Anda di halaman 1dari 20

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT

DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR NEGERI TIPAR
Kp. Tipar Barat Rt.006 RW.002 Desa Laksanamekar Kec. Padalarang Kab. Bandung Barat
E-mail : sdntipar12@yahoo.com Kode Pos 40553

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH


Nomor : 421.2/095-SDTPR/V/2022

Tentang

MODEL
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)
PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH (US)
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
SEKOLAH DASAR NEGERI TIPAR

Mengingat: a. Bahwa dalam rangka menjamin kualitas dan pencapaian standar


kompetensi lulusan (SKL) pada satuan pendidikan, perlu
diselenggarakan ujian pada akhir jenjang dengan istlah Ujian
Sekolah (US);
b. Bahwa Ujian Sekolah (US) merupakan ujian yang diselenggarakan
oleh satuan pendidikan pada akhir jenjang dengan tujuan untuk
menilai pencapain Standar Kompetensi Lulusan untuk semua
mata pelajaran dengan kurikulum yang berlaku dan terkait hal
tersebut satuan pendidikan diberi kewenangan penuh untuk
mengorganisasikan Ujian Sekolah (US) sesuai dengan prinsip
kemandirian dan otonomi profesi;
c. Bahwa untuk menjamin standarisasi, efektifitas, realisasi
kemandirian dan otonomi profesi satuan pendidikan termasuk
didalamnya menyangkut kewenangan untuk penyelenggaraan
Ujian Sekolah (US) perlu disusun Prosedur Operasional Standar
Penyelenggaraan Ujian Sekolah (US).
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dengan poin a
s.d. c diatas, perlu ditetapkan Surat Keputusan Kepala Sekolah
tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian
Sekolah (US) serta Kelulusan dan Ketamatan Peserta Didik Kelas
VI Tahun Pelajaran 2021/2022.

Menimbang: 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional;
2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan sebagaimana telah beberapa kali diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, jo. Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas PP
Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 43 Tahun
2019 tentang Penyelenggaraan Ujian yang diselenggarakan oleh
Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional;
6. Peraturan Sekretaris Jenderal Kemdikbud ristek Nomor 1 Tahun
2022 tentang Spesifikasi Teknis dan Bentuk, serta Tata Cara
Pengisan, Penggantian dan Pemusnahan Blangko Ijazah
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Tahun Pelajaran
2021/2022;
7. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1
Tahun 2021 tentang Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian
Kesetaraan Serta Pelaksanaan Ujian Sekolah Dalam Masa Darurat
Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).

Memperhatikan: 1. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat


Nomor: 4212/4176.Sekre Tanggal 29 November 2021 tentang
Penyesuaian Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2021/2022;
2. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat
Nomor: 423.7/914-Bid.SD/IV/2022 Tanggal 26 April 2022 tentang
Rambu-rambu Ujian Sekolah Tahun 2021/2022;
MEMUTUSKAN

Menetapkan: 1. KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH TENTANG PROSEDUR


OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH
(US) TAHUN PELAJARAN 2021/2022 DI SEKOLAH DASAR NEGERI
TIPAR
KESATU : Menetapkan prosedur operasional standar penyelenggaraan
ujian sekolah (us) tahun pelajaran 2021/2022;
KEDUA : Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini jika dipandang
perlu akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya dan/atau
dapat diterbitkan dalam keputusan tersendiri;
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Padalarang
Pada tanggal : 10 Mei 2022

Kepala Sekolah

TONO SUHARTONO, S.Pd.,M.AP


NIP. 19671130 198803 1 009
Lampiran:
Surat Keputusan Kepala Sekolah Dasar Negeri Tipar Nomor: : 421.2/095-SDTPR/V/2022
Tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Sekolah (US) Tahun Pelajaran
2021/2022 di Sekolah Dasar Negeri Tipar

MODEL
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR
PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH (US)
TAHUN PELAJARAN 2021/2022 DI SEKOLAH DASAR NEGERI TIPAR

