Anda di halaman 1dari 14

SEKOLAH

DASAR ...............
alamat : .................

PERATURAN SEKOLAH DASAR


SD .........
NOMOR :
TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR
PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH DASAR (POS US)
TAHUN AJARAN 2020/2021

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA SDN/S .......

Menimbang :
Bahwa sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan dan Ujian
Nasional, perlu menetapkan Prosedur Operasional Standar (POS) yang mengatur penyelenggaraan
Ujian Sekolah di Sekolah Dasar Negeri/Swasta...... Tahun Ajaran 2020/2021
Mengingat :
1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670)
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan (Lembaran Begara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaga Negara Republik Indonesia
Tahun 2010, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5157)
4. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan
Keagamaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 124)
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar
Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 953)
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar
Penilaian Pendidikan
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53 Tahun 2019, tentang Penilaian
Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Menengah
8. Surat Edaran Mendikbud Republik Indonesia Nomor : 1 Tahun 2020 Perihal Kebijakan
Merdeka Belajar dalam penentuan kelulusan peserta didik dan pelaksanaan penerimaan peserta
didik baru Tahun 2021/2022
9. Keputusan Kepala Dinas Kabupaten Bekasi tentang Petunjuk Pelaksanaan Ujian Sekolah
Madrasah SD/MI/SDLB Tahun Ajaran 2020/2021
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERATURAN SEKOLAH DASAR NEGERI/SWASTA..............TENTANG PROSEDUR
OPERASIONAL STRANDAR PENYELENGGARA UJIAN SEKOLAH TAHUN AJARAN
2020/2021
Pasal 1
1. Prosedur Operasional Standar Penyelenggara Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut POS US,
mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan Ujian Sekolah Tahun Ajaran 2020/2021
2. POS US sebagaimana dimaksud pada ayat 1 tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Peraturan Sekolah Dasar ....
Pasal 2
1. Hal – hal lain yang belum di atur dan bersifat teknis dalam POS US ini akan ditetapkan oleh
instansi terkait sesuai dengan kewenangan dan disosialisasikan melalui surat edaran.
2. Perubahan terhada[ POS US ini, akan ditetapkan oleh Sekolah Dasar.Negeri/Swasta....dan
disosialisasikan melalui surat edaran
Pasal 3
Peraturan Sekolah Dasar Cinta Anak ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

BAB I
PENGERTIAN

Dalam Prosedur Operasional Standar ini yang dimaksud dengan :


1. Sekolah Dasar adalah satuan Pendidikan dasar yang bertugas menyelenggarakan ujian sekolah
2. Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut US adalah kegiatan pengukuran capaian kompetensi
peserta didik yang dilakukan Satuan Pendidikan dengan mengacu pada Standar Kompetensi
Lulusan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar
3. Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut POS US
adalah ketentuan yang mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan ujian di sekolah
4. Standar Nasional Pendidikan yang selanjutnya disebut SNP adalah kriteria minimal tentang
system Pendidikan di seluruh wilayah hukum negara Kesatuan Republik Indonesia
5. Kisi – ksis US adalah acuan untuk mengembangkan dan merakit naskah soal US yang disusun
berdasarkan kriteria pencapaian Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi dan kurikulum yang
berlaku
6. Pendidikan agama adalah Pendidikan yang memberikan pengetahuan dan membentuk sikap
kepribadian dan ketrampilan peserta didik dalam mengamalkan ajaran agamanya yang
dilaksanakan sekurang-kurangnya melalui mata pelajaran pada semua jalur, jenjang dan jenis
Pendidikan
7. Paket naskah soal US adalah variasi perangkat tes yang parallel terdiri atas sejumlah butir soal
yang dirakit sesuai dengan kisi – kisi US
8. Lembar jawaban Ujian Sekolah selanjutnya disebut LJUS adalah lembaran kertas yang digunakan
peserta untuk menjawab soal US
9. Bahan US adalah bahan yang digunakan dalam penyelenggaraan US yang mencakup naskah soal
LJUS, berita acara, daftar hadir, amplop, tata tertib dan fakta integritas
10. Dokumen US adalah berkas hasil pelaksanaan US yang bersifat rahasia, terdiri atas naskah soal
jawaban peserta ujian, daftar hadir yang sudah diisi peserta, berita acara yang sudah di isi dan
ditandatangani oleh pengawas ujian
11. Kelompok Kerja Kepala Sekolah yang selanjutnya disebut KKKS adalah kelompok kerja kepala
sekolah di tingkat kecamatan pada jenjang Sekolah Dasar (SD)
12. Kelompok Kerja Guru yang selanjutnya disebut KKG adalah kelompok guru kelas dan / atau mata
pelajaran sejenis di Tingkat Kecamatan pada jenjang sekolah dasar (SD)

