Anda di halaman 1dari 107

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR

(POS)
UJIAN SEKOLAH SMP NEGERI 2 BULU
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG DINAS


PENDIDIKAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
SMP NEGERI 2 BULU

Alamat: Ds.Malangsari,Kec.Bulu,Kab.Temanggung 56253 Telepon 08112653833


NPSN: 20321457 Surat Elektronik : smpn2bulu_tmg@yahoo.co.id
Website smpn2bulutmg.sch.id

1
PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG
DINAS PENDIDIKAN KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA
SMP NEGERI 2 BULU
Alamat: Ds.Malangsari,Kec.Bulu,Kab.Temanggung 56253 Telepon 08112653833
NPSN: 20321457 Surat Elektronik : smpn2bulu_tmg@yahoo.co.id
Website smpn2bulutmg.sch.id

LEMBAR PENGESAHAN
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH
SMP NEGERI 2 BULU
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Telah diteliti dan disahkan penggunaannya


pada tanggal 29 Maret 2021
dan dinyatakan berlaku untuk tahun pelajaran 2020/2021

Bulu, 22 Maret 2021

Menetapkan
Kepala SMP Negeri 2 Bulu

ADAM MURTAJI,S.Pd,Bio.M.Pd
NIP:197105271994011001

Mengesahkan
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga
Inspektur Kabupaten Temanggung

AGUS SUJARWO,AP.M.M
Pembina Utama Muda (IV/C)
NIP197608051993111001

2
KATA PENGANTAR

Berdasarkan ketentuan yang termaktub dalam Peraturan Menteri Pendidikan


dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3Tahun 2013 tentang Kriteria
Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikian dan Penyelenggaraan Ujian
Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional, SMP Negeri 2 Bulu perlu menetapkan
Prosedur Operasi Standar (POS) Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2020/2021. Untuk
memenuhi ketentuan tersebut Kepala SMP Negeri 2 Bulu bersama Panitia Ujian
SMP Negeri 2 Bulu telah menyusun Prosedur Operasinal Standar (POS) Ujian
Sekolah Tahun Pelajaran 2020/2021, yang kemudian dituangkan dalam bentuk
Keputusan Kepala Sekolah.
Prosedur Operasional Standar (POS), memuat pedoman pelaksanaan dan
petunjuk teknis penyelenggaraan Ujian Sekolah, menyangkut penyelenggaraan ujian,
persyaratan peserta, persiapan bahan ujian, pelaksanaan ujian, pemeriksaan hasil,
penentuan kelulusan, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan.
Diharapkan setiap unsur terkait dengan penyelenggaraan Ujian Sekolah dapat
melaksanakantugas dan tanggungjawab sebaik-baiknya, sehingga Ujian Sekolah
terlaksana secara objektif, berkeadilan dan akuntabel.
Dengan senantiasa berserah diri kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,
Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2020/2021, dapat dilaksanakan sebagaimana
mestinya.

Bulu, 22 Maret 2021

Penyusun

3
KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 BULU
NOMOR 423.7/018/2021

TENTANG

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH


TAHUN PELAJARAN 2020/2021

KEPALA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 BULU

Menimbang: bahwa dalam rangka melaksanaan dan mensukseskan Ujian


Sekolah,sekolah perlu menetapkan tentang Prosedur Operasional
Standar (POS) Ujian Sekolah, SMP Negeri 2 Bulu Tahun Pelajaran
2020/2021.

Mengingat: 1.UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional


2. Peraturan PemerintahNo. 19Th. 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006
tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
20 tahun2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan untuk satuan
pendidikan dasar dan menengah.
5. Peraturan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
3 Tahun 2013 tentang Kreteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan
Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian
Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan dan Ujian Nasional.

Memperhatikan : Hasil Rapat Dewan Guru tanggal 19 Maret 2021

MEMUTUSKAN

Menetapkan:

KEPUTUSAN KEPALA SMP NEGERI 2 BULU


TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Pasal 1
Prosedur Operasional Standar Ujian Sekolah, selanjutnya disebut POS US SMP
Negeri 2 Bulu, Tahun Pelajaran 2020/2021 diatur dalam Lampiran Keputusan
Kepala SMP Negeri 2 Bulu ini yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Keputusan Kepala SMP Negeri 2 Bulu ini.
Pasal 2

4
Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Sekolah SMP Negeri 2 Bulu ini sebagai
acuan dalam penyelenggaraan Ujian SekolahSMP Negeri 2 Bulu Tahun Pelajaran
2020/2021.

Pasal 3
Jika terdapat kekeliruan dalam keputusan ini di kemudian hari, akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Pasal 4

Keputusan ini mulai belaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan : di Bulu
Pada tanggal :22 Maret 2021
Kepala SMP N 2 Bulu

ADAM MURTAJI,S.Pd,Bio.M.Pd
NIP 197105271994011001

5
Lampiran 1KEPUTUSAN KEPALA SMP NEGERI 2 BULU
Nomor : 423.7/018/2021,
Tanggal :22Maret 2021
Tentang : POS Ujian Sekolah

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH


SMPN 2 BULU

I. PENYELENGGARA UJIAN SEKOLAH

A. Penyelenggara
1. SMP Negeri 2 Bulu telah memenuhi syarat sebagai penyelenggara Ujian
yaitu :
a. Memiliki peserta berjumlah 65 peserta;
b. Memiliki fasilitas ruang yang cukup dan layak digunakan untuk ujian;
2. SMP Negeri 2 Bulu bertanggung jawab atas penyelenggaraan ujian
sekolah mulai dari persiapan, pelaksanaan, sampai dengan pelaporan.

B. Penanggung Jawab
1. Kepala SMP Negeri 2 Bulu membentuk dan menetapkan panitia
penyelenggara Ujian Sekolah yang terdiri atas ketua, sekretaris,
bendahara, dan anggota sesuai kebutuhan.
2. Kepala SMP Negeri 2 Bulu bertanggung jawab atas penyelenggaraan
Ujian Sekolah.

C. Tugas Panita Ujian Sekolah


1. Mengkoordinasikan pembuatan soal kepada guru bidang studi.
2. Menerima sampul soal Ujian Sekolah yang berisi lembar soal, lembar
jawaban, daftar hadir dan berita acara penyelenggaran Ujian Sekolah.
3. Melaksanakan Ujian Sekolah dan menjaga keamanaan kerahasiaan,
ketertiban serta kelancaran pelaksanaan Ujian Sekolah.
4. Membuat lembar pertama daftar kolektif nilai Ujian Sekolah murni dan
daftar nilai Ujian Sekolah murni dari panitia Ujian Sekolah Rayon.
5. Mengolahnilai dalam daftar nilai Ujian Sekolah murni guna menentukan
keberhasilan/tidak keberhasilan peserta dalam Ujian Sekolah sesuai
dengan petunjuk yang berlaku.
6. Menyusun daftar nama peserta yang dinyatakan berhasil/tidak berhasil
dalam Ujian Sekolah beserta nilainya dan menyampaikan kepada Panitia
Ujian Sekolah Sub Rayon.
7. Menyimpan daftar nilai Ujian Sekolah bagi peserta yang tidak berhasil
dalam Ujian Sekolah.
8. Menyampaikan laporan penyelenggaraan Ujian Sekolah kepada panitia
Ujian Sekolah Rayon.
9. Menerima keputusan keberhasilan/tidak keberhasilan serta STTB dari
kepala kantor Dinas Pendidikan Kabupaten/Kotabagi peserta Ujian
Sekolah Madrasah Swasta didaerah yang tidak berhak menyelenggarakan
Ujian Sekolah.

6
10. Menyimpan lembar soal yang telah digunakan sebagai bahan
belajarsiswa, setelah pengumuman keberhasilan Ujian Sekolah tahun
pelajaran 2020/2021

D.Susunan Panitia

Penanggung Jawab : Kepala Sekolah


Ketua : Puji Rahayu,S.Pd
Sekretaris : M.Saad Farid Ulil Abshor.S.Pdi.
Bendahara : Nur lusiati Kadaryah, S.Pd.
Anggota : Hidayati Lestari,S.Pd

II. PESERTA UJIAN SEKOLAH

A. Persyaratan Peserta Ujian


1. Setiap peserta didik yang belajar pada tahun terakhir di SMP Negeri 2
Bulu dan telah terdaftar pada Daftar Nominasi Tetap berhak mengikuti
ujian sekolah.
2. Syarat mengikuti ujian sekolah yang harus dipenuhi peserta didik adalah :
a. Memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang
setara/berpenghargaan sama dengan ijazah satuan pendidikan SD/MI.
Penerbitan ijazah yang dimaksud sekurang-kurangnya 3 tahun
sebelum mengikuti ujian sekolah, atau sekurang-kurangnya 2 tahun
bagi peserta program percepatan belajar (akselerasi).
b. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar, semester I kelas VII
sampai dengan semester I kelas IX.
3. Peserta didik, karena alasan tertentu (yaitu sakit, kecelakaan, dan bencana
alam yang cukup serius, dan kematian keluarga yaitu ayah, ibu, kakak,
dan adik) dan disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti ujian sekolah
utama, dapat mengikuti ujian sekolah susulan.

B. Pendaftaran Peserta Ujian


Prosedur pendaftaran peserta Ujian Sekolah dilakukan sebagai berikut :
1. SMP Negeri 2 Bulu melaksanakan pendaftaran calon peserta ujian
dengan menggunakan format pendaftaran yang sudah ditentukan oleh
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah..
2. SMP Negeri 2 Bulu mengirim daftar peserta ujian ke Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung
sesuai dengan jadwal yang ditetapkan Dinas Provinsi Jawa Tengah.
3. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah melakukan finalisasi data dan
mengirimkan Data Nominasi Tetap (DNT) ke SMP Negeri 2 Bulu
melalui Dinas Pndidikan Kabupaten Temanggung.
4. SMP Negeri 2 Bulu membuat Kartu Peserta Ujian Sekolah yang ditanda
tangani Kepala Sekolah dan dibubuhi stempel Sekolah di Kartu Peserta
Ujian sekolah yang telah ditempel foto peserta.

III.BAHAN UJIAN SEKOLAH

7
A. Bahan Ujian
Bahan Ujian disusun berdasarkan Permendiknas No 23. Tahun 2006, tentang
Standar Kompetensi Kelulusan
B. Mata Pelajaran yang Diujikan
1. Ujian Sekolah Tertulis mencakup semua Mata Pelajaran yang
diajarkan di SMP Negeri 2 Bulu dari kelas VII sampai kelas IX,
selain Mata Pelajaran
2. Mata Pelajaran yang diujikan dan bentuk ujian pada Ujian Sekolah di
SMP Negeri 2 Bulu tahun pelajaran 2020/2021 adalah sebagai berikut
:

Bentuk Ujian
No Mata Pelajaran Keterangan
Tertulis Praktik
1. Pendidikan Agama V V
2. PKn V -
3. Bahasa Indonesia V V
4. Bahasa Inggris V V
5. Matematika V -
6. IPA V V
7. IPS V -
8. Seni Budaya V V
Pendidikan Jasmani,
9. V V
Olahraga dan Kesehatan
10. Bahasa Jawa V V
11. Tata Boga V V

C. Penyiapan Bahan Ujian


1. Penyiapan naskah soal ujian sekolah meliputi : (1) penyusunan kisi-kisi,
(2) penyiapan naskah soal ujian (penulisan, penelaahan, perakitan), (3)
penyiapan master copy, dan (4) penggandaan naskah soal ujian.
2. Perangkat naskah soal ujian sekolah terdiri atas Naskah Soal Utama dan
Naskah Soal Cadangan, masing-masing terdiri dari : (1) naskah soal, (2)
kunci jawaban, (3) lembar jawaban (4) pedoman penilaian/penskoran,
blangko daftar nilai, blangko daftar hadir, dan blanko berita acara
pelaksanaan ujian.
3. Penyiapan perangkat naskah soal dilakukan oleh tim penyusun
berdasarkan kurikulum yang digunakan di SMP Negeri 2 Bulu. Tim
penyusun perangkat naskah soal ujian sekolah harus memenuhi
persyaratan sbb.:
a. menguasai materi pelajaran yang akan diujikan;
b. mempunyai kemampuan menyusun naskah soal;
c. memiliki sikap dan perilaku yang jujur, bertanggung jawab, teliti,
tekun, dan dapat memegang teguh kerahasiaan.
4. Naskah soal yang disiapkan meliputi naskah soal untuk ujian utama dan
ujian susulan.
5. Naskah soal terdiri dari 40 (lima puluh) soal pilihan ganda
6. Komposisi materi ujian :
a. 20 % materi kelas VII

8
b. 30 % materi kelas VIII
c. 50 % materi kelas IX
7. Naskah soal digandakan dengan cara difotocopy
8. Naskah soal dikemas dengan memperhatikan kelayakan kualitas
kemasan.
9. Naskah soal disimpan dengan memperhatikan faktor keamanan dan
kerahasiaan.
10. Ujian Sekolah dilaksanakan dalam bentuk Ujian Tulis dan/atau Ujian
Praktik;
11. Untuk mata pelajaran yang diujikan dalam bentuk Ujian Tulis saja atau
Ujian Praktik saja, nilai yang diperoleh langsung menjadi Nilai Ujian
Sekolah;
12. Untuk mata pelajaran yang diujikan dalam bentuk Ujian Tulis dan
Praktik, Nilai Ujian Sekolah diperoleh dari gabungan 60% nilai Ujian
Tulis dan 40% nilai Ujian Praktik;
13. Nilai Sekolah diperoleh dari Gabungan 70% nilai rata-rata rapor semester
1 sampai dengan semester 5 dan 30% nilai Ujian Sekolah.

IV. PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH

A. Waktu Pelaksanaan
1. Ujian Tulis Utama:

No Hari Tanggal Waktu Mata Ujian


07.30 – 09.00 Bahasa Indonesia
1 Senin, 26April2021
09.30 – 11.30 Pend. Agama
07.30 – 09.00 Matematika
2 Selas, 27April2021
09.30 – 11.30 Seni Budaya
07.30 – 09.00 Bahasa Inggris
3 Rabu, 28 April 2021
07.30 – 09.00 Penjas Orkes
4 Kamis, 29 April 2021 09.30 – 11.30 IPA
07.30 – 09.00 IPS
5 Jumat, 30 April 2021 07.30 – 09.00 Bahasa Jawa
07.30 – 09.00 PKn
6 Senin, 3 Mei 2021
09.30 – 11.30 Tata Boga

9
2. Ujian Tulis Susulan :

No Hari Tanggal Waktu Mata Ujian


Bahasa Indonesia
07.30 – 11.30
1 Rabu, 5 Mei 2021 Pend. Agama
Matematika
Seni Budaya
07.30 – 11.30
2 Kamis, 6 Mei 2021 Bahasa Inggris
Penjas Orkes
07.30 – 11.30 IPA
3 Jumat, 7 Mei 2021
IPS
Bahasa Jawa
07.30 – 11.30
4 Sabtu, 8 Mei 2021 PKn
Tata Boga
3. Ujian Praktik :

N HARI/ WAKT KELA MAPEL KERTERANGAN


O TANGGAL U S
1 Selasa, 9 Maret 08.00 9A PAI Luring
2021 B. Inggris Daring
IPA Daring dan luring
Olah Raga Luring
2 Rabu, 10 Maret 08.00 9B PAI Luring
2021 B. Inggris Daring
IPA Daring dan luring
Olah Raga Luring
3 Jum'at, 12 Maret 08.00 9C B. Indonesia Luring
2021 Seni Budaya Daring dan Luring
B. Jawa Luring
Prakarya Daring dan Luring
4 Sabtu, 13 Maret 08.00 9A B. Indonesia Luring
2021 Seni Budaya Daring dan Luring
B. Jawa Luring
Prakarya Daring dan Luring
5 Senin, 15 Maret 08.00 9B B. Indonesia Luring
2021 Seni Budaya Daring dan Luring
B. Jawa Luring
Prakarya Daring dan Luring
6 Selasa, 16 Maret 08.00 9C PAI Luring
2021 B. Inggris Daring
IPA Daring dan luring
Olah Raga Luring

10
4. Pengaturan Penanda Waktu ( Bel ) Ujian Tulis

Hari Senin s.d. Sabtu :


Jam 07.15 : = Pengawas menuju ruang ujian dan
mempersilakan Peserta memasuki
ruangan ujian
Jam 07.30 : = Peserta mulai mengerjakan soal
Jam 08.55 : = Waktu mengerjakan soal tinggal 5
menit
Jam 09.00 : = Waktu mengerjakan soal telah habis

Jam 09.00 – 09.30 = ISTIRAHAT

Jam 09.30 : = Pengawas menuju ruang ujian dan


mempersilakan Peserta memasuki
ruangan ujian

Jam 09.45 : = Peserta mulai mengerjakan soal

Jam 11.25 : = Waktu mengerjakan soal tinggal 5


menit

Jam 11.30 : = Waktu mengerjakan soal telah habis,

B. Pengaturan Ruang/ Tempat Ujian


SMP Negeri 2 Bulu menetapkan ruang/tempat ujian yang memenuhi syarat
sbb.:
1. Menggunakan ruang kelas yang aman dan layak untuk ujian serta jauh
dari kebisingan;
2. Setiap ruang ditempati paling banyak 12 peserta;
3. Setiap meja diberi tanda nomor peserta ujian;
4. Setiap ruang ujian disediakan denah tempat duduk peserta ujian sekolah;
5. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi ujian sekolah
harus dikeluarkan dari ruang ujian sekolah;
6. Ruang/tempat ujian praktik diatur oleh sekolah penyelenggara sesuai
dengankarakteristik mata pelajaran dan kondisi sekolah.

C. Tata Tertib Peserta Ujian


1. Peserta ujian wajib mentaati protocol kesehatan
2. Peserta ujian memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni
15 (lima belas) menit sebelum ujian dimulai;
3. Peserta ujian yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti ujian
setelah mendapat izin dari Penanggungjawab Penyelenggara Ujian, tanpa
diberi perpanjangan waktu;
4. Peserta ujian dilarang membawa catatan dalam bentuk apapun, telepon
seluler/HP atau peralatan lain yang diatur oleh sekolah ke dalam ruang
ujian;

11
5. Peserta ujian wajib membawa alat tulis yang diperlukan dan tidak
diperkenankan saling meminjam antar peserta ujian;
6. Peserta ujian wajib mengisi daftar hadir;
7. Peserta ujian mulai mengerjakan soal setelah tanda waktu ujian
dibunyikan;
8. Peserta ujian yang memerlukan penjelasan dapat bertanya kepada
pengawas ujian;
9. Peserta ujian yang akan meninggalkan ruang selama ujian berlangsung,
harus mendapat izin dari pengawas ujian, dan tidak melakukannya
berulang kali;
10. Peserta dilarang menyontek, bekerjasama dengan peserta lain;
11. Peserta ujian yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu habis
tidak diperbolehkan meninggalkan ruang ujian;
12. Peserta ujian harus berhenti mengerjakan soal ujian setelah pengawas
memberitahu tanda batas waktu ujian;
13. Lembar jawaban dan naskah soal disatukan dan diletakkan di atas meja
masing-masing;
14 Semua peserta meninggalkan ruang ujian dengan tertib dan tenang setelah
dipersilakan oleh pengawas;
15. Peserta yang melanggar tata tertib ujian dapat diberi peringatan/teguran.
Apabila peserta tersebut melakukan pelanggaran berikutnya sekolah
dapat mengambil langkah/memberikan sanksi sesuai dengan tingkat
pelanggaran;
16. Tata tertib ujian praktik disesuaikan dengan jenis praktek mata pelajaran
yang bersangkutan;

D. Pengawasan Ujian
1. Pengawas ujian sekolah terdiri atas unsur guru SMP Negeri 2 Bulu yang
memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur, bertanggungjawab, teliti
dan memegang teguh kerahasiaan.
11. Setiap ruang diawasi oleh dua orang pengawas ujian dan harus hadir 15
menit di ruang
ujian sebelum ujian dimulai.
3. Guru mata pelajaran tidak diperbolehkan mengawasi pelaksanaan ujian
sekolah untuk mata pelajaran yang diajarkan.
4. Tugas dan tanggung jawab pengawas ujian selama ujian berlangsung.
a. Melakukan pengecekan ruangan sesuai dengan tata ruang ujian
sekolah.
b. Membacakan tata tertib ujian sekolah sebelum ujian dimulai.
c. Membuka dan memeriksa kelengkapan bahan ujian sekolah.
d. Mengedarkan daftar hadir untuk ditandatangani oleh peserta ujian
serta mengecek kesesuaian dengan kartu/ tanda peserta sebelum ujian
dimulai.
e. membagikan lembar jawaban ujian kepada peserta ujian dan
membimbing pengisian identitas peserta ujian sebelum waktu ujian
dimulai.
f. Membagikan lembar soal kepada peserta ujian sekolah dalam keadaan
terbalik, sampai tanda waktu ujian sekolah dimulai.

12
g. Mengawasi pelaksanaan ujian sekolah secara sungguh-sungguh dan
tidak menganggu pelaksanaan ujian.
h. Tidak diperkenankan menjelaskan materi soal kepada peserta ujian.
i. Menjaga ketenangan suasana ujian yang sedang berlangsung.
j. Mengumpulkan dan mengecek kelengkapan lembar jawaban ujian
sekolah dan lembar soal setelah tanda batas waktu mengerjakan soal
selesai.
k. Menyusun lembar jawaban ujian secara berurut dari nomor peserta
terkecil yang diletakkan paling atas.
l. Memasukkan seluruh berkas lembar jawaban ujian sekolah, daftar
hadir dan berita acara pelaksanan ke dalam sampul kemudian
menutup, menyegel dan menandatangani di lipatan tutup sampul.
m. Menyerahkan lembar jawaban ujian sekolah dan naskah soal kepada
sekolah penyelenggara disertai dengan berita acara.

V. PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN HASIL UJIAN SEKOLAH

A. Ujian Tertulis
1. Pemeriksaan hasil ujian tertulis dilakukan di SMP Negeri 2 Bulu;
2. Pemeriksaan hasil ujian tertulis diperiksa dan dinilai oleh 2 (dua)
orang korektor silang antar mapel;
3. Nilai Akhir ujian tertulis diperoleh dari rata-rata nilai kedua korektor.
4. Apabila hasil pemeriksaan dari kedua korektor terjadi perbedaan nilai
> 2,00 (skor 0 s.d 10), maka diperlukan korektor ketigadan rata-rata
dari ketiganya dijadikan nilai akhir.
B. Ujian Praktik
1. Penilaian ujian praktik dilakukan oleh 1 (satu) orang penguji.
2. Nilai akhir ujian praktik diperoleh dari rata-rata nilai kedua penguji.

