DINAS PENDIDIKAN
Komplek Perkantoran Pemkab Bandung Barat Jln. Raya Padalarang-Cisarua km 2 Ngamprah
Tlp &Fax (022) 27010112, e-mail: disdikkbb@gmail.com,Kode Pos 40552
Tembusan
Yth. Bupati Bandung Barat (sebagai laporan)
MEMUTUSKAN
Menetapkan: 1. KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH TENTANG STANDAR
OPERASIONAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN UJIAN
SEKOLAH (US) TAHUN PELAJARAN 2022/2023 DI
SEKOLAH DASAR…………………………….
KESATU : Menetapkan Standar Operasional Prosedur
penyelenggaraan ujian sekolah (us) tahun pelajaran
2022/2023;
KEDUA : Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini jika
dipandang perlu akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya dan/atau dapat diterbitkan dalam keputusan
tersendiri;
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Kepala Sekolah
…………………………………………
NIP.…………………………………
Lampiran:
Surat Keputusan Kepala Sekolah Dasar …………………… Nomor: ……………….
Tentang Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Ujian Sekolah (US) Tahun
Pelajaran 2022/2023 di Sekolah Dasar …………………….
MODEL
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR PENYELENGGARAAN
UJIAN SEKOLAH (US)
TAHUN PELAJARAN 2022/2023 DI SEKOLAH DASAR
…………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penilaian hasil belajar merupakan salah satu komponen penting dalam
penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Penilaian adalah proses pengumpulan
dan pengolahan data/informasi untuk mengukur capaian hasil belajar peserta
didik terhadap Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang telah ditetapkan. Salah
satu cara dalam mengukur ketercapaian SKL adalah dengan Ujian Sekolah (US).
Dalam hal ini pemerintah melalui surat edaran kementerian pendidikan,
kebudayaan, riset dan teknologi nomor 1 tahun 2020 tentang kebijakan
merdeka belajar dalam penentuan kelulusan peserta didik dan pelaksanaan
PPDB telah memberi wewenang penuh kepada satuan pendidikan dalam hal ini
adalah Sekolah Dasar untuk menyelenggarakan ujian pada akhir jenjang
pendidikan untuk mengukur pencapaian standar kompetensi lulusan bagi
peserta didiknya.
Menindak lanjuti hal tersebut, maka terkait dengan penyelenggaraan dan
pelaksanaan Ujian Sekolah(US pada TP 2022/2023) pelaksanaan Ujian
Sekolah dilaksanakan dalam beberapa bentuk ujian. Sesuai dengan peraturan
yang berlaku, Pelaksanaan Ujian Sekolah Dasar di SD menjadi kewenangan
sekolah masing-masing. Sesuai dengan tugas dan kewenangan tersebut, maka
berdasarkan hal tersebut, satuan pendidikan perlu menyusun Standar
Operasional Prosedur Penyelenggaran Ujian Sekolah. Standar Operasional
Prosedur Penyelenggaraan Ujian Sekolah (US) Tahun Pelajaran 2022/2023 di
Sekolah Dasar.........................
Keberadaan SOP US ini diharapkan akan makin meningkatkan
pemahaman semua pihak terkait, sehingga penyelenggaraan US di Sekolah
Dasar…….Kecamatan …….. Kabupaten Bandung Barat akan tertangani secara
jujur dan adil, mampu mewujudkan pencapaian Indek Integritas Sekolah yang
tinggi, serta mampu melaksanakan dan mengelola hasil US yang lebih
profesional, proporsional, dan akuntabel. Ketentuan Penyelenggaraan dan
pelaksanaan US pada dasarnya merupakan kewenangan sekolah. Namun
sekolah melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung
Barat melalui pengawas sekolah binaan agar pelaksanaan US berjalan lancar,
tertib dan tetap berkualitas.
B. Tujuan dan Fungsi US
Ujian Sekolah bertujuan untuk mengukur capaian kompetensi peserta didik sesuai
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) pada akhir jenjang pendidikan. Ujian Sekolah
berfungi sebagai:
1. Indikator pencapaian kompetensi peserta didik.
2. Umpan balik bagi satuan pendidikan untuk kepentingan perbaikan
proses pembelajaran dan perbaikan mutu pendidikan di waktu berikutnya.
3. Pemenuhan salah satu syarat penentuan kelulusan.
C. Pengertian
Dalam Standar Operasional Prosedur ini yang dimaksud dengan:
1. Satuan pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang
menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal, non formal, dan informal
pada setiap jenjang dan jenis pendidikan
2. Sekolah Dasar yang selanjutnya disingkat SD adalah salah satu bentuk
satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum pada
jenjang pendidikan dasar.