BAB II
PESERTA DAN SATUAN PENDIDIKAN PELAKSANA US

A. Persyaratan peserta Ujian Sekolah


Peserta didik pada akhir jenjang yang mengikuti Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan
Pendidikan harus memenuhi persyaratan :
1. Telah atau pernah berada pada tahun terakhir pada Sekolah Dasar
2. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar seluruh program pembelajaran yang telah
ditempuh pada jenjang Pendidikan tersebut, yang artinya bahwa peserta ujian sekolah telah
menyelesaikan pembelajaran dari kelas I sampai kelas VI
B. Hak dan Kewajiban Peserta Ujian Sekolah
1. Hak Peserta Ujian Sekolah
 Setiap peserta didik yang telah memenuhi persyaratan berhak mengikuti ujian sekolah
 Peserta ujian sekolah yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak
dapat mengikuti ujian sekolah utama, dapat mengikuti ujian sekolah susulan
2. Kewajiban Peserta Ujian Sekolah
 Peserta ujian sekolah wajib mengikuti semua matapelajaran yang diujikam
 Peserta ujian sekolah wajib mematuhi tata tertib sebagai peserta ujian sekolah
C. Pendaftaran Peserta Ujian Sekolah
1. Satuan Pendidikan pelaksanan ujian sekolah melaksanakan pendataan calon peserta
berdasarkan data dapodik
2. Panitia ujian sekolah melakukan verifikasi data calon peserta ujian sekolah
3. Kepala sekolah menetapkan dafar peserta ujian sekolah
4. Panitia ujian sekolah menerbitkan kartu peserta ujian sekolah
D. Persyaratan Satuan Pendidikan Pelaksana Ujian Sekolah
1. Persyaratan satuan Pendidikan yang dapat melaksanakan ujian sekolah adalah satuan
Pendidikan terakreditasi berdasarkan keputusan dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah /
Madrasah (BAN-S/M)
2. Dalam hal akreditasi satuan Pendidikan yang telah habis masa berlakunya dan dalam
proses pengajuan kembali (reakreditasi), maka status akreditasi yang lama masih berlaku
sesuai dengan ketentuan BAN-S/M

