Anda di halaman 1dari 12

Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Sekolah

SMK NEGERI 6 MEDAN


KEPUTUSAN
KEPALA SMK NEGERI 6 MEDAN
NOMOR : 422.7/ 57.a /SMKN.06/2021
TENTANG
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH
SMK NEGERI 6 MEDAN
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Menimbang : Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 1 Tahun 2021 Tentang
Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan serta Pelaksanaan Ujian
Sekolah Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Desease (COVID-19)
Maka perlu menetapkan Prosedur Operasional Standar yang mengatur
penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan Ujian Sekolah pada Sekolah
Menengah Kejuruan Negeri 6 Medan Tahun Pelajaran 2020/2021.
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasiona l (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
No. 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2.Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana
telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5670)
3.Undang-undang No 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
(Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2007 No. 66 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4723
4.Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2021 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2010 No. 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No.5105)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 56 Tahun 2010
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 tentang
1
Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Sekolah

Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik


Indonesia Tahun 2010 No. 112, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia No. 5157)
5.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.20 tahun 2016 tentang
Standar Kompetensi Lulusan
6.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.21 tahun 2016 tentang
Standar Isi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.23 tahun 2016
tentang Standar Penilaian.
7.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53 Tahun 2015
tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR UJIAN SEKOLAH SMK
NEGERI 6 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2020/2021.
Pasal 1
(1) Prosedur Operasional Standar Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2020/2021 ini mengatur
tentang penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan Ujian Sekolah SMK NEGERI 6
MEDAN Tahun Pelajaran 2020/2021.
(2) Prosedur Operasional Standar Ujian Sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan
Kepala SMK NEGERI 6 MEDAN ini.
Pasal 2
(1) Jika terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perubahan sebagaimana
mestinya.
(2) Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan : di Medan
Pada tanggal : 1 Maret 2021
Kepala SMK NEGERI 6 MEDAN

Drs. Malem Kerina Sembiring


NIP. 19640812 199201 1 001

2
Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Sekolah

LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA SMK NEGERI 6 MEDAN


NOMOR : 422.7/57.a/SMKN.6/2021
TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR UJIAN SEKOLAH
SMK NEGERI 6 MEDAN
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

I. PENGERTIAN
Dalam Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Sekolah ini yang dimaksud dengan:
1. Ujian adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta
didik sebagai pengakuan prestasi belajar dan/atau penyelesaian dari Satuan Pendidikan.
2. Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan merupakan penilaian hasil belajar
oleh Satuan Pendidikan yang bertujuan untuk menilai pencapaian tandar kompetensi
lulusan untuk semua mata pelajaran.
3. Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut US adalah kegiatan pengukuran dan penilaian
kompetensi siswa terhadap standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran yang
dilakukan oleh sekolah untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar.
4. Ujian Sekolah Luring yang selanjutnya disebut US Luring adalah Ujian Sekolah yang
dilakukan dengan cara mengambil soal di sekolah lalu mengembalikan lembar
jawabannya keesokan harinya.
5. Prosedur Operasional Standar Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut POSU adalah
ketentuan yang mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan US.
6. Siswa adalah siswa SMK NEGERI 6 MEDAN
7. Panitia US Luring adalah panitia yang bertanggung jawab atas terlaksananya Ujian
Sekolah secara Luring di SMK NEGERI 6 MEDAN
8. Kepala Sekolah adalah Kepala SMK NEGERI 6 MEDAN
9. Dinas Pendidikan Provinsi adalah Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara atau
Cabang Dinas Pendidikan Medan Selatan.
10. Kisi-kisi US adalah acuan dalam pengembangan dan perakitan soal US yang disusun
berdasarkan kriteria pencapaian Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, dan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan SMK
11. Paket naskah soal US Luring adalah variasi perangkat tes yang paralel, terdiri atas
sejumlah butir soal yang dirakit sesuai dengan kisi-kisi US.

