Anda di halaman 1dari 27

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT

DINAS PENDIDIKAN
Komplek Perkantoran Pemkab Bandung Barat Jln. Raya Padalarang-Cisarua km 2 Ngamprah
Tlp &Fax (022) 27010112, e-mail: disdikkbb@gmail.com,Kode Pos 40552

Ngamprah, 10 April 2023


No : 400.3/956 -SD /2023 Kepada
Perihal : Edaran Standar Operasional Yth. Bapak/Ibu Pengawas SD
Prosedur (SOP) dan Kepala SD
Penyelenggaraan Penilaian di
Akhir Tahun (PAT) Kelas VI, Tempat
TP 2022/2023 Jenjang SD.
Lampiran : 1 berkas

Dipermaklumkan dengan hormat, berdasarkan Peraturan


Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi No. 21
Tahun 2022 tentang Standar Penilaian Pendidikan pada Jenjang
PAUD, Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah,
dan Kalender Akademik Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung
Barat TP. 2022/2023, maka diperlukan Standar Operasional
Prosedur (SOP) Penilaian Akhir Tahun (PAT) Kelas VI yang
mengatur tentang penyelenggaraan penilaian akhir tahun kelas
VI.
Sehubungan dengan hal tersebut maka sebagai tugas fungsi
kepengawasan, diharapkan Bapak/Ibu Pengawas untuk
menjalankan fungsi kepengawasan akademik di unit kerja
binaan sekolahnya dan Bapak/Ibu Kepala Satuan Pendidikan
dihimbau untuk dapat menindaklanjutinya di Satuan
Pendidikan masing-masing.
Demikian surat edaran ini disampaikan untuk dapat
dilaksanakan sebagaimana mestinya. Atas perhatiannya
diucapkan terima kasih.

Kepala Dinas Pendidikan


Kabupaten Bandung Barat

Tembusan
Yth. Bupati Bandung Barat (sebagai laporan)

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik


yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
BARAT DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR ................................
Jln. ....................................... Kec. ............ Kab.
Bandung Barat Kode Pos .......

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH


Nomor: …………………………………..
Tentang
MODEL
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PENYELENGGARAAN PENILAIAN AKHIR
TAHUN KELAS VI TAHUN PELAJARAN
2022/2023
SEKOLAH DASAR .........................

Mengingat: a. Bahwa dalam rangka menjamin kualitas dan pencapaian


standar
kompetensi lulusan (SKL) pada satuan pendidikan, perlu
diselenggarakan penilaian pada akhir jenjang dengan
istilah Penilaian Akhir Tahun;
b. Bahwa Penilaian Akhir Tahun merupakan penilaian
yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan pada akhir
jenjang dengan tujuan untuk menilai pencapain Standar
Kompetensi Lulusan untuk semua mata pelajaran dengan
kurikulum yang berlaku dan terkait hal tersebut satuan
pendidikan diberi kewenangan penuh untuk
mengorganisasikan Penilaian Akhir Tahun sesuai dengan
prinsip kemandirian dan otonomi profesi;
c. Bahwa untuk menjamin standarisasi, efektifitas,
realisasi kemandirian dan otonomi profesi satuan
pendidikan termasuk didalamnya menyangkut kewenangan
untuk penyelenggaraan Penilaian Akhir Tahun perlu disusun
Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Penilaian
Akhir Tahun;.
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dengan
poin a s.d. c diatas, perlu ditetapkan Surat Keputusan
Kepala Sekolah tentang Standar Operasional Prosedur
Penyelenggaraan Penilaian Akhir Tahun serta Kelulusan dan
Ketamatan Peserta Didik Kelas VI Tahun Pelajaran
2022/2023.
Menimbang: 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah beberapa
kali diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun
2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, jo. Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas
PP Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan;
5. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Nomor 5 Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi
Lulusan.
6. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Nomor 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian
Pendidikan pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, dan Jenjang
Pendidikan Menengah;
7. Peraturan Kepala BSKAP Kemendikbudristek
004/H/Ep/2023 tentang Pedoman Pengelolaan Blangko
ijazah Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Tahun
Pelajaran 2022/2023.;
Memperhatikan: 1. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten
Bandung Barat Nomor: 422/1693/Disdik/2022 Tanggal 30
Juni 2022 tentang Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran
2022/2023;

MEMUTUSKAN
Menetapkan: 1. KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH TENTANG STANDAR
OPERASIONAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN UJIAN
SEKOLAH (US) TAHUN PELAJARAN 2022/2023 DI
SEKOLAH DASAR…………………………….
KESATU : Menetapkan Standar Operasional Prosedur
penyelenggaraan ujian sekolah (us) tahun pelajaran
2022/2023;
KEDUA : Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini jika
dipandang perlu akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya dan/atau dapat diterbitkan dalam keputusan
tersendiri;
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Pada tanggal : …………………..

Kepala Sekolah

…………………………………………
NIP.…………………………………
Lampiran:
Surat Keputusan Kepala Sekolah Dasar …………………… Nomor: ……………….
Tentang Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Ujian Sekolah (US) Tahun
Pelajaran 2022/2023 di Sekolah Dasar …………………….

MODEL
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR PENYELENGGARAAN
UJIAN SEKOLAH (US)
TAHUN PELAJARAN 2022/2023 DI SEKOLAH DASAR
…………………………………….