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penilaian hasil belajar merupakan salah satu komponen penting dalam
penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Penilaian adalah proses pengumpulan dan
pengolahan data/informasi untuk mengukur capaian hasil belajar peserta didik terhadap
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang telah ditetapkan. Salah satu cara dalam mengukur
ketercapaian SKL adalah dengan Ujian Sekolah (US). Dalam hal ini pemerintah melalui
surat edaran kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi nomor 1 tahun
2020 tentang kebijakan merdeka belajar dalam penentuan kelulusan peserta didik dan
pelaksanaan PPDB telah memberi wewenang penuh kepada satuan pendidikan dalam hal
ini adalah Sekolah dasar untuk menyelenggarakan ujian pada akhir jenjang pendidikan
untuk mengukur pencapaian standar kompetensi lulusan bagi peserta didiknya.
Selain itu surat edaran Menteri nomor 1 tahun 2021 tanggal 1 Februari 2021
tentang Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan serta Pelaksanaan Ujian Sekolah
Dalam Masa Darurat Peyebaran corona virus disease (COVID-19) menjelaskan bahwa
Ujian Sekolah dan Kelulusan Peserta didik merupakan bagian dari proses pembelajaran
tetap diselenggarakan dengan memberikan penyesuaian berdasarkan kondisi kedaruratan
akibat pandemic COVID-19. Menindak lanjuti hal tersebut, maka terkait dengan
penyelenggaraan dan pel ak sanaan Uji an Sekol ah (US) pada tahun pelajaran
2021/2022 Dimana pelaksanaan Ujian Sekolah dilaksanakan dalam beberapa bentuk
ujian.
Sesuai dengan peraturan yang berlaku, Pelaksanaan Ujian Sekolah Dasar di SD
menjadi kewenangan sekolah masing-masing. Sesuai dengan tugas dan kewenangan
tersebut, maka berdasarkan hal tersebut, satuan pendidikan perlu menyusun Prosedur
Operasional Standar Penyelenggaran Ujian Sekolah. Prosedur Operasional Standar
Penyelenggaraan Ujian Sekolah (US) Tahun Pelajaran 2021/2022 di Sekolah Dasar Negeri
Tipar ini diterbitkan sebagai salah satu pedoman bagi satuan pendidikan dalam
memahami, menjabarkan, dan menindaklanjuti peraturan Pelaksanaan Ujian Sekolah
yang telah diatur oleh pemerintah dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 53 tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan
Pendidikan Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah dan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ujian yang
Diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional.
Keberadaan POS US ini diharapkan akan makin meningkatkan pemahaman semua
pihak terkait, sehingga penyelenggaraan US di Sekolah Dasar Negeri Tipar Kecamatan
Padalarang Kabupaten Bandung Barat akan tertangani secara jujur dan adil, mampu
mewujudkan pencapaian Indek Integritas Sekolah yang tinggi, serta mampu
melaksanakan dan mengelola hasil US yang lebih profesional, proporsional, dan
akuntabel. Ketentuan Penyelenggaraan dan pelaksanaan US pada dasarnya merupakan
kewenangan sekolah. Namun sekolah melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan
Kabupaten Bandung Barat melalui pengawas sekolah binaan agar pelaksanaan US
berjalan lancar, tertib dan tetap berkualitas.

B. Tujuan dan Fungsi US


Ujian Sekolah bertujuan untuk mengukur capaian kompetensi peserta didik sesuai
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) pada akhir jenjang pendidikan. Ujian Sekolah berfungi
sebagai:
1. Indikator pencapaian kompetensi peserta didik.
2. Umpan balik bagi satuan pendidikan untuk kepentingan perbaikan proses
pembelajaran dan perbaikan mutu pendidikan di waktu berikutnya.
3. Pemenuhan salah satu syarat penentuan kelulusan.

C. Pengertian
Dalam Prosedur Operasional Standar ini yang dimaksud dengan:
1. Satuan pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan
pendidikan pada jalur formal, non formal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis
pendidikan
2. Sekolah Dasar yang selanjutnya disingkat SD adalah salah satu bentuk satuan
pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum pada jenjang
pendidikan dasar.
3. Ujian Sekolah yang selanjutnya disingkat US adalah ujian yang diselenggarakan oleh
satuan pendidikan dalam hal ini adalah sekolah dasar yang berupa pengukuran
capaian kompetensi peserta didik dengan mengacu pada Standar Kompetensi
Lulusan.
4. Satuan pendidikan dalam konteks ini adalah sekolah dasar yang menyelenggarakan
asesmen/penilaian atau ujian sekolah (US).
5. Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Sekolah yang selanjutnya
disingkat POS US adalah ketentuan yang mengatur penyelenggaraan atau teknis
pelaksanaan US dan wajib dipedomani.
6. Standar Nasional Pendidikan yang selanjutnya disingkat SNP adalah kriteria minimal
tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
7. Kisi-kisi US adalah acuan untuk mengembangkan dan merakit naskah US yang disusun
berdasarkan kriteria pencapaian Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, dan
kurikulum yang berlaku.
8. Bahan US adalah bahan yang digunakan dalam penyelenggaraan US yang mencakup
naskah soal atau naskah tugas, LJUS atau lembar pengamatan/lembar penilaian,
berita acara, daftar hadir, amplop, tata tertib, dan pakta integritas.
9. Asesmen/penilaian atau ujian sekolah adalah kegiatan pengukuran dan penilaian
kompetensi peserta didik untuk semua muatan mata pelajaran dan muatan lokal
sebagai pengakuan prestasi belajar di satuan pendidikan dasar.
10. Surat Keterangan Kelulusan merupakan Surat Keputusan yang diterbitkan kepala
satuan pendidikan yang memuat nilai rata-rata hasil dan kelulusan ujian sekolah.
11. Penyelenggara US adalah satuan pendidikan yang berada dilingkungan Pemerintah
Kabupaten Bandung Barat yang selanjutnya disebut Sekolah Dasar Negeri Tipar.

BAB II
PESERTA DAN PELAKSANA UJIAN SEKOLAH

A. Persyaratan Peserta US
Peserta Ujian Sekolah merupakan peserta didik pada akhir jenjang yang memenuhi
persyaratan:
1. Telah berada di tahun terakhir jenjang.
2. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar seluruh program pembelajaran yang
telah ditempuh pada jejang pendidikan tersebut yang dibuktikan dengan kepemilikan
rapor yang mencantumkan nilai rapor tersebut.
3. Memiliki nomor peserta ujian sekolah.

B. Hak dan Kewajiban Peserta US


1. Hak Peserta
a. Setiap peserta didik yang telah memenuhi persyaratan berhak mengikuti US;
b. Peserta US berhak mendapatkan Surat Keterangan Kelulusan yang memuat semua
mata pelajaran yang ditembuh dalam US dan nilai rata-rata capaiannya.
2. Kewajiban Peserta
a. Peserta US wajib mengikuti semua mata pelajaran yang diujikan;
b. Setiap peerta US wajib mematuhi tata tertib US.

