PENDAHULUAN
Hasil Programme for International Student Assessment (PISA) menunjukkan bahwa 70%
siswa berusia 15 tahun berada di bawah kompetensi minimum dalam memahami bacaan sederhana
atau menerapkan konsep matematika dasar. Skor PISA ini tidak mengalami peningkatan yang
signifikan dalam sepuluh hingga lima belas tahun terakhir. Studi tersebut memperlihatkan adanya
kesenjangan besar antarwilayah dan antarkelompok sosial-ekonomi dalam hal kualitas belajar. Hal
ini diperparah dengan adanya pandemi COVID-19.
Profil pelajar Pancasila adalah karakter dan kemampuan yang dibangun dalam keseharian dan
dihidupkan dalam diri setiap individu peserta didik. Profil Pelajar Pancasila dapat dilihat dari budaya
satuan pendidikan, pembelajaran intrakurikuler, projek P5, dan ekstrakurikuler. Profil pelajar Pancasila
dirancang untuk menjawab satu pertanyaan besar, yakni peserta didik dengan profil (kompetensi) seperti
apa yang ingin dihasilkan oleh sistem pendidikan Indonesia.
Projek P5 merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka, yang dibentuk dalam rangka melakukan
pemulihan pembelajaran selama 2022-2024. Tujuan P5 antara lain adalah untuk mengoptimalkan
kemampuan siswa. P5 sendiri merupakan singkatan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Selain itu, tujuan P5 untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila dikembangkan berdasarkan
tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Projek tersebut tidak diarahkan untuk mencapai target
capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran. Karena tujuan P5
merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka, maka untuk mengetahui lebih dalam mengenai tujuan P5
termasuk pengertian dan implementasinya, penting untuk mengetahui Kurikulum Merdeka dan latar
belakang dibentuknya kurikulum ini.
Adapun yang menjadi latar belakang dicanangkan projek profil pelajar pancasila adalah yang
pertama Pelajaran berbasis projek belum menjadi kebiasaan di sekolah-sekolah di Indonesia, sehingga
perlu dukungan kebijakan pusat. Kedua Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah terjemahan dari
pengurangan beban belajar di kelas (intrakurikuler). Ketiga Alokasi waktu untuk satu mata pelajaran
terbagi menjadi dua, intrakurikuler dan kokurikuler (projek penguatan Profil Pelajar Pancasila) agar
beban ajar guru tidak berkurang. Jadi, Projek Profil Pelajar Pancasila adalah unit pembelajaran
terintegrasi, bukan tematik.
Pendidikan Agama
a. Al Qur’an H
1. X-1, X-2, XI-IPS 60 Menit
b. Fiqih
c. Aqidah A.
2. Kewarganegaraan X-1, X-2, XI-IPS 60 Menit
3. Bahasa Indonesia X-1, X-2, XI-IPS 90 Menit
4. Sejarah Peminatan XI IPS 90 Menit
5. Sejarah Indonesia XI-IPS 90 Menit
Pendidikan Jasmani, Olahraga,
6. X-1, X-2, XI-IPS 60 Menit
dan Kesehatan
7. Matematika X-1, X-2, XI-IPS 90 Menit
8. Bahasa Inggris X-1, X-2, XI-IPS 90 Menit
9. Seni Budaya X-1, X-2, XI-IPS 60 Menit
10. Fisika X-1, X-2 90 Menit
11. Kimia X-1, X-2 90 Menit
12. Biologi X-1, X-2 90 Menit
13. Ekonomi X-1, X-2, XI IPS 90 Menit
14. Geografi X-1, X-2, XI IPS 90 Menit
15. Sosiologi X-1, X-2, XI IPS 90 Menit
16. Sejarah X-1, X-2 90 Menit
17. Sastra Indonesia Lintas Minat XI IPS 90 Menit
18. Bahasa Arab Lintas Minat XI IPS 60 Menit
19. Prakarya XI IPS 60 Menit
20. Bahasa Jawa X-1, X-2 60 Menit
21. Aswaja XI IPS 60 Menit
Keterangan :