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penilaian hasil belajar merupakan salah satu komponen penting dalam
penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Penilaian adalah proses pengumpulan
dan pengolahan data/informasi untuk mengukur capaian hasil belajar peserta
didik terhadap Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang telah ditetapkan. Salah
satu cara dalam mengukur ketercapaian SKL adalah dengan Ujian Sekolah (US).
Dalam hal ini pemerintah melalui surat edaran kementerian pendidikan,
kebudayaan, riset dan teknologi nomor 1 tahun 2020 tentang kebijakan
merdeka belajar dalam penentuan kelulusan peserta didik dan pelaksanaan
PPDB telah memberi wewenang penuh kepada satuan pendidikan dalam hal ini
adalah Sekolah Dasar untuk menyelenggarakan ujian pada akhir jenjang
pendidikan untuk mengukur pencapaian standar kompetensi lulusan bagi
peserta didiknya.
Menindak lanjuti hal tersebut, maka terkait dengan penyelenggaraan dan
pelaksanaan Ujian Sekolah(US pada TP 2022/2023) pelaksanaan Ujian
Sekolah dilaksanakan dalam beberapa bentuk ujian. Sesuai dengan peraturan
yang berlaku, Pelaksanaan Ujian Sekolah Dasar di SD menjadi kewenangan
sekolah masing-masing. Sesuai dengan tugas dan kewenangan tersebut, maka
berdasarkan hal tersebut, satuan pendidikan perlu menyusun Standar
Operasional Prosedur Penyelenggaran Ujian Sekolah. Standar Operasional
Prosedur Penyelenggaraan Ujian Sekolah (US) Tahun Pelajaran 2022/2023 di
Sekolah Dasar.........................
Keberadaan SOP US ini diharapkan akan makin meningkatkan
pemahaman semua pihak terkait, sehingga penyelenggaraan US di Sekolah
Dasar…….Kecamatan …….. Kabupaten Bandung Barat akan tertangani secara
jujur dan adil, mampu mewujudkan pencapaian Indek Integritas Sekolah yang
tinggi, serta mampu melaksanakan dan mengelola hasil US yang lebih
profesional, proporsional, dan akuntabel. Ketentuan Penyelenggaraan dan
pelaksanaan US pada dasarnya merupakan kewenangan sekolah. Namun
sekolah melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung
Barat melalui pengawas sekolah binaan agar pelaksanaan US berjalan lancar,
tertib dan tetap berkualitas.
B. Tujuan dan Fungsi US
Ujian Sekolah bertujuan untuk mengukur capaian kompetensi peserta didik sesuai
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) pada akhir jenjang pendidikan. Ujian Sekolah
berfungi sebagai:
1. Indikator pencapaian kompetensi peserta didik.
2. Umpan balik bagi satuan pendidikan untuk kepentingan perbaikan
proses pembelajaran dan perbaikan mutu pendidikan di waktu berikutnya.
3. Pemenuhan salah satu syarat penentuan kelulusan.

C. Pengertian
Dalam Standar Operasional Prosedur ini yang dimaksud dengan:
1. Satuan pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang
menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal, non formal, dan informal
pada setiap jenjang dan jenis pendidikan
2. Sekolah Dasar yang selanjutnya disingkat SD adalah salah satu bentuk
satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum pada
jenjang pendidikan dasar.
3. Ujian Sekolah yang selanjutnya disingkat US adalah ujian yang
diselenggarakan oleh satuan pendidikan dalam hal ini adalah sekolah dasar
yang berupa pengukuran capaian kompetensi peserta didik dengan mengacu
pada Standar Kompetensi Lulusan.
4. Satuan pendidikan dalam konteks ini adalah sekolah dasar yang
menyelenggarakan asesmen/penilaian atau ujian sekolah (US).
5. Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Ujian Sekolah yang
selanjutnya disingkat SOP US adalah ketentuan yang mengatur
penyelenggaraan atau teknis pelaksanaan US dan wajib dipedomani.
6. Standar Nasional Pendidikan yang selanjutnya disingkat SNP adalah kriteria
minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
7. Kisi-kisi US adalah acuan untuk mengembangkan dan merakit naskah US
yang disusun berdasarkan kriteria pencapaian Standar Kompetensi Lulusan,
Standar Isi, dan kurikulum yang berlaku.
8. Bahan US adalah bahan yang digunakan dalam penyelenggaraan US yang
mencakup naskah soal dan atau naskah tugas, LJUS atau lembar
pengamatan/lembar penilaian/rubrik, berita acara, daftar hadir, amplop,
tata tertib, dan pakta integritas.
9. Asesmen/penilaian atau ujian sekolah adalah kegiatan pengukuran dan
penilaian kompetensi peserta didik untuk semua muatan mata pelajaran dan
muatan lokal sebagai pengakuan prestasi belajar di satuan pendidikan
sekolah dasar.
10. Surat Keterangan Kelulusan merupakan Surat Keputusan yang diterbitkan
kepala satuan pendidikan yang memuat nilai rata-rata hasil dan kelulusan
ujian sekolah.
11. Penyelenggara US adalah satuan pendidikan yang berada dilingkungan
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat yang selanjutnya disebut Sekolah
Dasar ..........................
BAB II
PESERTA DAN PELAKSANA UJIAN SEKOLAH

A. Persyaratan Peserta US
Peserta Ujian Sekolah merupakan peserta didik pada akhir jenjang yang
memenuhi persyaratan:
1. Telah berada di tahun terakhir jenjang.
2. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar seluruh program
pembelajaran yang telah ditempuh pada jejang pendidikan tersebut yang
dibuktikan dengan kepemilikan rapor yang mencantumkan nilai rapor
tersebut.
3. Memiliki nomor peserta ujian sekolah.

B. Hak dan Kewajiban Peserta US


1. Hak Peserta
a. Setiap peserta didik yang telah memenuhi persyaratan berhak mengikuti US;
b. Peserta US berhak mendapatkan Surat Keterangan Kelulusan yang
memuat semua mata pelajaran yang ditempuh dalam US dan nilai rata-
rata capaiannya.
2. Kewajiban Peserta
a. Peserta US wajib mengikuti semua mata pelajaran yang diujikan;
b. Setiap peserta US wajib mematuhi tata tertib US.

