Anda di halaman 1dari 10

KEPALA SMA SULTAN AGUNG PEMATANGSIANTAR

Nomor : 3544.A / E.3 / SMA-PSA /2020

TENTANG
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH
SMA SULTAN AGUNG PEMATANGSIANTAR
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Menimbang : Bahwa sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan


Nomor 43 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ujian Yang
Diselenggarakan Satuan Pendidikan Dan Ujian Nasional perlu menetapkan
Prosedur Operasional Standar yang mengatur penyelenggaraan dan teknis
pelaksanaan Ujian Sekolah pada Sekolah Menengah Atas Sultan Agung
Pematangsiantar Tahun Pelajaran 2019/2020.
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496)
sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670);
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 20 tahun 2016
tentang Standar Kompetensi Lulusan.
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 21 tahun 2016 tentang
Standar Isi.
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 23 tahun 2016 tentang
Standar Penilaian.
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53 Tahun 2015
tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan
pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2019
tentang Penyelenggaraan Ujian Yang Diselenggarakan Satuan Pendidikan
dan Ujian Nasional.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR UJIAN SEKOLAH
TAHUN PELAJARAN 2019/2020.

Pasal 1

1) Prosedur Operasional Standar Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2019/2020 ini mengatur
penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan Ujian Sekolah SMA SULTAN AGUNG
PEMATANGSIANTAR Tahun Pelajaran 2019/2020.
2) Prosedur Operasional Standar Ujian Sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum
dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Kepala SMA
SULTAN AGUNG PEMATANGSIANTAR ini.

Pasal 2

1) Jika terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perubahan sebagaimana mestinya.
2) Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan : di Pematangsiantar
Pada tanggal : 22 Januari 2020

Kepala Sekolah

Anton Kusuma L., B.Bus., M.Pd


LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA SMA SULTAN AGUNG PEMATANGSIANTAR
NOMOR: 3544.A / E.3 / SMA-PSA /2020
TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR UJIAN SEKOLAH
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

I. PENGERTIAN
Dalam Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Sekolah ini yang dimaksud dengan:
1. Ujian adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta
didik sebagai pengakuan prestasi belajar dan/atau penyelesaian dari suatu Satuan
Pendidikan.
2. Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan merupakan penilaian hasil belajar
oleh Satuan Pendidikan yang bertujuan untuk menilai pencapaian standar kompetensi
lulusan untuk semua mata pelajaran.
3. Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut US adalah kegiatan pengukuran dan
penilaian kompetensi siswa terhadap standar kompetensi lulusan untuk semua mata
pelajaran yang dilakukan oleh sekolah untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar.
4. Ujian Sekolah Berbasis Kertas dan Pensil yang selanjutnya disebut USKP adalah sistem
Ujian Sekolah yang digunakan dalam US dengan menggunakan naskah soal dan Lembar
Jawaban Ujian sekolah (LJUS) berbasis kertas dan menggunakan pensil.
5. Ujian Sekolah Berbasis Komputer yang selanjutnya disebut USBK adalah Ujian Sekolah
yang menggunakan komputer sebagai media untuk menampilkan soal dan proses
menjawabnya baik bentuk soal pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, isian singkat dan
uraian serta bentuk-bentuk lainnya.
6. Prosedur Operasional Standar Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut POS US adalah
ketentuan yang mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan US.
7. Siswa adalah siswa SMA SULTAN AGUNG PEMATANGSIANTAR.
8. Panitia US adalah panitia yang bertanggung jawab atas terlaksananya Ujian Sekolah
di SMA SULTAN AGUNG PEMATANGSIANTAR.
9. Kepala Sekolah adalah Kepala SMA SULTAN AGUNG PEMATANGSIANTAR.
10. Dinas Pendidikan Provinsi adalah Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara.
11. Kisi-kisi US adalah acuan dalam pengembangan dan perakitan soal US yang disusun
berdasarkan kriteria pencapaian Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, dan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan SMA.
12. Paket naskah soal US adalah variasi perangkat tes yang paralel, terdiri atas sejumlah butir
soal yang dirakit sesuai dengan kisi-kisi US.
13. Bahan US adalah bahan yang digunakan dalam penyelenggaraan US yang mencakup
naskah soal, berita acara, daftar hadir, tata tertib, dan pakta integritas pengawas.
14. Dokumen US adalah bahan US yang bersifat rahasia, terdiri atas naskah soal, jawaban
peserta ujian, daftar hadir, berita acara, baik dalam bentuk salinan keras (hardcopy)
maupun salinan lunak (softcopy).
15. Dokumen pendukung US adalah seluruh bahan US yang tidak bersifat rahasia, terdiri atas
blanko daftar hadir, blanko berita acara, tata tertib, dan form pakta integritas.
16. Lembar Jawaban Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut LJUS adalah merupakan satu
kesatuan dengan paket soal USKP.
17. Nilai Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut NUS adalah nilai yang diperoleh siswa dari
ujian tulis atau gabungan antara ujian tulis dan ujian praktik untuk mata pelajaran yang
diujipraktikkan.
18. Nilai Satuan Pendidikan yang selanjutnya disebut NS adalah gabungan dari Nilai US dan
Nilai Tugas Akhir
19. Nilai Tugas Akhir yang selanjutnya disebut NTA adalah nilai yang diperoleh siswa dari
ujian akhir berupa Karya Tulis Ilmiah (KTI) salah satu Mapel Pilihan UN
20. Kriteria kelulusan adalah persyaratan minimal kelulusan siswa dari SMA SULTAN
AGUNG PEMATANGSIANTAR.