C. Daftar Nilai Ujian


1. Daftar nilai ujian tertulis maupun ujian praktik diterbitkan oleh
sekolah penyelenggara dan ditandatangani oleh Kepala Sekolah
penyelenggara;
2. Nilai ujian tertulis maupun ujian praktik yang dituangkan dalam
daftar nilai ujian, dalam bentuk angka dan huruf dengan rentang nilai
1 sampai dengan 10, dan 2 (dua) angka di belakang koma.

VI. PENETAPAN KELULUSAN UJIAN SEKOLAH


A. Penetapan Kelulusan
Peserta didik dinyatakan Lulus Ujian Sekolah apabila :
1. Memperoleh nilai sekurang-kurangnya 5,5 ( lima koma lima ) untuk
setiap mata pelajaran yang diujikan pada Ujian Sekolah;
2. Memperoleh Nilai Rata-rata Minimal Ujian Sekolah sekurang-
kurangnya 6,5 ( enam koma lima );
3. Memperoleh nilai minimal baik ( 7,5 ) pada penilaian akhir untuk mata
pelajaran :
a. Agama

13
b. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
4. Memperoleh nilai sikap minimal Baik
B. Pengumuman Kelulusan
Pengumuman kelulusan dilaksanakan selambatnya-lambatnya
tanggal 31Mei 2021.

VII. BIAYA PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH


1. Penyelenggaraan ujian sekolah didanai oleh Anggaran Pendapatan dan
Belanja Sekolah yaitu dana BOS.
2. Biaya penyelenggaraan antara lain mencakup komponen-komponen
berikut:
a. Pelaksanaan sosialisasi dan koordinasi penyelenggaraan ujian
sekolah;
b. Pengisian data calon peserta ujian sekolah dan pengirimannya ke
Dinas Pendidikan Kabupaten;
c. Pengadaan kartu peserta ujian sekolah;
d. Operasional penyelenggara ujian sekolah tertulis dan praktik,
mencakup penulisan dan penggandaan soal , penyiapan dan
pengadaan bahan ujian praktik, pengawasan pelaksanaan ujian, dan
pemeriksaan hasil ujian;
e. Penyusunan laporan ujian sekolah dan pengiriman laporan dimaksud
kepada Dinas Pendidikan Kabupaten;

3. Sekolah penyelenggara ujian sekolah menyusun Rencana Kebutuhan


Biaya Ujian Sekolah (RKBUS) sebagaimana pada butir a s.d. e, yang
diketahui oleh Komite Sekolah;

VIII. PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN


Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah,
Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pendidikan Nasional,
Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam, Departemen Agama,
membentuk dan menetapkan Tim Pemantau dan Evaluasi ujian
sekolah/madrasah Tingkat Pusat. Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota
membentuk dan menetapkan Tim Pemantau dan Evaluasi ujian
sekolah/madrasah sesuai dengan kewenangan masing-masing.
Tim Pemantau dan Evaluasi melaksanakan pemantauan dan evaluasi
pada setiap tahap penyelenggaraan ujian, meliputi persiapan, pelaksanaan
sampai dengan pengumuman hasil ujian. Pelaksanaan pemantauan dan
evaluasi dapat melibatkan Dewan Pendidikan, Komite Sekolah dan asosiasi
profesi pendidikan setempat.
A. Pemantauan
1. Tim Pemantau Tingkat Kabupaten Temanggung dapat melakukan
pemantauan penyelenggaraan Ujian sekolah di SMP Negeri 2
Bulu,dengan langkah-langkah berikut :
a. Melaksanakan pemantauan di SMP Negeri 2 Bulu;
b. Menyusun laporan hasil pemantauan.
2. Tim Pemantau Tingkat Kabupaten Temanggung menindaklanjuti
hasil pemantauan sesuai dengan kewenangannya.

14
3. Ruang lingkup dan jadwal pelaksanaan pemantauan disesuaikan
dengan tahapan penyelenggaraan ujian sekolah.

B. Evaluasi
1. Tim Pemantau Tingkat Kabupaten Temanggung melakukan evaluasi
pelaksanaan ujian sekolah dengan langkah-langkah berikut :
a. Melaksanakan evaluasi pelaksanaan ujian
b. Mengolah hasil evaluasi
c. Menyusun laporan hasil evaluasi
2. Tim Pemantau Tingkat Kabupaten Temanggung menindaklanjuti
hasil evaluasi untuk pengembangan penyelenggaraan ujian sekolah
yang akan datang.

C. Pelaporan
1. Sekolah penyelenggara menyusun laporan yang terdiri atas laporan
penyelenggaraan ujian dan laporan hasil ujian. Laporan pelakasanaan
ujian sekolah memuat informasi antara lain tentang penyiapan bahan,
pelaksanaan ujian sekolah, pengawasan, penetapan batas nilai lulus
ujian sekolah, pemeriksaan hasil ujian sekolah, permasalahan dan
upaya pemecahannya, serta laporan hasil ujian sekolah (mencakup :
nilai ujian sekolah setiap siswa dan nilai rata-rata tiap mata
pelajaran ).
2. Sekolah penyelenggara ujian menyampaikan laporan ke tingkat
kabupaten.
3. Kabupaten menyusun laporan berdasarkan masukan dari sekolah
penyelenggara dan hasil pemantauan dan rekapitulasi laporan
pelaksanaan ujian sekolah/madrasah dan hasil ujian sekolah,
kemudian menyampaikan laporan ke tingkat provinsi.

Ditetapkan : di Bulu
Pada tanggal : 22 Maretl 2021
Kepala SMP Negeri 2 Bulu

ADAM MURTAJI,S.Pd,Bio.M.Pd
NIP 197105271994011001

15
KATA PENGANTAR

Berdasarkan ketentuan yang termaktub dalam Peraturan Menteri Pendidikan


dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2013 tentang Kriteria
Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikian dan Penyelenggaraan Ujian
Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional, SMP Negeri 2 Bulu perlu menetapkan
Prosedur Operasi Standar (POS) Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2014/2015. Untuk
memenuhi ketentuan tersebut Kepala SMP Negeri 2 Bulu bersama Panitia Ujian
SMP Negeri 2 Bulu telah menyusun Prosedur Operasinal Standar (POS) Ujian
Sekolah Tahun Pelajaran 2014/2015, yang kemudian dituangkan dalam bentuk
Keputusan Kepala Sekolah.
Prosedur Operasional Standar (POS), memuat pedoman pelaksanaan dan
petunjuk teknis penyelenggaraan Ujian Sekolah, menyangkut penyelenggaraan ujian,
persyaratan peserta, persiapan bahan ujian, pelaksanaan ujian, pemeriksaan hasil,
penentuan kelulusan, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan.
Diharapkan setiap unsur terkait dengan penyelenggaraan Ujian Sekolah dapat
melaksanakantugas dan tanggungjawab sebaik-baiknya, sehingga Ujian Sekolah
terlaksana secara objektif, berkeadilan dan akuntabel.

16
Dengan senantiasa berserah diri kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,
Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2014/2015, dapat dilaksanakan sebagaimana
mestinya.

Bulu, 24 Pebruari 2015

Penyusun

KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 BULU
NOMOR 423.7/018/2015

TENTANG

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH


TAHUN PELAJARAN 2014/2015

KEPALA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 BULU

Menimbang: bahwa dalam rangka melaksanaan dan mensukseskan Ujian


Sekolah,sekolah perlu menetapkan tentang Prosedur Operasional

17
Standar (POS) Ujian Sekolah, SMP Negeri 2 Bulu Tahun Pelajaran
2014/2015.

Mengingat: 1.UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional


2.Peraturan PemerintahNo. 19Th. 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
3.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006
tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
4.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan untuk satuan
pendidikan dasar dan menengah.
5.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 144 Tahun 2014 tentang Kreteria Kelulusan Peserta Didik
dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian
Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan dan Ujian Nasional.

Memperhatikan : Hasil Rapat Dewan Guru tanggal 23 Pebruari 2015

MEMUTUSKAN

Menetapkan:

KEPUTUSAN KEPALA SMP NEGERI 2 BULU


TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH
TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Pasal 1
Prosedur Operasional Standar Ujian Sekolah, selanjutnya disebut POS US SMP
Negeri 2 Bulu, Tahun Pelajaran 2014/2015 diatur dalam Lampiran Keputusan
Kepala SMP Negeri 2 Bulu ini yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Keputusan Kepala SMP Negeri 2 Bulu ini.

Pasal 2
Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Sekolah SMP Negeri 2 Bulu ini sebagai
acuan dalam penyelenggaraan Ujian SekolahSMP Negeri 2 Bulu Tahun Pelajaran
2014/2015.

Pasal 3
Jika terdapat kekeliruan dalam keputusan ini di kemudian hari, akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

18
Pasal 4

Keputusan ini mulai belaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan : di Bulu
Pada tanggal : 24 Pebruari
2015
Kepala SMP N 2 Bulu

AGUS SUGIANTO, S.Pd.M.Si.


NIP 19640423 198403 1 002

19
Lampiran 1KEPUTUSAN KEPALA SMP NEGERI 2 BULU
Nomor : 423.7/018/2015,
Tanggal : 24 Pebruari 2015
Tentang : POS Ujian Sekolah

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH


SMP N 2 BULU

I. PENYELENGGARA UJIAN SEKOLAH

A. Penyelenggara
1. SMP Negeri 2 Bulu telah memenuhi syarat sebagai penyelenggara Ujian
yaitu :
a. Memiliki peserta berjumlah lebih dari 20 orang yaitu sebanyak 60
peserta;
b. Terakreditasi A dengan nilai 90 ( Kep BAP-S/M Prop Jateng, No.118/
BAP-SM/X/2012, Tanggal 11 Oktober 2012
c. Memiliki fasilitas ruang yang cukup dan layak digunakan untuk ujian;
2.SMP Negeri 2 Bulu bertanggung jawab atas penyelenggaraan ujian
sekolah mulai dari persiapan, pelaksanaan, sampai dengan pelaporan.

B.Penanggung Jawab
1.Kepala SMP Negeri 2 Bulu membentuk dan menetapkan panitia
penyelenggara Ujian Sekolah yang terdiri atas ketua, sekretaris,
bendahara, dan seksi-seksi sesuai kebutuhan.
2.Kepala SMP Negeri 2 Bulu bertanggung jawab atas penyelenggaraan Ujian
Sekolah.

C.Tugas Panita Ujian Sekolah


1.Mengkoordinasikan pembuatan soal kepada guru bidang studi.
2.Menerima sampul soal Ujian Sekolah yang berisi lembar soal, lembar jawaban,
daftar hadir dan berita acara penyelenggaran Ujian Sekolah.
3.Melaksanakan Ujian Sekolah dan menjaga keamanaan kerahasiaan, ketertiban
serta kelancaran pelaksanaan Ujian Sekolah.
4.Membuat lembar pertama daftar kolektif nilai Ujian Sekolah murni dan
daftar nilai Ujian Sekolah murni dari panitia Ujian Sekolah Rayon.
5.Mengolahnilai dalam daftar nilai Ujian Sekolah murni guna menentukan
keberhasilan/tidak keberhasilan peserta dalam Ujian Sekolah sesuai
dengan petunjuk yang berlaku.

20
6.Menyusun daftar nama peserta yang dinyatakan berhasil/tidak berhasil dalam
Ujian Sekolah beserta nilainya dan menyampaikan kepada Panitia Ujian
Sekolah Sub Rayon.
7.Menyimpan daftar nilai Ujian Sekolah bagi peserta yang tidak berhasil dalam
Ujian Sekolah.
8.Menyampaikan laporan penyelenggaraan Ujian Sekolah kepada panitia Ujian
Sekolah Rayon.
9.Menerima keputusan keberhasilan/tidak keberhasilan serta STTB dari kepala
kantor Dinas Pendidikan Kabupaten/Kotabagi peserta Ujian Sekolah
Madrasah Swasta didaerah yang tidak berhak menyelenggarakan Ujian
Sekolah.
10.Menyimpan lembar soal yang telah digunakan sebagai bahan belajarsiswa,
setelah pengumuman keberhasilan Ujian Sekolah tahun pelajaran
2014/2015.

D.Susunan Panitia

Penanggung Jawab : Kepala Sekolah


Koordinator : Wakil Kepala Sekolah
Ketua : Antonius Lucky, S.Si.
Sekretaris : Septiana Maulina.S.,S.Pd.
Bendahara : Puji Rahayu, S.Pd.
Anggota : Suyitno
Etik Ariandini, S.Pd.

II. PESERTA UJIAN SEKOLAH

A.Persyaratan Peserta Ujian


1. Setiap peserta didik yang belajar pada tahun terakhir di SMP Negeri 2
Bulu dan telah terdaftar pada Daftar Nominasi Tetap berhak mengikuti
ujian sekolah.
2. Syarat mengikuti ujian sekolah yang harus dipenuhi peserta didik adalah
:
a.Memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang
setara/berpenghargaan sama dengan ijazah satuan pendidikan SD/MI.
Penerbitan ijazah yang dimaksud sekurang-kurangnya 3 tahun
sebelum mengikuti ujian sekolah, atau sekurang-kurangnya 2 tahun
bagi peserta program percepatan belajar (akselerasi).
b.Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar, semester I kelas VII
sampai dengan semester II kelas IX.
3. Peserta didik, karena alasan tertentu (yaitu sakit, kecelakaan, dan
bencana alam yang cukup serius, dan kematian keluarga yaitu ayah,
ibu, kakak, dan adik) dan disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti
ujian sekolah utama, dapat mengikuti ujian sekolah susulan.

21
B.Pendaftaran Peserta Ujian
Prosedur pendaftaran peserta Ujian Sekolah dilakukan sekaligus bersamaan
dengan pendaftaran peserta Ujian Nasional, sebagai berikut :
1.SMP Negeri 2 Bulu melaksanakan pendaftaran calon peserta ujian
dengan menggunakan format pendaftaran yang sudah ditentukan oleh
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah..
2.SMP Negeri 2 Bulu mengirim daftar peserta ujian ke Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pendidikan Kabupaten
Temanggung sesuai dengan jadwal yang ditetapkan Dinas Provinsi
Jawa Tengah.
3. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah melakukan finalisasi data dan
mengirimkan Data Nominasi Tetap (DNT) ke SMP Negeri 2 Bulu
melalui Dinas Pndidikan Kabupaten Temanggung.
4. SMP Negeri 2 Bulu membuat Kartu Peserta Ujian Sekolah yang
ditanda tangani Kepala Sekolah dan dibubuhi stempel Sekolah di
Kartu Peserta Ujian sekolah yang telah ditempel foto peserta.

III.BAHAN UJIAN SEKOLAH

A.Bahan Ujian
Bahan Ujian disusun berdasarkan Permendiknas No 23. Tahun 2006, tentang
Standar Kompetensi Kelulusan

B.Mata Pelajaran yang Diujikan


1 Ujian Sekolah Tertulis mencakup semua Mata Pelajaran yang diajarkan
di SMP Negeri 2 Bulu dari kelas VII sampai kelas IX, selain Mata
Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.
2. Ujian Sekolah Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan dilakukan dalam bentuk Ujian Praktik saja.
3. Mata Pelajaran yang diujikan dan bentuk ujian pada Ujian Sekolah di
SMP Negeri 2 Bulu tahun pelajaran 2020/2021 adalah sebagai berikut :

Bentuk Ujian
No Mata Pelajaran Keterangan
Tertulis Praktik
1. Pendidikan Agama V V
2. PKn V -
3. Bahasa Indonesia V V
4. Bahasa Inggris V V
5. Matematika V -
6. IPA V V
7. IPS V -
8. TIK V -
9. Seni Budaya V V
Pendidikan Jasmani,
10. - V
Olahraga dan Kesehatan
11. Bahasa Jawa V V
12. Tata Boga V V

C.Penyiapan Bahan Ujian


22
1.Penyiapan naskah soal ujian sekolah meliputi : (1) penyusunan kisi-kisi,
(2) penyiapan naskah soal ujian (penulisan, penelaahan, perakitan), (3)
penyiapan master copy, dan (4) penggandaan naskah soal ujian.
2.Perangkat naskah soal ujian sekolah terdiri atas Naskah Soal Utama dan
Naskah Soal Cadangan, masing-masing terdiri dari : (1) naskah soal,
(2) kunci jawaban, (3) lembar jawaban (4) pedoman
penilaian/penskoran, blangko daftar nilai, blangko daftar hadir, dan
blanko berita acara pelaksanaan ujian.
3.Penyiapan perangkat naskah soal dilakukan oleh tim penyusun
berdasarkan kurikulum yang digunakan di SMP Negeri 2 Bulu. Tim
penyusun perangkat naskah soal ujian sekolah harus memenuhi
persyaratan sbb.:
a.menguasai materi pelajaran yang akan diujikan;
mempunyai kemampuan menyusun naskah soal;
b. memiliki sikap dan perilaku yang jujur, bertanggung jawab, teliti,
tekun, dan dapat memegang teguh kerahasiaan.
4.Naskah soal yang disiapkan meliputi naskah soal untuk ujian utama dan
ujian susulan.
5.Naskah soal terdiri dari 50 (lima puluh) soal pilihan ganda
6.Komposisi materi ujian :
a. 20 % materi kelas VII
b. 30 % materi kelas VIII
c. 50 % materi kelas IX
7.Naskah soal digandakan dengan cara difotocopy
8.Naskah soal dikemas dengan memperhatikan kelayakan kualitas
kemasan.
9.Naskah soal disimpan dengan memperhatikan faktor keamaqnan dan
kerahasiaan.
10. Ujian Sekolah dilaksanakan dalam bentuk Ujian Tulis dan/atau Ujian
Praktik;
11.Untuk mata pelajaran yang diujikan dalam bentuk Ujian Tulis saja atau Ujian
Praktik saja, nilai yang diperoleh langsung menjadi Nilai Ujian
Sekolah;
12.Untuk mata pelajaran yang diujikan dalam bentuk Ujian Tulis dan Praktik, Nilai
Ujian Sekolah diperoleh dari gabungan 50% nilai Ujian Tulis dan
50% nilai Ujian Praktik;
13.Nilai Sekolah diperoleh dari Gabungan 70% nilai rata-rata rapor semester 1
sampai dengan semester 5 dan 30% nilai Ujian Sekolah.
IV. PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH

A. Waktu Pelaksanaan

1. Ujian Tulis Utama:

No Hari Tanggal Waktu Mata Ujian


07.30 – 09.30 Bahasa Indonesia
1 KAMIS, 2 April 2015
10.00 – 12.00 Pend. Agama
2 SABTU, 4 April 2015 07.30 – 09.30 Bahasa Inggris

23
10.00 – 11.30 Seni Budaya
07.30 – 09.30 Matematika
3 SENIN, 6 April 2015
10.00 – 11.30 TIK
07.30 – 09.00 IPS
4 SELASA, 7 APRIL 2015
09.30 – 11.00 PKn
07.30 – 09.30 IPA
5 RABU, 8 April 2015
09.30 – 11.00 Bahasa Jawa
6 KAMIS,9 April 2015 07.30 – 09.00 Tata Boga

2.Ujian Tulis Susulan :

No Hari Tanggal Waktu Mata Ujian


07.30 – 09.30 Bahasa Indonesia
1 JUMAT,10April 2015
10.00 – 11.30 Pend. Agama
07.30 – 09.30 Bahasa Inggris
2 SABTU,11 April 2015
10.00 – 11.30 Seni Budaya
10.00 – 12.00 Matematika
3 SENIN, 13 April 2015
12.15 – 13.45 TIK
10.00 – 11.30 IPS
4 SELASA, 14 APRIL 2015
11.45 – 13.30 PKn
10.00 – 12.00 IPA
5 RABU, 15 April 2015
12.15 – 13.30 Bahasa Jawa
6 KAMIS,16 April 2015 10.00 – 11.30 Tata Boga

3.Ujian Praktik :

No Hari / Tanggal Waktu Mata Ujian


Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Pend.
Agama, IPA, Seni Budaya, Bahasa Jawa, Tata
Senin, 9 Maret s.d Sabtu Boga, Penjasorkes.
1 07.15 – 12.40
14 Maret 2015

4.Pengaturan Penanda Waktu ( Bel ) Ujian Tulis

Hari Senin s.d. Sabtu :


Jam 07.15 : = Pengawas menuju ruang ujian dan
mempersilakan Peserta memasuki
ruangan ujian
Jam 07.30 : = Peserta mulai mengerjakan soal
Jam 09.25 : = Waktu mengerjakan soal tinggal 5
menit
Jam 09.30 : = Waktu mengerjakan soal telah habis

Jam 09.30 – 09.45 = ISTIRAHAT

24
Jam 09.45 : = Pengawas menuju ruang ujian dan
mempersilakan Peserta memasuki
ruangan ujian

Jam 10.00 : = Peserta mulai mengerjakan soal

Jam 11.25 : = Waktu mengerjakan soal tinggal 5


menit

Jam 11.30 : = Waktu mengerjakan soal telah habis,

B.Pengaturan Ruang/ Tempat Ujian


SMP Negeri 2 Bulu menetapkan ruang/tempat ujian yang memenuhi syarat
sbb.:
1.Menggunakan ruang kelas yang aman dan layak untuk ujian serta jauh dari
kebisingan;
2.Setiap ruang ditempati paling banyak 20 peserta;
3.Setiap meja diberi tanda nomor peserta ujian;
4.Setiap ruang ujian disediakan denah tempat duduk peserta ujian sekolah;

Contoh denah tempat duduk sbb:

005 006 015 016

004 007 014 017

003 008 013 018

002 009 012 019

001 010 011 020

PENGWS PENGWS

5.Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi ujian sekolah harus
dikeluarkan dari ruang ujian sekolah;
6. Diberi peringatan ‘ HARAP TENANG ADA UJIAN SEKOLAH ‘
7. Di depan pintu ruang ujian ditempel peringatan :
‘ SELAIN PENGAWAS DILARANG MASUK ‘
8.Ruang/tempat ujian praktik diatur oleh sekolah penyelenggara sesuai
dengankarakteristik mata pelajaran dan kondisi sekolah.