C. Pendataan Peserta US
1. Pendataan peserta US dilakukan oleh Satuan Pendidikan.
2. Kepala Sekolah penyelenggara US menetapkan daftar peserta ujian sekolah
dalam bentuk surat keputusan.
3. Kepala Sekolah penyelenggara mengatur dan menetapkan nomor peserta
sebanyak 11 digit dengan ketentuan urutan sebagai berikut: Kode provinsi,
kode Kabupaten, kode kecamatan, kode sekolah dan kode peserta.
Contoh : 02-11-08-0389-001
Keterangan :
- 2 digit pertama = kode Provinsi Jawa Barat (02)
- 2 digit kedua = kode Kabupaten Bandung Barat (11)
- 2 digit ketiga = kode Kecamatan Ngamprah (08)
- 4 digit keempat = kode SD Sukamaju ( 0389 )
- 3 digit kelima = kode peserta didik (001)
4. Kepala Sekolah penyelenggara US menerbitkan kartu peserta US.

D. Jumlah Peserta US
Jumlah peserta Ujian Sekolah (US) Tahun Pelajaran 2022/2023 di SD .. sebagai
berikut:
1. Jumlah peserta US laki-laki peserta
2. Jumlah peserta US perempuan peserta
3. Jumlah total peserta US . peserta
E. Satuan Pendidikan Penyelenggara US
US diselenggarakan oleh satuan pendidikan dalam hal ini adalah SD ……………….
Catatan:
a. Sekolah yang belum terakreditasi, dapat melaksanakan US dengan cara
bergabung kepada sekolah yang terakreditasi. Sedangkan tempat
pelaksanaan ujian dapat berlangsung di masing-masing sekolah induk
penyelenggara US.
b. Sekolah yang masa akreditasinya telah habis dan sedang proses
perpanjangan akreditasi, tetap dapat menyelenggarakan US, dibuktikan
dengan surat usulan perpanjangan akreditasi.
BAB III
TUGAS DAN WEWENANG PENYELENGGARA
UJIAN SEKOLAH

A. Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat


Tugas wewenang Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat dalam
pelaksanaan US adalah sebagai berikut:
1. Melakukan sosialisasi dan desiminasi kebijakan tentang penyelenggaraan US;
2. Memantau dan mengevaluasi Pelaksanaan US;
3. Mengumpulkan dan menganalisis data hasil US dari sekolah secara melalui
data pokok Pendidikan (dapodik);
4. Menerima dan memanfaatkan hasil US dari satuan pendidikan melalui dapodik;
5. Memanfaatkan hasil US Untuk pembinaan dan peningkatan mutu pendidikan.
6. Melakukan koordinasi dan sinkronisasi penyelenggaraan US;
7. Melaksanakan sosialisasi dan diseminasi kebijakan nasional dan lokal tentang
US;
8. Menetapkan satuan pendidikan penyelenggaraan US;
9. Menugaskan Tim Pengembang Kurikulum (TPK) untuk menyusun Model
Standar Operasional Prosedur untuk sekolah, Kisi-kisi soal.
10. Menugaskan pengawas sekolah untuk melakukan verifikasi terhadap
kisi-kisi soal, kartu soal dan naskah soal US di sekolah binaanya untuk
menjamin kuallitas soal US.
11. Memantau, mengevaluasi dan membuat laporan penyelenggaraan US.

B. Satuan Pendidikan: SD ……………


Sekolah penyelenggaraan US melaksanakan kegiatan sebagai berikut:
1. Membentuk Panitia US dengan surat keputusan kepala sekolah;
2. Menyusun dan menetapkan SOP US dengan surat keputusan kepala sekolah;
3. Menyiapkan perangkat US;
4. Melakukan analisis kualitatif bahan-bahan untuk US;
5. Melakukan sosialisasi dan publikasi US kepada warga sekolah, komite,
orang tua dan masyarakat;
6. Melakukan koordinasi dengan Pengawas bina dan Dinas Pendidikan;
7. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan US;
8. Menyusun kisi-kisi dan naskah soal US
9. Menyampaikan naskah soal US kepada pengawas sekolah untuk diverifikasi
dan validasi
10. Mengamankan master soal US beserta kelengkapannya
11. Menggandakan naskah soal US berikut kelengkapannya
12. Melaksanakan US sesuai SOP US
13. Melakukan pemeriksaan dan pengolahan hasil US.
14. Menentukan kelulusan dengan keputusan kepala sekolah melalui rapat guru;
15. Mengumumkan kelulusan dengan menerbitan Surat Keterangan Kelulusan;
BAB IV
BENTUK, KETENTUAN DAN MATERI UJIAN SEKOLAH

A. Bentuk Ujian
Bentuk ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan dapat berupa:
Portofolio, Tes Tertulis, Proyek, Produk, Tes Praktik dan Tes Lisan. Ujian
Sekolah di SD .........................
tahun pelajaran 2022-2023 menetapkan dan melaksanakan bentuk ujian TES
TERTULIS (berupa soal pilihan ganda dan soal uraian) dan TES KINERJA (tes
yang menitik beratkan pada praktik, produk, dan proyek yang dapat mengukur
kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan SKL).