II. PESERTA UJIAN SEKOLAH


A. Persyaratan Peserta
Siswa kelas XII dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar seluruh program pembelajaran yang
telah ditempuh.
2. Kehadiran kumulatif di kelas XII minimal 75%.
B. Hak Peserta
1. Peserta US menerima kartu peserta US yang ditempel foto peserta,
ditandatangani Kepala Sekolah dan distempel.
2. Peserta US yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat
mengikuti US utama dapat mengikuti US susulan.
C. Pendaftaran Peserta Ujian
1. Prosedur pendaftaran Ujian Sekolah bagi siswa, mengikuti prosedur pendaftaran calon
peserta Ujian Nasional.
2. Sekolah menerbitkan Kartu Tanda Peserta Ujian Sekolah, dengan identitas peserta
yang jelas, disertai pas foto serta distempel dan ditandatangani Kepala Sekolah.

III. PANITIA US
1. Panitia US ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Sekolah.
2. Panitia US terdiri atas ketua, sekretaris, bendahara, dan seksi-seksi sesuai dengan kebutuhan.
3. Panitia US bertanggung jawab atas penyelenggaraan US mulai dari persiapan,
pelaksanaan, sampai dengan pelaporan.
4. Panitia US bertanggung jawab atas pengamanan naskah US dan kenyamanan serta ketertiban
ruang dan lingkungan sekitar US.
5. Setiap anggota panitia US menandatangani pakta integritas untuk menyelenggarakan kegiatan
US dengan jujur.