C.Tata Tertib Peserta Ujian


1. Peserta ujian memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni
15 (lima belas) menit sebelum ujian dimulai;

25
2. Peserta ujian yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti ujian
setelah mendapat izin dari Penanggungjawab Penyelenggara Ujian, tanpa
diberi perpanjangan waktu;
3. Peserta ujian dilarang membawa catatan dalam bentuk apapun, telepon
seluler/HP atau peralatan lain yang diatur oleh sekolah ke dalam ruang
ujian;
4. Peserta ujian wajib membawa alat tulis yang diperlukan dan tidak
diperkenankan saling meminjam antar peserta ujian;
5. Peserta ujian wajib mengisi daftar hadir;
6. Peserta ujian mulai mengerjakan soal setelah tanda waktu ujian
dibunyikan;
7. Peserta ujian yang memerlukan penjelasan dapat bertanya kepada
pengawas ujian;
8. Peserta ujian yang akan meninggalkan ruang selama ujian berlangsung,
harus mendapat izin dari pengawas ujian, dan tidak melakukannya
berulang kali;
9. Peserta dilarang menyontek, bekerjasama dengan peserta lain;
10. Peserta ujian yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu habis
tidak diperbolehkan meninggalkan ruang ujian;
11. Peserta ujian harus berhenti mengerjakan soal ujian setelah pengawas
memberitahu tanda batas waktu ujian;
12. Lembar jawaban dan naskah soal disatukan dan diletakkan di atas meja
masing-masing;
13. Semua peserta meninggalkan ruang ujian dengan tertib dan tenang setelah
dipersilakan oleh pengawas;
14. Peserta yang melanggar tata tertib ujian dapat diberi peringatan/teguran.
Apabila peserta tersebut melakukan pelanggaran berikutnya sekolah
dapat mengambil langkah/memberikan sanksi sesuai dengan tingkat
pelanggaran;
15. Tata tertib ujian praktik disesuaikan dengan jenis praktek mata pelajaran
yang bersangkutan;

D. Pengawasan Ujian
1. Pengawas ujian sekolah terdiri atas unsur guru SMP Negeri 2 Bulu yang
memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur, bertanggungjawab, teliti
dan memegang teguh kerahasiaan.
12. Setiap ruang diawasi oleh dua orang pengawas ujian dan harus hadir 15
menit di ruang
ujian sebelum ujian dimulai.
3. Guru mata pelajaran tidak diperbolehkan mengawasi pelaksanaan ujian
sekolah untuk mata pelajaran yang diajarkan.
4. Tugas dan tanggung jawab pengawas ujian selama ujian berlangsung.
a. Melakukan pengecekan ruangan sesuai dengan tata ruang ujian
sekolah.
b. Membacakan tata tertib ujian sekolah sebelum ujian dimulai.
c. Membuka dan memeriksa kelengkapan bahan ujian sekolah.
d. Mengedarkan daftar hadir untuk ditandatangani oleh peserta ujian
serta mengecek kesesuaian dengan kartu/ tanda peserta sebelum ujian
dimulai.

26
e. membagikan lembar jawaban ujian kepada peserta ujian dan
membimbing pengisian identitas peserta ujian sebelum waktu ujian
dimulai.
f. Membagikan lembar soal kepada peserta ujian sekolah dalam keadaan
terbalik, sampai tanda waktu ujian sekolah dimulai.
g. Mengawasi pelaksanaan ujian sekolah secara sungguh-sungguh dan
tidak menganggu pelaksanaan ujian.
h. Tidak diperkenankan menjelaskan materi soal kepada peserta ujian.
i. Menjaga ketenangan suasana ujian yang sedang berlangsung.
j. Mengumpulkan dan mengecek kelengkapan lembar jawaban ujian
sekolah dan lembar soal setelah tanda batas waktu mengerjakan soal
selesai.
k. Menyusun lembar jawaban ujian secara berurut dari nomor peserta
terkecil yang diletakkan paling atas.
l. Memasukkan seluruh berkas lembar jawaban ujian sekolah, daftar
hadir dan berita acara pelaksanan ke dalam sampul kemudian
menutup, menyegel dan menandatangani di lipatan tutup sampul.
m. Menyerahkan lembar jawaban ujian sekolah dan naskah soal kepada
sekolah penyelenggara disertai dengan berita acara.

V. PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN HASIL UJIAN SEKOLAH

A.Ujian Tertulis
1. Pemeriksaan hasil ujian tertulis dilakukan di SMP Negeri 2 Bulu;
2. Pemeriksaan hasil ujian tertulis diperiksa dan dinilai oleh 2 (dua) orang
korektor silang antar mapel;
3. Nilai Akhir ujian tertulis diperoleh dari rata-rata nilai kedua korektor.
4. Apabila hasil pemeriksaan dari kedua korektor terjadi perbedaan nilai
> 2,00 (skor 0 s.d 10), maka diperlukan korektor ketiga dan rata-rata
dari ketiganya dijadikan nilai akhir.

B.Ujian Praktik
1. Penilaian ujian praktik dilakukan oleh 2 (dua) orang penguji.
2. Nilai akhir ujian praktik diperoleh dari rata-rata nilai kedua penguji.

C.Daftar Nilai Ujian


1. Daftar nilai ujian tertulis maupun ujian praktik diterbitkan oleh
sekolah penyelenggara dan ditandatangani oleh Kepala Sekolah
penyelenggara;
2. Nilai ujian tertulis maupun ujian praktik yang dituangkan dalam
daftar nilai ujian, dalam bentuk angka dan huruf dengan rentang nilai
1 sampai dengan 10, dan 2 (dua) angka di belakang koma.

VI. PENETAPAN KELULUSAN DARI SATUAN PENDIDIKAN

Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditentukan oleh satuan


pendidikan berdasarkan rapat Dewan Guru dengan menggunakan kriteria
sebagai berikut:
1. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

27
2. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh
mata pelajaran;

KRITERIA NILAI

NILAI KUANTITATIF NILAI KUALITATIF


8,10 -10,00 Sangat Baik
6,10 -8,00 Baik
4,10 -6,00 Cukup
2,10 -4,00 Kurang
0,00 -2,00 Sangat Kurang

3. lulus ujian sekolah (US)

VII. PENETAPAN KELULUSAN UJIAN SEKOLAH

A.Penetapan Kelulusan
1.Peserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah SMP Negeri 2 Bulu apabila
peserta didik telah memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh
satuan pendidikan berdasarkan perolehan Nilai Sekolah.
2. Lulus Ujian Praktik untuk semua mata ujian yang diujikan dengan
batas nilai 6,0 setiap mata pelajaran.
3. Lulus Ujian Sekolah dengan nilai sekurang-kurangnya 5,5( lima
koma lima ) untuk setiap mata pelajaran yang diujikan pada Ujian
Sekolah;
4. Memperoleh Nilai Rata-rata Minimal Ujian Sekolah sekurang-
kurangnya 6,0 ( enam koma nol );
5.Memperoleh nilai minimal baik ( 7,5 ) pada penilaian akhir untuk
kelompok mata pelajaran :

a.Kelompok Mata Pelajaran Agama dan Akhlak Mulia


b.Kelompok Mata Pelajaran Kewarganegaraan dan
Kepribadian
c.Kelompok Mata Pelajaran Estetika
d.Kelompok Mata Pelajaran Jasmani , Olah raga dan
Kesehatan.
6.Nilai Sekolah ( NS ) diperoleh dari gabungan antara nilai Ujian Sekolah
dan nilai rata-rata rapor semester 1 sampai dengan semester 5
dengan pembobotan 40 % untuk nilai Ujian Sekolah (US) dan
60 % untuk nilai rata-rata rapor (NR).
7. Skala yang digunakan Nilai Sekolah, nilai rapor dan nilai Ujian
Sekolah akhir adalah nol sampai sepuluh (0-10).
8. Pembulatan nilai gabungan Nilai sekolah dan nilai rapor dinyatakan
dalam bentuk dua decimal, apabila decimal ketiga sama atau lebih
dari 5 maka dibulatkan ke atas.
9. Pembulatan nilai akhir dinyatakan dalam bentuk satu decimal, apabila
decimal kedua sama atau lebih dari 5 maka dibulatkan ke atas.

28
10. Kelulusan preserta didik dari SMP Negeri 2 Bulu ditetapkan oleh
sekolah melalui rapat dewan guru dengan mengacu pada kriteria
kelulusan.

B.Pengumuman Kelulusan
Pengumuman kelulusan dilaksanakan selambatnya-lambatnya Sabtu,
13 Juni 2015

VIII. BIAYA PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH


1Penyelenggaraan ujian sekolah didanai oleh Anggaran Pendapatan dan
Belanja Sekolah yaitu dana BOS.
2.Biaya penyelenggaraan antara lain mencakup komponen-komponen
berikut:
a. Pelaksanaan sosialisasi dan koordinasi penyelenggaraan ujian
sekolah;
b. Pengisian data calon peserta ujian sekolah dan pengirimannya ke
Dinas Pendidikan Kabupaten;
c. Pengadaan kartu peserta ujian sekolah;
d.Operasional penyelenggara ujian sekolah tertulis dan praktik,
mencakup penulisan dan penggandaan soal , penyiapan dan
pengadaan bahan ujian praktik, pengawasan pelaksanaan ujian,
dan pemeriksaan hasil ujian;
e. Penyusunan laporan ujian sekolah dan pengiriman laporan
dimaksud kepada Dinas Pendidikan Kabupaten;

3.Sekolah penyelenggara ujian sekolah menyusun Rencana Kebutuhan Biaya


Ujian Sekolah (RKBUS) sebagaimana pada butir a s.d. e, yang
diketahui oleh Komite Sekolah;

IX. PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN


Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah,
Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pendidikan Nasional,
Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam, Departemen Agama,
membentuk dan menetapkan Tim Pemantau dan Evaluasi ujian
sekolah/madrasah Tingkat Pusat. Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota
membentuk dan menetapkan Tim Pemantau dan Evaluasi ujian
sekolah/madrasah sesuai dengan kewenangan masing-masing.

Tim Pemantau dan Evaluasi melaksanakan pemantauan dan evaluasi


pada setiap tahap penyelenggaraan ujian, meliputi persiapan, pelaksanaan
sampai dengan pengumuman hasil ujian. Pelaksanaan pemantauan dan
evaluasi dapat melibatkan Dewan Pendidikan, Komite Sekolah dan asosiasi
profesi pendidikan setempat.

29
A.Pemantauan
1. Tim Pemantau Tingkat Kabupaten Temanggung dapat melakukan
pemantauan penyelenggaraan Ujian sekolah di SMP Negeri 2
Bulu,dengan langkah-langkah berikut :
a. Melaksanakan pemantauan di SMP Negeri 2 Bulu;
b. Menyusun laporan hasil pemantauan.
2. Tim Pemantau Tingkat Kabupaten Temanggung menindaklanjuti hasil
pemantauan sesuai dengan kewenangannya.
3. Ruang lingkup dan jadwal pelaksanaan pemantauan disesuaikan
dengan tahapan penyelenggaraan ujian sekolah.

B.Evaluasi
1. Tim Pemantau Tingkat Kabupaten Temanggung melakukan evaluasi
pelaksanaan ujian sekolah dengan langkah-langkah berikut :
a. Melaksanakan evaluasi pelaksanaan ujian
b. Mengolah hasil evaluasi
c. Menyusun laporan hasil evaluasi

2. Tim Pemantau Tingkat Kabupaten Temanggung menindaklanjuti hasil


evaluasi untuk pengembangan penyelenggaraan ujian sekolah yang
akan datang.

C. Pelaporan
1. Sekolah penyelenggara menyusun laporan yang terdiri atas laporan
penyelenggaraan ujian dan laporan hasil ujian. Laporan
pelakasanaan ujian sekolah memuat informasi antara lain tentang
penyiapan bahan, pelaksanaan ujian sekolah, pengawasan, penetapan
batas nilai lulus ujian sekolah, pemeriksaan hasil ujian sekolah,
permasalahan dan upaya pemecahannya, serta laporan hasil ujian
sekolah (mencakup : nilai ujian sekolah setiap siswa dan nilai rata-
rata tiap mata pelajaran ).

2.Sekolah penyelenggara ujian menyampaikan laporan ke tingkat


kabupaten.
3. Kabupaten menyusun laporan berdasarkan masukan dari sekolah
penyelenggara dan hasil pemantauan dan rekapitulasi laporan
pelaksanaan
4. Ujian sekolah/madrasah dan hasil ujian sekolah, kemudian
menyampaikan laporan ke tingkat provinsi.

30
Ditetapkan : di Bulu
Pada tanggal : 24 Pebruari 2015
Kepala SMP Negeri 2 Bulu

AGUS SUGIANTO, S.Pd.,M.Si.


NIP 19640423 198403 1 002

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR


(POS)
PRA UJIAN NASIONAL
SMP NEGERI 2 BULU
TAHUN PELAJARAN 2014/2015

31
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TEMANGGUNG
TAHUN 2015

LEMBAR PENGESAHAN

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)


PRA UJIAN NASIONAL
SMP NEGERI 2 BULU
TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Telah diteliti dan disahkan penggunaannya

pada tanggal 9 April 2015

dan dinyatakan berlaku untuk tahun pelajaran 2014/2015

Bulu, 9 April 2015

Mengesahkan

32
Komite Sekolah Kepala SMP Negeri 2 Bulu

a.n. Ketua

Sekretaris

AGUS SUGIANTO,S. Pd.,M.Si.

RIO MUSTOFA NIP. 19640423 198403 1 002

Mengetahui

Kepala Dinas Pendidikan

Kabupaten Temanggung

DARMADI, S.Pd.

Pembina Tingkat I

NIP.19690617 199412 1 001

KATA PENGANTAR

Berdasarkan ketentuan yang termaktub dalam Peraturan Menteri Pendidikan


dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2013 tentang Kriteria
Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikian dan Penyelenggaraan Ujian
Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional, SMP Negeri 2 Bulu perlu menetapkan
Prosedur Operasi Standar (POS) Pra Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2014/2015.
Untuk memenuhi ketentuan tersebut Kepala SMP Negeri 2 Bulu bersama Panitia Pra
Ujian Nasional SMP Negeri 2 Bulu telah menyusun Prosedur Operasinal Standar
(POS) Pra Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2014/2015, yang kemudian dituangkan
dalam bentuk Keputusan Kepala Sekolah.
Prosedur Operasional Standar (POS), memuat pedoman pelaksanaan dan
petunjuk teknis penyelenggaraan Pra Ujian Nasional, menyangkut penyelenggaraan

33
ujian, persyaratan peserta, persiapan bahan ujian, pelaksanaan ujian, pemeriksaan
hasil, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan.
Diharapkan setiap unsur terkait dengan penyelenggaraan Pra Ujian Nasionalh
dapat melaksanakantugas dan tanggungjawab sebaik-baiknya, sehingga Pra Ujian
Nasional terlaksana secara objektif, berkeadilan dan akuntabel.
Dengan senantiasa berserah diri kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,
Pra Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2014/2015, dapat dilaksanakan sebagaimana
mestinya.

Bulu, 9 April 2015

Penyusun

KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 BULU
NOMOR 423.7/020/2015

TENTANG

34
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PRA UJIAN NASIONAL
TAHUN PELAJARAN 2014/2015

KEPALA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 BULU

Menimbang: bahwa dalam rangka melaksanaan dan mensukseskan Pra Ujian


Nasional,sekolah perlu menetapkan tentang Prosedur Operasional
Standar (POS) Pra Ujian Nasional, SMP Negeri 2 Bulu Tahun
Pelajaran 2014/2015.

Mengingat: 1.UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional


2. Peraturan PemerintahNo. 19Th. 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006
tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan untuk satuan
pendidikan dasar dan menengah.
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 144 Tahun 2014 tentang Kreteria Kelulusan Peserta Didik
dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian
Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan dan Ujian Nasional.

Memperhatikan : Hasil Rapat Dewan Guru tanggal 23 Pebruari 2015

MEMUTUSKAN

Menetapkan:

KEPUTUSAN KEPALA SMP NEGERI 2 BULU


TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PRA UJIAN
NASIONAL
TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Pasal 1
Prosedur Operasional Standar Pra Ujian Nasional, selanjutnya disebut POS Pra UN
SMP Negeri 2 Bulu, Tahun Pelajaran 2014/2015 diatur dalam Lampiran Keputusan
Kepala SMP Negeri 2 Bulu ini yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Keputusan Kepala SMP Negeri 2 Bulu ini.

Pasal 2
Prosedur Operasional Standar (POS) Pra Ujian Nasional SMP Negeri 2 Bulu ini
sebagai acuan dalam penyelenggaraan Pra Ujian NasionalSMP Negeri 2 Bulu Tahun
Pelajaran 2014/2015.

35
Pasal 3
Jika terdapat kekeliruan dalam keputusan ini di kemudian hari, akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Pasal 4

Keputusan ini mulai belaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan : di Bulu
Pada tanggal :9 April 2015
Kepala SMP N 2 Bulu

AGUS SUGIANTO, S.Pd.M.Si.


NIP 19640423 198403 1 002

36
Lampiran 1KEPUTUSAN KEPALA SMP NEGERI 2 BULU
Nomor : 423.7/020/2015,
Tanggal : 9 April 2015
Tentang : POS Pra Ujian Nasional

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PRA UJIAN NASIONAL


SMP NEGERI 2 BULU

I. PENYELENGGARA UJIAN SEKOLAH

A. Penyelenggara
1. SMP Negeri 2 Bulu telah memenuhi syarat sebagai penyelenggara Ujian
yaitu :
a. Memiliki peserta berjumlah lebih dari 20 orang yaitu sebanyak 60
peserta;
b. Terakreditasi A dengan nilai 90 ( Kep BAP-S/M Prop Jateng, No.118/
BAP-SM/X/2012, Tanggal 11 Oktober 2012
c. Memiliki fasilitas ruang yang cukup dan layak digunakan untuk ujian;
2.SMP Negeri 2 Bulu bertanggung jawab atas penyelenggaraan ujian
sekolah mulai dari persiapan, pelaksanaan, sampai dengan pelaporan.

B.Penanggung Jawab
1.Kepala SMP Negeri 2 Bulu membentuk dan menetapkan panitia
penyelenggara Pra Ujian Nasional yang terdiri atas ketua, sekretaris,
bendahara, dan seksi-seksi sesuai kebutuhan.
2.Kepala SMP Negeri 2 Bulu bertanggung jawab atas penyelenggaraan Pra
Ujian Nasional.

C.Tugas PanitaPraUjian Nasional


1.Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan Pra Ujian Nasional.
2.Menerima sampul soal PraUjian Nasional yang berisi lembar soal, lembar
jawaban, daftar hadir dan berita acara penyelenggaran Pra Ujian Nasional.
3.Melaksanakan Pra Ujian Nasional dan menjaga keamanaan kerahasiaan,
ketertiban serta kelancaran pelaksanaanPra Ujian Nasional.
4.Membuat lembar pertama daftar kolektif nilai Pra Ujian Nasional.

37
5.Mengolahnilai dalam daftar nilaiPra Ujian Nasionalmurni guna
menentukan tindak lanjut persiapan kesuksesan dalam Ujian Nasional.
6.Menyusun daftar nama peserta yang dinyatakan berhasil/tidak berhasil
dalam Pra Ujian Nasional beserta nilainya.
7.Menyimpan daftar nilai Pra UjianNasional bagi peserta yang tidak berhasil
dalam Pra Ujian Nasional.
8.Menyampaikan laporan penyelenggaraan Pra Ujian Nasionalkepada panitia
Pra Ujian Nasional Rayon.
9.Menyimpan lembar soal yang telah digunakan sebagai bahan belajar siswa,
setelah pengumuman keberhasilan Ujian Sekolah tahun pelajaran
2014/2015.

D.Susunan Panitia

Penanggung Jawab : Kepala Sekolah


Ketua : Agus Sugianto, S.Pd.,M.Si.
Sekretaris : Yesarela Tectona,S.Pd.
Bendahara : Suyitno
Anggota : Antonius Lucky, S.Si.
Banjar Pamungkas, S.Pd.
Zaeni Zumar, S.Pd.
II. PESERTA PRA UJIAN NASIONAL

A.Persyaratan Peserta Ujian


1. Setiap peserta didik yang belajar pada tahun terakhir di SMP Negeri 2
Bulu dan telah terdaftar pada Daftar Nominasi Tetap berhak mengikuti
Pra Ujian Nasional.
2. Syarat mengikuti Pra ujian nasional yang harus dipenuhi peserta didik
adalah
a.Memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang
setara/berpenghargaan sama dengan ijazah satuan pendidikan
SD/MI. Penerbitan ijazah yang dimaksud sekurang-kurangnya 3 tahun
sebelum mengikuti pra ujian nasional, atau sekurang-kurangnya 2
tahun bagi peserta program percepatan belajar (akselerasi).
b.Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar, semester I kelas VII
sampai dengan semester II kelas IX.
3. Peserta didik, karena alasan tertentu (yaitu sakit, kecelakaan, dan
bencana alam yang cukup serius, dan kematian keluarga yaitu ayah,
ibu, kakak, dan adik) dan disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti
pra ujian nasional utama, dapat mengikuti pra ujian nasional susulan.

B.Pendaftaran Peserta Pra Ujian Nasional

Prosedur pendaftaran peserta Pra Ujian Nasional dilakukan sekaligus


bersamaan dengan pendaftaran peserta Ujian Nasional, sebagai berikut :

38
1. SMP Negeri 2 Bulu melaksanakan pendaftaran calon peserta pra ujian
nasional dengan menggunakan format pendaftaran yang sudah
ditentukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.

2. SMP Negeri 2 Bulu membuat Kartu Peserta Pra Ujian Nasional yang
ditanda tangani Kepala Sekolah dan dibubuhi stempel Sekolah di
Kartu Peserta Pra Ujian Nasional.