B. Ketentuan Bentuk Ujian


1. Ketentuan TES TERTULIS:
a. Pengertian
- Tes tertulis adalah tes yang soal dan jawabannya diberikan dalam bentuk
tulisan
- Tes tertulis diberikan meliputi seluruh mata pelajaran yang diajarkan
di satuan pendidikan.
- Sekolah menyusun soal US berdasarkan kisi-kisi dan telah menelaah
indikator berdasarkan Kompetensi Dasar (KD) di kelas IV 30%, Kelas V
30% dan kelas VI 40%.
- Kisi-kisi US memuat level pengetahuan, pemahaman dan aplikasi
dengan perbandingan : 50% , 30% dan 20%.
- Validasi soal dilakukan oleh pengawas bina sebagai perwakilan Dinas
Pendidikan Kabupaten Bandung Barat.
- Daftar mata pelajaran, bentuk soal, jumlah soal dan alokasi waktu
untuk masing- masing pelajaran yang diujikan sebagai berikut:
Bentuk dan Jumlah Aloka
No. Mata Pelajaran
Soal si
PG Uraia Wakt
n u
1 PABP 30 5 90
menit
2 PPKn 30 5 90
menit
3 Bahasa Indonesia 30 5 90
menit
4 Matematika 30 5 90
menit
5 IPA 30 5 90
menit
6 IPS 30 5 90
menit
7 PJOK 30 5 90
menit
8 SBdP 30 5 90
menit
9 Bahasa Sunda 30 5 90
menit
10 Mulok pilihan 1 30 5 90
menit
11 Mulok pilihan 2 30 5 90
menit

b. Bentuk TES TERTULIS


1) Soal Pilihan Ganda
Dalam menyusun soal pilihan ganda memperhatikan hal-hal berikut:
a) Materi Soal
- Soal harus sesuai dengan indikator.
- Pilihan jawaban harus homogen dan logis.
- Setiap soal mempunyai satu jawaban yang benar atau yang paling
benar
- Soal harus menghindari unsur SARA, pornografi, provokasi,
dan bermuatan politik.
b) Konstruksi Soal
- Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas.
- Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban merupakan
pernyataan yang diperlukan saja.
- Pokok soal tidak memberikan ke arah jawaban yang benar.
- Pokok soal tidak mengandung pernyataan yang bersifat negatif
ganda.
- Panjang rumusan pilihan jawaban diusahakan relatif sama.
- Pilihan jawaban tidak mengandung pernyataan, “semua jawaban
salah”, atau “semua pilihan jawaban benar”.
- Pilihan jawaban yang berbentuk angka disusun berdasarkan
urutan besar kecilnya, nilai angka tersebut.
- Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat
pada soal harus jelas dan berfungsi.
- Butir materi soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya.
c) Kaidah Bahasa
- Rumusan butir soal menggunakan bahasa yang sesuai
dengan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
- Soal tidak menggunakan bahasa yang berlaku di wilayah setempat.
- Pilihan jawaban jangan mengulang kata/frase yang bukan
merupakan satu kesatuan pengertian.
- Bahasa yang digunakan harus komunikatif.

2) Soal Uraian
Dalam menyusun soal uraian memperhatikan hal-hal berikut:
a) Materi Soal
- Soal yang dibuat sesuai dengan indikator yang tertuang di dalam
kisi-kisi
- Hindari soal dan jawaban yang menimbulkan perbedaan
mazhab, unsur SARA, pornografi, provokasi, dan/atau
bermuatan politik.
- Batasan jawaban atau ruang lingkup yang akan diukur harus jelas.
b) Konstruksi Soal
- Rumusan soal atau pertanyaan menggunakan kata tanya atau
perintah yang menuntut jawaban uraian, misalnya: mengapa,
bagaimana, jelaskan, uraikan, dan sebagainya.
- Rumusan kalimat soal hendaknya komunikatif. Hindari
kata/istilah/kalimat yang dapat menimbulkan tafsiran ganda.
- Hal-hal yang menyertai soal, seperti tabel, diagram, gambar, dan
sejenisnya harus disajikan secara jelas dan berfungsi.
- Butir soal dilengkapi dengan kunci jawaban atau kriteria
jawaban serta pedoman penskorannya.
c) Kaidah Bahasa
- Rumusan butir soal menggunakan bahasa yang sesuai
dengan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
- Soal tidak menggunakan bahasa yang berlaku di wilayah setempat.
- Pilihan jawaban jangan mengulang kata/frase yang bukan
merupakan satu kesatuan pengertian.

2. Ketentuan TES KINERJA


a. Pengertian
- Tes kinerja adalah perintah kepada peserta didik untuk melakukan
tugas atau menyelesaikan masalah yang nyata atau kontekstual, yang
dapat diselesaikan dengan material/bahan yang ada di sekitar peserta
didik.
- Tes kinerja dapat menilai kedua-duanya: praktik (saat melakukan tugas)
dan produk (hasil Tugas) yang dapat mengukur kompetensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan sesuai SKL.
- Tes kinerja diberikan meliputi seluruh dan atau sebagian mata pelajaran
yang diajarkan di satuan pendidikan.
- Tes kinerja yang diberikan lebih melibatkan kemampuan analisis,
argumentasi, konseptual, faktual dan prosedural.

b. Bentuk TES KINERJA


- Setiap tes kinerja yang diberikan memiliki rancangan tugas yang
mencakup: kisi- kisi penugasan dan pedoman penskoran.
- Tes kinerja di SD ............. dirancang sebagai berikut:
[Model rancangan indikator tes kinerja]
No. Mata Indikator Tes Kinerja
Pelajaran
1. PABP Peserta didik dapat mempraktikan gerakan
shalat dengan
bacaan yang benar.
2. PPKn Peserta didik dapat menjelaskan makna gambar
dari simbol
pada sila Pancasila secara lisan dalam presentasi.
3. B Indonesia Peserta didik dapat melakukan salah satu dan
atau keduanya :
1. menyampaikan pidato hasil karya pribadi
dengan menggunakan kosa kata baku secara
lisan.
2. Membaca sinopsis dari buku atau bahan
bacaan lain

