Anda di halaman 1dari 14

PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA

DINAS PENDIDIKAN KOTA TASIKMALAYA


SDN CITAPEN
Jl. Tentara Pelajar No.16 Telp: (0265) 334615 Kel. Empangsari Kec.
Tawang 46113
Email: ssncitapen@gmail.com

KETETAPAN
KEPALA SDN CITAPEN
Nomor: 421.2/023-SD/III/2021

TENTANG
PROSEDUR OPERASI STANDAR UJIAN SEKOLAH
PADA SDN CITAPEN
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA


KEPALA SDN CITAPEN

Menimbang : Bahwa dalam rangka melaksanakan Surat Edaran Kepala Dinas


Pendidikan Kota Tasikmalaya Nomor : 421.2/ 0453 /PSD. Tentang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Ujian Sekolah (US) Sekolah Dasar
Tahun Pelajaran 2020/2021 dipandang perlu ditetapkan prosedur
operasi standar pelaksanaan US tahun 2021 di SDN Citapen

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan


Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar


Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 41, Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia
Nomor 4496) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5410), telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Lembaran Negara 45
tambahan Lembaran Negara 5670 tanggal 6 Maret 2015;

1
3. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, Menteri
Agama, Menteri Kesehatan, Dan Menteri Dalam Negeri Nomor
01/Kb/2020, Nomor 516 Tahun 2020, Nomor
Hk.03.01/Menkes/363/2020, Nomor 440-882 Tahun 2020 Tentang
Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran
2020/2021 Dan Tahun Akademik 2020/2021 Di Masa Pandemi
Coronavirus Disease 2021 (Covid-19).

4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia


Nomor 58 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan ujian
sekolah/madrasah atau Bentuk Lain yang Sederajat

5. Surat Edaran Mendikbud RI Nomor 1 Tahun 2021 tanggal 1 Februari


2021 tentang Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan, serta
Pelaksanaan Ujian Sekolah pada masa darurat penyebaran Covid-19

6. Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 631 Tahun 2021 tanggal


2 Februari 2021 tentang Petunjuk Teknis Ujian Sekolah Mata
Pelajaran pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada SD, SMP,
SMA, SMK.

7. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Nomor


421.3/0576/PSD. tanggal 20 Februari 2021 tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Ujian Sekolah Dasar/Madrasah (US/M) Tahun
Pelajaran 2020/2021

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : Keputusan Kepala SDN Citapen Kota Tasikmalaya Tentang Prosedur


Operasi Standar (POS) Pelaksanaan Ujian Sekolah Pada SDN Citapen
Tahun Pelajaran 2020/2021

Pasal 1
Menetapkan Prosedur Operasi Standar Pelaksanaan Ujian Sekolah pada SDN Citapen Tahun
Pelajaran 2020/2021 sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Keputusan ini.

Pasal 2
Prosedur Operasi Standar sebagaimana dimaksud pada Pasal 1 merupakan acuan bagi
penyelenggaraan ujian di SDN Citapen dalam penyelenggaraan Ujian Sekolah (US) Tahun
Pelajaran 2020/2021.

Pasal 3
Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini, akan diatur kemudian dalam peraturan tersendiri

Pasal 4

2
Ketetapan ini berlaku sejak ditetapkan, dengan ketentuan jika di kemudian hari terdapat
kekeliruan maka akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Tasikmalaya
Pada Tanggal : 22 Maret 2021
Kepala SDN Citapen
Kota Tasikmalaya,

Hj. ENE ROSIDAH, S.Pd., M.Pd.


NIP. 19670602 199208 2 001

LAMPIRAN

3
Keputusan Kepala SDN Citapen Kota Tasikmalaya
Nomor: 421.2/023-SD/III/2020 Tentang Prosedur Operasi Standar US Pada SDN Citapen
Tahun Pelajaran 2020/2021

