Anda di halaman 1dari 5

PERJANJIAN KERJASAMA

SD NEGERI TELUK 1
DENGAN
SKh NEGERI 01 PANDEGLANG

TENTANG

PROGRAM PELAYANAN PENDIDIKAN INKLUSIF BAGI PESERTA DIDIK


BERKEBUTUHAN KHUSUS
Nomor :

Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : Kacung, S.Pd


Jabatan : Kepala Sekolah
Unit Kerja : SD Negeri Teluk 1

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama SD Negeri Teluk 1
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

Nama : Agung Dani Ramdani, S.Pd.


Jabatan : Kepala Sekolah
Unit Kerja : SKh Negeri 01 Pandeglang

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama SKh. Negeri 01 Pandeglang selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA.

Pada hari ini Selasa tanggal satu bulan Maret tahun dua ribu dua puluh dua bersepakat
mengadakan perjanjian kerjasama dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam
pasal – pasal berikut :
PASAL 1
PENGERTIAN

1. PIHAK PERTAMA adalah SD Negeri Teluk 1 di bawah naungan Dinas


Pendidikan Kabupaten Pandeglang yang memberikan pelayanan pendidikan
sekolah pada umumnya bagi masyarakat dan bersedia menjalin kerjasama untuk
menjadi sekolah yang menyelenggarakan pendidikan inklusif bagi peserta didik
berkebutuhan khusus;
2. PIHAK KEDUA adalah SKh. Negeri 01 Pandeglang lembaga pendidikan khusus
yang menyelenggarakan program pendidikan khusus bagi siswa berkebutuhan
khusus yang bersedia menjadi mitra dalam pelaksanaan program pelayanan
pendidikan inklusif.

PASAL 2
MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan Tujuan dari kesepakatan ini adalah :

1. Memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada semua peserta didik yang


memiliki kelainan fisik, emosional, mental, dan sosial untuk memperoleh
pendidikan yang bermutu sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya;
2. Mewujudkan penyelenggaraan pendidikan yang menghargai keanekaragaman,
dan tidak diskriminatif bagi semua peserta didik di lingkungan sekolah.

PASAL 3
HAK DAN KEWAJIBAN

Untuk mencapai maksud dan tujuan di atas, maka PARA PIHAK bersepakat untuk
melaksanakan hak dan kewajiban di bawah ini :
1. PIHAK PERTAMA sebagai sekolah penyelenggara program layanan pendidikan
inklusif berkewajiban:
a. menerima siswa baru berkebutuhan khusus dengan jenis kekhususan
sebagai berikut :
1. Tunanetra;
2. Tunarungu/Wicara;
3. Tunagrahita;
4. Tunadaksa;
5. Tunalaras;
6. Berkesulitan belajar;
7. Lambat belajar;
8. Autis;
9. Memiliki gangguan motorik;
10. Menjadi korban penyalahgunaan narkoba, obat terlarang, dan zat adiktif
lainnya;
Tunaganda;
Memiliki kelainan lainnya;
b. Mengalokasikan kursi peserta didik yang memiliki kelainan
sebagaimanadimaksud pada poin a di atas paling sedikit 1 (satu) peserta
didik dalam 1 (satu) rombongan belajar yang akan diterima.
c. Menggunakan kurikulum yang berlaku pada satuan pendidikan pihak ke 1
(satu) dengan tetap kebutuhan dankemampuan peserta didik sesuai dengan
bakat, minat, dan minatnya.

d. Pembelajaran pada pendidikan inklusif mempertimbangkan prinsip-prinsip


pembelajaran yang disesuikan dengan karakteristik belajar peserta didik.
e. Penilaian hasil belajar bagi peserta didik pendidikan inklusif mengacupada
jeniskurikulum yang digunakan pada satuan pendidikan pihak ke 1 (satu).
f. Peserta didik yang memiliki kelainan dan mengikuti pembelajaranberdasarkan
kurikulum yang dikembangkan di bawah standar pendidikanmengikuti ujian
yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan pihak ke 1 (satu).

2. PIHAK KEDUA sebagai sekolah mitra berkewajiban:


a. Memberikan informasi tentang berbagai hal yang berhubungan dengan
pendidikan inklusifkepada Sekolah penyelenggara pendidikan inklusif (pihak
ke 1)
b. Menyediakan bantuan asesmen yang rutin terhadap peserta didik
berkebuthan khusus di Sekolah penyelenggara pendidikan inklusif;
c. Memberikan layanan dan bimbingan kependidikan bagi peserta didik
berkebuthan khusus di Sekolah penyelenggara pendidikan inklusif;
d. Menjadi konsultan bagi Sekolah penyelenggara pendidikan inklusif; yang
membutuhkan informasi, layanan, bimbingan dan penanganan khusus;
e. Melakukan penanganan layanan pendidikan bagi peserta didik berkebutuhan
khusus dan memberi serta menerima rujukan atau referensi dalam layanan
pendidikan inklusif;
f. Menyediakan bantuan kepada Sekolah penyelenggara pendidikan inklusif;
untuk meningkatkan layanan bagi peserta didik berkebutuhan khusus, serta
menjadi fasilitator dan mediator bagi sekolah penyelenggara pendidikan
inklusif dalam implementasi pendidikan inklusif;
g. Mengatur guru yg ada di SLB untuk melakukan tugas tambahan sebagai
Guru Pembimbing Khusus di Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif;

PASAL 4
KETENTUAN TAMBAHAN
Bahwa mengenai hal-hal yang belum diketahui dan belum diatur dalam perjanjian ini,
akan diberikan dalam bentuk addendum yang tidak terpisahkan dari surat perjanjianini.

PASAL 5
PENUTUP
Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) masing-masing, perjanjian ini juga digunakan
sebagai alat bukti yang mempunyai kekuatan hukum yang mengikat sesuai ketentuan
yang berlaku.

Pihak Kedua Pihak Pertama


Kepala SKh Negeri 01 Pandeglang Kepala SD Negeri Teluk 1

AGUNG DANI RAMDANI, S.Pd KACUNG, S.Pd


NIP. 198206232011011005 NIP. 196402291991031004

Mengetahui
Kepala Bidang Pengawas
Pendidikan Khusus Pendidikan Khusus

Drs. H. SUPANDI, S.Pd.MA RITA NOVITASARI, M.Pd.


Pembina TKI. IV/B Pengawas Madya
NIP. 197401281999031002 NIP. 196811131993032005

Anda mungkin juga menyukai