4. Matematika Peserta didik dapat membuat salah satu dan atau


keduanya
:
1. Dua (2) buah bentuk bangun ruang dengan
benar sesuai jaring-jaring yang telah
ditentukan.
2. Fuzzle bangun datar dengan deskripsi
penggunaan
5. IPA Peserta didik dapat membuat salah satu, dua
dan atau ketiganya :
1. Maket system tata surya dengan urutan dan berbandin
2. Rangkaian listrik seri dan parallel
Mencangkok tanaman

6. IPS Peserta didik dapat melakukan salah satu dan


atau keduanya :
1. Memecahkan masalah geografis dan
kehidupan wilayah dari beta buta ASEAN
dengan tepat.
2. Membuat peta timbul salah satu pulau di
wilayah ASEAN
7. PJOK Peserta didik dapat mempraktikan salah satu
dan atau keduanya :
1. Variasi gerak dasar langkah dan ayunan
lengan (lokomotor) mengikui irama (ketukan)
dengan music dalam aktivitas gerak berirama.
Atletik Kid
8. SBdP Peserta didik dapat melakukan salah satu dan
atau keduanya :
1. Gerakan tarian berdasarkan pola lantai
dalam tari kreasi.
Menampilkan tarian tradisional Jawa Barat

9. Bahasa Peserta didik dapat melakukan salah satu dan


Sunda atau keduanya :
1. Menulis carita pondok dengan kesesuaian
tema yang tepat.
Nembangkeun pupuh minimal 2 (dua)
10. Mulok 1 Peserta didik dapat membuat, menampilkan salah
satu kegiatan dari mulok pilihan 1, misalnya
membuat 1 (satu) buah kerajinan dari barang
bekas berbahan kaleng atau botol plastik.
11. Mulok 2 Peserta didik dapat membuat, menampilkan
salah satu kegiatan dari mulok pilihan 2

C. Materi Ujian
1. Materi Ujian Sekolah mengacu pada kurikulum yang berlaku;
2. Materi Ujian Sekolah dapat mengukur dan menilai kompetensi peserta didik
terhadap Standar Kompetensi Lulusan (SKL) sesuai Permendikbudristek
Nomor 5 tahun 2022 dan SKL tambahan yang telah ditetapkan satuan
pendidikan.
3. Materi Ujian Sekolah dirancang untuk mendorong aktivitas belajar yang
bermakna, dan tidak perlu mengukur ketuntasan capaian kurikulum secara
menyeluruh;
4. Materi ujian dapat meliputi materi kelas IV, V dan VI

D. Kisi-Kisi US
1. Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat melalui Tim Pengembang
Kurikulum (TPK) telah menyediakan Model Standar Operasional Prosedur
Ujian Sekolah yang dapat digunakan, dimodifikasi dan/atau tidak
digunakan, disesuaikan dengan kondisi, otonomi dan kemandirian satuan
pendidikan.
2. Standar Operasional Prosedur disusun berdasarkan Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) kurikulum yang berlaku.

E. Prosedur Penyusunan Kisi-kisi dan Naskah Soal US


1. Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat melalui Tim Pengembang
Kurikulum (TPK) telah menyediakan Model Standar Operasional Prosedur
Ujian Sekolah yang dapat digunakan, dimodifikasi atau pun tidak digunakan,
disesuaikan dengan kondisi, otonomi dan kemandirian satuan pendidikan.
2. Kepala sekolah menetapkan guru untuk penyusunan kisi-kisi soal US
3. Guru menyusun kisi-kisi soal US
4. Guru menyusun soal US sesuai kisi-kisi
5. Validasi naskah soal US dilakukan oleh kepala sekolah dan pengawas bina
6. Penyusun naskah soal menyerahkan kepada panitia US di Sekolah untuk
digandakan.

F. Penggandaan Naskah Soal


Penggandaan naskah soal dan kelengkapannya dilakukan oleh satuan pendidikan
sebagai penyelenggaran Ujian Sekolah.
BAB V
PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH

A. Pelaksanaan US
3. Jadwal US ditentukan oleh masing-masing satuan pendidikan dengan
memperhatikan hal-hal berikut:
a. Ketuntasan kurikulum di sekolah
b. Kalender pendidikan sekolah
c. Hari libur Nasional/keagamaan
d. Jadwal pengumuman Kelulusan
4. Jadwal pelaksanaan US Sekolah dasar diatur dengan rentang waktu tanggal
15 Mei s.d. 20 Mei 2023.
5. Adapun SD....... menyusun jadwal pelaksanaan US sebagai berikut:
a. Model Jadwal Tes Tertulis
No Hari/Tgl Waktu Mata Keterangan
Pelajaran
1 Senin, 15 Mei 2023 08.00 – 10.00 B. Indonesia
10.30 – 12.30 PABP
2 Selasa, 16 Mei 2023 08.00 – 10.00 Matematika
10.30 – 12.30 PPKn
3 Rabu, 17 Mei 2023 08.00 – 10.00 IPA
10.30 – 12.30 SBdP
4 Kamis, 18 Mei 2023 Libur --------------
Nasional
5 Jumat, 19 Mei 2022 08.00 – 10.00 PJOK
6 Sabtu, 20 Mei 2023 08.00 – 10.00 IPS
10.30 – 12.30 Bahasa Sunda
7 Senin, 22 Mei 2023 08.00 – 10.00 Mulok Pilihan 1
10.30 – 12.30 Mulok pilihan 2

