Oleh:
A. KOMPETENSI INTI
1. KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong-royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. KI 4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan.
E. METODE PEMBELAJARAN
- Model : Hands on Activity
- Metode : Diskusi, pengamatan, Project Based Learning
- Strategi :Mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi,
mengkomunikasikan (5M).
1. PERTEMUAN PERTAMA
KEGIATAN DESKRIPSI ALOKASI WAKTU
1. Pemusatan perhatian dan pemotivasian: 10 Menit
Berdoa kepada Tuhan YME untuk
menanamkan rasa syukur atas nikmat
yang telah diberikan-Nya.
2. Mengecek kehadiran siswa.
PENDAHULUAN
3. Apresiasi memberikan pertanyaan
menghubungkan materi yang akan di
bahas dengan kehidupan sehari-hari.
4. Guru menyampaikan kompetensi dasar,
indikator dan tujuan pembelajaran.
1. Menyampaikan materi secara garis besar 25 Menit
tentang Keseimbangan Lingkungan (sub
bab Kerusakan Lingkungan) dalam
bentuk PPT.
2. Mengorganisasikan siswa untuk
membentuk kelompok antara 3-4 siswa.
INTI
3. Membagikan LKS.
4. Membimbing kelompok belajar.
a. Mengamati
1. Siswa mengamati tayangan video terkait
dengan macam-macam pencemaran
terutama pencemaran udara.
2. Mengamati demonstrasikan praktikum
pemcemaran udara yang dilakukan guru
di depan kelas.
b. Menanya
1. Guru membimbing siswa untuk bertanya
Apa yang dimaksut pencemaran ?
c. Mengumpulkan
data (Eksplorasi/ekperimen)
1. Melalui kerja kelompok melakukan
kegiatan praktikum pencemaran udara.
2. Guru membimbing siswa untuk
melakukan percobaan dan
mengumpulkan informasi tentang
pencemaran udara.
d. Mengasosiasi :
1. Mendiskusikan hasil praktikum
pencemaran udara dalam kelompok.
e. Mengkomunikasikan :
1. Menyajikan dan mempresentasikan hasil
praktikum pencemaran udars di depan
kelas.
2. Menyimpulkan hasil praktikum
pencemaran udara bersama-sama.
10 enit
1. Bersama siswa menyimpulkan hasil
pembelajaran hari ini tentang materi
Keseimbangan lingkungan, serta
PENUTUP
mendorong siswa untuk selalu bersyukur
atas karunia Tuhan YME untuk terus
menjaga dan melestarikan lingkungan
kita.
2. Peserta praktikum membersihkan kelas.
3. Meminta siswa untuk membuat laporan
2. PERTEMUAN KE-2
PERTEMUAN KEDUA
A. Pendahuluan (10 menit)
5. Pemusatan perhatian dan pemotivasian: Berdoa kepada Tuhan YME untuk
menanamkan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan-Nya kemudian
mengecek kehadiran siswa
6. Apersepsi: membahas materi yang akan dipelajari dengan tanya jawab.
7. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran.
3. PERTEMUAN KE-3
b. Menanya
1. Apa yang dimaksud dengan sampah
organic dan non-organik?
2. Bagai mana mengurangi sampah yang ada
di sekitar lingkungan ?
3. Apa manfaat dari daur ulang limbah ?
c. Mengumpulkan
data (Eksplorasi/ekperimen)
Melalui kerja kelompok melakukan kegiatan:
1. Siswa berdiskusi tentang macam-macam
sampah yang ada disekitar lingkungan
sekolah dan rumah.
d. Mengasosiasikan
1. Siswa membuat perencanaan daur ulang
limbah yang memiliki nilai, manfaat yang
dapat digunakan.
2. Guru sebagai fasilitator mengamati dan
memberikan masukan selama proses
kegiatan daur ulang limbah berlangsung.
e. Mengkomunikasikan
1. Mempresentasikan hasil perencanaan daur
ulang limbah di depan kelas, menjelaskan
kegunaan dan manfaat produk daur ulang
yang telah di buat.
10 Menit
4. PERTEMUAN KE-4
f. Mengamati
3. Guru menunjukkan macam-macam
sampah rumah tangga.