IV. PENYIAPAN UJIAN SEKOLAH


A. Ketentuan Ujian Sekolah
1. Materi US disusun berdasarkan Kurikulum 2013, meliputi Kompetensi Dasar (KD)
dari Kompetensi Inti 3 (KI-3) pengetahuan dan KI-4 (keterampilan) untuk mata
pelajaran yang memiliki keterampilan konkret.
2. US dilaksanakan dalam bentuk ujian praktik dan ujian tulis.
3. Mata pelajaran yang diujikan dalam US teori adalah semua mata pelajaran kelas XII
yang diterima oleh peserta didik.
4. Mata pelajaran yang diujikan dalam US praktik mata pelajaran yang yang memiliki
keterampilan konkret terdiri atas : Fisika, Kimia, Biologi, Pendidikan Agama dan
Budi Pekerti, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Seni Budaya, Penjaskes, Prakarya
dan Kewirausahaan dan Muatan Lokal (Bahasa Mandarin)
5. KD dari KI-4 pada mata pelajaran yang tidak diujikan dalam US praktik, meliputi
mata pelajaran matematika, sejarah, ekonomi, geografi, dan sosiologi diintegrasikan
pada US tertulis.
6. US Teori/Tulis dilaksanakan.
7. Mata pelajaran yang diujikan dalam ujian praktik dan ujian tulis pada US tahun
pelajaran 2019/2020, sebagai berikut.
a. Peminatan MIPA
BENTUK DAN JUMLAH SOAL ALOKASI
MATA UJIAN
No Isian WAKTU
PELAJARAN Pilihan Ganda Uraian PRAKTIK
Singkat (MENIT)
KELOMPOK A
1. Pendidikan Agama 40 3 2 120 √
2. PPKn 40 3 2 120 -
3. Bahasa Indonesia 40 3 2 120 √
4. Matematika 30 3 2 120 -
5. Bahasa Inggris 40 3 2 120 √
6. Sejarah Indonesia 40 3 2 120 -
KELOMPOK B
1. Seni Budaya 40 3 2 90 √
Pend. Jasmani,
2. Olahraga, dan 40 3 2 90 √
Kesehatan
3. Prakarya dan 40 3 2 90 √
Kewirausahaan
4. Mulok 40 3 2 90 √
(Bahasa Mandarin)
KELOMPOK C (PEMINATAN)
1. Matematika 30 3 2 120 -
2. Biologi 40 3 2 120 √
3. Fisika 35 3 2 120 √
4. Kimia 35 3 2 120 √
5. Lintas Minat 40 3 2 120 -
( Ekonomi )
b. Peminatan IPS
BENTUK DAN JUMLAH SOAL ALOKASI
MATA UJIAN
No Isian WAKTU
PELAJARAN Pilihan Ganda Uraian PRAKTIK
Singkat (MENIT)
KELOMPOK A
1. Pendidikan Agama 40 3 2 120 √
2. PPKn 40 3 2 120 -
3. Bahasa Indonesia 40 3 2 120 √
4. Matematika 30 3 2 120 -
5. Bahasa Inggris 40 3 2 120 √
6. Sejarah Indonesia 40 3 2 120 -
KELOMPOK B
1. Seni Budaya 40 3 2 90 √
Pend. Jasmani,
2. Olahraga, dan 40 3 2 90 √
Kesehatan
3. Prakarya dan 40 3 2 90 √
Kewirausahaan
4. Mulok 40 3 2 90 √
(Bahasa Mandarin)
KELOMPOK C (PEMINATAN)
1. Geografi 40 3 2 120 -
2. Sejarah 40 3 2 120 -
3. Sosiologi 40 3 2 120 -
4. Ekonomi 35 3 2 120 -
5. Lintas Minat 35 3 2 120 √
(Biologi)
Catatan :
 Untuk komposisi bentuk soal PG dan lainnya adalah 70:30
 Untuk ujian praktik, jumlah butir soal dan alokasi waktu disesuaikan
dengan karakteristik mata pelajaran serta dipilih 1 KD yang paling Esensial.

B. Bahan Ujian Sekolah


1. Perangkat US terdiri atas:
a. Kisi-kisi soal
b. Kartu soal
c. Naskah soal
d. Kunci jawaban
e. Pedoman penskoran
2. Tahapan penyiapan naskah soal US
a. Penyiapan naskah Ujian Sekolah meliputi kegiatan sebagai berikut:
1) Soal yang diujikan dalam US diambil dari Bank Soal Sekolah dengan ketentuan
40% soal kategori Level 1, 35% soal kategori Level 2, dan 25% soal kategori
Level 3 dengan sebaran tingkat kesukaran proporsional.
2) Mata pelajaran yang belum memiliki kecukupan soal dalam Bank Soal Sekolah
harus mengikuti tahapan-tahapan sebagai berikut:
1. Penyusunan kisi-kisi.
2. Penyusunan butir soal menggunakan kartu soal mengacu pada kaidah
penulisan butir soal.
3. Analisis kualitatif untuk memvalidasi kualitas soal berdasarkan aspek materi,
konstruksi, dan bahasa.
4. Penganalisis soal secara kualitatif dilakukan oleh guru / tim yang berbeda
dengan penyusun/perakit soal.
5. Perakitan soal menjadi dua paket soal setelah dilakukan perbaikan sesuai
dengan hasil analisis kualitatif.
b. Penyusun naskah soal harus memenuhi persyaratan sebagai berikut.
1. Menguasai materi pembelajaran yang diujikan.
2. Mempunyai kemampuan menyusun naskah soal ujian.
3. Memiliki sikap dan perilaku yang jujur, bertanggung jawab, teliti, tekun, dan
dapat memegang kerahasiaan.
c. Naskah soal yang disiapkan meliputi naskah soal untuk ujian utama dan ujian
susulan masing-masing 2 paket soal (Paket 01 dan Paket 02).
d. Naskah soal ujian (master copy) diketik dengan huruf Arial Narrow 12 dengan
spasi 1,5 atau menyesuaikan.
e. Tim penyiapan naskah US sebagai berikut.
1. Penyusun kisi-kisi: tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) tingkat
sekolah sesuai mata pelajaran
2. Penyusun soal: tim MGMP tingkat sekolah sesuai mata pelajaran dari kelas XII
3. Penelaah butir soal: tim MGMP tingkat sekolah sesuai mata pelajaran yang
diampu, yang bukan penyusun soal, dan/atau pengawas mata pelajaran yang
sesuai.
f. Materi soal US Teori sesuai SKL sesuai permendikbud No. 20 Tahun 2016