b. Model Jadwal Tes Kinerja


No Hari/Tanggal Waktu Mata Pelajaran Keterangan
1 Selasa, 23 Mei 2023 07.30 – 09.30 PABP
10.00 – 12.00 PPKn
2 Rabu, 24 Mei 2023 07.30 – 09.30 B. Indonesia
10.00 – 12.00 SBdP
3 Kamis, 25 Mei 2023 07.30 – 10.30 PJOK
4 Jumat, 26 Mei 2023 07.30 – 09.30 IPA
10.00 – 12.00 B. Sunda
5 Sabtu, 27 Mei 2023 07.30 – 09.30 IPS
10.00 – 12.00 Mulok pilihan 1
6 Senin, 29 Mei 2023 07.30 – 09.30 Matematika
10.00 – 12.00 Mulok pilihan 2
B. Moda Pelaksanaan US
3. Moda pelaksanaan Ujian Sekolah diserahkan kepada satuan pendidikan
masing-masing sesuai dengan kondisi, otonomi dan kemandirian satuan
pendidikan.
4. SD …………….. Melaksanakan Ujian Sekolah dengan moda tatap muka
dengan memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku

C. Pemeriksaan dan Pengolahan Hasil US


1. Pemeriksaan US
Proses pemeriksaan dan pengolahan hasil US diatur sebagai berikut:
a. Bila Ujian Sekolah dilaksanakan berbasis komputer, maka pemeriksaan
dan pengolahan hasil US dlakukan secara komputerisasi.
b. Bila Ujian Sekolah berbasis kertas, maka dapat diperiksa secara manual
mengacu pada pedoman penskoran
c. Bila Ujian Sekolah dilaksanakan dalam bentuk lainnya (Protofolio, proyek,
produk, tes praktik, tes kinerja dan/atau tes lisan) pemeriksaan dan
pengolahan hasil US mengacu pada pedoman penskoran yang telah dibuat
dan menjadi keputusan kepala sekolah

2. Pengolahan US
a. Pengelolaan nilai hasil Ujian Sekolah merujuk pada bentuk ujian yang
dilaksanakan oleh satuan pendidikan.
b. Nilai Ujian Sekolah (US) dalam bentuk angka dengan rentang nilai 0 (nol)
s.d 100 dengan pembulatan dua angka belakang koma.
c. Jika satuan pendidikan melaksanakan lebih dari satu bentuk ujian,
maka pengelolaan hasil ujian sekolah bersumber dari nilai rata-rata
(mean) ujian tersebut atau dapat membuat pembobotan.
BAB VI
PENGATURAN RUANG, PENGAWAS DAN TATA TERTIB

Apabila Ujian Sekolah dilaksanakan secara tertulis dan tatap muka di sekolah,
berlaku ketentuan sebagai berikut:

A. Pengaturan Ruang US
1. Ruang yang digunakan aman dan layak untuk pelaksanaan ujian, serta
memenuhi syarat protokol kesehatan;
2. Jumlah peserta tiap ruang ujian maksimal 20 orang atau maksimal 50%
dari kapasitas ruangan, dengan jarak tiap meja ± 1 meter.
3. Setiap meja dalam ruang ujian diberi nomor peserta.
4. Setiap ruang ujian ditempel pengumuman yang bertuliskan: ”DILARANG
MASUK SELAIN PESERTA UJIAN DAN PENGAWAS, SERTA TIDAK
DIPERKENANKAN MEMBAWA ALAT KOMUNIKASI dan/atau KAMERA”
5. Setiap ruang ujian disediakan denah tempat duduk peserta US disertai
foto peserta yang ditempel di pintu masuk ruang ujian.
6. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi US dikeluarkan
dari ruang ujian;
7. Setiap ruang ujian diawasi oleh dua orang pengawas.
8. Tempat duduk peserta US diatur sebagai berikut:
b. Satu bangku untuk satu orang peserta
c. Penempatan peserta US sesuai dengan nomor peserta
d. Denah ruang tempat duduk peserta sebagai berikut:
B. Pengawas US
1. Kepala Sekolah bertanggung jawab mutlak atas pelaksanaan US di sekolah
yang menjadi kewenangannya.
2. Pengawas US ditetapkan oleh Keputusan kepala sekolah.
3. Pengawas US adalah guru kelas atau guru mata pelajaran yang mata
pelajarannya tidak sedang diujikan.
4. Pengawas US harus mematuhi protokol kesehatan.

C. Tata Tertib Pengawas US


1. Sebelum Pelaksanaan US
a. Dua puluh menit sebelum ujian dimulai pengawas ruang telah hadir
di ruang pengawas US.
b. Pengawas ruangan wajib mematuhi protokol Kesehatan.
c. Pengawas ruang menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua
penyelenggara US.
d. Pengawas ruang mendatangani pakta integritas.
e. Pengawas ruang menerima bahan US untuk ruang yang akan diawasi,
berupa naskah soal atau tugas US, LJUS atau lembar pengerjaan,
amplop LJUS, daftar hadir, dan berita acara pelaksanaan US.