4. Guru mendemonstrasikan proses
pembuatan daur ulang limbah di depan
kelas.
5. Guru menayangkan video daur ulang
limbah.
g. Menanya
4. Apa yang dimaksud dengan sampah
organic dan non-organik?
5. Bagai mana mengurangi sampah yang ada
di sekitar lingkungan ?
6. Apa manfaat dari daur ulang limbah ?
h. Mengumpulkan
data (Eksplorasi/ekperimen)
Melalui kerja kelompok melakukan kegiatan:
2. Siswa menentukan limbah/ sampah yang
i. Mengasosiasikan
3. Siswa melakukan proses daur ulang
limbah.
4. Guru sebagai fasilitator mengamati dan
memberikan masukan selama proses
kegiatan daur ulang limbah berlangsung.
j. Mengkomunikasikan
2. Mempresentasikan hasil produk di depan
kelas, menjelaskan kegunaan dan manfaat
produk daur ulang yang telah di buat.
11 Menit
6. Bersama siswa menyimpulkan hasil
pembelajaran hari ini materi limbah dan
daur ulang limbah, serta mendorong siswa
PENUTUP
untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
YME untuk terus menjaga dan
melestarikan lingkungan kita.
7. Meminta Peserta praktikum membersihkan
kelas.
8. Guru memberikan tugas lanjutan : Waktu
penugasan Tugas Proyek dikumpulkan 3
minggu kedepan dan produk daur ulang
limbah akan di pamerkan pada pentaseni
H. INSTRUMEN PENILAIAN
Kelompok :
Kelas :
Tugas :
Tanggal :
Skor Skor yang diperoleh
No. Aspek yang dinilai
Maksimal Siswa
1. Sistematika laporan 4
2. Kelengkapan laporan 4
3. Kejelasan dan keruntutan
4
penulisan
4. Kebenaran konsep ide yang
4
dipaparkan
5. Ketepatan pemilihan kosakata 4
6. Kemampuan siswa
4
menjelaskan isi laporan
7. Usaha siswa dalam menyusun
4
laporan
8. Presentasi laporan percobaan 4
Skor Maksimal = 32/32 x 100 = 100
Saran Guru:
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda
cek (v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik,
dengan kriteria sebagai berikut :
Kelas : ………………….
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran :
Skor
x 4=skor akhir
Skor Tertinggi
Contoh :
Skor diperoleh 14, skor tertinggi 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir :
14
x 4=2,8
20
No
Tanggungjawab
pendapat teman
tahu (curiosity)
Menunjukkan
Menghargai
ketekunan
Kedisiplin
1
10
1 = sangat kurang
2 = kurang konsisten
3 = mulai konstan
4 = konsisten
Nama :
Kelas :
No.Absen :
RESPON
No. PERNYATAAN TIDA
YA
K
1 Apakah anda berpartisipasi dalam diskusi kelompok?
2 Apakah anda menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguh?
3 Apakah anda mengemukakan pendapat pada kegiatan
pembelajaran hari ini?
4 Apakah anda mengajukan pertanyaan pada kegiatan
pembelajaran hari ini?
5 Apakah anda tidak memperhatikan, ketika kelompok lain
sedang menyampaikan pendapat kelompoknya?
b. Literatur yang
Menggunakan Menggunakan Tidak
mendukung
literatur yang literatur yang menggunakan
konsep
akurat (buku kurang akurat literature
atau jurnal (internet dalam
ilmiah) bentuk
blogspot,dll)
c. Penggunaan
Kalimat yang Kalimat yang Kalimat yang
kalimat yang
digunakan digunakan digunakan
baik dan
sesuai dengan sesuai dengan tidak sesuai
benar
EYD dan EYD tapi tidak dengan EYD
mudah dipahami mudah dan tidak
dipahami mudah
dipahami
d. Sistematis Isi presentasi
dalam runtut dan Isi presentasi Isi presentasi
membuat isi lengkap runtut tapi tidak runtut
materi tidak lengkap dan tidak
lengkap
b. Artikulasi dan
Jelas dan lantang Jelas tapi tidak Tidak jelas dan
intonasi suara
lantang tidak lantang
Kelas/SMT : ______________________________________________________
Total skor
Penilaian:
PENILAIAN PRODUK
A. KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati,
ekosistem dan lingkungan hidup.