3. Ujian Sekolah yang selanjutnya disingkat US adalah ujian yang
diselenggarakan oleh satuan pendidikan dalam hal ini adalah sekolah dasar
yang berupa pengukuran capaian kompetensi peserta didik dengan mengacu
pada Standar Kompetensi Lulusan.
4. Satuan pendidikan dalam konteks ini adalah sekolah dasar yang
menyelenggarakan asesmen/penilaian atau ujian sekolah (US).
5. Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Ujian Sekolah yang
selanjutnya disingkat SOP US adalah ketentuan yang mengatur
penyelenggaraan atau teknis pelaksanaan US dan wajib dipedomani.
6. Standar Nasional Pendidikan yang selanjutnya disingkat SNP adalah kriteria
minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
7. Kisi-kisi US adalah acuan untuk mengembangkan dan merakit naskah US
yang disusun berdasarkan kriteria pencapaian Standar Kompetensi Lulusan,
Standar Isi, dan kurikulum yang berlaku.
8. Bahan US adalah bahan yang digunakan dalam penyelenggaraan US yang
mencakup naskah soal dan atau naskah tugas, LJUS atau lembar
pengamatan/lembar penilaian/rubrik, berita acara, daftar hadir, amplop,
tata tertib, dan pakta integritas.
9. Asesmen/penilaian atau ujian sekolah adalah kegiatan pengukuran dan
penilaian kompetensi peserta didik untuk semua muatan mata pelajaran dan
muatan lokal sebagai pengakuan prestasi belajar di satuan pendidikan
sekolah dasar.
10. Surat Keterangan Kelulusan merupakan Surat Keputusan yang diterbitkan
kepala satuan pendidikan yang memuat nilai rata-rata hasil dan kelulusan
ujian sekolah.
11. Penyelenggara US adalah satuan pendidikan yang berada dilingkungan
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat yang selanjutnya disebut Sekolah
Dasar ..........................
BAB II
PESERTA DAN PELAKSANA UJIAN SEKOLAH
A. Persyaratan Peserta US
Peserta Ujian Sekolah merupakan peserta didik pada akhir jenjang yang
memenuhi persyaratan:
1. Telah berada di tahun terakhir jenjang.
2. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar seluruh program
pembelajaran yang telah ditempuh pada jejang pendidikan tersebut yang
dibuktikan dengan kepemilikan rapor yang mencantumkan nilai rapor
tersebut.
3. Memiliki nomor peserta ujian sekolah.
C. Pendataan Peserta US
1. Pendataan peserta US dilakukan oleh Satuan Pendidikan.
2. Kepala Sekolah penyelenggara US menetapkan daftar peserta ujian sekolah
dalam bentuk surat keputusan.
3. Kepala Sekolah penyelenggara mengatur dan menetapkan nomor peserta
sebanyak 11 digit dengan ketentuan urutan sebagai berikut: Kode provinsi,
kode Kabupaten, kode kecamatan, kode sekolah dan kode peserta.
Contoh : 02-11-08-0389-001
Keterangan :
- 2 digit pertama = kode Provinsi Jawa Barat (02)
- 2 digit kedua = kode Kabupaten Bandung Barat (11)
- 2 digit ketiga = kode Kecamatan Ngamprah (08)
- 4 digit keempat = kode SD Sukamaju ( 0389 )
- 3 digit kelima = kode peserta didik (001)
4. Kepala Sekolah penyelenggara US menerbitkan kartu peserta US.
D. Jumlah Peserta US
Jumlah peserta Ujian Sekolah (US) Tahun Pelajaran 2022/2023 di SD .. sebagai
berikut:
1. Jumlah peserta US laki-laki peserta
2. Jumlah peserta US perempuan peserta
3. Jumlah total peserta US . peserta
E. Satuan Pendidikan Penyelenggara US
US diselenggarakan oleh satuan pendidikan dalam hal ini adalah SD ……………….
Catatan:
a. Sekolah yang belum terakreditasi, dapat melaksanakan US dengan cara
bergabung kepada sekolah yang terakreditasi. Sedangkan tempat
pelaksanaan ujian dapat berlangsung di masing-masing sekolah induk
penyelenggara US.
b. Sekolah yang masa akreditasinya telah habis dan sedang proses
perpanjangan akreditasi, tetap dapat menyelenggarakan US, dibuktikan
dengan surat usulan perpanjangan akreditasi.