3
Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Sekolah

12. Bahan US Luring adalah bahan yang digunakan dalam penyelenggaraan US yang
mencakup naskah soal, berita acara, daftar hadir, tata tertib.
13. Dokumen US Luring adalah bahan US Luring yang bersifa rahasia, terdiri atas naskah
soal, jawaban peserta ujian, daftar hadir, berita cara, baik dalam bentuk salinan keras
(hardcopy) maupun salinan lunak (softcopy).
14. Dokumen pendukung US Luring adalah seluruh bahan US Luring yang tidak bersifat
rahasia, terdiri atas blanko daftar hadir, blanko berita acara, tata tertib.
15. Jawaban US Luring dikoreksi secara manual oleh guru-guru yang ditunjuk sebagai
pengkoreksi ujian sekolah.
16. Nilai Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut NUS adalah nilai yang diperoleh siswa dari
ujian tulis atau gabungan antara ujian tulis dan ujian praktik untuk mata pelajaran yang
diuji praktikkan.
17. Nilai Satuan Pendidikan (NS) merupakan gabungan dari NUS dan Nilai Tugas Akhir
(NTA) dengan proporsi 70% NUS dan 30% NTA, dinyatakan dalam rentang 0 sampai
dengan 100.
18. Kriteria kelulusan adalah persyaratan minimal kelulusan siswa dari SMKN 6 Medan

II. PESERTA UJIAN SEKOLAH

A. Persyaratan Peserta
Siswa kelas XII dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar seluruh program pembelajaran
yang telah ditempuh
2. Kehadiran kumulatif di kelas XII minimal 90% (daring)
3. Rata-rata nilai sikap/perilaku minimal Baik
B. Hak dan Kewajiban Peserta
a. Hak Peserta
1. Peserta US Luring menerima kartu peserta US Luring yang ditandatangani
Kepala Sekolah dan distempel.
2. Peserta US Luring yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak
dapat mengikuti US Luring utama dapat mengikuti US Luring susulan.
b. Kewajiban Peserta
1. Mengikuti seluruh kegiatan US Luring.
2. Mematuhi seluruh tata tertib US Luring.

4
Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Sekolah

C. Pendaftaran Peserta Ujian


1. Seluruh siswa yang memenuhi persyaratan peserta US Luring secara langsung
menjadi peserta US Luring
2. Sekolah menerbitkan Kartu Tanda Peserta US Luring, dengan identitas peserta
yang jelas, distempel dan ditandatangani Kepala Sekolah.

III. PANITIA US Luring

1. Panitia US Luring ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Sekolah.


2. PanitiaUS Luring terdiri atas ketua, sekretaris, bendahara, dan seksi-seksi sesuai
dengan kebutuhan.
3. Panitia US Luring bertanggung jawab atas penyelenggaraan US Luring mulai dari
persiapan, pelaksanaan, sampai dengan pelaporan.
4. Panitia US Luring bertanggung jawab atas pengamanan naskah US Luring dan
kenyamanan serta ketertiban ruang dan lingkungan sekitar US.

IV. PENYIAPAN UJIAN SEKOLAH


A. Sosialisasi Ujian Sekolah
1. Sekolah wajib melaksanakan sosialisasi pelaksanaan US Luring kepada siswa kelas
XII dan orang tua/wali siswa.
2. Sekolah wajib melaksanakan sosialisasi pelaksanaan US Luring kepada guru dan
warga sekolah lainnya.
B. Ketentuan Ujian Sekolah
1. Materi US disusun berdasarkan Kurikulum 2013, meliputi Kompetensi Dasar (KD)
dari Kompetensi Inti 3 (KI-3) pengetahuan dan KI-4 (keterampilan) untuk mata
pelajaran yang memiliki keterampilan konkrit.
2. US Luring dilaksanakan dalam bentuk Luring
3. Mata pelajaran yang diujikan dalam US teori adalah semua mata pelajaran kelas
XII yang diterima oleh peserta didik.
4. Mata pelajaran yang diujikan dalam US Luring praktik adalah mata pelajaran yang
yang memiliki keterampilan konkret terdiri atas Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Penjas.
5. KD dari KI-4 pada mata pelajaran yang tidak diujikan dalam US Luring praktik,
meliputi mata pelajaran Matematika, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan,
5
Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Sekolah