2. Saat Pelaksanaan US
a. Pengawas ruangan wajib mematuhi protokol kesehatan.
b. Pengawas ruang dilarang membawa alat komunikasi/elektronik/kamera
ke dalam ruang US.
c. Pengawas masuk ke dalam ruang US lima belas (15) menit sebelum
waktu pelaksanaan ujian untuk:
1) memeriksa kesiapan ruang ujian, meminta peserta untuk memasuki
ruang ujian dengan menunjukkan kartu peserta, dan menempati
tempat duduk sesuai nomor yang telah ditentukan;
2) memastikan setiap peserta tidak membawa tas, buku atau catatan
lain, alat komunikasi elektronik dan atau kamera, kalkulator dan
sebagainya ke dalam ruang kecuali alat tulis yang akan digunakan;
3) membacakan tata tertib;
4) meminta peserta US menandatangani daftar hadir;
5) membagikan LJUS kepada peserta dan memandu serta memeriksa
pengisian identitas peserta (nomor ujian, nama, tanggal lahir, dan
tanda tangan);
6) memastikan peserta telah mengisi identitas dengan benar;
7) setelah seluruh peserta selesai mengisi identitas, pengawas ruang
membuka amplop soal, memeriksa kelengkapan bahan ujian, dan
meyakinkan bahwa amplop tersebut dalam keadaan baik dan
tertutup rapat (disegel), disaksikan oleh peserta ujian; dan
8) membagikan naskah soal dengan cara meletakkan di atas meja
peserta dalam posisi tertutup (terbalik). Peserta ujian tidak
diperkenankan menyentuhnya sampai tanda waktu dimulai.
d. Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas ruang:
1) mempersilakan peserta untuk mengecek kelengkapan soal;
2) mempersilakan peserta untuk mulai mengerjakan soal; dan
3) mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara
menjawab soal.
e. Kelebihan naskah soal selama US berlangsung tetap disimpan di ruang
ujian.
f. Selama US berlangsung, pengawas ruang wajib:
1) menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang US;
2) memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan
kecurangan; dan
3) melarang orang lain memasuki ruang US.
g. Pengawas ruang dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan
apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal yang
diujikan.
h. Lima menit sebelum waktu ujian selesai, pengawas ruang memberi
peringatan kepada peserta US bahwa waktu tinggal lima menit.
i. Setelah waktu US selesai, pengawas ruang:
1) mempersilakan peserta untuk berhenti mengerjakan soal;
2) mempersilakan peserta meletakkan naskah soal dan LJUS di atas
meja dengan rapi;
3) mengumpulkan LJUS atau lembar pengerjaan dan naskah soal atau
tugas;
4) menghitung jumlah LJUS atau lembar pengerjaan sama dengan
jumlah peserta; dan
5) mempersilakan peserta meninggalkan ruang ujian;
j. Pengawas Ruang US menyerahkan LJUS atau lembar pengerjaan tugas
dan naskah soal atau penugasan US kepada Panitia US disertai dengan
satu lembar daftar hadir peserta dan satu lembar berita acara
pelaksanaan US; dan
k. Pengawas yang melanggar tata tertib diberi teguran, peringatan oleh
kepala Sekolah dan/atau sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

E. Tata Tertib Peserta US


1. Peserta ujian wajib mematuhi protokol kesehatan.
2. Peserta memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni lima
belas (15) menit sebelum US dimulai.
3. Peserta yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti US setelah
mendapat izin dari ketua panitia US tanpa diberi perpanjangan waktu.
4. Peserta US dilarang membawa alat komunikasi elektronik atau kamera dan
kalkulator.
5. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di depan kelas
atau di luar ruang ujian.
6. Peserta US membawa alat tulis dan kartu peserta ujian.
7. Peserta US mengisi daftar hadir menggunakan pulpen yang disediakan oleh
pengawas ruang.
8. Peserta US mengisi identitas secara lengkap dan benar sesuai kartu peserta
pada LJUS.
9. Peserta US yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas dapat
bertanya kepada pengawas ruang dengan cara mengangkat tangan terlebih
dahulu.
10. Peserta US mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian.
11. Selama US berlangsung, peserta US dapat meninggalkan ruangan dengan
izin dan pengawasan dari pengawas ruang.
12. Peserta US yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak
kembali lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai
menempuh/mengikuti US mata pelajaran yang terkait.
13. Peserta US yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu US berakhir
tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu
ujian.
14. Peserta US berhenti mengerjakan soal setelah waktu ujian berakhir dan
meletakkan lembar jawaban serta naskah soal di atas meja masing-masing.
15. Selama US berlangsung peserta dilarang:
a. menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;
b. bekerja sama dengan peserta lain;
c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;
d. memperlihatkan pekerjaan kepada peserta lain atau melihat pekerjaan
peserta lain; dan
e. menggantikan atau digantikan oleh orang lain.
16. Meninggalkan ruang US dengan tertib dan tenang setelah pengawas ruang
ujian mengumpulkan dan menghitung lembar jawaban dan naskah soal
sesuai dengan jumlah peserta US.
17. Peserta US yang melanggar tata tertib ujian, diberi peringatan/teguran oleh
pengawas ruang US dan dicatat dalam berita acara US sebagai salah satu
bahan pertimbangan kelulusan
BAB VII
KRITERIA KELULUSAN DAN KETAMATAN

A. Kriteria Kelulusan
Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah:
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran, mulai semester 1 kelas I (satu)
sampai dengan semester 2 kelas VI (enam) yang dibuktikan dengan
kepemilikan buku laporan pendidikan (rapor) yang mencantumkan nilai rapor
tersebut. Pengolahan riwayat nilai rapor bersumber dari: 60% nilai rata-rata
rapor semester 1 kelas I (satu) s.d Semester 1 kelas VI (enam) ditambah 40%
nilai rapor semester 2 kelas VI (enam).
2. Memperoleh nilai sikap dan perilaku; minimal baik (B) berdasarkan
pertimbangan dewan guru yang diambil dari modus nilai hasil penilaian
sikap dan perilaku peserta didik selama menyelesaikan seluruh program
pendidikan di satuan pendidikan;
3. Mengikuti Ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan, dengan
istilah Ujian Sekolah (US).
4. Lulus Ujian Sekolah (US) sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan
pendidikan: Lulus US dimaknai dengan perolehan nilai yang diperoleh
peserta didik (sebagaimana diuraikan pada point 3 diatas) disandingkan
dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Tunggal satuan
pendidikan/Kriteria Ketuntasan Ujian (KKU). Peserta Didik dinyatakan Lulus
US apabila nilainya sama dengan atau lebih besar dari KKM Tunggal Satuan
Pendidikan / Kriteria Ketuntasan Ujian (KKU).