C. Pendataan Peserta US
1. Pendataan peserta US dilakukan oleh Satuan Pendidikan.
2. Kepala Sekolah penyelenggara US menetapkan daftar peserta ujian sekolah dalam
bentuk surat keputusan.
3. Kepala Sekolah penyelenggara mengatur dan menetapkan nomor peserta sebanyak
13 digit dengan ketentuan urutan sebagai berikut: Kode provinsi, kode Kabupaten,
kode kecamatan, kode sekolah dan kode peserta.
Contoh : 02-11-07-0348-001
Keterangan :
- 2 digit pertama = kode Provinsi Jawa Barat (02)
- 2 digit kedua = kode Kabupaten Bandung Barat (11)
- 2 digit ketiga = kode Kecamatan Padalarang (07)
- 4 digit keempat = kode SD Negeri Tipar (0348)
- 3 digit kelima = kode peserta didik (001)
4. Kepala Sekolah penyelenggara US menerbitkan kartu peserta US.

D. Jumlah Peserta US
Jumlah peserta Ujian Sekolah (US) tahun pelajaran 2021/2022 di SD Negeri Tipar sebagai
berikut:
1. Jumlah peserta US laki-laki 17 peserta
2. Jumlah peserta US perempuan 25 peserta
3. Jumlah total peserta US 42 peserta

E. Satuan Pendidikan Penyelenggara US


US diselenggarakan oleh satuan pendidikan dalam hal ini adalah SD Negeri Tipar
Catatan:
a. Sekolah yang belum terakreditasi, dapat melaksanakan US dengan cara bergabung
kepada madrasah yang terakreditasi. Sedangkan tempat pelaksanaan ujian dapat
berlangsung di masing-masing madrasah dan/atau pada madrasah induk
penyelenggara US.
b. Sekolah yang masa akreditasinya telah habis dan sedang proses perpanjangan
akreditasi, tetap dapat menyelenggarakan US, dibuktikan dengan surat usulan
perpanjangan akreditasi.

BAB III
TUGAS DAN WEWENANG PENYELENGGARA UJIAN SEKOLAH

A. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Tugas dan Kewenangan Kementerian dalam pelaksanaan US sebagai berikut:
1. Melakukan sosialisasi dan desiminasi kebijakan tentang penyelenggaraan US;
2. Memantau dan mengevaluasi Pelaksanaan US;
3. Mengumpulkan dan menganalisis data hasil US  dari sekolah secara sampling melalui
melalui dinas pendidikan Kabupaten;
4. Menerima dan memanfaatkan hasil US dari satuan pendidikan melalui dapodik;
5. Memanfaatkan hasil US Untuk pembinaan dan peningkatan mutu pendidikan.

B. Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat


Tugas wewenang Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat dalam pelaksanaan US
adalah sebagai berikut:
1. Melakukan koordinasi dan sinkronisasi penyelenggaraan US;
2. Melaksanakan sosialisasi dan diseminasi kebijakan nasional dan lokal tentang US;
3. Menetapkan  satuan pendidikan penyelenggaraan US;
4. Menugaskan Tim Pengembang Kurikulum (TPK) untuk menyusun Model Kisi-kisi,
kartu soal dan naskah soal US.
5. Menugaskan pengawas sekolah untuk melakukan verifikasi terhadap kisi-kisi soal,
kartu soal dan naskah soal US di sekolah binaanya untuk menjamin kuallitas US.
6. Memantau, mengevaluasi dan membuat laporan penyelenggaraan US.

C. Satuan Pendidikan: SD Negeri Tipar


Sekolah penyelenggaraan US melaksanakan kegiatan sebagai berikut:
1. Membentuk Panitia US dengan surat keputusan kepala sekolah;
2. Menyusun dan menetapkan POS US dengan surat keputusan kepala sekolah;
3. Menyiapkan perangkat US;
4. Melakukan analisis kualitatif bahan-bahan untuk US;
5. Melakukan sosialisasi dan publikasi US kepada warga sekolah, komite, orang tua dan
masyarakat;
6. Melakukan koordinasi dengan Pengawas bina dan Dinas Pendidikan;
7. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan US;
8. Menyusun kisi-kisi dan naskah soal US
9. Memverifikasi dan validasi naskah US
10. Mengamankan master soal US beserta kelengkapannya
11. Menggandakan naskah soal US berikut kelengkapannya
12. Melaksanakan US sesuai POS US
13. Melakukan pemeriksaan dan pengolahan hasil US.
14. Menentukan kelulusan dengan keputusan kepala sekolah melalui rapat guru;
15. Mengumumkan kelulusan dengan menerbitan Surat Keterangan Kelulusan;

BAB IV
BENTUK, KETENTUAN DAN MATERI UJIAN SEKOLAH

A. Bentuk Ujian
Bentuk ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan dapat berupa: Portofolio, Tes
Tertulis, Proyek, Produk, Tes Praktik, Tes Kinerja, dan Tes Lisan. Ujian Sekolah di SD
Negeri Tipar tahun pelajaran 2021-2022 menetapkan dan melaksanakan bentuk ujian TES
TERTULIS (berupa soal pilihan ganda dan soal uraian) dan TES KINERJA (tes yang menitik
beratkan pada praktik dan produk yang dapat mengukur kompetensi sikap, pengetahuan
dan keterampilan sesuai dengan SKL).