BAB II
PENYELENGGARAAN DAN PELAKSANA UJIAN SEKOLAH

Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan merupakan penilaian hasil belajar oleh
Satuan Pendidikan yang bertujuan untuk menilai pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua
mata pelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Dalam melaksanakan setiap tahapan
pelaksanaan ujian sekolah, satuan Pendidikan masih sangat perlu adanya bimbingan dan kerjasama
dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, agar pelaksanaan ujian sekolah dapat berjalan sesuai yang
diharapkan.
A. Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi
Tugas dan kewenangan Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi dalam pelaksanaan ujian sekolah
adalah sebagai berikut:
1. Melaksanakan sosialisasi ujian sekolah ke sekolah jajaran penyelengara dan pelaksana ujian
sekolah dasar yang terdiri dari Koordinator wilayah kecamatan pengawas Sekolah Dasar dan
ketua kelompok kerja kepala sekolah (KKKS)sekecematan
2. Menetapkan satuan Pendidikan penyelenggara ujian sekolah
3. Melakukan pendataan dan menerbitkan nominasi sementara (DNS) Sekolah Dasar (SD)
4. Mengirimkan DNS ke satuan Pendidikan untuk divalidasi
5. Menerbitkan daftar nominasi tetap (DNT) dan mendistribusikan ke satuan Pendidikan Sekolah
Dasar
6. Mengkoordinasi pelatihan penulisan soal, perakitan soal dan penskoran bagi tim penyusun
naskah ujian sekolah tertulis
7. Menetapkan Tim Penyusun Naskah Tertulis Ujian Sekolah (US) di tingkat kecamatan jenjang
SD atas usulan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) yang terdiri dari guru – guru terpilih
dari Kelompok Kerja Guru di Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi yang akan ditugaskan
untuk :
a. Menetapkan kisi – kisi ujian sekolah
b. Membantu KKG atau guru – guru SD yang tergabung dalam tim penyusun naskah dalam
penyiapan soal ujian sekolah
8. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan ujian sekolah di satuan Pendidikan
sesuai dengan kewenangannya untuk memastikan bahwa ujian sekolah berlangsung dengan
baik yaitu tertib, lancar dan aman
B. Koordinator Wilayah Kecamatan
Tugas dan kewenangan jajaran coordinator wilayah kecamatan Dinas Pendidikan Kabupaten
bekasi dalam pelaksanaan ujian sekolah sebagai berikut:
1. Melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi dalam sosialisasi dan
pelaksanaan ujian sekolah
2. Melaksanakan sosialisasi ujian sekolah ke seluruh jenjang Pendidikan sekolah dasar
3. Membantu satuan Pendidikan dalam menginput data calon peserta ujian sekolah ke
Kementrian melalui Dapodik
4. Mendistribusikan naskah ujian sekolah tertulis ke satuan Pendidikan penyelenggara ujian
sekolah
5. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanan ujian sekolah di satuan Pendidikan sesuai
dengan kewenangannya untuk memastikan bahwa ujian sekolah berlangsung dengan baik
yaitu tertib lancar dan aman
6. Menerima dan menyimpan hasil lembar jawaban ujian sekolah dari masing – masing
satuan Pendidikan
7. Mengkoordinasikan pelaksanaan pemeriksaan atau koreksi lembar jawab hasil ujian
sekolah dari peserta ujian sekolah
8. Mengirimkan rekap hasil ujian semua mata pelajaran yang diujikan oleh masing – masing
satuan Pendidikan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi selambat-lambatnya tanggal 31
Mei 2021
C. Satuan Pendidikan
Tugas dan kewenangan satuan Pendidikan dalam pelaksanaan ujian sekolah adalah sebagai
berikut:
1. Membentuk panitia pelaksana ujian sekolah
2. Bekerjasama dengan pengawas sekolah dalam melakukan sosialisasi ujian sekolah
3. Menerima kisi-kisi indicator soal dari kelompok kerja guru (KKG)
4. Mengkoordinasi penyusunan dan perakitan soal ujian sekolah
5. Mengatur ruang ujian sekolah
6. Menetapkan pengawas ruang ujian sekolah
7. Menentukan kriteria kelulusan siswa dari sekolah
8. Mengamankan master soal beserta kelengkapannya
9. Mencetak kartu peserta ujian sekolah
10. Menggandakan naskah soal ujian sekolah berikut kelengkapannya sesuai dengan jumlah
yang dibutuhkan
11. Menyiapkan sarana pendukung ujian sekolah
12. Melaksanakan ujian sekolah sesuai dengan POS Ujian Sekolah
13. Melakukan pemeriksaan lembar jawaban peserta ujian sekolah
14. Membuat rekap hasil ujian sekolah peserta didik