BAB III
TUGAS DAN WEWENANG PENYELENGGARA
UJIAN SEKOLAH
A. Bentuk Ujian
Bentuk ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan dapat berupa:
Portofolio, Tes Tertulis, Proyek, Produk, Tes Praktik dan Tes Lisan. Ujian
Sekolah di SD .........................
tahun pelajaran 2022-2023 menetapkan dan melaksanakan bentuk ujian TES
TERTULIS (berupa soal pilihan ganda dan soal uraian) dan TES KINERJA (tes
yang menitik beratkan pada praktik, produk, dan proyek yang dapat mengukur
kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan SKL).
2) Soal Uraian
Dalam menyusun soal uraian memperhatikan hal-hal berikut:
a) Materi Soal
- Soal yang dibuat sesuai dengan indikator yang tertuang di dalam
kisi-kisi
- Hindari soal dan jawaban yang menimbulkan perbedaan
mazhab, unsur SARA, pornografi, provokasi, dan/atau
bermuatan politik.
- Batasan jawaban atau ruang lingkup yang akan diukur harus jelas.
b) Konstruksi Soal
- Rumusan soal atau pertanyaan menggunakan kata tanya atau
perintah yang menuntut jawaban uraian, misalnya: mengapa,
bagaimana, jelaskan, uraikan, dan sebagainya.
- Rumusan kalimat soal hendaknya komunikatif. Hindari
kata/istilah/kalimat yang dapat menimbulkan tafsiran ganda.
- Hal-hal yang menyertai soal, seperti tabel, diagram, gambar, dan
sejenisnya harus disajikan secara jelas dan berfungsi.
- Butir soal dilengkapi dengan kunci jawaban atau kriteria
jawaban serta pedoman penskorannya.
c) Kaidah Bahasa
- Rumusan butir soal menggunakan bahasa yang sesuai
dengan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
- Soal tidak menggunakan bahasa yang berlaku di wilayah setempat.
- Pilihan jawaban jangan mengulang kata/frase yang bukan
merupakan satu kesatuan pengertian.
C. Materi Ujian
1. Materi Ujian Sekolah mengacu pada kurikulum yang berlaku;
2. Materi Ujian Sekolah dapat mengukur dan menilai kompetensi peserta didik
terhadap Standar Kompetensi Lulusan (SKL) sesuai Permendikbudristek
Nomor 5 tahun 2022 dan SKL tambahan yang telah ditetapkan satuan
pendidikan.
3. Materi Ujian Sekolah dirancang untuk mendorong aktivitas belajar yang
bermakna, dan tidak perlu mengukur ketuntasan capaian kurikulum secara
menyeluruh;
4. Materi ujian dapat meliputi materi kelas IV, V dan VI
D. Kisi-Kisi US
1. Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat melalui Tim Pengembang
Kurikulum (TPK) telah menyediakan Model Standar Operasional Prosedur
Ujian Sekolah yang dapat digunakan, dimodifikasi dan/atau tidak
digunakan, disesuaikan dengan kondisi, otonomi dan kemandirian satuan
pendidikan.
2. Standar Operasional Prosedur disusun berdasarkan Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) kurikulum yang berlaku.
A. Pelaksanaan US
3. Jadwal US ditentukan oleh masing-masing satuan pendidikan dengan
memperhatikan hal-hal berikut:
a. Ketuntasan kurikulum di sekolah
b. Kalender pendidikan sekolah
c. Hari libur Nasional/keagamaan
d. Jadwal pengumuman Kelulusan
4. Jadwal pelaksanaan US Sekolah dasar diatur dengan rentang waktu tanggal
15 Mei s.d. 20 Mei 2023.
5. Adapun SD....... menyusun jadwal pelaksanaan US sebagai berikut:
a. Model Jadwal Tes Tertulis
No Hari/Tgl Waktu Mata Keterangan
Pelajaran
1 Senin, 15 Mei 2023 08.00 – 10.00 B. Indonesia
10.30 – 12.30 PABP
2 Selasa, 16 Mei 2023 08.00 – 10.00 Matematika
10.30 – 12.30 PPKn
3 Rabu, 17 Mei 2023 08.00 – 10.00 IPA
10.30 – 12.30 SBdP
4 Kamis, 18 Mei 2023 Libur --------------
Nasional
5 Jumat, 19 Mei 2022 08.00 – 10.00 PJOK
6 Sabtu, 20 Mei 2023 08.00 – 10.00 IPS
10.30 – 12.30 Bahasa Sunda
7 Senin, 22 Mei 2023 08.00 – 10.00 Mulok Pilihan 1
10.30 – 12.30 Mulok pilihan 2
2. Pengolahan US
a. Pengelolaan nilai hasil Ujian Sekolah merujuk pada bentuk ujian yang
dilaksanakan oleh satuan pendidikan.
b. Nilai Ujian Sekolah (US) dalam bentuk angka dengan rentang nilai 0 (nol)
s.d 100 dengan pembulatan dua angka belakang koma.
c. Jika satuan pendidikan melaksanakan lebih dari satu bentuk ujian,
maka pengelolaan hasil ujian sekolah bersumber dari nilai rata-rata
(mean) ujian tersebut atau dapat membuat pembobotan.