III.BAHAN PRA UJIAN NASIONAL

A.Bahan Pra Ujian Nasional


Bahan Ujian disusun berdasarkan Permendiknas No 23. Tahun 2006, tentang
Standar Kompetensi Kelulusan

B.Mata Pelajaran yang Diujikan

Bentuk Ujian
No Mata Pelajaran Tertulis Praktik Keterangan

1. Bahasa Indonesia V
2. Matematika V
3. Bahasa Inggris V
4. IPA V

IV. PELAKSANAAN PRA UJIAN NASIONAL

A. Waktu Pelaksanaan

1. Ujian Tulis Utama:

No Hari Tanggal Waktu Mata Ujian

1 Senin,13 April 2015 07.30 – 09.30 Bahasa Indonesia

2 Selasa,14 April 2015 07.30 – 09.30 Matematika

3 Rabu,15 April 2015 07.30 – 09.30 Bahasa Inggris

4 Kamis,16 APRIL 2015 07.30 – 09.30 IPA

39
2.Ujian Tulis Susulan :

No Hari Tanggal Waktu Mata Ujian

1 Senin,20 April 2015 07.30 – 09.30 Bahasa Indonesia

2 Selasa,21 April 2015 07.30 – 09.30 Matematika

3 Rabu,22 April 2015 07.30 – 09.30 Bahasa Inggris

4 Kamis,23 APRIL 2015 07.30 – 09.30 IPA

3.Pengaturan Penanda Waktu ( Bel ) Ujian Tulis

Hari Senin s.d. Kamis :


Jam 07.15 : = Pengawas menuju ruang ujian dan
mempersilakan Peserta memasuki
ruangan ujian
Jam 07.30 : = Peserta mulai mengerjakan soal
Jam 09.25 : = Waktu mengerjakan soal tinggal 5
menit
Jam 09.30 : = Waktu mengerjakan soal telah habis

B.Pengaturan Ruang/ Tempat Ujian


SMP Negeri 2 Bulu menetapkan ruang/tempat ujian yang memenuhi syarat
sbb.:
1. Menggunakan ruang kelas yang aman dan layak untuk ujian serta jauh
dari kebisingan;
2. Setiap ruang ditempati paling banyak 20 peserta;
3. Setiap meja diberi tanda nomor peserta ujian;
4. Setiap ruang ujian disediakan denah tempat duduk peserta pra ujian
nasional;
Contoh denah tempat duduk sbb:

017 018 019 020

016 015 014 013

009 010 011 012


40
008 007 006 005

001 002 003 004

PENGWS PENGWS

5. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi pra ujian nasional
harus dikeluarkan dari ruang pra ujian nasional;
6. Diberi peringatan ‘ HARAP TENANG ADA PRA UJIAN
NASIONAL ‘
7. Di depan pintu ruang ujian ditempel peringatan :
‘ SELAIN PENGAWAS DILARANG MASUK ‘

C.Tata Tertib Peserta Ujian


1. Peserta ujian memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni
15 (lima belas) menit sebelum ujian dimulai;
2. Peserta ujian yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti ujian
setelah mendapat izin dari Penanggungjawab Penyelenggara Ujian, tanpa
diberi perpanjangan waktu;
3. Peserta ujian dilarang membawa catatan dalam bentuk apapun, telepon
seluler/HP atau peralatan lain yang diatur oleh sekolah ke dalam ruang
ujian;
4. Peserta ujian wajib membawa alat tulis yang diperlukan dan tidak
diperkenankan saling meminjam antar peserta ujian;
5. Peserta ujian wajib mengisi daftar hadir;
6. Peserta ujian mulai mengerjakan soal setelah tanda waktu ujian
dibunyikan;
7. Peserta ujian yang memerlukan penjelasan dapat bertanya kepada
pengawas ujian;
8. Peserta ujian yang akan meninggalkan ruang selama ujian berlangsung,
harus mendapat izin dari pengawas ujian, dan tidak melakukannya
berulang kali;
9. Peserta dilarang menyontek, bekerjasama dengan peserta lain;
10. Peserta ujian yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu habis
tidak diperbolehkan meninggalkan ruang ujian;
11. Peserta ujian harus berhenti mengerjakan soal ujian setelah pengawas
memberitahu tanda batas waktu ujian;
12. Lembar jawaban dan naskah soal disatukan dan diletakkan di atas meja
masing-masing;
13. Semua peserta meninggalkan ruang ujian dengan tertib dan tenang setelah
dipersilakan oleh pengawas;
14. Peserta yang melanggar tata tertib ujian dapat diberi peringatan/teguran.
Apabila peserta tersebut melakukan pelanggaran berikutnya sekolah
dapat mengambil langkah/memberikan sanksi sesuai dengan tingkat
pelanggaran;

41
D. Pengawasan Ujian
1. Pengawas pra ujian nasional terdiri atas unsur guru SMP Negeri 2 Bulu
yang memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur, bertanggungjawab,
teliti dan memegang teguh kerahasiaan.
2.Setiap ruang diawasi oleh dua orang pengawas ujian dan harus hadir 15
menit di ruang ujian sebelum ujian dimulai.
3. Guru mata pelajaran tidak diperbolehkan mengawasi pelaksanaan pra
ujian nasional untuk mata pelajaran yang diajarkan.
4. Tugas dan tanggung jawab pengawas ujian selama ujian berlangsung.
a. Melakukan pengecekan ruangan sesuai dengan tata ruang pra ujian
nasional.
b. Membacakan tata tertib pra ujian nasional sebelum ujian dimulai.
c. Membuka dan memeriksa kelengkapan bahan pra ujian nasional.
d. Mengedarkan daftar hadir untuk ditandatangani oleh peserta ujian
serta mengecek kesesuaian dengan kartu/ tanda peserta sebelum ujian
dimulai.
e. membagikan lembar jawaban ujian kepada peserta ujian dan
membimbing pengisian identitas peserta ujian sebelum waktu ujian
dimulai.
f. Membagikan lembar soal kepada peserta pra ujian nasionaldalam
keadaan terbalik, sampai tanda waktu ujian sekolah dimulai.
g. Mengawasi pelaksanaanpra ujian nasional secara sungguh-sungguh
dan tidak menganggu pelaksanaan ujian.
h. Tidak diperkenankan menjelaskan materi soal kepada peserta ujian.
i. Menjaga ketenangan suasana ujian yang sedang berlangsung.
j. Mengumpulkan dan mengecek kelengkapan lembar jawaban ujian pra
ujian nasional dan lembar soal setelah tanda batas waktu mengerjakan
soal selesai.
k. Menyusun lembar jawaban ujian secara berurut dari nomor peserta
terkecil yang diletakkan paling atas.
l. Memasukkan seluruh berkas lembar jawaban pra ujian nasional,
daftar hadir dan berita acara pelaksanan ke dalam sampul kemudian
menutup, menyegel dan menandatangani di lipatan tutup sampul.
m. Menyerahkan lembar jawaban pra ujian nasional dan naskah soal
kepada sekolah penyelenggara disertai dengan berita acara.

V. PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN HASILPRA UJIAN NASIONAL

A.Ujian Tertulis
1. Pemeriksaan hasilpra ujian nasional dilakukan di SMP Negeri 2 Bulu;
2. Pemeriksaan hasilpra ujian nasional diperiksa dan dinilai oleh 2 (dua)
orang korektor silang antar mapel;
3. Nilai Akhir pra ujian nasional diperoleh dari rata-rata nilai kedua
korektor.
4. Apabila hasil pemeriksaan dari kedua korektor terjadi perbedaan nilai
> 2,00 (skor 0 s.d 10), maka diperlukan korektor ketiga dan rata-rata
dari ketiganya dijadikan nilai akhir.

42
B.Daftar Nilai Ujian
1. Daftar nilai pra ujian nasional diterbitkan oleh sekolah penyelenggara
dan ditandatangani oleh Kepala Sekolah penyelenggara;
2. Nilaipra ujian nasional dituangkan dalam daftar nilai ujian, dalam
bentuk angka dan huruf dengan rentang nilai 1 sampai dengan 10, dan
2 (dua) angka di belakang koma.

VI. BIAYA PENYELENGGARAAN PRA UJIAN NASIONAL


1 Penyelenggaraanpra ujian nasional didanai oleh Anggaran Pendapatan
dan Belanja Sekolah yaitu dana BOS.
2. Biaya penyelenggaraan antara lain mencakup komponen-komponen
berikut:
a. Pelaksanaan sosialisasi dan koordinasi penyelenggaraan pra ujian
nasional
b. Pengadaan kartu peserta pra ujian nasional;
c.Operasional penyelenggara pra ujian nasional mencakup penulisan dan
penggandaan soal , pengawasan pelaksanaan ujian, dan
pemeriksaan hasil ujian;
d. Penyusunan laporan ujian sekolah dan pengiriman laporan
dimaksud kepada Dinas Pendidikan Kabupaten;

3. Sekolah penyelenggara pra ujian nasional menyusun Rencana


Kebutuhan Biaya Ujian Sekolah (RKBUS) sebagaimana pada butir a
s.d. d, yang diketahui oleh Komite Sekolah;

VII. PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN

A.Pemantauan
1. Tim Pemantau Tingkat Kabupaten Temanggung dapat melakukan
pemantauan penyelenggaraan Pra Ujian Nasional di SMP Negeri 2
Bulu,dengan langkah-langkah berikut :
a. Melaksanakan pemantauan di SMP Negeri 2 Bulu;
b. Menyusun laporan hasil pemantauan.
2. Tim Pemantau Tingkat Kabupaten Temanggung menindaklanjuti hasil
pemantauan sesuai dengan kewenangannya.
3. Ruang lingkup dan jadwal pelaksanaan pemantauan disesuaikan
dengan tahapan penyelenggaraanpra ujian nasional.
B.Evaluasi
1. Tim Pemantau Tingkat Kabupaten Temanggung melakukan evaluasi
pelaksanaan pra ujian nasional dengan langkah-langkah berikut :
a. Melaksanakan evaluasi pelaksanaan ujian
b. Mengolah hasil evaluasi
c. Menyusun laporan hasil evaluasi

2. Tim Pemantau Tingkat Kabupaten Temanggung menindaklanjuti hasil


evaluasi untuk pengembangan penyelenggaraan pra ujian
nasionalyang akan datang.
C. Pelaporan

43
1. Sekolah penyelenggara menyusun laporan yang terdiri atas laporan
penyelenggaraan ujian dan laporan hasil ujian. Laporan
pelakasanaanpra ujian nasional memuat informasi antara lain tentang
penyiapan bahan, pelaksanaan pra ujian nasional, pengawasan,
pemeriksaan hasil pra ujian nasional, permasalahan dan upaya
pemecahannya, serta laporan hasil pra ujian nasional(mencakup :
nilai ujian sekolah setiap siswa dan nilai rata-rata tiap mata pelajaran
).

2. Sekolah penyelenggarapra ujian nasional menyampaikan laporan ke


tingkat kabupaten.
3. Kabupaten menyusun laporan berdasarkan masukan dari sekolah
penyelenggara dan hasil pemantauan dan rekapitulasi laporan
pelaksanaan

Ditetapkan : di Bulu
Pada tanggal : 9 April 2015
Kepala SMP Negeri 2 Bulu

AGUS SUGIANTO, S.Pd.,M.Si.


NIP 19640423 198403 1 002

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR


(POS)
UJIAN SEKOLAH
SMP NEGERI 2 BULU
TAHUN PELAJARAN 2016/2017

44
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TEMANGGUNG
TAHUN 2017

LEMBAR PENGESAHAN

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)

45
UJIAN SEKOLAH
SMP NEGERI 2 BULU
TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Telah diteliti dan disahkan penggunaannya

pada tanggal 18 Januari 2016

dan dinyatakan berlaku untuk Tahun Pelajaran 2016/2017

Bulu, 18 Januari 2016

Mengesahkan

Komite Sekolah Kepala SMP Negeri 2 Bulu

Ketua

MUHAMAD AGUS SUGIANTO,S. Pd.,M.Si.

NIP. 19640423 198403 1 002

Mengetahui

Kepala Dinas Pendidikan

Kabupaten Temanggung

DARMADI, S.Pd.

Pembina Tingkat I

NIP.19690617 199412 1 001

46
KATA PENGANTAR

Berdasarkan ketentuan yang termaktub dalam Peraturan Menteri Pendidikan


dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2013 tentang Kriteria
Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikian dan Penyelenggaraan Ujian
Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional, SMP Negeri 2 Bulu perlu menetapkan
Prosedur Operasi Standar (POS) Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2016/2017. Untuk
memenuhi ketentuan tersebut Kepala SMP Negeri 2 Bulu bersama Panitia Ujian
SMP Negeri 2 Bulu telah menyusun Prosedur Operasinal Standar (POS) Ujian
Sekolah Tahun Pelajaran 2016/2017, yang kemudian dituangkan dalam bentuk
Keputusan Kepala Sekolah.
Prosedur Operasional Standar (POS), memuat pedoman pelaksanaan dan
petunjuk teknis penyelenggaraan Ujian Sekolah, menyangkut penyelenggaraan ujian,
persyaratan peserta, persiapan bahan ujian, pelaksanaan ujian, pemeriksaan hasil,
penentuan kelulusan, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan.
Diharapkan setiap unsur terkait dengan penyelenggaraan Ujian Sekolah dapat
melaksanakantugas dan tanggungjawab sebaik-baiknya, sehingga Ujian Sekolah
terlaksana secara objektif, berkeadilan dan akuntabel.
Dengan senantiasa berserah diri kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,
Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2016/2017, dapat dilaksanakan sebagaimana
mestinya.

Bulu, 18 Januari 2017

Penyusun

47
KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 BULU
NOMOR 423.7/029/2017

TENTANG

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH


TAHUN PELAJARAN 2016/2017

KEPALA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 BULU

Menimbang: bahwa dalam rangka melaksanaan dan mensukseskan Ujian


Sekolah,sekolah perlu menetapkan tentang Prosedur Operasional
Standar (POS) Ujian Sekolah, SMP Negeri 2 BuluTahun Pelajaran
2016/2017.

Mengingat: 1.UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional


2. Peraturan PemerintahNo. 19Th. 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
3.Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan,
4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan PP
No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua atas PP No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006
tentang Standar Isi.
7.Permendikbud RI No 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan.

48
8. Permendikbud RI No 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menegah.
9.Permendikbud RI no 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan Dasar dan Menegah.
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 144 Tahun 2014 tentang Kreteria Kelulusan
Peserta Didik dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian
Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan dan Ujian Nasional.
11. Permendikbud RI No 53 tahun 2015 tentang Penilaian Hasil
Belajar.
12. Permendikbud RI No 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian
Pendidikan.
13.Permendikbud No. 3 Tahun 2017 tentang Penilaian Hasil Belajar
oleh Pemerintah dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan
Pendidikan.
14.Peraturan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud
No. 08/ D / HK / 2017, tentang POS USBN pada Pendidikan
Dasar dan Menengah Tahun Pelajaran 2016/2017.

Memperhatikan : Hasil Rapat Dewan Guru tanggal 7 Maret 2017

MEMUTUSKAN

Menetapkan:

KEPUTUSAN KEPALA SMP NEGERI 2 BULU


TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH
TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Pasal 1
Prosedur Operasional Standar Ujian Sekolah, selanjutnya disebut POS US SMP
Negeri 2 Bulu, Tahun Pelajaran 2016/2017 diatur dalam Lampiran Keputusan
Kepala SMP Negeri 2 Bulu ini yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Keputusan Kepala SMP Negeri 2 Bulu ini.

Pasal 2
Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Sekolah SMP Negeri 2 Bulu ini sebagai
acuan dalam penyelenggaraan Ujian SekolahSMP Negeri 2 Bulu Tahun Pelajaran
2016/2017.

Pasal 3

49
Jika terdapat kekeliruan dalam keputusan ini di kemudian hari, akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Pasal 4

Keputusan ini mulai belaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan : di Bulu
Pada tanggal :8 Maret 2017
Kepala SMP N 2 Bulu

AGUS SUGIANTO, S.Pd.M.Si.


NIP 19640423 198403 1 002

Lampiran 1KEPUTUSAN KEPALA SMP NEGERI 2 BULU


Nomor : 423.7/029/2017
Tanggal : 8 Maret 2017
Tentang : POS Ujian Sekolah

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH


SMP N 2 BULU

I. PENYELENGGARA UJIAN SEKOLAH

A. Penyelenggara

50
1. SMP Negeri 2 Bulu telah memenuhi syarat sebagai penyelenggara Ujian
yaitu :
a. Memiliki peserta berjumlah lebih dari 20 orang yaitu sebanyak 79
peserta;
b. Terakreditasi A dengan nilai 90 ( Kep BAP-S/M Prop Jateng, No.118/
BAP-SM/X/2012, Tanggal 11 Oktober 2012
c. Memiliki fasilitas ruang yang cukup dan layak digunakan untuk ujian;
2.SMP Negeri 2 Bulu bertanggung jawab atas penyelenggaraan ujian
sekolah mulai dari persiapan, pelaksanaan, sampai dengan pelaporan.

B.Penanggung Jawab
1.Kepala SMP Negeri 2 Bulu membentuk dan menetapkan panitia
penyelenggara Ujian Sekolah yang terdiri atas ketua, sekretaris,
bendahara, dan seksi-seksi sesuai kebutuhan.
2.Kepala SMP Negeri 2 Bulu bertanggung jawab atas penyelenggaraan Ujian
Sekolah.

C.Tugas Panita Ujian Sekolah


1.Mengkoordinasikan pembuatan soal kepada guru bidang studi.
2.Menerima sampul soal Ujian Sekolah yang berisi lembar soal, lembar
jawaban, daftar hadir dan berita acara penyelenggaran Ujian Sekolah.
3.Melaksanakan Ujian Sekolah dan menjaga keamanaan kerahasiaan,
ketertiban serta kelancaran pelaksanaan Ujian Sekolah.
4.Membuat lembar pertama daftar kolektif nilai Ujian Sekolah murni dan
daftar nilai Ujian Sekolah murni dari panitia Ujian Sekolah Rayon.
5.Mengolahnilai dalam daftar nilai Ujian Sekolah murni guna menentukan
keberhasilan/tidak keberhasilan peserta dalam Ujian Sekolah sesuai
dengan petunjuk yang berlaku.
6.Menyusun daftar nama peserta yang dinyatakan berhasil/tidak berhasil
dalam Ujian Sekolah beserta nilainya dan menyampaikan kepada Panitia
Ujian Sekolah Sub Rayon.
7.Menyimpan daftar nilai Ujian Sekolah bagi peserta yang tidak berhasil
dalam Ujian Sekolah.
8.Menyampaikan laporan penyelenggaraan Ujian Sekolah kepada panitia
Ujian Sekolah Rayon.
9.Menerima keputusan keberhasilan/tidak keberhasilan serta STTB dari
kepala kantor Dinas Pendidikan Kabupaten/Kotabagi peserta Ujian
Sekolah Madrasah Swasta didaerah yang tidak berhak menyelenggarakan
Ujian Sekolah.
10.Menyimpan lembar soal yang telah digunakan sebagai bahan belajar
siswa, setelah pengumuman keberhasilan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran
2016/2017.

D.Susunan Panitia

Penanggung Jawab : Kepala Sekolah

51
Koordinator : Wakil Kepala Sekolah
Ketua : Antonius Lucky, S.Si.
Sekretaris : Puji Rahayu.S.Pd.
Bendahara : Sukesi, S.Pd.
Anggota : Suyitno
Septi Wijayanti

II. PESERTA UJIAN SEKOLAH

A.Persyaratan Peserta Ujian


1. Setiap peserta didik yang belajar pada tahun terakhir di SMP Negeri 2
Bulu dan telah terdaftar pada Daftar Nominasi Tetap berhak mengikuti
ujian sekolah.
2. Syarat mengikuti ujian sekolah yang harus dipenuhi peserta didik adalah
:
a.Memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang
setara/berpenghargaan sama dengan ijazah satuan pendidikan
SD/MI. Penerbitan ijazah yang dimaksud sekurang-kurangnya 3 tahun
sebelum mengikuti ujian sekolah, atau sekurang-kurangnya 2 tahun
bagi peserta program percepatan belajar (akselerasi).
b.Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar, semester I kelas VII
sampai dengan semester II kelas IX.
3. Peserta didik, karena alasan tertentu (yaitu sakit, kecelakaan, dan
bencana alam yang cukup serius, dan kematian keluarga yaitu ayah,
ibu, kakak, dan adik) dan disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti
ujian sekolah utama, dapat mengikuti ujian sekolah susulan.

B.Pendaftaran Peserta Ujian


Prosedur pendaftaran peserta Ujian Sekolah dilakukan sekaligus bersamaan
dengan pendaftaran peserta Ujian Nasional, sebagai berikut :
1. SMP Negeri 2 Bulu melaksanakan pendaftaran calon peserta ujian
dengan menggunakan format pendaftaran yang sudah ditentukan oleh
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah..
2. SMP Negeri 2 Bulu mengirim daftar peserta ujian ke Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pendidikan
Kabupaten Temanggung sesuai dengan jadwal yang ditetapkan Dinas
Provinsi Jawa Tengah.
3. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah melakukan finalisasi data dan
mengirimkan Data Nominasi Tetap (DNT) ke SMP Negeri 2 Bulu
melalui Dinas Pndidikan Kabupaten Temanggung.
4. SMP Negeri 2 Bulu membuat Kartu Peserta Ujian Sekolah yang
ditanda tangani Kepala Sekolah dan dibubuhi stempel Sekolah di
Kartu Peserta Ujian sekolah yang telah ditempel foto peserta.

III.BAHAN UJIAN SEKOLAH

A.Bahan Ujian
Bahan Ujian disusun berdasarkan Permendikbud RI No 54. Tahun 2013,
tentang Standar Kompetensi Kelulusan Pendidikan Dasar dan Menengah.