B. Ketentuan Bentuk Ujian


1. Ketentuan TES TERTULIS:
a. Pengertian
- Tes tertulis adalah tes yang soal dan jawabannya diberikan dalam bentuk tulisan
- Tes tertulis diberikan meliputi seluruh mata pelajaran yang diajarkan di satuan
pendidikan.
- Sekolah menyusun soal US berdasarkan kisi-kisi dan telah menelaah indikator
berdasarkan Kompetensi Dasar (KD) di kelas IV 30%, Kelas V 30% dan kelas VI
40%.
- Kisi-kisi US memuat level kognitif dan lingkup materi dengan tingkat kesukaran:
30% L1, 50% L2 dan 20% L3.
- Validasi kartu soal dilakukan oleh pengawas bina sebagai perwakilan Dinas
Pendidikan Kabupaten Bandung Barat.
- Daftar mata pelajaran, bentuk soal, jumlah soal dan alokasi waktu untuk masing-
masing pelajaran yang diujikan sebagai berikut:

Bentuk dan Jumlah Soal Alokasi


No. Mata Pelajaran
PG Uraian Waktu
1 PABP 30 5 120 menit
2 PPKn 30 5 120 menit
3 Bahasa Indonesia 30 5 120 menit
4 Matematika 30 5 120 menit
5 IPA 30 5 120 menit
6 IPS 30 5 120 menit
7 PJOK 30 5 120 menit
8 SBdP 30 5 120 menit
9 Bahasa Sunda 30 5 120 menit
10 PLH 30 5 120 menit
11 Rineka Bahasa Sunda 30 5 120 menit

b. Bentuk TES TERTULIS


1) Soal Pilihan Ganda
Dalam menyusun soal pilihan ganda memperhatikan hal-hal berikut:
a) Materi Soal
- Soal harus sesuai dengan indikator.
- Pilihan jawaban harus homogen dan logis.
- Setiap soal mempunyai satu jawaban yang benar atau yang paling benar
- Soal tidak menimbulkan perbedaan mazhab, unsur SARA, pornografi,
provokasi, dan bermuatan politik.
b) Konstruksi Soal
- Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas.
- Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban merupakan pernyataan yang
diperlukan saja.
- Pokok soal tidak memberikan ke arah jawaban yang benar.
- Pokok soal tidak mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda.
- Panjang rumusan pilihan jawaban diusahakan relatif sama.
- Pilihan jawaban tidak mengandung pernyataan, “semua jawaban salah”,
atau “semua pilihan jawaban benar”.
- Pilihan jawaban yang berbentuk angka disusun berdasarkan urutan
besar kecilnya, nilai angka tersebut.
- Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal
harus jelas dan berfungsi.
- Butir materi soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya.
c) Kaidah Bahasa
- Rumusan butir soal menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah
Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
- Soal tidak menggunakan bahasa yang berlaku di wilayah setempat.
- Pilihan jawaban jangan mengulang kata/frase yang bukan merupakan
satu kesatuan pengertian.
- Bahasa yang digunakan harus komunikatif.

2) Soal Uraian
Dalam menyusun soal uraian memperhatikan hal-hal berikut:
a) Materi Soal
- Soal yang dibuat sesuai dengan indikator yang tertuang di dalam kisi-
kisi.
- Hindari soal dan jawaban yang menimbulkan perbedaan mazhab, unsur
SARA, pornografi, provokasi, dan/atau bermuatan politik.
- Batasan jawaban atau ruang lingkup yang akan diukur harus jelas.
b) Konstruksi Soal
- Rumusan soal atau pertanyaan menggunakan kata tanya atau perintah
yang menuntut jawaban uraian, misalnya: mengapa, bagaimana,
jelaskan, uraikan, dan sebagainya.
- Rumusan kalimat soal hendaknya komunikatif. Hindari
kata/istilah/kalimat yang dapat menimbulkan tafsiran ganda.
- Hal-hal yang menyertai soal, seperti tabel, diagram, gambar, dan
sejenisnya harus disajikan secara jelas dan berfungsi.
- Butir soal dilengkapi dengan kunci jawaban atau kriteria jawaban serta
pedoman penskorannya.
c) Kaidah Bahasa
- Rumusan butir soal menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah
Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
- Soal tidak menggunakan bahasa yang berlaku di wilayah setempat.
- Pilihan jawaban jangan mengulang kata/frase yang bukan merupakan
satu kesatuan pengertian.

2. Ketentuan TES KINERJA


a. Pengertian
- Tes kinerja adalah perintah kepada peserta didik untuk melakukan tugas atau
menyelesaikan masalah yang nyata atau kontekstual, yang dapat diselesaikan
dengan material/bahan yang ada di sekitar peserta didik.
- Tes kinerja dapat menilai kedua-duanya: praktik (saat melakukan tugas) dan
produk (hasil Tugas) yang dapat mengukur kompetensi sikap, pengetahuan dan
keterampilan sesuai SKL.
- Tes kinerja diberikan meliputi seluruh mata pelajaran yang diajarkan di satuan
pendidikan.
- Tes kinerja yang diberikan lebih melibatkan kemampuan analisis, argumentasi,
konseptual, faktual dan prosedural.

b. Bentuk TES KINERJA


- Setiap tes kinerja yang diberikan memiliki rancangan tugas yang mencakup: kisi-
kisi penugasan dan pedoman penskoran.
- Tes kinerja di SD Negeri Tipar dirancang sebagai berikut:
[Model rancangan indikator tes kinerja]