V. PELAKSANAAN US
A. Jadwal Ujian Praktik dan Ujian Tulis
1. Jadwal US praktik
Jadwal US praktik ditentukan sendiri oleh guru mata pelajaran dan dilakukan pada saat
kegiatan belajar mengajar mata pelajaran yang bersangkutan dalam rentang waktu 9 –
14 Maret 2020 atau sebelum maret 2020
2. Jadwal US (Teori) Utama
HARI, TANGGAL WAKTU MIPA IPS
Senin, 07.30 – 09.30 Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia
16 Maret 2020 10.00 – 12.00 Lintas Minat ( Ekonomi ) Lintas Minat ( Biologi )
Selasa, 07.30 – 09.30 Bahasa Inggris Bahasa Inggris
17 Maret 2020 10.00 – 11.30 PJOK PJOK
Rabu, 07.30 – 09.30 Matematika Matematika
18 Maret 2020 10.00 – 12.00 PKN PKN
Kamis, 07.30 – 09.30 Matematika (P) Sejarah (P)
19 Maret 2020 10.00 – 11.30 Seni Budaya Seni Budaya
12.00 – 13.30 Bahasa Asing ( Bahasa Mandarin) Bahasa Asing ( Bahasa Mandarin)
Jumat, 07.30 – 09.30 Pend. Agama dan Budi Pekerti Pend. Agama dan Budi Pekerti
20 Maret 2020 10.00 – 11.30 PKWu PKWu
Sabtu, 07.30 – 09.30 Sejarah Indonesia Sejarah Indonesia
21 Maret 2020 10.00 – 12.00 Kimia Geografi
Senin, 07.30 – 09.30 Fisika Ekonomi
23 Maret 2020 10.00 – 12.00 Biologi Sosiologi

3. Jadwal US (Teori) Susulan


Mata Pelajaran / Peminatan
HARI, TANGGAL WAKTU
MIPA IPS
Selasa, 07.30 – 09.30
24 Maret 2020 10.00 – 12.00
Kamis, 07.30 – 09.30
26 Maret 2020 10.00 – 12.00
Sesuai Kesiapan Siswa
Jumat, 07.30 – 09.30
27 Maret 2020 10.00 – 12.00

B. Pengaturan Ruang / tempat Ujian


1. Pengaturan ruang US (Teori)
a. Ruang ujian aman dan nyaman untuk US, serta jauh dari kebisingan.
b. Di setiap ruang US disediakan denah tempat duduk dan album foto peserta.
c. Pembagian ruang diatur sebagai berikut
1. Jumlah peserta dibagi 20
2. Setiap 20 peserta menempati 1 ruang
3. Jika sisa pembagian Jumlah peserta 1 sampai dengan 4 orang, maka dua ruang
terakhir diisi dengan 10 peserta dari sisanya.
d. Tempat duduk diatur sebagai berikut.
1. Satu bangku untuk satu peserta
2. Jarak antar meja yang satu dengan meja yang lain disusun dengan
mempertimbangkan jarak antara peserta yang satu dengan yang lainnya minimal
satu meter
3. Penempatan peserta ujian sekolah disesuaikan dengan urutan nomer peserta
ujian
e. Di dalam ruang US tidak terdapat gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan
materi US.
f. Di setiap ruang US ditempel pengumuman yang bertuliskan
“DILARANG MASUK SELAIN PESERTA UJIAN DAN PENGAWAS”
2. Denah Tempat duduk di ruang US

