Ditetapkan : di Medan
Pada tanggal : 1 Maret 2021
Kepala SMK NEGERI 6 MEDAN
2
Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Sekolah
I. PENGERTIAN
Dalam Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Sekolah ini yang dimaksud dengan:
1. Ujian adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta
didik sebagai pengakuan prestasi belajar dan/atau penyelesaian dari Satuan Pendidikan.
2. Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan merupakan penilaian hasil belajar
oleh Satuan Pendidikan yang bertujuan untuk menilai pencapaian tandar kompetensi
lulusan untuk semua mata pelajaran.
3. Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut US adalah kegiatan pengukuran dan penilaian
kompetensi siswa terhadap standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran yang
dilakukan oleh sekolah untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar.
4. Ujian Sekolah Luring yang selanjutnya disebut US Luring adalah Ujian Sekolah yang
dilakukan dengan cara mengambil soal di sekolah lalu mengembalikan lembar
jawabannya keesokan harinya.
5. Prosedur Operasional Standar Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut POSU adalah
ketentuan yang mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan US.
6. Siswa adalah siswa SMK NEGERI 6 MEDAN
7. Panitia US Luring adalah panitia yang bertanggung jawab atas terlaksananya Ujian
Sekolah secara Luring di SMK NEGERI 6 MEDAN
8. Kepala Sekolah adalah Kepala SMK NEGERI 6 MEDAN
9. Dinas Pendidikan Provinsi adalah Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara atau
Cabang Dinas Pendidikan Medan Selatan.
10. Kisi-kisi US adalah acuan dalam pengembangan dan perakitan soal US yang disusun
berdasarkan kriteria pencapaian Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, dan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan SMK
11. Paket naskah soal US Luring adalah variasi perangkat tes yang paralel, terdiri atas
sejumlah butir soal yang dirakit sesuai dengan kisi-kisi US.
3
Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Sekolah
12. Bahan US Luring adalah bahan yang digunakan dalam penyelenggaraan US yang
mencakup naskah soal, berita acara, daftar hadir, tata tertib.
13. Dokumen US Luring adalah bahan US Luring yang bersifa rahasia, terdiri atas naskah
soal, jawaban peserta ujian, daftar hadir, berita cara, baik dalam bentuk salinan keras
(hardcopy) maupun salinan lunak (softcopy).
14. Dokumen pendukung US Luring adalah seluruh bahan US Luring yang tidak bersifat
rahasia, terdiri atas blanko daftar hadir, blanko berita acara, tata tertib.
15. Jawaban US Luring dikoreksi secara manual oleh guru-guru yang ditunjuk sebagai
pengkoreksi ujian sekolah.
16. Nilai Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut NUS adalah nilai yang diperoleh siswa dari
ujian tulis atau gabungan antara ujian tulis dan ujian praktik untuk mata pelajaran yang
diuji praktikkan.
17. Nilai Satuan Pendidikan (NS) merupakan gabungan dari NUS dan Nilai Tugas Akhir
(NTA) dengan proporsi 70% NUS dan 30% NTA, dinyatakan dalam rentang 0 sampai
dengan 100.
18. Kriteria kelulusan adalah persyaratan minimal kelulusan siswa dari SMKN 6 Medan
A. Persyaratan Peserta
Siswa kelas XII dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar seluruh program pembelajaran
yang telah ditempuh
2. Kehadiran kumulatif di kelas XII minimal 90% (daring)
3. Rata-rata nilai sikap/perilaku minimal Baik
B. Hak dan Kewajiban Peserta
a. Hak Peserta
1. Peserta US Luring menerima kartu peserta US Luring yang ditandatangani
Kepala Sekolah dan distempel.
2. Peserta US Luring yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak
dapat mengikuti US Luring utama dapat mengikuti US Luring susulan.
b. Kewajiban Peserta
1. Mengikuti seluruh kegiatan US Luring.
2. Mematuhi seluruh tata tertib US Luring.
4
Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Sekolah
V. PELAKSANAAN US
7
Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Sekolah
8
Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Sekolah
2.Tempat US praktik:
a. Praktik pendidikan agama Islam dilakukan secara daring, dilakukan di rumah
siswa dan dikirim berupa video ke Whatssapp
b. Praktik pendidikan jasmani/olahraga dilakukan secara daring, dilakukan di rumah
siswa dan dikirim berupa video ke Whatssapp
c. Praktik bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dilaksanakan secara daring, dilakukan
di rumah siswa dan dikirim berupa video ke Whatssapp
9
Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Sekolah
Hasil ujian praktik dan tulis disetting/dikoreksi oleh guru/tim guru diberikan guru
masing-masing.
1. Pemeriksaan hasil ujian langsung dilakukan secara manual oleh guru-guru yang
mendapatkan tugas pengkoreksi ujian sekolah.
B. Penilaian/Pengolahan Hasil US
1. Nilai Ujian Sekolah (NUS) merupakan gabungan dari nilai ujian teori dan nilai
ujian praktik dengan pembobotan 60% ujian tulis dan 40% ujian praktik.
2. Nilai Ujian Sekolah (NUS) untuk mata pelajaran yang tidak diuji praktikkan
diambil dari nilai ujian tulis/teori saja.
3. Nilai Satuan Pendidikan (NS) merupakan gabungan dari NUS dan Nilai Tugas
Akhir (NTA) dengan proporsi 70% NUS dan 30% NTA, dinyatakan dalam rentang
0 sampai dengan 100.
1. Nilai Satuan Pendidikan (NS) merupakan gabungan dari NUS dan Nilai Tugas
Akhir (NTA) dengan proporsi 70% NUS dan 30% NTA, dinyatakan dalam
rentang 0 sampai dengan 100 menggunakan bilangan bulat.
2. NS rata-rata semua mata pelajaran paling rendah 70 dan NS setiap mata pelajaran
paling rendah 70.
C. Penerbitan Ijazah
10
Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Sekolah
1. Peserta ujian yang dinyatakan lulus dari satuan pendidikan berhak memperoleh
ijazah.
2. Blanko ijazah bersifat nasional, disediakan dan didistribusikan oleh Cabang
Dinas/Dinas Pendidikan Provinsi.
3. SMK menerima blanko Ijazah dan memeriksa keabsahan serta jumlahnya dan
dibuat berita acara serah terima.
Pemantauan dan Evaluasi US dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan Cabang
Dinas sesuai dengan tugas dan kewenangannya.
11
Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Sekolah
12