52
B.Mata Pelajaran yang Diujikan
1 Ujian Sekolah Tertulis mencakup semua Mata Pelajaran yang diajarkan
di SMP Negeri 2 Bulu dari kelas VII sampai kelas IX, selain Mata
Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.
2. Ujian Sekolah Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan dilakukan dalam bentuk Ujian Praktik saja.
3. Mata Pelajaran yang diujikan dan bentuk ujian pada Ujian Sekolah di
SMP Negeri 2 Bulu Tahun Pelajaran 2016/2017 adalah sebagai
berikut :

Bentuk Ujian
No Mata Pelajaran Keterangan
Tertulis Praktik
1. Pendidikan Agama USBN V
2. PKn USBN -
3. Bahasa Indonesia V V
4. Bahasa Inggris V V
5. Matematika V -
6. IPA V V
7. IPS USBN -
8. TIK V -
9. Seni Budaya V V
Pendidikan Jasmani,
10. - V
Olahraga dan Kesehatan
11. Bahasa Jawa V V
12. Tata Boga V V

C.Penyiapan Bahan Ujian


1. Penyiapan naskah soal ujian sekolah meliputi : (1) penyusunan kisi-kisi,
(2) penyiapan naskah soal ujian (penulisan, penelaahan, perakitan), (3)
penyiapan master copy, dan (4) penggandaan naskah soal ujian.
2. Perangkat naskah soal ujian sekolah terdiri atas Naskah Soal Utama dan
Naskah Soal Cadangan, masing-masing terdiri dari : (1) naskah soal,
(2) kunci jawaban, (3) lembar jawaban (4) pedoman
penilaian/penskoran, blangko daftar nilai, blangko daftar hadir, dan
blanko berita acara pelaksanaan ujian.
3. Penyiapan perangkat naskah soal dilakukan oleh tim penyusun
berdasarkan kurikulum yang digunakan di SMP Negeri 2 Bulu. Tim
penyusun perangkat naskah soal ujian sekolah harus memenuhi
persyaratan sbb.:
a. menguasai materi pelajaran yang akan diujikan;
mempunyai kemampuan menyusun naskah soal;
b. memiliki sikap dan perilaku yang jujur, bertanggung jawab, teliti,
tekun, dan dapat memegang teguh kerahasiaan.
4. Naskah soal yang disiapkan meliputi naskah soal untuk ujian utama dan
ujian susulan.
5. Naskah soal terdiri dari 50 (lima puluh) soal pilihan ganda
6. Komposisi materi ujian :
a. 20 % materi kelas VII
53
b. 30 % materi kelas VIII
c. 50 % materi kelas IX
7. Naskah soal digandakan dengan cara difotocopy
8. Naskah soal dikemas dengan memperhatikan kelayakan kualitas
kemasan.
9. Naskah soal disimpan dengan memperhatikan faktor keamanan dan
kerahasiaan.
10. Ujian Sekolah dilaksanakan dalam bentuk Ujian Tulis dan/atau Ujian
Praktik;
11. Untuk mata pelajaran yang diujikan dalam bentuk Ujian Tulis saja atau
Ujian Praktik saja, nilai yang diperoleh langsung menjadi Nilai Ujian
Sekolah;
12. Untuk mata pelajaran yang diujikan dalam bentuk Ujian Tulis dan
Praktik, Nilai Ujian Sekolah diperoleh dari gabungan 50% nilai Ujian
Tulis dan 50% nilai Ujian Praktik;
Kecuali untuk mapel Penjasorkes 80% nilai ujian praktek dan 20%
nilai ujian tulis.
13. Nilai Sekolah diperoleh dari Gabungan 70% nilai rata-rata rapor
semester 1 sampai dengan semester 5 dan 30% nilai Ujian Sekolah.
IV. PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH

A. Waktu Pelaksanaan

1. Ujian Tulis Utama:

No Hari Tanggal Waktu Mata Ujian


08.00 – 10.00 Bahasa Indonesia
1 SENIN, 10 April 2017
10.30 – 12.00 Seni Budaya
08.00 – 10.00 Matematika
2 SELASA,11 April 2017
10.30 – 12.00 Bahasa Jawa
08.00 – 10.00 Bahasa Inggris
3 RABU, 12 April 2017
10.30 – 12.00 TIK
08.00 – 10.00 IPA
4 KAMIS,13 April 2017
10.30 – 12.00 Penjasorkes
5 SABTU, 15 April 2017 08.00 – 09.30 Tata Boga
2.Ujian Tulis Susulan :

No Hari Tanggal Waktu Mata Ujian


07.30 – 09.30 Bahasa Indonesia
1 KAMIS, 20 April 2017 10.00 – 12.00 IPA
12.30 – 14.00 Seni Budaya
07.15 – 09.15 Matematika
2 JUMAT, 21 April 2017
09.45 – 11.15 Bahasa Jawa
07.30 – 09.30 Bahasa Inggris
3 SABTU, 22 April 2017 10.00 – 12.00 Tata Boga
12.30 – 14.00 Penjasorkes

54
3.Ujian Praktik :

No Hari / Tanggal Waktu Mata Ujian


Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Pend.
Agama, IPA, Seni Budaya, Bahasa Jawa, Tata
Senin, 20 Maret s.d Boga, Penjasorkes.
1 07.15 – 13.00
Sabtu 25 Maret 2017

4.Pengaturan Penanda Waktu ( Bel ) Ujian Tulis

Hari Senin s.d. Sabtu :


Jam 07.40 : = Pengawas menuju ruang ujian dan
mempersilakan Peserta memasuki
ruangan ujian
Jam 08.00 : = Peserta mulai mengerjakan soal
Jam 09.55 : = Waktu mengerjakan soal tinggal 5
menit
Jam 10.00: = Waktu mengerjakan soal telah habis

Jam 10.00 – 10.30 = ISTIRAHAT

Jam 10.30 : = Pengawas menuju ruang ujian dan


mempersilakan Peserta memasuki
ruangan ujian

Jam 10.30 : = Peserta mulai mengerjakan soal

Jam 11.55 : = Waktu mengerjakan soal tinggal 5


menit

Jam 12.00 : = Waktu mengerjakan soal telah habis,

B.Pengaturan Ruang/ Tempat Ujian


SMP Negeri 2 Bulu menetapkan ruang/tempat ujian yang memenuhi syarat
sbb.:
1. Menggunakan ruang kelas yang aman dan layak untuk ujian serta jauh
dari kebisingan;
2. Setiap ruang ditempati paling banyak 20 peserta;
3. Setiap meja diberi tanda nomor peserta ujian;
4. Setiap ruang ujian disediakan denah tempat duduk peserta ujian sekolah;

Contoh denah tempat duduk sbb:


55
005 006 015 016

004 007 014 017

003 008 013 018

002 009 012 019

001 010 011 020

PENGWS PENGWS

5. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi ujian sekolah harus
dikeluarkan dari ruang ujian sekolah;
6. Diberi peringatan ‘ HARAP TENANG ADA UJIAN SEKOLAH ‘
7. Di depan pintu ruang ujian ditempel peringatan :
‘ SELAIN PENGAWAS DILARANG MASUK ‘
8.Ruang/tempat ujian praktik diatur oleh sekolah penyelenggara sesuai
dengankarakteristik mata pelajaran dan kondisi sekolah.

C.Tata Tertib Peserta Ujian


1. Peserta ujian memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni
15 (lima belas) menit sebelum ujian dimulai;
2. Peserta ujian yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti ujian
setelah mendapat izin dari Penanggungjawab Penyelenggara Ujian, tanpa
diberi perpanjangan waktu;
3. Peserta ujian dilarang membawa catatan dalam bentuk apapun, telepon
seluler/HP atau peralatan lain yang diatur oleh sekolah ke dalam ruang
ujian;
4. Peserta ujian wajib membawa alat tulis yang diperlukan dan tidak
diperkenankan saling meminjam antar peserta ujian;
5. Peserta ujian wajib mengisi daftar hadir;
6. Peserta ujian mulai mengerjakan soal setelah tanda waktu ujian
dibunyikan;
7. Peserta ujian yang memerlukan penjelasan dapat bertanya kepada
pengawas ujian;
8. Peserta ujian yang akan meninggalkan ruang selama ujian berlangsung,
harus mendapat izin dari pengawas ujian, dan tidak melakukannya
berulang kali;
9. Peserta dilarang menyontek, bekerjasama dengan peserta lain;
10. Peserta ujian yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu habis
tidak diperbolehkan meninggalkan ruang ujian;
11. Peserta ujian harus berhenti mengerjakan soal ujian setelah pengawas
memberitahu tanda batas waktu ujian;
12. Lembar jawaban dan naskah soal disatukan dan diletakkan di atas meja
masing-masing;

56
13. Semua peserta meninggalkan ruang ujian dengan tertib dan tenang setelah
dipersilakan oleh pengawas;
14. Peserta yang melanggar tata tertib ujian dapat diberi peringatan/teguran.
Apabila peserta tersebut melakukan pelanggaran berikutnya sekolah
dapat mengambil langkah/memberikan sanksi sesuai dengan tingkat
pelanggaran;
15. Tata tertib ujian praktik disesuaikan dengan jenis praktek mata pelajaran
yang bersangkutan;

D. Pengawasan Ujian
1. Pengawas ujian sekolah terdiri atas unsur guru SMP Negeri 2 Bulu yang
memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur, bertanggungjawab, teliti
dan memegang teguh kerahasiaan.
13. Setiap ruang diawasi oleh dua orang pengawas ujian dan harus hadir 15
menit di ruang
ujian sebelum ujian dimulai.
3. Guru mata pelajaran tidak diperbolehkan mengawasi pelaksanaan ujian
sekolah untuk mata pelajaran yang diajarkan.
4. Tugas dan tanggung jawab pengawas ujian selama ujian berlangsung.
a. Melakukan pengecekan ruangan sesuai dengan tata ruang ujian
sekolah.
b. Membacakan tata tertib ujian sekolah sebelum ujian dimulai.
c. Membuka dan memeriksa kelengkapan bahan ujian sekolah.
d. Mengedarkan daftar hadir untuk ditandatangani oleh peserta ujian
serta mengecek kesesuaian dengan kartu/ tanda peserta sebelum ujian
dimulai.
e. membagikan lembar jawaban ujian kepada peserta ujian dan
membimbing pengisian identitas peserta ujian sebelum waktu ujian
dimulai.
f. Membagikan lembar soal kepada peserta ujian sekolah dalam keadaan
terbalik, sampai tanda waktu ujian sekolah dimulai.
g. Mengawasi pelaksanaan ujian sekolah secara sungguh-sungguh dan
tidak menganggu pelaksanaan ujian.
h. Tidak diperkenankan menjelaskan materi soal kepada peserta ujian.
i. Menjaga ketenangan suasana ujian yang sedang berlangsung.
j. Mengumpulkan dan mengecek kelengkapan lembar jawaban ujian
sekolah dan lembar soal setelah tanda batas waktu mengerjakan soal
selesai.
k. Menyusun lembar jawaban ujian secara berurut dari nomor peserta
terkecil yang diletakkan paling atas.
l. Memasukkan seluruh berkas lembar jawaban ujian sekolah, daftar
hadir dan berita acara pelaksanan ke dalam sampul kemudian
menutup, menyegel dan menandatangani di lipatan tutup sampul.
m. Menyerahkan lembar jawaban ujian sekolah dan naskah soal kepada
sekolah penyelenggara disertai dengan berita acara.

V. PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN HASIL UJIAN SEKOLAH

A.Ujian Tertulis

57
1. Pemeriksaan hasil ujian tertulis dilakukan di SMP Negeri 2 Bulu;
2. Pemeriksaan hasil ujian tertulis diperiksa dan dinilai oleh 2 (dua) orang
korektor silang antar mapel;
3. Nilai Akhir ujian tertulis diperoleh dari rata-rata nilai kedua korektor.
4. Apabila hasil pemeriksaan dari kedua korektor terjadi perbedaan nilai
> 2,00 (skor 0 s.d 10), maka diperlukan korektor ketiga dan rata-rata
dari ketiganya dijadikan nilai akhir.

B.Ujian Praktik
1. Penilaian ujian praktik dilakukan oleh 2 (dua) orang penguji.
2. Nilai akhir ujian praktik diperoleh dari rata-rata nilai kedua penguji.

C.Daftar Nilai Ujian


1. Daftar nilai ujian tertulis maupun ujian praktik diterbitkan oleh
sekolah penyelenggara dan ditandatangani oleh Kepala Sekolah
penyelenggara;
2. Nilai ujian tertulis maupun ujian praktik yang dituangkan dalam
daftar nilai ujian, dalam bentuk angka dan huruf dengan rentang nilai
1 sampai dengan 10, dan 2 (dua) angka di belakang koma.

VI. PENETAPAN KELULUSAN DARI SATUAN PENDIDIKAN

Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditentukan oleh satuan


pendidikan berdasarkan rapat Dewan Guru dengan menggunakan kriteria
sebagai berikut:
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
2. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh
mata pelajaran;

KRITERIA NILAI

NILAI KUANTITATIF NILAI KUALITATIF


8,10 -10,00 Sangat Baik
6,10 -8,00 Baik
4,10 -6,00 Cukup
2,10 -4,00 Kurang
0,00 -2,00 Sangat Kurang

3.Lulus ujian sekolah (US)

VII. PENETAPAN KELULUSAN UJIAN SEKOLAH

A.Penetapan Kelulusan
1. Peserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah SMP Negeri 2 Bulu apabila
peserta didik telah memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh
satuan pendidikan berdasarkan perolehan Nilai Sekolah.
2. Lulus Ujian Praktik untuk semua mata ujian yang diujikan dengan
batas nilai 6,0 setiap mata pelajaran.

58
3. Lulus Ujian Sekolah dengan nilai sekurang-kurangnya 5,5( lima koma
lima ) untuk setiap mata pelajaran yang diujikan pada Ujian Sekolah;
4. Memperoleh Nilai Rata-rata Minimal Ujian Sekolah sekurang-
kurangnya 6,0 ( enam koma nol );
5.Memperoleh nilai minimal baik ( 7,5 ) pada penilaian akhir untuk
kelompok mata pelajaran :

a.Kelompok Mata Pelajaran Agama dan Akhlak Mulia


b.Kelompok Mata Pelajaran Kewarganegaraan dan
Kepribadian
c.Kelompok Mata Pelajaran Estetika
d.Kelompok Mata Pelajaran Jasmani , Olah raga dan
Kesehatan.
6. Nilai Sekolah ( NS ) diperoleh dari gabungan antara nilai Ujian Sekolah
dan nilai rata-rata rapor semester 1 sampai dengan semester 5
dengan pembobotan 40 % untuk nilai Ujian Sekolah (US) dan
60 % untuk nilai rata-rata rapor (NR).
7. Skala yang digunakan Nilai Sekolah, nilai rapor dan nilai Ujian
Sekolah akhir adalah nol sampai sepuluh (0-10).
8. Pembulatan nilai gabungan Nilai sekolah dan nilai rapor dinyatakan
dalam bentuk dua decimal, apabila decimal ketiga sama atau lebih
dari 5 maka dibulatkan ke atas.
9. Pembulatan nilai akhir dinyatakan dalam bentuk satu decimal, apabila
decimal kedua sama atau lebih dari 5 maka dibulatkan ke atas.
10. Kelulusan preserta didik dari SMP Negeri 2 Bulu ditetapkan oleh
sekolah melalui rapat dewan guru dengan mengacu pada kriteria
kelulusan.

B.Pengumuman Kelulusan
Pengumuman kelulusan dilaksanakan selambatnya-lambatnya Sabtu,
11 Juni 2017

VIII. BIAYA PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH


1 Penyelenggaraan ujian sekolah didanai oleh Anggaran Pendapatan dan
Belanja Sekolah yaitu dana BOS.
2. Biaya penyelenggaraan antara lain mencakup komponen-komponen
berikut:
a. Pelaksanaan sosialisasi dan koordinasi penyelenggaraan ujian
sekolah;
b. Pengisian data calon peserta ujian sekolah dan pengirimannya ke
Dinas Pendidikan Kabupaten;
c. Pengadaan kartu peserta ujian sekolah;
d.Operasional penyelenggara ujian sekolah tertulis dan praktik,
mencakup penulisan dan penggandaan soal , penyiapan dan
pengadaan bahan ujian praktik, pengawasan pelaksanaan ujian,
dan pemeriksaan hasil ujian;
e. Penyusunan laporan ujian sekolah dan pengiriman laporan
dimaksud kepada Dinas Pendidikan Kabupaten;

59
3. Sekolah penyelenggara ujian sekolah menyusun Rencana Kebutuhan
Biaya Ujian Sekolah (RKBUS) sebagaimana pada butir a s.d. e, yang
diketahui oleh Komite Sekolah;

IX. PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN


Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah,
Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pendidikan Nasional,
Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam, Departemen Agama,
membentuk dan menetapkan Tim Pemantau dan Evaluasi ujian
sekolah/madrasah Tingkat Pusat. Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota
membentuk dan menetapkan Tim Pemantau dan Evaluasi ujian
sekolah/madrasah sesuai dengan kewenangan masing-masing.

Tim Pemantau dan Evaluasi melaksanakan pemantauan dan evaluasi


pada setiap tahap penyelenggaraan ujian, meliputi persiapan, pelaksanaan
sampai dengan pengumuman hasil ujian. Pelaksanaan pemantauan dan
evaluasi dapat melibatkan Dewan Pendidikan, Komite Sekolah dan asosiasi
profesi pendidikan setempat.

A.Pemantauan
1. Tim Pemantau Tingkat Kabupaten Temanggung dapat melakukan
pemantauan penyelenggaraan Ujian sekolah di SMP Negeri 2
Bulu,dengan langkah-langkah berikut :
a. Melaksanakan pemantauan di SMP Negeri 2 Bulu;
b. Menyusun laporan hasil pemantauan.
2. Tim Pemantau Tingkat Kabupaten Temanggung menindaklanjuti hasil
pemantauan sesuai dengan kewenangannya.
3. Ruang lingkup dan jadwal pelaksanaan pemantauan disesuaikan
dengan tahapan penyelenggaraan ujian sekolah.

B.Evaluasi
1. Tim Pemantau Tingkat Kabupaten Temanggung melakukan evaluasi
pelaksanaan ujian sekolah dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Melaksanakan evaluasi pelaksanaan ujian
b. Mengolah hasil evaluasi
c. Menyusun laporan hasil evaluasi

C. Pelaporan
1. Sekolah penyelenggara menyusun laporan yang terdiri atas laporan
penyelenggaraan ujian dan laporan hasil ujian. Laporan
pelakasanaan ujian sekolah memuat informasi antara lain tentang
penyiapan bahan, pelaksanaan ujian sekolah, pengawasan, penetapan

60
batas nilai lulus ujian sekolah, pemeriksaan hasil ujian sekolah,
permasalahan dan upaya pemecahannya, serta laporan hasil ujian
sekolah (mencakup : nilai ujian sekolah setiap siswa dan nilai rata-
rata tiap mata pelajaran ).

2. Sekolah penyelenggara ujian menyampaikan laporan ke tingkat


kabupaten.

Ditetapkan : di Bulu
Pada tanggal : 8 Maret 2017
Kepala SMP Negeri 2 Bulu

AGUS SUGIANTO, S.Pd.,M.Si.


NIP 19640423 198403 1 002

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR


(POS)
PRA UJIAN NASIONAL
SMP NEGERI 2 BULU
TAHUN PELAJARAN 2016/2017

61
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TEMANGGUNG
TAHUN 2017

LEMBAR PENGESAHAN

62
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)
PRA UJIAN NASIONAL
SMP NEGERI 2 BULU
TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Telah diteliti dan disahkan penggunaannya

pada tanggal 9 Maret 2017

dan dinyatakan berlaku untuk Tahun Pelajaran 2016/2017

Bulu, 9 Maret 2017

Mengesahkan

Komite Sekolah Kepala SMP Negeri 2 Bulu

Ketua

MUHAMAD AGUS SUGIANTO,S. Pd.,M.Si.

NIP. 19640423 198403 1 002

Mengetahui

Kepala Dinas Pendidikan

Kabupaten Temanggung

DARMADI, S.Pd.

Pembina Tingkat I

NIP.19690617 199412 1 001

63
KATA PENGANTAR

Berdasarkan ketentuan yang termaktub dalam Peraturan Menteri Pendidikan


dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2013 tentang Kriteria
Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikian dan Penyelenggaraan Ujian
Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional, SMP Negeri 2 Bulu perlu menetapkan
Prosedur Operasi Standar (POS) Pra Ujian NasionalTahun Pelajaran 2016/2017.
Untuk memenuhi ketentuan tersebut Kepala SMP Negeri 2 Bulu bersama Panitia Pra
Ujian Nasional SMP Negeri 2 Bulu telah menyusun Prosedur Operasinal Standar
(POS) Pra Ujian NasionalTahun Pelajaran 2016/2017, yang kemudian dituangkan
dalam bentuk Keputusan Kepala Sekolah.
Prosedur Operasional Standar (POS), memuat pedoman pelaksanaan dan
petunjuk teknis penyelenggaraan Pra Ujian Nasional, menyangkut penyelenggaraan
ujian, persyaratan peserta, persiapan bahan ujian, pelaksanaan ujian, pemeriksaan
hasil, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan.
Diharapkan setiap unsur terkait dengan penyelenggaraan Pra Ujian Nasionalh
dapat melaksanakantugas dan tanggungjawab sebaik-baiknya, sehingga Pra Ujian
Nasional terlaksana secara objektif, berkeadilan dan akuntabel.
Dengan senantiasa berserah diri kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,
Pra Ujian NasionalTahun Pelajaran 2016/2017, dapat dilaksanakan sebagaimana
mestinya.

Bulu, 9 Maret 2017

Penyusun

64
KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 BULU
NOMOR 423.7/033/2017

TENTANG

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PRA UJIAN NASIONAL


TAHUN PELAJARAN 2016/2017

KEPALA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 BULU

Menimbang: bahwa dalam rangka melaksanaan dan mensukseskan Pra Ujian


Nasional,sekolah perlu menetapkan tentang Prosedur Operasional
Standar (POS) Pra Ujian Nasional, SMP Negeri 2 Bulu Tahun
Pelajaran 2014/2015.

Mengingat: 1.UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional


2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan,
3. P eraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006
tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan untuk satuan
pendidikan dasar dan menengah.
5. Permendikbud RI no 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi
Lulusan Pendidikan Dasar dan Menegah.
6. Permendikbud RI No 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menegah.

65
7.Permendikbud RI No 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan.
8. Permendikbud RI No 65 tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar
dan Menegah.
9. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan PP No 19
tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
10. Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas PP
No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

11. Permendikbud RI No 53 tahun 2015 tentang Penilaian Hasil


Belajar.
12. Permendikbud RI No 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian
Pendidikan.
13.Permendikbud No. 3 Tahun 2017 tentang Penilaian Hasil Belajar
oleh Pemerintah dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan
Pendidikan.
Memperhatikan : Hasil Rapat Dewan Guru tanggal,7 Maret 2017

MEMUTUSKAN

Menetapkan:

KEPUTUSAN KEPALA SMP NEGERI 2 BULU


TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PRA UJIAN
NASIONAL
TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Pasal 1
Prosedur Operasional Standar Pra Ujian Nasional, selanjutnya disebut POS Pra UN
SMP Negeri 2 Bulu, Tahun Pelajaran 2016/2017 diatur dalam Lampiran Keputusan
Kepala SMP Negeri 2 Bulu ini yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Keputusan Kepala SMP Negeri 2 Bulu ini.