3. Tempat US Praktik
a. Praktik pendidikan agama Islam di Musholla sekolah/Ruang Agama Islam,
sedangkan pendidikan agama Kristen dan agama Katolik dilaksanakan di ruang
ibadah masing- masing (Aula/R.Kelas)
b. Praktik pendidikan jasmani/olahraga dilakukan di lapangan olahraga
c. Praktik bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dilaksanakan di ruang kelas.
d. Praktik seni dan budaya dilaksanakan di ruang kesenian.
e. Praktik Fisika dilaksanakan di laboratorium Fisika.
f. Praktik Kimia dilaksanakan di laboratorium Kimia.
g. Praktik Biologi dilaksanakan di laboratorium Biologi.
Catatan : Tempat ujian praktik dapat dilaksanakan sesuai dengan ketersediaan
sarana dan prasarana sekolah.

C. Pengawas US
1. Panitia US menyusun jadwal pengawas ruang.
2. Setiap ruang US diawasi oleh dua orang pengawas
3. Pengawas US adalah guru yang mata pelajarannya tidak sedang diujikan.
4. Pengawas US menandatangani pakta integritas.

D. Tata Tertib Pengawas US


1. Persiapan US
a. Empat puluh lima menit (45) menit sebelum ujian dimulai pengawas ruang telah
hadir di lokasi sekolah penyelenggara
b. Pengawas ruang US menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua
penyelenggara.
c. Pengawas ruang US menerima bahan US yang berupa amplop daftar hadir, dan berita
acara pelaksanaan.
2. Pelaksanaan US
a. Pengawas ruang membawa dan menggunakan alat komunikasi/elektronik ke dalam
ruang US untuk keperluan koordinasi dengan panitia
b. Pengawas masuk ke dalam ruang US 20 menit sebelum waktu pelaksanaan untuk:
1) memeriksa kesiapan ruang ujian, meminta peserta untuk memasuki ruang US
dengan menunjukkan kartu peserta, dan menempati tempat duduk sesuai nomor
yang telah ditentukan;
2) memastikan setiap peserta tidak membawa tas, buku atau catatan lain, kalkulator
dan sebagainya ke dalam ruang kecuali alat tulis yang akan dipergunakan, kecuali
yang diizinkan;
3) membacakan tata tertib ;
4) meminta peserta ujian menandatangani daftar hadir;
5) memastikan semua peserta ujian telah mengisi nomor peserta ujian pada lembar
jawaban ujian.
c. Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas ruang
1) mempersilakan peserta untuk mulai mengerjakan soal;
2) mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara menjawab
soal.
3) mengingatkan peserta agar terlebih dahulu mengerjakan soal yang dianggap
mudah.
d. Selama berlangsung, pengawas ruang wajib:
1) menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ujian;
2) memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan
kecurangan;
3) melarang orang lain memasuki ruang .
e. Pengawas ruang dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun kepada
peserta berkaitan dengan jawaban dari soal yang diujikan.
f. Lima menit sebelum waktu selesai, pengawas ruang memberi peringatan kepada
peserta bahwa waktu tinggal lima menit.
g. Setelah waktu selesai, pengawas ruang.
1) mempersilakan peserta untuk berhenti mengerjakan soal;
2) mempersilakan peserta meninggalkan ruang ujian dengan menyusun naskah soal
kembali dan meletakkan kertas jawaban terbalik
3) memasukkan lembarjawaban siswa dengan berurut ke sampul jawaban (beserta
daftar hadir, Berita acara dan fakta integritas masing masing satu rangkap) dan
kertas soal ke sampul soal semula, selanjutnya menyerahkan kepada panitia US di
ruang Panitia
h. Pengawas yang melanggar tata tertib diberi teguran, peringatan oleh kepala sekolah
dan /atau sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