BAB IV
PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH

A. Bahan Ujian Sekolah


1. Kisi – kisi ujian sekolah
a. Kisi – kisi ujian sekolah disusun dan ditetapkan oleh Kelompok Kerja Guru (KKG) di
tingkat kecamatan
b. Penyusunan kisi – kisi ujian sekolah berdasarkan kriteria pencapaian kompetensi
lulusan, standar isi dan lingkup materi pada kurikulum yang berlaku
c. Kisi – kisi ujian sekolah memuat level kognitif dan lingkup materi
d. Kisi – kisi ujian sekolah disusun berdasarkan Kurikulum 2013

2. Naskah Ujian Sekolah


a. Soal ujian sekolah disusun mengacu pada kisi – kisi ujian sekolah
b. Bentuk soal ujian sekolah tertulis disiapkan oleh Tim Ujian Sekolah terdiri atas Pilihan
Ganda Tunggal , Pilihan Ganda kompleks, Benar / Salah, Menjodohkan dan uraian
c. Bentuk soal ujian sekolah praktik disusun oleh guru di satuan Pendidikan terdiri atas
penugasan dan / atau portofolio
d. Soal ujian sekolah tertulis untuk muatan lokal seperti Bahasa Daerah atau Sastra
Sunda,disusun oleh guru di satuan Pendidikan setempat
e. Penggandaan soal ujian sekolah tertulis beserta kelengkapannya dilakukan masing –
masing satuan Pendidikan setempat
f. Master soal digandakan dengan menggunakan sumber dana dari Biaya Operasional
Sekolah (BOS) atau sumber lainnya

B. Mekanisme Penyusunan Soal Ujian Sekolah


1. Peran satuan Pendidikan adalah mengirimkan perwakilan guru untuk menyusun soal di
KKG
2. Peran KKG adalah Menyusun dan menelaah indicator berdasarkan kisi – kisi ujian sekolah
untuk mata pelajaran yang diujikan

C. Mata Pelajaran, Jumlah Butir Soal dan Alokasi Waktu


1. Mata pelajaran yang dilakukan dalam bentuk ujian sekolah tertulis meliputi Pendidikan
Agama, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan
Sosial dan Muatan Lokal,Bahasa dan Sastra Sunda.
2. Mata pelajaran yang diujikan dalam bentuk ujian sekolah praktik meliputi Pendidikan
Agama, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK), SBDP, Ilmu Pengetahuan
Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan Muatan Lokal seperti Bahasa dan Sastra
Sunda.
3. Daftar mata pelajaran, bentuk soal, jumlah butir soal dan alokasi waktu untuk masing –
masing mata pelajaran yang diujikan di atur sebagai berikut :
Bentuk dan Jumlah Butir Soal
PG PG Menjodoh Alokasi
No Mata Pelajaran Jawaban jawaban Benar / kan dan Uraian Waktu
Tunggal Ganda Salah Isian
(menit)
Pendidikan Agama 20 5 90
2 Pendidikan 20 5 90
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 20 5 90
4 Matematika 15 5 90
5 Ilmu Pengetahuan 20 5 90
Alam
6 Ilmu Pengetahuan 20 5 90
Sosial

7 Muatan lokal
Bahasa dan Sastra 20 5 90
Sunda

D. Jadwal Ujian Sekolah


1. Ujian Sekolah Tertulis
No Hari dan Tanggal Waktu Mata Pelajaran
1 Senin, 3 Mei 2021 8.00 – 9.30 Pendidikan Agama
9.30–11.00 PKn
2 Selasa,4 Mei 2021 8.00– 9.30 Bahada lndonesia
9.30– 11.00 IPS
3 Rabu, 5 Mei 2021 8.00 – 9.30 IPA
9.30– 11.00 Mulok Basa Sunda
4 Kamis, 6 Mei 2021 8.00 – 9.30 Matematika