Pasal 2
Prosedur Operasional Standar (POS) Pra Ujian Nasional SMP Negeri 2 Bulu ini
sebagai acuan dalam penyelenggaraan Pra Ujian NasionalSMP Negeri 2 Bulu Tahun
Pelajaran 2016/2017.

66
Pasal 3
Jika terdapat kekeliruan dalam keputusan ini di kemudian hari, akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Pasal 4

Keputusan ini mulai belaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan : di Bulu
Pada tanggal :9 Maret 2017
Kepala SMP N 2 Bulu

AGUS SUGIANTO, S.Pd.M.Si.


NIP 19640423 198403 1 002

Lampiran 1KEPUTUSAN KEPALA SMP NEGERI 2 BULU


Nomor : 423.7/033/2017,
Tanggal : 9 Maret 2017
Tentang : POS Pra Ujian Nasional

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PRA UJIAN NASIONAL


SMP NEGERI 2 BULU

I. PENYELENGGARA UJIAN SEKOLAH

A. Penyelenggara

67
1. SMP Negeri 2 Bulu telah memenuhi syarat sebagai penyelenggara Ujian
yaitu :
a. Memiliki peserta berjumlah lebih dari 20 orang yaitu sebanyak 60
peserta;
b. Terakreditasi A dengan nilai 90 ( Kep BAP-S/M Prop Jateng, No.118/
BAP-SM/X/2012, Tanggal 11 Oktober 2012
c. Memiliki fasilitas ruang yang cukup dan layak digunakan untuk ujian;
2.SMP Negeri 2 Bulu bertanggung jawab atas penyelenggaraan ujian
sekolah mulai dari persiapan, pelaksanaan, sampai dengan pelaporan.

B.Penanggung Jawab
1.Kepala SMP Negeri 2 Bulu membentuk dan menetapkan panitia
penyelenggara Pra Ujian Nasional yang terdiri atas ketua, sekretaris,
bendahara, dan seksi-seksi sesuai kebutuhan.
2.Kepala SMP Negeri 2 Bulu bertanggung jawab atas penyelenggaraan Pra
Ujian Nasional.

C.Tugas PanitaPra Ujian Nasional


1.Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan Pra Ujian Nasional.
2.Menerima sampul soal Pra Ujian Nasional yang berisi lembar soal, lembar
jawaban, daftar hadir dan berita acara penyelenggaran Pra Ujian Nasional .
3.Melaksanakan Pra Ujian Nasional dan menjaga keamanaan kerahasiaan,
ketertiban serta kelancaran pelaksanaanPra Ujian Nasional.
4.Membuat lembar pertama daftar kolektif nilai Pra Ujian Nasional.
5.Mengolahnilai dalam daftar nilaiPra Ujian Nasional murni guna
menentukan tindak lanjut persiapan kesuksesan dalam Ujian Nasional.
6.Menyusun daftar nama peserta yang dinyatakan berhasil/tidak berhasil
dalam Pra Ujian Nasional beserta nilainya.
7.Menyimpan daftar nilai Pra UjianNasional bagi peserta yang tidak berhasil
dalam Pra Ujian Nasional.
8.Menyampaikan laporan penyelenggaraan Pra Ujian Nasional kepada panitia
Pra Ujian Nasional Rayon.
9.Menyimpan lembar soal yang telah digunakan sebagai bahan belajar siswa,
setelah pengumuman keberhasilan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran
2016/2017.

D.Susunan Panitia

Penanggung Jawab : Kepala Sekolah


Ketua : Yesarela Tectona,S.Pd.
Sekretaris : Antonius Lucky, S.Si.
Bendahara : Septi Wijayanti,S.Pd.
Anggota : Nurlusiyati K,S.Pd.
AK.Budi S, S.Pd.

II. PESERTA PRA UJIAN NASIONAL

68
A.Persyaratan Peserta Ujian
1. Setiap peserta didik yang belajar pada tahun terakhir di SMP Negeri 2
Bulu dan telah terdaftar pada Daftar Nominasi Tetap berhak mengikuti
Pra Ujian Nasional.
2. Syarat mengikuti Pra ujian nasional yang harus dipenuhi peserta didik
adalah
a.Memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang
setara/berpenghargaan sama dengan ijazah satuan pendidikan
SD/MI. Penerbitan ijazah yang dimaksud sekurang-kurangnya 3 tahun
sebelum mengikuti pra ujian nasional, atau sekurang-kurangnya 2
tahun bagi peserta program percepatan belajar (akselerasi).
b.Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar, semester I kelas VII
sampai dengan semester II kelas IX.
3. Peserta didik, karena alasan tertentu (yaitu sakit, kecelakaan, dan
bencana alam yang cukup serius, dan kematian keluarga yaitu ayah,
ibu, kakak, dan adik) dan disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti
pra ujian nasional utama, dapat mengikuti pra ujian nasional susulan.

B.Pendaftaran Peserta Pra Ujian Nasional

Prosedur pendaftaran peserta Pra Ujian Nasional dilakukan sekaligus


bersamaan dengan pendaftaran peserta Ujian Nasional, sebagai berikut :

1. SMP Negeri 2 Bulu melaksanakan pendaftaran calon peserta pra ujian


nasional dengan menggunakan format pendaftaran yang sudah
ditentukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.

2. SMP Negeri 2 Bulu membuat Kartu Peserta Pra Ujian Nasional yang
ditanda tangani Kepala Sekolah dan dibubuhi stempel Sekolah di
Kartu Peserta Pra Ujian Nasional.

III.BAHAN PRA UJIAN NASIONAL

A.Bahan Pra Ujian Nasional


Bahan Ujian disusun berdasarkanPermendikbud RI no 54 tahun 2013 tentang
Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menegah.

B.Mata Pelajaran yang Diujikan

Bentuk Ujian
No Mata Pelajaran Tertulis Praktik Keterangan

1. Bahasa Indonesia V
2. Matematika V

69
3. Bahasa Inggris V
4. IPA V

IV. PELAKSANAAN PRA UJIAN NASIONAL

A. Waktu Pelaksanaan

1. Ujian Tulis Utama:

No Hari Tanggal Waktu Mata Ujian

1 Senin, 3 April 2017 08.00 – 10.00 Bahasa Indonesia

2 Selasa,4 April 2017 08.00 – 10.00 Matematika

3 Rabu, 5 April 2017 08.00 – 10.00 Bahasa Inggris

08.00 – 10.00 IPA


4 Kamis, 6 April 2017

2.Ujian Tulis Susulan :

No Hari Tanggal Waktu Mata Ujian


07.30 – 09.30 Bahasa Indonesia
1 Jumat,7 April 2017
10.00 – 12.00 Matematika

07.30 – 09.30 Bahasa Inggris


2 Sabtu, 8 April 2017
10.00 – 12.00 IPA

3.Pengaturan Penanda Waktu ( Bel ) Ujian Tulis

Hari Senin s.d. Kamis :


Jam 07.40 : = Pengawas menuju ruang ujian dan
mempersilakan Peserta memasuki
ruangan ujian
Jam 08.00 : = Peserta mulai mengerjakan soal
Jam 09.55 : = Waktu mengerjakan soal tinggal 5
menit
Jam 10.00: = Waktu mengerjakan soal telah habis

70
,

B.Pengaturan Ruang/ Tempat Ujian


SMP Negeri 2 Bulu menetapkan ruang/tempat ujian yang memenuhi syarat
sbb.:
1. Menggunakan ruang kelas yang aman dan layak untuk ujian serta jauh
dari kebisingan;
2. Setiap ruang ditempati paling banyak 20 peserta;
3. Setiap meja diberi tanda nomor peserta ujian;
4. Setiap ruang ujian disediakan denah tempat duduk peserta pra ujian
nasional;
Contoh denah tempat duduk sbb:

017 018 019 020

016 015 014 013

009 010 011 012

008 007 006 005

001 002 003 004

PENGWS PENGWS

5. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi pra ujian nasional
harus dikeluarkan dari ruang pra ujian nasional ;
6. Diberi peringatan ‘ HARAP TENANG ADA PRA UJIAN
NASIONAL ‘
7. Di depan pintu ruang ujian ditempel peringatan :
‘ SELAIN PENGAWAS DILARANG MASUK ‘

C.Tata Tertib Peserta Ujian


1. Peserta ujian memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni
20 menit sebelum ujian dimulai;
2. Peserta ujian yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti ujian
setelah mendapat izin dari Penanggungjawab Penyelenggara Ujian, tanpa
diberi perpanjangan waktu;
3. Peserta ujian dilarang membawa catatan dalam bentuk apapun, telepon
seluler/HP atau peralatan lain yang diatur oleh sekolah ke dalam ruang
ujian;
4. Peserta ujian wajib membawa alat tulis yang diperlukan dan tidak
diperkenankan saling meminjam antar peserta ujian;
5. Peserta ujian wajib mengisi daftar hadir;

71
6. Peserta ujian mulai mengerjakan soal setelah tanda waktu ujian
dibunyikan;
7. Peserta ujian yang memerlukan penjelasan dapat bertanya kepada
pengawas ujian;
8. Peserta ujian yang akan meninggalkan ruang selama ujian berlangsung,
harus mendapat izin dari pengawas ujian, dan tidak melakukannya
berulang kali;
9. Peserta dilarang menyontek, bekerjasama dengan peserta lain;
10. Peserta ujian yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu habis
tidak diperbolehkan meninggalkan ruang ujian;
11. Peserta ujian harus berhenti mengerjakan soal ujian setelah pengawas
memberitahu tanda batas waktu ujian;
12. Lembar jawaban dan naskah soal disatukan dan diletakkan di atas meja
masing-masing;
13. Semua peserta meninggalkan ruang ujian dengan tertib dan tenang setelah
dipersilakan oleh pengawas;
14. Peserta yang melanggar tata tertib ujian dapat diberi peringatan/teguran.
Apabila peserta tersebut melakukan pelanggaran berikutnya sekolah
dapat mengambil langkah/memberikan sanksi sesuai dengan tingkat
pelanggaran;

D. Pengawasan Ujian
1. Pengawas pra ujian nasional terdiri atas unsur guru SMP Negeri 2 Bulu
yang memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur, bertanggungjawab,
teliti dan memegang teguh kerahasiaan.
2. Setiap ruang diawasi oleh dua orang pengawas ujian dan harus hadir 15
menit di ruang ujian sebelum ujian dimulai.
3. Guru mata pelajaran tidak diperbolehkan mengawasi pelaksanaan pra
ujian nasional untuk mata pelajaran yang diajarkan.
4. Tugas dan tanggung jawab pengawas ujian selama ujian berlangsung.
a. Melakukan pengecekan ruangan sesuai dengan tata ruang pra ujian
nasional.
b. Membacakan tata tertib pra ujian nasional sebelum ujian dimulai.
c. Membuka dan memeriksa kelengkapan bahan pra ujian nasional .
d. Mengedarkan daftar hadir untuk ditandatangani oleh peserta ujian
serta mengecek kesesuaian dengan kartu/ tanda peserta sebelum ujian
dimulai.
e. membagikan lembar jawaban ujian kepada peserta ujian dan
membimbing pengisian identitas peserta ujian sebelum waktu ujian
dimulai.
f. Membagikan lembar soal kepada peserta pra ujian nasionaldalam
keadaan terbalik, sampai tanda waktu ujian sekolah dimulai.
g. Mengawasi pelaksanaanpra ujian nasional secara sungguh-sungguh
dan tidak menganggu pelaksanaan ujian.
h. Tidak diperkenankan menjelaskan materi soal kepada peserta ujian.
i. Menjaga ketenangan suasana ujian yang sedang berlangsung.
j. Mengumpulkan dan mengecek kelengkapan lembar jawaban ujian pra
ujian nasional dan lembar soal setelah tanda batas waktu
mengerjakan soal selesai.

72
k. Menyusun lembar jawaban ujian secara berurut dari nomor peserta
terkecil yang diletakkan paling atas.
l. Memasukkan seluruh berkas lembar jawaban pra ujian nasional ,
daftar hadir dan berita acara pelaksanan ke dalam sampul kemudian
menutup, menyegel dan menandatangani di lipatan tutup sampul.
m. Menyerahkan lembar jawaban pra ujian nasional dan naskah soal
kepada sekolah penyelenggara disertai dengan berita acara.

V. PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN HASILPRA UJIAN NASIONAL

A.Ujian Tertulis
1. Pemeriksaan hasilpra ujian nasional dilakukan di SMP Negeri 2 Bulu;
2. Pemeriksaan hasilpra ujian nasional diperiksa dan dinilai oleh 2 (dua)
orang korektor silang antar mapel;
3. Nilai Akhir pra ujian nasional diperoleh dari rata-rata nilai kedua
korektor.
4. Apabila hasil pemeriksaan dari kedua korektor terjadi perbedaan nilai
> 2,00 (skor 0 s.d 10), maka diperlukan korektor ketiga dan rata-rata
dari ketiganya dijadikan nilai akhir.

B.Daftar Nilai Ujian


1. Daftar nilai pra ujian nasional diterbitkan oleh sekolah penyelenggara
dan ditandatangani oleh Kepala Sekolah penyelenggara;
2. Nilaipra ujian nasional dituangkan dalam daftar nilai ujian, dalam
bentuk angka dan huruf dengan rentang nilai 1 sampai dengan 10, dan
2 (dua) angka di belakang koma.

VI. BIAYA PENYELENGGARAAN PRA UJIAN NASIONAL


1 Penyelenggaraanpra ujian nasional didanai oleh Anggaran Pendapatan
dan Belanja Sekolah yaitu dana BOS.
2. Biaya penyelenggaraan antara lain mencakup komponen-komponen
berikut:
a. Pelaksanaan sosialisasi dan koordinasi penyelenggaraan pra ujian
nasional
b. Pengadaan kartu peserta pra ujian nasional ;
c.Operasional penyelenggara pra ujian nasional mencakup penulisan dan
penggandaan soal , pengawasan pelaksanaan ujian, dan
pemeriksaan hasil ujian;
d. Penyusunan laporan ujian sekolah dan pengiriman laporan
dimaksud kepada Dinas Pendidikan Kabupaten;

3. Sekolah penyelenggara pra ujian nasional menyusun Rencana


Kebutuhan Biaya Ujian Sekolah (RKBUS) sebagaimana pada butir a
s.d. d, yang diketahui oleh Komite Sekolah;

VII. PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN

A.Pemantauan

73
1. Tim Pemantau Tingkat Kabupaten Temanggung dapat melakukan
pemantauan penyelenggaraan Pra Ujian Nasional di SMP Negeri 2
Bulu,dengan langkah-langkah berikut :
a. Melaksanakan pemantauan di SMP Negeri 2 Bulu;
b. Menyusun laporan hasil pemantauan.
.
B.Evaluasi
1. Tim Pemantau Tingkat Kabupaten Temanggung melakukan evaluasi
pelaksanaan pra ujian nasional dengan langkah-langkah berikut :
a. Melaksanakan evaluasi pelaksanaan ujian
b. Mengolah hasil evaluasi
c. Menyusun laporan hasil evaluasi
C. Pelaporan
1. Sekolah penyelenggara menyusun laporan yang terdiri atas laporan
penyelenggaraan ujian dan laporan hasil ujian. Laporan
pelakasanaanpra ujian nasional memuat informasi antara lain tentang
penyiapan bahan, pelaksanaan pra ujian nasional , pengawasan,
pemeriksaan hasil pra ujian nasional , permasalahan dan upaya
pemecahannya, serta laporan hasil pra ujian nasional (mencakup :
nilai ujian sekolah setiap siswa dan nilai rata-rata tiap mata pelajaran
).

2. Sekolah penyelenggarapra ujian nasional menyampaikan laporan ke


tingkat kabupaten.
3. Kabupaten menyusun laporan berdasarkan masukan dari sekolah
penyelenggara dan hasil pemantauan dan rekapitulasi laporan
pelaksanaan

Ditetapkan : di Bulu
Pada tanggal : 9 Maret 2017
Kepala SMP Negeri 2 Bulu

AGUS SUGIANTO, S.Pd.,M.Si.


NIP 19640423 198403 1 002

74
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR
(POS)
UJIAN SEKOLAH
SMP NEGERI 2 BULU
TAHUN PELAJARAN 2016/2017

75
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TEMANGGUNG
TAHUN 2017

76
LEMBAR PENGESAHAN

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)


UJIAN SEKOLAH
SMP NEGERI 2 BULU
TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Telah diteliti dan disahkan penggunaannya

pada tanggal 18 Januari 2017

dan dinyatakan berlaku untuk Tahun Pelajaran 2016/2017

Bulu, 18 Januari 2016

Mengesahkan

Komite Sekolah Kepala SMP Negeri 2 Bulu

Ketua

MUHAMAD AGUS SUGIANTO,S. Pd.,M.Si.

NIP. 19640423 198403 1 002

Mengetahui

Kepala Dinas Pendidikan

Kabupaten Temanggung

77
DARMADI, S.Pd.

Pembina Tingkat I

NIP.19690617 199412 1 001

KATA PENGANTAR

Berdasarkan ketentuan yang termaktub dalam Peraturan Menteri Pendidikan


dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2013 tentang Kriteria
Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikian dan Penyelenggaraan Ujian
Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional, SMP Negeri 2 Bulu perlu menetapkan
Prosedur Operasi Standar (POS) Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2016/2017. Untuk
memenuhi ketentuan tersebut Kepala SMP Negeri 2 Bulu bersama Panitia Ujian
SMP Negeri 2 Bulu telah menyusun Prosedur Operasinal Standar (POS) Ujian
Sekolah Tahun Pelajaran 2016/2017, yang kemudian dituangkan dalam bentuk
Keputusan Kepala Sekolah.
Prosedur Operasional Standar (POS), memuat pedoman pelaksanaan dan
petunjuk teknis penyelenggaraan Ujian Sekolah, menyangkut penyelenggaraan ujian,
persyaratan peserta, persiapan bahan ujian, pelaksanaan ujian, pemeriksaan hasil,
penentuan kelulusan, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan.
Diharapkan setiap unsur terkait dengan penyelenggaraan Ujian Sekolah dapat
melaksanakantugas dan tanggungjawab sebaik-baiknya, sehingga Ujian Sekolah
terlaksana secara objektif, berkeadilan dan akuntabel.
Dengan senantiasa berserah diri kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,
Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2016/2017, dapat dilaksanakan sebagaimana
mestinya.

Bulu, 18 Pebruari 2017

78
Penyusun

KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 BULU
NOMOR 423.7/021/2016

TENTANG

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH


TAHUN PELAJARAN 2016/2017

KEPALA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 BULU

Menimbang: bahwa dalam rangka melaksanaan dan mensukseskan Ujian


Sekolah,sekolah perlu menetapkan tentang Prosedur Operasional
Standar (POS) Ujian Sekolah, SMP Negeri 2 BuluTahun Pelajaran
2016/2017.

Mengingat: 1.UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional


2. Peraturan PemerintahNo. 19Th. 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
3.Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan,
4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan PP
No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

79
5. Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua atas PP No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006
tentang Standar Isi.
7.Permendikbud RI No 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian
Pendidikan.
8. Permendikbud RI No 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menegah.
9. Permendikbud RI no 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi
Lulusan Pendidikan Dasar dan Menegah.10.
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 144 Tahun 2014 tentang Kreteria Kelulusan
Peserta Didik dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian
Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan dan Ujian Nasional.

Memperhatikan : Hasil Rapat Dewan Guru tanggal 16 Januari 2016

MEMUTUSKAN

Menetapkan:

KEPUTUSAN KEPALA SMP NEGERI 2 BULU


TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH
TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Pasal 1
Prosedur Operasional Standar Ujian Sekolah, selanjutnya disebut POS US SMP
Negeri 2 Bulu, Tahun Pelajaran 2016/2017 diatur dalam Lampiran Keputusan
Kepala SMP Negeri 2 Bulu ini yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Keputusan Kepala SMP Negeri 2 Bulu ini.

Pasal 2
Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Sekolah SMP Negeri 2 Bulu ini sebagai
acuan dalam penyelenggaraan Ujian SekolahSMP Negeri 2 Bulu Tahun Pelajaran
2016/2017.

Pasal 3

80
Jika terdapat kekeliruan dalam keputusan ini di kemudian hari, akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Pasal 4

Keputusan ini mulai belaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan : di Bulu
Pada tanggal :18 Pebruari
2017
Kepala SMP N 2 Bulu

AGUS SUGIANTO, S.Pd.M.Si.


NIP.19640423 198403 1 002

Lampiran 1KEPUTUSAN KEPALA SMP NEGERI 2 BULU


Nomor : 423.7/021/2016,
Tanggal : 18 Januari 2016
Tentang : POS Ujian Sekolah

81
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH
SMP N 2 BULU

I. PENYELENGGARA UJIAN SEKOLAH

A. Penyelenggara
1. SMP Negeri 2 Bulu telah memenuhi syarat sebagai penyelenggara Ujian
yaitu :
a. Memiliki peserta berjumlah lebih dari 20 orang yaitu sebanyak 68
peserta;
b. Terakreditasi A dengan nilai 90 ( Kep BAP-S/M Prop Jateng, No.118/
BAP-SM/X/2012, Tanggal 11 Oktober 2012
c. Memiliki fasilitas ruang yang cukup dan layak digunakan untuk ujian;
2.SMP Negeri 2 Bulu bertanggung jawab atas penyelenggaraan ujian
sekolah mulai dari persiapan, pelaksanaan, sampai dengan pelaporan.

B.Penanggung Jawab
1.Kepala SMP Negeri 2 Bulu membentuk dan menetapkan panitia
penyelenggara Ujian Sekolah yang terdiri atas ketua, sekretaris,
bendahara, dan seksi-seksi sesuai kebutuhan.
2.Kepala SMP Negeri 2 Bulu bertanggung jawab atas penyelenggaraan Ujian
Sekolah.