B. Penetapan Kelulusan
Penetapan kelulusan dari satuan pendidikan sebagai berikut:
1. Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan melalui rapat
dewan guru
dengan Surat Keputusan Kepala Satuan Pendidikan.
2. Penetapan Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dilakukan
dengan memperhatikan kriteria sesuai Permendikbudristek RI Nomor …..
Tahun 2022 tentang Standar Penilaian Pendidikan:
a. memenuhi kriteria: “menyelesaikan seluruh program pembelajaran”,
diambil nilai rata-rata rapor mulai semester 1 di kelas I (satu) sampai
dengan semester 2 di Kelas VI (enam)
b. Memeroleh nilai sikap/perilaku minimal baik (B) yang dituangkan dalam
SK Penetapan Kelulusan oleh Kepala Sekolah
c. Lulus Ujian Sekolah:
1) Dituangkan dalam nilai kuantitatif rentang skala 0-100;
2) Kelulusan Ujian Sekolah ditetapkan dengan memperhatikan:
- nilai minimal setiap mata pelajaran US; dan
- nilai rata-rata minimal mata pelajaran US.
3) Satuan pendidikan menerbitkan Surat Keterangan Lulus yang
diberikan sesuai tanggal kelulusan dan sekurang-kurangnya
mencantumkan nilai rata-rata Ujian Sekolah.
3. Satuan Pendidikan apabila dipandang perlu dapat menerbitkan Sertifikat
Hasil Ujian Sekolah (SHUS) dan/atau Surat Keterangan Daftar Nilai Akhir
sebagai bagian kelengkapan dari SK Penetapan Kelulusan dari satuan
pendidikan dan untuk kepentingan masa depan peserta didik setelah lulus
dari satuan pendidikan; seperti pengajuan beasiswa, dan pemenuhan
persyaratan untuk mendapatkan pekerjaan.

C. Pengumuman Kelulusan
Pengumuman kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dilaksanakan
pada tanggal 2 Juni 2023.

D. Tanda Lulus dari Satuan Pendidikan


1. Tanda lulus Ujian Sekolah bagi peseta didik berupa Surat Keputusan
Kelulusan yang ditetapkan oleh Kepala Satuan Pendidikan.
2. Sekolah membuat Surat Keterangan Lulus yang diberikan sesuai tanggal
kelulusan dan sekurang-kurangnya mencantumkan rata-rata nilai Ujian
Sekolah.
3. Surat Keterangan Lulus atau bentuk lainnya dapat disesuaikan dengan
kebutuhan.

E. Ketamatan dari Satuan Pendidikan


Peserta didik dinyatakan tamat mengikuti pendidikan di Satuan Pendidikan
dibuktikan dengan terbitnya Ijazah sebagai tanda lulus dan tamat mengikuti
pendidikan di Satuan Pendidikan.
BAB VIII
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN

Pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan dilakukan oleh pengawas bina


sebagai perwakilan dari Dina Pendidikan. SD melakukan evaluasi
pelaksanaan US dan menyusun laporan penyelengaraan US yang dilakukan
secara berjenjang dari kepala sekolah kepada pengawas bina dan dikirimkan
kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat.
BAB IX
BIAYA PELAKSANAA UJIAN SEKOLAH

1. Biaya penyelenggaraan dan pelaksanaan US bersumber dari anggaran Bantuan


Operaional Sekolah (BOS) SD . , dan/atau sumber lain yang sah sesuai dengan
ketentuan
peraturan perundang-undangan.
2. Biaya pelaksanaan US di SD .................antara lain mencakup komponen-
komponen
sebagai berikut:
a. Persiapan:
1) Koordinasi persiapan pelaksanaan US;
2) Pengisian data calon peserta US;
3) Pengadaan kartu peserta US;
4) Pelaksanaan sosialisasi US;
5) Koordinasi penyusunan kisi-kisi dan soal US;
6) Pengadaan bahan pendukung US;
7) Honorarium Panitia US sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
b. Pelaksanaan:
1) Honor kepanitiaan;
2) Honor pengawas ruang ujian;
3) Honor penguji tes kinerja;
4) Konsumsi;
5) Biaya pembuatan soal;
6) Biaya penggandaan naskah soal; dan/atau
7) Kebutuhan lain yang terkait dengan ujian.
BAB X
PENUTUP

Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Ujian Sekolah (SOP US) ini


disusun untuk digunakan sebagai panduan bagi Guru, Kepala Sekolah, dan
Pengawas bina dalam penyelenggaraan ujian sekolah. Dengan diterbitkannya SOP
US diharapkan penyelenggaraan ujian sekolah dapat dilaksanakan dengan baik,
efektif dan efisien. Apabila terjadi peristiwa luar biasa yang berpotensi gagalnya
pelaksanaan US, panitia penyelenggara satuan pendidikan melaporkan kepada
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten untuk dinyatakan sebagai kondisi darurat
atau krisis. Peristiwa luar biasa yang dimaksud dapat meliputi wabah penyakit,
kebakaran, bencana alam, huru-hara, dan peristiwa lain di luar kendali
penyelenggara US. Dalam hal kejadian luar biasa tersebut, satuan pendidikan dapat
menyelenggarakan US sesuai dengan jadwal yang ditetapkan kemudian dengan
persetujuan Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat.

Ditetapkan di : ………………….
Pada tanggal : ………………….

Kepala Sekolah

…………………………………………
NIP. …………………………………

Anda mungkin juga menyukai