I. PENGERTIAN
Dalam Prosedur Operasi Standar US Tahun Pelajaran 2020/2021 yang dimaksud dengan :
1. Ujian Sekolah adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik sebagai pengakuan prestasi belajar dan/atau penyelesaian dari suatu Satuan
Pendidikan.
2. Prosedur Operasional Standar yang selanjutnya disebut POS adalah langkah baku yang
mengatur teknis pelaksanaan serta menjadi dasar dan acuan dalam penyelenggaraan US;
3. Kriteria Kelulusan adalah ketercapaian minimal persyaratan kelulusan peserta didik;
4. US Susulan adalah US yang dilaksanakan bagi peserta didik yang berhalangan
mengikuti US SD karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah;
5. Kisi-kisi US adalah acuan dalam penyusunan dan perakitan Paket Soal yang disusun
berdasarkan Kurikulum yang berlaku;
6. Bahan US adalah bahan yang digunakan dalam penyelenggaraan US yang terdiri atas
Paket Soal, Lembar Jawaban US, daftar hadir, berita acara, amplop pengembalian
lembar jawaban, dan tata tertib;
7. Paket Soal US adalah seperangkat soal yang digunakan pada US terdiri dari paket
Utama, Susulan,;
8. Lembar Jawaban US yang selanjutnya disebut LJUS adalah lembaran kertas yang
digunakan oleh peserta ujian untuk menjawab soal US
9. Daftar Kolektif Hasil Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut DKHUS adalah daftar
yang memuat hasil US;
10. Ijazah adalah dokumen/sertifikat pencapaian kompetensi akhir peserta didik yang berisi
keterangan tentang penyelesaian seluruh program pembelajaran; perolehan nilai
minimal baik pada penilaian akhir dan lulus US;

II. PESERTA UJIAN

A. Persyaratan Peserta
Persyaratan peserta US adalah sebagai berikut:
1. Telah atau pernah mengikuti pendidikan pada tahun terakhir di SDN Citapen
2. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar (Rapor) SD mulai kelas I semester
1 sampai dengan kelas VI semester 1.
3. Peserta yang berhalangan mengikuti US dengan alasan tertentu dan disertai bukti
yang sah tidak dapat mengikuti US dapat mengikuti US susulan.

III. TUGAS DAN KEWENANGAN SEKOLAH


Tugas dan kewenangan sekolah sebagai penyelenggara Ujian Sekolah (US) adalah
sebagai berikut

a. Kepala sekolah menetapkan Penanggungjawab Penyelenggaraan US di sekolah yang


terdiri atas Pendidik dan tenaga kependidikan
b. Merencanakan dan menyusun Prosedur Operasi Standar US di sekolah berdasarkan

4
Surat Edaran Mendikbud RI Nomor 1 Tahun 2021 tanggal 1 Februari 2021 tentang
Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan, serta Pelaksanaan Ujian Sekolah pada
masa darurat penyebaran Covid-19, Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 631
Tahun 2021 tanggal 2 Februari 2021 tentang Petunjuk Teknis Ujian Sekolah Mata
Pelajaran pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada SD, SMP, SMA, SMK. dan
Surat EdaranKepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Nomor : 421.2/ 0453 /PSD.
Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Ujian Sekolah (US) Sekolah Dasar Tahun
Pelajaran 2020/2021
c. Melakukan sosialisasi pelaksanaan US kepada pendidik, peserta US , orang tua, dan
komite sekolah;
d. Mengusulkan calon penulis soal kepada Panitia Pengadaan Naskah Soal Tingkat
Kecamatan
e. Menetapkan petugas pengawas ruang US
f. Menetapkan pemeriksa LJUS serta penguji pelaksanaan US Praktik
g. Memeriksa dan memastikan amplop paket soal US dalam keadaan aman;
h. Menjaga kerahasiaan dan keamanan bahan US;
i. Menetapkan tempat khusus untuk pelaksanaan US
j. Menjaga keamanan pelaksanaan US sesuai Protokol kesehatan Covid-19;
k. Menyampaikan laporan pelaksanaan US kepada Pemerintah Kota Tasikmalaya c.q.
Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya.

IV. JENIS, JUMLAH DAN BENTUK SOAL SERTA ALOKASI WAKTU


A. Mata Pelajaran dan Jenis Penilaian :
No. Tes
Mata Pelajaran Porofolio Tes Praktik
Tulis
1. PABP V V V
2. Pend. Kewarganegaraan V V -
3. Pend. Bahasa Indonesia V V
4. Ilmu Pengetahuan Alam V V
5. Matematika V V
6. Ilmu Pengetahuan Sosial V V -
7. Seni Budaya dan Prakarya V V V
8. Penjas Orkes V V V
9. Mulok Bahasa Sunda V V

B. Jumlah butir soal tulis dan alokasi waktu US sebagai berikut:

No. Mata Pelajaran Jumlah Bentuk Alokasi


Butir Soal Soal Waktu
1. Pend. Agama dan Budi Pekerti 40 PG 90 menit
2. Pend. Kewarganegaraan 40 PG 90 menit
3. Bahasa Indonesia 40 PG 120 menit
4. Ilmu Pengetahuan Alam 40 PG 90 menit
5. Matematika 40 PG 120 menit
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 40 PG 90 menit
7. Seni Budaya dan Prakarya 40 PG 90 menit