No Mata Pelajaran Indikator Tes Kinerja


.
1. PABP Peserta didik dapat mempraktikan gerakan shalat
dengan bacaan yang benar.
2. PPKn Peserta didik dapat menjelaskan makna gambar dari
simbol pada sila Pancasila secara lisan.
3. B Indonesia Peserta didik dapat menyampaikan pidato hasil karya
pribadi dengan menggunakan kosa kata baku secara
lisan.
4. Matematika Peserta didik dapat membuat 2 (dua) buah bentuk
bangun ruang dengan benar sesuai jarring-jaring yang
telah ditentukan.
5. IPA Peserta didik dapat membuat maket system tata surya
dengan urutan dan berbandingan ukuran yang tepat.
6. IPS Peserta didik dapat memecahkan masalah geografis
dan kehidupan wilayah dari beta buta ASEAN dengan
tepat.
7. PJOK Peserta didik dapat mempraktikan variasi gerak dasar
langkah dan ayunan lengan (lokomotor) mengikui irama
(ketukan) dengan music dalam aktivitas gerak berirama.
8. SBdP Peserta didik dapat melakukan gerakan tarian
berdasarkan pola lantai dalam tari kreasi.
9. Bahasa Sunda Peserta didik dapat menulis carita pondok dengan
kesesuaian tema yang tepat.
10. PLH Peserta didik dapat membuat 1 (satu) buah kerajinan
dari barang bekas berbahan kaleng atau botol plastik.
11. RBS Peserta didik dapat menyanyikan pupuh dengan nada
yang tepat.

C. Materi Ujian
1. Materi Ujian Sekolah mengacu pada kurikulum yang berlaku;
2. Materi Ujian Sekolah dapat mengukur dan menilai kompetensi peserta didik
terhadap Standar Kompetensi Lulusan (SKL) sesuai Permendikbud Nomor 21 tahun
2016 dan SKL tambahan yang telah ditetapkan satuan pendidikan.
3. Materi Ujian Sekolah dirancang untuk mendorong aktivitas belajar yang bermakna,
dan tidak perlu mengukur ketuntasan capaian kurikulum secara menyeluruh;
4. Materi ujian dapat meliputi materi kelas IV, V dan VI.

D. Kisi-Kisi US
1. Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat melalui Tim Pengembang Kurikulum
(TPK) telah menyediakan Model Kisi-kisi Ujian Sekolah yang dapat digunakan,
dimodifikasi dan/atau tidak digunakan, disesuaikan dengan kondisi, otonomi dan
kemandirian satuan pendidikan.
2. Kisi-kisi disusun berdasarkan Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
kurikulum yang berlaku.

E. Naskah Soal US
1. Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat melalui Tim Pengembang Kurikulum (TPK)
telah menyediakan Model naskah soal Ujian Sekolah yang dapat digunakan,
dimodifikasi atau pun tidak digunakan, disesuaikan dengan kondisi, otonomi dan
kemandirian satuan pendidikan.
2. Kepala sekolah menetapkan guru untuk penyusunan kisi-kisi soal US
3. Guru menyusun kisi-kisi soal US
4. Validasi naskah soal US dilakukan oleh kepala sekolah dan pengawas bina
5. Penyusun naskah soal menyerahkan kepada panitia US di Sekolah untuk digandakan.

F. Prosedur Penyusunan Kisi-kisi dan Soal


1. Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat melalui Tim Pengembang Kurikulum (TPK)
telah menyediakan Model Kisi-kisi dan naskah soal yang dapat di gunakan, dimodifikasi
dan/atau tidak digunakan, disesuaikan dengan kondisi, otonomi dan kemandirian
satuan pendidikan.
2. Kepala sekolah menetapkan guru untuk penyusunana kisi-kisi soal US
3. Guru menyusun kisi-kisi soal US
4. Validasi naskah soal US dilakukan oleh kepala sekolah dan pengawas bina
5. Penyusun naskah soal menyerahkan kepada panitia US di Sekolah untuk digandakan.

G. Penggandaan Naskah Soal


Penggandaan naskah soal dan kelengkapannya dilakukan oleh satuan pendidikan sebagai
penyelenggaran Ujian Sekolah.

BAB V
PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH
A. Pelaksanaan US
1. Jadwal US ditentukan oleh masing-masing satuan pendidikan dengan memperhatikan
hal-hal berikut:
a. Ketuntasan kurikulum di sekolah
b. Kalender pendidikan sekolah
c. Hari libur Nasional/keagamaan
d. Jadwal pengumuman Kelulusan (15 Juni 2022)
2. Jadwal pelaksanaan US Sekolah dasar diatur dengan rentang waktu tanggal 17 Mei
s.d. 31 Mei 2022.
3. Adapun SD Negeri Tipar menyusun jadwal pelaksanaan US sebagai berikut:
a. Model Jadwal Tes Tertulis
No Hari/Tgl Waktu Mata Pelajaran Keterangan
1 Selasa, 17 Mei 08.00 – 10.00 B. Indonesia
2022 10.30 – 12.30 PABP
2 Rabu, 18 Mei 2022 08.00 – 10.00 Matematika
10.30 – 12.30 PPKn
3 Kamis, 19 Mei 2022 08.00 – 10.00 IPA
10.30 – 12.30 SBdP
4 Jumat, 20 Mei 2022 08.00 – 10.00 PJOK
5 Sabtu, 21 Mei 2022 08.00 – 10.00 IPS
10.30 – 12.30 Bahasa Sunda
6 Senin, 23 Mei 2022 08.00 – 10.00 PLH
10.30 – 12.30 Rineka Budaya Sunda

b. Model Jadwal Tes Kinerja


No Hari/Tanggal Waktu Mata Pelajaran Keterangan
1 Selasa, 24 Mei 2022 07.30 – 09.30 PABP
10.00 – 12.00 PPKn
2 Rabu, 25 Mei 2022 07.30 – 09.30 B. Indonesia
10.00 – 12.00 SBdp
3 Jumat, 27 Mei 2022 07.30 – 10.30 PJOK
4 Sabtu, 28 Mei 2022 07.30 – 09.30 IPA
10.00 – 12.00 B. Sunda
5 Senin, 30 Mei 2022 07.30 – 09.30 IPS
10.00 – 12.00 RBS
6 Selasa, 31 Mei 2022 07.30 – 09.30 Matematika
10.00 – 12.00 PLH

