Anda di halaman 1dari 4

PERJANJIAN KERJASAMA

UPT SATUAN PENDIDIKAN SD NEGERI CIMONE 7


DAN
SKh YKDW 01 KOTA TANGERANG
TENTANG

PROGRAM PELAYANAN PENDIDIKAN INKLUSI BAGI PESERTA DIDIK


BERKEBUTUHAN KHUSUS
Nomor :

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama :.ENENG SULASTRI, S.Pd, M.Si
Jabatan : KEPALA SEKOLAH
Unit Kerja : SDN CIMONE 7
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama UPT Satuan Pendidikan SD Negeri CIMONE 7
Kota Tangerang
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

Nama : UNDANG SURYATNO, S.Pd


Jabatan : Kepala SKh YKDW 01
Unit Kerja : SKh YKDW 01 Kota Tangerang
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama SKh YKDW 01 Kota Tangerang .
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Pada hari ini SENIN Tanggal TIGA Bulan Januari Tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua
bersepakat mengadakan perjanjian kerjasama dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam
pasal-pasal berikut :

PASAL 1
PENGERTIAN

1. PIHAK PERTAMA adalah UPT Satuan Pendidikan SD Negeri CIMONE 7 di bawah


naungan Dinas Pendidikan Kota Tangerang yang memberikan pelayanan pendidikan
sekolah pada umumnya bagi masyarakat dan bersedia menjalani kerjasama untuk
menjadi sekolah yang menyelenggarakan pendidikan inklusi bagi peserta didik
berkebutuhan khusus;
2. PIHAK KEDUA adalah SKh YKDW 01 Kota Tangerang lembaga pendidikan khusus
yang menyelenggarakan program pendidikan khusus bagi siswa berkebutuhan khusus
yang bersedia menjadi mitra dalam pelaksanaan program pelayanan pendidikan inklusi.

1
PASAL 2
MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan Tujuan dari kesepakatan ini adalah :


1. Memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan fisik, emosional, mental, dan sosial untuk memperoleh pendidikan
yang bermutu dengan berkebutuhan dan kemampuannya;
2. Mewujudkan penyelenggaraan pendidikan yang menghargai keanekaragaman, dan
tidak diskriminatif bagi semua peserta didik dilingkungan sekolah.

PASAL 3
HAK DAN KEWAJIBAN

Untuk mencapai maksud dan tujuan di atas, maka PARA PIHAK bersepakat untuk
melaksanakan hak dan kewajiban di bawah ini :

1. PIHAK PERTAMA sebagai sekolah penyelenggara program layanan pendidikan


sebagai berikut :
a. Menerima peserta didik baru berkebutuhan khusus dengan jenis kekhususan
sebagai berikut :
1) Tunanetra
2) Tunarungu/wicara
3) Tunagrahita
4) Tunadaksa
5) Tunalaras
6) Berkesulitan belajar
7) Lambat belajar
8) Autis
9) Memiliki gangguan motorik
10) Menjadi korban penyalahgunaan narkoba, obat terlarang, dan zat adiktif
lainnya
11) Tunaganda
12) Memiliki kelainan lainnya

b. Mengalokasikan kursi peserta didik yang memiliki kelainan sebagaimana


dimaksud pada poin a di atas paling sedikit 1 (satu) peserta didik dalam 1 (satu)
rombongan belajar yang akan diterima;

c. Menggunakan kurikulum yang berlaku pada satuan pendidikan pihak ke 1 (satu)


dengan tetap kebutuhan dan kemampuan peserta didik sesuai dengan bakat, minat
dan minatnya;

2
d. Pembelajaran pada pendidikan inklusif mempertimbangkan prinsif-prinsif
pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik belajar peserta didik;

e. Penilaian hasil belajar bagi peserta didik pendidikan inklusif mengacu pada jenis
kurikulum yang digunakan pada satuan pendidikan pihak ke 1 (satu);

f. Peserta didik yang memiliki kelainan dan mengikuti pembelajaran berdasarkan


kurikulum yang dikembangkan dibawah standar pendidikan mengikuti ujian yang
diselenggarakan oleh satuan pendidikan pihak ke 1 (satu).

2. PIHAK KEDUA sebagai sekolah mitra berkewajiban :


a. Memberikan informasi tentang berbagai hal yang berhubungan dengan pendidikan
inklusif kepada sekolah penyelenggara inklusif (pihak ke 1);

b. Menyediakan bantuan asesmen yang rutin terhadap peserta didik berkebutuhan


khusus di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif;

c. Memberikan layanan dan bimbingan kependidikan bagi peserta didik


berkebutuhan khusus di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif;

d. Menjadi konsultan bagi sekolah penyelenggara pendidikan inklusif yang


membutuhkan informasi, layanan, bimbingan dan penanganan khusus;

e. Melakukan penanganan layanan pendidikan bagi peserta didik berkebutuhan


khusus dan memberi serta menerima rujukan atau referensi dalam layanan
pendidikan inklusif;

f. Menyediakan bantuan kepada sekolah penyelenggara pendidikan inklusif untuk


meningkatkan layanan bagi peserta didik berkebutuhan khusus, serta menjadi
fasilitator dan mediator bagi sekolah penyelenggara pendidikan inklusif dalam
implementasi pendidikan inklusif;

g. Mengatur guru yang ada di SKh untuk melakukan tugas tambahan sebagai Guru
Pembimbing Khusus di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif.

PASAL 4
KETENTUAN TAMBAHAN

Bahwa mengenai hal-hal yang belum diketahui dan belum diatur dalam perjanjian ini, akan
diberikan dalam bentuk addendum yang tidak terpisahkan dari surat perjanjian ini.

3
PASAL 5
PENUTUP

Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) masing-masing, perjanjian ini juga digunakan sebagai
alat bukti yang mempunyai kekuatan hukum yang mengikat sesuai ketentuan yang berlaku

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA


Kepala SKh YKDW 01 Kota Tangerang Kepala UPT Satuan Pendidika
SD Negeri CIMONE 7

UNDANG SURYATNO. S.Pd ENENG SULASTRI, S.Pd, M.Si


NRKS. 21023L0042861151245424 NIP. 196702011988032007

Mengetahui

Kepala Bidang Pendidikan Khusus Pengawas PK -LKP Propinsi Banten

Dr SUPANDI, S.Pd, MA EFI SUPILAH, S.Pd, MM


NIP : 197401281999031002 NIP :196401161989022007

Anda mungkin juga menyukai