2. Ujian Sekolah Praktik


Ujian Sekolah Praktik terdiri dari mata pelajaran
a. Pendidikan Agama
b. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)
c. SBDP
d. Muatan Lokal :
1) Bahasa dan Sastra Sunda
Dilaksanakan pada tanggal....... 2021

3. Ujian Susulan
No Hari dan Tanggal Waktu Mata Pelajaran
1 Senin, 24 Mei 2021 8.00 – 9.30 Pendidikan Agama
9.30– 11.00 PKn
2 Selasa, 25Mei 2021 8.00 – 9.30 Bahada Indonesia
9.30– 11.00 IPS
3 Kamis, 27 Mei 2021 8.00 – 9.30 IPA
9.30– 11.0. Mulok Basa Sunda
4 Jumat, 28 Mei 2021 8.00 – 9.30 Matematika

E. Moda Pelaksanaan Ujian Sekolah


Ujian Sekolah dilakukan dengan moda ujian berbasis online
F. Peraturan Ruang / Tempat Pengawas Ujian Sekolah
Panitia Ujian Sekolah menetapkan ruangan dan pengawas ujian sekolah dengan persyaratan
sebagai berikut:
1. Ruang yang digunakan aman dan layak untuk pelaksanaan ujian
2. Ruangan yang dipakai 1 kelas
3. Ruangan ujian sekolah diawasi oleh dua orang pengawas
4. Setiap meja diberi nomor peserta ujian sekolah
5. Ruangan ujian sekolah ditempel pengumuman yang bertuliskan :
“DILARANG MASUK SELAIN PESERTA UJIAN DAN PENGAWAS SERTA TIDAK
DIPERKENANKAN MEMBAWA ALAT KOMUNIKASI”
6. Setiap ruang ujian sekolah disediakan denah tempat duduk peserta US disertai foto peserta
yang ditempel di pintu masuk ruang ujian;
7. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi ujian sekolah dikeluarkan dari
ruang ujian;
8. Tempat duduk peserta ujian sekolah diatur sebagai berikut :
 Satu bangku untuk satu orang peserta ujian sekolah.
 Jarak antara meja yang satu dengan meja yang lain disusun dengan mempertimbangkan
jarak antara peserta yang satu dengan peserta yang lain sekurang-kurangnya setengah
meter.
 Penempatan peserta ujian sekolah sesuai dengan nomor peserta
9. Denah ruang ujian sekolah.