C.Tugas Panita Ujian Sekolah


1.Mengkoordinasikan pembuatan soal kepada guru bidang studi.
2.Menerima sampul soal Ujian Sekolah yang berisi lembar soal, lembar
jawaban, daftar hadir dan berita acara penyelenggaran Ujian Sekolah.
3.Melaksanakan Ujian Sekolah dan menjaga keamanaan kerahasiaan,
ketertiban serta kelancaran pelaksanaan Ujian Sekolah.
4.Membuat lembar pertama daftar kolektif nilai Ujian Sekolah murni dan
daftar nilai Ujian Sekolah murni dari panitia Ujian Sekolah Rayon.
5.Mengolahnilai dalam daftar nilai Ujian Sekolah murni guna menentukan
keberhasilan/tidak keberhasilan peserta dalam Ujian Sekolah sesuai
dengan petunjuk yang berlaku.
6.Menyusun daftar nama peserta yang dinyatakan berhasil/tidak berhasil
dalam Ujian Sekolah beserta nilainya dan menyampaikan kepada Panitia
Ujian Sekolah Sub Rayon.
7.Menyimpan daftar nilai Ujian Sekolah bagi peserta yang tidak berhasil
dalam Ujian Sekolah.
8.Menyampaikan laporan penyelenggaraan Ujian Sekolah kepada panitia
Ujian Sekolah Rayon.
9.Menerima keputusan keberhasilan/tidak keberhasilan serta STTB dari
kepala kantor Dinas Pendidikan Kabupaten/Kotabagi peserta Ujian
Sekolah Madrasah Swasta didaerah yang tidak berhak menyelenggarakan
Ujian Sekolah.

82
10.Menyimpan lembar soal yang telah digunakan sebagai bahan belajar
siswa, setelah pengumuman keberhasilan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran
2016/2017.

D.Susunan Panitia

Penanggung Jawab : Kepala Sekolah


Koordinator : Wakil Kepala Sekolah
Ketua : Antonius Lucky, S.Si.
Sekretaris : Puji Rahayu.S.Pd.
Bendahara : Sukesi, S.Pd.
Anggota : Suyitno
AK.Budi Sulistiyo,S.Pd.
Septi Wijayanti,S.Pd.

II. PESERTA UJIAN SEKOLAH

A.Persyaratan Peserta Ujian


1. Setiap peserta didik yang belajar pada tahun terakhir di SMP Negeri 2
Bulu dan telah terdaftar pada Daftar Nominasi Tetap berhak mengikuti
ujian sekolah.
2. Syarat mengikuti ujian sekolah yang harus dipenuhi peserta didik adalah
:
a.Memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang
setara/berpenghargaan sama dengan ijazah satuan pendidikan
SD/MI. Penerbitan ijazah yang dimaksud sekurang-kurangnya 3 tahun
sebelum mengikuti ujian sekolah, atau sekurang-kurangnya 2 tahun
bagi peserta program percepatan belajar (akselerasi).
b.Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar, semester I kelas VII
sampai dengan semester II kelas IX.
3. Peserta didik, karena alasan tertentu (yaitu sakit, kecelakaan, dan
bencana alam yang cukup serius, dan kematian keluarga yaitu ayah,
ibu, kakak, dan adik) dan disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti
ujian sekolah utama, dapat mengikuti ujian sekolah susulan.

B.Pendaftaran Peserta Ujian


Prosedur pendaftaran peserta Ujian Sekolah dilakukan sekaligus bersamaan
dengan pendaftaran peserta Ujian Nasional, sebagai berikut :
1. SMP Negeri 2 Bulu melaksanakan pendaftaran calon peserta ujian
dengan menggunakan format pendaftaran yang sudah ditentukan oleh
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah..
2. SMP Negeri 2 Bulu mengirim daftar peserta ujian ke Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pendidikan
Kabupaten Temanggung sesuai dengan jadwal yang ditetapkan Dinas
Provinsi Jawa Tengah.

83
3. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah melakukan finalisasi data dan
mengirimkan Data Nominasi Tetap (DNT) ke SMP Negeri 2 Bulu
melalui Dinas Pndidikan Kabupaten Temanggung.
4. SMP Negeri 2 Bulu membuat Kartu Peserta Ujian Sekolah yang
ditanda tangani Kepala Sekolah dan dibubuhi stempel Sekolah di
Kartu Peserta Ujian sekolah yang telah ditempel foto peserta.

III.BAHAN UJIAN SEKOLAH

A.Bahan Ujian
Bahan Ujian disusun berdasarkan Permendikbud RI No 54. Tahun 2013,
tentang Standar Kompetensi Kelulusan Pendidikan Dasar dan Menengah.

B.Mata Pelajaran yang Diujikan


1 Ujian Sekolah Tertulis mencakup semua Mata Pelajaran yang diajarkan
di SMP Negeri 2 Bulu dari kelas VII sampai kelas IX, selain Mata
Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.
2. Ujian Sekolah Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan dilakukan dalam bentuk Ujian Praktik saja.
3. Mata Pelajaran yang diujikan dan bentuk ujian pada Ujian Sekolah di
SMP Negeri 2 Bulu Tahun Pelajaran 2016/2017 adalah sebagai
berikut :

Bentuk Ujian
No Mata Pelajaran Keterangan
Tertulis Praktik
1. Pendidikan Agama V V
2. PKn V -
3. Bahasa Indonesia V V
4. Bahasa Inggris V V
5. Matematika V -
6. IPA V V
7. IPS V -
8. TIK V -
9. Seni Budaya V V
Pendidikan Jasmani,
10. - V
Olahraga dan Kesehatan
11. Bahasa Jawa V V
12. Tata Boga V V

C.Penyiapan Bahan Ujian


1. Penyiapan naskah soal ujian sekolah meliputi : (1) penyusunan kisi-kisi,
(2) penyiapan naskah soal ujian (penulisan, penelaahan, perakitan), (3)
penyiapan master copy, dan (4) penggandaan naskah soal ujian.
2. Perangkat naskah soal ujian sekolah terdiri atas Naskah Soal Utama dan
Naskah Soal Cadangan, masing-masing terdiri dari : (1) naskah soal,
(2) kunci jawaban, (3) lembar jawaban (4) pedoman
penilaian/penskoran, blangko daftar nilai, blangko daftar hadir, dan
blanko berita acara pelaksanaan ujian.

84
3. Penyiapan perangkat naskah soal dilakukan oleh tim penyusun
berdasarkan kurikulum yang digunakan di SMP Negeri 2 Bulu. Tim
penyusun perangkat naskah soal ujian sekolah harus memenuhi
persyaratan sbb.:
a. menguasai materi pelajaran yang akan diujikan;
mempunyai kemampuan menyusun naskah soal;
b. memiliki sikap dan perilaku yang jujur, bertanggung jawab, teliti,
tekun, dan dapat memegang teguh kerahasiaan.
4. Naskah soal yang disiapkan meliputi naskah soal untuk ujian utama dan
ujian susulan.
5. Naskah soal terdiri dari 50 (lima puluh) soal pilihan ganda
6. Komposisi materi ujian :
a. 20 % materi kelas VII
b. 30 % materi kelas VIII
c. 50 % materi kelas IX
7. Naskah soal digandakan dengan cara difotocopy
8. Naskah soal dikemas dengan memperhatikan kelayakan kualitas
kemasan.
9. Naskah soal disimpan dengan memperhatikan faktor keamanan dan
kerahasiaan.
10. Ujian Sekolah dilaksanakan dalam bentuk Ujian Tulis dan/atau Ujian
Praktik;
11. Untuk mata pelajaran yang diujikan dalam bentuk Ujian Tulis saja atau
Ujian Praktik saja, nilai yang diperoleh langsung menjadi Nilai Ujian
Sekolah;
12. Untuk mata pelajaran yang diujikan dalam bentuk Ujian Tulis dan
Praktik, Nilai Ujian Sekolah diperoleh dari gabungan 50% nilai Ujian
Tulis dan 50% nilai Ujian Praktik;
Kecuali untuk mapel Penjasorkes 80% nilai ujian praktek dan 20%
nilai ujian tulis.
13. Nilai Sekolah diperoleh dari Gabungan 70% nilai rata-rata rapor
semester 1 sampai dengan semester 5 dan 30% nilai Ujian Sekolah.
IV. PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH

A. Waktu Pelaksanaan

1. Ujian Tulis Utama:

No Hari Tanggal Waktu Mata Ujian


07.30 – 09.30 Bahasa Indonesia
1 SENIN, 28 Maret 2016
10.00 – 12.00 Pend. Agama
07.30 – 09.30 Matematika
2 SELASA, 29 Maret 2016
10.00 – 11.30 PKn
07.30 – 09.30 Bahasa Inggris
3 RABU, 30 Maret 2016
10.00 – 11.30 Seni Budaya
07.30 – 09.30 IPA
4 KAMIS, 31 Maret 2016
10.00 – 11.30 Bahasa Jawa
5 JUMAT, 1 April 2016 07.30 – 09.00 IPS

85
09.30 – 11.00 TIK
07.30 – 09.00 Tata Boga
6 SABTU, 2 April 2016
09.30 – 11.00 Penjasorkes

2.Ujian Tulis Susulan :

No Hari Tanggal Waktu Mata Ujian


07.30 – 09.30 Bahasa Indonesia
1 SENIN, 4 April 2015
10.00 – 12.00 Pend. Agama
07.30 – 09.30 Matematika
2 SELASA, 5 APRIL 2015
10.00 – 11.30 PKn
07.30 – 09.30 Bahasa Inggris
3 RABU, 6 April 2016
10.00 – 11.30 Seni Budaya
07.30 – 09.30 IPA
4 KAMIS,7 April 2016
10.00 – 11.30 Bahasa Jawa
07.30 – 09.00 IPS
5 JUMAT, 8 April 2016
09.30 – 11.00 TIK
07.30 – 09.00 Tata Boga
6 SABTU, 9 April 2016
09.30 – 11.00 Penjasorkes

3.Ujian Praktik :

No Hari / Tanggal Waktu Mata Ujian


Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Pend.
Agama, IPA, Seni Budaya, Bahasa Jawa, Tata
Senin, 20 Maret s.d Boga, Penjasorkes.
1 07.15 – 13.00
Sabtu 25 Maret 2017

4.Pengaturan Penanda Waktu ( Bel ) Ujian Tulis

Hari Senin s.d. Sabtu :


Jam 07.15 : = Pengawas menuju ruang ujian dan
mempersilakan Peserta memasuki
ruangan ujian
Jam 07.30 : = Peserta mulai mengerjakan soal
Jam 09.25 : = Waktu mengerjakan soal tinggal 5
menit
Jam 09.30 : = Waktu mengerjakan soal telah habis

Jam 09.30 – 09.45 = ISTIRAHAT

Jam 09.45 : = Pengawas menuju ruang ujian dan


mempersilakan Peserta memasuki
ruangan ujian

Jam 10.00 : = Peserta mulai mengerjakan soal

86
Jam 11.25 : = Waktu mengerjakan soal tinggal 5
menit

Jam 11.30 : = Waktu mengerjakan soal telah habis,

B.Pengaturan Ruang/ Tempat Ujian


SMP Negeri 2 Bulu menetapkan ruang/tempat ujian yang memenuhi syarat
sbb.:
1. Menggunakan ruang kelas yang aman dan layak untuk ujian serta jauh
dari kebisingan;
2. Setiap ruang ditempati paling banyak 20 peserta;
3. Setiap meja diberi tanda nomor peserta ujian;
4. Setiap ruang ujian disediakan denah tempat duduk peserta ujian sekolah;

Contoh denah tempat duduk sbb:

005 006 015 016

004 007 014 017

003 008 013 018

002 009 012 019

001 010 011 020

PENGWS PENGWS

5. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi ujian sekolah harus
dikeluarkan dari ruang ujian sekolah;
6. Diberi peringatan ‘ HARAP TENANG ADA UJIAN SEKOLAH ‘
7. Di depan pintu ruang ujian ditempel peringatan :
‘ SELAIN PENGAWAS DILARANG MASUK ‘
8.Ruang/tempat ujian praktik diatur oleh sekolah penyelenggara sesuai
dengankarakteristik mata pelajaran dan kondisi sekolah.

C.Tata Tertib Peserta Ujian


1. Peserta ujian memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni
15 (lima belas) menit sebelum ujian dimulai;
2. Peserta ujian yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti ujian
setelah mendapat izin dari Penanggungjawab Penyelenggara Ujian, tanpa
diberi perpanjangan waktu;
3. Peserta ujian dilarang membawa catatan dalam bentuk apapun, telepon
seluler/HP atau peralatan lain yang diatur oleh sekolah ke dalam ruang
ujian;
4. Peserta ujian wajib membawa alat tulis yang diperlukan dan tidak
diperkenankan saling meminjam antar peserta ujian;

87
5. Peserta ujian wajib mengisi daftar hadir;
6. Peserta ujian mulai mengerjakan soal setelah tanda waktu ujian
dibunyikan;
7. Peserta ujian yang memerlukan penjelasan dapat bertanya kepada
pengawas ujian;
8. Peserta ujian yang akan meninggalkan ruang selama ujian berlangsung,
harus mendapat izin dari pengawas ujian, dan tidak melakukannya
berulang kali;
9. Peserta dilarang menyontek, bekerjasama dengan peserta lain;
10. Peserta ujian yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu habis
tidak diperbolehkan meninggalkan ruang ujian;
11. Peserta ujian harus berhenti mengerjakan soal ujian setelah pengawas
memberitahu tanda batas waktu ujian;
12. Lembar jawaban dan naskah soal disatukan dan diletakkan di atas meja
masing-masing;
13. Semua peserta meninggalkan ruang ujian dengan tertib dan tenang setelah
dipersilakan oleh pengawas;
14. Peserta yang melanggar tata tertib ujian dapat diberi peringatan/teguran.
Apabila peserta tersebut melakukan pelanggaran berikutnya sekolah
dapat mengambil langkah/memberikan sanksi sesuai dengan tingkat
pelanggaran;
15. Tata tertib ujian praktik disesuaikan dengan jenis praktek mata pelajaran
yang bersangkutan;

D. Pengawasan Ujian
1. Pengawas ujian sekolah terdiri atas unsur guru SMP Negeri 2 Bulu yang
memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur, bertanggungjawab, teliti
dan memegang teguh kerahasiaan.
1. Setiap ruang diawasi oleh dua orang pengawas ujian dan harus hadir 15
menit di ruang
ujian sebelum ujian dimulai.
3. Guru mata pelajaran tidak diperbolehkan mengawasi pelaksanaan ujian
sekolah untuk mata pelajaran yang diajarkan.
4. Tugas dan tanggung jawab pengawas ujian selama ujian berlangsung.
a. Melakukan pengecekan ruangan sesuai dengan tata ruang ujian
sekolah.
b. Membacakan tata tertib ujian sekolah sebelum ujian dimulai.
c. Membuka dan memeriksa kelengkapan bahan ujian sekolah.
d. Mengedarkan daftar hadir untuk ditandatangani oleh peserta ujian
serta mengecek kesesuaian dengan kartu/ tanda peserta sebelum ujian
dimulai.
e. membagikan lembar jawaban ujian kepada peserta ujian dan
membimbing pengisian identitas peserta ujian sebelum waktu ujian
dimulai.
f. Membagikan lembar soal kepada peserta ujian sekolah dalam keadaan
terbalik, sampai tanda waktu ujian sekolah dimulai.
g. Mengawasi pelaksanaan ujian sekolah secara sungguh-sungguh dan
tidak menganggu pelaksanaan ujian.
h. Tidak diperkenankan menjelaskan materi soal kepada peserta ujian.

88
i. Menjaga ketenangan suasana ujian yang sedang berlangsung.
j. Mengumpulkan dan mengecek kelengkapan lembar jawaban ujian
sekolah dan lembar soal setelah tanda batas waktu mengerjakan soal
selesai.
k. Menyusun lembar jawaban ujian secara berurut dari nomor peserta
terkecil yang diletakkan paling atas.
l. Memasukkan seluruh berkas lembar jawaban ujian sekolah, daftar
hadir dan berita acara pelaksanan ke dalam sampul kemudian
menutup, menyegel dan menandatangani di lipatan tutup sampul.
m. Menyerahkan lembar jawaban ujian sekolah dan naskah soal kepada
sekolah penyelenggara disertai dengan berita acara.

V. PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN HASIL UJIAN SEKOLAH

A.Ujian Tertulis
1. Pemeriksaan hasil ujian tertulis dilakukan di SMP Negeri 2 Bulu;
2. Pemeriksaan hasil ujian tertulis diperiksa dan dinilai oleh 2 (dua) orang
korektor silang antar mapel;
3. Nilai Akhir ujian tertulis diperoleh dari rata-rata nilai kedua korektor.
4. Apabila hasil pemeriksaan dari kedua korektor terjadi perbedaan nilai
> 2,00 (skor 0 s.d 10), maka diperlukan korektor ketiga dan rata-rata
dari ketiganya dijadikan nilai akhir.

B.Ujian Praktik
1. Penilaian ujian praktik dilakukan oleh 2 (dua) orang penguji.
2. Nilai akhir ujian praktik diperoleh dari rata-rata nilai kedua penguji.

C.Daftar Nilai Ujian


1. Daftar nilai ujian tertulis maupun ujian praktik diterbitkan oleh
sekolah penyelenggara dan ditandatangani oleh Kepala Sekolah
penyelenggara;
2. Nilai ujian tertulis maupun ujian praktik yang dituangkan dalam
daftar nilai ujian, dalam bentuk angka dan huruf dengan rentang nilai
1 sampai dengan 10, dan 2 (dua) angka di belakang koma.

VI. PENETAPAN KELULUSAN DARI SATUAN PENDIDIKAN

Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditentukan oleh satuan


pendidikan berdasarkan rapat Dewan Guru dengan menggunakan kriteria
sebagai berikut:
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
2. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh
mata pelajaran;

KRITERIA NILAI

NILAI KUANTITATIF NILAI KUALITATIF


8,10 -10,00 Sangat Baik

89
6,10 -8,00 Baik
4,10 -6,00 Cukup
2,10 -4,00 Kurang
0,00 -2,00 Sangat Kurang

3.Lulus ujian sekolah (US)

VII. PENETAPAN KELULUSAN UJIAN SEKOLAH

A.Penetapan Kelulusan
1. Peserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah SMP Negeri 2 Bulu apabila
peserta didik telah memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh
satuan pendidikan berdasarkan perolehan Nilai Sekolah.
2. Lulus Ujian Praktik untuk semua mata ujian yang diujikan dengan
batas nilai 6,0 setiap mata pelajaran.
3. Lulus Ujian Sekolah dengan nilai sekurang-kurangnya 5,5( lima koma
lima ) untuk setiap mata pelajaran yang diujikan pada Ujian Sekolah;
4. Memperoleh Nilai Rata-rata Minimal Ujian Sekolah sekurang-
kurangnya 6,0 ( enam koma nol );
5.Memperoleh nilai minimal baik ( 7,5 ) pada penilaian akhir untuk
kelompok mata pelajaran :

a.Kelompok Mata Pelajaran Agama dan Akhlak Mulia


b.Kelompok Mata Pelajaran Kewarganegaraan dan
Kepribadian
c.Kelompok Mata Pelajaran Estetika
d.Kelompok Mata Pelajaran Jasmani , Olah raga dan
Kesehatan.
6. Nilai Sekolah ( NS ) diperoleh dari gabungan antara nilai Ujian Sekolah
dan nilai rata-rata rapor semester 1 sampai dengan semester 5
dengan pembobotan 40 % untuk nilai Ujian Sekolah (US) dan
60 % untuk nilai rata-rata rapor (NR).
7. Skala yang digunakan Nilai Sekolah, nilai rapor dan nilai Ujian
Sekolah akhir adalah nol sampai sepuluh (0-10).
8. Pembulatan nilai gabungan Nilai sekolah dan nilai rapor dinyatakan
dalam bentuk dua decimal, apabila decimal ketiga sama atau lebih
dari 5 maka dibulatkan ke atas.
9. Pembulatan nilai akhir dinyatakan dalam bentuk satu decimal, apabila
decimal kedua sama atau lebih dari 5 maka dibulatkan ke atas.
10. Kelulusan preserta didik dari SMP Negeri 2 Bulu ditetapkan oleh
sekolah melalui rapat dewan guru dengan mengacu pada kriteria
kelulusan.

B.Pengumuman Kelulusan
Pengumuman kelulusan dilaksanakan selambatnya-lambatnya Sabtu,
11 Juni 2016

90
VIII. BIAYA PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH
1 Penyelenggaraan ujian sekolah didanai oleh Anggaran Pendapatan dan
Belanja Sekolah yaitu dana BOS.
2. Biaya penyelenggaraan antara lain mencakup komponen-komponen
berikut:
a. Pelaksanaan sosialisasi dan koordinasi penyelenggaraan ujian
sekolah;
b. Pengisian data calon peserta ujian sekolah dan pengirimannya ke
Dinas Pendidikan Kabupaten;
c. Pengadaan kartu peserta ujian sekolah;
d.Operasional penyelenggara ujian sekolah tertulis dan praktik,
mencakup penulisan dan penggandaan soal , penyiapan dan
pengadaan bahan ujian praktik, pengawasan pelaksanaan ujian,
dan pemeriksaan hasil ujian;
e. Penyusunan laporan ujian sekolah dan pengiriman laporan
dimaksud kepada Dinas Pendidikan Kabupaten;

3. Sekolah penyelenggara ujian sekolah menyusun Rencana Kebutuhan


Biaya Ujian Sekolah (RKBUS) sebagaimana pada butir a s.d. e, yang
diketahui oleh Komite Sekolah;

IX. PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN


Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah,
Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pendidikan Nasional,
Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam, Departemen Agama,
membentuk dan menetapkan Tim Pemantau dan Evaluasi ujian
sekolah/madrasah Tingkat Pusat. Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota
membentuk dan menetapkan Tim Pemantau dan Evaluasi ujian
sekolah/madrasah sesuai dengan kewenangan masing-masing.

Tim Pemantau dan Evaluasi melaksanakan pemantauan dan evaluasi


pada setiap tahap penyelenggaraan ujian, meliputi persiapan, pelaksanaan
sampai dengan pengumuman hasil ujian. Pelaksanaan pemantauan dan
evaluasi dapat melibatkan Dewan Pendidikan, Komite Sekolah dan asosiasi
profesi pendidikan setempat.
A.Pemantauan
1. Tim Pemantau Tingkat Kabupaten Temanggung dapat melakukan
pemantauan penyelenggaraan Ujian sekolah di SMP Negeri 2
Bulu,dengan langkah-langkah berikut :
a. Melaksanakan pemantauan di SMP Negeri 2 Bulu;
b. Menyusun laporan hasil pemantauan.
2. Tim Pemantau Tingkat Kabupaten Temanggung menindaklanjuti hasil
pemantauan sesuai dengan kewenangannya.
3. Ruang lingkup dan jadwal pelaksanaan pemantauan disesuaikan
dengan tahapan penyelenggaraan ujian sekolah.