B. Moda Pelaksanaan US
1. Moda pelaksanaan Ujian Sekolah diserahkan kepada satuan pendidikan masing-masing
sesuai dengan kondisi, otonomi dan kemandirian satuan pendidikan.
2. SD Negeri Tipar Melaksanakan Ujian Sekolah dengan moda tatap muka sesuai dengan
protokol kesehatan yang berlaku

C. Pemeriksaan dan Pengolahan Hasil US


1. Pemeriksaan US
Proses pemeriksaan dan pengolahan hasil US diatur sebagai berikut:
a. Bila Ujian Sekolah dilaksanakan berbasis komputer, maka pemeriksaan dan
pengolahan hasil US dlakukan secara komputerisasi.
b. Bila Ujian Sekolah berbasis kertas, maka dapat diperiksa secara manual mengacu
pada pedoman penskoran
c. Bila Ujian Sekolah dilaksanakan dalam bentuk lainnya (Protofolio, proyek, produk,
tes praktik, tes kinerja dan/atau tes lisan) pemeriksaan dan pengolahan hasil US
mengacu pada pedoman penskoran yang telah dibuat dan menjadi keputusan
kepala sekolah

2. Pengolahan US
a. Pengelolaan nilai hasil Ujian Sekolah merujuk pada bentuk ujian yang dilaksanakan
oleh satuan pendidikan.
b. Nilai Ujian Sekolah (US) dalam bentuk angka dengan rentang nilai 0 (nol) s.d 100
dengan pembulatan dua angka belakang koma.
c. Jika satuan pendidikan melaksanakan lebih dari satu bentuk ujian, maka
pengelolaan hasil ujian sekolah bersumber dari nilai rata-rata (mean) ujian
tersebut atau dapat membuat pembobotan.

BAB VI
PENGATURAN RUANG, PENGAWAS DAN TATA TERTIB

Apabila Ujian Sekolah dilaksanakan secara tatap muka di sekolah, berlaku ketentuan sebagai
berikut:

A. Pengaturan Ruang US
1. Ruang yang digunakan aman dan layak untuk pelaksanaan ujian, serta memenuhi
syarat protokol kesehatan;
2. Jumlah peserta tiap ruang ujian maksimal 20 orang atau maksimal 50% dari kapasitas
ruangan, dengan jarak tiap meja ± 1 meter.
3. Setiap meja dalam ruang ujian diberi nomor peserta.
4. Setiap ruang ujian ditempel pengumuman yang bertuliskan: ”DILARANG MASUK
SELAIN PESERTA UJIAN DAN PENGAWAS,SERTA TIDAK DIPERKENANKAN
MEMBAWA ALAT KOMUNIKASI dan/atau KAMERA”
5. Setiap ruang ujian disediakan denah tempat duduk peserta US disertai foto peserta
yang ditempel di pintu masuk ruang ujian.
6. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi US dikeluarkan dari ruang
ujian;
7. Setiap ruang ujian diawasi oleh dua orang pengawas.
8. Tempat duduk peserta US diatur sebagai berikut:
a. Satu bangku untuk satu orang peserta
b. Penempatan peserta US sesuai dengan nomor peserta
c. Denah ruang tempat duduk peserta sebagai berikut:

B. Pengawas US
1. Kepala Sekolah bertanggung jawab mutlak atas pelaksanaan US di sekolah yang
menjadi kewenangannya.
2. Pengawas US ditetapkan oleh Keputusan kepala sekolah.
3. Pengawas US adalah guru kelas atau guru mata pelajaran yang mata pelajarannya
tidak sedang diujikan.
4. Pengawas US harus mematuhi protokol kesehatan.

C. Tata Tertib Pengawas US


1. Sebelum Pelaksanaan US
a. Dua puluh menit sebelum ujian dimulai pengawas ruang telah hadir di ruang
pengawas US.
b. Pengawas ruangan wajib menggunakan masker dan mematuhi protokol
Kesehatan.
c. Pengawas ruang menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua penyelenggara
US.
d. Pengawas ruang mendatangani pakta integritas.
e. Pengawas ruang menerima bahan US untuk ruang yang akan diawasi, berupa
naskah soal atau tugas US, LJUS atau lembar pengerjaan, amplop LJUS, daftar
hadir, dan berita acara pelaksanaan US.