G. Tata Tertib Pengawas Ujian Sekolah


1. Ruang pengawas ujian sekolah
a. Dua puluh lima (25) menit sebelum ujian dimulai pengawas ruang telah hadir di ruang
pengawas ujian
b. Pengawas ruang menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua penyelenggara ujian
sekolah
c. Pengawas ruang menerima bahan ujian sekolah untuk ruang yang di awasi, berupa :
- Link ujian sekolah
- Daftar hadir
- Berita acara pelaksanaan US
d. Pengawas ruang ujian menandatangani Fakta Integritas
4. Ruang Ujian Sekolah
a. Pengawas ruang dilarang membawa alat komunikasi / elektronik ke dalam ruang ujian
sekolah
b. Pengawas masuk ke dalam ruang US lima belas menit sebelum waktu pelaksanaan
ujian untuk :
1) Memeriksa kesiapan ujian sekolah, meminta peserta untuk memasuki ruang ujian
dengan menunjukkan kartu peserta dan menempati tempat duduk sesuai nomor
yang telah ditentukan
2) Memastikan setiap peserta tidak membawa tas, buku atau catatan lain, alat
komunikasi elektronik, kalkulator dan sebagainya ke dalam ruang kecuali alat tulis
yang digunakan:
i. Membacakan tata tertib
ii. Meminta peserta US menandatangani daftar hadir
iii. Membagikan link kepada peserta ujian dan memastikan bahwa identitas
peseta sudah benar
iv. Setelah seluruh peserta selesai mengisi identitas, pengawas ruang membuka
link soal, memeriksa kelengkapan bahan ujian dan meyakinkan bahwa link
tersebut dalam keadaan dapat di akses oleh peserta ujian
v. Peserta ujian tidak diperkenankan menyentuhnya sampai tanda waktu
dimulai
5. Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas ruang ;
1) Mempersilahkan peserta untuk mengecek kelengkapan soal
2) Mempersilahkan peserta untuk mengerjakan soal dan
3) Mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunju cara menjawab soal
6. Selama US berlangsung, pengawas ruang wajib:
1) Menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang US
2) Memberi peringatan kepada peserta yang melakukan kecurangan
7. Pengawas ruang dilarang memberi isyarat, petunjuk dan bantuan apapun kepada peserta
berkaitan dengan jawaban dari soal yang diujikan
8. Lima menit sebelum waktu ujian selesai, pengawas ruang memberi peringatan kepada
peserta US bahwa waktu tinggal lima menit
9. Setelah waktu US selesai, pengawas ruang :
1) Mempersilahkan peserta berhenti mengerjakan soal
2) Mempersilahkan peserta meninggalkan ruang ujian
3) Memastikan seluruh peserta ujian mengirimkan jawaban
10. Pengawas ruang US menyerahkan
1) Satu lembar daftar hadir peserta Ujian Sekolah
2) Satu lembar berita acara pelaksanaan US kepada panitia
11. Pengawas yang melanggar tata tertib diberi teguran, peringatan oleh kepala sekolah dan /
atau sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku

H. Tata Tertib Peserta US


1. Peserta US memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni lima belas (15) menit
sebelum US dimulai.
2. Peserta US yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti US setelah mendapat izin
dari ketua panitia US tanpa diberi perpanjangan waktu.
3. Peserta US dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator.
4. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di depan kelas di samping
pengawas ruang.
5. Peserta US membawa alat tulis dan kartu peserta ujian.
6. Peserta US mengisi daftar hadir menggunakan pulpen yang disediakan oleh pengawas ruang.
7. Peserta US mengisi identitas pada LJUS secara lengkap dan benar.
8. Peserta US mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian.
9. Selama US berlangsung, peserta US hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin dan
pengawasan dari pengawas ruang.
10. Peserta US yang memperoleh naskah soal yang cacat atau rusak, pengerjaan soal tetap
dilakukan sambil menunggu penggantian naskah soal.
11. Peserta US yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali lagi sampai
tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh/mengikuti US mata pelajaran
yang terkait.
12. Peserta US yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu ujian sekolah berakhir tidak
diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian.
13. Peserta US berhenti mengerjakan soal setelah ada waktu ujian berakhir dan meletakkan mouse
di meja masing-masing.
14. Selama US berlangsung, peserta dilarang :
 menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;
 bekerja sama dengan peserta lain;
 memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;
 memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan peserta lain;
 menggantikan atau digantikan oleh orang lain.
15. Meninggalkan ruang US dengan tertib dan tenang setelah pengawas ruang ujian
mengumpulkan dan menghitung lembar jawaban dan naskah soal sesuai dengan jumlah peserta
US.
16. Peserta US yang melanggar tata tertib ujian, diberi peringatan/teguran oleh pengawas ruang
US dan dicatat dalam berita acara US sebagai salah satu bahan pertimbangan kelulusan.

BAB V
PEMERIKSAAN DAN PENGOLAHAN HASIL US

Proses pemeriksaan dan pengolahan hasil ujian sekolah diatur sebagai berikut :
1. Pemeriksaan Hasil Ujian Sekolah
 Hasil ujian sekolah bentuk isian dan uraian diperiksa secara manual.
 Pemeriksaan hasil ujian sekolah bentuk uraian dengan ketentuan :
i. Hasil ujian sekolah bentuk uraian diperiksa secara manual oleh dua orang guru sesuai mata
pelajarannya, mengacu pada pedoman penskoran.
ii. Jika terdapat selisih nilai antara kedua pemeriksa lebih dari 25% dari skor maksimum,
pimpinan satuan pendidikan menugaskan pemeriksa ketiga.
iii. Nilai akhir soal uraian adalah rerata nilai dari semua pemeriksa.