B.Evaluasi

91
1. Tim Pemantau Tingkat Kabupaten Temanggung melakukan evaluasi
pelaksanaan ujian sekolah dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Melaksanakan evaluasi pelaksanaan ujian
b. Mengolah hasil evaluasi
c. Menyusun laporan hasil evaluasi

2. Tim Pemantau Tingkat Kabupaten Temanggung menindaklanjuti hasil


evaluasi untuk pengembangan penyelenggaraan ujian sekolah yang
akan datang.

C. Pelaporan
1. Sekolah penyelenggara menyusun laporan yang terdiri atas laporan
penyelenggaraan ujian dan laporan hasil ujian. Laporan
pelakasanaan ujian sekolah memuat informasi antara lain tentang
penyiapan bahan, pelaksanaan ujian sekolah, pengawasan, penetapan
batas nilai lulus ujian sekolah, pemeriksaan hasil ujian sekolah,
permasalahan dan upaya pemecahannya, serta laporan hasil ujian
sekolah (mencakup : nilai ujian sekolah setiap siswa dan nilai rata-
rata tiap mata pelajaran ).

2. Sekolah penyelenggara ujian menyampaikan laporan ke tingkat


kabupaten.
3.Kabupaten menyusun laporan berdasarkan masukan dari sekolah
penyelenggara dan hasil pemantauan dan rekapitulasi laporan
pelaksanaan
4. Ujian sekolah/madrasah dan hasil ujian sekolah, kemudian
menyampaikan laporan ke tingkat provinsi.

Ditetapkan : di Bulu
Pada tanggal : 18 Pebruari 2017
Kepala SMP Negeri 2 Bulu

AGUS SUGIANTO, S.Pd.,M.Si.


NIP 19640423 198403 1 002

92
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR
(POS)
PRA UJIAN NASIONAL
SMP NEGERI 2 BULU
TAHUN PELAJARAN 2016/2017

93
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TEMANGGUNG
TAHUN 2017

LEMBAR PENGESAHAN

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)


PRA UJIAN NASIONAL
SMP NEGERI 2 BULU
TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Telah diteliti dan disahkan penggunaannya

pada tanggal 10 April 2017

dan dinyatakan berlaku untuk Tahun Pelajaran 2016/2017

Bulu, 10 April 2017

Mengesahkan

Komite Sekolah Kepala SMP Negeri 2 Bulu

Ketua

MUHAMAD AGUS SUGIANTO,S. Pd.,M.Si.

NIP.19640423 198403 1 002

94
Mengetahui

Kepala Dinas Pendidikan

Kabupaten Temanggung

DARMADI, S.Pd.

Pembina Tingkat I

NIP.19690617 199412 1 001

KATA PENGANTAR

Berdasarkan ketentuan yang termaktub dalam Peraturan Menteri Pendidikan


dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2013 tentang Kriteria
Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikian dan Penyelenggaraan Ujian
Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional, SMP Negeri 2 Bulu perlu menetapkan
Prosedur Operasi Standar (POS) Pra Ujian NasionalTahun Pelajaran 2016/2017.
Untuk memenuhi ketentuan tersebut Kepala SMP Negeri 2 Bulu bersama Panitia Pra
Ujian Nasional SMP Negeri 2 Bulu telah menyusun Prosedur Operasinal Standar
(POS) Pra Ujian NasionalTahun Pelajaran 2016/2017, yang kemudian dituangkan
dalam bentuk Keputusan Kepala Sekolah.
Prosedur Operasional Standar (POS), memuat pedoman pelaksanaan dan
petunjuk teknis penyelenggaraan Pra Ujian Nasional, menyangkut penyelenggaraan
ujian, persyaratan peserta, persiapan bahan ujian, pelaksanaan ujian, pemeriksaan
hasil, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan.
Diharapkan setiap unsur terkait dengan penyelenggaraan Pra Ujian Nasionalh
dapat melaksanakantugas dan tanggungjawab sebaik-baiknya, sehingga Pra Ujian
Nasional terlaksana secara objektif, berkeadilan dan akuntabel.

95
Dengan senantiasa berserah diri kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,
Pra Ujian NasionalTahun Pelajaran 2016/2017, dapat dilaksanakan sebagaimana
mestinya.

Bulu, 10 April 2017

Penyusun

KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 BULU
NOMOR 423.7/ /2016

TENTANG

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PRA UJIAN NASIONAL


TAHUN PELAJARAN 2016/2017

KEPALA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 BULU

96
Menimbang: bahwa dalam rangka melaksanaan dan mensukseskan Pra Ujian
Nasional,sekolah perlu menetapkan tentang Prosedur Operasional
Standar (POS) Pra Ujian Nasional, SMP Negeri 2 Bulu Tahun
Pelajaran 2016/2017.

Mengingat: 1. UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional


2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan,
3. P eraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006
tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan untuk satuan
pendidikan dasar dan menengah.
5. Permendikbud RI no 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi
Lulusan Pendidikan Dasar dan Menegah.
6. Permendikbud RI No 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menegah.
7. Permendikbud RI No 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan.
8. Permendikbud RI No 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menegah.
9. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan
PP No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
10. Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua atas PP No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 144 Tahun 2014 tentang Kreteria Kelulusan
Peserta Didik dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian
Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan dan Ujian Nasional.

Memperhatikan : Hasil Rapat Dewan Guru tanggal 23 Pebruari 2015

MEMUTUSKAN

Menetapkan:

KEPUTUSAN KEPALA SMP NEGERI 2 BULU

97
TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PRA UJIAN
NASIONAL
TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Pasal 1
Prosedur Operasional Standar Pra Ujian Nasional, selanjutnya disebut POS Pra UN
SMP Negeri 2 Bulu, Tahun Pelajaran 2016/2017 diatur dalam Lampiran Keputusan
Kepala SMP Negeri 2 Bulu ini yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Keputusan Kepala SMP Negeri 2 Bulu ini.

Pasal 2
Prosedur Operasional Standar (POS) Pra Ujian Nasional SMP Negeri 2 Bulu ini
sebagai acuan dalam penyelenggaraan Pra Ujian NasionalSMP Negeri 2 Bulu Tahun
Pelajaran 2016/2017.

Pasal 3
Jika terdapat kekeliruan dalam keputusan ini di kemudian hari, akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Pasal 4

Keputusan ini mulai belaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan : di Bulu
Pada tanggal :10 April 2017
Kepala SMP N 2 Bulu

AGUS SUGIANTO, S.Pd.M.Si.


NIP 19640423 198403 1 002

98
Lampiran 1KEPUTUSAN KEPALA SMP NEGERI 2 BULU
Nomor : 423.7/020/2016,
Tanggal : 9 April 2016
Tentang : POS Pra Ujian Nasional

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PRA UJIAN NASIONAL


SMP NEGERI 2 BULU

I. PENYELENGGARA UJIAN SEKOLAH

A. Penyelenggara
1. SMP Negeri 2 Bulu telah memenuhi syarat sebagai penyelenggara Ujian
yaitu :
a. Memiliki peserta berjumlah lebih dari 20 orang yaitu sebanyak 60
peserta;
b. Terakreditasi A dengan nilai 90 ( Kep BAP-S/M Prop Jateng, No.118/
BAP-SM/X/2012, Tanggal 11 Oktober 2012
c. Memiliki fasilitas ruang yang cukup dan layak digunakan untuk ujian;
2.SMP Negeri 2 Bulu bertanggung jawab atas penyelenggaraan ujian
sekolah mulai dari persiapan, pelaksanaan, sampai dengan pelaporan.

B.Penanggung Jawab
1.Kepala SMP Negeri 2 Bulu membentuk dan menetapkan panitia
penyelenggara Pra Ujian Nasional yang terdiri atas ketua, sekretaris,
bendahara, dan seksi-seksi sesuai kebutuhan.
2.Kepala SMP Negeri 2 Bulu bertanggung jawab atas penyelenggaraan Pra
Ujian Nasional.

C.Tugas PanitaPra Ujian Nasional


1.Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan Pra Ujian Nasional.
2.Menerima sampul soal Pra Ujian Nasional yang berisi lembar soal, lembar
jawaban, daftar hadir dan berita acara penyelenggaran Pra Ujian Nasional .
3.Melaksanakan Pra Ujian Nasional dan menjaga keamanaan kerahasiaan,
ketertiban serta kelancaran pelaksanaanPra Ujian Nasional.
4.Membuat lembar pertama daftar kolektif nilai Pra Ujian Nasional.
5.Mengolahnilai dalam daftar nilaiPra Ujian Nasional murni guna
menentukan tindak lanjut persiapan kesuksesan dalam Ujian Nasional.
6.Menyusun daftar nama peserta yang dinyatakan berhasil/tidak berhasil
dalam Pra Ujian Nasional beserta nilainya.
7.Menyimpan daftar nilai Pra UjianNasional bagi peserta yang tidak berhasil
dalam Pra Ujian Nasional.

99
8.Menyampaikan laporan penyelenggaraan Pra Ujian Nasional kepada panitia
Pra Ujian Nasional Rayon.
9.Menyimpan lembar soal yang telah digunakan sebagai bahan belajar siswa,
setelah pengumuman keberhasilan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran
2016/2017.

D.Susunan Panitia

Penanggung Jawab : Kepala Sekolah


Ketua : Yesarela Tectona,S.Pd.
Sekretaris : Antonius Lucky, S.Si.
Bendahara : Septi Wijayanti,S.Pd.
Anggota : Nurlusiyati K,S.Pd.
AK.Budi S, S.Pd.

II. PESERTA PRA UJIAN NASIONAL

A.Persyaratan Peserta Ujian


1. Setiap peserta didik yang belajar pada tahun terakhir di SMP Negeri 2
Bulu dan telah terdaftar pada Daftar Nominasi Tetap berhak mengikuti
Pra Ujian Nasional.
2. Syarat mengikuti Pra ujian nasional yang harus dipenuhi peserta didik
adalah
a.Memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang
setara/berpenghargaan sama dengan ijazah satuan pendidikan
SD/MI. Penerbitan ijazah yang dimaksud sekurang-kurangnya 3 tahun
sebelum mengikuti pra ujian nasional, atau sekurang-kurangnya 2
tahun bagi peserta program percepatan belajar (akselerasi).
b.Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar, semester I kelas VII
sampai dengan semester II kelas IX.
3. Peserta didik, karena alasan tertentu (yaitu sakit, kecelakaan, dan
bencana alam yang cukup serius, dan kematian keluarga yaitu ayah,
ibu, kakak, dan adik) dan disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti
pra ujian nasional utama, dapat mengikuti pra ujian nasional susulan.

B.Pendaftaran Peserta Pra Ujian Nasional

Prosedur pendaftaran peserta Pra Ujian Nasional dilakukan sekaligus


bersamaan dengan pendaftaran peserta Ujian Nasional, sebagai berikut :

1. SMP Negeri 2 Bulu melaksanakan pendaftaran calon peserta pra ujian


nasional dengan menggunakan format pendaftaran yang sudah
ditentukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.

2. SMP Negeri 2 Bulu membuat Kartu Peserta Pra Ujian Nasional yang
ditanda tangani Kepala Sekolah dan dibubuhi stempel Sekolah di
Kartu Peserta Pra Ujian Nasional.

100
III.BAHAN PRA UJIAN NASIONAL

A.Bahan Pra Ujian Nasional


Bahan Ujian disusun berdasarkanPermendikbud RI no 54 tahun 2013 tentang
Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menegah.

B.Mata Pelajaran yang Diujikan

Bentuk Ujian
No Mata Pelajaran Tertulis Praktik Keterangan

1. Bahasa Indonesia V
2. Matematika V
3. Bahasa Inggris V
4. IPA V

IV. PELAKSANAAN PRA UJIAN NASIONAL

A. Waktu Pelaksanaan

1. Ujian Tulis Utama:

No Hari Tanggal Waktu Mata Ujian

1 Senin,17 April 2017 07.30 – 09.30 Bahasa Indonesia

2 Selasa,18 April 2017 07.30 – 09.30 Matematika

3 Rabu, 19 April 2017 07.30 – 09.30 Bahasa Inggris

07.30 – 09.30 IPA


4 Kamis, 20 April 2017

2.Ujian Tulis Susulan :

No Hari Tanggal Waktu Mata Ujian

101
1 Selasa,25 April 2017 07.30 – 09.30 Bahasa Indonesia

2 Rabu,26 April 2017 07.30 – 09.30 Matematika

3 Kamis,27 April 2017 07.30 – 09.30 Bahasa Inggris

4 Jumat,28 April 2017 07.30 – 09.30 IPA

3.Pengaturan Penanda Waktu ( Bel ) Ujian Tulis

Hari Senin s.d. Kamis :


Jam 07.15 : = Pengawas menuju ruang ujian dan
mempersilakan Peserta memasuki
ruangan ujian
Jam 07.30 : = Peserta mulai mengerjakan soal
Jam 09.25 : = Waktu mengerjakan soal tinggal 5
menit
Jam 09.30 : = Waktu mengerjakan soal telah habis

B.Pengaturan Ruang/ Tempat Ujian


SMP Negeri 2 Bulu menetapkan ruang/tempat ujian yang memenuhi syarat
sbb.:
1. Menggunakan ruang kelas yang aman dan layak untuk ujian serta jauh
dari kebisingan;
2. Setiap ruang ditempati paling banyak 20 peserta;
3. Setiap meja diberi tanda nomor peserta ujian;
4. Setiap ruang ujian disediakan denah tempat duduk peserta pra ujian
nasional;
Contoh denah tempat duduk sbb:

017 018 019 020

016 015 014 013

009 010 011 012

008 007 006 005

001 002 003 004

102
PENGWS PENGWS

5. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi pra ujian nasional
harus dikeluarkan dari ruang pra ujian nasional ;
6. Diberi peringatan ‘ HARAP TENANG ADA PRA UJIAN
NASIONAL ‘
7. Di depan pintu ruang ujian ditempel peringatan :
‘ SELAIN PENGAWAS DILARANG MASUK ‘

C.Tata Tertib Peserta Ujian


1. Peserta ujian memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni
15 (lima belas) menit sebelum ujian dimulai;
2. Peserta ujian yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti ujian
setelah mendapat izin dari Penanggungjawab Penyelenggara Ujian, tanpa
diberi perpanjangan waktu;
3. Peserta ujian dilarang membawa catatan dalam bentuk apapun, telepon
seluler/HP atau peralatan lain yang diatur oleh sekolah ke dalam ruang
ujian;
4. Peserta ujian wajib membawa alat tulis yang diperlukan dan tidak
diperkenankan saling meminjam antar peserta ujian;
5. Peserta ujian wajib mengisi daftar hadir;
6. Peserta ujian mulai mengerjakan soal setelah tanda waktu ujian
dibunyikan;
7. Peserta ujian yang memerlukan penjelasan dapat bertanya kepada
pengawas ujian;
8. Peserta ujian yang akan meninggalkan ruang selama ujian berlangsung,
harus mendapat izin dari pengawas ujian, dan tidak melakukannya
berulang kali;
9. Peserta dilarang menyontek, bekerjasama dengan peserta lain;
10. Peserta ujian yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu habis
tidak diperbolehkan meninggalkan ruang ujian;
11. Peserta ujian harus berhenti mengerjakan soal ujian setelah pengawas
memberitahu tanda batas waktu ujian;
12. Lembar jawaban dan naskah soal disatukan dan diletakkan di atas meja
masing-masing;
13. Semua peserta meninggalkan ruang ujian dengan tertib dan tenang setelah
dipersilakan oleh pengawas;
14. Peserta yang melanggar tata tertib ujian dapat diberi peringatan/teguran.
Apabila peserta tersebut melakukan pelanggaran berikutnya sekolah
dapat mengambil langkah/memberikan sanksi sesuai dengan tingkat
pelanggaran;

D. Pengawasan Ujian
1. Pengawas pra ujian nasional terdiri atas unsur guru SMP Negeri 2 Bulu
yang memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur, bertanggungjawab,
teliti dan memegang teguh kerahasiaan.

103
2. Setiap ruang diawasi oleh dua orang pengawas ujian dan harus hadir 15
menit di ruang ujian sebelum ujian dimulai.
3. Guru mata pelajaran tidak diperbolehkan mengawasi pelaksanaan pra
ujian nasional untuk mata pelajaran yang diajarkan.
4. Tugas dan tanggung jawab pengawas ujian selama ujian berlangsung.
a. Melakukan pengecekan ruangan sesuai dengan tata ruang pra ujian
nasional.
b. Membacakan tata tertib pra ujian nasional sebelum ujian dimulai.
c. Membuka dan memeriksa kelengkapan bahan pra ujian nasional .
d. Mengedarkan daftar hadir untuk ditandatangani oleh peserta ujian
serta mengecek kesesuaian dengan kartu/ tanda peserta sebelum ujian
dimulai.
e. membagikan lembar jawaban ujian kepada peserta ujian dan
membimbing pengisian identitas peserta ujian sebelum waktu ujian
dimulai.
f. Membagikan lembar soal kepada peserta pra ujian nasionaldalam
keadaan terbalik, sampai tanda waktu ujian sekolah dimulai.
g. Mengawasi pelaksanaanpra ujian nasional secara sungguh-sungguh
dan tidak menganggu pelaksanaan ujian.
h. Tidak diperkenankan menjelaskan materi soal kepada peserta ujian.
i. Menjaga ketenangan suasana ujian yang sedang berlangsung.
j. Mengumpulkan dan mengecek kelengkapan lembar jawaban ujian pra
ujian nasional dan lembar soal setelah tanda batas waktu
mengerjakan soal selesai.
k. Menyusun lembar jawaban ujian secara berurut dari nomor peserta
terkecil yang diletakkan paling atas.
l. Memasukkan seluruh berkas lembar jawaban pra ujian nasional ,
daftar hadir dan berita acara pelaksanan ke dalam sampul kemudian
menutup, menyegel dan menandatangani di lipatan tutup sampul.
m. Menyerahkan lembar jawaban pra ujian nasional dan naskah soal
kepada sekolah penyelenggara disertai dengan berita acara.

V. PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN HASILPRA UJIAN NASIONAL

A.Ujian Tertulis
1. Pemeriksaan hasilpra ujian nasional dilakukan di SMP Negeri 2 Bulu;
2. Pemeriksaan hasilpra ujian nasional diperiksa dan dinilai oleh 2 (dua)
orang korektor silang antar mapel;
3. Nilai Akhir pra ujian nasional diperoleh dari rata-rata nilai kedua
korektor.
4. Apabila hasil pemeriksaan dari kedua korektor terjadi perbedaan nilai
> 2,00 (skor 0 s.d 10), maka diperlukan korektor ketiga dan rata-rata
dari ketiganya dijadikan nilai akhir.

B.Daftar Nilai Ujian


1. Daftar nilai pra ujian nasional diterbitkan oleh sekolah penyelenggara
dan ditandatangani oleh Kepala Sekolah penyelenggara;

104
2. Nilaipra ujian nasional dituangkan dalam daftar nilai ujian, dalam
bentuk angka dan huruf dengan rentang nilai 1 sampai dengan 10, dan
2 (dua) angka di belakang koma.

VI. BIAYA PENYELENGGARAAN PRA UJIAN NASIONAL


1 Penyelenggaraanpra ujian nasional didanai oleh Anggaran Pendapatan
dan Belanja Sekolah yaitu dana BOS.
2. Biaya penyelenggaraan antara lain mencakup komponen-komponen
berikut:
a. Pelaksanaan sosialisasi dan koordinasi penyelenggaraan pra ujian
nasional
b. Pengadaan kartu peserta pra ujian nasional ;
c.Operasional penyelenggara pra ujian nasional mencakup penulisan dan
penggandaan soal , pengawasan pelaksanaan ujian, dan
pemeriksaan hasil ujian;
d. Penyusunan laporan ujian sekolah dan pengiriman laporan
dimaksud kepada Dinas Pendidikan Kabupaten;

3. Sekolah penyelenggara pra ujian nasional menyusun Rencana


Kebutuhan Biaya Ujian Sekolah (RKBUS) sebagaimana pada butir a
s.d. d, yang diketahui oleh Komite Sekolah;

VII. PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN

A.Pemantauan
1. Tim Pemantau Tingkat Kabupaten Temanggung dapat melakukan
pemantauan penyelenggaraan Pra Ujian Nasional di SMP Negeri 2
Bulu,dengan langkah-langkah berikut :
a. Melaksanakan pemantauan di SMP Negeri 2 Bulu;
b. Menyusun laporan hasil pemantauan.
2. Tim Pemantau Tingkat Kabupaten Temanggung menindaklanjuti hasil
pemantauan sesuai dengan kewenangannya.
3. Ruang lingkup dan jadwal pelaksanaan pemantauan disesuaikan
dengan tahapan penyelenggaraanpra ujian nasional.
B.Evaluasi
1. Tim Pemantau Tingkat Kabupaten Temanggung melakukan evaluasi
pelaksanaan pra ujian nasional dengan langkah-langkah berikut :
a. Melaksanakan evaluasi pelaksanaan ujian
b. Mengolah hasil evaluasi
c. Menyusun laporan hasil evaluasi
2. Tim Pemantau Tingkat Kabupaten Temanggung menindaklanjuti hasil
evaluasi untuk pengembangan penyelenggaraan pra ujian
nasionalyang akan datang.
C. Pelaporan
1. Sekolah penyelenggara menyusun laporan yang terdiri atas laporan
penyelenggaraan ujian dan laporan hasil ujian. Laporan
pelakasanaanpra ujian nasional memuat informasi antara lain tentang
penyiapan bahan, pelaksanaan pra ujian nasional , pengawasan,
pemeriksaan hasil pra ujian nasional , permasalahan dan upaya

105
pemecahannya, serta laporan hasil pra ujian nasional (mencakup :
nilai ujian sekolah setiap siswa dan nilai rata-rata tiap mata pelajaran
).

2. Sekolah penyelenggarapra ujian nasional menyampaikan laporan ke


tingkat kabupaten.
3. Kabupaten menyusun laporan berdasarkan masukan dari sekolah
penyelenggara dan hasil pemantauan dan rekapitulasi laporan
pelaksanaan

Ditetapkan : di Bulu
Pada tanggal : 10 April 2017
Kepala SMP Negeri 2 Bulu

AGUS SUGIANTO, S.Pd.,M.Si.


NIP. 19640423 198403 1 002

106
107

Anda mungkin juga menyukai