5
8. Penjas Orkes 40 PG 90 menit
9. Mulok Bahasa Sunda 40 PG 90 menit

V. PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH


1. US dilakukan satu kali, yang terdiri atas US utama dan Susulan;
2. US susulan hanya berlaku bagi peserta didik yang sakit atau berhalangan dan dibuktikan
dengan surat keterangan yang sah;
3. Tempat pelaksanaan US utama dan susulan dilaksanakan di sekolah masing-masing;

4. Jadwal Ujian Sekolah Tulis adalah sebagai berikut:


a. Utama
No Hari dan Tanggal Jam Mata pelajaran
07.30 – 09.00 PABP
1. Senin, 26 April 2021
09.30 – 11.00 Pend. Kewarganegaraan
07.30 – 09.30 Bahasa Indonesia
2. Selasa, 27 April 2021
09.30 – 11.00 SBdP
07.30 – 09.00 Matematika
1. Rabu, 28 April 2021
09.30 – 11.00 PJOK
07.30 – 09.00 Ilmu Pengetahuan Sosial
2. Kamis, 29 April 2021
09.30 – 11.00 Mulok Bahasa Sunda
3. Jumat, 30 April 2021 07.30 – 09.00 Ilmu Pengetahuan Alam

b. Susulan

No Hari dan Tanggal Jam Mata pelajaran


Senin, 3 Mei s/d 7 Mei 07.30 – 09.00 Disesuaikan dengan mata
1
2021 09.30 – 11.00 pelajaran yang tidak diikuti

5. Jadwal Ujian Praktik


Jadwak Ujian Praktik adalah sebagai berikut

No Hari dan Tanggal Jam Mata pelajaran


1. Senin, 29 Maret 2021 08.00 – 12.00 Pend. Agama dan Budi Pekerti
2. Selasa, 30 Maret2021 08.00 – 12.00 Seni Budaya dan Keterampilan
3. Rabu, 31 Maret 2021 08.00 – 12.00 PJOK

VI. Penyiapan Ruang Ujian dan Pengawasan


A. Ruang Ujian dan Denah Ruang Ujian
Sekolah menetapkan ruang ujian (US) dengan persyaratan sebagai berikut:
1. Ruang US yang digunakan aman dan memadai untuk pelaksanaan US sesuai
protokol kesehatan covi-19;
2. Setiap ruang ujian disediakan thermogun, handsanitazer
3. Tempat duduk peserta US diatur sebagai berikut:

6
a. Satu bangku untuk satu orang peserta;
b. Jarak antara meja yang satu dengan yang lain disusun dengan
mempertimbangkan jarak antara peserta yang satu dengan peserta yang lain
minimal 1 (satu) meter;

B. Pengawas Ruang US
1. Pengawas Ruang Ujian berasal dari pendidik yang memiliki sikap dan perilaku
disiplin, jujur, bertanggung jawab, teliti, dan memegang teguh kerahasiaan serta
bukan pendidik kelas VI;
2. Pengawas Ruang Ujian harus menandatangani surat pernyataan bersedia menjadi
Pengawas Ruang dan pakta integritas serta harus hadir 30 menit sebelum
kegiatan ujian dimulai;
3. Pengawas Ruang Ujian tidak diperkenankan membawa alat komunikasi
elektronik, dokumen, bahan, dan peralatan lain yang dapat mengganggu
kelancaran tugas pengawasan;
4. Setiap ruangan diawasi oleh 1 (satu) orang Pengawas Ruang Ujian.