2. Pengolahan hasil ujian sekolah


 Nilai US merupakan gabungan nilai soal pilihan ganda dan nilai soal uraian, dengan
rentang nilai 0 - 100.
 Sekolah menentukan pembobotan nilai pilihan ganda dan uraian dengan perbandingan
yang proporsional.

BAB VI
KRITERIA PENCAPAIAN KOMPETENSI LULUSAN

A. Kriteria Kelulusan

1. Kelulusan peserta didik ditetapkan oleh satuan/program pendidikan yang bersangkutan dengan
ketentuan sebagai berikut :
 Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
 Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik
 Mengikuti Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan
2. Penyelesaian seluruh program pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam huruf 1.a adalah
apabila peserta didik telah menyelesaikan pembelajaran dari kelas Isampai kelas VI.

B. Penetapan dan Pengumuman Kelulusan :


1. Kelulusan siswa dari satuan pendidikan ditetapkan melalui rapat dewan guru
2. Pengumuman kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dilakukan oleh satuan
pendidikan

C. Tanda Lulus Ujian Sekolah


1. Peserta didik yang dinyatakan lulus dari satuan/program pendidikan diberikan ijazah.
2. Ijazah diberikan pada akhir semester genap pada setiap akhir jenjang.
3. Ketentuan mengenai ijazah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
4. Satuan Pendidikan wajib menyampaikan nilai Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan
Pendidikan dan nilai rapor kepada Kementerian melalui data pokok pendidikan untuk
kepentingan peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan.

BAB VII
BIAYA PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH

1. Biaya penyelenggaraan dan pelaksanaan US bersumber dari anggaran Bantuan Operasional


Sekolah (BOS) Satuan Pendidikan dan/atau sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
2. Biaya pelaksanaan US di satuan pendidikan antara lain mencakup komponen-komponen
sebagai berikut :

Persiapan

i. Koordinasi persiapan pelaksanaan US


ii. Pengisian data calon peserta US dan pengirimannya ke Kantor Korwil Kecamatan dan/atau
ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi
iii. Pengadaan kartu peserta US
iv. Pelaksanaan sosialisasi US
v. Koordinasi penyusunan soal US
vi. Pengadaan bahan pendukung US
vii. Honorarium Panitia US sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

b. Pelaksanaan
1. Pengawasan pelaksanaan US
2. Pemeriksaan hasil US
3. Pengolahan dan pengiriman nilai US
4. Pengambilan, pengisian, dan penerbitan ijazah; dan
5. Penyusunan laporan US

BAB VIII
KEJADIAN LUAR BIASA

1. Jika terjadi peristiwa luar biasa yang berpotensi gagalnya pelaksanaan ujian sekolah, panitia
penyelenggara satuan pendidikan melaporkan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten
Bekasi untuk dinyatakan sebagai kondisi darurat atau krisis.
2. Peristiwa luar biasa yang dimaksud atas meliputi kebakaran, bencana alam, huru-hara, dan
peristiwa lain di luar kendali penyelenggara ujian sekolah.
3. Dalam hal kejadian luar biasa, satuan pendidikan dapat menyelenggarakan US atau peserta didik
dapat mengikuti US sesuai dengan jadwal yang ditetapkan kemudian oleh satuan pendidikan
dengan persetujuan Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi sesuai kewenangannya.

Ditetapkan di  :  Bekasi


Pada Tanggal  : 5 Januari 2021
Kepala Sekolah,

..........................................

Anda mungkin juga menyukai