(RPP1)
A. Kompetensi Dasar
1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem dan peranan manusia dalam lingkungan
serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
1.2. Bertambahnya keimananya dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti,
cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kreatif, inovatif dan
peduli pada lingkungan)
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil
percobaan.
2.3. Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggung jawab dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam memilih penggunaan
bahan kimia untuk menjaga kesehatan diri dan lingkunagn
2.4. Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi perilaku menjaga kebersihan dan kelestarian
lingkungan.
3.9. Mendeskripsikan pencemaran dan dampaknya bagi makhluk hidup
4.12. Menyajikan hasil observasi terhadap interaksi makhluk hidup dengan
lingkungan sekitarnya
B. Indikator
1. Memahami pencemaran lingkungan
2. Menentukan macam-macam pencemaran lingkungan
3. Memberi contoh lingkungan yang tercemar
4. Menjelaskan dampak pencemaran pada makhluk hidup
5. Menentukan cara menanggulangi dampak pencemaran sampah bagi lingkungan
dan makhluk hidup
6. Menentukan cara menanggulangi dampak pencemaran kotoran ternak bagi
lingkungan dan makhluk hidup
27
7. Melakukan penyelidikan untuk mengetahui pengaruh pencemaran terhadap
lingkungan.
8. Memiliki rasa ingin tahu, teliti, dan peduli lingkungan melalui praktik, diskusi dan
kerja kelompok
9. Menyajikan dan mengkomunkasikan hasil praktik pembuatan Kompos dan biogas
untuk mengatasi pencemaran lingkungan
C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan pencemaran lingkungan dengan mengamati
gambar dan video
2. Peserta didik dapat menjelaskan macam-macam pencemaran lingkungan dengan
mengamati gambar dan video
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi polutan yang dapat mengakibatkan
pencemaran tanah
4. Peserta didik dapat mengidentifikasi polutan yang dapat mengakibatkan
pencemaran udara
5. Peserta didik dapat menentukan cara menanggulangi dampak pencemaran
lingkungan bagi makhluk hidup
6. Peserta didik dapat membuat produk kompos dari sampah daun yang ada di
lingkungan sekolah
7. Peserta didik dapat membuat biogas dari kotoran ternak yang dipelihara di rumah
siswa
8. Peserta didik dapat mepresentasikan hasil penyelidikan secara lisan dan tertulis
D. Materi
energy, dan atau komponen lain kedalam lingkungan atau berubahnya tatanan
lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas
a. Pencemaran air
b. Pencemaran udara
c. Pencemaran tanah
d. Pencemaran suara
3. Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat, energy, unsur, atau komponen
28
4. Polutan ditinjau dari asal dan sumber pencemarannya, Pencemaran air
dibedakan antara lain: limbah pertanian, limbah rumah tangga, dan limbah industri.
a. Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau
pemukiman penduduk.
ekosistem
c. Pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis pestisida dan zat kimia lain yang
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientifik
29
b. IPA Biologi kelas VII Penyusun Ir. Marthen Kanginan, M.Sc Penerbit : Erlangga,
Jakarta tahun 2006
c. Buku Diktat IPA Biologi untuk SMP/MTs, Penyusun Tim MGMP IPA, Penerbit
MGMP IPA Kab. Temanggung 2013
d. Lingkungan Sekitar
2. Media Pembelajaran : Power point tentang Pencemaran Lingkungan
3. Alat Pembelajaran: Alat pembuatan Kompos dan Biogas
G. Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Pemusatan perhatian:
sayuran.
kelompok
30
individu dan pencemaran lingkungan
mengalami kesulitan
31
proses pemecahan dirumuskan
memecahkan masalah
H. Penilaian
a. Lembar observasi
Nama :……………..
Kelas :……………..
32
3 Keterampilan berkomunikasi pada saat diskusi
dan presentasi
Rasa ingin tahu 3 ; menunjukan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif,
dalam kegiatan kelompok
2 ; menunjukan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu
antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan
kelompok ketika disuruh
1 ; tidak menunjukan antusias dalam pengamatan, sulit
terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah
didorong untuk terlibat.