2. Saat Pelaksanaan US
a. Pengawas ruangan wajib menggunakan masker dan mematuhi protokol
kesehatan.
b. Pengawas ruang dilarang membawa alat komunikasi/elektronik/kamera ke
dalam ruang US.
c. Pengawas masuk ke dalam ruang US lima belas (15) menit sebelum waktu
pelaksanaan ujian untuk:
1) memeriksa kesiapan ruang ujian, meminta peserta untuk memasuki ruang
ujian dengan menunjukkan kartu peserta, dan menempati tempat duduk
sesuai nomor yang telah ditentukan;
2) memastikan setiap peserta tidak membawa tas, buku atau catatan lain, alat
komunikasi elektronik dan atau kamera, kalkulator dan sebagainya ke dalam
ruang kecuali alat tulis yang akan digunakan;
3) membacakan tata tertib;
4) meminta peserta US menandatangani daftar hadir;
5) membagikan LJUS kepada peserta dan memandu serta memeriksa pengisian
identitas peserta (nomor ujian, nama, tanggal lahir, dan tanda tangan);
6) memastikan peserta telah mengisi identitas dengan benar;
7) setelah seluruh peserta selesai mengisi identitas, pengawas ruang membuka
amplop soal, memeriksa kelengkapan bahan ujian, dan meyakinkan bahwa
amplop tersebut dalam keadaan baik dan tertutup rapat (disegel), disaksikan
oleh peserta ujian; dan
8) membagikan naskah soal dengan cara meletakkan di atas meja peserta
dalam posisi tertutup (terbalik). Peserta ujian tidak diperkenankan
menyentuhnya sampai tanda waktu dimulai.
d. Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas ruang:
1) mempersilakan peserta untuk mengecek kelengkapan soal;
2) mempersilakan peserta untuk mulai mengerjakan soal; dan
3) mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara
menjawab soal.
e. Kelebihan naskah soal selama US berlangsung tetap disimpan di ruang ujian.
f. Selama US berlangsung, pengawas ruang wajib:
1) menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang US;
2) memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan
kecurangan; dan
3) melarang orang lain memasuki ruang US.
g. Pengawas ruang dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun
kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal yangdiujikan.
h. Lima menit sebelum waktu ujian selesai, pengawas ruang memberi peringatan
kepada peserta US bahwa waktu tinggal lima menit.
i. Setelah waktu US selesai, pengawas ruang:
1) mempersilakan peserta untuk berhenti mengerjakan soal;
2) mempersilakan peserta meletakkan naskah soal dan LJUS di atas meja
dengan rapi;
3) mengumpulkan LJUS atau lembar pengerjaan dan naskah soal atau tugas;
4) menghitung jumlah LJUS atau lembar pengerjaan sama dengan jumlah
peserta; dan
5) mempersilakan peserta meninggalkan ruang ujian;
j. Pengawas Ruang US menyerahkan LJUS atau lembar pengerjaan tugas dan
naskah soal atau penugasan US kepada Panitia US disertai dengan satu lembar
daftar hadir peserta dan satu lembar berita acara pelaksanaan US; dan
k. Pengawas yang melanggar tata tertib diberi teguran, peringatan oleh kepala
Sekolah dan/atau sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

E. Tata Tertib Peserta US


1. Peserta ujian wajib menggunakan masker dan mematuhi protokol kesehatan.
2. Peserta memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni lima belas (15)
menit sebelum US dimulai.
3. Peserta yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti US setelah mendapat
izin dari ketua panitia US tanpa diberi perpanjangan waktu.
4. Peserta US dilarang membawa alat komunikasi elektronik atau kamera dan
kalkulator.
5. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di depan kelas atau di luar
ruang ujian.
6. Peserta US membawa alat tulis dan kartu peserta ujian.
7. Peserta US mengisi daftar hadir menggunakan pulpen yang disediakan oleh
pengawas ruang.
8. Peserta US mengisi identitas secara lengkap dan benar sesuai kartu peserta pada
LJUS.
9. Peserta US yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas dapat bertanya
kepada pengawas ruang dengan cara mengangkat tangan terlebih dahulu.
10. Peserta US mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian.
11. Selama US berlangsung, peserta US dapat meninggalkan ruangan dengan izin dan
pengawasan dari pengawas ruang.
12. Peserta US yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali lagi
sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh/mengikuti US
mata pelajaran yang terkait.
13. Peserta US yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu US berakhir tidak
diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian.
14. Peserta US berhenti mengerjakan soal setelah waktu ujian berakhir dan meletakkan
lembar jawaban serta naskah soal di atas meja masing-masing.
15. Selama US berlangsung peserta dilarang:
a. menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;
b. bekerja sama dengan peserta lain;
c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;
d. memperlihatkan pekerjaan kepada peserta lain atau melihat pekerjaan peserta
lain; dan
e. menggantikan atau digantikan oleh orang lain.
16. Meninggalkan ruang US dengan tertib dan tenang setelah pengawas ruang ujian
mengumpulkan dan menghitung lembar jawaban dan naskah soal sesuai dengan
jumlah peserta US.
17. Peserta US yang melanggar tata tertib ujian, diberi peringatan/teguran oleh
pengawas ruang US dan dicatat dalam berita acara US sebagai salah satu bahan
pertimbangan kelulusan

BAB VII
KRITERIA KELULUSAN DAN KETAMATAN

A. Kriteria Kelulusan
Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah:
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran, mulai semester 1 kelas I (satu)
sampai dengan semester 2 kelas VI (enam) yang dibuktikan dengan kepemilikan buku
laporan pendidikan (rapor) yang mencantumkan nilai rapor tersebut. Pengolahan
riwayat nilai rapor bersumber dari: 60% nilai rata-rata rapor semester 1 kelas I
(satu) s.d Semester 1 kelas VI (enam) ditambah 40% nilai rapor semester 2 kelas VI
(enam).
2. Memperoleh nilai sikap dan perilaku; minimal baik (B) berdasarkan pertimbangan
dewan guru yang diambil dari modus nilai hasil penilaian sikap dan perilaku peserta
didik selama menyelesaikan seluruh program pendidikan di satuan pendidikan;
3. Mengikuti Ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan, dengan istilah Ujian
Sekolah (US).
4. Lulus Ujian Sekolah (US) sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan
pendidikan: Lulus US dimaknai dengan perolehan nilai yang diperoleh peserta didik
(sebagaimana diuraikan pada point 3 diatas) disandingkan dengan Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) Tunggal satuan pendidikan/Kriteria Ketuntasan Ujian
(KKU). Peserta Didik dinyatakan Lulus US apabila nilainya sama dengan atau lebih
besar dari KKM Tunggal Satuan Pendidikan / Kriteria Ketuntasan Ujian (KKU).