sejarah Indonesia, Ekonomi Bisnis, IPA, PKn, Simulasi Digital, Administrasi


Umum, Dasar Program Keahlian dan Kompetensi Keahlian.
6. US Luring Teori/Tulis dilaksanakan secara Luring.
7. Mata Pelajaran, Jumlah Butir Soal, dan Alokasi Waktu
Mata pelajaran yang diujikan dalam US meliputi seluruh mata pelajaran sesuai
dengan kurikulum 2013 yang diterapkan sebagai berikut.
No Nama Mapel Jumlah Soal
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 40 soal
2 Bahasa Indonesia 40 soal
3 Pkn 40 soal
4 Matematika 30 soal
5 Simulasi Digital 40 soal
6 Bahasa Inggris 40 soal
7 Ekonomi Bisnis 40 soal
8 Adm. Umum 40 soal
9 IPA 30 soal
10 Dasar Program Keahlian 40 soal
11 Kompetensi Keahlian 40 soal
12 Penjas 40 soal
13 Seni Budaya 40 soal
14 Sejarah Indonesia 40 soal
Catatan:
Untuk komposisi bentuk soal PG dengan Essay mata pelajaran eksak adalah 25 dan 5
dan mata pelajaran non eksak 35 dan 5. Untuk ujian praktik, jumlah butir soal dan
alokasi waktu disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran serta dipilih 1 KD yang
paling esensial.
C. BahanUjian Sekolah
1. Perangkat US Luring terdiri atas:
a. Kisi-kisi soal
b. Kartu soal
c. Naskah soal
d. Kunci jawaban
e. Pedoman penskoran
2. Tahapan penyiapan naskah soal US Luring
a. Penyiapan naskah US Luring meliputi kegiatan sebagai berikut:
1) Soal yang diujikan dalam US diambil dari Bank Soal Sekolah dengan
ketentuan 20% soal Kelas X, 30% soal Kelas XI, dan 50% soal Kelas XII
dengan sebaran tingkat kesukaran 25% mudah, 50% sedang dan 25% sukar.
6
Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Sekolah

b. Penyusun naskah soal harus memenuhi persyaratan sebagai berikut.


1) Menguasai materi pembelajaran yang diujikan.
2) Mempunyai kemampuan menyusun naskah soal ujian.
3) Memiliki sikap dan perilaku yang jujur, bertanggung jawab, teliti, tekun,
dan dapat memegang kerahasiaan.
c. Naskah soal yang disiapkan meliputi naskah soal untuk ujian utama dan ujian
susulan dengan jumlah 35 soal pilihan berganda (5 pilihan jawaban) dan 5
essay, khusus matematika dan IPA 25 soal pilihan berganda (5 pilihan jawaban)
dan 5 essay.
d. Naskah soal ujian (master copy) diketik dengan huruf cambria 12 dengan spasi
1,5 atau menyesuaikan.
e. Tim penyiapan naskah US sebagai berikut.
1) Penyusun kisi-kisi: tim Kelompok Kerja Guru (KKG) tingkat sekolah sesuai
mata pelajaran.
2) Penyusun soal: tim KKG tingkat sekolah sesuai mata pelajaran.
3) Penelaah butir soal: tim KKG tingkat sekolah sesuai mata pelajaran yang
diampu, yang bukan penyusun soal, dan/atau pengawas mata pelajaran yang
sesuai.
3. Mendokumentasikan dan Menginput soal US Luring
a. Naskah Ujian input oleh guru yang ditunjuk sesuai SK, disetting acak soal dan
pilihan jawabannya
b. Pendokumentasian soal dilakukan dengan sebaik-baiknya oleh panitia agar tetap
terjaga kerahasiaannya