BAB VI
PENGATURAN RUANG, PENGAWAS DAN TATA TERTIB
Apabila Ujian Sekolah dilaksanakan secara tertulis dan tatap muka di sekolah,
berlaku ketentuan sebagai berikut:
A. Pengaturan Ruang US
1. Ruang yang digunakan aman dan layak untuk pelaksanaan ujian, serta
memenuhi syarat protokol kesehatan;
2. Jumlah peserta tiap ruang ujian maksimal 20 orang atau maksimal 50%
dari kapasitas ruangan, dengan jarak tiap meja ± 1 meter.
3. Setiap meja dalam ruang ujian diberi nomor peserta.
4. Setiap ruang ujian ditempel pengumuman yang bertuliskan: ”DILARANG
MASUK SELAIN PESERTA UJIAN DAN PENGAWAS, SERTA TIDAK
DIPERKENANKAN MEMBAWA ALAT KOMUNIKASI dan/atau KAMERA”
5. Setiap ruang ujian disediakan denah tempat duduk peserta US disertai
foto peserta yang ditempel di pintu masuk ruang ujian.
6. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi US dikeluarkan
dari ruang ujian;
7. Setiap ruang ujian diawasi oleh dua orang pengawas.
8. Tempat duduk peserta US diatur sebagai berikut:
b. Satu bangku untuk satu orang peserta
c. Penempatan peserta US sesuai dengan nomor peserta
d. Denah ruang tempat duduk peserta sebagai berikut:
B. Pengawas US
1. Kepala Sekolah bertanggung jawab mutlak atas pelaksanaan US di sekolah
yang menjadi kewenangannya.
2. Pengawas US ditetapkan oleh Keputusan kepala sekolah.
3. Pengawas US adalah guru kelas atau guru mata pelajaran yang mata
pelajarannya tidak sedang diujikan.
4. Pengawas US harus mematuhi protokol kesehatan.
2. Saat Pelaksanaan US
a. Pengawas ruangan wajib mematuhi protokol kesehatan.
b. Pengawas ruang dilarang membawa alat komunikasi/elektronik/kamera
ke dalam ruang US.
c. Pengawas masuk ke dalam ruang US lima belas (15) menit sebelum
waktu pelaksanaan ujian untuk:
1) memeriksa kesiapan ruang ujian, meminta peserta untuk memasuki
ruang ujian dengan menunjukkan kartu peserta, dan menempati
tempat duduk sesuai nomor yang telah ditentukan;
2) memastikan setiap peserta tidak membawa tas, buku atau catatan
lain, alat komunikasi elektronik dan atau kamera, kalkulator dan
sebagainya ke dalam ruang kecuali alat tulis yang akan digunakan;
3) membacakan tata tertib;
4) meminta peserta US menandatangani daftar hadir;
5) membagikan LJUS kepada peserta dan memandu serta memeriksa
pengisian identitas peserta (nomor ujian, nama, tanggal lahir, dan
tanda tangan);
6) memastikan peserta telah mengisi identitas dengan benar;
7) setelah seluruh peserta selesai mengisi identitas, pengawas ruang
membuka amplop soal, memeriksa kelengkapan bahan ujian, dan
meyakinkan bahwa amplop tersebut dalam keadaan baik dan
tertutup rapat (disegel), disaksikan oleh peserta ujian; dan
8) membagikan naskah soal dengan cara meletakkan di atas meja
peserta dalam posisi tertutup (terbalik). Peserta ujian tidak
diperkenankan menyentuhnya sampai tanda waktu dimulai.
d. Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas ruang:
1) mempersilakan peserta untuk mengecek kelengkapan soal;
2) mempersilakan peserta untuk mulai mengerjakan soal; dan
3) mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara
menjawab soal.
e. Kelebihan naskah soal selama US berlangsung tetap disimpan di ruang
ujian.
f. Selama US berlangsung, pengawas ruang wajib:
1) menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang US;
2) memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan
kecurangan; dan
3) melarang orang lain memasuki ruang US.
g. Pengawas ruang dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan
apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal yang
diujikan.