C. Tata Tertib Pengawas Ruang Ujian


1. Persiapan
a. Tiga puluh menit sebelum ujian dimulai, Pengawas Ruang Ujian telah hadir di
lokasi;
b. Pengawas Ruang ujian memeriksa kelayakan tempat ujian sesuai protokol
kesehatan covid-19
c. Pengawas Ruang ujian memeriksa kelengkapan protokol kesehatan peserta
ujian dan mengukur suhu tubuh peserta dengan thermogun
d. Pengawas Ruang Ujian memeriksa setiap peserta ujian untuk tidak membawa
tas, buku atau catatan lain, alat komunikasi elektronik, kalkulator dan
sebagainya ke dalam ruang ujian kecuali alat tulis yang akan digunakan;
e. Pengawas Ruang Ujian membacakan Tata Tertib ujian setiap pelaksanaan
ujian;
f. Pengawas Ruang Ujian meminta peserta menandatangani Daftar Hadir ujian;
g. Pengawas Ruang Ujian membagikan LJUS kepada peserta dan memandu serta
memeriksa pengisian identitas peserta ujian (nomor peserta, nama, tanggal
lahir, dan tanda tangan) sebelum waktu ujian dimulai;
h. Setelah seluruh peserta selesai mengisi identitas, Pengawas Ruang Ujian
membuka amplop paket soal, memeriksa kelengkapan bahan ujian, dan
meyakinkan bahwa amplop tersebut dalam keadaan baik dan tertutup rapat
(disegel), disaksikan oleh peserta ujian;
i. Pengawas Ruang Ujian membagikan paket soal ujian dengan cara meletakkan
di atas meja peserta dalam posisi tertutup (terbalik). Peserta ujian tidak
diperkenankan untuk menyentuhnya sampai tanda waktu ujian dimulai;
j. Pengawas Ruang Ujian mengecek kelengkapan paket soal ujian;
k. Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, Pengawas Ruang Ujian
mempersilahkan peserta untuk mulai mengerjakan soal dan mengingatkan

7
peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara menjawab soal.;
l. Selama ujian berlangsung, Pengawas Ruang Ujian wajib menjaga ketertiban
dan ketenangan suasana sekitar ruang ujian, memberi peringatan dan sanksi
kepada peserta yang melakukan kecurangan, serta melarang orang lain yang
tidak berkepentingan memasuki ruang ujian;
m. Pengawas Ruang Ujian mencatat setiap kejadian termasuk kecurangan selama
penyelenggaraan ujian di dalam Berita Acara Pelaksanaan ujian;
n. Pengawas Ruang Ujian dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan
apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal ujian yang diujikan;
o. Lima menit sebelum waktu ujian selesai, Pengawas Ruang Ujian memberi
peringatan kepada peserta bahwa waktu tinggal lima menit;
p. Setelah waktu ujian selesai, Pengawas Ruang Ujian mempersilakan peserta
untuk berhenti mengerjakan soal. Pengawas mengumpulkan LJUS dan Paket
Soal US. Peserta ujian dipersilahkan meninggalkan ruang ujian, setelah
pengawas menghitung jumlah LJUS sama dengan jumlah peserta;
q. Pengawas Ruang Ujian menyusun secara urut LJUS dari nomor peserta
terkecil, dan memasukkannya ke dalam amplop LJUS disertai dengan Daftar
Hadir Peserta, dan kemudian ditutup dan dilak serta ditandatangani oleh
Pengawas Ruang Ujian di dalam ruang ujian;
r. Pengawas Ruang Ujian menandatangani Berita Acara Pelaksanaan ujian yang
berisi catatan kejadian selama ujian berlangsung;
s. Pengawas Ruang Ujian menyerahkan amplop berisi LJUS yang sudah dilak
serta Berita Acara Pelaksanaan Ujian kepada penanggung jawab ujian di
Sekolah.

8
VII. Tata Tertib Peserta Ujian
1. Peserta ujian wajib mengenakan masker atau faceshield;
2. Peserta ujian yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti ujian, tanpa diberi
perpanjangan waktu;
3. Peserta ujian dilarang membawa alat komunikasi elektronik, kalkulator, tas, buku, dan
catatan dalam bentuk apapun ke dalam ruang ujian;
4. Peserta ujian membawa alat tulis menulis berupa pensil 2B, penghapus, penggaris, dan
bolpoin berwarna hitam/biru serta kartu tanda peserta ujian;
5. Peserta ujian mengisi Daftar Hadir;
6. Peserta ujian mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian;
7. Peserta ujian mengisi identitas pada LJUS secara lengkap dan benar;
8. Peserta ujian yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJUS dapat
bertanya kepada Pengawas Ruang ujian dengan cara mengacungkan tangan terlebih
dahulu;
9. Selama ujian berlangsung, peserta ujian hanya dapat meninggalkan ruangan dengan
izin dan pengawasan dari Pengawas Ruang ujian, serta tidak melakukannya berulang
kali;
10. Peserta ujian yang memeroleh Paket Soal yang cacat atau rusak, pengerjaan soal tetap
dilakukan sambil menunggu penggantian Paket Soal;
11. Peserta ujian yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali
lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh/ mengikuti
ujian pada mata pelajaran yang terkait;
12. Peserta ujian yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu ujian berakhir tidak
diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian;
13. Peserta ujian berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu ujian;
14. Selama ujian berlangsung, peserta ujian dilarang:
a. Menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;
b. Bekerjasama dengan peserta lain;
c. Memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;
d. Memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan
peserta lain;
e. Membawa Paket Soal ujian dan LJUS keluar dari ruang ujian;
f. Menggantikan atau digantikan oleh orang lain.