2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip
keselamatankerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium
dan di lingkungan sekitar.
3.1 Menganalisis data perubahan lingkungan dan dampak dari perubahan perubahan tersebut
bagi kehidupan.
4.1 Memecahkan masalah lingkungan dengan membuat desain produk daur ulang limbah dan
upaya pelestarian lingkungan.
B. RINGKASAN MATERI
Dengan adanya limbah dan sampah yang dihasilkan oleh aktivitas manusia
yang menjadi masalah utama dalam permasalahan lingkungan kita diantaranya timbul
seperti pencemaran air, pencemaran tanah, pencemaran udara, dan pencemaran suara.
Dilihat dari permasalahan yang ada manusia sebagai pembina dan pengelolah bumi
harus mampu menangani permasalahan dengan melakukan upaya pelestarian
lingkungan seperti menjadikan limbah dan daur ulang limbah menjadi bahan yang
bernilai.
C. PETUNJUK
1. Kerjakan tugas kelompok sesuai dengan kelompoknya yang sudah ditentukan
A. Tinjauan pustaka
B. Tujuan Praktikum
1. Toples 3 buah
2. Obat nyamuk
3. jangkrik
D. Prosedur kerja
D. Hasil Pengamatan
BUKU SISWA
Pembelajaran Inovatif II Perubahan lingkungan/iklim daur ulang limbah Page 31
Pencemaran Lingkungan
Salmonella thyposa.
PENCEMARAN AIR
Pencemaran air adalah masuknya bahan pencemar ke dalam lingkungan perairan, sehingga
menurunkan kualitas air. Bahan pencemar ini dapat membunuh hewan dan tumbuhan yang
hidup di dalamnya. Selain itu, dapat mengganggu atau memutuskan jaring-jaring makanan di
lingkungan perairan.
Apa sajakah parameter untuk menentukan kualitas air?
DO ( Dissolved Oxygen )
DO adalah oksigen terlarut yang terkandung di dalam air, berasal dari udara dan hasil proses
fotosintesis tumbuhan air. Oksigen diperlukan oleh semua mahluk yang hidup di air seperti
ikan, udang, kerang dan hewan lainnya termasuk mikroorganisme seperti bakteri.
Lalu apakah penyebab bau busuk dari air yang tercemar? Bau busuk ini berasal dari gas NH 3
dan H2S yang merupakan hasil proses penguraian bahan organik lanjutan oleh bakteri
anaerob.
BOD artinya kebutuhan oksigen biokimia yang menunjukkan jumlah oksigen yang digunakan
dalam reaksi oksidasi oleh bakteri. Sehingga makin banyak bahan organik dalam air, makin
besar BOD nya sedangkan DO akan makin rendah.
COD ( Chemical Oxygen Demand )
COD sama dengan BOD, yang menunjukkan jumlah oksigen yang digunakan dalam reaksi
kimia oleh bakteri. Pengujian COD pada air limbah memiliki beberapa keunggulan
dibandingkan pengujian BOD. Pengujian COD sanggup menguji air limbah industri yang
beracun yang tidak dapat diuji dengan BOD karena bakteri akan mati. Selain itu waktu
pengujian COD lebih singkat, kurang lebih hanya 3 jam.
Jumlah total Zat terlarut
Air alam mengandung zat padat terlarut yang berasal dari mineral dan garam-garam yang
terlarut ketika air mengalir di bawah atau di permukaan tanah. Apabila air dicemari oleh
limbah yang berasal dari industri pertambangan dan pertanian, kandungan zat padat tersebut
akan meningkat. Jumlah zat padat terlarut ini dapat digunakan sebagai indikator terjadinya
pencemaran air. Selain jumlah, jenis zat pencemar juga menentukan tingkat pencemaran. Air
yang bersih adalah jika tingkat DO nya tinggi, sedangkan BOD dan zat padat terlarutnya
rendah.
Apa sajakah sumber-sumber pencemaran air?