E. Tata Tertib peserta US


1. Peserta Ujian memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima
belas) menit sebelum Ujian dimulai.
2. Peserta Ujian yang terlambat hadir diperkenankan mengikuti Ujian setelah mendapat
izin dari ketua Penyelenggara US, tanpa diberi perpanjangan waktu.
3. Peserta Ujian dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator.
4. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di depan kelas di samping
pengawas.
5. Peserta Ujian membawa kartu tanda/peserta ujian.
6. Peserta Ujian mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen yang disediakan oleh
pengawas ruangan.
7. Peserta Ujian yang memerlukan penjelasan dapat bertanya kepada pengawas ruang
ujian dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu.
8. Peserta Ujian mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian..
9. Selama Ujian berlangsung, peserta Ujian hanya dapat meninggalkan ruangan dengan
izin dan pengawasan dari pengawas ruang Ujian serta tanpa membawa alat
komunikasi.
10. Peserta Ujian yang memperoleh soal yang cacat/rusak/tidak terbaca, pengerjaan soal
tetap dilakukan sambil menunggu penggantian soal.
11. Peserta Ujian yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali
lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh/mengikuti
Ujian pada mata pelajaran yang terkait.
12. Peserta Ujian yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu Ujian berakhir tidak
diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian.
13. Peserta Ujian berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu ujian
dan melakukan submit terhadap soal yang dikerjakan.
14. Selama Ujian berlangsung, peserta dilarang:
a. menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;
b. bekerjasama dengan peserta lain;
c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;
d. memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan
peserta lain;
e. memfoto/screenshoot naskah soal Ujian;
f. menggantikan atau digantikan oleh orang lain.
15. Meninggalkan ruang ujian dengan tertib dan tenang.
16. Peserta US yang melanggar tata tertib ujian, diberi peringatan/teguran oleh pengawas
ruang ujian dan dicatat dalam berita acara ujian sebagai salah satu bahan pertimbangan
kelulusan.

VI. PEMERIKSAAN DAN PENGOLAHAN HASIL US


A. Pemeriksaan/Penilaian
Hasil ujian praktik dan tulis diperiksa / dikoreksi oleh guru / tim guru dengan
memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Pemeriksaan hasil ujian dilakukan di sekolah
2. Pemeriksaan hasil ujian soal Pilihan Ganda / Bentuk lainnya dilakukan menggunakan
sistem US.
3. Pemeriksaan hasil ujian tulis soal uraian dilakukan secara manual berbantuan sistem
US oleh 2 orang guru mata pelajaran yang bersangkutan.
4. Apabila terdapat selisih nilai antara kedua pemeriksa lebih dari 25% dari skor
maksimum, maka sekolah menugaskan pemeriksa ketiga.
5. Nilai akhir hasil ujian tulis soal uraian adalah rerata dari semua pemeriksa.
6. Penilaian hasil ujian praktik dilakukan oleh guru/tim guru mata pelajaran yang
bersangkutan.
7. Pelaksanaan pemeriksaan dan penilaian hasil ujian dilakukan secara objektif.

B. Pengolahan Hasil US
1. Nilai Ujian Sekolah merupakan gabungan dari nilai US teori (soal pilihan ganda, soal
isian dan soal uraian) dengan pembobotan nilai US teori soal pilihan ganda 70% dan
US teori soal uraian 30%.
2. Nilai Ujian Sekolah (NUS) merupakan gabungan dari nilai ujian teori dan nilai ujian
praktik dengan pembobotan 60% ujian tulis dan 40% ujian praktik.
3. Nilai Ujian Sekolah (NUS) untuk mata pelajaran yang tidak diujipraktikkan diambil
dari nilai ujian tulis/teori saja.
4. Nilai Satuan Pendidikan (NS) merupakan gabungan dari NUS dan Nilai Nilai Tugas
Akhir (NTA) dengan proporsi 80% NUS dan 20% NTA, dinyatakan dalam rentang 0
sampai dengan 100 khusus Mapel pilihan UN masing-masing siswa.
5. Nilai Satuan Pendidikan (NS) yang bukan mapel pilihan UN, nilai Satuan Pendidikan
(NS) diambil langsung NUS (NS=NUS)