VIII. Pemeriksaan Hasil Ujian


1. Penanggungjawab penyelenggaraan US satuan pendidikan mengumpulkan amplop
LJUS yang telah dilak/dilem oleh Pengawas Ruang US;
2. Pemeriksaan hasil ujian sekolah (US) dilaksanakan serempak, maksimal 2 (dua) hari
setelah pelaksanaan ujian berakhir;
3. Pemeriksaan dilakukan oleh 2 (dua) orang guru pemeriksa, ;
4. Pemeriksaan dilakukan oleh guru yang memenuhi persyaratan dan ditetapkan oleh
kepala satuan pendidikan;
5. Pemeriksaan didasarkan rambu-rambu pedoman penskoran dan rumus penilaian yang
ditetapkan;

9
1. Pengolahan Nilai :
a. Sekolah segara melakukan pengolahan nilai US berdasarkan hasil pemeriksaan oleh
guru pemeriksa;
b. Hasil pemeriksaan P-1 dan P-2 digabung menjadi Nilai Akhir (NA) yang
merupakan rata-rata hasil pemeriksaan antara P-1 dan P-2;
c. Jika ditemukan perbedaan nilai antara P-1 dan P-2 lebih dari 2 (dua), penentuan
Nilai Akhir (NA) ditentukan dengan dilakukan pemeriksaan lanjutan oleh
pemeriksa ke-3;
d. Nilai Akhir (NA) ditetapkan dengan angka dalam skala puluhan (1-10) dengan dua
desimal di belakang koma;
e. Nilai Akhir (NA) harus menggambarkan hasil sebenarnya dan dicantumkan dalam
DKHUS dan SHUS yang diterbitkan oleh sekolah.

IX. KELULUSAN DARI UJIAN SEKOLAH DAN KELULUSAN DARI SEKOLAH


A. Kelulusan Ujian
1. Peserta didik dinyatakan lulus ujian apabila peserta didik telah memenuhi kriteria
kelulusan yang ditetapkan oleh sekolah berdasarkan perolehan nilai ujian
2. Kriteria kelulusan ujian ditetapkan melalui rapat pendidik sebelum pelaksanan
ujian yang mencakup:
a. nilai minimal setiap mata pelajaran yang diujikan sebesar 5,00 dan
b. nilai rata-rata minimal mata pelajaran US sebesar 6,00

B. Kelulusan Dari Sekolah


1. Peserta didik dinyatakan lulus dari Sekolah melalui rapat pendidik setelah:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik
c. lulus US
2. Kriteria peserta didik telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran
ditentukan oleh pendidik dengan mempertimbangkan laporan hasil belajar peserta
didik pada program pembelajaran dari semester 1 kelas I sampai semester 2 kelas
VI .
3. Kriteria nilai sikap/perilaku peserta didik ditentukan oleh sekolah melalui rapat
dewan pendidik.

C. Pengumuman Kelulusan dari Sekolah


1. Pengumuman kelulusan peserta didik dari sekolah dilaksanakan serentak pada
tanggal 15 Juni 2021;
2. Pengumuman kelulusan dilakukan oleh sekolah, baik secara langsung kepada
peserta didik atau orang tua melalui WA;
3. Sekolah berkewajiban menciptakan suasana kondusif, dan memerintahkan peserta
didiknya untuk tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak terpuji pada saat
pengumuman kelulusan.

10
X. Dokumen Lulusan
1. Dokumen lulusan adalah keseluruhan dokumen yang menjadi bukti peserta didik
tercatat dan/atau telah lulus dari satuan pendidikan (Daftar Peserta/US-1, DKHUS,
Ijazah, Buku Induk);
2. Sekolah berkewajiban menyerahkan dokumen lulusan (Ijazah) kepada peserta didik,
segera setelah dokumen lulusan diterbitkan, baik untuk kepentingan melanjutkan
maupun untuk kepentingan lainnya;
3. Sekolah berkewajiban mendokumentasikan seluruh dokumen lulusan (Daftar
Peserta/US-1, DKHUS, Buku Induk) dan SALINAN Ijazah lulusan dengan baik untuk
kepentingan jangka panjang peserta didik lulusan dan sekolah;

XI. PELAPORAN
A. Pelaporan
1. Pelaporan US dilakukan oleh Sekolah, sesuai dengan tugas dan kewenangannya;
2. Pelaporan US memuat informasi pelaksanaan dan hasil US anatara lain;
a) Jumlah peserta didik yang terdaftar;
b) Jumlah peserta didik yang mengikuti;
c) laporan capaian hasil Ujian Sekolah (US).

