pada tiap tingkat dan alokasi waktu ujian adalah sebagai
berikut:
No.
1
2
3
4
Tingkat
SD
SMP
SMA
SMK
Bentuk Soal
Pilihan
Isian
Uraian
Ganda Singkat
50
50
50
50
-
Jumlah
Alokasi
Waktu
50
50
50
50
90 menit
120 menit
120 menit
120 menit
e.
f.