1. Naskah soal dibuat oleh Guru Mata Pelajaran yang bersangkutan.
2. Bentuk soal Pilihan Ganda dan Uraian.
KETERANGAN :
NAMA PENGAWAS KODE NAMA PENGAWAS KODE
LAILA NUR DIANA, S.Pd 1 ALFIN ADI IRKHAMZAH, S.Pd 11
Drs. H. M. SA'ID, M.Ag 2 Yumrotus Solikah, S.Pd 12
MIFTAHUL HASANAH, SS. 3 Fransiska Fitria Damayanti, S.Pd 13
ANITA AGUSTINA, S.Pd. 4 Rikka Esthi Pratiwi, S.Pd 14
LUSI HARIYANTI, S.Pd. 5 M. Sahal Yasin, S.Pd 15
LILIS DYAH SAWITRI, S.Pd. 6 M. Khoirud Dawam, S.Pd 16
MUHAMMAD YUNUS, S.Kom 7 Siti Nur Halimah, S.E 17
M. PRASETYO UTOMO, S.Pd 8 Hikmatul Fitriyah, S.Pd, MA 18
UNIK ANDRIANI, S.Pd 9 Siti Nur Farikha, S.P 19
AHMAD KHOYIN, S.Pd.I 10
Tidak berlebihan jika dalam bab penutup program kerja ini kami ungkapkan kembali apa yang telah
dikemukakan pada bab-bab terdahulu, tentang kegunaan dan pentingnya menyiapkan program kerja sebelum
suatu kegiatan dilaksanakan.
Sebuah program kerja yang disusun secara terperinci jauh sebelum kegiatan itu sendiri dilaksanakan
akan sangat membantu dalam menentukan langkah mana yang sebaiknya dilaksanakan terlebih dahulu.
Lamanya waktu dalam menyusun program kerja ini, akan banyak memberi kesempatan uantuk
mengkaji ulang rencana kegiatan yang telah disusun berdasarkan kronologi dan tingkat kepentingannya,
sehingga nantinya program tersebut betul-betul merupakan modal dasar untuk melangkah dan menggarap
setiap rencana yang telah dicanangkan.
Ketetapan menyusun sebuah program kerja akan banyak membantu pengembannya dalam mencapai
arah dan tujuan yang diharapkan dalam kurun waktu yang telah ditetapkan.
Demikian juga dengan program kerja yang kami susun ini, kami berharap semoga program kerja ini
dapat memberikan arahan dan garapan yang terorganisir, sehingga Penilaian Akhir Tahun semester genap
Tahun Pelajaran 2022/2023 di SMAS Islam Modo ini benar-benar sesuai dengan waktu dan ketentuan yang
berlaku, serta dapat mencapai tujuan dan sasaran secara efektif dan efisien.
1. SK Kepala SMA Islam Modo tentang pembentukan Panitia Penilaian Penilaian Akhir Tahun (PAT)
semester genap, tugas–tugas panitia dan jadwal pengawas ruang.
2. Rencana Anggaran pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun (PAT) semester genap.
3. Denah ruang yang dipakai pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun (PAT) semester genap.
4. Denah tempat duduk peserta Penilaian Akhir Tahun (PAT) semester genap.
5. Tata Tertib peserta Penilaian Penilaian Akhir Tahun (PAT) semester genap.
6. Tugas – tugas pengawas ruang.
7. Blangko daftar hadir peserta Penilaian Akhir Tahun (PAT) semester genap.
8. Blangko daftar nama dan daftar nilai peserta didik.
9. Blangko berita acara pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun (PAT) semester genap.
10. Blanko evaluasi pelaksanaan Penilaian Penilaian Akhir Tahun (PAT) semester genap.