V. PELAKSANAAN US

A. Jadwal Ujian Praktik dan Ujian Tulis


1. Jadwal US praktik
Jadwal US praktik ditentukan sendiri oleh guru mata pelajaran dan dilakukan pada
saat kegiatan belajar mengajar mata pelajaran yang bersangkutan dalam rentang
waktu sebelum pelaksanaan US luring yaitu 22-29 Maret 2021.
2. Jadwal US Luring Utama

7
Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Sekolah

3. Jadwal US Luring Susulan

B. Pengaturan Ruang/Tempat Ujian


1.Ruang dan tempat ujian teori tidak dibatasi ruang dan tempat, US Luring dilakukan
dengan cara siswa mengambil naskah soal kemudian mengembalikan lembar jawaban
dan naskah soal pada hari berikutnya.

8
Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Sekolah

2.Tempat US praktik:
a. Praktik pendidikan agama Islam dilakukan secara daring, dilakukan di rumah
siswa dan dikirim berupa video ke Whatssapp
b. Praktik pendidikan jasmani/olahraga dilakukan secara daring, dilakukan di rumah
siswa dan dikirim berupa video ke Whatssapp
c. Praktik bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dilaksanakan secara daring, dilakukan
di rumah siswa dan dikirim berupa video ke Whatssapp

VI. PENGAWAS US Luring

1. Panitia US Luring menyusun jadwal pelaksanaan.


2. Pengawas US adalah wali kelas masing-masing untuk membagi naskah soal sesuai
hari yang di jadwalkan kemudian menerima lembar jawaban dan naskah soal pada
hari berikutnya.

A. Tata Tertib US Luring


1. Persiapan US Luring
a. Tiga puluh (30) menit sebelum ujian dimulai siswa sudah hadir ke sekolah
menggunakan pakaian bebas dan rapi serta menggunakan sepatu.
b. Siswa mencuci tangan atau menyemprotkan hand sanitizer
2. Pelaksanaan US
a. Siswa menerima naskah soal US dari pengawas / wali kelas
b. Siswa menandatangani daftar serah terima naskah soal US.
c. Siswa pulang ke rumah masing-masing.
d. Siswa kembali ke esokan harinya membawa lembar jawaban dan naskah soal
ujian hari sebelumnya dan menerima naskah soal ujian sekolah pada hari
tersebut.

VII. PEMERIKSAAN DAN PENGOLAHAN HASIL US


A. Pemeriksaan/Penilaian

9
Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Sekolah

Hasil ujian praktik dan tulis disetting/dikoreksi oleh guru/tim guru diberikan guru
masing-masing.
1. Pemeriksaan hasil ujian langsung dilakukan secara manual oleh guru-guru yang
mendapatkan tugas pengkoreksi ujian sekolah.
B. Penilaian/Pengolahan Hasil US
1. Nilai Ujian Sekolah (NUS) merupakan gabungan dari nilai ujian teori dan nilai
ujian praktik dengan pembobotan 60% ujian tulis dan 40% ujian praktik.
2. Nilai Ujian Sekolah (NUS) untuk mata pelajaran yang tidak diuji praktikkan
diambil dari nilai ujian tulis/teori saja.
3. Nilai Satuan Pendidikan (NS) merupakan gabungan dari NUS dan Nilai Tugas
Akhir (NTA) dengan proporsi 70% NUS dan 30% NTA, dinyatakan dalam rentang
0 sampai dengan 100.