h. Lima menit sebelum waktu ujian selesai, pengawas ruang memberi
peringatan kepada peserta US bahwa waktu tinggal lima menit.
i. Setelah waktu US selesai, pengawas ruang:
1) mempersilakan peserta untuk berhenti mengerjakan soal;
2) mempersilakan peserta meletakkan naskah soal dan LJUS di atas
meja dengan rapi;
3) mengumpulkan LJUS atau lembar pengerjaan dan naskah soal atau
tugas;
4) menghitung jumlah LJUS atau lembar pengerjaan sama dengan
jumlah peserta; dan
5) mempersilakan peserta meninggalkan ruang ujian;
j. Pengawas Ruang US menyerahkan LJUS atau lembar pengerjaan tugas
dan naskah soal atau penugasan US kepada Panitia US disertai dengan
satu lembar daftar hadir peserta dan satu lembar berita acara
pelaksanaan US; dan
k. Pengawas yang melanggar tata tertib diberi teguran, peringatan oleh
kepala Sekolah dan/atau sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
A. Kriteria Kelulusan
Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah:
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran, mulai semester 1 kelas I (satu)
sampai dengan semester 2 kelas VI (enam) yang dibuktikan dengan
kepemilikan buku laporan pendidikan (rapor) yang mencantumkan nilai rapor
tersebut. Pengolahan riwayat nilai rapor bersumber dari: 60% nilai rata-rata
rapor semester 1 kelas I (satu) s.d Semester 1 kelas VI (enam) ditambah 40%
nilai rapor semester 2 kelas VI (enam).
2. Memperoleh nilai sikap dan perilaku; minimal baik (B) berdasarkan
pertimbangan dewan guru yang diambil dari modus nilai hasil penilaian
sikap dan perilaku peserta didik selama menyelesaikan seluruh program
pendidikan di satuan pendidikan;
3. Mengikuti Ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan, dengan
istilah Ujian Sekolah (US).
4. Lulus Ujian Sekolah (US) sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan
pendidikan: Lulus US dimaknai dengan perolehan nilai yang diperoleh
peserta didik (sebagaimana diuraikan pada point 3 diatas) disandingkan
dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Tunggal satuan
pendidikan/Kriteria Ketuntasan Ujian (KKU). Peserta Didik dinyatakan Lulus
US apabila nilainya sama dengan atau lebih besar dari KKM Tunggal Satuan
Pendidikan / Kriteria Ketuntasan Ujian (KKU).
B. Penetapan Kelulusan
Penetapan kelulusan dari satuan pendidikan sebagai berikut:
1. Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan melalui rapat
dewan guru
dengan Surat Keputusan Kepala Satuan Pendidikan.
2. Penetapan Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dilakukan
dengan memperhatikan kriteria sesuai Permendikbudristek RI Nomor …..
Tahun 2022 tentang Standar Penilaian Pendidikan:
a. memenuhi kriteria: “menyelesaikan seluruh program pembelajaran”,
diambil nilai rata-rata rapor mulai semester 1 di kelas I (satu) sampai
dengan semester 2 di Kelas VI (enam)
b. Memeroleh nilai sikap/perilaku minimal baik (B) yang dituangkan dalam
SK Penetapan Kelulusan oleh Kepala Sekolah
c. Lulus Ujian Sekolah:
1) Dituangkan dalam nilai kuantitatif rentang skala 0-100;
2) Kelulusan Ujian Sekolah ditetapkan dengan memperhatikan:
- nilai minimal setiap mata pelajaran US; dan
- nilai rata-rata minimal mata pelajaran US.
3) Satuan pendidikan menerbitkan Surat Keterangan Lulus yang
diberikan sesuai tanggal kelulusan dan sekurang-kurangnya
mencantumkan nilai rata-rata Ujian Sekolah.
3. Satuan Pendidikan apabila dipandang perlu dapat menerbitkan Sertifikat
Hasil Ujian Sekolah (SHUS) dan/atau Surat Keterangan Daftar Nilai Akhir
sebagai bagian kelengkapan dari SK Penetapan Kelulusan dari satuan
pendidikan dan untuk kepentingan masa depan peserta didik setelah lulus
dari satuan pendidikan; seperti pengajuan beasiswa, dan pemenuhan
persyaratan untuk mendapatkan pekerjaan.
C. Pengumuman Kelulusan
Pengumuman kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dilaksanakan
pada tanggal 2 Juni 2023.
Ditetapkan di : ………………….
Pada tanggal : ………………….
Kepala Sekolah
…………………………………………
NIP. …………………………………