B. Penetapan Kelulusan
Penetapan kelulusan dari satuan pendidikan sebagai berikut:
1. Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan melalui rapat dewan guru
dengan Surat Keputusan Kepala Satuan Pendidikan.
2. Penetapan Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dilakukan dengan
memperhatikan kriteria sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan:
a. memenuhi kriteria: “menyelesaikan seluruh program pembelajaran”, diambil
nilai rata-rata rapor mulai semester 1 di kelas I (satu) sampai dengan semester 2
di Kelas VI (enam)
b. Memeroleh nilai sikap/perilaku minimal baik (B) yang dituangkan dalam SK
Penetapan Kelulusan oleh Kepala Sekolah
c. Lulus Ujian Sekolah:
1) Dituangkan dalam nilai kuantitatif rentang skala 0-100;
2) Kelulusan Ujian Sekolah ditetapkan dengan memperhatikan:
- nilai minimal setiap mata pelajaran US; dan
- nilai rata-rata minimal mata pelajaran US.
3) Satuan pendidikan menerbitkan Surat Keterangan Lulus yang diberikan
sesuai tanggal kelulusan dan sekurang-kurangnya mencantumkan nilai rata-
rata Ujian Sekolah.
3. Satuan Pendidikan apabila dipandang perlu dapat menerbitkan Sertifikat Hasil Ujian
Sekolah (SHUS) dan/atau Surat Keterangan Daftar Nilai Akhir sebagai bagian
kelengkapan dari SK Penetapan Kelulusan dari satuan pendidikan dan untuk
kepentingan masa depan peserta didik setelah lulus dari satuan pendidikan; seperti
pengajuan beasiswa, dan pemenuhan persyaratan untuk mendapatkan pekerjaan.

C. Pengumuman Kelulusan
Pengumuman kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dilaksanakan pada tanggal
15 Juni 2022.

D. Tanda Lulus dari Satuan Pendidikan


1. Tanda lulus Ujian Sekolah bagi peseta didik berupa Surat Keputusan Kelulusan yang
ditetapkan oleh Kepala Satuan Pendidikan.
2. Sekolah membuat Surat Keterangan Lulus yang diberikan sesuai tanggal kelulusan
dan sekurang-kurangnya mencantumkan rata-rata nilai Ujian Sekolah.
3. Surat Keterangan Lulus atau bentuk lainnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

E. Ketamatan dari Satuan Pendidikan


Peserta didik dinyatakan tamat mengikuti pendidikan di Satuan Pendidikan dibuktikan
dengan terbitnya Ijazah sebagai tanda lulus dan tamat mengikuti pendidikan di Satuan
Pendidikan.

BAB VIII
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN
Pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan dilakukan oleh pengawas bina sebagai
perwakilan dari Dina Pendidikan. SD Negeri Tipar melakukan evaluasi pelaksanaan US dan
menyusun laporan penyelengaraan US yang dilakukan secara berjenjang dari kepala sekolah
kepada pengawas bina dan dikirimkan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat.

BAB IX
BIAYA PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH

1. Biaya penyelenggaraan dan pelaksanaan US bersumber dari anggaran Bantuan


Operaional Sekolah (BOS) SD Negeri Tipar dan/atau sumber lain yang sah sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Biaya pelaksanaan US di SD Negeri Tipar antara lain mencakup komponen-komponen
sebagai berikut:
a. Persiapan:
1) Koordinasi persiapan pelaksanaan US;
2) Pengisian data calon peserta US;
3) Pengadaan kartu peserta US;
4) Pelaksanaan sosialisasi US;
5) Koordinasi penyusunan kisi-kisi dan soal US;
6) Pengadaan bahan pendukung US;
7) Honorarium Panitia US sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
b. Pelaksanaan:
1) Honor kepanitiaan;
2) Honor pengawas ruang ujian;
3) Honor penguji tes kinerja;
4) Konsumsi;
5) Biaya pembuatan soal;
6) Biaya penggandaan naskah soal; dan/atau
7) Kebutuhan lain yang terkait dengan ujian.

BAB X
PENUTUP
Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Sekolah (POS US) ini disusun untuk
digunakan sebagai panduan bagi Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas bina dalam
penyelenggaraan ujian sekolah. Dengan diterbitkannya POS US diharapkan penyelenggaraan
ujian sekolah dapat dilaksanakan dengan baik, efektif dan efisien. Apabila terjadi peristiwa
luar biasa yang berpotensi gagalnya pelaksanaan US, panitia penyelenggara satuan
pendidikan melaporkan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten untuk dinyatakan
sebagai kondisi darurat atau krisis. Peristiwa luar biasa yang dimaksud dapat meliputi wabah
penyakit, kebakaran, bencana alam, huru-hara, dan peristiwa lain di luar kendali
penyelenggara US. Dalam hal kejadian luar biasa tersebut, satuan pendidikan dapat
menyelenggarakan US sesuai dengan jadwal yang ditetapkan kemudian dengan persetujuan
Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat.

Ditetapkan di : Padalarang
Pada tanggal : 10 Mei 2022

Kepala Sekolah

TONO SUHARTONO, S.Pd.M.AP


NIP. 19671130 198803 1 009

Anda mungkin juga menyukai