VII. PENETAPAN KELULUSAN DAN PENERBITAN IJAZAH


A. Kriteria Kelulusan dari Satuan Pendidikan
Kelulusan siswa dari sekolah ditetapkan melalui rapat dewan guru dengan
mempertimbangkan hal-hal berikut:
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik;
c. Mengikuti Ujian Nasional;
d. Mengikuti US /Memiliki Tugas Akhir (TA) mapel Pilihan UN dan lulus

B. Kriteria Kelulusan US dan TA


Peserta US dinyatakan lulus US dan TA apabila memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Nilai Satuan Pendidikan (NS) merupakan gabungan dari NUS dan Nilai Nilai Tugas
Akhir (NTA) dengan proporsi 80% NUS dan 20% NTA, dinyatakan dalam rentang 0
sampai dengan 100 menggunakan bilangan bulat.
2. NS rata-rata semua mata pelajaran paling rendah 70 dan NS setiap mata
pelajaran paling rendah 65.

C. Penerbitan Ijazah
1. Peserta ujian yang dinyatakan lulus dari satuan pendidikan berhak memperoleh ijazah.
2. Blanko ijazah bersifat nasional, disediakan dan didistribusikan oleh Dinas
Pendidikan Provinsi.
3. SMA SULTAN AGUNG PEMATANGSIANTAR menerima blanko Ijazah dan
memeriksa keabsahan serta jumlahnya dan dibuat berita acara serah terima.

VIII. BIAYA PENYELENGGARAAN US


1. Penyelenggaraan US didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah, dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah.
2. Biaya penyelenggaraan US antara lain mencakup komponen-komponen sebagai berikut:
a. Pengisian data calon peserta
b. Pengadaan kartu peserta
c. Pelaksanaan sosialisasi dan koordinasi penyelenggaraan US
d. Penulisan dan penggandaan naskah soal, penyiapan dan pengadaan bahan ujian
praktik, pengawasan pelaksanaan ujian, dan pemeriksaan hasil ujian;
e. Pengolahan dan pengiriman NS ke Dinas Pendidikan Provinsi.
f. Pengambilan, penulisan, dan penerbitan ijazah;
g. Penyusunan dan pengiriman laporan US.
h. Honorarium Panitia US sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

IX. PEMANTAUAN DAN EVALUASI


Pemantauan dan Evaluasi US dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi sesuai dengan tugas
dan kewenangannya.

X. PELAPORAN PENYELENGGARA UJIAN


1. Laporan penyelenggaraan US memuat antara lain tentang penyiapan bahan, pelaksanaan
ujian, penetapan batas nilai kelulusan US, pengawasan ujian, pemeriksaan hasil ujian,
permasalahan dan upaya pemecahannya, serta rata-rata NS dan nilai rata-rata setiap mata
pelajaran untuk setiap peserta US.
2. Laporan US disampaikan kepada Dinas Pendidikan Provinsi dan Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan melalui data pokok pendidikan untuk kepentingan peningkatan dan
pemerataan mutu pendidikan.

XI. KEJADIAN LUAR BIASA


1. Jika terjadi peristiwa luar biasa yang berpotensi gagalnya pelaksanaan US, panitia
penyelenggara melaporkan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi untuk dinyatakan
sebagai kondisi darurat atau krisis
2. Peristiwa luar luar biasa yang dimaksud pada butir nomor 1 di atas meliputi kebakaran,
bencana alam, huru - hara, dan peristiwa lain di luar kendali penyelenggara US.
3. Peserta yang mendapat tugas dari pemerintah atau pemerintah daerah provinsi yang tidak
bisa ditinggalkan.
4. Dalam hal kejadian luar biasa, sekolah dapat menyelenggarakan US atau siswa dapat
mengikuti US sesuai dengan jadwal yang ditetapkan kemudian oleh Sekolah dengan
persetujuan Dinas Pendidikan Provinsi.

Kepala Sekolah

Anton Kusuma L., B.Bus., M.Pd

Anda mungkin juga menyukai