» Limbah Pemukiman
Limbah pemukiman mengandung limbah domestik berupa sampah organik dan sampah
anorganik serta deterjen. Sampah organik adalah sampah yang dapat diuraikan atau
dibusukkan oleh bakteri. Contohnya sayur-sayuran, buah-buahan, daun-daunan.
Sedangkan sampah anorganik contohnya plastik dan kaleng. Sampah-sampah ini tidak dapat
» Limbah Pertanian
Pupuk dan pestisida biasa digunakan para petani untuk merawat tanamannya. Namun
pemakaian pupuk dan pestisida yang berlebihan dapat mencemari air.
Limbah pestisida mempunyai aktifitas dalam jangka waktu yang lama dan ketika terbawa
aliran air keluar dari daerah pertanian, dapat mematikan hewan yang bukan sasaran seperti
mahluk hidup disebut Biological Magnification , sehingga apabila masuk dalam rantai
makanan konsentrasinya makin tinggi dan yang tertinggi adalah pada konsumen puncak
(tingkat trofik tertinggi).
Bila terjadi pencemaran di air, maka terjadi akumulasi zat pencemar pada tubuh organisme
air. Akumulasi pencemar ini semakin meningkat pada organisme pemangsa yang lebih besar.
» Limbah Industri
Beberapa industri menghasilkan limbah organik dan adapula yang menghasilkan limbah
anorganik. Limbah organik yang dibuang ke sungai dapat diuraikan oleh mikroorganisme di
sepanjang sungai sehingga semakin ke hilir sungai kandungan limbahnya semakin menurun.
Akan tetapi, limbah anorganik sebaliknya. Pada umumnya limbah industri mengandung
limbah B3, yaitu bahan berbahaya dan beracun. Limbah industri yang berbahaya antara lain
yang mengandung logam dan cairan asam. Contoh : Merkuri (Hg).
» Limbah Pertambangan
Limbah pertambangan seperti batubara biasanya tercemar asam sulfat dan senyawa besi, yang
dapat mengalir ke luar daerah pertambangan. Air yang mengandung kedua senyawa ini dapat
berubah menjadi asam. Limbah pertambangan yang bersifat asam bisa menyebabkan korosi
dan melarutkan logam-logam sehingga air yang dicemari bersifat racun dan dapat
memusnahkan kehidupan akuatik.
PENCEMARAN TANAH
Penggunaan Pestisida
Penggunaan pestisida bukan saja mematikan hama
tanaman tetapi juga mikroorganisme yang berguna di
dalam tanah. Padahal kesuburan tanah tergantung pada
jumlah organisme di dalamnya. Selain itu penggunaan
pestisida yang terus menerus akan mengakibatkan
hama tanaman kebal terhadap pestisida tersebut.
Terlebih lagi akumulasi pestisida akan berdampak pada
kesehatan manusia.
PENCEMARAN UDARA
Apa Sajakah Bahan-Bahan Pencemar Udara?
Gas H2S.
Gas ini bersifat racun, terdapat di kawasan gunung berapi, bisa juga dihasilkan dari
pembakaran minyak bumi dan batu bara.
Merupakan gas yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak beracun. Gas ini banyak
digunakan sebagai gas pengembang (pembuat karet busa), pendingin (AC, kulkas) dan
penyemprot ( hair spray , parfum). Gas ini bukan berasal dari pembakaran fosil melainkan
berupa zat kimia.
Timah
Contoh:
Pencemaran Nuklir Di Chernobyl
Reaktor nuklir yang meledak di Chernobyl
Nuklir umumnya terdapat dalam sebuah reaktor. Dalam reaktor
nuklir terjadi proses pemecahan inti atom atau yang lebih
PENCEMARAN SUARA
Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak
sehingga mengganggu kenyamanan lingkungan manusia. Polusi suara atau pencemaran suara
diakibatkan suara-suara bervolume tinggi yang membuat daerah sekitarnya menjadi bising
dan tidak menyenangkan. Tingkat kebisingan terjadi bila intensitas bunyi melampui 70
desibel (dB). Misalnya suara keributan dipasar, kendaraan bermotor kereta api, pesawat
terbanag dan petir.
Dampak pencemaran suara