XII. BIAYA PENYELENGGARAAN


A. Pembiayaan kegiatan Ujian Sekolah sepenuhnya dibebankan pada anggaran
di satuan pendidikan, sebagaimana telah diprogramkan dan dialokasikan
dalam RKAS;
B. Panitia mencantumkan bagian pembiayaan atas kegiatan Ujian Sekolah
dalam Program Kerja kegiatan Ujian Sekolah.

XIII. SANKSI
A. Orang perseorangan, kelompok, dan/atau lembaga yang terlibat dalam
penyelenggaraan US wajib menjaga kejujuran, kerahasiaan, keamanan, dan
kelancaran penyelenggaraan US .
Orang perseorangan, kelompok, dan/atau lembaga yang terbukti secara sah melakukan
pelanggaran dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

B. Peserta US yang melanggar tata tertib akan diberi sanksi oleh pengawas ruang US
maupun Penanggungjawab Penyelenggaraan US;
1. Peserta ujian yang melanggar tata tertib diberi peringatan secara tertulis oleh
pengawas ruang ujian. Apabila peserta sesudah diberi peringatan tetapi tidak
mengindahkan peringatan tersebut, maka pengawas ruang ujian mencatat dan
mengusulkan peserta ujian tersebut untuk dinyatakan gagal ujian dan dimuat
dalam berita acara.
2. Pelanggaran ringan yang dilakukan oleh peserta ujian dengan sanksi diberi
peringatan meliputi:
a. Meminjam alat tulis dari peserta ujian;

11
b. Tidak membawa kartu ujian.
3. Pelanggaran sedang yang dilakukan oleh peserta ujian dengan sanksi dikeluarkan
dari ruang ujian meliputi:
a. membuat kegaduhan di dalam ruang ujian;
b. membawa HP ke ruang ujian
4. Pelanggaran berat yang dilakukan oleh peserta ujian dengan sanksi pembatalan
ujian pada mata pelajaran bersangkutan meliputi:
a. kerjasama dengan peserta ujian dan/atau menyontek;
b. menggunakan kunci jawaban;
c. menyebarkan kunci jawaban

C. Pengawas ruang US yang melanggar tata tertib akan diberikan peringatan oleh
Penanggungjawab Penyelenggaraan US dan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan
perundang-undangan;
1. Pelanggaran ringan yang dilakukan oleh pengawas ruang dengan sanksi
dibebastugaskan sebagai pengawas ruang ujian meliputi:
a. lalai, tertidur, merokok, menggunakan HP dan berbicara yang dapat
mengganggu konsentrasi peserta ujian;
b. lalai membantu peserta ujian mengisi identitas diri sesuai dengan kartu
identitas.
2. Pelanggaran berat yang dilakukan oleh pengawas ruang dengan sanksi sesuai
dengan ketentuan perundangan meliputi:
a. memberi contekan
b. membantu peserta ujian dalam menjawab soal
c. menyebarkan/membacakan kunci jawaban kepada peserta ujian

3. Pengawas ruang ujian yang melanggar ketentuan POS dibebastugaskan dan


diganti oleh yang lain, serta tidak diikutsertakan dalam kegiatan ujian berikutnya.
4. Semua pelanggaran yang dilakukan oleh pengawas ruang ujian, dan sekolah
penyelenggara dilaporkan kepada pimpinan lembaga asal yang bersangkutan.

D. Setiap orang/kelompok/lembaga yang melanggar ketentuan POS US diberi sanksi


sesuai dengan peraturan perundangan;
E. Semua jenis pelanggaran dituangkan dalam Berita Acara.

Ditetapkan di : Tasikmalaya
Pada Tanggal : 22 Maret 2021
Kepala SDN Citapen

Hj. ENE ROSIDAH, S.Pd., M.Pd.


NIP. 19670602 199208 2 001

12
13
PROSEDUR OPERASI STANDAR PELAKSANAAN
UJIAN SEKOLAH
PADA SDN CITAPEN
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA


DINAS PENDIDIKAN KOTA TASIKMALAYA

14

Anda mungkin juga menyukai