Pedoman penilaian :
33
Skor diperoleh
Rumus Nilai = X 100
Skor maksimal
c. tidak merugikan
a. pencemaran kimiawi
b pencemaran fisik
c. pencemaran biologis
d. pencemaran tanah
a. pencemaran kimiawi
b pencemaran fisik
c. pencemaran biologis
d. pencemaran air
a. pencemaran air
b. pencemaran tanah
c. pencemaran udara
d. pencemaran suara
34
5. Pengaruh DDT sangat berbahaya terhadap makhluk hidup, misalnya jika DDT
a. kematian
b. kemandulan
pencemaran air. Berikut ini bakteri yang digunakan untuk menurunkan kadar
Pb adalah …..
a. Micrococcus
b. Bakteri Nitrifikasi
c. Basilus subtilis
d. Bakteri Denitrifikasi
adalah… .
a. teratai
b. kangkung
c. enceng gondok
d. semanggi
a. bioremidiasi
b. biopestisida
c. biological control
d. konverter katalitik
35
9. Sampah organik dari sumber daun-daun yang ada di Lingkungan dapat
a. Kompos
b. Pupuk cair
c. Biogas
d. Urea
10. Gas yang dihasilkan dari kotoran ternak yang dapat dimanfaatkan untuk
memasak disebut … .
a. Biogass
b. Gas Elpiji
c. Gas Metana
d. Blue Gass
11. Agar limbah rumah tangga yang berupa sisa bahan makanan tidak
a. dibuang ke sungai
36
13. Salah satu cara menanggulangi pencemaran yang disebabkan oleh limbah
pabrik yaitu… .
a. boomimg algae
15. Di suatu ekosistem perairan terdapat zooplankton, ikan kecil, ikan besar, dan
a.fitoplankton
b.zooplankton
c.ikan kecil
d.ikan besar
disebut … .
a. pencemaran air
b. pencemaran suara
c. pencemaran tanah
d. pencemaran udara
37
17. Adanya CO yang berlebih di udara dapat menimbulkan … .
a. pemanasan global
b. sesak nafas
c. hujan asam
d. berlubangnya Ozon
18. Pengolahan kembali barang-barang bekas atau sampah menjadi barang yang
bermanfaat sering dikenal dengan istilah….
A. reproduksi
B. pemanfaatan kembali
C. revisi
D. daur ulang
19. Pengolahan sampah organik menjadi pupuk secara biologis merupakan tindakan
yang sangat tepat. Tindakan tersebut dapat untuk mengatasi pencemaran ….
A. udara dan tanah
B. air dan udara
C. air dan tanah
D. dara dan suara
Kunci jawaban
1. B 11. A
2. A 12. B
3. C 13. D
4. A 14. A
5. B 15. D
6. A 16. D
7. C 17. A
8. C 18. D
9. A 19. A
10.A 20.A
38
Skor diperoleh
Rumus Nilai = X 100
Skor maksimal
39
Lampiran 1. LKS Cara Pembuatan Pupuk Cair
Judul : Pembuatan Pupuk Cair dari Limbah Sayuran
Tujuan : untuk mengetahui cara pembuatan pupuk cair dari limbah sayuran
A. ALAT DAN BAHAN
Alat :
1. Pisau
2. Botol
3. Baskom atau ember plastik
4. Saringan
Bahan :
1. Sisa –sisa sayuran
2. Em4
3. Air
4. Gula pasir 20 gram
B. CARA PEMBUATAN PUPUK CAIR
1. Siapkan bahan sisa-sisa sayuran 200 gram, kemudian rajang kecil-kecil.
2. Masukkan kedalam botol yang berisis air 2L
3. Tambahkan mollase dari gula pasir 20 gram.
4. Aduk sampai merata bahan-bahan dalam botol tersebut
5. Pastikan tutup botol tertutup secara rapat
6. Tunggu pupuk cair hingga matang (jadi), dengan ciri bau harum seperti tape
dan warna sudah stabil
7. Jika pupuk cair sudah matang pisahkan cairan dengan ampasnya dengan
menyaring menggunakan saringan.
8. Pupuk cair siap di aplikasikan di tanaman
C. Pembuatan Pupuk Cair dan uji pupuk cair
1. Lokasi : Laboratorium SMP N 2 Bulu
2. Waktu Pelaksanaan :
a) Persiapan : 4- 5 April 2016
b) Pelaksanaan : 6 – 14 April 2016
c) Fermentasi Bahan : 6- 13April 2016
d) Pengamatan pada kacang Hijau : 7 – 13 April 2016
40
D. Pertanyaan
1. Apa manfaat pupuk cair dari limbah sayur?
2. Sebutkan langkah-langkah membuat pupuk cair?
3. Apa fungsi EM4 yang dicampurkan pada proses pembuatan pupuk cair?
4. Sebutkan bahan lain yang dapat dibuat pupuk cair disekitar lingkunganmu !
Utamanya bahan sisa yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan
5. Buatlah kesimpulan dari hasil percobaan !
41
42