VIII. PENETAPAN KELULUSAN DAN PENERBITAN IJAZAH


A. Kriteria Kelulusan dari Satuan Pendidikan
Kelulusan siswa dari sekolah ditetapkan melalui rapat dewan guru dengan
mempertimbangkan hal-hal berikut:
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik;
c. Kehadiran dalam pembelajaran minimal 90%
d. Mengikuti US dan Lulus Tugas Akhir (TA)
B. Kriteria Kelulusan US dan TA
Peserta US dinyatakan lulus US dan TA apabila memenuhi kriteria sebagai
berikut:

1. Nilai Satuan Pendidikan (NS) merupakan gabungan dari NUS dan Nilai Tugas
Akhir (NTA) dengan proporsi 70% NUS dan 30% NTA, dinyatakan dalam
rentang 0 sampai dengan 100 menggunakan bilangan bulat.
2. NS rata-rata semua mata pelajaran paling rendah 70 dan NS setiap mata pelajaran
paling rendah 70.

C. Penerbitan Ijazah

10
Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Sekolah

1. Peserta ujian yang dinyatakan lulus dari satuan pendidikan berhak memperoleh
ijazah.
2. Blanko ijazah bersifat nasional, disediakan dan didistribusikan oleh Cabang
Dinas/Dinas Pendidikan Provinsi.
3. SMK menerima blanko Ijazah dan memeriksa keabsahan serta jumlahnya dan
dibuat berita acara serah terima.

IX. BIAYA PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH

1. Penyelenggaraan US didanai oleh BOS (Bantuan Operasional Sekolah) Anggaran


Pendapatan dan Belanja Negara.
2. Biaya penyelenggaraan US antara lain mencakup komponen-komponen sebagai
berikut:
a. Pengisian data calon peserta
b. Pengadaan kartu peserta
c. Pelaksanaan sosialisasi dan koordinasi penyelenggaraan US
d. Penginputan soal ujian dan settingnya
e. Pengolahan dan pengiriman NS ke Dinas Pendidikan Provinsi/Cabang Dinas
f. Pengambilan, penulisan, dan penerbitan ijazah;
g. Penyusunan dan pengiriman laporan US.
h. Honorarium Panitia US sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

X. PEMANTAUAN DAN EVALUASI

Pemantauan dan Evaluasi US dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan Cabang
Dinas sesuai dengan tugas dan kewenangannya.

XI. PELAPORAN PENYELENGGARAAN UJIAN


a. Laporan penyelenggaraan US memuat antara lain tentang penyiapan bahan,
pelaksanaan ujian, penetapan batas nilai kelulusan US, pengawasan ujian,
pemeriksaan hasil ujian, permasalahan dan upaya pemecahannya, serta rata-rata NS
dan nilai rata-rata setiap mata pelajaran untuk setiap peserta US.
b. Laporan US disampaikan kepada Dinas Pendidikan Provinsi atau Cabang Dinas dan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui data pokok pendidikan untuk
kepentingan peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan.

11
Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Sekolah

XII. KEJADIAN LUAR BIASA


a. Jika terjadi peristiwa luar biasa yang berpotensi gagalnya pelaksanaan US, panitia
penyelenggara melaporkan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan Cabang
Dinas untuk dinyatakan sebagai kondisi darurat atau krisis
b. Peristiwa luar biasa yang dimaksud pada butir rnomor 1 diatas meliputi kebakaran,
bencana alam, huru-hara, dan peristiwa lain diluar kendali penyelenggara US.
c. Peserta yang mendapat tugas dari pemerintah atau pemerintah daerah provinsi yang
tidak bisa ditinggalkan.
d. Dalam hal kejadian luar biasa, sekolah dapat menyelenggarakan US atau siswa dapat
mengikuti US sesuai dengan jadwal yang ditetapkan kemudian oleh Sekolah dengan
persetujuan Dinas Pendidikan Provinsi.
Medan, 1 Maret 2021
Kepala SMK NEGERI 6 MEDAN

Drs. Malem Kerina Sembiring


NIP.19640812 199201 1 001

12

Anda mungkin juga menyukai